KEPOLISIAN NEGARA REPULIK INDONESIA

DAERAH BANTEN
RESORT LEBAK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)
PELAKSANAAN POLMAS

SAT BINMAS POLRES LEBAK

TAHUN 2013
1. Tujuan

Tujuan Standar Operasional Prosedur ini adalah sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas Bin Polmas

2. Dasar

2.1 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tanggal 8 Januari 2002 tentang

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2.2 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 81 Tahun 2010 tentang

Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025;

2.3 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor: 20 Tahun 2010 tantang Road Map Reformasi Birokrasi

2010-2014;
2.4 Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Daerah;

2.5 Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2008 tanggal 26 September 2008 tentang

Pedoman Dasar Strategi dan Implementasi Pemolisian Masyarakat dalam

penyelenggaraan tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

3. Pengertian

Unit Bin Polmas adalah salah satu unit pada Sat binmas yang bertugas membina

dan mengembangkan kemampuan peran serta masyarakat melalui Polmas

dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah sosial yang terjadi dalam

kehidupan masyarakat.
 3.1 Polmas mencakup 2 (dua) unsur: perpolisian dan masyarakat. Secara

harfiah, perpolisian yang merupakan terjemahan dari kata “policing” berarti

segala hal ihwal tentang penyelenggaraan fungsi kepolisian.

3.2 Masyarakat merupakan terjemahan dari kata “community” (komunitas) dalam

konteks Polmas berarti warga masyarakat atau komunitas yang berada di

suatu wilayah kecil yang jelas batas-batasnya.

4. Peralatan/Perlengkapan

4.1 Komputer
4.2 Alat tulis
4.3 Meja dan Kursi sesuai kebutuhan
4.4 Motor sambung desa

5. Standar Operasional Prosedur Pembinaan Kemampuan Petugas

Polmas/Babinkamtibmas

5.1 Strategi dalam Pembinaan Kemampuan Petugas Polmas adalah

menentukan sasaran kegiatan, dengan mengebaluasi giat Polmas yang

dilaksanakan oleh unit Binmas Sektor Cipanas.

5.2 Administrasi Pembinaan Kemampuan
a. Menyiapkan rencana kegiatan dan rencana kebutuhan yang diperlukan

dalam giat Binpuan anggota Polmas.

b. Pembuatan Surat Telegram pemberitahuan akan dilaksanakannya

pembinaan kemampuan anggota Polmas kepada para Kapolsek.

c. Pembuatan Surat Perintah Tugas untuk personil yang akan

melaksanakan tugas pembinaan kemampuan petugas Polmas.

d. Menyiapkan Berkas Pertanggungjawaban Keuangan sebagai bukti yang

sah dalam transparansipenggunaan anggaran Sat Binmas Polres Lebak.

 e. Penyiapan materi Binpuan Polmas yang disesuaikan dengan situasi

yang ada di lapangan, trend gangguan keamanan yang terkini dan

arahan serta kebijakan pimpinan Polri yang terbaru.

5.3 Mekanisme Kegiatan
a. Koordinasi dengan Kapolsek sasaran diadakannya kegiatan Pembinaan

kemampuan petugas Polmas agar menyiapkan para anggota Polmas

sebagai peserta kegiatan.

b. Koordinasi dengan Polsek yang akan dilibatkan dalam giat Pembinaan

kemampuan petugas Polmas, tentang kesiapan personil dan materi yang

akan diberikan.
c. Menyiapkan perlkengkapan, antara lain:
1) Kendaraan
2) Flashdisc
3) Spanduk
4) Dan kelengkapan lainnya
d. Penyampaian materi Pembinaan kemampuan melalui metode, ceramah,

diskusi, pelatihan dan peragaan serta perlombaan dengan tujuan untuk

menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki anggota

Polmas/Babinkamtibmas dalam hubungan kemitraan yang sejajar

sebagai strategi Polmas sebagai implementasi permolisian proaktif yang

menekankan kemitraan sejajar antara polisi dan masyarakat dalam upaya

pencegahan dan penangkalan kejahatan, pemecahan masalah sosial

yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dalam rangka

meningkatkan kepatuhan hukum dan kualitas hidup masyarakat.

5.4 Laporan
a. Penyusunan hasil pelaksanaan kegiatan Pembinaan Kemampuan

Petugas Polmas berikut dengan Dokumentasi kegiatan.

b. Penyusunan Kelengkapan Pertanggungjawaban keuangan sebagai

pertanggungjawaban penggunaan anggaran.

5.5 Hasil
a. Meningkatnya pemahaman bagi seluruh Jajaran Polri agar Polmas dapat

dilaksanakan dengan efektif sesuai dengan pedoman dasar strategi dan

 implementasi Polmas yang komprehensif dalam pelaksanaan tugas di

lapangan.
b. Meningkatnya peran petugas Polmas di lapangan dalam memberikan

pelayanan, perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat.

c. Anggota Polri yang bertugas di tengah-tengah masyarakat dapat

membangun kemitraan antara Polisi dan masyarakat yang dilandasi

norma-norma sosial dan/atau kesepakatan-kesepakatan local dengan

tetap memindahkan peraturan hukum nasional yang berlaku dan

menjunjung tinggi prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia dan kebebasan

individu yang bertanggungjawab dalam kehidupan masyarakat yang

demokratis segala sumber daya yang dapat dilibatkan dalam

pelaksanaan tugas atau fungsi kepolisian guna mendukung

penyelenggaraan fungsi kepolisian agar mendapatkan hasil yang lebih

optimal.
d. Meningkatnya kemampuan anggota Polri khusunya para petugas

pengemban fungsi Polmas dalam mengidentifikasi masalah yang ada dan

mampu memfasilitasi dalam mencari solusi/jalan keluar untuk masalah

tersebut.
e. Melaporkan hasil kegiatan pembinaan kemampuan Petugas Polmas yang

telah dilaksanakan kepada Kapolres Lebak dan Dirbinmas Polda Banten

untuk dihimpun dan dilaporkan pada Pimpinan Polri.