Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Satuan Polisi Pamong

Praja.

a. Tujuan Jangka Menengah Satuan Polisi Pamong Praja.

Tujuan utama dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro


adalah untuk Penegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan
Walikota Metro serta upaya pemeliharaan ketentraman dan
ketertiban umum dengan maksud:

1. Terwujudnya ketertiban, kenyamanan lingkungan masyarakat.

2. Terwujudnya kesadaran masyarakat terhadap Peraturan


Daerah dan Peraturan Walikota Metro yang mendorong untuk
tertib hukum, tertib sosial serta partisipasi masyarakat dalam
melaksanakan pembangunan.

3. Terwujudnya rasio Petugas Linmas terhadap rukun Tetangga


( RT ) dengan perbandingan 1 : 1 dalam membantu
menciptakan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

4. Terwujudnya Polisi Pamong Praja Kota Metro yang Profesional


dalam melaksanakan tugas.

5. Terwujudnya situasi aman dan nyaman dirumah dinas pejabat


dan kantor milik Pemerintah serta tempat umum guna
menunjang pelaksana tugas-tugas Pimpinan Daerah.

6. Terwujudnya kerjasama/koordinasi Polisi Pamong Praja dengan


pihak lain dalam melaksanakan tugas Penegakan Perda dan
Peraturan Walikota Metro.

IV - 1
b. Sasaran Jangka Menengah Satuan Polisi Pamong Praja.

Sasaran utama yang ingin dicapai adalah berkurangnya


pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Walikota
Metro serta menurunnya gangguan ketentraman di masyarakat.

Adapun sasaran yang ingin dicapai untuk periode jangka


menengah adalah sebagai berikut:

1. Berkurangnya konflik sosial yang mengganggu


ketentraman dan ketertiban umum di masyarakat.

2. Berkurangnya aksi unjuk rasa yang mengarah ketindakan


anarkis.

3. Terkendalinya ketentraman, ketertiban dan keindahan


Kota.

4. Terlaksananya Patroli keamanan dan ketertiban.

5. Berkurangnya pelanggaran masyarakat terhadap


Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota Metro.

6. Berkurangnya penindakan terhadap Pelanggaran


Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota Metro.

7. Terlaksanya sosialisasi Perda dan Perwali Kota Metro


kepada masyarakat sehingga dapat memberikan
pemahaman masyarakat terhadap Peraturan Daerah dan
Perwali.

8. Terpenuhinya rasio petugas linmas terhadap Rukun


Tetangga ( RT ) dengan perbandingan 1 : 1.

9. Tersedianya tenaga Pengendali keamanan dan


kenyamanan lingkungan.

10. Terlaksananya pelatihan tenaga pengendali keamanan


dan kenyamanan lingkungan.

IV - 2
11. Terlaksanya Pemilihan Umum bagi Anggota Legislatif,
Pilpres, Pilgub dan Pilkada Kota Metro yang berjalan
aman dan terkendali.

12. Terlaksananya Pelatihan Diklat Penyidik Pegawai Negeri


Sipil ( PPNS ) bidang Penegakan Peraturan Daerah.

13. Terlaksananya Diklat Penyidikan dan Penyelidikan bagi


Anggota satuan Polisi Pamong Praja.

14. Terlaksananya Diklat Dasar bagi Anggota Satuan Polisi


Pamong Praja.

15. Terlaksananya Pengamanan dirumah dinas pejabat dan


kantor milik Pemerintah.

16. Terlaksanya kerjasama/koordinasi dengan kepolisian,


Kodim dan dinas instansi terkait dalam rangka
pelaksanaan Operasi Ketertiban dan keamanan.

17. Terlaksanya kerjasama/koordinasi dengan kepolisian,


Kodim dan dinas instansi terkait dalam rangka
pelaksanaan Operasi Penegakan Peraturan Daerah dan
Peraturan Walikota Metro.

Agar aktivitas yang akan dilakukan memiliki landasan dan


Iingkup pencapaian yang jelas, maka sebelumnya perlu ditetapkan
secara jelas kebijakan dan program kerja.

Seluruh penentuan kebijakan, program kerja dan aktivitas


yang jelas merupakan strategi yang sangat menentukan bagi
keberhasilan suatu organisasi, termasuk Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Metro .

IV - 3
4. 2. Strategi dan Kebijakan Satuan Polisi Pamong Praja.

a. Strategi.

Strategi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala


Daerah.

2. Peningkatan sosialisasi Perda dan Peraturan pelaksanannya


serta implementasi di lapangan.

3. Penambahan sarana dan prasarana untuk mendukung tugas-


tugas di lapangan.

4. Pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan suasana


tentram dan tertib di masyarakat.

5. Peningkatan kerjasama Aparat penegak hukum dan Instansi


terkait serta komponen masyarakat dalam pembinaan
kesadaran hukum.

6. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia


bagi anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

7. Peningkatan pengamanan bangunan vital milik Pemerintah


Daerah dan Rumah Dinas Pimpinan Daerah.

8. Pengembangan kemitraan dengan Kepolisian dan Aparat


penegak hukum lainnya, Dinas/Instansi terkait dalam
penegakkan supremasi hukum.

9. Pengamanan pelaksanaan Good Governance.

IV - 4
b. Kebijakan

Kebijakan merupakan landasan bagi pelaksanaan aktivitas


organisasi agar pelaksanaan aktivitas yang diselenggarakan
dapat mengarah kepada pencapaian tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan. Sejalan dengan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan, dalam perencanaan strategis Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Metro menetapkan kebijakan untuk tahun 2016-2021
yaitu:

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi


Pemerintahan melalui penataan kelembagaan, manajemen
publik dan peningkatan kualitas SDM Aparatur.
2. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam
kehidupan bermasyarakat.
3. Meningkatkan kualitas SDM bagi anggota Satuan Polisi
Pamong Praja melalui pendidikan dan latihan (Diklat) untuk
menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.

IV - 5
IV - 6

Anda mungkin juga menyukai