PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal
pedoman yang dapat dijadikan acuan dasar bagi terwujudnya capaian kinerja
Satuan Perangkat Daerah (SKPD) terhadap bidang urusan wajib yang menjadi tugas
pokoknya.
menjadi kewenangannya.
Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2007 tentang petunjuk teknis penyusunan dan
penetapan SPM.
1. VISI
Satuan polisi pamong praja Kabupaten Penajam Paser Utara adalah unsur
oleh seorang Kepala Satuan dan berkedudukan dibawah dan tanggung jawab
kepada Bupati.
memperhatikan visi dan misi Kepala Daerah terpilih dan selaras dengan visi dan
misi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Penajam Paser Utara untuk
umum dan perlindungan masyarakat. visi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
1. Terwujudnya kata tersebut menyiratkan sebuah niat dan keinginan yang besar
diri dan karakter yang kuat yang berdasar pada norma hukum dan adat serta
kemampuan untuk membangun diri dan lingkungan sesuai potensi dan sumber
4. Tertib adalah sikap patuh dan taat serta menghormati segala ketentuan dan
5. Aman adalah sebuah kondisi dimana perasaan damai karena antara hak dan
6. Dinamis adalah kondisi yang kondusif dimna segala bentuk aktifitas dapat
2. MISI
Misi merupakan penjabaran lebih lanjut untuk merealisasikan visi yang telah
ditetapkan. misi memperjelas apa saja yang harus dilakukan dalam rangka
Polisi Pamong Praja Kabupaten Penajam Paser Utara Menentukan 4(empat) misi
perlindungan masyarakat ;
kemampuan personil.
Menurut Peraturan Daerah nomor 16 tahun 2012 pada pasal 3, tugas pokok
perlindungan masyarakat.
4. Fungsi
perlindungan masyarakat.
Bupati;
C. Gambaran Umum
membantu kepala daerah untuk menciptakan suatu kondisi daerah yang tentram,
karena itu,disamping menegakkan perda, Satuan Polisi Pamong Praja juga dituntut
daerah.
PERENCANAAN
Utara,Sebagai Berikut:
Target
Target
No Jenis Indikator Nasional
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1. Cakupan 100 % 85% 85% 90% 90% 90%
Penegakan
Peraturan Daerah
dan Peraturan
Kepala Daerah
Kabupaten/Kota
mendapat perhatian mengigat batas waktu pencapaiannya yang telah lewat, namun
demikian, angka 90% lebih rasional untuk disebut daripada tetap bertahan untuk
tetap menyebut angga target 100% padahal pada pencapainnya diakhir 5 tahun
belum dapat terealisasi juga. Karena penyebutan angka target sudah melalui proses
analisis kemampuan, baik dari sisi SDM, anggaran, kondisi lingkungan pekerjaan.
peraturan kepala daerah yang dapat diselesaikan ada 16 perda sedangkan yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pencapain program kegiatan standar pelayanan minimal tahun 2016 di atas
dapat disimpulkan pada indikator cakupan penegakan peraturan daerah dan peraturan
kepala daerah kabupaten/kota yang dapat terealisasi sebesar 76 % dari target tahun
2016 sebesar 85%. Indikator patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat yang dapat terealisasi sebesar 70% dari target tahun 2016 sebesar 90%.
Untuk cakupan rasio petugas perlindungan masyarakat di kabupaten Penajam Paser
Utara sudah memenuhi target dari capaian target sebesar 100% dari target tahun 2016
sebesar 83%.
B. Saran
Untuk memenuhi target dari program Standar Pelayanan Minimal Satuan Polisi
Pamong Praja Kabupaten Penajam Paser Utara, dari indikator kegiatan cakupan
penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah kabupaten dan indikator
Patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, agar lebih ditingkatkan
dengan menambah dan memaksimalkan sumber daya aparatur, Sarana dan Prasarana
yang dibutuhkan untuk mencapai target di tahun berikutnya.
Dengan tersusunnya laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi
dan evaluasi dalam rangka mengoptimalkan urusan wajib daerah di Bidang Ketertiban
umum dan Perlindungan masyarakat.
Semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan
Kepala,
Budi Santoso, AP
Standar Pelayanan Minimal Page 13
Pembina Tingkat I, IV/b
NIP. 19750122 199311 1 001