DISAMPAIKAN PADA
LAUNCHING PERMENDAGRI NOMOR 59 TAHUN 2021 TENTANG
PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Penyelenggaraan Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Dalam Agenda Pembangunan Daerah
1. Pelayanan terhadap penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah kabupaten/kota ;
2. Meningkatkan pelayanan patroli pengawasan ketertiban umum dan ketentraman Masyarakat ;
3. Pemerataan pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan kondisi ketertiban;
4. Pelayanan terhadap penyelenggaran perlindungan masyarakat di kabupaten/kota;
5. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
6. Pelaporan pelaksanaan tugas ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;
7. Membangun kemandirian dalam ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;
8. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi ketertiban umum dan ketentraman masyarkat serta kerjasama
operasional;
9. Memantapkan pemenuhan kebutuhan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;
10. Penegakan hukum yang diikuti dengan upaya harmonisasi regulasi menjadi one gate policy ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat;
ljp
o
k
y
s
d
U
ib
r
t
K
M
P
S
a
h
u
n
m
e SPM TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH
1. SPM Sub Urusan Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu layanan
urusan bencana yang berhak diterima oleh warga negara secara minimal;
2. Karakteristik SPM Sub Urusan Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat bersifat lintas sektor, dengan rentang waktu
layanan yang panjang, dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran;
3. Struktur layanan terdiri atas Layanan Pokok sebagai layanan dalam bentuk konsep dan Layanan Langsung dalam bentuk
layanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat;
4. Memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat dan ketentraman masyarakat dengan memberikan layanan.
k
v
E
t
K
h
c
m
If
y
lL
o
s
r
e
p
O
g
n
a
id
B
-
b
u
M
P
S SUB BIDANG OPERASIONAL DAN PENGENDALIAN
1. Merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Sub Bidang Operasional dan Pengendalian berdasarkan prioritas
target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
2. Membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Operasional dan Pengendalian sesuai dengan bidang tugasnya
baik secara lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut;
3. Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Operasional dan Pengendalian baik secara lisan maupun
tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
4. Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang Operasional dan Pengendalian dengan membandingkan
antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
5. Menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Operasional dan Pengendalian berdasarkan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
6. Menyusun dan menginventarisasi data Polisi Pamong Praja yang ada;
7. Menyusun rencana kerja Operasional Polisi Pamong Praja serta menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan peningkatan
kemampuan dan wawasan Polisi Pamong Praja/ Penyidik Pegawai Negeri Sipil;
8. Menyusun program Pemberdayaan Polisi Pamong Praja melalui Pelatihan Teknis dan peningkatan keselamatan;
9. Menyusun dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan teknis bidang pengamanan dan kesamaptaaan, pengamanan
gedung kantor, rumah dinas pimpinan, dan aset Pemerintah Daerah;
10. Menyusun dan menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan pengamanan Kepala Daerah dan Pejabat Sipil lainnya;
11. Menyusun dan menyiapkan bahan dalam rangka menegakkan dan melaksanakan Peraturan Daerah serta Kebijakan Kepala
Daerah;
12. Menyusun pembinaan operasional pengamanan dan ketertiban, pengamanan tamu Pemerintah Daerah dan Tamu Negara;
13. Menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan operasional dan pembinaan personil berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan
sebagai bahan masukan bagi pimpinan;
14. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Operasional dan Pengendalian baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil
yang telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan; dan
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
SUB BIDANG KETERTIBAN UMUM
1. Merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Sub Bidang Ketertiban Umum berdasarkan prioritas target sasaran
yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
2. Membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Ketertiban Umum sesuai dengan bidang tugasnya baik secara
lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut;
3. Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Ketertiban Umum baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
4. Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang Ketertiban Umum dengan membandingkan antara hasil kerja
dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
5. Menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Ketertiban Umum berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
6. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis di Sub Bidang Ketertiban Umum;
7. Menyusun dan menyiapkan rencana pelaksanaan pengawalan pejabat dan atau orang penting, pengamanan tempat-tempat
penting, rumah dinas pejabat, acara-acara resmi, patroli rutin dan pengendalian keamanan ketertiban umum di seluruh wilayah;
8. Menyusun dan menyiapkan pelaksanaan penanganan dan pengendalian aksi unjuk rasa dan kerusuhan massa serta penanganan
pengaduan adanya pelanggaran ketertiban umum;
9. Melaksanakan penyajian data dan informasi di Bidang Operasional Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta
pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian tugas Sub Bidang Ketertiban Umum;
10. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Ketertiban Umum baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah
dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan; dan
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
SUB BIDANG KETENTRAMAN MASYARAKAT
1. Merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Sub Bidang Ketentraman Masyarakat berdasarkan prioritas target
sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;
2. Membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Ketentraman Masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya baik
secara lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut;
3. Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang Ketentraman Masyarakat baik secara lisan maupun tertulis
untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
4. Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang Ketentraman Masyarakat dengan membandingkan antara
hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
5. Menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Ketentraman Masyarakat berdasarkan hasil kerja yang dicapai
sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;
6. Menyusun dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di Sub Bidang Ketentraman Masyarakat serta rencana
program/rencana kerja anggaran di Seksi Ketentraman Masyarakat;
7. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas di Sub Bidang Ketentraman Masyarakat;
8. Menyusun dan menyiapkan pelaksanaan penangkapan terhadap masyarakat yang tertangkap tangan melakukan pelanggaran
ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;
9. Melaksanakan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian tugas Sub Bidang Ketentraman Masyarakat dan
menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi dan pelaporan Seksi Ketentraman Masyarakat;
10. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Ketentraman Masyarakat baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan; dan
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas
Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
STRUKTUR LAYAN SUB KETERTIBAN UMUM DAN KETENTRAMAN MASYARAKAT
MASYARAKAT
Penyediaan Peralatan Perlindungan Dan Kesiapsiagaan
Aktivasi SKPD
RKP/
Rakortek-renbang Musren-bang RKPD/
Identifikasi, Renja
Anaslisa Kebutuhan
dan Kewenangan
1. Kurang optimalnya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum,penegakan Peraturan Daerah/Peraturan Bupati.
2. Masih lemahnya kebijakan pemeliharaan dan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum.
3. Kurang optimalnya pelaksanaan kebijakan penegakan Peraturan Daerahdan/atau Peraturan Bupati.
4. Kurang optimalnya koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka pemeliharaan dan penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum.
5. Masih lemahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi dan menaati Peraturan Daerah/ Peraturan Bupati.
6. Belum optimalnya pelaksanaan tugas dan fungsi kedinasan pada setiap bidang.