PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
I-1
Daerah yang secara umum bertugas untuk memelihara dan
menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan
Peraturan daerah dan Keputusan Walikota.
Sejalan dengan Tugas Pokok Satuan Polisi Pamong Praja sebagai unsur
dalam menyelenggarakan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta
menegakkan Peraturan Daerah, tersebut, maka di harapkan dapat berperan
dalam menjaga dan melaksanakan Ketentraman dan Ketertiban Umum di
lingkungan Pemerintah dan Masyarakat Kota Metro.
Renstra SKPD ini akan dijabarkan kembali dalam Rencana Kerja (Renja
SKPD) yang berfungsi sebagai acuan untuk mengevaluasi keterpaduan
antara perencanaan dengan realisasi berbagai kegiatan dalam kurun waktu
satu tahun anggaran. Renstra SKPD ini juga berfungsi sebagai suatu
mekanisme perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan kegiatan yang
terpadu dan terarah dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang
dimiliki oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah.
I-2
Keterkaitan RENSTRA Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro
dengan dokumen perencanaan tersebut karena merupakan suatu
kesatuan tata cara perencanaan pembangunan, dan sebagai
penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah Kota Metro ke
dalam tujuan, sasaran dan program satuan kerja Perangkat Daerah.
RENSTRA Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro ini nantinya akan
dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD untuk
menghasilkan Rancangan Kegiatan dan Anggaran SKPD, yang
selanjutnya akan diimplementasikan melalui Rincian APBD.
I-3
1.2. Landasan Hukum
Landasan Hukum Penyusunan Renstra SKPD Tahun 2016-2021.
1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur, dan
Kotamadya Dati II Metro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1999 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3825);
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 733, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Undang-undang Nomor : 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
10. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
yang telah diubah dengan Undang-undang nomor 9 Tahun 2015.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan
I-4
Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 Tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4124);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan,
Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4480);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah ;
18 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2010
Tentang Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 5094);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
I-5
20. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 12 Tahun 2010 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 07 Tahun 2008
Tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kota Metro.
21 Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Metro
22 Peraturan Walikota Metro Nomor 31 Tahun 2016 Tentang Susunan
Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Kota Metro
1. 3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renstra SKPD Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Metro ini adalah sebagai pedoman yang menjadi arahan dalam pelaksanaan
kebijakan dan skala prioritas program dan kegiatan Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Metro Tahun 2016-2021.
1. Sebagai dokumen acuan resmi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro
dalam menentukan prioritas program dan indikator kegiatan tahunan.
2. Sebagai tolak ukur dan evaluasi kinerja tahunan Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Metro dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah
Kota Metro.
1. 4. Sistematika Penulisan
Dokumen RENSTRA Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro ini
disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
I-6
2.2. Sumberdaya Satuan Polisi Pamong Praja.
2.3. Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Satuan
Polisi Pamong Praja.
3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
I-7
I-8