Anda di halaman 1dari 6

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tahun 2011-

Samarinda 2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah


menyebutkan bahwa pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, disusun suatu perencanaan
pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan
nasional. Kewenangan tersebut adalah dalam hal menentukan dan melaksanakan
kebijakan menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat mulai dari
perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi. Oleh karena
itu, dalam implementasinya pelaksanaan otonomi daerah harus terencana dan sinergis
dengan perencanaan pemerintahan yang lebih tinggi dengan tidak menghilangkan
nilai kekhasan setiap daerah.
Bupati dan Wakil Bupati secara definitif pada tanggal 9 Juli 2008. Menurut
ketentuan pasal 27 ayat 1 huruf k, Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, Bupati dan
Wakil Bupati terpilih berkewajiban untuk menyampaikan rencana strategis
penyelenggaraan pemerintahan daerah dihadapan Rapat Paripurna DPRD. Rencana
strategis dimaksud sebagaimana disebutkan dalam Undang–Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, adalah Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu dokumen perencanaan untuk
periode waktu lima tahun yang akan datang.
RPJMD Kota Samarinda disusun berdasarkan pedoman sebagaimana diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Dalam
Peraturan Pemerintah tersebut disebutkan bahwa perencanaan pembangunan daerah
adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai
unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian
sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu
lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.
RPJMD Kota Samarinda tahun 2011 – 2015 merupakan penjabaran visi, misi,
tujuan, sasaran, program dan arah kebijakan kepala daerah terpilih, serta kerangka
pendanaan yang bersifat indikatif dalam penyelenggaraan pemerintahan yang

BAB I - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tahun 2011-
Samarinda 2015

bermuara pada pertanggungjawaban atas peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota


Samarinda.

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan RPJMD Kabupaten Penajam Paser Utara 2008-2013 ini


berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah
diubah dengan Undang Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

BAB I - 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tahun 2011-
Samarinda 2015

8. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
10. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Stándar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
Dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4663);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4664);

BAB I - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tahun 2011-
Samarinda 2015

18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Pemerintahan Daerah;
20. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2004-2009;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

1.1. Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana yang


telah diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004, maka keberadaan RPJM Daerah
Kota Samarinda Tahun 2010-2014 merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen
kerja di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda khususnya dalam menjalankan
agenda pembangunan yang telah tertuang baik dalam RPJP Daerah Kota Samarinda
maupun RTRW Kota Samarinda, serta dari keberadaannya akan dijadikan pedoman
bagi SKPD untuk penyusunan Renstra SKPD. Selanjutnya, untuk setiap tahunnya –
selama periode perencanaan – akan dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kota Samarinda, selanjutnya akan dijadikan
acuan bagi SKPD untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD. Diagram yang
menggambarkan hubungan RPJMD dan dokumen perencanaan lainnya disajikan pada
Gambar 1 berikut.

Gambar 1.1
Hubungan RPJMD Kota Samarinda dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

BAB I - 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tahun 2011-
Samarinda 2015

pedo
Renstra man pedoman Rincian
Renja –KL RKA –KL

P
h
a
t
in
r
m
e
KL APBN

t
a
s
u
P
pedoman diacu
pedo dijabar
kan
RPJP man RPJM pedoman
RKL RAPBN APBN
Nasional Nasional

diperhatikan diserasikanmelalui Musrenbang


pedo dijabar
man pedoman
RPJP RPJM kan RKP
RAPB D APB D

P
h
a
t
in
r
m
e
Daerah Daerah Daerah

h
r
e
a
D
pedoman diacu
pedo
man pedoman
Renstra Renja – RKA – Rincian
SKPD SKPD SKPD APB D

UUSPPN
UUKN
Sumber Data. RPJM Nasional

Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang


diamanatkan dalam UU No. 17 Tahun 2003, maka penjabaran RPJMD Kota
Samarinda ke dalam RKPD Kota Samarinda untuk setiap tahunnya, akan dijadikan
pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD) Kota Samarinda.

1.2. Sistematika Penulisan


BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan RPJMD
1.3. Landasan Hukum
1.4. Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
1.5. Sistematika Penulisan
BAB II KONDISI DAN PROSPEK PEMBANGUNAN KOTA
SAMARINDA
2.1. Aspek Geografis dan Demografi
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.3. Aspek Pelayanan Umum
2.4. Aspek Daya Saing Daerah
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
SERTA KERANGKA PENDANAAN
3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu
3.2.Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
3.3.Kerangka Pendanaan
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
4.1. Permasalahan Pembangunan
4.2. Isu-Isu Strategis

BAB I - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tahun 2011-
Samarinda 2015

BAB V VISI, MISI, SRATEGI, SASARAN, INDIKATOR,


KEBIJAKAN, DAN PROGRAM
5.1. Visi
5.2. Misi
5.3. Tujuan dan Sasaran
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
PEMERINTAH
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG
DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB IX PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAANNYA
9.1. Pedoman Transisi
9.2. Kaidah Pelaksanaan

1.1. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)


adalah memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan untuk jangka waktu lima tahun mendatang, dalam rangka kelanjutan
pembangunan jangka menengah, sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita-
cita masyarakat Kota Samarinda. Sedangkan tujuan penyusunan RPJMD adalah
sebagai berikut :
1. RPJMD disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan
daerah.
2. RPJMD digunakan sebagai pedoman dalam menyusun rencana pembangunan
tahunan daerah dalam bentuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),
dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) serta
Rencana Kerja (Renja) SKPD.

BAB I - 6

Anda mungkin juga menyukai