Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam
sistem perencanaan pembangunan nasional.
Perencanaan pembangunan daerah tersebut disusun secara berjangka yang
meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu
20 (dua puluh) tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
yang merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
RPJMD merupakan dokumen perencanaan strategis sebagai penjabaran visi, misi
dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJPD dan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten/kota dengan memperhatikan RPJM
nasional dan RPJMD provinsi. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 150 ayat (3)
huruf b Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. RPJMD
memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan
umum dan program Organisasi Perangkat Daerah, lintas Organisasi Perangkat Daerah
dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJMD tersebut akan menjadi
pedoman bagi OPD dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) OPD dan kemudian
dijabarkan kedalam dokumen RKPD dan Rencana Kerja (renja) masing-masing OPD.
Sebagaimana diatur dalam pasal 52 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, bahwa proses penyusunan RPJMD meliputi tahapan-tahapan
seperti persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan,
pelaksanaan musrenbang, perumusan rancangan akhir dan penetapan peraturan
daerah tentang RPJMD.
RPJMD Kota Banjar yang akan disusun merupakan RPJMD ketiga dalam periode
RPJPD Kota Banjar Tahun 2005-2025. Melihat perkembangan pembangunan Kota

RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018 Bab I - Hal 1


Banjar yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2003 - 2013 telah banyak
memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun
demikian permasalahan pokok yang akan dihadapi pada lima tahun mendatang masih
sangat berat, seperti bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat Kota Banjar yang
selama ini perkembangan peningkatannya paling lambat dibandingkan dua indikator
lainnya dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu indeks pendidikan dan
kesehatan.
Untuk itu, tantangan dalam kurun waktu lima tahun ke depan, tidak hanya
berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi semata tetapi perlu didukung
dengan pemerataan pembangunan, yang diiringi dengan penanggulangan kemiskinan,
pengangguran dan penciptaan lapangan kerja yang semakin luas.
Upaya penanganannya dilaksanakan dengan mempertimbangkan pendekatan
sektoral dan kewilayahan perdusun, serta melibatkan partisipasi aktif dari pemangku
kepentingan di Kota Banjar. Dalam rangka meningkatkan sinergitas, sinkronisasi dan
integrasi segenap potensi di Kota Banjar tersebut, dibutuhkan sebuah rencana
pembangunan yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan
dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah di Kota Banjar dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sehubungan dengan hal tersebut, Walikota Banjar
terpilih Hj. Ade UU Sukaesih, S.IP., M.Si. dan Wakil Walikota drg. Darmadji
Prawirasetia, M.Kes. yang dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada
tanggal 4 Desember 2013 berkewajiban menyusun RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-
2018.

1.2 Maksud dan Tujuan


Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banjar Tahun 2014-2018
disusun dengan maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi pedoman bagi
seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholders termasuk masyarakat
dan dunia usaha dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan Kota Banjar
yang berkesinambungan. Adapun tujuan penyusunan RPJMD Kota Banjar adalah:
1) Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta
pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil guna, serta untuk
lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan
pembangunan daerah;

Bab I - Hal 2 RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018


2) Menetapkan pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Organisasi
Perangkat Daerah (OKPD), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana
Kerja (Renja) OPD;
3) Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu
antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi serta dengan
kabupaten/kota yang berbatasan.

1.3 Dasar Hukum Penyusunan


Dalam penyusunan RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018, beberapa peraturan
perundang-undangan yang menjadi landasan, yaitu sebagai berikut :
1) Undang-undang nomor 27 tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di
Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
130, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4246);
2) Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4287);
3) Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4335);
4) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistm Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5) Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah
dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6) Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);

RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018 Bab I - Hal 3


7) Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8) Undang–Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
9) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
10) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
11) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
13) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
14) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
15) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

16) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Bab I - Hal 4 RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018


Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737);
17) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
18) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4815);
19) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
20) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
21) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
22) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010–2014;
23) Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan;
24) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
25) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-
2018 (Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10);

26) Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 6 Tahun 2004 tentang Rencana Tata

RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018 Bab I - Hal 5


Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjar, (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun 2004
Nomor 6);
27) Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kota Banjar (Lembaran Daerah Kota
Banjar Tahun 2008 Nomor 7);
28) Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kota Banjar sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 15 Tahun 2012 tentang Perubahan
Ketiga Atas Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kota Banjar (Lembaran Daerah Kota Banjar Tahun
2012 Nomor 15);
29) Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kota Banjar Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota
Banjar Tahun 2009 Nomor 9 Seri E);
30) Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjar Tahun 2009-2013 (Lembaran Daerah
Kota Banjar Tahun 2009 Nomor 11 Seri E).

1.4 Hubungan Antar Dokumen


RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018 memiliki keterkaitan dengan dokumen
perencanaan pembangunan lainnya sebagai berikut:
1) RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018 berpedoman pada RPJPD Kota Banjar
Tahun 2005-2025 dan memperhatikan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-
2018;
2) RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018 dijadikan pedoman dalam penyusunan
Renstra OPD Kota Banjar Tahun 2014-2018;
3) RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018 dijabarkan kedalam dokumen perencanaan
tahunan, yaitu RKPD Kota Banjar.

Gambar 1.1

Bab I - Hal 6 RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018


Hubungan RPJMD Dengan Dokumen Perencanaan Pembangunan Lainnya

1.5 Sistematika Penyusunan


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjar tahun
2014-2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I PENDAHULUAN
Memuat latar belakang, maksud dan tujuan, dasar hukum penyusunan,
hubungan antar dokumen dan sistematika penyusunan.
Bab II GAMBARAN UMUM DAN KONDISI DAERAH
Memuat gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan
demografi, aspek kesejahteraan masyarakat yang meliputi fokus
kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, fokus seni budaya dan olahraga,
aspek pelayanan umum yang meliputi capaian kinerja layanan urusan wajib
maupun pilihan dan aspek daya saing daerah dengan fokus pada kemanpuan
ekonomi daerah, fasilitas wilayah/infrastruktur, iklim investasi dan sumber
daya manusia.
Bab III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA
PENDANAAN
Memuat penjelasan analisis kinerja pelaksanaan APBD dan neraca daerah,
analisis proporsi penggunaan anggaran dan analisis pembiayaan, analisis

RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018 Bab I - Hal 7


pengeluaran periodik wajib dan mengikat serta prioritas utama, proyeksi
pendapatan dan belanja daerah dan perhitungan kerangka pendanaan, yang
meliputi: kapasitas riil kemampuan keuangan daerah dan rencana
penggunaan kapasitas riil.
Bab IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
Menjelaskan permasalahan pembangunan berdasarkan sasaran pokok dalam
RPJPD Kota Banjar Tahun 2005-2025 dan juga target Millenium Development
Goals (MDGs). Dalam bab ini juga dijelaskan mengenai telaahan terhadap
dokumen RPJMN Tahun 2010-2014, RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-
2018, RPJMD Kabupaten Cilacap Tahun 2012-2017 serta janji politik kepala
daerah terpilih dan isu-isu strategis Kota Banjar.
Bab V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Memuat dan menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran.
Bab VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Memuat dan menjelaskan strategi dan arah kebijakan berdasarkan tujuan dan
sasaran yang dijelaskan pada bab sebelumnya.
Bab VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Memuat dan menjelaskan kebijakan umum dan program pembangunan
daerah berdasarkan visi misi, tujuan dan sasaran. Pada bab ini juga memuat
target tujuan yang hendak dicapai serta target capaian tahunan dari indikator
sasaran strategis.
Bab VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI DENGAN
KEBUTUHAN PENDANAAN
Memuat dan menjelaskan indikasi rencana program prioritas berdasarkan
urusan wajib dan pilihan yang disertai dengan kebutuhan pendanaan tiap
tahun selama lima tahun mendatang.
Bab IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Memuat dan menjelaskan indikator kinerja daerah terhadap capaian kinerja
penyelenggaraan urusan pemerintahan Kota Banjar Tahun 2014-2018.
Bab X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
Memuat dan menjelaskan pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.
Bab XI PENUTUP

Bab I - Hal 8 RPJMD Kota Banjar Tahun 2014-2018

Anda mungkin juga menyukai