Anda di halaman 1dari 10

RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan kabupaten pada hakekatnya adalah upaya sistematis dan terencana
oleh masing-masing dan seluruh komponen kabupaten untuk mengubah suatu keadaan yang
belum ideal menjadi lebih baik dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia
secara optimal, efisien dan akuntabel dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup
manusia dan masyarakat secara berkelanjutan. Upaya sistematis dan terencana tersebut
berisi langkah-langkah strategis, taktis dan praktis sesuai dengan potensi yang dimiliki
kabupaten. Dalam upaya tersebut, perencanaan pembangunan kabupaten, baik perencanaan
jangka panjang, jangka menengah, maupun pendek (tahunan) diperlukan terutama untuk
memberikan arah dan prioritas bagi pembangunan kabupaten.
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan ketentuan Pasal 264 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah, serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah. Dalam konteks Kabupaten Bireuen disebut Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten yang disingkat dengan RPJMK Bireuen.
Setelah dilantiknya Bupati Kabupaten Bireuen terpilih H. Saifannur, S.Sos dan Dr.
H. Muzakkar A. Gani, SH., M.Si sebagai Wakil Bupati Bireuen pada Tanggal 10 Agustus
2017 untuk masa jabatan 2017–2022, maka Pemerintah Kabupaten Bireuen perlu
menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) Bireuen.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) Bireuen adalah
dokumen perencanaan Kabupaten untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat penjabaran
umum atas kondisi kabupaten serta analisis atas isu-isu strategis, diiringi dengan penjabaran
atas visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan umum serta program
pembangunan kabupaten.

BAB I Pendahuluan I-1


RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022

RPJMK Bireun Periode 2017-2022 merupakan RPJMK Tahap ke 3 (tiga) dan IV


(empat) dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Bireuen Tahun
2005 - 2025. RPJMK Bireun Tahun 2017-2022 adalah dokumen perencanaan komprehensif
lima tahunan, yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (Renstra SKPK), Rencana Kerja Pemerintah
Kabupaten (RKPK) Bireuen dan sebagai acuan bagi seluruh stakeholder dalam
melaksanakan kegiatan pembangunan selama kurun waktu 2017-2022.
Mengingat kedudukan RPJMK Bireun sangat strategis dalam tata perencanaan
daerah kabupaten, maka dalam proses penyusunannya dilakukan secara komprehensif
untuk dapat digunakan sebagai pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK)
dalam menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) SKPK dan Rencana Kerja
Pembangunan Kabupaten (RKPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Dokumen ini disusun dengan memperhatikan karakteristik Daerah Kabupaten
Bireuen dari segi kewilayahan, regional dengan mencermati isu-isu global dalam berbagai
tahapan penjaringan aspirasi sehingga menjadi sebuah buku dokumen dengan hasil kajian
yang strategis, komprehensif, berkesinambungan, saling terkait dan disampaikan ke Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen untuk ditetapkan sebagai Qanun
Kabupaten Bireuen tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten
(RPJMK ) Bireuen Tahun 2017 - 2022.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan


Penyusunan RPJMK Bireuen Tahun 2017 - 2022 berlandaskan pada peraturan
perundang-undangan sebagai berikut :
1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan
Provinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893);
2) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bireuen
dan Kabupaten Simeulue sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
8 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3963);
3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);

BAB I Pendahuluan I-2


RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022

4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
5) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4633);
9) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
10) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
11) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
12) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5495);
13) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);

BAB I Pendahuluan I-3


RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022

14) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4575);
15) Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
16) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
17) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4585);
18) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang
Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);
19) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
20) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
21) Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
22) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Sumber
Daya Alam Minyak dan Gas Bumi di Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5696);
23) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
24) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

BAB I Pendahuluan I-4


RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022

Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1312);
25) Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengalokasian Tambahan Dana
Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus
(Lembaran Daerah Aceh Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Aceh
Nomor 12);
26) Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Qanun Aceh
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil
Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus (Lembaran Aceh
tahun 2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Aceh Nomor 85);
27) Qanun Aceh Nomor … Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Aceh Tahun 2017-2022 (Lembaran Aceh tahun 2017 Nomor ....,
Tambahan Lembaran Aceh Nomor .....);
28) Qanun Kabupaten Bireuen Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Bireuen Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Bireuen Tahun 2008 Nomor 8);
29) Qanun Kabupaten Bireuen Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bireuen (Lembaran Daerah Kabupaten Bireuen Tahun
2016);

1.3. Hubungan antar Dokumen

RPJMK Kabupaten Bireuen Tahun 2017 - 2022 memiliki korelasi dan sinergis
dengan berbagai dokumen perencanaan strategis nasional dan daerah. Dalam tata
perencanaan nasional, penyusunan RPJMK Bireuen Tahun 2017 - 2022 memperhatikan
prioritas pembangunan RPJMK Nasional Tahun 2015 - 2019. Dalam konteks Provinsi
Aceh, RPJMK Bireuen disusun dengan memperhatikan arah, kebijakan, dan prioritas
pembangunan Aceh yang termaktub dalam RPJMK Aceh Tahun 2017 - 2022.
Di lingkup Pemerintah Kabupaten Bireuen, RPJMK Bireuen disusun dengan
berpedoman pada visi, misi, dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang yang

BAB I Pendahuluan I-5


RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022

tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Bireuen Tahun
2005 - 2025. RPJP Bireuen merupakan dokumen perencanaan makro yang memuat visi dan
misi serta arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bireuen untuk jangka waktu 20 tahun
ke depan. Dengan demikian, RPJMK Bireun Tahun 2017 - 2022 merupakan tahapan ke tiga
dan ke empat dari pelaksanaan RPJP Kabupaten Bireuen Tahun 2005 - 2025.
Penyusunan RPJMK Bireuen juga berpedoman pada Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Bireuen. Hal tersebut dimaksudkan untuk diselaraskan dengan
pemanfaatan struktur dan pola ruang sebagaimana tertuang dalam RTRW Kabupaten
Bireuen. RPJMK Bireuen Tahun 2017 - 2022 ini selanjutnya menjadi acuan dan pedoman
bagi SKPK dalam menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Kabupaten
(Renstra-SKPK). RPJMK Bireun juga dijabarkan ke dalam perencanaan tahunan daerah
yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten (RKPK).

Gambar 1.1 menunjukkan secara hirarki penyusunan RPJMK Bireun dengan


berpedoman serta mengacu pada RPJP dan RPJMK tingkat Provinsi sampai ke tingkat
Nasional.

RPJM NASIONAL
RPJP NASIONAL
(dokumen perencanaan 5 TINGKAT NASIONAL
(Dokumen perencanaan
tahunan)
20 tahunan)

RPJP PROVINSI RPJMD


Renstra SKPD Provinsi
(Dokumen perencanaan PROV. ACEH
Renstra SKPD Provinsi ACEH
20 tahunan) (dokumen perencanaan 5
tahunan)

RPJP KAB. BIREUEN RPJMD KAB.BIREUEN RENSTRA SKPD


(Dokumen perencanaan TAHUN 2017-2022 KAB.BIREUEN
20 tahunan)
2017-2022

BAB I Pendahuluan I-6

RKPD KAB.BIREUEN RENJA SKPD


RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022

Gambar 1.1 Hierarki Penyusunan RPJMK Bireuen

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
KONDISI DAERAH

POTENSI KINERJA
tepat, melalui urutan pilihan, dengan
MAKRO SOSEK memperhitungkan sumber
PANDUAN ARAH
dayaSOSEK
KINERJA MAKRO yang tersedia. Untuk
PELAYANAN PEMBANGUNAN DPA
KEBIJAKAN
mencapai proses tersebut, keterkaitan
CAPACITY
ACCESSMENT
suatu dokumen perencanaan dengan dokumen
perencanaan lainnya sangat menentukan.
PROYEKSI KONDISI
DAERAH
VALUE BEHAVIOUR
RKPD
ANALYSIS

PERFORMANCE GAP
R. TATA RUANG
PERMASALAHAN
DAN TANTANGAN

NILAI BEBAN
PELAYANAN PADA
MASING-MASING INDEKS KOMPETISI RPJM AWAL RPJM
SEKTOR
Pendahuluan
Gambaran Umum
Kondisi Daerah
ANALISIS Visi,Misi
Pembangunan.
AKSELERATOR PERUMUSAN RENSTRA
Strategi Pembangunan
VISI,MISI Daerah.
PERTUMBUHAN Arah Kebijakan
PERUMUSAN ARAH Keuangan Daerah.
DAYA SERAP
PEMBANGUNAN Arah Kebijakan Umum.
NAKER SEKTORAL Program Pembangunan
BAB I Pendahuluan Daerah. I -7
KEUANGAN Penutup.
DAERAH
RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022

Gambar 1.2 Alur Hubungan RPJMK dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Dokumen RPJMK Kabupaten Bireuen untuk periode 5 (lima) tahun yang menjadi
pedoman penyusunan dokumen-dokumen sebagai berikut :
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Satuan Kerja Perangkat
Kabupaten, yang selanjutnya disebut Renstra-SKPK adalah dokumen
perencanaan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten untuk periode 5 (lima) tahun.
2. Rencana Pembangunan Tahunan Kabupaten, yang selanjutnya disebut Rencana
Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) adalah dokumen perencanaan Daerah
Kabupaten untuk periode 1 (satu) tahun.
3. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten, yang
selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (Renja-
SKPK) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
untuk periode 1 (satu) tahun.

Pedoman hubungan dokumen perencanaan yang menjadi rujukan atau pedoman


dalam penyusunan Renstra-SKPK, RKPK dan Renja-SKPK pada dinas di wilayah
Kabupaten Bireuen harus mampu terjadi sinkronisasi program pembangunan antar sektor
dan antar SKPK baik bersifat jangka panjang, menengah, maupun jangka pendek, yang
bermuara pada terwujudnya pembangunan yang terpadu dan berkelanjutan. Alur hubungan
antara RPJMK Bireuen dengan Dokumen Perencanaan lainnya secara sistematis
didiskripsikan dalam bentuk diagram alir seperti pada gambar 1.2 di atas.

1.4 . Maksud dan Tujuan

BAB I Pendahuluan I-8


RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022

RPJMK Bireuen tahun 2017-2022 disusun sebagai pedoman bagi seluruh pemangku
kepentingan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan secara
berkesinambungan. Dokumen RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022 disusun dengan tujuan:
a. Menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan serta program Kepala
Daerah dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang lebih terarah, rinci,
terukur dan dapat dilaksanakan selama tahun 2017-2022.
b. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Kabupaten;
c. Memberikan landasan sekaligus menjadi acuan bagi seluruh komponen pelaku
pembangunan Kabupaten dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan
Kabupaten secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

1.5 . Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022 berpedoman pada


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Sistematika penulisan pada dokumen RPJMK Bireuen sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang, dasar hukum penyusunan, hubungan antar
dokumen, maksud dan tujuan penyusunan RPJMK , serta sistematika
penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH KABUPATEN BIREUEN
Bab ini menguraikan aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan
masyarakat.
BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BIREUEN
Bab ini menjelaskan kinerja keuangan masa lalu, kebijakan pengelolaan
keuangan masa lalu, dan kerangka pendanaan yang menjadi acuan alokasi
indikatif dan sumber pendanaan program pembangunan.

BAB I Pendahuluan I-9


RPJMK Bireuen Tahun 2017-2022

BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DAERAH KABUPATEN


BIREUEN
Bab ini mencakup permasalahan pembangunan dan isu strategis daerah
dalam lima tahun ke depan yang harus diatasi dan ditanggulangi.
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
Bab ini menyajikan visi dan misi dari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Bireuen terpilih, diikuti pula dengan tujuan dan sasaran pembangunan
yang ingin dicapai dalam periode 2017 - 2022.
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH KABUPATEN BIREUEN
Bab ini menjelaskan strategi, arah kebijakan yang ditempuh untuk
mencapai visi dan misi yang akan ditetapkan dalam program
pembangunan daerah.
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BIREUEN
Bab ini mengambarkan kerangka pendanaan dan program perangkat
daerah serta indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan
Pendanaan.

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH


KABUPATEN BIREUEN
Bab ini menguraikan Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap
Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

BAB IX PENUTUP
Bab ini penutup dalam penyusunan RPJMK Bireun periode 2017-2022.

BAB I Pendahuluan I - 10

Anda mungkin juga menyukai