Rancangan Akhir

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan setiap daerah harus
menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu,
menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan
yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun
perencanaan tahunan. Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 yang pedoman pelaksanaannya diatur pada Permendagri Nomor
54 Tahun 2010 yang diperbaharui dengan Permendagri Nomor 86 Tahun
2017 menjelaskan langkah-langkah dalam penyusunan produk perencanaan
pembangunan yang mencakup Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra Perangkat
Daerah), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum
Anggaran/Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA/PPAS) serta Rencana
Kerja Perangkat Daerah (Renja Perangkat Daerah).
Secara hierarki penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah

merupakan produk dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, diserasikan dengan Rencana Kerja Pemerintah dan menjadi pedoman
dalam penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan Belanja Daerah
(RAPBD). Karenanya, sebagai dokumen perencanaan daerah, Renja Perangkat
Daerah mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara
perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan
penganggaran tahunan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah.
Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 1

Rencana Kerja (Renja) merupakan penjabaran dari Rencana Strategis
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu
yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Renja disusun untuk satu
tahun yang memuat evaluasi pelaksanaan pembangunan Ketenagakerjaan,
Perindustrian dan Ketransmigrasian, strategi, program, kegiatan pencapaian
Renstra, dan pagu indikatif yang ditransformasikan melalui Kebijakan Umum
Anggaran Prioritas Plafond Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Rencana
Strategis (Renstra) secara khusus harus dijadikan acuan sepenuhnya untuk
penyusunan Rencana Kerja setiap tahun dalam rangka pencapaian visi, misi
dan arah pembangunan jangka menengah daerah Pemerintah Kabupaten
Pasangkayu. Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan
Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu secara substantif tidak berdiri sendiri,
dokumen ini terkait dengan keberadaan dokumen perencanaan lainnya yang
bersifat perencanaan program pembangunan.
Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD), dalam hal ini Renja Dinas
Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu,
mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program
pembangunan tahunan pemerintah daerah, mengingat Renja Dinas Tenaga
Kerja Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu merupakan
dokumen yang secara substansial penerjemahan dari Visi, Misi dan Program
Dinas Tenaga Kerja Peindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu,
sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kabupaten Pasangkayu.
Berdasarkan kerangka pikir di atas, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian

dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu sebagai Perangkat Daerah
menyusun Dokumen Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja
Tahun 2022. Dokumen Rancangan Akhir Rencana Kerja ini disusun dengan
mengacu pada RPJMD dan RKPD Kabupaten Pasangkayu serta Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi
Kabupaten Pasangkayu 2021-2026.

Seiring hal tersebut di atas, dalam penyusunan rancangan akhir Renja
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu
mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam RKPD Kabupaten
Pasangkayu Tahun 2022. Oleh karena itu penyusunan rancangan akhir Renja
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrassi Kabupaten Pasangkayu
Tahun 2022 dapat dikerjakan secara paralel dengan penyusunan RKPD
Kabupaten Pasangkayu Tahun 2022, dengan melihat kondisi terkini dari
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu,
evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan
Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi
kinerja terhadap pencapaian Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Pasangkayu 2021-2026.
1.2. Landasan Hukum
Penyusunan Rencana Akhir Renja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian

dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu Tahun 2022 mengacu kepada:
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 27, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4270);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
8. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2017 tentang Perubahan Nama
Kabupaten Mamuju Utara Menjadi Kabupaten Pasangkayu di Provinsi
Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
312, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6175);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana
Kerja Pembangunan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan
Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
17. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2005-
2025;
18. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mamuju Utara Tahun
2016-2021;
19. Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Pasangkayu Tahun 2023.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari dari Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas

Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu adalah
menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan
yang menjadi tolak ukur dan alat bantu bagi unit-unit kerja yang ada pada
lingkungan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten

Pasangkayu untuk secara konsekuen dan konsisten menyelenggarakan
kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Tujuan dari Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD)

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasangkayu adalah guna merumuskan
program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasangkayu Tahun 2023.
1.3. Sistematika Penulisan
Sistematika Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Pasangkayu Tahun 2020 dengan panduan penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah (Renja PD) Tahun 2022 di Lingkup Pemerintah Kabupaten
Pasangkayu sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PEDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.4. Maksud dan Tujuan
1.5. Sistematika Penulisan
BAB II HASIL EVALUASI RENJA TAHUN 2021
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2021 dan

Capaian Renstra Dinas Tenaga Kerja Perindustrian
dan Transmigrasi
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat
BAB III TUJUAN DAN SASARAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan

Provinsi
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
4.1. Tabel Rencana Kegiatan RKPD Online
BAB V PENUTUP

BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD
TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
SKPD
Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi
dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Dinas Tenaga Kerja
Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu juga dilakukan
evaluasi. Evaluasi terhadap Renja Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan
Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu Tahun 2021 meliputi 3 (tiga) hal,
yaitu kebijakan perencanaan program kegiatan, pelaksanaan rencana
program kegiatan, dan hasil rencana program kegiatan.
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan renja tahun 2021

menunjukan bahwa capaian kinerja program-program pokok dalam
bentuk indikator hasil (outcome) yang terealisasikan melalui kegiatan-
kegiatan pada masing-masing program tersebut terbagi ke dalam 2 (dua)
kategori capaian; pertama, realisasi kinerja yang kurang dari target,
kedua realisasi capaian kinerja yang melebihi target.Kedua kategori
capaian tersebut terdapat disetiap program dan kegiatan pokok dan
penunjang :
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan.
 Program Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja.

1. Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi
Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi.
Capain kinerja dalam sub kegiiatan ini adalah melatih 90 orang
dengan kalster kompetensi masing – masing yakni, pelatihan

Kendaraan Bermotor 20 Orang, Pelatihan Pertukangan/Meubel 20
Orang, Pelatihan Tata Boga 20 Orang, Pelatihan Tata Rias dan
Kecantikan 15 Orang dan Pelatihan Menjahit 15 Orang, dari target
yang ingin dicapai 90 orang tetapi tidak terealisasi.
2. Pengadaan Sarana Pelatihan Kerja Kabupaten/Kota. Capaian
kinerja yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terbangunya
1 unit Lembaga Pelatihan Kerja Pemerintah namun tidak
terealisasi atau 0 unit.
3. Terlaksananya Pelaksanaan Konsultasi Produktivitas kepada
Perusahaan Kecil tidak terealisasi atau 0
4. Terlaksananya Pengukuran Kompetensi dan Produktivitas
Tenaga Kerja dengan target 5 instruktur, 5 lembaga tidak
terealisasi atau 0
5. Terlaksananya Sosialisasi Pengesahan Peraturan Perusahaan
bagi Perusahaan
7. Pelaksanaan Operasional Lembaga Kerjasama Tripartit Daerah
Kabupaten/Kota
8. Koordinasi dan Sinkronisasi Kerjasama Pembangunan
Transmigrasi yang Berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota.
2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja

 Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Keluaran : Terlaksananya administrasi perkantoran yang
menunjang tugas pokok dan fungsi bidang urusan tenaga kerja.
Dari target yang ingin dicapai sebesar 100% terealisasi sebesar
100 %.
 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Keluaran :
Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur
yang memadai. Dari target yang ingin dicapai sebesar 100 %
terrealisasi sebesar 100 %.
 Program Pengembangan dan Perencanaan Industri
Keluaran :
1. Terbangunnya 3 Unit Sentra IKM terealisasi 100 %

 Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari 1 (satu) Daerah
Kabupaten/Kota
1. Terbangunnya kawasan pemukiman Transmigrasi yang
Berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota realisasi 100%
 Program Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah
Kabupaten/Kota
1. Terlaksananya rapat penyusunan dan perumusan UMK
sebanyak 4 kali. Dari target yang ingin dicapai sebesar
100% terealisasi sebesar 100 %.
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
  Program Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah
Kabupaten/Kota
1. Terlaksananya penyelesaian kasus perselisihan hubungan
industrial. Dari target yang ingin dicapai sebesar 5 kasus
terealisasi sebesar 10 kasus atau sebesar 150 %
4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau
melebihi target kinerja program/kegiatan.
1. Faktor utama penyebab tidak tercapainya adalah efisiensi
anggaran
5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra
Perangkat Daerah, Perlu komitmen yang kuat dari pengambil
kebijakan daerah agar target yang telah ditetapkan bisa tercapai
dengan menggenjot pendapatan daerah, sehingga anggaran yang
tersedia bisa mencukupi untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang
telah disepakati di dalam dokumen perencanaan selain itu dalam
menetapkan capaian target tidak terlalu tinggi.
6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu
diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tidak tercapainya
target.Perlu melakukan upaya-upaya seperti untuk anggaran
kedepan perlu dipacu target yang tidak tercapai, sehingga di akhir
renstra target bisa tercapai. Mengupayakan jemput bola

penggunaan pendanaan dari APBN, sehingga tidak membebani
APBD Kabupaten Pasangkayu.

Tabel 4. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2022 (tahun berjalan)
Perkiraan Realisasi
Target Kinerja Target dan Realisasi Kinerja Target Capaian Target Program /
Program dan Keluaran Kegiatan
Capaian Realisasi Program / Kegiatan Renstra SKPD
SKPD Tahun 2016
Program Target Kinerja Kegiatan s/d tahun 2022 (tahun
(n - 2)
Urusan/Bidang Urusan (Renstra Hasil Program Renja berjalan)
Indikator Kinerja Program
Kode Pemerintahan Daerah Dan Program SKPD) Tahun dan Keluaran Target Realisasi SKPD Realisasi
(Outcome) / Kegiatan (Output) Tingkat
/ Kegiatan 2016 (Awal Kegiatan s/d Renja Renja Tahun Capaian
Tingkat Realisasi
Periode 2018 SKPD SKPD 2021 Program dan
Renstra (n - 3) 2019 2019 Realisasi (n - 1) Kegiatan s/d
SKPD) (n - 2) (n - 2) (%) tahun 2022 (%)
(n – 1)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
2.01. 2.01.01 Bidang Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi
2.01. 2.01.01.01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Jumlah tenaga pelayanan surat

01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2 2 2 100 2 2 100
menyurat (org)
Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah Penyediaan token listrik

02 12 12 12 100 12 12 100
Sumber Daya Air dan Listrik (bln)
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Jumlah pengelolaan barang milik

05 2 2 2 100 2 2 100
Milik Daerah daerah (org)
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Jumlah kendaraan

06 dan Perizinan Kendaraan dinas/operasional yang 2 10 10 100 10 10 100
Dinas/Operasional terpelihara
Penyediaan Jasa Administrasi Jumlah staf pengadministrasi
07 8 5 5 100 5 5 100
Keuangan keuangan (org)
Penyediaan Jasa Kebersihan Jumlah petugas kebersihan
08 2 2 2 100 2 2 100
Kantor kantor (org)
Penyediaan Jasa Perbaikan Jumlah peralatan kantor
09 20 20 20 100 25 25 100
Peralatan Kerja yang diperbaiki (unit)
10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah penyediaan ATK (jenis) 37 40 40 40 100 40 40 100
Penyediaan Barang Cetakan dan Persentase penyediaan barang
11 100 100 100 100 100 100 100 100
Penggandaan cetakan dan penggandaan (%)
Penyediaan Komponen Instalasi Jumlah komponen instalasi
12 Listrik/Penerangan Bangunan listrik/penerangan bangunan 15 15 15 15 100 15 12 100
Kantor kantor
Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah media dan bahan

15 10 5 5 5 100 5 5 100
Peraturan Perundang-undangan bacaan, Perpu (media)
Penyediaan Makanan dan Jumlah kegiatan rapat kantor
17 60 12 4 4 100 4 4 100
Minuman dan tamu dinas (keg)
Rapat-rapat Koordinasi dan Jumlah kegiatan rapat-rapat
18 155 25 25 25 100 25 25 100
Konsultasi ke Luar Daerah koordinasi dan konsultasi ke
Rapat-rapat Koordinasi dan Jumlah kegiatan rapat-rapat
19 188 75 75 75 100 75 75 100
Konsultasi dalam Daerah koordinasi dan konsultasi
20 Penyediaan Jasa Kantor Jumlah sopir dinas (org) 7 1 1 1 100 1 1 100
2.01. 2.01.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Pengadaan Peralatan Gedung Jumlah peralatan gedung kantor
09 8 6 10 10 100 10 10 100
Kantor yang diadakan (unit)
Jumlah kendaraan
Pemeliharaan Rutin/Berkala
24 dinas/operasional yang 0 2 10 10 100 10 10 100
Kendaraan Dinas/Operasional
dipelihara
2.01. 2.01.01.02 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Penyusunan Laporan Capaian Jumlah dokumen laporan
01 Kinerja dan Ikhtisar Realisasi capaian kinerja dan ikhtisar 5 1 1 1 100 1 1 100
Kinerja OPD realisasi kinerja OPD (doK)
Penyusunan Pelaporan Jumlah dokumen laporan

02 10 2 2 2 100 2 2 100
Keuangan Semesteran keuangan semesteran (dok)
Penyusunan Pelaporan Jumlah dokumen pelaporan

04 5 1 1 1 100 1 1 100
Keuangan Akhir Tahun keuangan akhir tahun (dok)
Jumlah dokumen Renja, RKA,

Penyusunan Renja, RKA,
05 RKAPD, DPA, dan DPPA OPD 20 5 5 5 100 5 5 100
RKAPD, DPA, dan DPPA OPD
(dok)
2.01. 2.01.01.15 PROGRAM PERENCANAAN KAWASAN TRANSMIGRASI
Pencadangan Tanah Untuk Terencananya Pengembangan

01 0 1 1 1 100 1 2 100
Kawasan Transmigrasi Kawasan Transmigrasi
Penataan Pesebaran Penduduk

Terlaksananya Penataan
02 yang berasala dari 1 (satu) 2 1 1 1 100 1 30 100
Pesebaran Penduduk (KK)
Daerah Kabupaten/Kota
2.01. 2.01.01.17 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL

Pencegahan dan Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial Jumlah kasus hubungan
02 0 5 1 1 100 1 1 100
Mogok Kerja dan Penutupan industrial yang ditangani (kasus)
Perusahaan
2.01. 2.01.01.19 PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA INDUSTRI POTENSIAL
Pengembangan IKM Kawasan Jumlah IKM kawasan strategis

03 5 5 5 5 100 5 5 100
Strategis yang dikembangkan (IKM)
Inventarisasi dan Verifikasi Data

Jumlah data IKM Kabupaten
04 IKM Kawasan Strategis 85 125 150 150 100 150 150 100
(IKM)
Kabupaten
2.01. 2.01.01.21 PROGRAM PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA INDUSTRI
Jumlah sarana industri yang

03 Pembangunan Sarana Industri 0 3 4 4 100 4 4 100
dibangun/diadakan (unit)
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi (Disnakerintrans)
Kabupaten Pasangkayu merupakan peleburan 3 bidang teknis pada 2 Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Pasangkayu yaitu (1) Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta (2) Dinas Koperasi,
Perindustrian dan Perdagangan. Dengan adanya perubahan SKPD, pada
tanggal 28 September 2016 Disnakerintrans Kabupaten Pasangkayu
terbentuk, berdasarkan ketentuan Pasal 10 Peraturan Daerah Kabupaten
Mamuju Utara Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Mamuju Utara, serta Peraturan Bupati Mamuju
Utara Nomor 39 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan
Rincian Tugas Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi.
Pengisian perangkat kelembagaan SKPD Disnakerintrans mulai
terlaksana pada akhir tahun 2016 yaitu pada tanggal 29 Desember 2016.
Selanjutnya dilakukan pembenahan organisasi, dan dinyatakan mulai berjalan
secara aktif pada Januari 2017. Sebagai OPD yang baru berusia satu tahun
tentu saja akan banyak ditemui kekurangan-kekurangan dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan Dinas
Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi. Beberapa diantaranya yaitu
sumber daya manusia yang masih terbatas, kurangnya sarana dan prasarana
pendukung, dokumen perencanaan yang belum optimal dan belum adanya
regulasi (peraturan daerah) yang mengatur khusus terkait bidang
ketenagakerjaan, perindustrian dan ketransmigrasian.
Menyikapi kekurangan-kekurangan tersebut di atas Dinas Tenaga
Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu terus
berbenah, terutama terkait dokumen perencanaan. Pada tahun 2017 sampai
dengan tahun 2021 dokumen perencanaan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian
dan Transmigrasi masih berpedoman pada Renstra SKPD induk sebelumnya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi sistem perencanaan daerah dan
pelaksanaan program dan kegiatan prioritas yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Secara garis besar, dewasa ini kinerja pelayanan SKPD
Disnakerintrans ditujukan pada tiga bidang pelayanan, yaitu bidang

ketenagarkerjaan, bidang perindustrian dan bidang ketransmigrasian. Kualitas
pelayanan ketiga bidang tersebut di Kabupaten Pasangkayu mengalami
peningkatan. Namun demikian peningkatan ini belum dibarengi oleh
peningkatan produk perencanaan, misal dapat ditemui pada beberapa
program dan kegiatan yaitu peningkatan kualitas SDM tenaga kerja,
pengembangan wilayah transmigrasi, penyelesian perselisihan hubungan
industrial, dan pengelolaan sarana rumah industri kelapa dalam.
Berdasarkan uraian di atas, capaian kinerja pelayanan
Disnakerintrans berdasarkan indikator kinerja disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 5. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Disnakerintrans Kabupaten Pasangkayu
Realisasi Capaian Rasio Capaian pada Proyeksi
Target Renstra SKPD Tahun ke
No Indikator Kinerja Umum Tahun ke Tahun ke Capaian Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (16) (17)
(15)
1. Rasio penduduk yang bekerja 98,56% 98,56% 98,56% 98,56% 98,56% 98,56%
2. Angka Partisipasi angkatan kerja 72,29% 72,63% 73,05% 73,27% 73,35% 73,28%
3. Tingkat pengangguran terbuka 1,43% 1,41% 1,40% 1,39% 1,37% 1,36%
4. Kontribusi sektor industri terhadap 27,59 27,82 28,05 28,29 28,52 28,76
PDRB (%)
5. Jumlah Industri 625 655 690 720 750 782
6. Pertumbuhan Industri (%) 2,79 4,80 5,34 4,34 4,16 4,26
7. Jumlah Sentra IKM 1 1 1 1 1 1
8. Jumlah peserta sosialisasi bidang 80 0 0 0 0 0
industri (Org)
9. Jumlah peserta pelatihan bidang 250 45 45 45 45 45
industri (Org)
10. Jumlah peserta bintek bidang 100 30 30 30 30 30
industri
11. Jumlah sentra industri yang 3 2 1 1 1 1
direvitalisasi
12. Jumlah paket bantuan peralatan 0 10 10 10 10 10
produksi yang disediakan (paket)
13. Transmigrasi mandiri 30,16% 23,46% 23,46% 23,46% 23,46% 23,46%
2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan Tugas Fungsi SKPD
Isu-isu penting terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu yaitu:
1) Terjadinya pandemi COVID-19 yang dirasakan diseluruh wilayah Indonesia.
2) Aktualisasi metode dan prosedur pelayanan publik sebagai kewajiban
pemerintahan kepada setiap warga negara harus diselaraskan dengan
kebutuhan, harapan dan keinginan publik.
3) Penyelenggaraan pelayanan publik oleh aparatur pemerintahan dalam berbagai
faktor, terutama menyangkut pemenuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar
masyarakat, dirasakan belum seperti yang diharapkan oleh masyarakat.
4) Terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) telah membuka peluang
masuknya tenaga kerja asing ke dalam negeri.
5) Bertambahnya jumlah penduduk usia kerja dan angkatan kerja yang belum
dibarengi dengan kualitas tenaga kerja produktif dan pembukaan lapangan
usaha/kerja baru.
6) Tingkat partisipasi angkatan kerja yang cenderung fluktuatif.
7) Perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan serta pemenuhan
hak-hak buruh.
8) Peluang pengembangan sentra-sentra industri kecil menengah dan kelompok-
kelompok pengrajin.
9) Pengembangan kawasan industri di wilayah Indonesia Timur umumnya dan di
wilayah Provinsi Sulawesi Barat khususnya.
10) Belum kuatnya peran IKM dalam memproduksi komoditas yang memiliki standar
mutu.
11) Ketidakmampuan IKM dalam mengakses permodalan ke perbankan, mapun
melalui lembaga pembiayaan lain.
12) Kegiatan IKM masih bersifat bipolar, atau bukan merupakan kegiatan usaha
utama, dan bersifat musiman.
13) Pemerataan penduduk dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui
pembangunan dan pengembangan transmigrasi baik lokal maupun nasional.
14) Kurangnya pemberdayaan masyarakat di kawasan eks transmigrasi
15) Terdapat sejumlah calon areal/lokasi transmigrasi yang belum clear and clien

Rencana kerja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi
Kabupaten Pasangkayu Tahun 2023, merupakan rencana pembangunan tahunan
yang disusun untuk mewujudkan Visi Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan
Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu tahun 2021 - 2026, sebagaimana yang
tertuang dalam Rencana Strategis yaitu “TERWUJUDNYA TENAGA KERJA,
INDUSTRI KECIL MENENGAH DAN TRANSMIGRAN YANG PRODUKTIF,
KOMPETITIF DAN BERDAYA SAING MENUJU MASYARAKAT YANG
SEJAHTERA, MAJU DAN BERMARTABAT BERBASIS KEBERAGAMAN”
Analisis lingkungan strategis Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan

Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu dilakukan dengan menggunakan teknik
analisis SWOT (Strengths, Weaknessess, Opportunities, Treats). Dalam analisis ini
akan diidentifikasi dan diinteraksikan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan
tantangan. Sebagai langkah awal dalam analisis, perlu diketahui kondisi awal dalam
analisis dan kondisi yang diharapkan oleh organisasi.
Adapun kondisi awal Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi
Kabupaten Pasangkayu adalah sebagai berikut:
1) Belum optimalnya mutu pelayanan yang meliputi pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi.
2) Kondisi ketenagakerjaan menunjukkan daya saing yang relatif masih rendah.
3) Peningkatan jumlah tenaga kerja dengan kondisi pasar kerja yang kurang
berkualitas, di mana pendidikan angkatan kerja relatif masih rendah.Hubungan
industrial atau kondisi hubungan kerja di tempat kerja yang belum sepenuhnya
tercapai. Belum optimalnya peran, fungsi serta jumlah sarana-sarana hubungan
industrial yang sesungguhnya dapat dijadikan sebagai jembatan untuk mencapai
tujuan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, seperti:
Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja Bersama (PKB), Lembaga Kerja
Sama (LKS Bipartit, Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit, peran SP/SB dan
Asosiasi Pengusaha.
4) Produk-produk hasil IKM pemasarannya bersifat lokal, belum mampu menembus
pasar nasional dai nternasional.
5) Keterbatasan SDM aparatur Pembina, dan jiwa kewirausahaan pengusaha IKM.
6) Terbatasnya kemampuan dan aset modal, mutu produksi, yang masih rendah
dan teknik produksi masih sederhana.

7) Infrastruktur dasar di kawasan eks transmigrasi yang belum terpenuhi.
8) Kawasan/pemukiman transmigrasi yang layak huni, layak usaha, layak
berkembang dan layak lingkungan belum dipersiapkan.
9) Pemberdayaan masyarakat di kawasan transmigrasi sebagai pelaku dan
penikmat belum optimal.
Dengan memperlihatkan arah kecenderungan perkembangan organisasi
dan penerapan desentralisasi dan otonom daerah, maka situasi masa depan
diharapkan adalah sebagai berikut:
1) Optimalisasi mutu pelayanan yang meliputi pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi.
2) Menciptakan tenaga kerja terampil, berkualitas, produktif dan berdaya saing
tinggi yang mengarah pada kemandirian.
3) Meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
4) Mendorong tersedianya sarana dan prasrana Workshop Latihan Kerja yang
memenuhi standarnisasi
5) Meningkatkan relevansi, kualitas dan efisiensi pelatihan.
6) Mewujudkan perlindungan terhadap tenaga kerja.
7) Sumber daya manusia yang berpengetahuan dan terampil serta pemanfaatan
teknologi dalam mengolah sumber daya alam lokal adalah modal dasar untuk
melakukan proses industri, yang akan menyebabkan terciptanya nilai tambah.
8) Infrastruktur (hard and soft), pembiayaan, kelembagaan dan pengembangan
jaringan adalah “Supleman” untuk memperkuat apa yang dicapai melalui proses
industry agar nilai tambah yang tercipta dapat dikapitalisasi melalui kegiatan
yang disebut sebagai “Proses Bisnis” Proses ini dilakukan melalui
pengembangan kelembagaan bisnis, jaringan pemasaran dan informasi.
9) Pengembangan kompetensi inti industri daerah dan pengembangan “One
Village One Product” (Ovop) dan kegiatan – kegiatan prioritas lainnya
diimplementasikan dengan pendekatan system tersebut dalam rangka melipat
gandakan nilai tambah IKM yang bersumber dari pemanfaatan sumberdaya
lokal, dan pengembangannya harus berdasarkan pada nilai keekonomian
10) Meningkatnya Infrastruktur dasar di kawasan eks transmigrasi.
11) Mempersiapkan kawasan/pemukiman transmigrasi yang layak huni, layak
usaha, layak berkembang dan layak lingkungan.

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dikawasan transmigrasi sebagai
pelaku
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan awal RKPD, dokumen Renstra SKPD, hasil evaluasi Renja SKPD
tahun lalu, hasil evaluasi Renja SKPD tahun berjalan menjadi acuan dalam
penyusunan rancangan awal Rencana Kerja SKPD. Hal tersebut didasarkan pada
surat edaran Bupati Pasangkayu nomor 050/122/ Bappeda Litbang tanggal 17
Januari 2022 tentang Pedoman Penyusunan Rancangan Awal Renja Perangkat
Daerah (Ranwal Renja PD) Tahun 2023. Selanjutnya dalam surat edaran Bupati
Pasangkayu tersebut disebutkan pula bahwa penyusunan rancangan awal Renja PD
tahun 2023 tergambarkan seluruh program/kegiatan, target kinerja, pagu indikatif
berdasarkan alokasi anggaran tahun sebelumnya, kelompok sasaran dan lokasi
kegiatan. Dalam proses penyempurnaan dilakukan penyesuaian terhadap kebutuhan
SKPD Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu,
hal ini dikarenakan sifat tugas pokok dan fungsi yang mempunyai kegiatan rutin dan
harus dilaksanakan setiap tahun dengan anggaran yang sudah jelas. Namun dalam
rangka mempersiapkan program dan kegiatan tahun berikutnya perlu
dipertimbangkan untuk ditambahkan program dan kegiatan serta pendanaan
indikatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel Review terhadap rancangan
awal RKPD dan Renstra SKPD berikut ini :

Tabel 6. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 Disnakerintrans Kabupaten Pasangkayu
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan & Alokasi Anggaran Tahun Sebelumnya
Catatan
No
Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Penting
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Capaian (Rp) Capaian (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Penyusunan Dokumen Dinas Tersusunnya Dokumen 2 org 5,000,000 Penyusunan Dokumen Dinas Tersusunnya Dokumen 1 Dokume 5.371.100
Perencanaan Perangkat Nakerintrans RENJA SKPD Perencanaan Perangkat Nakerintrans RENJA SKPD
Daerah Daerah
Koordinasi dan Penyusunan Dinas tersusunnya dokumen 1 Dokumen 1.000.000 Koordinasi dan Penyusunan Dinas tersusunnya dokumen 1 Dokumen 1.182.000
Dokumen RKA-SKPD Nakerintrans RKA SKPD Dokumen RKA-SKPD Nakerintrans RKA SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Dokumen 1 Dokumen 1.000.000 Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Dokumen 1 Dokumen 976.800
Dokumen Perubahan RKA- Nakerintrans Perubahan RKA SKPD Dokumen Perubahan RKA- Nakerintrans Perubahan RKA SKPD
SKPD SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Dokumen 1.000.000 Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Dokumen 1 Dokumen 976.800
DPA-SKPD Nakerintrans DPA SKPD DPA-SKPD Nakerintrans DPA SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Dokumen 1 Dokumen 1.000.000 Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Dokumen 1 Dokumen 976.800
Perubahan DPA-SKPD Nakerintrans Perubahan DPA SKPD Perubahan DPA-SKPD Nakerintrans Perubahan DPA SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Laporan 1 Dokumen 4.000.000 Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Laporan 1 Dokumen 3.554.550
Laporan Capaian Kinerja dan Nakerintrans Capaian Kinerja dan Laporan Capaian Kinerja dan Nakerintrans Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Ikhtisar Rea;isasi Kinerja Ikhtisar Realisasi Kinerja Ikhtisar Rea;isasi Kinerja
SKPD SKPD SKPD
Evaluasi Kinerja Perangkat Dinas Jumlah Laporan Hasil 1 Dok 2.000.000
Daerah Nakerintrans evaluasi
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
Penyediaan Gaji dan Dinas Terpenuhinya Gaji dan 12 Bulan 2.591.000.000 Penyediaan Gaji dan Dinas Terpenuhinya Gaji dan 12 Bulan 2.740.726.589
Tunjangan ASN Nakerintrans Tunjangan ASN Tunjangan ASN Nakerintrans Tunjangan ASN
Penyediaan Administrasi Dinas Terlaksananya 12 Bulan 57.000.000 Penyediaan Administrasi Dinas Terlaksananya 12 Bulan 38.400.000
Pelaksanaan Tugas ASN Nakerintrans Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN Nakerintrans Administrasi Pelaksanaan
Pelaksanaan Tugas Tugas ASN
ASN
Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Laporan 1 Laporan 4.000.000 Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Laporan 1 Laporan 3.800.000
Laporan Keuangan Akhir Nakerintrans Keuangan Akhir Tahun Laporan Keuangan Akhir Nakerintrans Keuangan Akhir Tahun
Tahun SKPD SKPD Tahun SKPD SKPD
Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Laporan 18 Laporan 4.000.000 Koordinasi dan Penyusunan Dinas Tersusunnya Laporan 18 Laopran 3.519.300
Laporan Keuangan Nakerintrans Keuangan Laporan Keuangan Nakerintrans Keuangan Laporan
Bulanan/Triwulanan/Semester Bulanan/Triwulan/Seme Bulanan/Triwulanan/Semester Bulanan/Triwulan/Semest
an SKPD steran SKPD an SKPD eran SKPD
Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
Penatausahaan Barang Milik Dinas Tersedianya jasa 2 Orang 20.000.000 Penatausahaan Barang Dinas Tersedianya jasa Jaminan 2 Orang 12.438.800
Daerah pada SKPD Nakerintrans Jaminan Barang Milik Milik Daerah pada SKPD Nakerintrans Barang Milik Daerah
Daerah
Administrasi Umum Perangkat Daerah Administrasi Umum Perangkat Daerah
Penyediaan Komponen Dinas Tersedianya Komponen 12 Bulan 2.000.000 Penyediaan Komponen Dinas Tersedianya Komponen 12 1.966.862
Instalasi Listrik/Penerangan Nakerintrans Instalasi Instalasi Listrik/Penerangan Nakerintrans Instalasi Bulan
Bangunan Kantor Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor Bangunan Kantor
Penyediaan Barang Cetakan Dinas Tersedianya Barang 12 Bulan 8.000.000 Penyediaan Barang Dinas Tersedianya Barang 12 8.081.600
dan Penggandaan Nakerintrans Cetakan dan Cetakan dan Penggandaan Nakerintrans Cetakan dan Bulan
Penggandaan Penggandaan
Penyediaan Bahan Bacaan Dinas Tersedianya Bahan 12 8.000.000 Penyediaan Bahan Bacaan Dinas Tersedianya Bahan 12 10.800.000
dan Peraturan Perundang- Nakerintrans Bacaan dan Peraturan Bulan dan Peraturan Perundang- Nakerintrans Bacaan dan Peraturan Bulan
undangan Perundangan-Undanga undangan Perundangan-Undanga
Fasilitasi Kunjungan Tamu Dinas Terfasilitasinya 12 2.000.000 Fasilitasi Kunjungan Tamu Dinas Terfasilitasinya Konsumsi 12 1.795.700
Nakerintrans Konsumsi Pelaksanaan Bulan Nakerintrans Pelaksanaan Rapat-rapat Bulan
Rapat-rapat Kantor Kantor
Penyelenggaraan Rapat Dinas Terselenggarannya 12 225.000.000 Penyelenggaraan Rapat Dinas Terselenggarannya 12 96.827.000
Koordinasi dan Konsultasi Nakerintrans Koordinasi dan Bulan Koordinasi dan Konsultasi Nakerintrans Koordinasi dan Konsultasi Bulan
SKPD Konsultasi SKPD SKPD SKPD
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Pengadaan Peralatan dan Dinas Tersedianya Sarana 30 450.000.000 Pengadaan Peralatan dan Dinas Tersedianya Sarana dan 30 Unit 95.965.300
Mesin Lainnya Nakerintrans dan Prasarana Kantor Unit Mesin Lainnya Nakerintrans Prasarana Kantor
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Surat Dinas Tersedianya jasa 12 11.000.000 Penyediaan Jasa Surat Dinas Tersedianya jasa petugas 12 10.937.200
Menyurat Nakerintrans petugas surat menyurat Bulan Menyurat Nakerintrans surat menyurat Bulan
Penyediaan Jasa Dinas Tersedianya Jasa 12 35.000.000 Penyediaan Jasa Dinas Tersedianya Jasa 12 35.334.000
Komunikasi, Sumber Daya Nakerintrans Komunikasi, Air dan Bulan Komunikasi, Sumber Daya Nakerintrans Komunikasi, Air dan Listrik Bulan
Air dan Listrik Listrik Kantor Air dan Listrik Kantor
Penyediaan Jasa Pelayanan Dinas Tersedianya Jasa 12 175.000.000 Penyediaan Jasa Pelayanan Dinas Tersedianya Jasa 12 157.319.000
Umum Kantor Nakerintrans Pelayanan Umum Bulan Umum Kantor Nakerintrans Pelayanan Umum Kantor Bulan
Kantor
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Dinas Terpeliharanya 12 Bulan 38.000.000 Penyediaan Jasa Dinas Terpeliharanya 12 Bulan 38.421.000
Pemeliharaan, Biaya Nakerintrans Kendaraan Perorangan Pemeliharaan, Biaya Nakerintrans Kendaraan Perorangan
Pemeliharaan dan Pajak Dinas dan Kendaraan Pemeliharaan dan Pajak Dinas dan Kendaraan
Kendaraan Perorangan DInas Jabatan Kendaraan Perorangan DInas Jabatan
Dinas atau Kendaraan Dinas Dinas atau Kendaraan
Jabatan Dinas Jabatan
Pemeliharaan Peralatan dan Dinas Terpeliharanya 12 Bulan 17.000.000 Pemeliharaan Peralatan dan Dinas Terpeliharanya Peralatan 12 Bulan 15.460.000
Mesin Lainnya Nakerintrans Peralatan dan Mesin Mesin Lainnya Nakerintrans dan Mesin Kantor Lainnya
Kantor Lainnya
Pemeliharaan/Rehabilitasi Dinas Jumlah Gedung Yang 1 350.000.000 Dinas
Gedung Kantor dan Nakerintrans direhab unit Nakerintrans
bangunan Lainnya
PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi
Proses Pelaksanaan Dinas Jumlah Tenaga Kerja 90 Orang 750.000.000 Proses Pelaksanaan Dinas Jumlah Tenaga Kerja 90 Orang
Pendidikan dan Pelatihan Nakerintrans yang Mendapat Pendidikan dan Pelatihan Nakerintrans yang Mendapat Pelatihan
Keterampilan bagi Pencari Pelatihan Berbasis Keterampilan bagi Pencari Berbasis Kompetensi
Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi pada Tahun Kerja berdasarkan Klaster pada Tahun n
Kompetensi n Kompetensi
Pengadaan Sarana Dinas Tersedianya Sarana 1 Unit 2.000.000.000 Pengadaan Sarana Dinas Tersedianya Sarana 1 Unit
Pelatihan Kerja Nakerintrans Pelatihan Kerja Pelatihan Kerja Nakerintrans Pelatihan Kerja
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja Swasta Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
Penyediaan Sumber Daya Dinas Jumlah Sumber Daya Pembinaan Lembaga Dinas Jumlah Lembaga
Perizinan Lembaga Nakerintrans Perizinan Lembaga 6 LPKS 8.000.000 Pelatihan Kerja Swasta Nakerintrans Pelatihan Kerja Swasta 6
Pelatihan Kerja secara Pelatihan Kerja secara yang Dibina LPKS
Terintegrasi Terintegrasi
PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA
Pengelolaan Informasi Pasar Kerja Pengelolaan Informasi Pasar Kerja

Pelayanan dan Penyediaan Dinas Jumlah Pencari dan 700 Orang 100.000.000 Pelayanan dan Penyediaan Dinas Jumlah Pencari dan 700 Orang 36.912.100
Informasi Pasar Kerja Online Nakerintrans Pemberi Kerja yang Informasi Pasar Kerja Nakerintrans Pemberi Kerja yang
Terdaftar dalam Pasar Online Terdaftar dalam Pasar
Kerja Melalui Sistem Kerja Melalui Sistem
Online (Karir Hub) Online (Karir Hub)
Pemeliharaan dan Dinas Jumlah Data dan 1 Dokumen 50.000.000 Pemeliharaan dan Dinas Jumlah Data dan 1
Operasional Aplikasi Nakerintrans Informasi yang Operasional Aplikasi Nakerintrans Informasi yang Dihasilkan Dokumen
Informasi Pasar Kerja Online Dihasilkan Aplikasi Informasi Pasar Kerja Aplikasi Informasi Pasar
Informasi Pasar Kerja Online Kerja Online
Online
PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL
Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di
Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota Daerah Kabupaten/Kota
Penyelesaian Perselisihan Dinas Jumlah Perkara 15 150.000.000 Penyelesaian Perselisihan Dinas Jumlah Perkara Perkara 112.511.600
Hubungan Industrial, Mogok Nakerintrans Perselisihan yang Perkara Hubungan Industrial, Mogok Nakerintrans Perselisihan yang
Kerja, dan Penutupan Terselesaikan Kerja, dan Penutupan Terselesaikan
Perusahaan yang Perusahaan yang
Berakibat/Berdampak pada Berakibat/Berdampak pada
Kepentingan di 1 (satu) Kepentingan di 1 (satu)
Daerah Kabupaten/Kota Daerah Kabupaten/Kota
Pencegahan Perselisihan Dinas Jumlah Perselisihan 15 100.000.000 Pencegahan Perselisihan Dinas Jumlah Perselisihan yang 15
Hubungan Industrial, Mogok Nakerintrans yang Dicegah Perkara Hubungan Industrial, Mogok Nakerintrans Dicegah Perkara
Kerja, dan Penutupan Kerja, dan Penutupan
Perusahaan yang Perusahaan yang
Berakibat/Berdampak pada Berakibat/Berdampak pada
Kepentingan di 1 (Satu) Kepentingan di 1 (Satu)
Daerah Kabupaten/Kota Daerah Kabupaten/Kota
Penyelenggaraan Verifikasi Dinas Jumlah Asosiasi Asosiasi 150.000.000 Penyelenggaraan Verifikasi Dinas Jumlah Asosiasi Asosiasi
dan Rekapitulasi Nakerintrans Pengusaha dan Serikat dan dan Rekapitulasi Nakerintrans Pengusaha dan Serikat dan
Keanggotaan pada Pekerja yang Serikat Keanggotaan pada Pekerja yang Diverifikasi Serikat
Organisasi Pengusaha, Diverifikasi Pekerja Organisasi Pengusaha, Pekerja
Federasi dan Konfederasi Federasi dan Konfederasi
Serikat Pekerja/Serikat Serikat Pekerja/Serikat
Buruh serta Non Afiliasi Buruh serta Non Afiliasi
PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI
Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota
Koordinasi, Sinkronisasi, dan Dinas Jumlah Dokumen Hasil 250.000.000 Koordinasi, Sinkronisasi, Dinas Jumlah Dokumen Hasil
Pelaksanaan Pembangunan Nakerintrans Koordinasi, dan Pelaksanaan Nakerintrans Koordinasi, Sinkronisasi,
Sumber Daya Industri Sinkronisasi, dan Pembangunan Sarana dan dan Pelaksanaan
pelaksanaan Prasarana Industri Pembangunan Sarana
Pembangunan Sumber dan Prasarana Industri
Daya Industr
PROGRAM PENGENDALIAN IZIN USAHA INDUSTRI KABUPATEN/KOTA
Penerbitan Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan Usaha Industri (IPUI), Izin Usaha
Kawasan Industri (IUKI) dan Izin Perluasan Kawasan Industri (IPKI) Kewenangan
Kabupaten/Kota
Koordinasi dan Sinkronisasi Dinas Jumlah Dokumen Hasil 100.000.000
Pengawasan Perizinan di Nakerintrans Koordinasi dan
Bidang Industri dalam Sinkronisasi
Lingkup IUI, IPUI, IUKI dan Pengawasan Perizinan
IPKI Kewenangan di Bidang Industri
Kabupaten/ Kota
PROGRAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL PROGRAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL
Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI
Kewenangan Kabupaten/Kota Kewenangan Kabupaten/Kota
Fasilitasi Pengumpulan, Dinas Jumlah Dokumen Hasil 50.000.000 Fasilitasi Pengumpulan, Dinas Jumlah Dokumen Analis 1 46.514.700
Pengolahan dan Analisis Nakerintrans Fasilitasi Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Nakerintrans Data Kawasan Industri Dokumen
Data Industri, Data Kawasan Pengolahan dan Data Industri, Data Kabupaten
Industri serta Data Lain Analisis Data Industri Kawasan Industri serta Data
Lingkup Kabupaten/Kota Lain Lingkup
Melalui Sistem Informasi Kabupaten/Kota melalui
Industri Nasional (SIINas) Sistem Informasi Industri
Nasional (SIINas
PROGRAM PERENCANAAN KAWASAN TRANSMIGRASI
Pencadangan Tanah untuk Kawasan Transmigrasi
Penatausahaan Dinas Jumlah Dokumen 1 Dokumen 150.000.000 Identifikasi Potensi Dinas Jumlah Dokumen Hasil 1 997.432.800
Pencadangan Tanah untuk Nakerintrans Usulan Pencadangan Kawasan Transmigrasi Nakerintrans Identifikasi Potensi Dokumen
Kawasan Transmigrasi Tanah untuk Kawasan Kawasan Transmigrasi
Transmigrasi
Advokasi dan Musyawarah Dinas Jumlah Kasus yang 1 Kasus 150.000.000
Penetapan Kawasan Nakerintrans Dapat Diselesaikan
untuk Mendukung
Penetapan Kawasan
Transmigrasi
Penyediaan Tanah untuk Dinas Luas Tanah untuk 600
Pembangunan Kawasan Nakerintrans Pembangunan Kawasan Hektar
Transmigrasi Transmigrasi
PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI
Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
Koordinasi dan Sinkronisasi Dinas Jumlah Laporan Hasil 1 Laporan 200.000.000 Koordinasi dan Sinkronisasi Dinas Jumlah Laporan Hasil 1 30.752.550
Kerja Sama Pembangunan Nakerintrans Koordinasi dan Kerja Sama Pembangunan Nakerintrans Koordinasi dan Laporan
Transmigrasi yang Berasal Sinkronisasi Kerja Sama Transmigrasi yang Berasal Sinkronisasi Kerja Sama
dari 1 (Satu) Daerah Pembangunan dari 1 (Satu) Daerah Pembangunan
Kabupaten/Kota Transmigrasi yang Kabupaten/Kota Transmigrasi
Pelaksanaan Penataan Dinas Jumlah Verifikasi 1 Dokumen 200.000.000
Penduduk Setempat Sekitar Nakerintrans Penduduk yang Memiliki
Lokasi Kawasan Tanah dan Rumah di
Transmigrasi Kawasan Transmigrasi
yang Berpotensi untuk
Menjadi Transmigan
Penduduk Setempat
(TPS)
Pemindahan dan Dinas Jumlah Transmigran 30 KK 20.000.000
Penempatan Transmigran Nakerintrans yang Dipindahkan dan
yang Berasal dari 1 (Satu) Ditempatkan
Daerah Kabupaten/Kot
Penyuluhan Transmigrasi Dinas Jumlah Calon 30 KK 75.000.000
Nakerintrans Transmigran yang
Mendapatkan
Penyuluhan
Pelatihan Transmigrasi Dinas Jumlah Calon 50 Orang 75.000.000
Nakerintrans Transmigran dan/atau
Transmigran yang
Mendapatkan Pelatihan
Penyesuaian Lingkungan Baru Dinas Jumlah Kepala Keluarga 30 KK 20.000.000
Transmigran di Kawasan Nakerintrans Transmigran yang
Transmigrasi Mampu Menyesuaikan
Diri di Satuan
Permukiman
Transmigrasi
PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI
Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
Koordinasi dan Sinkronisasi Jumlah Laporan Hasil 1 Laporan
Kerjasama Pembangunan Koordinasi dan
Transmigrasi yang Berasal Sinkronisasi Kerja Sama
dari 1 (satu) Daerah Pembangunan
Kabupaten/Kota Transmigrasi
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Usulan program dan kegiatan masyarakat yang ditelaah dalam rancangan awal
Renja Disnakerintrans tahun 2023 ini didasarkan pada proposal yang diajukan masyarakat
maupun hasil pelaksanaan Musrembang Kecamatan pada tahun sebelumnya dan belum
terealisasi. Adapun beberapa usulan masyarakat yang terkait dengan program maupun
kegiatan yang akan diusulkan untuk Renja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan
Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu tahun 2023 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 7. Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tahun 2023 Melalui Proposal
Kelompok Musrembang Kecamatan
Program Volume
No Lokasi Indikator Kinerja Catatan
/Kegiatan Satuan
1 2 3 4 5 6
kelompok Kab. Tersediannya 8 Klp Proposal
1. pertukangan Pasangkayu Peralatan
Pertukangan
2. kelompok Wilayah Tersedianyaperalatan
perbengkelan Kab. perbengkelan motor 8 Klp Proposal
motor Pasangkayu
3. kelompok Kab Tersedianya peralatan
perbengkelan las Pasangkayu perbengkelan las 8 Klp Proposal
4. kelompok Desa Tersedianya peralatan Musrenbang
pertukangan Kasano pertukangan 7 Klp 2019
perbengkelan Kasano perbengkelan 7 Klp 2019
pertukangan Towoni pertukangan 1 Klp 2019
perbengkelan Kasano perbengkelan 1 Klp 2019
pertukangan Balanti pertukangan 1 Klp 2019
perbengkelan Balanti perbengkelan 1 Klp 2019
10. Peningkatan Desa Meningkatnya k Musrenbang
Tenaga Pengrajin Benggaulu tenaga pengrajin 1 Keg 2019
11. kelompok Desa Tersedianya peralatan 4 Klp Musrenbang
pertukangan Letawa pertukangan 2021
perbengkelan Letawa perbengkelan 2021
pertukangan Dapurang pertukangan 2022
perbengkelan Dapurang perbengkelan 2022

BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun
2015 tentang RPJMN 2015-2019 pada lampiran Perpres tersebut, pemerintah akan
memprioritaskan pembangunan nasional untuk mencapai kedaulatan pangan,
ketersediaan energi dan pengelolaan sumber daya maritim serta kelautan dalam
lima tahun ke depan. Pemerintah juga berkomitmen mengarahkan pembangunan
untuk mencapai peningkatan kesejahteraan berkelanjutan, dengan mendorong
warga Indonesia memiliki jiwa gotong royong, dan harmonis dalam kehidupan antar
kelompok sosial.
Pertumbuhan ekonomi harus bersifat inklusif serta berbasis luas dan
berlandaskan keunggulan sumber daya manusia serta kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknolog, sehingga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dapat
dicapai secara bersamaan dengan meraih keseimbangan antar sektor ekonomi dan
antar wilayah, dan mencerminkan keharmonisan antara manusia dan lingkungan
sesuai dengan agenda pembangunan yang bertujuan membangun pondasi untuk
akselerasi pembangunan yang berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya.
Agenda pembangunan lima tahun ke depan, pemerintah akan
meletakkan pondasi yang kokoh bagi proses pembangunan selanjutnya. Strategi
pembangunan jangka menengah, termasuk di dalamnya strategi pada tahun
pertama, adalah strategi untuk menghasilkan pertumbuhan bagi sebesar-besar
kemakmuran rakyat secara berkelanjutan,". RPJMN 2015-2019 merupakan visi,
misi, dan agenda (Nawa Cita) Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dengan
menggunakan Rancangan Teknokratik yang telah disusun Bappenas dan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.
RPJMN berfungsi untuk menjadi pedoman Kementerian/Lembaga dalam menyusun
rencana strategis, bahan penyusunan dan penyesuaian RPJM Daerah, menjadi
pedoman pemerintah dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP), dan
acuan dasar dalam pemantauan dan evaluasi RPJM Nasional. Selain itu, menurut

Perpres tersebut, RPJMN juga dapat menjadi acuan bagi masyarakat
berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
Diantara 9 Nawacita Presiden Republik Indoinesia yang berhubungan
dengan Visi Misi Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi adalah “
Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas
pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar"; serta
peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan
"Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program
kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau
rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun
2019.
3.2. Strategi, Arah Kebijakan, Program Dan Indikator

Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka
upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui
perumusan strategi, arah kebijakan, dan program prioritas. Selain itu, untuk
mengukur capaian kinerja maka dirumuskan pula indikator sebagai tolok ukur
kinerja.
Adapun strategi, arah kebijakan program prioritas serta indikator berdasarkan
masing- masing misi adalah sebagai berikut:
A. Strategi, Arah Kebijakan, Program Prioritas dan Indikator Misi Pertama
1. Strategi
a. Peningkatan dan pemerataan fasilitas kesehatan dengan dilengkapi sarana
pendukung kesehatan.
b. Peningkatan kualitas kehidupan keluarga, perempuan dan anak.
c. Peningkatan mutu pendidikan untuk mencapai standar nasional dan
internasional.
d. Perluasan lembaga pendidikan formal dan non formal serta pendidikan informal
yang bermutu di berbagai daerah dibarengi dengan perluasan subsidi pendidikan
bagi seluruh peserta didik dalam usia wajib belajar.
e. Peningkatan kualitas dan profesionalisme lembaga pendidikan serta tenaga
pendidik yang mampu meningkatkan wawasan, keterbukaan dan toleransi.

f. Peningkatan ketersediaan informasi, sarana dan prasarana penunjang minat
baca masyarakat
g. Peningkatan peran serta lembaga pendidikan dan masyarakat dalam
pemasyarakatan olahraga
h. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan dan pelestarian
budaya lokal, kawasan budaya dan benda cagar budaya.
i. Peningkatan penanganan penyandang masalah sosial dan penyandang masalah
kesejahteraan sosial.
2. Kebijakan
a. Menyediakan prasarana dan sarana untuk meningkatkan kapasitas dan
aksesibilitas kesehatan.
b. Meningkatkan pemahaman terhadap kesadaran hidup yang berkualitas.
c. Meningkatkan standar manajemen mutu lembaga pendidikan dan kualitas
tenaga pendidik secara merata.
d. Menuntaskan program wajib belajar 9 tahun dan pengembangan program wajib
belajar 12 tahun terutama di wilayah pedesaan dan perbatasan dengan daerah
lain, disertai inovasi gerakan anti narkoba terutama di wilayah perkotaan.
e. Meningkatkan kapasitas lembaga pendidikan dalam mengembangkan proses
belajar mengajar berbasis multikultur dan nilai-nilai budaya luhur.
f. Mengembangkan kerjasama dan jejaring pendidikan dengan dunia usaha, media
informasi dan pemerintah pusat untuk meningkatkan peran perpustakaan melalui
peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan.
g. Mendorong kegiatan olahraga andalan daerah yang disertai peningkatan kualitas
dan kuantitas sarana olahraga.
h. Meningkatkan dan memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam mengelola dan
melestarikan aset budaya.
i. Meningkatkan peran pemerintah serta masyarakat dalam penyelesaian masalah
sosial di lingkungannya.
3. Pogram Prioritas Pencapaian misi pertama ini dilakukan melalui program

prioritas dari masing-masing urusan sebagai berikut:
a. Kesehatan

1) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.
2) Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
3) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat.
4) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak
Menular.
5) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.
6) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin.
7) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan.
8) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita.
9) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia.
b. Pendidikan
1) Program Pendidikan Anak Usia Dini
2) Program Wajar Dikdasmen 9 Tahun dan 12 Tahun
3) Program Pendidikan Menengah
4) Program Pendidikan Luar Biasa
5) Program Pendidikan Tinggi
6) Program Pendidikan Nonformal dan Informal
7) Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
8) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.
9) Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan.
10)Program Pengembangan Perpustakaan
c. Pemuda dan Olahraga
1) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
2) Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
3) Program Pengembangan dan Pemberdayaan Pemuda
d. Kebudayaan
1) Program Pelestarian dan Pengembangan Nilai Budaya.
2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.
3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya.
e. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1) Program Keluarga Berencana.
2) Program Pelayanan Kontrasepsi
3) Program Kesehatan Reproduksi Remaja.
4) Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS

5) Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR.
f. Sosial
1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya.
2) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.
3) Program Pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana,
PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya).
4) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
g. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1) Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan.
h. Pemberdayaan Perempuan
1) Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan.
2) Program Peningkatan Kualitas Hidup, Perlindungan Perempuan dan Anak.
i. Pertanian
1) Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian Lapangan
j. Kelautan dan Perikanan
1) Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam
pendayagunaan sumberdaya kelautan.
2) Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan
3) Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim
Kepada Masyarakat
4) Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Program pendidikan politik
masyarakat.
5) Komunikasi dan Informatika Program Pembinaan dan Pengembangan
Komunikasi, Informasi dan Media Massa.
B. Strategi, Arah Kebijakan, Program Prioritas dan Indikator Misi Kedua

1. Strategi
a. Penciptaan lingkungan yang kondusif bagi kepariwisataan
b. Peningkatan iklim usaha bagi sektor-sektor unggulan sebagai faktor
penggerak utama perekonomian.
c. Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
d. Pembangunan perdesaan

e. Revitalisasi pertanian.
f. Pengembangan ketersediaan bahan pangan, distribusi, akses, mutu dan
keamanan pangan
g. Perbaikan iklim ketenagakerjaan dan transmigrasi.

h. Penciptaan energi terbarukan dan efisiensi penggunaan energy
2. Kebijakan
a. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan kepariwisataan yang
kreatif dan inovatif.
b. Mengembangkan jaringan distribusi dan sistem informasi produk unggulan
daerah.
c. Menguatkan kapasitas kelembagaan pasar dalam menjamin keadilan
aktivitas usaha.
d. Meningkatkan daya saing dan daya tarik investasi.
e. Meningkatkan peran koperasi serta usaha mikro, kecil dan menengah.
f. Memberdayakan dan meningkatkan peran lembaga dan usaha ekonomi
masyarakat.
g. Mengembangkan ketahanan pangan dan agribisnis pertanian
h. Pengembangan pertanian berkelanjutan
i. Mempertahankan lahan abadi dalam rangka ketahanan pangan dan
konservasi sumber daya air
j. Mengoptimalkan lahan hutan dan kebun
k. Mewujudkan kedaulatan pangan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan
dalam jumlah memadai setiap waktu, beragam, bergizi seimbang, bermutu,
aman, bermartabat dan terjangkau daya beli masyarakat.
l. Penguatan peran serta pemerintah dalam pengaturan, pembinaan dan
pengendalian pangan
m. Mengembangkan perikanan budidaya dan perikanan tangkap
n. Meningkatkan produktifitas dan perlindungan tenaga kerja dengan disertai upaya
mempertahankan iklim usaha di daerah yang kondusif.
o. Memperbaiki pola penyelenggaraan transmigrasi
p. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan energi.
3. Pogram Prioritas Pencapaian misi kedua ini dilakukan melalui program

prioritas dari masing-masing urusan sebagai berikut:
a. Pariwisata
1) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.
2) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.
3) Program Pengembangan Kemitraan.
b. Pemuda dan Olahraga
1) Program Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
c. Koperasi dan UKM
1) Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif.
2) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah.
3) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah.
4) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.
d. Penanaman Modal
1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.
2) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.
3) Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah
e. Tenaga Kerja
1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
2) Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
3) Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.
f. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1) Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan.
2) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
g. Pertanian
1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
2) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan.
3) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan.
4) Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.
5) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan.
6) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan.
7) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian.
8) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pengolahan Pangan.

h. Kehutanan dan Perkebunan
1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan.
2) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
3) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan.
4) Program Pengembangan Kelembagaan Hutan Masyarakat, Hutan Industri,
Hutan Lestari.
5) Program Pengembangan Agribisnis.
6) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
i. Kelautan dan Perikanan
1) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir.
2) Program Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian
sumberdaya kelautan 3) Program Pengembangan Budidaya Perikanan.
3) Program Pengembangan Perikanan Tangkap.
4) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan.
5) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar.
j. Energi dan Sumber daya Mineral
1) Program Pengembangan Teknologi Energi Baru dan Terbarukan.
2) Program Peningkatan Kerjasama Bidang Energi.
3) Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan.
4) Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
k. Perdagangan
1) Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional.
2) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor.
3) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.
4) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
l. Perindustrian
1) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
2) Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial.
3) Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
4) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
5) Program Pembinaan dan Pengembangan Industri Kreatif
m. Transmigrasi
1) Program Transmigrasi Regional.
2) Program Transmigrasi Lokal.

3) Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
n. Pemerintahan umum
1) Program Pengembangan Investasi dan Aset Daerah
2) Program Pengembangan dan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah dan
Lembaga Keuangan Mikro
3.3 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan
Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu
Dalam rangka turut mensukseskan visi dan misi pemerintah Kabupaten

Pasangkayu yang tertuang dalam RPJMD 2016-2023 pada Misi ketiga (Misi
Kemartabatan) yaitu Mewujudkan pemerintahan yang profesional, efektif dan
melayani dengan senantiasa mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan
yang baik (Good Governance). Pemerintahan yang dimaksud juga harus bebas dari
paktek-praktek korupsi, kolusi dan Nepotisme (clean governance).
Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang pelatihan dan
peningkatan produktivitas tenaga kerja, pembinaan, penempatan dan perluasan
kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja, dimana pada tahun 2023
mendatang diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya. Pelaksanaan kebijakan
daerah tersebut didukung dengan program dan kegiatan dibidang ketenagakerjaan,
perindustrian dan ketransmigrasian.
Dalam mempercepat tercapainya misi yang telah ditetapkan dijabarkan dalam
bentuk tujuan pembangunan di bidang Tenaga Kerja, Perindustrian dan
Transmigrasi yaitu ;
1. Menciptakan perluasan kesempatan kerja, dan penempatan tenaga kerja melalui
penyebaran informasi bursa (pasar) kerja;
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kerja yang berdaya saing;
3. Menciptakan ketenangan bekerja dan berusaha serta mewujudkan pengawasan
ketenagakerjaan secara mandiri, tidak memihak, profesional dan seragam;
4. Meningkatkan perlindungan tenaga kerja untuk menciptakan rasa keadilan dalam
dunia usaha;
5. Meningkatkan daya saing IKM;

6. Meningkatkan sarana dan prasarana wirausaha;
7. Berkembangnya inovasi-inovasi IKM
8. Meningkatkan produktifitas masyarakat di kawasan transmigrasi dan
tersedianya areal transmigrasi untuk mendukung pusat pertumbuhan wilayah;
Berdasarkan arah kebijakan pembangunan di Kabupaten Pasangkayu,

Bidang Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi yang merupakan bagian dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2016-2023. Maka
sasaran pembangunan di bidang Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi
sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja
2. Tercapainya penyusunan database angkatan kerja
3. Tersebarnya informasi bursa lowongan kerja melalui bursa kerja online (BKOL)
4. Meningkatnya produktifitas tenaga kerja
5. Terciptanya tenaga kerja yang terampil dan bekompeten dibidangnya.
6. Terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan perbaikan iklim
ketenagakerjaan
7. Terlaksananya pembinaan terhadap organisasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh,
Bipartit dan Tripartit
8. Mendorong terbitnya SK penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK)
9. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perundang-
undangan ketenagakerjaan bagi pelaku usaha dan pekerja
10. Meningkatnya kinerja dan pelayanan SKPD di bidang perindustrian
11. Meningkatnya kuantitas dan kualitas produksi IKM
12. Meningkatkatnya kualitas kelembagaan IKM
13. Meningkatnya daya saing kretaifitas IKM
14. Meningkatkatnya kemampuan Sumber Daya Manusia pelaku usaha di bidang
perindustrian
15. Terlaksananya pembangunan sarana dan prasarana kawasan transmigrasi
16. Meningkatnya pembangunan kawasan transmigrasi sebagai pusat Kawasan
Perkotaan Baru (KPB)
17. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi antar wilayah pedesaan.
3.4 Program dan Kegiatan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi

Kabupaten Pasangkayu
Adapun Program dan Kegiatan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan
Transmigrasi Pasangkayu pada tahun 2023 mendatang adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Kegiatan :
1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2) Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik
3) Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
4) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional.
5) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
6) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
7) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
8) Penyediaan Alat Tulis Kantor
9) Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
10) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.
11) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.
12) Penyediaan Makanan dan Minuman
13) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
14) Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
15) Penyediaan Jasa Kantor
2. Program Peningkatan sarana dan prasarana Aparatur
Kegiatan :
1) Penyediaan Perlengkapan Gedung Kantor
2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan :
1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD
2) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
3) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
4) Penyusunan Renja, RKA, RKAP, DPA dan DPPA SKPD
4. Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja
Kegiatan :

1) Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi
2) Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja
5. Program Penempatan Tenaga kerja
Kegiatan :
1) Pelayanan dan Penyediaan Informasi Pasar Kerja Informasi Pasar Kerja Online
2) Pemeliharaan dan Operasional Aplikasi Informasi Pasar Kerja Online
6. Program Hubungan Industrial
Kegiatan :
1) Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok kerja
dan penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota
2) Penyelenggaraan Verifikasi dan Rekapitulasi keanggotaan pada organisasi
Pengusaha, Federasi dan Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat buruh serta non
Afiliasi
7. Program Perencanaan dan Pengembangan Industri
Kegiatan :
1) Penyusunan, Penerapan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri
Kabupaten/Kota
8. Program Pengendalian Izin Usaha Industri
Kegiatan :
1) Penerbitan Izin Usaha Industri (IUI), Izin Perluasan Usaha (IPUI), izin Usaha
Kawasan Industri (IPKI) Kewenangan Kabupaten/Kota berbasis sistem Informasi
Industri Nasional (SINAS)
9. Program Pengelolaan Sistem Informasi Industri Nasional
Kegiatan :
1) Penyediaan Informasi Industri untuk informasi Industri Industri (IUI), Izin Perluasan
Usaha (IPUI), izin Usaha Kawasan Industri (IPKI) Kewenangan Kabupaten/Kota
10. Program Perencanaan Kawasan Transmigrasi
Kegiatan :
1) Pencadangan Tanah Untuk Kawasan Transmigrasi
11. Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Kegiatan :
1) Penataan Pesebaran Penduduk yang berasal dari 1 (satu) daerah
Kabupaten/Kota.

Untuk lebih jelasnya program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi pada tahun 2023 dapat
dilihat pada lampiran Renja ”Rumusan Rancangan Rencana Program dan Kegiatan SKPD
Tahun Anggaran 2023 dan Perkiraan Maju Tahun 2024 pada Bab IV dibawah ini.

Tabel 3.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi Tahun
2022
dan Prakiraan Maju Tahun 2023
Program dan Kegiatan Perangkat Daerah

Tahun 2022
Unit Organisasi : 3.31.3.32.2.07.11.0000 DINAS TENAGA KERJA, PERINDUSTRIAN DAN TRANSMIGRASI
Sub Unit Organisasi : 3.31.3.32.2.07.11.0000 DINAS TENAGA KERJA, PERINDUSTRIAN DAN TRANSMIGRASI
Indikator Kinerja Rencana Tahun 2022 Prakiraan M
Urusan/ Bidang Urusan/ Program/ Kegiatan/ Target Capaian Kinerja Catatan Target Capaian Kin
Sub Kegiatan Capaian Hasil Lokasi Output Pagu Indikatif Penting
Keluaran Sub Kegiatan Keluaran Sub Hasil Sumber Dana
Program Kegiatan Kegiatan Program (Rp.) Tolok Ukur Targ
Kegiatan Kegiatan
URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA 3,415,062,281
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA 3,165,062,281
Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 18,387,500
Kab. Pasangkayu, Dana Transfer
Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
Tersusunnya Dokumen RENJA SKPD Pasangkayu, 1 Dokumen 10,478,250 Umum-Dana Alokasi
Daerah
Pasangkayu Umum
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-
tersusunnya dokumen RKA SKPD Pasangkayu, 1 Dokumen 1,230,000 Umum-Dana Alokasi
SKPD
Pasangkayu Umum
Koordinasi dan Penyusunan Dokumen Tersusunnya Dokumen Perubahan
Pasangkayu, 1 Dokumen 1,025,000 Umum-Dana Alokasi
Perubahan RKA-SKPD RKA SKPD
Pasangkayu Umum
Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD Tersusunnya Dokumen DPA SKPD Pasangkayu, 1 Dokumen 1,025,000 Umum-Dana Alokasi
Pasangkayu Umum
Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA- Tersusunnya Dokumen Perubahan
Pasangkayu, 1 Dokumen 1,025,000 Umum-Dana Alokasi
SKPD DPA SKPD
Pasangkayu Umum
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Tersusunnya Laporan Capaian Kab. Pasangkayu, 1 Dokumen 3,604,250 Dana Transfer
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Kinerja dan Ikhtisar Rea;isasi Pasangkayu, Umum-Dana Alokasi
Tahun 2022
Kegiatan Kegiatan
Kinerja SKPD Pasangkayu Umum
Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 2,636,805,654
Terpenuhinya Gaji dan Tunjangan
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN Pasangkayu, 12 Bulan 2,590,949,104 Umum-Dana
ASN
Pasangkayu Alokasi Umum
Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas Terlaksananya Administrasi
Pasangkayu, 12 Bulan 38,400,000 Umum-Dana Alokasi
ASN Pelaksanaan Tugas ASN
Pasangkayu Umum
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Tersusunnya Laporan Keuangan
Pasangkayu, 1 Laporan 3,877,250 Umum-Dana Alokasi
Akhir Tahun SKPD Akhir Tahun SKPD
Pasangkayu Umum
Tersusunnya Laporan Keuangan Kab. Pasangkayu, Dana Transfer
Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulan/Semesteran Pasangkayu, 18 Laporan 3,579,300 Umum-Dana Alokasi
Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD
SKPD Pasangkayu Umum
Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah 12,443,050
Penatausahaan Barang Milik Daerah pada Tersedianya jasa Jaminan Barang
Pasangkayu, 2 Orang 12,443,050 Umum-Dana Alokasi
SKPD Milik Daerah
Pasangkayu Umum
Administrasi Umum Perangkat Daerah 120,922,197
Penyediaan Komponen Instalasi
Pasangkayu, 2,189,197 Umum-Dana Alokasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Pasangkayu Umum
Tersediah Barang Cetakan dan
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Pasangkayu, 12 Bulan 9,106,000 Umum-Dana Alokasi
Penggandaan
Pasangkayu Umum
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Tersedianya Bahan Bacaan dan
Perundang-undangan Peraturan Perundangan-Undangan
Pasangkayu Umum
Terfasilitasinya Konsumsi
Fasilitasi Kunjungan Tamu Pasangkayu, 12 Bulan 10,000,000 Umum-Dana Alokasi
Pelaksanaan Rapat-rapat Kantor
Pasangkayu Umum
Tahun 2022
Kegiatan Kegiatan
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Terselenggarannya Koordinasi dan
Konsultasi SKPD Konsultasi SKPD
Pasangkayu Umum
Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah 90,533,520
Tersediahnya Sarana dan Prasarana
Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya Pasangkayu, 30 Unit 90,533,520 Umum-Dana Alokasi
Kantor
Pasangkayu Umum
Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 236,589,360
Tersedianya jasa petugas surat 24 Orang
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pasangkayu, 25,500,000 Umum-Dana Alokasi
menyurat Bulan
Pasangkayu Umum
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Tersedianya Jasa Komunikasi, Air
dan Listrik dan Listrik Kantor
Pasangkayu Umum
tersedianya Jasa Pelayanan Umum
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor Pasangkayu, 12 Bulan 175,749,200 Umum-Dana Alokasi
Kantor
Pasangkayu Umum
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 49,381,000
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya
Terpeliharanya Kendaraan Kab. Pasangkayu, Dana Transfer
Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan
Perorangan Dinas dan Kendaraan Pasangkayu, 7 Unit 33,921,000 Umum-Dana Alokasi
Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas
DInas Jabatan Pasangkayu Umum
Jabatan
Terpeliharanya Peralatan dan
Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya Pasangkayu, 31 Unit 15,460,000 Umum-Dana Alokasi
Mesin Kantor Lainnya
Pasangkayu Umum
PROGRAM PELATIHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA 0
Pelaksanaan Pelatihan berdasarkan Unit Kompetensi 0
Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Jumlah Kelompok yang dilatih Kab. Pasangkayu, 12 Kelompok 0 Dana Transfer
Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Jumlah Pembangunan Gedung BLK Pasangkayu, 1 Unit Umum-Dana Alokasi
Klaster Kompetensi Pasangkayu Umum
Kab. Pasangkayu,
Tahun 2022
Kegiatan Kegiatan
Dapurang, Bulu
Bonggu
Kab. Pasangkayu,
Sarjo, Letawa
Pengadaan Sarana Pelatihan Kerja Indikatornya Terbangunnya Balai
Pasangkayu, 1 Unit 0 Umum-Dana Alokasi
Kabupaten/Kota Latihan Kerja (BLK)
Pasangkayu Umum
PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA 50,000,000
Pengelolaan Informasi Pasar Kerja 50,000,000
Pelayanan dan Penyediaan Informasi Pasar
persentase Pasangkayu, 100 % 50,000,000 Umum-Dana Alokasi
Kerja Online
Pasangkayu Umum
PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL 200,000,000
Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan di Daerah Kabupaten/Kota 200,000,000
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial, Mogok Kerja, dan Penutupan Kab. Pasangkayu, Dana Transfer
Perusahaan yang Berakibat/Berdampak pada Jumlah Kasus Perusahaan Pasangkayu, 7 Kasus 200,000,000 Umum-Dana Alokasi
Kepentingan di 1 (satu) Daerah Pasangkayu Umum
Kabupaten/Kota
URUSAN PEMERINTAHAN PILIHAN
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERINDUSTRIAN 2,000,778,340
PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI 1,947,610,000
Penyusunan dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri Kabupaten/Kota 1,947,610,000
Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Jumlah Produk Unggulan Kab. Pasangkayu, 4 Produk 0 Dana Transfer
Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri Kabupaten Pasangkayu Bambalamotu, 3 Sentra Umum-Dana Alokasi
Jumlah Sentra IKM yang Randomayang Umum
mendapatkan pembinaan dan Kab. Pasangkayu,
pengembangan Pasangkayu, Karya
Bersama
Kab. Pasangkayu,
Tahun 2022
Kegiatan Kegiatan
Bambaira, Kaluku
Nangka
Jumlah Dokumen Penetapan KUB
Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Kab. Pasangkayu, Dana Transfer Khusus
IKM 1 Dokumen
Pemberdayaan Industri dan Peran Serta Pasangkayu, 1,947,610,000 - Dana Alokasi
Jumlah Kelompok Usaha Bersama 10 Kelompok
Masyarakat Pasangkayu Khusus Fisik
(KUB) IKM Terbentuk
PROGRAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI INDUSTRI NASIONAL 53,168,340
Penyediaan Informasi Industri untuk Informasi Industri untuk IUI, IPUI, IUKI dan IPKI Kewenangan Kabupaten/Kota 53,168,340
Fasilitasi Pengumpulan, Pengolahan dan
Analisis Data Industri, Data Kawasan Industri Kab. Pasangkayu, Dana Transfer
Jumlah Dokumen Analis Data
serta Data Lain Lingkup Kabupaten/Kota Pasangkayu, 1 Dokumen 53,168,340 Umum-Dana Alokasi
Kawasan Industri Kabupaten
melalui Sistem Informasi Industri Nasional Pasangkayu Umum
(SIINas)
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TRANSMIGRASI 308,403,500
PROGRAM PERENCANAAN KAWASAN TRANSMIGRASI 158,403,500
Pencadangan Tanah untuk Kawasan Transmigrasi 158,403,500
Identifikasi Potensi Kawasan Transmigrasi Jumlah Dokumen Potensi Pasangkayu, 1 Dokumen 158,403,500 Umum-Dana Alokasi
Pasangkayu Umum
PROGRAM PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI 150,000,000
Penataan Persebaran Penduduk yang Berasal dari 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota 150,000,000
Koordinasi dan Sinkronisasi Kerjasama Kab. Pasangkayu, Dana Transfer
Pembangunan Transmigrasi yang Berasal dari Jumlah Dokumen yang terbangun Pasangkayu, 1 Dokumen 150,000,000 Umum-Dana Alokasi
1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota Pasangkayu Umum
TOTAL 5,724,244,121
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

DINAS TENAGA KERJA PERINDUSTRIAN TRANSMIGRASI
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi dalam

menyusun Rencana Kerja Tahun 2022 melalui pendekatan Bottom Up
dalam memperluas gambaran kebutuhan pendanaan. Dalam hal
mewujudkan kondisi awal, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasangkayu
tetap menyusun program-program ketenagakerjaan berdasarkan
kebutuhan masyarakat serta pengelompokan program. Pagu Indikatif
Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan
Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu sebagai penjabaran RPJMD
Kabupaten Pasangkayu Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan dari
usulan dan kebutuhan pembangunan dibidang Ketenagakerjaan dengan
sumber dari APBD Kabupaten Pasangkayu sebagaimana dijabarkan
dalam Tabel 4.
Rencana program dan kegiatan yang tercantum dalam tabel 4.1

tentunya masih berupa rencana yang dapat mengalami perubahan pada
realisasi tergantung pada beberapa factor, misalnya menyesuaikan
dengan kemampuan pembiayaan daerah, terbitnya peraturan
perundangan yang mengganti peraturan yang berlaku saat ini,
perubahan struktur organisasi dan lain sebagainya.
Adapun mengenai pelaksanaan program dan kegiatan, tentunya

harus memiliki indikator yang dapat diukur dan hendaknya
dilaksanakan oleh satu bidang saja sehingga alur pertanggungjawaban
keberhasilan program tersebut menjadi jelas.

Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program Perangkat Daerah
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja Tujuan, Data
Sasaran, Capaian
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Program Awal Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4
Kegiatan
(Outcome) dan Perencanaa
Kegiatan n
(Output) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target
Meningkatk
Tingkat
an kinerja
Penganggur 3,57 % 3,57 % 2,75 % 2,24 % 2,15 % 2,03
perekonomi
an Terbuka
an daerah
Meluasnya
Tingkat
aktivitas
Penganggur 3,57 % 3,57 % 2,75 % 2,24 % 2,15 % 2,03
ekonomi
an Terbuka
produktif
PROGRAM Jumlah
PELATIHAN tenaga kerja
30 Oran 50 Oran 900,000,0 80 Oran 2,000,000 90 Oran 3,000,000, 70 Oran 1,750,000, 70 Oran
2.07.03 KERJA DAN yang
g g 00 g ,000 g 000 g 000
PRODUKTIVITAS terlatih dan
TENAGA KERJA bersertifikat
Pelaksanaan
Jumlah peserta
Pelatihan
2.07.03.2. pelatihan 2,000,000,00
berdasarkan 0 Orang 75 Orang 900,000,000 90 Orang 100 Orang 3,000,000,000 100 Orang 1,750,000,000 100 Orang
01 berdasarkan unit 0
Unit
kompetensi
Kompetensi
Pembinaan Jumlah Lembaga

2.07.03.2. Lembaga Pelatihan Kerja
0 Unit 4 Unit 40,000,000 5 Unit 50,000,000 7 Unit 70,000,000 8 Unit 80,000,000 10 Unit
02 Pelatihan Kerja Swasta (LPKS)
Swasta yang terbina
Perizinan dan
Terlaksananya
2.07.03.2. Pendaftaran
perizinan dan 0 Unit 4 Unit 5,000,000 5 Unit 7,000,000 7 Unit 8,000,000 8 Unit 9,000,000 10 Unit
03 Lembaga
pendaftaran LPK
Pelatihan Kerja
Jumlah
Konsultansi
dokumen
Produktivitas
2.07.03.2. konsultansi
pada 0 Dokumen 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 1 Dokumen 100,000,000 1 Dokumen 100,000,000 1 Dokumen
04 produktivitas
Perusahaan
pada
Kecil
perusahaan keci
2.07.03.2. Pengukuran Tersedianya 0 Dokumen 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 1 Dokumen 150,000,000 1 Dokumen 150,000,000 1 Dokumen

Sasaran, Capaian
Program dan
Kegiatan
Kegiatan n
dokumen
Produktivitas
pengukuran
Tingkat Daerah
05 produktivitas
Kabupaten/Kot
tingkat daerah
a
Kabupaten/Kota
Besaran
pencari
PROGRAM kerja yang
275 Ora 100,000,0 325 Ora 160,000,0 700 Ora 1,060,000, 700 Ora 1,095,000, 800
2.07.04 PENEMPATAN terdaftar 0 Orang
ng 00 ng 00 ng 000 ng 000
TENAGA KERJA yang
ditempatka
n
Persentase
Pelayanan
terlaksananya
Antarkerja di
2.07.04.2. pelayanan
Daerah 0% 0% 0 0% 0 50 % 450,000,000 50 % 475,000,000 100
01 antarkerja di
Kabupaten/Kot
daerah
a
Kabupaten/Kota
Penerbitan Izin
Lembaga
Penempatan Jumlah LPTKS
Tenaga Kerja yang difasilitasi
2.07.04.2.
Swasta (LPTKS) untuk 4 Unit 4 Unit 50,000,000 5 Unit 60,000,000 7 Unit 125,000,000 8 Unit 135,000,000 10 Unit
02
dalam 1 (satu) mendapatkan
Daerah izin
Kabupaten/Kot
a
Jumlah
Pengelolaan
2.07.04.2. informasi pasar 436 Informa 400 Informa 400 Informa 500 Informa 500 Informa 500 Informa
Informasi Pasar 50,000,000 100,000,000 250,000,000 250,000,000
03 kerja yang si si si si si
Kerja
dikelola
2.07.04.2. Pelindungan Jumlah PMI pra 0 Orang 0 Orang 0 0 Orang 0 25 Orang 225,000,000 25 Orang 225,000,000 25 Orang
04 PMI (Pra dan dan purna
Purna penempatan di
Penempatan) di Kabupaten
Daerah Pasangkayu

Sasaran, Capaian
Program dan
Kegiatan
Kegiatan n
Kabupaten/Kot
yang dilindungi
a
Penerbitan
Perpanjangan
Jumlah IMTA
IMTA yang
yang diterbitkan
2.07.04.2. Lokasi Kerja 25 Dokume 25 Dokume 25 Dokume
perpanjanganny 0 Dokumen 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 10,000,000 10,000,000
05 dalam 1 (satu) n n
a di Kabupaten
Daerah
Pasangkayu
Kabupaten/Kot
a
Kontribusi
Meningkatk
sektor
an kinerja
industri 26,27 % 26,42 % 26,57 % 26,72 % 26,87 % 27,02
perekonomi
terhadap
an daerah
PDRB
Kontribusi
Membaikny
sektor
a struktur
industri 26,27 % 26,42 % 26,57 % 26,72 % 26,87 % 27,02
ekonomi
terhadap
produktif
PDRB
Jumlah
instrumen
hubungan
industrial
yang
PROGRAM
berjalan 650,000,0 675,000,0 725,000,0 750,000,0
2.07.05 HUBUNGAN 7 Unit 7 Unit 7 Unit 8 Unit 8 Unit 10 Unit
dalam 00 00 00 00
INDUSTRIAL
menciptaka
n
harmonisasi
hubungan
industrial
2.07.05.2. Pengesahan Jumlah PP yang 8 Dokumen 8 Dokumen 150,000,000 9 Dokumen 175,000,000 10 Dokume 175,000,000 12 Dokume 175,000,000 12 Dokume
01 Peraturan disahkan dan n n
Perusahaan dan PKB yang
Pendaftaran didaftarkan

Sasaran, Capaian
Program dan
Kegiatan
Kegiatan n
Perjanjian Kerja
Bersama untuk
Perusahaan
yang hanya
Beroperasi
dalam 1 (satu)
Daerah
Kabupaten/Kot
a
Pencegahan
dan
Penyelesaian
Persentase
Perselisihan
pencegahan dan
Hubungan
penyelesaian
2.07.05.2. Industrial,
perselisihan HI, 100 % 100 % 500,000,000 100 % 500,000,000 100 % 550,000,000 100 % 575,000,000 100
02 Mogok Kerja
mogok kerja dan
dan Penutupan
penutupan
Perusahaan di
perusahaan
Daerah
Kabupaten/Kot
a
PROGRAM Kontribusi
PERENCANAAN industri
2,000,780 9,797,600 12,850,00 12,350,00
3.31.02 DAN pengolahan 26,27 % 26,42 % 26,57 % 26,72 % 26,87 % 27,02
,000 ,000 0,000 0,000
PEMBANGUNA terhadap
N INDUSTRI PDRB
Penyusunan
dan Evaluasi Persentase
Rencana tahapan
3.31.02.2. 2,000,780,00 9,797,600,00 12,850,000,00 12,350,000,00
Pembangunan pembangunan 26,04 % 26,19 % 26,34 % 26,49 % 26,64 % 26,79
01 0 0 0 0
Industri industri
Kabupaten/Kot Kabupaten
a
Menciptaka Transmigra 8,33 % 16,67 % 16,67 % 16,67 % 20,00 % 21,67
n n Umum
pemerataan yang
pendapatan ditempatka

Sasaran, Capaian
Program dan
Kegiatan
Kegiatan n
antar
kelompok n
masyarakat
Membaikny Transmigra
a n Umum
pemerataan yang 8,33 % 16,67 % 16,67 % 16,67 % 20,00 % 21,67
infrastruktu ditempatka
r n
Jumlah
dokumen
perencanaa
PROGRAM
n kawasan
PERENCANAAN 2 Dokum 1 Dokum 660,000,0 2 Dokum 2,010,000 1 Dokum 1,280,000, 1 Dokum 1,430,000, 1 Dokum
3.32.02 dan satuan
KAWASAN en en 00 en ,000 en 000 en 000
pemukiman
TRANSMIGRASI
transmigrasi
yang
tersusun
Jumlah
Pencadangan lokasi/lahan/tan
3.32.02.2. Tanah untuk ah yang 2,010,000,00
1 Lokasi 1 Lokasi 660,000,000 2 Lokasi 1 Lokasi 1,280,000,000 1 Lokasi 1,430,000,000 1 Lokasi
01 Kawasan dicadangkan 0
Transmigrasi untuk kawasan
transmigrasi
Jumlah
kawasan/wi
PROGRAM layah
PEMBANGUNA pengemban 1 Kawas 1 Kawas 4,099,633 1 Kawas 4,149,633 1 Kawas 4,199,633, 1 Kawas 4,149,633, 1 Kawas
3.32.03
N KAWASAN gan an an ,000 an ,000 an 000 an 000
TRANSMIGRASI pemukiman
transmigrasi
(lokasi)
3.32.03.2. Penataan Terlaksananya 1 Lokasi 1 Lokasi 4,099,633,00 1 Lokasi 4,149,633,00 1 Lokasi 4,199,633,000 1 Lokasi 4,149,633,000 1 Lokasi
01 Persebaran penataan 0 0
Penduduk yang persebaran
Berasal dari 1 penduduk
(satu) Daerah

Sasaran, Capaian
Program dan
Kegiatan
Kegiatan n
Kabupaten/Kot
a
Menciptaka
n tata kelola
pemerintah
Indeks
an yang baik
Kepuasan 97 % 97 % 98 % 99 % 99 % 100
serta
Masyarakat
pemerintah
an yang
bersih
Meningkatn
ya kepuasan Indeks
publik atas Kepuasan 97 % 97 % 98 % 99 % 99 % 100
layanan Masyarakat
pemerintah
PROGRAM
PENUNJANG Persentase
URUSAN pemenuhan
2,806,000 3,135,000 4,350,000, 4,021,000,
X.XX.01 PEMERINTAHA kebutuhan 90 % 92 % 94 % 96 % 98 % 100
,000 ,000 000 000
N DAERAH perangkat
KABUPATEN/KO daerah
TA
Perencanaan, Jumlah
Penganggaran, dokumen
X.XX.01.2. dan Evaluasi perencanaan,
7 Dokumen 7 Dokumen 19,000,000 6 Dokumen 13,000,000 7 Dokumen 15,000,000 7 Dokumen 15,000,000 7 Dokumen
01 Kinerja penganggaran,
Perangkat dan evaluasi
Daerah kinerja PD
Administrasi Persentase
X.XX.01.2. Keuangan pemenuhan 2,343,000,00 2,637,000,00
100 % 100 % 100 % 100 % 2,655,000,000 100 % 2,859,000,000 100
02 Perangkat administrasi 0 0
Daerah keuangan PD
X.XX.01.2. Administrasi Persentase 100 % 100 % 12,000,000 100 % 12,000,000 100 % 18,000,000 100 % 18,000,000 100
03 Barang Milik pemenuhan
Daerah pada administrasi

Sasaran, Capaian
Program dan
Kegiatan
Kegiatan n
Perangkat
BMD pada PD
Daerah
Administrasi Persentase
X.XX.01.2. Umum pemenuhan
100 % 100 % 151,000,000 100 % 120,000,000 100 % 248,000,000 100 % 273,000,000 100
06 Perangkat administrasi
Daerah umum PD
Pengadaan Persentase
Barang Milik pemenuhan
Daerah BMD dalam
X.XX.01.2.
Penunjang menunjang 50 % 2% 91,000,000 3% 96,000,000 20 % 787,000,000 10 % 400,000,000 15
07
Urusan urusan
Pemerintah pemerintah
Daerah daerah pada PD
Persentase
Penyediaan Jasa
tersedianya jasa
Penunjang
X.XX.01.2. penunjang
Urusan 100 % 100 % 150,000,000 100 % 204,000,000 100 % 221,000,000 100 % 221,000,000 100
08 urusan
Pemerintahan
pemerintahan
Daerah
daerah pada PD
Pemeliharaan
Persentase
Barang Milik
pemeliharaan
Daerah
X.XX.01.2. BMD penunjang
Penunjang 100 % 100 % 40,000,000 100 % 54,000,000 100 % 405,000,000 100 % 235,000,000 100
09 urusan
Urusan
pemerintahan
Pemerintahan
daerah pada PD
Daerah
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja SKPD) menjadi sangat penting artinya dalam

mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan
pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah
dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat berdasarkan perencanaan
pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base
Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku
kepentingan (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai
dengan tuntutan paradigma baru. Proses perencanaan pembangunan
seperti ini pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijakan yang
dampaknya dirasakan oleh masyarakat (trickledown effect), sehingga
keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.
Output Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan
Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu adalah Program Tahunan yang
sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Tupoksi OPD.
Rencana Kerja ini, selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun
2023, berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas Tenaga
Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan
selama Tahun 2023, Renja juga memberikan umpan balik yang sangat
diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa
mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Dinas Tenaga
Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, sehingga akan diperoleh peningkatan
kinerja ke arah yang lebih baik di masa datang.
Sesuai dengan tupoksi dan kewenangan yang melekat di SKPD ini,
Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Tahun
2023 terdiri dari 10 (sepuluh) program prioritas dan 19 (sembilan belas)
kegiatan dan 44 (empat puluh empat) sub kegiatan. Program dan kegiatan
tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang
Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi
Demikian Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan
Transmigrasi Kabupaten Pasangkayu pada tahun 2023 disusun. Menyadari

bahwa perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi akan berkembang pesat
dalam kurun waktu yang cepat, maka Renja ini dibuat dengan seksama dan
disesuaikan dengan tuntutan dan tantangan ke depan.

Rancangan Akhir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rancangan Akhir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

1.1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Secara hierarki penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 1

Berdasarkan kerangka pikir di atas, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 2

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Akhir Renja Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 3

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 4

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari dari Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 5

Tujuan dari Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD)

1.3. Sistematika Penulisan

Sistematika Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.4. Maksud dan Tujuan

1.5. Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI RENJA TAHUN 2021

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2021 dan

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 6

BAB III TUJUAN DAN SASARAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Tenaga

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

4.1. Tabel Rencana Kegiatan RKPD Online

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 7

Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan renja tahun 2021

 Program Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja.

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 8

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 9

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 10

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 11

Jumlah tenaga pelayanan surat

Penyediaan Jasa Komunikasi, Jumlah Penyediaan token listrik

Penyediaan Jasa Jaminan Barang Jumlah pengelolaan barang milik

Penyediaan Jasa Pemeliharaan Jumlah kendaraan

Penyediaan Bahan Bacaan dan Jumlah media dan bahan

2.01. 2.01.01.02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Penyusunan Pelaporan Jumlah dokumen laporan

Penyusunan Pelaporan Jumlah dokumen pelaporan

Jumlah dokumen Renja, RKA,

Pencadangan Tanah Untuk Terencananya Pengembangan

Penataan Pesebaran Penduduk

2.01. 2.01.01.17 PROGRAM HUBUNGAN INDUSTRIAL

2.01. 2.01.01.19 PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA INDUSTRI POTENSIAL

Pengembangan IKM Kawasan Jumlah IKM kawasan strategis

Inventarisasi dan Verifikasi Data

2.01. 2.01.01.21 PROGRAM PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA INDUSTRI

Jumlah sarana industri yang

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 15

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 16

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 18

Analisis lingkungan strategis Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan

Rancangan Akhir 2022 Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi 19