Anda di halaman 1dari 104

Rencana Strategis 2019 - 2024

1
Rencana Strategis 2019 - 2024

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah harus membuat dokumen
perencanaan, baik jangka panjang, jangka menengah ataupun jangka pendek.
Pada tataran Perangkat daerah diharuskan menyusun dokumen perencanaan
lima tahunan rencana strategis (Renstra) yang mengacu kepada Rencana
Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan memperhatikan tugas
pokok dan fungsi.
Penyusunan Rencana strategis Bappeda Kabupaten Pinrang Tahun 2019-
2024 berpedoman pada ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
PembangunanDaerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan RencanaKerja Pemerintah Daerah. Sesuai
amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, tahapan
penyusunan Renstra dimulai dari tahapan persiapan penyusunan, penyusunan
rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan forum Perangkat
Daerah/lintas Perangkat Daerah, perumusan rancangan akhir; dan penetapan.
Rencana strategis Bappeda memuat tujuan, sasaran, program, dan
kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan
Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi
setiap Perangkat Daerah. Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan dalam rencana strategis Perangkat Daerah diselaraskan dengan
pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan
dalam rencana strategis kementerian atau lembaga pemerintah
nonkementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.
2
Rencana Strategis 2019 - 2024

Dengan telah ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 8


Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Pinrang Tahun 2019 – 2024, maka Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pinrang sebagai salah satu
Perangkat Daerah yang harus menyusun Rencana Strategis (Renstra).
Bappeda Kabupaten Pinrang Tahun 2019-2024, merupakan rencana
pembangunan jangka menengah perangkat daerah yang pada dasarnya
disusun sebagai bentuk penjabaran operasional visi dan misi Bupati dan Wakil
Bupati Pinrang terpilih. Dari hasil Pemilihan Kepala Daerah Bupati Pinrang,
telah terpilih H. A. IRWAN HAMID, S.Sos dan Drs.H.ALIMIN, M.Si sebagai
Bupati dan Wakil Bupati Pinrang untuk periode 2019 - 2024.
Renstra Bappeda Pinrang mengacu pada dokumen RPJMD Pinrang juga
mempertimbangkan sejumlah dokumen yang terkait, seperti RTRW, Renstra
Kementerian PPN/Bappenas, Renstra Bappeda SulSel, dan sejumlah dokumen
terkait lainnya. Kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah
daerah serta indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan
pendanaan yang telah disepakati kepala daerah dan DPRD menjadi acuan
kepala perangkat daerah merumuskan kegiatan dalam rancangan rencana
strategis perangkat daerah. Renstra Perangkat Daerah merupakan dokumen
perencanaan lima tahunan yang digunakan sebagai pedoman penyusunan
Renja Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan tahunan.
Dokumen perencanaan lima tahunan Bappeda Kabupaten Pinrang,
menyajikan agenda utama perencanaaan pembangunan untuk mengantisipasi
masalah dan kendala pembangunan yang belum sepenuhnya tertangani pada
periode sebelumnya, dan perubahan lingkungan strategis yang diperkirakan
akan timbul pada lima tahun berikutnya. Penyusunannya dilakukan dengan
komitmen dalam menjamin kontinuitas dan konsistensi program pembangunan
sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan dicapai dalam periode 2019-2024.
Renstra Bappeda juga menetapkan sasaran-sasaranyang akan dicapai dengan
indikator keberhasilan yang dapat diukur dan diverifikasi. Dengan demikian,
Renstra Bappeda Kabupaten Pinrang tahun 2019 - 2024 menjadi acuan dalam
penyusunan rencana kerja serta menjadi pedoman pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rencana kerja Bappeda Kabupaten Pinrang.

3
Rencana Strategis 2019 - 2024

1.2 Landasan Hukum


Peraturan perundangan yang menjadi landasan hukum disusunnya
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Pinrang adalah sebagai berikut:
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat II Di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1822);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5243), sebagaimana telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 15
Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang – Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 6398);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan
4
Rencana Strategis 2019 - 2024

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah


diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2016 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5941);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan Dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5041);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2017 tentang Partisipasi
Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 225, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6133);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2018 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6322);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 20l9 Nomor 52);
16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 Tentang

5
Rencana Strategis 2019 - 2024

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2015 Nomor 199);
17. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 Tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 157) ;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang pembuatan
dan Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 459);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1540);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1114);
23. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009 Nomor 9, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 249);
6
Rencana Strategis 2019 - 2024

24. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2008-2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2015 Nomor 7);
25. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Pengarusutamaan Gender dalam Perencanaan Daerah (Lembaran
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 Nomor 1);
26. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2019 Nomor 1);
27. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Pinrang Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Kabupaten Pinrang Tahun
2009 Nomor 1), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Pinrang Nomor 3 tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan
Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 1 tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pinrang
Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Kabupaten Pinrang Tahun 2018
Nomor 3);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pinrang Tahun 2012-2032
(Lembaran Daerah Kabupaten Pinrang Tahun 2012 Nomor 14);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019-2024
(Lembaran Daerah Kabupaten Pinrang Tahun 2019 Nomor 8);

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud penyusunan Renstra ini adalah sebagai pedoman bagi seluruh
komponen/aparatur Bappeda Kabupaten Pinrang dalam melaksanakan kegiatan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun. sehingga diharapkan dapat menghasilkan
perencanaan yang berkesinambungan, sinergis, terpadu, akuntabel dan bermutu

7
Rencana Strategis 2019 - 2024

tinggi. Renstra ini juga menjadi pedoman perangkat daerah dalam menyusun
renja perangkat daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan
RKPD serta instrumen evaluasi penyelenggaraan perangkat daerah.
Tujuan penyusunan renstra Bappeda adalah mengoptimalkan peran
perencanaan pembangunan dalam pencapaian visi dan misi Pemerintah
Kabupaten Pinrang yang tercantum didalam RPJMD Kabupaten Pinrang tahun
2019-2024, sehingga terjadi sinergitas tupoksi Bappeda selaku perencana
pembangunan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Pinrang.

1.4 Sistematikan Penulisan


Renstra Bappeda Kabupaten Pinrang Tahun 2019-2024 , disusun dalam
sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, memuat tentang latar belakang, landasan hukum,
maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN PINRANG, memuat
informasi tentang peran (tugas dan fungsi) perangkat daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa
saja sumber daya yang dimiliki perangkat daerah dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan Renstra perangkat daerah periode sebelumnya,
mengemukakan capaian program prioritas perangkat daerah yang telah
dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas
tantangan dan peluang dalam pengembangan pelayanan Bappeda yang masih
dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH, memuat tentang identifikasi permasalahan
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Bappeda, Telaahan visi, misi dan
program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan Renstra K/L
dan Renstra Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan , Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, serta penentuan isu-isu
strategis.

8
Rencana Strategis 2019 - 2024

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, memuat tentang tujuan dan sasaran jangka
menengah Bappeda Kabupaten Pinrang.
BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN, memuat tentang strategi dan kebijakan
pelaksanaan kinerja pelayanan Bappeda Kabupaten Pinrang.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN, memuat
tentang rencana program dan kegiatan, serta pendanaan pelaksanaan kinerja
pelayanan Bappeda Kabupaten Pinrang selama 5 tahun.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN, memuat tentang indikator
kinerja Bappeda Kabupaten Pinrang yang akan dicapai dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.
BAB VIII PENUTUP, memuat tentang kesimpulan Rencana Strategis Bappeda
Kabupaten Pinrang Tahun 2019-2024.

9
Rencana Strategis 2019 - 2024

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA
KABUPATEN PINRANG

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten


Pinrang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang
pembentukan dan susunan perangkat daerah. Bappeda menyelenggarakan
unsur penunjang urusan pemerintahan pada perencanaan serta penelitian dan
pengembangan. Bappeda dipimpin oleh Kepala yang berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan
Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Fungsi, dan Tugas Serta Tata Kerja Pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Bappeda mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis,
pengkoordinasian, penyusunan perencanaan pembangunan dan pembinaan di
bidang perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah, penelitian dan
pengembangan, dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang
perencanaan dan pengendalian pembangunan Daerah, penelitian, dan
pengembangan. Bappeda dalam melaksanakan fungsi tersebut mempunyai
tugas :

menyusun, mengoordinasikan, dan membina perencanaan


dan pengendalian pembangunan perekonomian;

menyusun, mengoordinasikan, dan membina perencanaan


dan pengendalian pembangunan prasarana wilayah tata
ruang dan lingkungan hidup;

menyusun, mengoordinasikan, dan membina perencanaan


dan pengendalian pembangunan pemerintahan;

menyusun, mengoordinasikan, dan membina perencanaan


dan pengendalian pembangunan kesejahteran rakyat;

10
Rencana Strategis 2019 - 2024

menyusun, mengoordinasikan, dan membina perencanaan


dan pengendalian pembangunan kegiatan penelitian, dan
pengembangan;

melaksanakan kegiatan ketatausahaan.

Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Bappeda memiliki peran


sebagai unsur penunjang urusan pemerintahan pada perencanaan serta penelitian
dan pengembangan. Susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Pinrang adalah sebagai berikut :
1. Kepala Badan;

2. Sekretariat terdiri dari:

a. Sub Bagian Program

b. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Hukum

c. Sub Bagian Keuangan

3. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, terdiri dari :

a. Subbidang Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan;

b. Subbidang Perumahan, Permukiman dan Perhubungan; dan

c. Subbidang Komunikasi dan Informasi, Statistik, Persandian dan Kecamatan.

4. Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, terdiri dari :

a. Subbidang Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi;

b. Subbidang Keuangan, Penanaman Modal dan Pariwisata; dan

c. Subbidang Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan,


Energi dan Sumber Daya Mineral

5. Bidang Sosial Budaya, terdiri dari :


a. Subbidang Sosial, Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, Transmigrasi dan Tenaga Kerja;

11
Rencana Strategis 2019 - 2024

b. Subbidang Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat, Administrasi


Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepegawaian dan Sekretariat Daerah;
dan
c. Subbidang Pendidikan, Pemuda Olahraga, Kebudayaan, Perpustakaan,
Kearsipan dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

6. Bidang Penelitian dan Pengembangan, terdiri dari:


a. Subbidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan.
b. Subbidang Sosial, Kependudukan, Ekonomi dan Pembangunan; dan
c. Subbidang Inovasi dan Teknologi.

7. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; dan

8. Unit Pelaksana Teknis Badan.

Fungsi dan tugas untuk tiap struktur adalah sebagai berikut:

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan kegiatan umum dan


kepegawaian, perencanaan, dan keuangan. Untuk menyelenggarakan
fungsinya, Sekretariat mempunyai tugas :

12
Rencana Strategis 2019 - 2024

2. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah mempunyai fungsi


penyelenggaraan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan
daerah bidang pekerjaan umum, penataan ruang, pertanahan, perumahan,
permukiman, perhubungan, komunikasi dan informasi, statistik, persandian
dan kecamatan. Untuk menyelenggarakan fungsinya, Bidang Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah mempunyai tugas :

melaksanakan perencanaan, pengendalian, dan


evaluasi pembangunan Daerah bidang pekerjaan
umum, penataan ruang dan pertahanan

melaksanakan perencanaan, pengendalian dan


evaluasi pembangunan Daerah bidang perumahan,
permukiman dan perhubungan

melaksanakan perencanaan, pengendalian dan


evaluasi pembangunan Daerah bidang komunikasi dan
informasi, statistik, persantian dan kecamatan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala


Badan berkaitan dengan bidang tugasnya

3. Bidang Sosial dan Budaya


Bidang Sosial dan budaya mempunyai fungsi penyelenggaraan perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang Sosial, Kesehatan,
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Transmigrasi,
Tenaga Kerja, Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat,
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepegawaian, Sekretariat
Daerah, Pendidikan, Pemuda Olahraga, Kebudayaan, Perpustakaan, Kearsipan
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Untuk menyelenggarakan
fungsinya, Bidang Sosial dan Ekonomi mempunyai tugas :

13
Rencana Strategis 2019 - 2024

menyelenggarakan perencanaan, menyelenggarakan


pengendalian dan evaluasi perencanaan, pengendalian dan
pembangunan daerah bidang evaluasi pembangunan daerah
Sosial, Kesehatan, Pemberdayaan bidang Ketenteraman dan
Perempuan, Ketertiban Umum, Perlindungan
Perlindungan Anak, Pengendalian Masyarakat, Administrasi
Penduduk dan Keluarga Kependudukan dan Pencatatan
Berencana, Pemberdayaan Sipil, Kepegawaian dan
Masyarakat dan Desa, Sekretariat Daerah
Transmigrasi dan Tenaga Kerja

menyelenggarakan
perencanaan, pengendalian dan melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Badan
evaluasi pembangunan daerah berkaitan dengan bidang
bidang Pendidikan, Pemuda tugasnya
Olahraga, Kebudayaan,
Perpustakaan, Kearsipan dan
Sekretariat
Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah

4. Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam


Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam mempunyai fungsi penyelenggaraan
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang
Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Keuangan, Penanaman Modal, Pariwisata,
Lingkungan Hidup, Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan, Energi dan
Sumber Daya Mineral.
Untuk menyelenggarakan fungsinya, Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam
mempunyai tugas :

14
Rencana Strategis 2019 - 2024

menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah bidang


perdagangan, perindustrian, dan koperasi

menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah


bidang keuangan, penanaman modal dan pariwisata

menyelenggarakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah


bidang lingkungan hidup, pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan, energi dan
sumber daya mineral

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya

5. Bidang Penelitian dan Pengembangan

Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi penyelenggaraan


bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan, Sosial, Kependudukan,
Ekonomi dan Pembangunan serta inovasi dan teknologi. Untuk
menyelenggarakan fungsinya, Bidang penelitian dan pengembangan
mempunyai tugas :

menyelenggarakan
penelitian dan
pengembangan

melaksanakan tugas lain


yang diberikan oleh Kepala
Badan berkaitan dengan
bidang tugasnya

15
Rencana Strategis 2019 - 2024

Adapun bagan struktur organisasi dapat dilihat di bawah ini:

Gambar 2.1
Struktur Organisasi Bappeda Pinrang

KEPALA

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT BADAN


FUNGSIONAL

SUB BAGIAN UMUM, SUB BAGIAN SUB BAGIAN


KEPEGAWAIAN DAN PROGRAM KEUANGAN
HUKUM

BIDANG BIDANG EKONOMI


INFRASTRUKTUR DAN DAN SUMBER DAYA BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA BIDANG PENELITIAN
PENGEMBANGAN ALAM DAN PENGEMBANGAN
WILAYAH

SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG SOSIAL, SUB BIDANG


PEKERJAAN UMUM PERDAGANGAN, KESEHATAN, PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DAN
DAN PENATAAN PERINDUSTRIAN DAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN PENGKAJIAN
RUANG, PERTANAHAN KOPERASI ANAK, PENGENDALIAN PERATURAN
PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA, PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA,
TRANSMIGRASI, TENAGA KERJA

SUB BIDANG
SUB BIDANG SUB BIDANG SOSIAL,
KEUANGAN,
PERUMAHAN, KEPENDUDUKAN,
PENANAMAN MODAL, SUB BIDANG TRANTIBUM
PERMUKIMAN, EKONOMI DAN
DAN PARIWISATA LINMAS, ADMINISTRASI
PERHUBUNGAN PEMBANGUNAN
KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL,
KEPEGAWAIAN DAN
SEKRETARIAT DAERAH
SUB BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP,
PERTANIAN,
SUB BIDANG
KOMUNIKASI DAN KEHUTANAN,
SUB BIDANG PENDIDIKAN DAN
KELAUTAN DAN
INFORMASI, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN
STATISTIK, PERIKANAN, ENERGI SUB BIDANG INOVASI
OLAHRAGA, PERPUSTAKAAN,
DAN SUMBER DAYA DAN TEKNOLOGI
PERSANDIAN DAN KEARSIPAN DAN SEKRETARIAT
KECAMATAN MINERAL
DEWAN PERWAKILAN DAERAH

UPTB

16
Rencana Strategis 2019 - 2024

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1. Sumber Daya Manusia


Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Bappeda didukung oleh sumber
daya manusia dengan kondisi sebagai berikut:

Gambar 2.2
Jumlah Pegawai Bappeda Kabupaten Pinrang Menurut Jenis
Kelamin Tahun 2019

Jumlah pegawai di Bappeda Kab. Pinrang pada tahun 2019 yaitu laki-laki
sebanyak 24 orang dan jumlah pegawai perempuan sebanyak 18 orang.
jumlah pegawai perempuan sebesar 42,8% dan jumlah pegawai laki –
laki sebesar 57,14%.

17
Rencana Strategis 2019 - 2024

Tabel 2.1
Jumlah Pegawai Bappeda Kabupaten Pinrang Menurut
Golongan/Pangkat Tahun 2019

Unit Gol.II Gol.III Gol.IV Jumlah


Kepala - - 1 1
Sekretariat 3 10 1 14
Bidang Infrastruktur & Pengembangan Wilayah - 7 - 7
Bidang Ekonomi & Sumber Daya Alam - 6 1 7

Bidang Sosial Budaya - 7 - 7

Bidang Penelitian dan Pengembangan dan - 6 - 6

Jumlah 3 36 3 42

Jumlah pegawai di Bappeda Pinrang sebanyak 42 orang dengan didominasi oleh


golongan III sebanyak 35 orang atau 85,71% dari keseluruhan pegawai
Bappeda, disusul 3 orang (7,14%) golongan IV dan 3 orang (7,14%) golongan II.

Gambar 2.3
Tingkat Pendidikan Pegawai Bappeda Kabupaten Pinrang Tahun 2019

Mayoritas pegawai Bappeda Pinrang berpendidikan S1 atau 71,43% dari jumlah


pegawai Bappeda Pinrang, disusul dengan 21,43% berpendidikan S2, 2,38%
berpendidikan D3 dan 4,76% berpendidikan SLTA.

18
Rencana Strategis 2019 - 2024

Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Bappeda Kabupaten Pinrang
menurut Jabatan Struktural tahun 2019

Eselon
No. Uraian Pelaksana JF

II III IV
1 Kepala - - 1 - -
2 Sekretariat 10 - - 1 3

3 Bidang Infrastruktur & Pengembangan Wilayah 3 - - 1 3

4 Bidang Ekonomi & Sumber Daya Alam 3 - - 1 3

5 Bidang Sosial Budaya 3 - - 1 3


6. Bidang Penelitian dan pengembangan 2 - - 1 3

Jumlah 21 - 1 5 15
-

19
Rencana Strategis 2019 - 2024

Berdasarkan jabatan struktural, Bappeda Pinrang memiliki 1 pejabat struktural


eselon II, 5 pejabat eselon III, 15 pejabat eselon IV, 21 Pelaksana, dan belum ada
Jabatan Fungsional (JF) Perencana.

Gambar 2.4
Perbandingan Kebutuhan dan Kondisi Jumlah Pegawai
Bappeda Kabupaten Pinrang Tahun 2019

Jika diperbandingkan antara kondisi jumlah pegawai dengan kebutuhan


pegawai sesuai dengan analisis beban kerja, rata-rata jumlah pegawai tiap
bidang (sosial dan budaya, ekonomi dan sumber daya alam dan
Infrastruktur pengembangan wilayah) baru tercukupi 43,75% dari
kebutuhan, untuk bidang penelitian dan pengembangan baru tercukupi
37,5% dari kebutuhan sedangkan untuk sekretariat baru tercukupi 60,86%
dari kebutuhan. Kondisi tersebut disiasati dengan merekrut tenaga non
ASN agar kinerja bisa dioptimalkan.

2.2.2. Aset dan Unit Usaha yang Masih Operasional

Sarana prasarana perkantoran secara tidak langsung berpengaruh


terhadap pencapaian kinerja organisasi. Secara lebih jelasnya kondisi
sarana dan prasarana di Bappeda Pinrang dapat dilihat pada tabel berikut:

20
Rencana Strategis 2019 - 2024

Tabel 2.3
Kondisi Aset Bappeda Tahun 2019

Jumlah Kondisi Baik Kondisi Rusak


No. Jenis Asset
(unit) (unit) (unit)
1 Gedung 2 lantai 1 1 -
2 Kendaraan Dinas roda 4 2 2 -
3 Kendaraan Dinas roda 2 10 8 2
4 Meja Kerja/Rapat 55 55 -
5 Kursi Kerja/Rapat 166 160 6
6 Laptop 43 38 5
7 Komputer/PC 14 8 6
8 Proyektor LCD 3 2 1
9 AC 43 22 21
10 TV 5 4 1
11 Kamera 6 5 1
12 Sound system 1 1 -
13 Drone 1 1 -
14 Faximile 1 1 -
15 Printer 35 20 15
16 Lemari 31 29 2
17 Aset lainnya 60 60 -

JUMLAH 477 417 60

Guna mendukung proses peningkatan kualitas perencanaan


Kabupaten Pinrang, Bappeda Kab. Pinrang juga memiliki satu ruang
rapat yang dapat menampung 100 orang. Ruang rapat tersebut selain
digunakan oleh Bappeda, juga digunakan oleh perangkat daerah lainnya
untuk melaksanakan rapat atau kegiatan yang mendukung
pembangunan daerah Kab. Pinrang.
.

21
Rencana Strategis 2019 - 2024

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


Secara umum, salah satu kewajiban pemerintah adalah memberikan
pelayanan yang menjadi hak setiap warga negara ataupun memberikan
pelayanan kepada warga negara yang memenuhi kewajibannya terhadap
negara. Kewajiban pemerintah, maupun hak setiap warga negara pada
umumnya disebutkan dalam konstitusi suatu Negara, termasuk Bappeda
Kab. Pinrang. Berdasarkan jenis dan pola pelayanan yang telah disebutkan
diatas, maka pada dasarnya Bappeda Kabupaten Pinrang melaksanakan
jenis pelayanan administrasi dengan pola pelayanan teknis fungsional dan
pola pelayanan elektronik. Satu hal penting yang perlu digaris bawahi adalah
Bappeda memberikan pelayanan tidak hanya kepada publik saja
(masyarakat) tetapi juga melaksanakan pelayanan kepada unsur-unsur
pemerintahan lainnya, yaitu unsur Pimpinan Daerah, PD Provinsi Sulawesi
Selatan, Pemerintah Kabupaten/Kota se Kab. Pinrang serta kepada Instansi
Vertikal yang terkait dengan perencanaan pembangunan, khususnya
Kementerian Dalam Negeri dan Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas).

2.3.1 Pencapaian Kinerja Bappeda


Kinerja pelayanan perangkat daerah Kabupaten Pinrang dapat diukur
dari ketercapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan seiring dengan
misi yang dimiliki oleh Kepala Daerah terpilih, sebagaimana tercantum dalam
dukumen perencanaan pembangunan daerah Jangka Menengah (RPJMD).
Ketercapaian tujuan dan sasaran dimaksud dapat terlihat dari indikator
kinerja Renstra Bappeda Kab. Pinrang.
Pencapaian kinerja pelayanan Bappeda selama 5 tahun periode
RKPD dapat dilihat pada tabel berikut:

22
Rencana Strategis 2019 - 2024

Tabel 2.3
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Pinrang
Tahun 2014-2019

Target
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indikat
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Target
No or
Fungsi Perangkat Daerah NSPK IKK
Lainny
a 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 5 16 17 18 19 20
Persentase dokumen perencanaan
1 sosial budaya yang ditindaklanjuti 80 90 90 100 100
Persentase usulan masyarakat 100 100
melalui musrenbang yang
2 terakomodir RKPD 40 40 60 40 70,64
Tingkat keselarasan RPJMD dengan 100 100
3 RKPD IKU 70 80 100 70 89,1
Tingkat Keselarasan Renstra SKPD IKU 100 100
4 dengan Renja SKPD 70 80 100 70 80
Tingkat Keselarasan RKPD dengan IKU 100 100
5 Renja SKPD 80 100 100 80 100
Tingkat Keselarasan RKPD dengan IKU 100 100
6 KUA – PPAS 80 100 100 80 100
Sinkronisasi Program Prioritas IKU 100 100 100 100
7 nasional. Provinsi, dan kabupaten 100
Persentase capaian program 100 100
pembangunan daerah skala
8 kabupaten 80 90 90 80 96,46
9 Nilai AKIP Kabupaten B BB BB B 100
10 Persentase hasil penelitian dan 70 70 80 70 100 100 100

22
Rencana Strategis 2019 - 2024

Target
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indikat
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Target
No or
Fungsi Perangkat Daerah NSPK IKK
Lainny
a 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
pengembangan yang ditindaklanjuti
Persentase dokumen perencanaan 100 100
ekonomi dan SDA yang
11 ditindaklanjuti 80 90 90 100
Persentase dokumen perencanaan 80 90 90 100 100
tata ruang, sarana dan prasarana
yang ditindaklanjuti 100

23
Rencana Strategis 2019 - 2024

2.3.2 Anggaran dan Realiasasi Pendanaan Pelayanan Bappeda


Kinerja pelayanan perangkat daerah Kabupaten Pinrang selain dapat diukur dari ketercapaian tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan seiring dengan misi yang dimiliki oleh Kepala Daerah terpilih, sebagaimana tercantum dalam dukumen
perencanaan pembangunan daerah Jangka Menengah (RPJMD), juga digambarkan melalui kinerja anggaran dan realisasi
pendaan pembangunan sebagaimana dapat terlihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.4
Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Pinrang
Tahun 2014 – 2018

Rasio antara Realisasi dan Rata-rata


Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun
Uraian Anggaran Tahun Pertumbuhan (%)

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Belanja Tidak Langsung 2.113.331.040 2.200.759.007 2.505.684.814 2.671.588.662 3.744.084.214 2.035.872.703 2.090.091.720 2.315.241.041 2.501.580.083 3.593.979.919 0,97 0,95 0,93 0,94 0,96 16 16

Belanja Pegawai 2.113.331.040 2.200.759.007 2.505.684.814 2.671.588.662 3.744.084.214 2.035.872.703 2.090.091.720 2.315.241.041 2.501.580.083 3.593.979.919 0,97 0,95 0,93 0,94 0,96 16 16

Belanja Langsung 6.581.390.000 7.754.945.000 6.715.864.000 7.370.000.000 6.807.396.500 5.991.869.207 6.897.840.771 6.177.964.981 6.212.869.471 6.432.900.097 0,91 0,89 0,92 0,85 0,95 1 2

Belanja Pegawai 748.495.000 287.388.000 1.003.551.000 1.168.407.000 737.370.000 658.433.000 216.518.000 919.028.000 934.704.700 678.910.000 0,88 0,76 0,92 0,80 0,92 -1 1

Belanja Barang dan Jasa 5.058.370.000 7.077.282.000 5.420.213.000 5.836.350.000 5.692.226.500 4.576.698.707 6.297.651.771 4.970.943.981 4.916.727.771 5.377.543.797 0,91 0,89 0,92 0,85 0,95 4 5

Belanja Modal 774.525.000 390.275.000 292.100.000 365.243.000 377.800.000 756.737.500 383.671.000 287.993.000 361.437.000 376.446.300 0,98 0,99 0,99 0,99 0,99 -17 -16

24
Rencana Strategis 2019 - 2024

Tabel 2.5
Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Program Kegiatan Pelayanan Perangkat Daerah
Bappeda Kabupaten Pinrang Tahun 2014 – 2018
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata
Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke-
Ke- Pertumbuhan (%)
Uraian
Anggara Realisas
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
n i
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Urusan Perencanaan
Pembangunan 6.009.773.500 6.940.286.000 5.858.540.000 6.680.680.000 6.446.487.000 5.605.256.707 6.131.081.821 5.370.498.953 5.572.535.391 6.167.251.097 0,93 0,88 0,92 0,83 0,96 1,77% 2,42%
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 979.972.000 1.104.743.250 1.029.818.000 1.141.583.000 1.154.682.750 963.566.595 1.042.899.450 994.565.311 1.099.879.292 1.127.759.131 0,98 0,94 0,97 0,96 0,98 4,19% 4,01%
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
7.000.000 9.000.000 7.000.000 6.000.000 6.975.000 8.290.000 6.875.000 4.415.000 1,00 0,92 0,98 0,74 -5,01% -14,14%
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik 78.000.000 84.600.000 90.840.000 88.800.000 110.542.750 74.399.958 65.866.231 71.581.510 80.596.009 102.665.223 0,95 0,78 0,79 0,91 0,93 9,11% 8,38%
Penyediaan Jasa Pemeliharaan &
Perizinan Kendaraan Dinas 2.500.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 4.400.000 805.000 1.826.000 1.651.030 2.470.000 841.830 0,32 0,61 0,41 0,49 0,19 15,18% 1,12%
Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan 132.917.500 174.873.750 197.355.000 293.783.500 230.889.000 132.278.500 146.697.750 188.471.000 265.126.800 216.464.000 1,00 0,84 0,95 0,90 0,94 14,80% 13,10%
Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor 20.310.000 36.080.000 30.100.000 20.310.000 35.480.000 30.100.000 1,00 0,98 1,00 21,74% 21,74%
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor 9.380.000 5.000.000 3.500.000 3.500.000 3.000.000 9.380.000 4.986.000 3.109.000 3.500.000 3.000.000 1,00 1,00 0,89 1,00 1,00 -24,80% -24,80%
Penyediaan perlengkapan dan
peralatan kantor 7.150.000 24.000.000 9.459.000 2.100.000 2.100.000 5.350.000 24.000.000 5.681.000 2.100.000 2.100.000 0,75 1,00 0,60 1,00 1,00 -26,38% -20,85%
Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan 18.660.000 24.360.000 25.020.000 25.450.000 26.000.000 18.660.000 23.340.000 24.615.000 25.350.000 25.800.000 1,00 0,96 0,98 1,00 0,99 8,65% 8,44%
Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi Keluar daerah 635.000.000 675.000.000 592.821.500 600.000.000 680.000.000 634.020.637 674.883.969 592.759.271 599.971.983 679.715.078 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,73% 1,76%
Peningkatan pelayanan
administrasi perkantoran 79.382.000 77.527.000 65.921.500 62.188.500 49.001.000 73.165.000 66.972.000 65.921.500 62.188.500 48.423.000 0,92 0,86 1,00 1,00 0,99 -11,36% -9,80%
Peningkatan Pengelolaan Barang
dan Asset 9.982.500 27.382.500 13.591.000 18.681.000 18.650.000 8.532.500 26.037.500 13.591.000 18.681.000 18.650.000 0,85 0,95 1,00 1,00 1,00 16,91% 21,59%
Program Peningkatan Sarana &
Prasarana Aparatur 876.117.500 483.517.500 472.300.000 408.359.000 476.750.000 845.380.912 460.118.621 452.582.150 393.604.400 462.098.027 0,96 0,95 0,96 0,96 0,97 -14,11% -14,02%
Pembangunan Gedung Kantor
350.000.000 91.175.000 335.825.000 91.175.000 0,96 1,00 -73,95% -72,85%

25
Rencana Strategis 2019 - 2024

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata


Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke-
Ke- Pertumbuhan (%)
Uraian
Anggara Realisas
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
n i
Pengadaan kendaraan dinas
operasional 247.700.000 72.000.000 40.000.000 247.700.000 70.896.000 38.318.000 1,00 0,98 0,96 -59,81% -60,67%
Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor 28.325.000 85.500.000 52.550.000 117.505.000 55.500.000 27.175.000 80.000.000 52.550.000 117.505.000 55.500.000 0,96 0,94 1,00 1,00 1,00 18,31% 19,54%
Pengadaan Peralatan Gedung
kantor 123.500.000 84.900.000 199.550.000 106.738.000 318.800.000 121.039.000 84.900.000 197.125.000 106.432.000 317.446.300 0,98 1,00 0,99 1,00 1,00 26,75% 27,26%
Pengadaan Meubeleur
25.000.000 21.700.000 20.000.000 24.998.500 21.700.000 20.000.000 1,00 1,00 1,00 -10,56% -10,55%
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor 35.342.500 63.542.500 85.000.000 32.500.000 31.992.500 62.822.500 77.109.750 32.500.000 0,91 0,99 0,91 1,00 -2,76% 0,53%
Pemeliharaan Rutin/Berkala
kendaraan Dinas/operasional 34.500.000 34.500.000 60.000.000 70.000.000 45.000.000 28.473.912 23.395.121 54.647.400 59.133.400 33.706.727 0,83 0,68 0,91 0,84 0,75 6,87% 4,31%
Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor 13.500.000 14.500.000 10.000.000 7.116.000 7.500.000 10.175.000 10.115.000 9.694.000 7.075.000 7.450.000 0,75 0,70 0,97 0,99 0,99 -13,67% -7,50%
Pemeliharaan Rutin/Berkala
perlatan gedung kantor 15.750.000 15.700.000 17.700.000 14.000.000 12.000.000 15.550.000 15.115.000 16.605.000 13.999.000 11.995.000 0,99 0,96 0,94 1,00 1,00 -6,57% -6,28%
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Meubeleur 2.500.000 7.500.000 3.000.000 1.950.000 2.452.000 6.533.000 2.960.000 0 0,98 0,87 0,99 0,00 -7,95% 9,87%
Rehabilitasi sedag/berat gedung
kantor 70.000.000 3.500.000 66.500.000 3.500.000 0,95 1,00 -95,00% -94,74%

Program Peningkatan Disiplin


Aparatur 15.000.000 20.850.000 18.400.000 26.910.000 13.800.000 14.991.000 20.815.000 18.400.000 26.910.000 13.800.000 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 -2,06% -2,05%
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-
Hari Tertentu 15.000.000 20.850.000 18.400.000 26.910.000 13.800.000 14.991.000 20.815.000 18.400.000 26.910.000 13.800.000 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 -2,06% -2,05%
Program Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
112.000.000 500.000.000 307.341.500 291.672.000 220.000.000 93.284.300 213.567.300 304.290.700 291.572.500 216.214.821 0,83 0,43 0,99 1,00 0,98 18,39% 23,39%
Sosialisasi Peraturan Perundang-
Undangan
62.841.500 59.992.500 0,95
Bimbingan Teknis Implementasi
Peraturan Perundang-undangan 112.000.000 500.000.000 244.500.000 291.672.000 220.000.000 93.284.300 213.567.300 244.298.200 291.572.500 216.214.821 0,83 0,43 1,00 1,00 0,98 18,39% 23,39%
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 53.589.500 27.898.000 48.583.000 64.815.000 50.478.000 38.119.500 26.521.000 28.291.000 59.665.000 43.719.000 0,71 0,95 0,58 0,92 0,87 -1,48% 3,49%
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja & Ikhtisiar realisasi Kinerja 41.966.500 12.760.000 35.008.000 43.932.000 15.275.000 27.246.500 12.648.000 14.716.000 43.414.000 12.775.000 0,65 0,99 0,42 0,99 0,84 -22,33% -17,25%

26
Rencana Strategis 2019 - 2024

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata


Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke-
Ke- Pertumbuhan (%)
Uraian
Anggara Realisas
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
n i
SKPD

Penyusunan Pelaporan keuangan


semesteran 2.496.000 5.159.000 4.300.000 5.969.000 2.304.000 2.496.000 3.894.000 4.300.000 3.791.200 0 1,00 0,75 1,00 0,64 0,00 -1,98% 14,95%
Penyusunan Pelaporan keuangan
akhir tahun 9.127.000 9.979.000 9.275.000 14.914.000 19.029.000 8.377.000 9.979.000 9.275.000 12.459.800 18.949.000 0,92 1,00 1,00 0,84 1,00 20,16% 22,64%
Penyusunan perencanaan kerja
perangkat daerah 13.870.000 11.995.000 0,86
Program Peningkatan Informasi
87.586.000 178.788.000 197.205.000 179.017.500 115.687.500 86.210.000 154.543.000 171.798.752 174.571.260 96.871.400 0,98 0,86 0,87 0,98 0,84 7,20% 2,96%
Penyebarluasan informasi melalui
pameran pembangunan 87.586.000 178.788.000 197.205.000 179.017.500 115.687.500 86.210.000 154.543.000 171.798.752 174.571.260 96.871.400 0,98 0,86 0,87 0,98 0,84 7,20% 2,96%
Program Pengembangan
Data/Informasi 348.067.500 246.369.500 323.254.000 483.278.500 541.560.500 315.122.500 210.199.000 246.775.000 444.085.700 483.084.500 0,91 0,85 0,76 0,92 0,89 11,69% 11,27%
Pengumpulan, Updating dan
Analisis Data Informasi capaian
target Kinerja Program dan
kegiatan 112.850.500 151.438.500 162.190.000 350.990.000 220.500.000 102.600.500 138.039.000 137.130.000 331.107.000 188.335.000 0,91 0,91 0,85 0,94 0,85 18,23% 16,40%
Penyusunan dan Pengumpulan
Data/Informasi Kebutuhan
Penyusunan Dokumen
Perancanaan 166.307.000 17.064.000 163.569.500 16.219.000 0,98 0,95 -89,74% -90,08%
Penyusunan profil daerah
68.910.000 77.867.000 161.064.000 132.288.500 128.666.000 48.952.500 55.941.000 109.645.000 112.978.700 110.286.000 0,71 0,72 0,68 0,85 0,86 16,89% 22,51%
Penyusunan kebijakan
pengembangan teknologi informasi 162.881.500 159.126.500 0,98
Koordinasi penyusunan data
statistik daerah 29.513.000 25.337.000 0,86
Program Kerjasama
pembangunan 133.262.000 249.620.000 314.335.500 207.166.200 511.062.000 124.086.400 238.828.700 296.341.968 203.429.589 508.161.418 0,93 0,96 0,94 0,98 0,99 39,94% 42,26%
Fasilitas Kerjasama Dengan Dunia
Usaha/Lembaga 100.103.000 215.161.000 205.750.500 83.887.200 426.613.000 98.089.900 209.424.700 188.575.592 80.686.289 424.054.918 0,98 0,97 0,92 0,96 0,99 43,68% 44,19%
Koordinasi dalam Pemecahan
Masalah daerah 33.159.000 34.459.000 108.585.000 123.279.000 64.442.000 25.996.500 29.404.000 107.766.376 122.743.300 64.409.500 0,78 0,85 0,99 1,00 1,00 18,07% 25,46%
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
20.007.000 19.697.000 0,98

Program Pernc dan Pengemb


wilayah strategis dan cepat 1.083.181.500 1.281.325.000 1.046.646.000 1.319.174.600 1.037.562.750 976.002.500 1.224.759.000 911.505.000 515.257.297 1.017.199.700 0,90 0,96 0,87 0,39 0,98 -1,07% 1,04%

27
Rencana Strategis 2019 - 2024

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata


Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke-
Ke- Pertumbuhan (%)
Uraian
Anggara Realisas
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
n i
tumbuh

Koordinasi penetapan rencana tata


ruang wilayah strategis dan cepat
tumbuh 374.594.500 61.125.000 540.521.000 1.198.800.600 68.066.750 371.524.500 40.037.000 415.380.000 399.453.297 51.867.700 0,99 0,66 0,77 0,33 0,76 -34,71% -38,87%
Penyusunan perencanaan dan
pengembangan wilayah strategis
dan cepat tumbuh 603.950.000 1.220.200.000 506.125.000 120.374.000 969.496.000 500.350.000 1.184.722.000 496.125.000 115.804.000 965.332.000 0,83 0,97 0,98 0,96 1,00 12,56% 17,86%
Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
104.637.000 104.128.000 1,00
Program Perencanaan
Pengembangan Kota-Kota
Menengah dan besar 54.930.000 129.732.500 116.779.000 190.937.000 111.970.000 54.902.500 101.126.500 103.100.900 173.779.100 106.615.000 1,00 0,78 0,88 0,91 0,95 19,49% 18,05%
Koordinasi Penanggulangan dan
peneylesaian bencana alam/sosial
83.327.000 68.067.000 0,82
Kordinasi Perencanaan Air Minum,
Drainase Dan Sanitasi Perkotaan 54.930.000 129.732.500 116.779.000 107.610.000 111.970.000 54.902.500 101.126.500 103.100.900 105.712.100 106.615.000 1,00 0,78 0,88 0,98 0,95 19,49% 18,05%
Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Perencanaan
Pembangunan Daerah 237.240.000 213.992.500 474.460.000 454.655.522 - 215.746.500 201.279.500 458.600.877 450.247.000 - 0,91 0,94 0,97 0,99 24,21% 27,79%
Bimbingan Teknis tentang
perencanaan pembangunan
Daerah 237.240.000 213.992.500 474.460.000 454.655.522 215.746.500 201.279.500 458.600.877 450.247.000 0,91 0,94 0,97 0,99 24,21% 27,79%
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
862.199.000 671.236.750 854.642.000 655.011.678 583.195.500 734.164.500 540.336.750 766.669.500 585.557.299 526.155.500 0,85 0,80 0,90 0,89 -9,31% -7,99%
Pengembangan partisipasi
masyarakat dalam perumusan
program dan kebijakan layanan
publik 208.998.250 143.743.250 0,69
Penyusunan Rancangan RPJPD
195.231.000 177.254.000 0,91
Penetapan RPJPD
78.148.178 52.223.500 0,67
Penyusunan rancangan RPJMD
355.639.000 195.152.000 146.167.000 287.854.000 138.461.000 125.442.000 0,81 0,71 0,86 -35,89% -33,99%
Penyelenggaraan Musrenbang
RPJMD -

28
Rencana Strategis 2019 - 2024

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata


Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke-
Ke- Pertumbuhan (%)
Uraian
Anggara Realisas
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
n i
Penetapan RPJMD
71.242.500 80.970.500 55.110.000 54.791.399 0,77 0,68
Penyusunan rancangan RKPD
92.659.000 168.944.000 157.531.000 127.169.000 166.200.000 72.278.000 154.992.000 150.140.000 121.794.000 134.650.000 0,78 0,92 0,95 0,96 0,81 15,73% 16,83%
Penyelenggaraan musrembang
RKPD 177.295.500 139.792.500 164.877.000 211.751.000 142.809.500 176.779.500 123.289.500 164.167.000 205.831.000 142.809.500 1,00 0,88 1,00 0,97 1,00 -5,26% -5,19%
Koordinasi penyusunan laporan
kinerja pemerintah daerah 29.792.000 27.588.000 0,93
Monitoring, Evaluasi, dan
Pelaporan pelaksanaan rencana
pembangunan Daerah 135.571.000 153.502.000 141.851.000 156.973.000 128.019.000 114.555.000 118.312.000 136.647.500 150.917.400 123.254.000 0,84 0,77 0,96 0,96 0,96 -1,42% 1,85%
Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
705.869.500 1.031.729.000 462.229.000 740.427.000 574.772.500 699.414.500 963.404.000 440.393.500 677.258.185 548.193.000 0,99 0,93 0,95 0,91 0,95 -5,01% -5,91%
Penyusunan Masterplan
Pembangunan Ekonomi Daerah 151.825.000 625.250.000 304.925.000 577.975.000 418.500.000 150.475.000 614.975.000 300.275.000 542.137.250 414.931.500 0,99 0,98 0,98 0,94 0,99 28,85% 28,86%
Penyusunan Indikator Ekonomi
Daerah 455.475.000 252.075.000 455.095.000 251.075.000 1,00 1,00 -13,75% -13,82%
Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Bidang Ekonomi 98.569.500 104.404.000 137.354.000 108.253.000 89.174.000 93.844.500 76.240.000 121.168.500 102.917.935 79.444.000 0,95 0,73 0,88 0,95 0,89 -2,47% -4,08%
Penyusunan perencanaan
pengembangan ekonomi
kemasyarakatan 50.000.000 19.950.000 54.199.000 37.644.000 21.114.000 18.950.000 32.203.000 30.288.000 0,42 0,95 0,59 0,80 -9,03% 12,78%
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
29.454.500 23.529.500 0,80
Program Perencanaan Sosial dan
Budaya 460.759.000 800.484.000 192.547.000 517.673.000 1.054.965.500 444.265.000 732.684.000 177.184.295 476.718.769 1.017.379.600 0,96 0,92 0,92 0,92 0,96 23,01% 23,02%
Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Bidang Sosial
Budaya 460.759.000 800.484.000 192.547.000 517.673.000 1.027.667.500 444.265.000 732.684.000 177.184.295 476.718.769 991.386.600 0,96 0,92 0,92 0,92 0,96 22,21% 22,22%
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
27.298.000 25.993.000 0,95

Urusan Statistik 218.441.500 258.875.000 190.935.000 - - 71.990.000 248.455.000 186.935.000 - - 0,33 0,96 0,98 -6,51% 61,14%

Program pengembangan
data/informsai/statistik daerah 218.441.500 258.875.000 190.935.000 - - 71.990.000 248.455.000 186.935.000 - - 0,33 0,96 0,98 -6,51% 61,14%
Penyusunan dan Pengumpulan
Data dan Statistik Daerah 218.441.500 258.875.000 190.935.000 71.990.000 248.455.000 186.935.000 0,33 0,96 0,98 -6,51% 61,14%

29
Rencana Strategis 2019 - 2024

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun Rata-rata


Anggaran pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke-
Ke- Pertumbuhan (%)
Uraian
Anggara Realisas
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
n i
Urusan Penelitian dan
Pengembangan 353.175.000 555.784.000 666.389.000 689.320.000 360.909.500 298.422.500 518.303.950 620.531.028 639.334.100 266.049.000 0,84 0,93 0,93 0,93 0,74 0,54% -2,83%

Program Peningkatan penelitian


pengkajian dan pengembangan 353.175.000 555.784.000 666.389.000 689.320.000 360.909.500 298.422.500 518.303.950 620.531.028 639.334.100 266.049.000 0,84 0,93 0,93 0,93 0,74 0,54% -2,83%
Kajian pengembangan potensi
sumberdaya daerah 353.175.000 555.784.000 666.389.000 689.320.000 197.317.500 298.422.500 518.303.950 620.531.028 639.334.100 163.757.000 0,84 0,93 0,93 0,93 0,83 -13,54% -13,93%
Pengembangan Potensi Inovasi
Unggulan Daerah 163.592.000 102.292.000 0,63

30
Rencana Strategis 2019 - 2024

Berdasarkan data Tabel 2.4 di atas, terlihat bahwa rata-rata


anggaran Belanja Tidak Langsung (gaji dan tunjangan) naik 16 %
untuk setiap tahunnya dengan pertumbuhan realisasi 16%, sedangkan
untuk Belanja Langsung naik rata- rata 1% setiap tahunnya dengan
pertumbuhan realisasi 2%. Peningkatan terbesar dalam Belanja
Langsung adalah pada belanja barang dan jasa. Hal tersebut
menunjukkan adanya komitmen dari Pemerintah Kabupaten Pinrang
khususnya bappeda dalam meningkatkan kelancaran aktivitas kerja.
Penyerapan anggaran belanja tidak langsung setiap tahunnya
selalu lebih besar dari 90% sedangkan penyerapan anggaran belanja
langsung berfluktuasi dan mengalami kenaikan dengan penyerapan
tahun akhir Renstra sebesar 95%. Hal tersebut menunjukkan adanya
peningkatan kinerja keuangan Bappeda.
Berdasarkan Tabel 2.5, kita dapat melihat perkembangan
pendanaan program di Bappeda. Untuk Urusan Perencanaan
Pembangunan rasio antara realisasi dan anggaran berkisar 0,8-0,9
dan untuk urusan statistik Pada tahun 2014 Rasio antara realisasi dan
anggaran sangat rendah yaitu 0,33 karena pada kegiatan penyusunan
dan pengumpulan data dan statistik daerah ada pekerjaan tidak
terlaksana yaitu pencetakan Buku Pinrang dalam Angka dan
Kecamatan dalam Angka, untuk tahun 2015-2016 rata-rata rasio
antara realisasi dan anggaran berkisar 0,9 sedangkan untuk tahun
2017-2018 urusan statistik pindah ke Kantor Komunikasi dan
Informatika, sedangkan untuk urusan penelitian dan pengembangan
rata-rata rasio antara realisasi dan anggaran adalah 0,7-0,9. Hal
tersebut menandakan penyerapan anggaran untuk mencapai output
tergolong tinggi. Namun jika dilihat per program, rasio realisasi
terhadap anggaran mengalami fluktuasi. Urusan Perencanaan
Pembangunan Rata-rata anggaran maupun realisasi naik sekitar 1 – 2
persen setiap tahunnya sedangkan untuk urusan penelitian dan
pengembangan rata-rata anggaran naik 0,54 persen sedangkan untuk
realisasinya turun -2,83 persen.
Pertumbuhan anggaran per tahun tertinggi di Bappeda

31
Rencana Strategis 2019 - 2024

teralokasikan pada urusan perencanaan pembangunan, disusul oleh


urusan penelitian dan pengembangan dan terakhir urusan statistik.
Sedangkan pendanaan kegiatan sangat fluktuatif, tergantung dari
banyaknya dan jenisnya keluaran.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda


Dengan kedudukan dan fungsinya serta urusan pemerintahan
yang diselenggarakan Bappeda memiliki lingkup pelayanan yang luas.
Sebagai unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah
Bappeda memberikan pelayanan dalam proses perencanaan
pembangunan daerah. Sebagai lembaga dengan fungsi perumusan
kebijakan teknis perencanaan, penyusunan perencanaan
pembangunan daerah, pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
perencanaan pembangunan daerah maka Bappeda memberikan
pelayanan dalam wujud kebijakan teknis perencanaan, menyusun
dokumen perencanaan pembangunan, pembinaan di bidang
perencanaan. Fungsi penyusunan perencanaan pembangunan daerah
dilaksanakan dengan penyusunan dokumen rencana pembangunan
daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan.
Tantangan yang dihadapi Bappeda dalam jangka waktu 5 tahun
mendatang adalah:
• Konsistensi perencanaan pembangunan baik antar level
pemerintahan maupun konsistensi perencanaan pembangunan
jangka panjang, jangka menengah dan Tahunan
• Hasil evaluasi dan pengendalian belum menjadi input perencanaan
pembangunan daerah
• Masih rendahnya proporsi belanja langsung terhadap belanja
daerah.
• Banyak peraturan perundangan yang terus mengalami perubahan di
dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah
• Perencanaan pembangunan daerah belum sepenuhnya terintegrasi
dengan rencana tata ruang wilayah.

32
Rencana Strategis 2019 - 2024

• Keterbatasan jumlah SDM perencana dan tidak tersedianya


fungsional perencana
• Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data analisis
pembangunan.

Sedangkan peluang bagi Bappeda dalam melaksanakan tugasnya


adalah:
1. Peningkatan kapasitas SDM baik melalui pendidikan formal
maupun diklat fungsional
2. Penyediaan hasil-hasil teknokrtik/kajian/penelitian yang
mendukung penyusunan Koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
perencanaan pembangunan daerah

3. Pemanfaatan teknologi informasi dalam penyusunan perencanaan,


pengolahan data dan informasi berbasis web untuk pengolahan
data perencanaan

4. Bappeda Kabupaten Pinrang sebagai lembaga pemerintah daerah


mempunyai kewenangan dalam penyempurnaan rencana kerja
dan perumusan kebijakan pembangunan daerah

5. Konsistensi dan sinkronisasi antara perencanaan, penganggaran,


pelaksanaan, evaluasi, pelaporan

33
Rencana Strategis 2019 - 2024

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
BAPPEDA KAB. PINRANG

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Perangkat Daerah

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) berfungsi untuk


merumuskan kebijakan teknis, pengkoordinasian, penyusunan perencanaan
pembangunan dan pembinaan di bidang perencanaan dan pengendalian
pembangunan Daerah, penelitian dan pengembangan. Dalam menjalankan
tugas dan fungsinya, Bappeda masih menghadapi beberapa permasalahan yang
diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Hasil evaluasi dan pengendalian belum menjadi dasar perencanaan


pembangunan Daerah yang akan datang;

2. belum optimalnya pembinaan dan pelayanan administrasi umum.

3. Masih Rendahnya kuantitas dan kualitas Sumberdaya Perencana


Perencanaan Pembangunan

4. Belum akuratnya data dan informasi dokumen perencanaan baik antar


perangkat daerah dan internal Bappeda

5. Belum optimalnya hasil analisa perencanaan pembangunan untuk


perumusan kebijakan.

6. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data analisis


pembangunan.

7. Masih rendahnya kajian/penelitian yang mendukung penyusunan


perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah yang
ditindaklanjuti.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih

Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pinrang tahun 2019-2024

34
Rencana Strategis 2019 - 2024

adalah:
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pinrang yang Sejahtera, Religius,
Harmonis, Mandiri dan Tangguh Mengelola Potensi Daerah”.
Misi untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut adalah:
1. Memantapkan sistem birokrasi yang baik dan akuntabel serta berorientasi
pelayanan prima dengan didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi.
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui optimalisasi pelayanan pada
bidang pendidikan dan kesehatan.
3. Memperkuat peran lembaga sosial kemasyarakatan dalam pembangunan daerah
secara umum dan pembentukan karakter masyarakat secara khusus.
4. Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan secara
berkelanjutan.
5. Melanjutkan, mengembangkan, memperbaiki, memelihara dan mengatasi
kesenjangan infrastruktur dan sarana/prasarana publik, terutama di wilayah
pegunungan Pinrang Utara.
6. Meningkatkan kemampuan masyarakat bersama pemerintah dalam mengelola
sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk pelestarian ekosistem,
pengurangan resiko bencana dan adaptasi perubahan iklim.
7. Membangun pusat pendidikan, pelatihan dan pengembangan pertanian terapan
dalam mendukung Kabupaten Pinrang sebagai Poros Utama Pemenuhan
Pangan Nasional serta Kawasan Pengembangan Ekonomi sejumlah Komoditas
Unggulan.

Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD 2019-2024 serta sebagai unsur
penunjang urusan pemerintahan pada perencanaan serta penelitian dan
pengembangan yang diselenggarakan Bappeda maka fungsi dan tugas Bappeda
terkait erat dengan pencapaian misi ke-1, yaitu “Memantapkan sistem birokrasi
yang baik dan akuntabel serta berorientasi pelayanan prima dengan didukung
oleh teknologi informasi dan komunikasi”
Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda terhadap
pencapaian visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah
sebagai berikut:

35
Rencana Strategis 2019 - 2024

Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah
Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah

Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pinrang yang Sejahtera, Religius, Harmonis, Mandiri dan Tangguh
Mengelola Potensi Daerah
No. Misi dan Program Permasalahan Pelayanan Faktor
KDH dan Wakil KDH Perangkat Daerah
Terpilih
Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5
1 Misi 1 Ketersediaan aparatur belum optimalnya Pelaksanaan diklat teknis
Memantapkan sistem perencana kuantitas dan kualitas terkait perencanaan
birokrasi yang baik SDM perencana
dan akuntabel serta
berorientasi
pelayanan prima
dengan didukung
Belum optimalnya Pola pembinaan Evaluasi jabatan dan analisis
pembinaan dan pelayanan aparatur yang belum jabatan yang mengharuskan
administrasi umum berorientasi pada adanya standar kinerja yang
peningkatan kinerja terukur bagi setiap jabatan
structural maupun fungsional
serta pelaksana

Kurangnya Pendidikan dan pelatihan


pengetahuan dan untuk fungsional arsiparis
kesadaran aparatur
mengenai tata kelola
kearsipan

Kurangnya akurasi Belum optimalnya Kewenangan Bappeda


perencanaan dan data koordinasi dengan sebagai fungsikoordinasi dan
kinerja PD dan koordinasi konsultasi dengan perangkat
antar bidang dalam daerah ,Kementerian,
hal perencanaan Pemerintah Provinsi dalam
Kinerja perencanaan pembangunan
daerah
Belum ada ketentuan belum adanya adanya regulasi dan
spasial yang lebih detail pengintegrasian kebijakan dari pemerintah
untuk melakukan perencanaan sektoral daerah.
perencanaan untuk mendukung
konsep
pembangunan
berbasis spasial.
Masih rendahnya Masih rendahnya adanya regulasi dan
kajian/penelitian yang dokumen hasil kebijakan dari pemerintah
mendukung penyusunan penelitian dan daerah.
perencanaan pembangunan pengembangan yang
daerah ditindak lanjuti OPD

36
Rencana Strategis 2019 - 2024

Hasil evaluasi dan Belum optimalnya regulasi, kemauan


pengendalian belum pencapaian program masyarakat, dan inisiatif dari
menjadi dasar perencanaan kegiatan pemerintah daerah.
pembangunan daerah pembangunan

3.3 Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas dan Renstra Bappeda


SulSel

3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian PPN/Bappenas

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai unsur pemerintahan,


Kementerian PPN/Bappenas memiliki peran penting dalam perencanaan
pembangunan nasional, yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra)
Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015-2019 yang disusun dengan berpedoman
pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019. Renstra
Kementerian PPN/ Bappenas ditetapkan dengan Peraturan Menteri PPN/Kepala
Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2015-
2019.
Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam menjaga keberlangsungan system
perencanaan pembangunan nasional dan mensinergikan perencanaan ditingkat pusat
dan daerah dalam mensinkronkan mensinergikan pencapaian target pembangunan
nasional.
Kementerian PPN/Bappenas dalam pelaksanaan tugas untuk kurun waktu 2015-
2019 memiliki visi yaitu, “Menjadi Lembaga Perencanaan Pembangunan Nasional
yang Berkualitas, Sinergi dan Kredibel”. Guna mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 3
(tiga) misi yaitu:
1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan perencanaan, penganggaran, regulasi,
dan kelembagaan dalam pembangunan nasional yang selaras (antardaerah, antar
ruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah, maupun antara pusat dan daerah);
2. Melakukan pengendalian pelaksanaan perencanaan terhadap program dan
kegiatan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga/Daerah sesuai dengan strategi dan kebijakan
pembangunan nasional; dan

37
Rencana Strategis 2019 - 2024

3. Melaksanakan tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di


Kementerian PPN/Bappenas.
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, Kementerian
PPN/Bappenas menetapkan 2 (dua) tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke
depan, sebagai berikut:

1. Mewujudkan perencanaan pembangunan nasional yang berkualitas, sinergis, dan


kredibel; dan
2. Mewujudkan tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di
Kementerian PPN/Bappenas.
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi di atas, Kementerian
PPN/Bappenas menetapkan 2 (dua) sasaran yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke
depan, sebagai berikut:
1. Sasaran strategis dari tujuan pertama “terwujudnya perencanaan pembangunan
nasional yang berkualitas, sinergis, dan kredibel”, yaitu terlaksananya rencana
pembangunan nasional yang diukur dari:
a. % keselarasan rencana pembangunan nasional dengan rencana kerja K/L dan
Daerah;
b. Rancangan Perpres RKP; dan
c. % rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian yang ditindaklanjuti
K/L;
2. Sasaran strategis dari tujuan kedua “tewujudnya manajemen tata kelola
kelembagaan pemerintahan yang baik dan bersih di Kementerian PPN/Bappenas”,
yaitu meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan di Kementerian
PPN/Bappenas yang diukur dari Tingkat kualitas tata kelola pemerintahan
Kementerian PPN/Bappenas.

Tabel 3.2
Permasalahan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab.
Pinrang Berdasarakan Sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas
Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya.
No Sasaran Jangka Permasalahan Faktor
38
Rencana Strategis 2019 - 2024

Menengah Renstra Pelayanan SKPD


Pendorong Penghambat
Kementerian
1. terwujudnya Ketersediaan belum Pelaksanaan
aparatur optimalnya diklat teknis
perencanaan
perencana kuantitas dan terkait
pembangunan nasional kualitas SDM perencanaan
perencana
yang berkualitas,
Kurangnya akurasi Belum Kewenangan
sinergis, dan kredibel perencanaan dan optimalnya Bappeda sebagai
data kinerja koordinasi fungsikoordinasi
dengan PD dan dan konsultasi
koordinasi dengan
antar bidang perangkat
dalam hal daerah,
perencanaan Kementerian,
Kinerja Pemerintah
Provinsi dalam
perencanaan
pembangunan
daerah
Belum ada belum adanya adanya regulasi
ketentuan spasial pengintegrasian dan kebijakan
yang lebih detail perencanaan dari pemerintah
untuk melakukan sektoral untuk daerah.
perencanaan mendukung
konsep
pembangunan
berbasis
spasial.
Masih rendahnya Masih adanya regulasi
kajian/penelitian rendahnya dan kebijakan
yang mendukung dokumen hasil dari pemerintah
penyusunan penelitian dan daerah.
perencanaan pengembangan
pembangunan yang ditindak
daerah lanjuti OPD
Hasil evaluasi dan Belum regulasi,
pengendalian optimalnya kemauan
belum menjadi pencapaian masyarakat, dan
dasar program inisiatif dari
perencanaan kegiatan pemerintah
pembangunan pembangunan daerah.
daerah
2. tewujudnya manajemen Belum optimalnya Pola pembinaan Evaluasi jabatan
pembinaan dan aparatur yang dan analisis
tata kelola kelembagaan
pelayanan belum jabatan yang
pemerintahan yang baik administrasi umum berorientasi mengharuskan
pada adanya standar
dan bersih di
peningkatan kinerja yang
Kementerian kinerja terukur bagi
setiap jabatan
PPN/Bappenas
structural
maupun
fungsional serta
pelaksana
Kurangnya Pendidikan dan
pengetahuan pelatihan untuk
dan kesadaran fungsional
aparatur arsiparis
39
Rencana Strategis 2019 - 2024

mengenai tata
kelola kearsipan

3.3.2 Telaahan Rencana Strategis Bappeda SulSel

Dalam mendukung pencapaian Renstra Kementerian PPN/ Bappenas Tahun


2015-2019, Renstra Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019-2023 memiliki
kontribusi yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat pada salah satu sasaran
pelaksanaan Renstra Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019-2023 yaitu
meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dengan
sasaran tersebut, secara langsung maupun tidak langsung peningkatan kualitas
dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disusun oleh Bappeda Provinsi
Sulawesi Selatan akan berdampak pada penyusunan perencanaan pembangunan
nasional.
Secara posisi capaian kinerja Renstra Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan
terhadap sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015-2019 adalah
sama. Hal ini disebabkan karena capaian kinerja yang telah dicapai dalam
pelaksanaan Renstra Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan saling mendukung
keseluruhan tercapainya sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015-
2019. Sebagaimana diketahui bahwa sasaran yang terdapat dalam Renstra
Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan memiliki kesamaan yang mendekati dengan
sasaran Renstra Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015-2019.

Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan Bappeda Kab. Pinrang Berdasarakan Sasaran
Renstra Bappeda Sul-Sel Beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya.
Sasaran Jangka Faktor
Permasalahan
No Menengah Renstra
Pelayanan SKPD Pendorong Penghambat
Kementerian
1. Meningkatnya Ketersediaan belum Pelaksanaan
Akuntabilitas Kinerja, aparatur optimalnya diklat teknis
Perencanaan perencana kuantitas dan terkait
dan Pengelolaan kualitas SDM perencanaan
perencana

40
Rencana Strategis 2019 - 2024

Keuangan Perangkat Belum optimalnya Pola pembinaan Evaluasi jabatan


pembinaan dan aparatur yang dan analisis
Daerah
pelayanan belum jabatan yang
administrasi umum berorientasi mengharuskan
pada adanya standar
peningkatan kinerja yang
kinerja terukur bagi
setiap jabatan
structural
maupun
fungsional serta
pelaksana
Kurangnya Pendidikan dan
pengetahuan pelatihan untuk
dan kesadaran fungsional
aparatur arsiparis
mengenai tata
kelola kearsipan
2. Meningkatnya Hasil evaluasi dan Belum regulasi,
keselarasan pengendalian optimalnya kemauan
perencanaan dan belum menjadi pencapaian masyarakat, dan
evaluasi pembangunan dasar program inisiatif dari
perencanaan kegiatan pemerintah
daerah
pembangunan pembangunan daerah.
daerah
Masih rendahnya Masih adanya regulasi
kajian/penelitian rendahnya dan kebijakan
yang mendukung dokumen hasil dari pemerintah
penyusunan penelitian dan daerah.
perencanaan pengembangan
pembangunan yang ditindak
daerah lanjuti OPD
3. Terintegrasinya Kurangnya akurasi Belum Kewenangan
perencanaan dan optimalnya Bappeda sebagai
implementasi kebijakan
data kinerja koordinasi fungsikoordinasi
nasional dengan PD dan dan konsultasi
koordinasi dengan
antar bidang perangkat
dalam hal daerah,
perencanaan Kementerian,
Kinerja Pemerintah
Provinsi dalam
perencanaan
pembangunan
daerah
4. Terintegrasinya program Belum ada belum adanya adanya regulasi
pembangunan sektoral ketentuan spasial pengintegrasian dan kebijakan
dan kewilayahan yang lebih detail perencanaan dari pemerintah
untuk melakukan sektoral untuk daerah.
perencanaan mendukung
konsep
pembangunan
berbasis
spasial.

41
Rencana Strategis 2019 - 2024

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis

3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah


Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pinrang ditetapkan

dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten


Pinrang Tahun 2012 – 2032. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Pinrang berperan sebagai alat untuk mewujudkan keseimbangan
pembangunan antar wilayah dan kesinambungan pemanfaatan ruang di
Kabupaten Pinrang.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pinrang berfungsi sebagai
pedoman untuk penyusunan rencana pembangunan daerah, pemanfaatan
ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah Kabupaten Pinrang,
perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan
antarwilayah serta keserasian antarsektor di Kabupaten Pinrang, penetapan
lokasi dan fungsi ruang untuk investasi di Kabupaten Pinrang; dan
perwujudan keterpaduan rencana pengembangan Kabupaten Pinrang
dengan kawasan sekitarnya.
Penataan ruang Kabupaten bertujuan untuk mewujudkan tata ruang
yang aman, nyaman, efisien dan produktif secara berkelanjutan dalam
tatanan kawasan ekonomi terpadu nasional dan daerah yang didukung oleh
kawasan agropolitan, minapolitan dan kawasan wisata dengan memadukan
agribisnis, agroindustri dan agrowisata, serta peningkatan kualitas
lingkungan dataran, pesisir pantai, perbukitan dan daerah irigasi secara
sinergis antar sektor dan wilayah.
penataan ruang Kabupaten, terdiri atas peningkatan akses pelayanan
perkotaan, dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang merata dan
berhirearki; peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan
prasaranatransportasi, telekomunikasi, energi dan sumber daya air secara
terpadu dan merata pada semua wilayah; pengendalian, pemulihan dan
perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup; pengembangan kawasan
budidaya secara berkelanjutan dan pelestarian lingkungan dalam tatanan
42
Rencana Strategis 2019 - 2024

kondisi spasial geografis wilayah, termasuk wilayah kelautan dan pulau-


pulau kecil; peningkatan pengelolaan kawasan yang berpengaruh positif
terhadap kegiatan ekonomi, sosial, budaya, pelestarian lingkungan hidup dan
pengembangan ilmu pengetahuan; dan peningkatan fungsi kawasan untuk
pertahanan dan keamanan negara.
Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten meliputi pusat-pusat
kegiatan, sistem jaringan prasarana utama dan sistem jaringan prasarana
lainnya. Rencana pola ruang wilayah Kabupaten Pinrang ditetapkan dengan
tujuan mengoptimalkan pemanfaatan ruang sesuai dengan peruntukannya
sebagai kawasan lindung dan kawasan budidaya berdasarkan daya dukung
dan daya tampung lingkungan. Rencana pola ruang wilayah meliputi rencana
peruntukan kawasan lindung dan rencana peruntukan kawasan budidaya.
Kawasan strategis Kabupaten Pinrang merupakan bagian wilayah
Kabupaten Pinrang yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena
mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten di bidang
ekonomi, sumberdaya alam, dan/atau lingkungan.
Kawasan Strategis yang ada di Kabupaten Pinrang terdiri atas Kawasan
Strategis Nasional (KSN), Kawasan Strategis Provinsi (KSP); dan Kawasan
Strategis Kabupaten (KSK).
Kawasan Strategis Nasional adalah Kawasan Pengembangan Ekonomi
Terpadu Parepare yang merupakan kawasan strategis nasional dengan sudut
kepentingan ekonomi yang berada di Kabupaten Pinrang. Kawasan Strategis
Provinsi yang ada di Kabupaten Pinrang, terdiri atas KSP dengan sudut
kepentingan pertumbuhan ekonomi, KSP dengan sudut kepentingan
pendayagunaan sumberdaya alam dan teknologi tinggi; dan KSP dengan
sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.
KSP dengan sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi, terdiri atas:
a. Kawasan lahan pangan berkelanjutan komoditas beras dan jagung
ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Suppa, sebagian wilayah
Kecamatan Mattiro Sompe, sebagian wilayah Kecamatan Lanrisang,
sebagian wilayah Kecamatan Mattiro Bulu, sebagian wilayah Kecamatan
Watang Sawitto, sebagian wilayah Kecamatan Paleteang, sebagian
wilayah Kecamatan Tiroang, sebagian wilayah Kecamatan Patampanua,

43
Rencana Strategis 2019 - 2024

sebagian wilayah Kecamatan Cempa, sebagian wilayah Kecamatan


Duampanua, sebagian wilayah Kecamatan Batulappa, dan sebagian
wilayah Kecamatan Lembang;
b. Kawasan pengembangan budidaya alternatif komoditas perkebunan
unggulan kopi robusta, kakao, dan jambu mete ditetapkan di ditetapkan di
sebagian wilayah Kecamatan Mattiro Bulu, sebagian wilayah Kecamatan
Paleteang, sebagian wilayah Kecamatan Tiroang, sebagian wilayah
Kecamatan Suppa, sebagian wilayah Kecamatan Patampanua, sebagian
wilayah Kecamatan Duampanua, sebagian wilayah Kecamatan Batulappa,
dan sebagian wilayah Kecamatan Lembang; dan
c. Kawasan pengembangan budidaya udang ditetapkan di sebagian wilayah
Kecamatan Suppa, sebagian wilayah Kecamatan Lanrisang, sebagian
wilayah Kecamatan Mattiro Sompe, sebagian wilayah Kecamatan Cempa,
sebagian wilayah Kecamatan Duampanua, dan sebagian wilayah
Kecamatan Lembang.

KSP dengan sudut kepentingan pendayagunaan sumberdaya alam dan


teknologi tinggi, terdiri atas:
a. Kawasan penambangan minyak dan gas bumi Blok Enrekang di wilayah
Kabupaten Pinrang ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan
Duampanua, sebagian Kecamatan Batulappa, sebagian Kecamatan
Lembang dan sebagian Kecamatan Patampanua; dan
b. Kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru di Kecamatan
Lembang.

KSP dengan sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan


hidup merupakan kawasan hutan lindung ditetapkan di sebagian wilayah
Kecamatan Patampanua, sebagian wilayah Kecamatan Duampanua, sebagian
wilayah Kecamatan Batulappa, dan sebagian wilayah Kecamatan Lembang.
KSK , terdiri atas kawasan strategis dengan sudut kepentingan
pertumbuhan ekonomi, kawasan strategis dengan sudut kepentingan sosial
budaya, kawasan strategis dengan sudut kepentingan pendayagunaan

44
Rencana Strategis 2019 - 2024

sumberdaya alam dan teknologi tinggi dan kawasan strategis dengan sudut
kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup.
KSK dengan sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi terdiri atas :
a. Kawasan perkotaan Pinrang sebagai pusat pemerintahan, pusat pelayanan
kesehatan, pusat pelayanan pendidikan, dan pusat perdagangan dan jasa
ditetapkan di sebagian wilayah Kecamatan Watang Sawitto, sebagian wilayah
Kecamatan Paleteang, dan sebagian wilayah Kecamatan Tiroang;
b. Kawasan Agropolitan yang terdiri atas :
1. Kawasan Agropolitan Bakaru yang berbasis agrobisnis komoditas
pertanian tanaman pangan, komoditas pertanian hortikultura dan
komoditas perkebunan ditetapkan di Kecamatan Lembang;
2. Kawasan Agropolitan Sipatuo, Malimpung, dan Padang Loang
(SIPUNDANG) yang berbasis agrobisnis komoditas perkebunan yang
ditunjang oleh komoditas perikanan dan peternakan ditetapkan di
Kecamatan Patampanua;
3. Kawasan Agropolitan Watang Pulu, Alitta, dan Makkawaru (WALIMA) yang
berbasis agrobisnis komoditas peternakan ditetapkan di Kecamatan
Mattiro Bulu;
4. Kawasan Agropolitan Batulappa yang berbasis agrobisnis komoditas
pertanian tanaman pangan dan peternakan ditetapkan di Kecamatan
Batulappa;
5. Kawasan Agropolitan Tiroang yang berbasis agrobisnis komoditas
pertanian ditetapkan di Kecamatan Tiroang;
6. Kawasan Agropolitan Paleteang yang berbasis agrobisnis komoditas
pertanian ditetapkan di Kecamatan Paleteang;
7. Kawasan Agropolitan Cempa yang berbasis agrobisnis komoditas
pertanian dan komoditas peternakan ditetapkan di Kecamatan Cempa;
dan
8. Kawasan Agropolitan Sawitto yang berbasis agrobisnis komoditas
pertanian dan komoditas peternakan ditetapkan di Kecamatan Watang
Sawitto.

c. Kawasan Minapolitan yang terdiri atas :


45
Rencana Strategis 2019 - 2024

1. Kawasan Minapolitan Paria, Data Bittoeng, dan Maroneng (PADABIMA)


yang berbasis agrobisnis budidaya komoditas perikanan ditetapkan di
Kecamatan Duampanua yang ditunjang oleh Tempat Pendaratan Ikan
Kajuangin;
2. Kawasan Minapolitan Wiringtasi yang berbasis agrobisnis budidaya
komoditas perikanan ditetapkan di Kecamatan Suppa yang ditunjang oleh
Tempat Pendaratan Ikan Pelabuhan Ujung Lero;
3. Kawasan Minapolitan Mattiro Sompe, Lanrisang dan Cempa (MALACE)
yang berbasis agrobisnis budidaya komoditas perikanan ditetapkan di
Kecamatan Kecamatan Mattiro Sompe, Kecamatan Lanrisang dan
Kecamatan Cempa yang ditunjang oleh Tempat Pendaratan Ikan
Pelabuhan Langnga;
d. Kawasan Pariwisata Alam Lembang ditetapkan di Kecamatan Lembang;
e. Kawasan Pariwisata Alam Permandian Air Panas Sulili ditetapkan di
Kecamatan Paleteang;
f. Kawasan Industri ditetapkan di sebagian wilayah Kecataman Suppa dan
sebagian wilayah Kecamatan Mattiro Bulu; dan
g. Kawasan rencana Kota Terpadu Mandiri (KTM) Buttusawe di Kecamatan
Duampanua.

KSK dengan sudut kepentingan sosial dan budaya , terdiri atas Kawasan
Istana Addatuang Sawitto di Kecamatan Watang Sawitto, Kawasan Monumen
dan Makam Lasinrang di Kecamatan Paleteang dan Kawasan Makam Tuan
Fakki di Kecamatan Tiroang.
KSK dengan sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam dan
teknologi tinggi, adalah Kawasan Bendungan Benteng di Kecamatan
Patampanua.
KSK dengan sudut kepentingan lingkungan hidup, terdiri atas :
a. kawasan jalur hijau hutan mangrove pesisir pantai Kabupaten Pinrang di
sebagian wilayah Kecamatan Suppa, sebagian wilayah Kecamatan
Lanrisang, sebagian wilayah Kecamatan Mattiro Sompe, sebagian wilayah
Kecamatan Cempa, sebagian wilayah Kecamatan Duampanua dan sebagian
wilayah Kecamatan Lembang;
46
Rencana Strategis 2019 - 2024

b. kawasan Hutan Kota Bulu Paleteang di Kecamatan Paleteang; dan


c. kawasan rawan banjir di sebagian wilayah Kecamatan Suppa, sebagian
wilayah Kecamatan Mattiro Sompe, sebagian wilayah Kecamatan Cempa,
sebagian wilayah Kecamatan Duampanua dan sebagian wilayah Kecamatan
Lembang.

Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Bappeda Pinrang Berdasarkan Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya

No. Rencana Tata Permasalahan Faktor


Ruang Wilayah Pelayanan Perangkat
terkait Tugas dan Daerah
Penghambat Pendorong
Fungsi Perangkat
Daerah

1 2 3 4 5
1 Kesesuaian Masih kurangnya belum adanya Permendagri 86 tahun 2017
rencana kesesuaian program / pengintegrasian mengatur bahwa
pembangunan kegiatan pembangunan perencanaan perencanaan
dengan RTRW terhadap pola dan struktur sektoral untuk pembangunan daerah yang
ruang dengan dokumen mendukung konsep berorientasi substansi,
RTRW pembangunan menggunakan pendekatan
berbasis spasial. spasial. Pendekatan spasial
dilaksanakan dengan
mempertimbangkan
dimensi keruangan dalam
perencanaan

3.4.2. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis


Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
merupakan dokumen yang disusun ditujukan untuk memastikan
penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pembangunan
suatu wilayah, serta penyusunan kebijakan dan program pemerintah.
Penyusunan KLHS memberi kontribusi terhadap proses
pengambilan keputusan agar keputusan yang diambil berorientasi pada
keberlanjutan dan lingkungan hidup, melalui beberapa aspek sebagai

47
Rencana Strategis 2019 - 2024

berikut:
a. Identifikasi efek atau pengaruh lingkungan yang akan timbul;
b. Mempertimbangkan alternatif-alternatif yang ada, termasuk opsi praktek
praktek pengelolaan lingkungan hidup yang baik;
c. Antisipasi dan pencegahan terhadap dampak lingkungan pada sumber
persoalan;
d. Peringatan dini atas dampak kumulatif dan resiko global yang akan
muncul;
e. aplikasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Selaras dengan prinsip KLHS tersebut, Bappeda sebagai perangkat


daerah yang memiliki fungsi menyusun, mengoordinasikan, dan membina
perencanaan dan pengendalian pembangunan perlu memperhatikan hasil
kajian KLHS yang dinilai memiliki dampak terhadap lingkungan hidup dan
berpotensi berpengaruh terhadap pencapaian target dan sasaran yang
direncanakan. Beberapa hasil penyusunan perencanaan berupa Kebijakan,
Rencana dan Program (KRP) yang dalam KLHS dinilai memiliki dampak
terhadap aspek kajian lingkungan hidup serta isu pembangunan berkelanjutan
strategis prioritas di Kabupaten Pinrang sebagai mana tercantum dalam tabel
berikut ini.
Daya dukung lingkungan merupakan batas kondisi kemampuan dari
lingkungan untuk dapat menunjang kehidupan manusia. Penentuan daya
dukung lingkungan dapat dijadikan sebagai patokan besarnya kemampuan
suatu wilayah dengan kondisi lingkungan tertentu dapat mendukung kegiatan
atau aktivitas manusia. Kebijakan pembangunan yang didasarkan dengan
pertimbangan daya dukung lingkungan dapat menghasilkan kebijakan yang
lebih ramah terhadap lingkungan sehingga kerusakan lingkungan dapat
diminimalkan
Kemampuan lahan adalah penilaian lahan secara sistematis
berdasarkan atas sifat-sifat yang merupakan potensi dan penghambat dalam
penggunaannya secara lestari. Kelas kemampuan lahan terbagi atas VIII
kelas. Dari kelas I s.d. IV dapat digunakan untuk pertanian, sedangkan dari
kelas V s.d. VII untuk padang rumput, kelas VIII sebaiknya secara alami
sebagai hutan lindung. Masing-masing kelas dibagi lagi menjadi subkelas yaitu
48
Rencana Strategis 2019 - 2024

subkelas erosi, subkelas genangan air, subkelas solum (penghambat


perakaran) dan subkelas iklim. Subkelas dapat diuraikan lagi menjadi
beberapa unit. Adapun kriteria penggunaan lahan yang diperkenankan pada
setiap kelas kemampuan lahan diperlihatkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.5
Kriteria Penggunaan Lahan Untuk Setiap Kemampuan Lahan

No Kemampuan Lahan Penggunaan Lahan Yang diperkenankan

1 I Semua Jenis Penggunaan Lahan


2 II Semua Jenis Penggunaan Lahan Kecuali Psi
Semua Jenis Penggunaan Lahan Kecuali Psi
3 III dan Pi (hanya Psd)
Pt, semua jenis pengembangan , semua jenis
4 IV hutan
Semua jenis penggembalaan (Pgi,Pgsd, Pgt),
5 V semua jenis hutan
6 VI Pgsd,Pgt, semua jenis hutan
7 VII Pgt, hutan

8 VIII Cagar alam dan Hutan Lindung


Sumber : KLHS Kab. Pinrang

Penjelasan:
1. Kelas I, tanah pada kelas ini memiliki sedikit faktor pembatas dan memiliki resiko
kerusakan yang kecil. Jenis tanah pada kelas ini sangat baik dan dapat
diusahakan untuk segala jenis pertanian. Tanah ini umumnya relatif datar,
bahaya erosi kecil, solum tanah dalam, drainase baik, mudah diolah, penahan air
yang baik dan responsif terhadap pemupukan.
2. Kelas II, tanah pada kelas ini mempunyai sedikit faktor pembatas yang dapat
mengurangi pilihan penggunaannya atau membutuhkan tindakan konservasi
yang sedang. Oleh sebab itu tanah pada kelas ini membutuhkan pengelolaan
tanah yang cukup hati-hati meliputi tindakan konservasi, menghindari kerusakan
dan memperbaiki hubungan air-udara dalam tanah bila ditanami faktor pembatas
dalam kelas ini dapat merupakan satu atau kombinasi dari faktor-faktor lereng

49
Rencana Strategis 2019 - 2024

landai, kepekaan erosi sedang dan struktur tanah yang kurang baik. Adanya
faktor-faktor ini tentu saja memerlukan perhatian yang agak serius jika kita ingin
mengusahakan tanah, seperti pengolahan tanah secara kontur, strip cropping,
pergiliran tanaman, pemupukan dan pengapuran, dan pembuatan saluran –
saluran air.

3. Kelas III, tanah pada kelas ini mempunyai lebih banyak faktor pembatas daripada
tanah pada kelas II, dan apabila digunakan untuk usaha pertanian akan
memerlukan tindakan konservasi yang serius, yang umumnya lebih sulit baik
dalam pelaksanaan maupun pemeliharaannya. Faktor – faktor pembatas pada
lahan kelas ini dapat berupa lereng yang agak miring, cukup peka terhadap erosi,
drainase jelek, permeabilitas tanah sangat lambat, solum dangkal, kapasitas
menahan air rendah, kesuburan dan produk aktifitas tanah rendah dan sulit untuk
diperbaiki.
4. Kelas IV, tanah pada kelas ini merupakan faktor pembatas yang lebih besar dari
pada kelas III, sehingga jenis penggunaan / jenis tanaman yang diusahakan juga
sangat terbatas. Tanah pada kelas ini terletak pada lereng yang cukup curam
(15% - 30%), sehingga sangat peka terhadap erosi, drainase nya jelek, solumnya
dangkal, dan kapasitas menahan air rendah.
5. Kelas V, tanah pada kelas ini terletak pada tempat yang datar/ agak cekung,
selalu basah / tergenang air,atau terlalu banyak batu di atas permukaan tanah.
Karena itu tanah pada kelas ini tidak sesuai untuk usaha pertanian tanaman
semusim, namun lebih sesuai untuk ditanami dengan vegetasi permanen seperti
tanaman makanan ternak/ dihutankan.
6. Kelas VI, tanah pada kelas ini terletak pada daerah yang mempunyai lereng yang
cukup curam, sehingga mudah ter-erosi/ telah mengalami erosi yang sangat
berat/ mempunyai solum yang sangat dangkal. Tanah pada kelas ini tidak sesuai
di jadikan lahan pertanian namun lebih sesuai untuk vegetasi permanen.
7. Kelas VII, tanah pada kelas ini terletak pada lereng yang cukup curang, telah
tererosi berat, solum sangat dangkal dan berbatu. Karena itu tanah ini hanya
cocok untuk ditanami dengan vegetasi permanen.
8. Kelas VIII, tanah pada kelas ini terletak pada lereng yang sangat curam,
permukaan sangat kasar, tertutup batuan lepas/ batuan singkapan/ tanah pasir

50
Rencana Strategis 2019 - 2024

pantai. Karena itu tanah pada kelas ini dibiarkan pada keadaan alami dibawah
vegetasi alami (cagar alam, hutan lindung, atau tempat rekreasi).

Tabel 3.6
Kelas Kemampuan Lahan di Kabupaten Pinrang

Kelas Luas (Ha) Persentase (%)

II 6.591,38 3,41

IV 6.790,50 3,51

V 86.256,57 44,63

VI 91.560,16 47,37

VIII 2.087,31 1,08


Sumber : KLHS Kab. Pinrang

Berdasarkan kriteria tersebut diatas dilakukan analisis kemampuan lahan


di Kabupaten Pinrang. Hasilnya 47,37% luas lahan kelas VI, 44,63% luas lahan
kelas V, 3,51 % luas lahan kelas IV, 3,41 % luas lahan kelas II, dan 1,08% luas
lahan kelas VIII. Hasil ini menujukkan bahwa umumnya lahan di Kabupaten Pinrang
umumnya hanya mampu untuk penggunaan semua jenis pengembalaan sedang,
pengembalaan terbatas dan semua jenis hutan, selain itu juga didominasi untuk
kegiatan pertanian terbatas, serta sangat sedikit yang dapat dimanfaatkan untuk
pertanian intensif. Berdasarkan kriteria kuantitatif kemampuan lahan dan faktor
pembatas, lahan di Kabupaten Pinrang umumnya mengandung krikil atau batuan
dan jenderung sering terjadi banjir serta erosi sedang. Selain itu kondisi drainase
lahan sangat buruk sehingga sering tergenang air. Terletak pada lereng yang agak
curam, ancaman erosi berat. Hanya cocok untuk padang rumput, hutan produksi
terbatas tanpa adanya perlindungan. Sebaiknya dibiarkan secara alami.
Adapun kecamatan yang berpontensi untuk pengembangan budidaya
pertanian diperlihatkan pada table dibawah ini:

Tabel 3.7
Kelas Kemampuan Lahan di Kabupaten Pinrang

51
Rencana Strategis 2019 - 2024

Kelas (ha)
Kecamatan
II IV V VI VIII
Batu Lappa 1.117,48 1.747,82 794,78 12.452,99
Cempa 8.924,30 0,01 3,54
Duampanua 564,96 16.107,18 11.949,46 151,72
Lanrisang 2,62 6.226,21 160,85
Lembang 383,29 270,82 3.819,14 66.127,92 1.220,41
Mattiro Bulu 293,89 1.444,17 10.020,09 745,42 286,30
Mattiro Sompe 8.861,16 110,46
Paleteang 509,17 4.297,73 145,78
Patampanua 3.868,84 440,22 8.109,72 138,59
Suppa 365,78 2.322,51 4.991,29 154,03
Tiroang 50,31 7.267,24
Wattang Sawito 6.837,72
Total 6.591,38 6.790,50 86.256,57 91.560,16 2.087,31
Sumber : KLHS Kab. Pinrang

Berdasarkan tabel diatas, daerah pengembangan sektor pertanian yang


didukung oleh potensi lahan terdapat pada Kecamatan Batu Lappa (1.117,48 ha)
dan Kecamatan Patampanua(3.868,84 ha). Sedangkan untuk Sebagian daerah
Kecamatan Lembang dan Mattiro Bulu tidak sesuai di jadikan lahan pertanian
namun lebih sesuai untuk vegetasi permanen beberapa bagian juga di kecamatan
ini diarahkan untuk peruntukan cagar alam, hutan lindung, atau tempat rekreasi

Pembangunan Berkelanjutan adalah upaya sadar dan terencana yang


memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi
pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan,
kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi
masa depan

Instrumen Pembangunan Berkelanjutan termasuk dalam Penyusunan


Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang merupakan rangkaian analisis
yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip
Pembangunan Berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/atau Kebijakan, Rencana, dan/atau Program

52
Rencana Strategis 2019 - 2024

Tabel 3.8
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan
Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya

No. KLHS terkait Permasalahan Faktor


Tugas dan Pelayanan Perangkat
Fungsi Daerah
Penghambat Pendorong
Perangkat
Daerah

1 2 3 4 5
1 Pembangunan Belum optimalnya Keakuratan data Kajian Lingkungan Hidup
Berkelanjutan perencanaan terkait Strategis Kabupaten Pinrang
menjadi dasar pembangunan dalam pencapaian target dalam penyusunan RPJMD
dan terintegrasi hal penentuan strategi, yang telah merupakan wujud komitmen
dalam arah kebijakan, serta ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten
pembangunan program daerah yang pemerintah pusat terhadap prinsip pembangunan
suatu wilayah mengarah pada di setiap berkelanjutan sekaligus
dan/atau pembangunan perangkat daerah sebagai upaya peningkatan
Kebijakan, berkelanjutan dalam kapasitas perencanaan
Rencana, pencapaian pembangunan daerah
dan/atau Program tujuan Kabupaten Pinrang
pembangunan sebagaimana amanat pasal 29
berkelanjutan. ayat 1 Undang-Undang 32
Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.

53
Rencana Strategis 2019 - 2024

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis


Analis isu-isu strategis menjadi bagian yang penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah. Isu-
isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah merupakan
kondisi yang harus dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
karena dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah di masa datang,
dimana apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih
besar.
Untuk menentukan isu strategis dilakukan dengan metode
pembobotan. Adapun skor pembonotan untuk masing-masing kriteria
ditetapkan seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.9
Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

Bobot
No Kriteria*)
(contoh)

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran 25


pembangunan nasional
2 Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah 15
3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat 25
4 Memiliki daya ungkit yang signifikan terhadap pembangunan daerah 15
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 20

Jumlah 100

Setelah dilakukan pembobotan, kemudian dilakukan penilaian isu


strategis terhadap kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan bobot pada
Tabel sebelumnya dengan mengisi tabel sebagai berikut:

54
Rencana Strategis 2019 - 2024

Tabel 3.10
Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

Nilai Skala Kriteria Total skor


No ISU STRATEGIS
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9)
1 Konsistensi dan Keselarasan perencanaan 25 15 20 15 15 90
pembangunan wilayah antar sektor dan tingkat
pemerintahan dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan;
2 Hasil pengendalian dan evaluasi belum secara 20 15 18 15 10 78
maksimal digunakan sebagai dasar perencanaan
serta masih minimnya pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah dalam
pembangunan daerah
3 Koordinasi internal dan eksternal terkait 15 10 20 10 15 70
penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan
pembangunan daerah
4 ketersediaan dan kualitas para SDM perencana, 20 8 15 15 7 65
sebagai pelaksana perencana pembangunan
daerah dituntut untuk senantiasa meningkatkan
kualitas kinerja dan profesionalisme termasuk
Kebijakan pemerintah daerah yang belum
mendukung terbentuknya jabatan fungsional
Perencana & Peneliti
5 Optimalisasi pengelolaan data untuk mendukung 15 10 10 10 15 60
proses perencanaan yg berbasis IT
6 Peraturan perundang-undangan oleh pemerintah 8 0 10 5 5 28
pusat sering berubah dan tidak diikuti dengan
peraturan pelaksanaannya yang sering
menyebabkan persepsi dan impelentasi yang
berbeda antar daerah.

Setelah dilakukan penilaian isu strategis, kemudian dihitung rata-rata


skor/bobot setiap isu strategis dengan mengakumulasikan nilai tiap-tiap isu
strategis dibagi jumlah kriteria, yang dituangkan dalam tabel sebagai berikut
Tabel 3.11
No ISU STRATEGIS Total skor Rata-
Rata
skor
(1) (2) (3) (4)
1 Konsistensi dan Keselarasan perencanaan pembangunan wilayah 90 18
antar sektor dan tingkat pemerintahan dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan;

2 Hasil pengendalian dan evaluasi belum secara maksimal digunakan 78 15,6


sebagai dasar perencanaan serta masih minimnya pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah dalam pembangunan daerah

55
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 Koordinasi internal dan eksternal terkait penyelenggaraan administrasi 70 14


pemerintahan dan pembangunan daerah
4 ketersediaan dan kualitas para SDM perencana, sebagai pelaksana 65 13
perencana pembangunan daerah dituntut untuk senantiasa
meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme termasuk
Kebijakan pemerintah daerah yang belum mendukung terbentuknya
jabatan fungsional Perencana & Peneliti

5 Optimalisasi pengelolaan data untuk mendukung proses 60 12


perencanaan yg berbasis IT
6 Peraturan perundang-undangan oleh pemerintah pusat sering 28 5,6
berubah dan tidak diikuti dengan peraturan pelaksanaannya yang
sering menyebabkan persepsi dan impelentasi yang berbeda antar
daerah.

Dari hasil penilaian isu strategis pada tabel diatas, maka isu-isu strategis
Bappeda Kab. Pinrang, sebagai berikut :
1. Konsistensi dan Keselarasan perencanaan pembangunan wilayah antar
sektor dan tingkat pemerintahan dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan;
2. Hasil pengendalian dan evaluasi belum secara maksimal digunakan sebagai
dasar perencanaan serta masih minimnya pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan daerah dalam pembangunan daerah
3. Koordinasi internal dan eksternal terkait penyelenggaraan administrasi
pemerintahan dan pembangunan daerah
4. ketersediaan dan kualitas para SDM perencana, sebagai pelaksana
perencana pembangunan daerah dituntut untuk senantiasa meningkatkan
kualitas kinerja dan profesionalisme termasuk Kebijakan pemerintah daerah
yang belum mendukung terbentuknya jabatan fungsional Perencana &
Peneliti
5. Optimalisasi pengelolaan data dan sistem informasi untuk mendukung
proses perencanaan yg berbasis IT
6. Peraturan perundang-undangan oleh pemerintah pusat sering berubah dan
tidak diikuti dengan peraturan pelaksanaannya yang sering menyebabkan
persepsi dan impelentasi yang berbeda antar daerah.

56
Rencana Strategis 2019 - 2024

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan


untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan
menangani isu strategis Perangkat Daerah yang dihadapi.
Sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan
tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah
daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan arsitektur kinerja
Perangkat Daerah selama lima tahun. Penjabaran tujuan dalam sasaran dan
indikator sasaran serta target kinerja sasaran dalam 5 tahun mendatang adalah
sebagaimana tertuang dalam tabel berikut:

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bappeda Pinrang

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR Satuan TARGET KINERJA SASARAN PADA


TUJUAN/SASARAN TAHUN KE-
2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 Meningkatkan
kinerja
Meningkatnya Persentase % 83 85 88 90 92 95
perencanaan
kualitas penjabaran
pembangunan
Pelaksanaan konsistensi program
daerah dalam
perencanaan RPJMD ke dalam
penyelenggaraan
dan program RKPD
pemerintahan
pengendalian RKPD
Pembangunan
Daerah Persentase % 83 85 87 90 93 95
Penjabaran
Konsistensi Program
RKPD kedalam
APBD
Persentase % 78 80 83 85 88 91
Konsistensi antara
program kegiatan
yang telah
dilaksanakan dengan
rencana pelaksanaan
pembangunan
daerah

Persentase dokumen % 78 80 82 85 88 90
perencanaan
infrastruktur,
pengembangan
ekonomi daerah dan
sosial budaya yang
ditindaklanjuti

57
Rencana Strategis 2019 - 2024

Meningkatnya Nilai AKIP % 69,26 70,25 70,60 71 71,75 72


akuntabilitas
kinerja sistem
birokrasi
Meningkatnya Persentase % 78 80 82 85 88 90
hasil implementasi
kelitbangan rencana kelitbangan
yang berkualitas
yang
mendukung
perencanaan
pembangunan
dan
pengembangan
inovasi daerah

58
Rencana Strategis 2019 - 2024

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana


tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian
kebijakan. Strategi juga menunjukkan keinginan yang kuat untuk menciptakan
nilai tambah bagi stakeholder layanan. Strategi dan kebijakan untuk mewujudkan
tujuan dan sasaran dari visi dan misi yang diemban Bappeda Pinrang tahun
2019-2024 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Visi : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pinrang yang Sejahtera, Religius, Harmonis, Mandiri
dan Tangguh Mengelola Potensi Daerah
Misi : Memantapkan sistem birokrasi yang baik dan akuntabel, berorientasi pelayanan prima,
yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi

No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 Meningkatkan Meningkatnya Peningkatan Penyempurnaan


kinerja kualitas Konsistensi pengintegrasian
perencanaan Pelaksanaan perencanaan dan Hasil aplikasi perencanaan,
pembangunan perencanaan dan pengendalian secara penganggaran,
daerah dalam pengendalian maksimal sebagai evaluasi dan
penyelenggaraan Pembangunan dasar pelaporan serta
pemerintahan Daerah perencanaan seiring peningkatan
dengan ketersediaan pengawasan terhadap
data dan informasi pelaksanaan
melalui pemanfaatan perencanaan kegiatan
tekonologi pembangunan daerah
Meningkatnya Peningkatan kapasitas Pengembangan SDM
akuntabilitas SDM aparatur sejalan perencana, dan
kinerja sistem dengan peningkatan perbaikan sistem
birokrasi kualitas perencanaan pengukuran dalam
dan pelaporan merumuskan
perangkat daerah program/kegiatan
dalam peningkatan dalam pencapaian
kinerja hasil/outcome, serta
pelaporan yang
didukung dengan
ketersediaan sarana
dan prasarana yang
memadai

59
Rencana Strategis 2019 - 2024

Meningkatnya Meningkatkan fungsi Meningkatkan


hasil kelitbangan dan peran Litbang implementasi hasil
yang berkualitas dalam rangka penelitian dan
yang mendukung menghasilkan kualitas pengembangan yang
perencanaan penelitian dan direkomendasikan
pembangunan pengembangan dalam dalam perumusan
dan mendukung kebijakan pemerintah
pengembangan perumusan kebijakan daerah, terutama
inovasi daerah perencanaan yang mendukung
pembangunan dan program prioritas
pengembangan inovasi daerah
daerah
Membangun Fasilitasi penerapan
komunikasi, koordinasi berbagai hasil
dan kerjasama dengan kegiatan kelitbangan
lembaga dan lintas yang sesuai dengan
stakeholders kebutuhan
kelitbangan untuk masyarakat untuk
meningkatan kualitas meningkatkan nilai
hasil kelitbangan yang tambah produk dan
sesuai kebijakan daya saing daerah
pembangunan daerah melalui sistem inovasi
daerah

60
Rencana Strategis 2019 - 2024

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah Bappeda maka


rencana program dan kegiatan, indikator kinerja program dan kegiatan, target
kinerja program serta kerangka pendanaan adalah sebagaimana diuraikan
dalam tabel 6.1. Rencana program dan kegiatan tersebut mencakup program
dan kegiatan setiap urusan serta program dan kegiatan setiap Perangkat
Daerah

61
Rencana Strategis 2019 - 2024

TABEL 6.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
KABUPATEN PINRANG

INDIKA DATA
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
TOR CAPAI
KINERJ AN
KONDISI UNIT
A PADA
KINERJA KERJA
PROG PROGR TAHU
PADA SKPD
RAM AM N
TUJU SASA 2019 2020 2021 2022 2023 2024 AKHIR PENA LOK
KODE DAN (OUTCO AWAL
AN RAN PERIODE NGGU ASI
KEGIA ME) PERE
RENSTRA NG
TAN dan NCAN
SKPD JAWA
KEGIAT AAN
B
AN
Tar Tar Tar Tar Tar Tar Tar
(OUTPU 2018 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
get get get get get get get
T)
(10 (12 (14 (16 (18 (20
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) (13) (15) (17) (19) (21) (22) (23)
) ) ) ) ) )

URUSA
N 2,567 2,115 2,258 2,302 2,574 2,563 -
RUTIN ,040, ,305, ,300, ,310, ,200, ,100,
SKPD 000 250 000 000 000 000

62
Rencana Strategis 2019 - 2024

Menin Menin 3 0 3.01 0 Progra Persentas 100 % 100 100 100 100 100 100
gkatka gkatn 1 .03. 1 m e % 1,333 % 1,312 % 1,289 % 1,360 % 1,431 % 1,490 8,217,
n ya 01 Pelaya kebutuha ,096, ,892, ,800, ,000, ,200, ,400, 117,5
Kinerja Akunt nan n layanan 000 000 000 000 000 000 00
Perenc abilita Admini administr
anaan s strasi asi
Pemba Kinerj Perkant perkanto
nguna a oran ran yang
n Siste terpenuhi
Daerah m
Dalam Birokr
Penyel asi
enggar
aan
Pemeri
ntahan
3 0 3.01 0 0 Penyedi Jumlah 48 300 300 300 300 300 300 180 BADAN Kab.
1 .03. 1 1 aan surat Surat Sura 15,00 Sura 8,460 Sura 9,000 Sura 10,00 Sura 11,00 Sura 12,00 0 65,46 PEREN Pinr
01 Jasa yang t 0,000 t ,000 t ,000 t 0,000 t 0,000 t 0,000 Sura 0,000 CANAA ang
Surat terdistrib t N
Menyur usi PEMBA
at NGUNA
N
DAERA
H
3 0 3.01 0 0 Penyedi Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 12 BADAN Kab.
1 .03. 1 2 aan rekening Rekenin Rek 109,8 Rek 109,8 Rek 115,0 Rek 125,0 Rek 135,0 Rek 145,0 Rek 739,6 PEREN Pinr
01 Jasa listrik g enin 00,00 enin 00,00 enin 00,00 enin 00,00 enin 00,00 enin 00,00 enin 00,00 CANAA ang
Komuni yang g 0 g 0 g 0 g 0 g 0 g 0 g 0 N
kasi, terbayark PEMBA
Sumber an tepat NGUNA
Daya waktu N
Air dan DAERA
Listrik H
Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 6
rekening Rekenin Rek Rek Rek Rek Rek Rek Rek
kawat g enin enin enin enin enin enin enin
faksimili/i g g g g g g g

63
Rencana Strategis 2019 - 2024

nternet
yang
terbayark
an tepat
waktu
Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 6
rekening Rekenin Rek Rek Rek Rek Rek Rek Rek
telepon g enin enin enin enin enin enin enin
yang g g g g g g g
terbayark
an tepat
waktu
3 0 3.01 0 0 Penyedi Jumlah 0 jenis 0 0 0 0 0 0 0 BADAN
1 .03. 1 3 aan peralatan jenis jenis jenis jenis jenis jenis jenis PEREN
01 Jasa dan CANAA
Peralat perlengka N
an dan pan PEMBA
Perleng kantor NGUNA
kapan yang N
Kantor tersedia DAERA
sesuai H
analisa
kebutuha
n
3 0 3.01 0 0 Penyedi Jumlah 5 STNK 9 11 11 11 11 11 64 BADAN Kab.
1 .03. 1 6 aan Surat STN 5,650 STN 5,650 STN 5,800 STN 6,000 STN 6,200 STN 6,400 STN 35,70 PEREN Pinr
01 Jasa Tanda K ,000 K ,000 K ,000 K ,000 K ,000 K ,000 K 0,000 CANAA ang
Pemeli Nomor N
haraan (STNK) PEMBA
dan untuk NGUNA
Perizina Kendaraa N
n n DAERA
Kendar dinas/ope H
aan rasional
Dinas/ yang
Operasi tersedia
onal dan
terbayark

64
Rencana Strategis 2019 - 2024

an tepat
waktu

Jumlah 9 paket 9 9 9 9 9 9 54
Jasa pak pak pak pak pak pak pak
Parkir et et et et et et et
Kendaraa
n
Dinas/Op
erasional
yang
terbayark
an tepat
waktu
3 0 3.01 0 0 Penyedi Jumlah 24 Jasa 24 18 18 24 24 24 132 BADAN Kab.
1 .03. 1 7 aan jasa Jasa 351,9 Jasa 423,3 Jasa 375,0 Jasa 400,0 Jasa 425,0 Jasa 435,0 Jasa 2,410, PEREN Pinr
01 Jasa administr 36,00 27,50 00,00 00,00 00,00 00,00 263,5 CANAA ang
Admini asi 0 0 0 0 0 0 00 N
strasi keuangan PEMBA
Keuang yang NGUNA
an terbayark N
an tepat DAERA
waktu H
3 0 3.01 0 0 Penyedi Jumlah 7 Jasa 7 5 5 5 5 5 32 BADAN Kab.
1 .03. 1 8 aan jasa Jasa 27,22 Jasa 31,10 Jasa 35,00 Jasa 40,00 Jasa 45,00 Jasa 50,00 Jasa 228,3 PEREN Pinr
01 Jasa kebersiha 5,000 2,000 0,000 0,000 0,000 0,000 27,00 CANAA ang
Kebersi n Kantor 0 N
han yang PEMBA
Kantor tersedia NGUNA
dan N
terbayark DAERA
an tepat H
waktu

65
Rencana Strategis 2019 - 2024

Jumlah 1- 1- 1- 1- 1- 1- 1- 6-
tagihan
Iuran
Kebersiha
n yang
terbayark
an tepat
waktu
Jumlah 13 jenis 11 17 17 17 17 17 96
peralatan jenis jenis jenis jenis jenis jenis jenis
kebersiha
n dan
bahan
pembersi
h yang
tersedia
3 0 3.01 0 1 Penyedi Jumlah 4 paket 1 1 1 1 1 1 6 BADAN Kab.
1 .03. 1 2 aan paket pak 5,000 pak 5,000 pak 6,000 pak 7,000 pak 8,000 pak 9,000 pak 40,00 PEREN Pinr
01 Kompo Alat listik et ,000 et ,000 et ,000 et ,000 et ,000 et ,000 et 0,000 CANAA ang
nen dan N
Instalas elektronik PEMBA
i ( Lampu NGUNA
Listrik/ pijar, N
Penera battery DAERA
ngan Kering ) H
Bangun untuk
an bangunan
Kantor kantor
yang
tersedia
sesuai
analisa
kebutuha
n
3 0 3.01 0 1 Penyedi Jumlah 3 jenis 5 5 5 5 5 5 30 BADAN Kab.
1 .03. 1 3 aan alat jenis 2,100 jenis 16,10 jenis 17,00 jenis 19,00 jenis 21,00 jenis 23,00 jenis 98,20 PEREN Pinr
01 Perleng kelengka ,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 CANAA ang
kapan pan N

66
Rencana Strategis 2019 - 2024

dan kantor PEMBA


Peralat yang NGUNA
an tersedia N
Kantor sesuai DAERA
analisa H
kebutuha
n
3 0 3.01 0 1 Penyedi Jumlah 32 26 24 35 35 35 35 190 BADAN Kab.
1 .03. 1 5 aan Bahan bahan bah 25,80 bah 27,36 bah 28,00 bah 29,00 bah 30,00 bah 31,00 bah 171,1 PEREN Pinr
01 Bahan Bacaan ( bacaan an 0,000 an 0,000 an 0,000 an 0,000 an 0,000 an 0,000 an 60,00 CANAA ang
Bacaan surat baca baca baca baca baca baca baca 0 N
dan kabar / an an an an an an an PEMBA
Peratur majalah ) NGUNA
an yang N
Perund tersedia DAERA
ang- sesuai H
undang analisa
an kebutuha
n dan
terbayark
an tepat
waktu
3 0 3.01 0 1 Rapat- Jumlah 200 250 100 200 200 200 200 115 BADAN Luar
1 .03. 1 8 rapat Perjalana Kegiata Kegi 700,0 Kegi 550,0 Kegi 550,0 Kegi 560,0 Kegi 570,0 Kegi 580,0 0 3,510, PEREN Kabu
01 Koordin n Dinas n atan 00,00 atan 00,00 atan 00,00 atan 00,00 atan 00,00 atan 00,00 Kegi 000,0 CANAA pate
asi dan ke luar 0 0 0 0 0 0 atan 00 N n
Konsult daerah PEMBA Pinr
asi yang NGUNA ang
Keluar teregistra N
Daerah si dan DAERA
terlaksan H
a sesuai
analisa
kebutuha
n

67
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 0 1 Peningk Jumlah 38 jenis 38 38 38 38 38 38 228 BADAN Kab.


1 .03. 1 9 atan Jenis Alat jenis 69,94 jenis 116,9 jenis 128,0 jenis 141,0 jenis 155,0 jenis 171,0 jenis 781,6 PEREN Pinr
01 Pelayan Tulis 0,000 67,50 00,00 00,00 00,00 00,00 37,00 CANAA ang
an Kantor 0 0 0 0 0 0 N
Admini yang PEMBA
strasi tersedia NGUNA
Perkant sesuai N
oran analisa DAERA
kebutuha H
n
Jumlah 1 Ls 1 Ls 1 Ls 1 Ls 1 Ls 1 Ls 1 Ls 6 Ls
alat
kelengka
pan
komputer
yang
tersedia
Jumlah 0 Orang 5 5 5 5 5 5 30
jasa Ora Ora Ora Ora Ora Ora Ora
tenaga ng ng ng ng ng ng ng
administr
asi yang
terbayark
an tepat
waktu
Jumlah 0 4 3 3 3 3 3 19
Cetak Dokum Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok
dokumen en ume ume ume ume ume ume ume
yang n n n n n n n
tersedia
(ANJAB,
EVJAB,
ABK dan
SKJ)
Jumlah 20000 200 200 200 200 200 200 120
Penggand Lmbr 0 0 0 0 0 0 00
aan/Foto Lmb Lmb Lmb Lmb Lmb Lmb Lmb
copy yang r r r r r r r

68
Rencana Strategis 2019 - 2024

tersedia
sesuai
analisa
kebutuha
n
Jumlah 0 Dos 145 90 120 120 120 120 715
makan Dos Dos Dos Dos Dos Dos Dos
minum
lembur
penyusun
an
ANJAB,
EVJAB,
ABK dan
SKJ yang
tersedia
Jumlah 200 Dos 100 400 500 600 700 700 390
Makan 0 Dos Dos Dos Dos Dos 0
Minum Dos Dos
Rapat
yang
tersedia
sesuai
analisa
kebutuha
n
Jumlah 9 paket 9 9 10 10 10 10 10
premi pak pak pak pak pak pak pak
asuransi et et et et et et et
BPJS
ketenaga
kerjaan
yang
terbayark
an

69
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 0 2 Peningk Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 6 BADAN Kab.


1 .03. 1 0 atan laporan laporan lapo 20,64 lapo 19,12 lapo 21,00 lapo 23,00 lapo 25,00 lapo 28,00 lapo 136,7 PEREN Pinr
01 Pengel pengelola ran 5,000 ran 5,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 70,00 CANAA ang
olaan an barang 0 N
Barang dan asset PEMBA
dan yang NGUNA
Asset tersusun N
sesuai DAERA
aturan H
dan tepat
waktu
Menin Menin 3 0 3.01 0 Progra Persentas 100 % 100 100 100 100 100 100
gkatka gkatn 1 .03. 2 m e % 622,5 % 340,6 % 473,0 % 412,0 % 573,0 % 459,0 2,880,
n ya 01 Pening kebutuha 50,00 47,75 00,00 00,00 00,00 00,00 197,7
Kinerja Akunt katan n sarana 0 0 0 0 0 0 50
Perenc abilita Sarana dan
anaan s dan prasaran
Pemba Kinerj Prasara a
nguna a na aparatur
n Siste Aparat yang
Daerah m ur terpenuhi
Dalam Birokr
Penyel asi
enggar
aan
Pemeri
ntahan
3 0 3.01 0 0 Pemba Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 BADAN Kab.
1 .03. 2 3 ngunan Gedung Gedung Ged - Ged - Ged - Ged - Ged - Ged - Ged - PEREN Pinr
01 Gedung Kantor ung ung ung ung ung ung ung CANAA ang
Kantor yang N
dibangun PEMBA
sesuai NGUNA
analisa N
kebutuha DAERA
n H

70
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 0 0 Pengad Jumlah 0 unit 0 0 1 0 1 0 2 BADAN Kab.


1 .03. 2 5 aan Kendaraa unit - unit - unit 30,00 unit - unit 300,0 unit - unit 330,0 PEREN Pinr
01 Kendar n Dinas / 0,000 00,00 00,00 CANAA ang
aan Operasio 0 0 N
Dinas/ nal yang PEMBA
Operasi diadakan NGUNA
onal sesuai N
analisa DAERA
kebutuha H
n
3 0 3.01 0 0 Pengad Jumlah 2 jenis 5 4 5 5 5 5 29 BADAN Kab.
1 .03. 2 7 aan perlengka jenis 193,5 jenis 56,97 jenis 58,00 jenis 60,00 jenis 62,00 jenis 64,00 jenis 494,4 PEREN Pinr
01 Perleng pan 00,00 9,000 0,000 0,000 0,000 0,000 79,00 CANAA ang
kapan gedung 0 0 N
Gedung kantor PEMBA
Kantor yang NGUNA
diadakan N
sesuai DAERA
analisa H
kebutuha
n
3 0 3.01 0 0 Pengad Jumlah 3 jenis 3 4 4 4 4 4 19 BADAN Kab.
1 .03. 2 9 aan Peralatan jenis 276,6 jenis 52,21 jenis 54,00 jenis 56,00 jenis 58,00 jenis 60,00 jenis 556,8 PEREN Pinr
01 Peralat gedung 00,00 8,750 0,000 0,000 0,000 0,000 18,75 CANAA ang
an kantor 0 0 N
Gedung yang PEMBA
Kantor diadakan NGUNA
sesuai N
analisa DAERA
kebutuha H
n
3 0 3.01 0 1 Pengad Jumlah 0 jenis 1 0 1 0 0 0 2 BADAN Kab.
1 .03. 2 0 aan meubeler jenis 50,00 jenis - jenis 200,0 jenis - jenis - jenis - jenis 250,0 PEREN Pinr
01 Meubel kantor 0,000 00,00 00,00 CANAA ang
eur yang 0 0 N
diadakan PEMBA
sesuai NGUNA
analisa N

71
Rencana Strategis 2019 - 2024

kebutuha DAERA
n H

3 0 3.01 0 2 Pemeli Jumlah 1 1 0 1 1 1 1 1 BADAN Kab.


1 .03. 2 2 haraan gedung Gedung Ged 27,50 Ged - Ged 29,00 Ged 31,00 Ged 33,00 Ged 35,00 Ged 155,5 PEREN Pinr
01 Rutin/B kantor ung 0,000 ung ung 0,000 ung 0,000 ung 0,000 ung 0,000 ung 00,00 CANAA ang
erkala yang 0 N
Gedung terpelihar PEMBA
Kantor a secara NGUNA
rutin N
DAERA
H
3 0 3.01 0 2 Pemeli Jumlah 10 unit 10 5 5 6 0 7 33 BADAN Kab.
1 .03. 2 4 haraan Kendaraa unit 50,00 unit 70,00 unit 75,00 unit 85,00 unit 87,00 unit 90,00 unit 457,0 PEREN Pinr
01 Rutin/B n Dinas 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 00,00 CANAA ang
erkala Operasio 0 N
Kendar nal yang PEMBA
aan dipelihara NGUNA
Dinas/ sesuai N
Operasi analisis DAERA
onal kebutuha H
n
Jumlah 1 jenis 1 1 1 1 1 1 6
Bahan jenis jenis jenis jenis jenis jenis jenis
Bakar
Minyak
Gas dan
Pelumas
yang
tersedia
dan
terbayark
an tepat
waktu
Jumlah 1 Jasa 1 1 1 1 1 1 6
Jasa Sopir Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa Jasa
yang

72
Rencana Strategis 2019 - 2024

tersedia
dan
terbayark
an tepat
waktu
3 0 3.01 0 2 Pemeli Jumlah 1 jenis 1 1 2 2 2 2 10 BADAN Kab.
1 .03. 2 6 haraan Jasa jenis 7,500 jenis 7,500 jenis 8,000 jenis 8,500 jenis 9,000 jenis 9,500 jenis 50,00 PEREN Pinr
01 Rutin/B service ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 0,000 CANAA ang
erkala perlengka N
Perleng pan PEMBA
kapan gedung NGUNA
Gedung kantor N
Kantor yang DAERA
tersedia H
dan
terbayark
an tepat
waktu
3 0 3.01 0 2 Pemeli Jumlah 3 jenis 3 3 3 3 3 3 18 BADAN Kab.
1 .03. 2 8 haraan Jasa jenis 13,50 jenis 13,50 jenis 15,00 jenis 17,00 jenis 19,00 jenis 20,00 jenis 98,00 PEREN Pinr
01 Rutin/B service 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 CANAA ang
erkala peralatan N
Peralat gedung PEMBA
an kantor NGUNA
Gedung yang N
Kantor tersedia DAERA
dan H
terbayark
an tepat
waktu
3 0 3.01 0 2 Pemeli Jumlah 1 jenis 1 1 1 1 1 1 6 BADAN Kab.
1 .03. 2 9 haraan Jasa jenis 3,950 jenis 3,950 jenis 4,000 jenis 4,500 jenis 5,000 jenis 5,500 jenis 26,90 PEREN Pinr
01 Rutin/B service ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 0,000 CANAA ang
erkala Meubele N
Meubel ur yang PEMBA
eur tersedia NGUNA
dan N
terbayark DAERA

73
Rencana Strategis 2019 - 2024

an tepat H
waktu

3 0 3.01 0 4 Rehabili Jumlah 1 0 1 0 1 0 1 3 BADAN Kab


1 .03. 2 2 tasi Gedung Gedung Ged - Ged 136,5 Ged - Ged 150,0 Ged - Ged 175,0 Ged 461,5 PEREN Pinr
01 Sedang Kantor ung ung 00,00 ung ung 00,00 ung ung 00,00 ung 00,00 CANAA ang
/Berat yang 0 0 0 0 N
Gedung direhabili PEMBA
Kantor tasi NGUNA
sedang / N
berat DAERA
sesuai H
analisis
Kebutuha
n
Menin Menin 3 0 3.01 0 Progra Persentas 100 % 100
gkatka gkatn 1 .03. 3 m e sumber % 28,80 - - - - - 28,80
n ya 01 Pening daya 0,000 0,000
Kinerja Akunt katan aparatur
Perenc abilita Disiplin yang
anaan s Aparat mencapai
Pemba Kinerj ur nilai SKP
nguna a baik
n Siste
Daerah m
Dalam Birokr
Penyel asi
enggar
aan
Pemeri
ntahan
3 0 3.01 0 0 Pengad Jumlah 46 46 0 0 0 0 0 46 BADAN Kab
1 .03. 3 5 aan Pakaian Orang Ora 28,80 Ora - Ora - Ora - Ora - Ora - Ora 28,80 PEREN Pinr
01 Pakaian Olahraga ng 0,000 ng ng ng ng ng ng 0,000 CANAA ang
Khusus PNS yang N
Hari- diadakan PEMBA
hari sesuai NGUNA

74
Rencana Strategis 2019 - 2024

Tertent analisis N
u Kebutuha DAERA
n H

Menin Menin 3 0 3.01 0 Progra Persentas 100 % 100


gkatka gkatn 1 .03. 5 m e sumber % 285,0 - - - - - 285,0
n ya 01 Pening daya 00,00 00,00
Kinerja Akunt katan aparatur 0 0
Perenc abilita Kapasit yang
anaan s as mencapai
Pemba Kinerj Sumber nilai SKP
nguna a Daya baik
n Siste Aparat
Daerah m ur
Dalam Birokr
Penyel asi
enggar
aan
Pemeri
ntahan
3 0 3.01 0 0 Bimbin Jumlah 46 60 0 0 0 0 0 60 BADAN Kab
1 .03. 5 3 gan Sumber Orang Ora 285,0 Ora - Ora - Ora - Ora - Ora - Ora 285,0 PEREN Pinr
01 Teknis Daya ng 00,00 ng ng ng ng ng ng 00,00 CANAA ang
Implem Manusia 0 0 N
entasi Aparatur PEMBA
Peratur yang NGUNA
an mengikuti N
Perund Bimbinga DAERA
ang- n Teknis H
undang Impleme
an ntasi
Peraturan
Perundan
g-
undangan
sesuai
analisa
kebutuha

75
Rencana Strategis 2019 - 2024

Menin Menin 3 0 3.01 0 Progra Nilai 68,26 69,2 70,2 70,6 71,0 71,7 72,0
gkatka gkatn 1 .03. 6 m Laporan 6 82,20 5 98,79 0 105,5 0 112,8 5 121,0 0 127,7 648,0
n ya 01 Pening Kinerja 1,500 0,500 00,00 10,00 00,00 00,00 11,50
Kinerja Akunt katan Instansi 0 0 0 0 0
Perenc abilita Penge Pemerint
anaan s mbang ah ( LKjIP
Pemba Kinerj an )
nguna a Sistem
n Siste Capaia
Daerah m n
Dalam Birokr Kinerja
Penyel asi dan
enggar Keuang
aan an
Pemeri Daerah
ntahan
3 0 3.01 0 0 Penyus Jumlah 1 1 2 2 2 2 2 11 BADAN Kab.
1 .03. 6 1 unan laporan laporan lapo 17,74 lapo 18,27 lapo 20,10 lapo 22,11 lapo 24,30 lapo 26,70 lapo 129,2 PEREN Pinr
01 Lapora capaian ran 2,000 ran 8,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 30,00 CANAA ang
n kinerja 0 N
Capaian PD yang PEMBA
Kinerja tersusun NGUNA
dan tepat N
Ikhtisar waktu DAERA
Realisas H
i
Kinerja
SKPD

76
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 0 0 Penyus Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 6 BADAN Kab.


1 .03. 6 2 unan laporan laporan lapo 3,872 lapo 4,490 lapo 5,000 lapo 5,500 lapo 6,000 lapo 6,500 lapo 31,36 PEREN Pinr
01 Pelapor keuangan ran ,000 ran ,500 ran ,000 ran ,000 ran ,000 ran ,000 ran 2,000 CANAA ang
an semester N
Keuang an yang PEMBA
an tersusun NGUNA
Semest tepat N
eran waktu DAERA
H
3 0 3.01 0 0 Penyus Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 6 BADAN Kab.
1 .03. 6 4 unan laporan laporan lapo 20,47 lapo 22,08 lapo 23,40 lapo 24,70 lapo 27,00 lapo 29,00 lapo 146,6 PEREN Pinr
01 Lapora keuangan ran 5,000 ran 6,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 61,00 CANAA ang
n akhir 0 N
Keuang tahun PEMBA
an yang NGUNA
Akhir tersusun N
Tahun tepat DAERA
waktu H
3 0 3.01 0 0 Penyus Jumlah 5 6 6 6 6 6 6 36 BADAN Kab.
1 .03. 6 6 unan dokumen Dokum Dok 40,11 Dok 53,93 Dok 57,00 Dok 60,50 Dok 63,70 Dok 65,50 Dok 340,7 PEREN Pinr
01 Perenc perencan en ume 2,500 ume 6,000 ume 0,000 ume 0,000 ume 0,000 ume 0,000 ume 58,50 CANAA ang
anaan aan yang n n n n n n n 0 N
Kerja tersusun PEMBA
Perang tepat NGUNA
kat waktu N
Daerah DAERA
H
Menin Menin 3 0 3.01 0 Progra Cakupan 100 % 100 100 100 100 100 100
gkatka gkatn 1 .03. 7 m informasi % 215,3 % 194,9 % 195,0 % 195,5 % 200,0 % 210,0 1,210,
n ya 01 Pening pembang 92,50 75,00 00,00 00,00 00,00 00,00 367,5
Kinerja Akunt katan unan 0 0 0 0 0 0 00
Perenc abilita Inform yang
anaan s asi disebarlu
Pemba Kinerj askan
nguna a kepada
n Siste publik
Daerah m
Dalam Birokr

77
Rencana Strategis 2019 - 2024

Penyel asi
enggar
aan
Pemeri
ntahan

3 0 3.01 0 0 Perenc Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 BADAN


1 .03. 7 1 anaan sistem Sistem Siste - Siste - Siste Siste Siste Siste Siste PEREN
01 dan informasi m m m m m m m CANAA
Penge yang N
mbang dikelola PEMBA
an secara NGUNA
Sistem efektif N
Informa dan DAERA
si efesien H
Berbasi
s Web
3 0 3.01 0 0 Penyeb Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 12 BADAN Kab.
1 .03. 7 2 arluasa Pameran Pamera Pam 215,3 Pam 194,9 Pam 195,0 Pam 195,5 Pam 200,0 Pam 210,0 Pam 1,210, PEREN Pinr
01 n yang n eran 92,50 eran 75,00 eran 00,00 eran 00,00 eran 00,00 eran 00,00 eran 367,5 CANAA ang
Informa dilaksana 0 0 0 0 0 0 00 N dan
si kan / PEMBA Luar
Melalui diikuti NGUNA Kab.
Pamera N Pinr
n DAERA ang
Pemba H
ngunan
Menin Menin 3 0 3.01 0 Progra Persentas 100 % 100 100 100 100 100
gkatka gkatn 1 .03. 8 m e sumber - % 168,0 % 195,0 % 222,0 % 249,0 % 276,0 1,110,
n ya 01 Pening daya 00,00 00,00 00,00 00,00 00,00 000,0
Kinerja Akunt katan aparatur 0 0 0 0 0 00
Perenc abilita Disiplin yang
anaan s dan mencapai
Pemba Kinerj Kapasit nilai SKP
nguna a as baik
n Siste Sumber
Daerah m Daya
Dalam Birokr Aparat

78
Rencana Strategis 2019 - 2024

Penyel asi ur
enggar
aan
Pemeri
ntahan

3 0 3.01 0 0 Pengad Jumlah 0 unit 0 0 0 0 0 0 0 BADAN


1 .03. 8 1 aan Mesin/Ka unit - unit - unit unit unit unit unit PEREN
01 Mesin/ rtu CANAA
Kartu Absensi N
Absensi yang PEMBA
diadakan NGUNA
sesuai N
analisis DAERA
Kebutuha H
n
3 0 3.01 0 0 Pengad Jumlah 0 Set 0 60 60 60 60 60 360 BADAN Kab.
1 .03. 8 5 aan Pakaian Set - Set 18,00 Set 20,00 Set 22,00 Set 24,00 Set 26,00 Set 110,0 PEREN Pinr
01 Pakaian Olahraga 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 00,00 CANAA ang
Khusus yang 0 N
Hari- diadakan PEMBA
hari sesuai NGUNA
Tertent analisis N
u Kebutuha DAERA
n H
3 0 3.01 0 0 Sosialis Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 BADAN
1 .03. 8 7 asi Sosialisasi Sosialis Sosi - Sosi - Sosi Sosi Sosi Sosi Sosi PEREN
01 Peratur Peraturan asi alisa alisa alisa alisa alisa alisa alisa CANAA
an Perundan si si si si si si si N
Perund g- PEMBA
ang- undangan NGUNA
undang yang N
an dilaksana DAERA
kan H
secara
efektif

79
Rencana Strategis 2019 - 2024

dan
efisien
sesuai
analisa
kebutuha
n

3 0 3.01 0 0 Bimbin Jumlah 0 0 50 50 50 50 50 250 BADAN Kab.


1 .03. 8 8 gan Sumber aparatu apar - apar 150,0 apar 175,0 apar 200,0 apar 225,0 apar 250,0 apar 1,000, PEREN Pinr
01 Teknis Daya r atur atur 00,00 atur 00,00 atur 00,00 atur 00,00 atur 00,00 atur 000,0 CANAA ang
Implem Manusia 0 0 0 0 0 00 N
entasi Aparatur PEMBA
Peratur yang NGUNA
an mengikuti N
Perund Bimbinga DAERA
ang- n Teknis H
undang Impleme
an ntasi
Peraturan
Perundan
g-
undangan
sesuai
analisa
kebutuha
n
PERENC
ANAAN 3,903 4,131 4,853 4,964 5,383 5,831 -
,315, ,053, ,512, ,924, ,624, ,564,
500 250 850 850 850 850
Menin Menin 3 0 3.01 1 Progra Persentas 85 % 85
gkatka gkatn . 3 .03. 5 m e % 795,1 - - - - - 795,1
n ya 0 01 Penge dokumen 10,00 10,00
Kinerja Kualit 1 mbang perencan 0 0
Perenc as an Data aan dan
anaan Pelaks / pengangg
Pemba anaan Inform aran yang
nguna Peren asi tersusun

80
Rencana Strategis 2019 - 2024

n canaa sesuai
Daerah n Dan aturan
Dalam Penge dan tepat
Penyel ndalia waktu
enggar n
aan Pemb
Pemeri angun
ntahan an
Daera
h
3 0 3.01 1 0 Pengu Jumlah 4 4 0 0 0 0 0 4 BADAN
. 3 .03. 5 1 mpulan dokumen Dokum Dok 336,4 Dok - Dok - Dok - Dok - Dok - Dok 336,4 PEREN
0 01 , perencan en ume 75,00 ume ume ume ume ume ume 75,00 CANAA
1 updatin aan dan n 0 n n n n n n 0 N
g dan pengangg PEMBA
analisis aran yang NGUNA
data tersusun N
informa tepat DAERA
si waktu H
capaian
target
kinerja
progra
m dan
kegiata
n
3 0 3.01 1 0 Penyus Jumlah 1 1 0 0 0 0 0 1 BADAN Kab.
. 3 .03. 5 5 unan dokumen Dokum Dok 152,9 Dok - Dok - Dok - Dok - Dok - Dok 152,9 PEREN Pinr
0 01 profile SIPD yang en ume 78,00 ume ume ume ume ume ume 78,00 CANAA ang
1 daerah tersedia n 0 n n n n n n 0 N
PEMBA
NGUNA
N
DAERA
H

81
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 1 0 Penyus Jumlah 1 1 0 0 0 0 0 1 BADAN Kab.


. 3 .03. 5 6 una Dokumen Dokum Dok 280,5 Dok - Dok - Dok - Dok - Dok - Dok 280,5 PEREN Pinr
0 01 Kebijak Perencan en ume 94,00 ume ume ume ume ume ume 94,00 CANAA ang
1 an aan n 0 n n n n n n 0 N
Penge Pengemb PEMBA
mbang angan NGUNA
an Teknologi N
Teknolo Informasi DAERA
gi yang H
Informa dihasilkan
si
3 0 3.01 1 0 Koordin Jumlah 4 Data 4 0 0 0 0 0 4 BADAN Kab.
. 3 .03. 5 7 asi Data Data 25,06 Data - Data - Data - Data - Data - Data 25,06 PEREN Pinr
0 01 Penyus Statistik 3,000 3,000 CANAA ang
1 unan Sektoral N
Data yang PEMBA
Statistik dihasilkan NGUNA
Daerah N
DAERA
H
Menin Menin 3 0 3.01 1 Progra Persentas 100 % 100
gkatka gkatn . 3 .03. 6 m e % 582,5 - - - - - 582,5
n ya 0 01 Kerjasa dokumen 59,00 59,00
Kinerja Kualit 1 ma /laporan 0 0
Perenc as Pemba dalam
anaan Pelaks ngunan peningka
Pemba anaan tan kerja
nguna Peren sama
n canaa pembang
Daerah n Dan unan
Dalam Penge
Penyel ndalia
enggar n
aan Pemb
Pemeri angun
ntahan an
Daera
h

82
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 1 0 Peningk Jumlah 1 11 0 0 0 0 0 11 BADAN Kab.


. 3 .03. 6 3 atan kegiatan Kegiata Kegi 310,0 Kegi - Kegi - Kegi - Kegi - Kegi - Kegi 310,0 PEREN Pinr
0 01 kerjasa Irigasi n atan 25,00 atan atan atan atan atan atan 25,00 CANAA ang
1 ma Partisipati 0 0 N
dengan f yang PEMBA
dunia dilaksana NGUNA
usaha/l kan N
embaga DAERA
H
3 0 3.01 1 0 Koordin Jumlah 4 4 0 0 0 0 0 4 BADAN Kab.
. 3 .03. 6 4 asi data DAK laporan lapo 114,2 lapo - lapo - lapo - lapo - lapo - lapo 114,2 PEREN Pinr
0 01 dalam Kab. ran 77,00 ran ran ran ran ran ran 77,00 CANAA ang
1 pemeca Pinrang 0 0 N
han yang PEMBA
masala terselesai NGUNA
h kan N
daerah DAERA
H
3 0 3.01 1 0 Monito Jumlah 4 4 0 0 0 0 0 4 BADAN Kab.
. 3 .03. 6 5 ring, monitorin laporan lapo 158,2 lapo - lapo - lapo - lapo - lapo - lapo 158,2 PEREN Pinr
0 01 evaluas g ran 57,00 ran ran ran ran ran ran 57,00 CANAA ang
1 i dan PLKSDA- 0 0 N
pelapor BM Kab. PEMBA
an Pinrang NGUNA
yang N
diselesaik DAERA
an H
Menin Menin 3 0 3.01 1 Progra Persentas 100 % 100
gkatka gkatn . 3 .03. 8 m e % 742,3 - - - - - 742,3
n ya 0 01 Perenc dokumen 27,00 27,00
Kinerja Kualit 1 anaan perencan 0 0
Perenc as Penge aan
anaan Pelaks mbang infrastruk
Pemba anaan an tur dan
nguna Peren Wilaya wilayah
n canaa h yang
Daerah n Dan Strategi tersusun
Dalam Penge s dan

83
Rencana Strategis 2019 - 2024

Penyel ndalia Cepat


enggar n Tumbu
aan Pemb h
Pemeri angun
ntahan an
Daera
h

3 0 3.01 1 0 Koordin Jumlah 1 Perda 1 0 0 0 0 0 1 BADAN Kab.


. 3 .03. 8 2 asi koordinas Perd 214,3 Perd - Perd - Perd - Perd - Perd - Perd 214,3 PEREN Pinr
0 01 peneta i rencana a 73,00 a a a a a a 73,00 CANAA ang
1 pan tata 0 0 N
rencan ruang PEMBA
a tata Kab. NGUNA
ruang Pinrang N
wilayah yang DAERA
strategi dilaksana H
s dan kan
cepat
tumbuh
3 0 3.01 1 0 Penyus Jumlah 3 4 0 0 0 0 0 4 BADAN Kab.
. 3 .03. 8 3 unan Dokumen Dokum Dok 527,9 Dok - Dok - Dok - Dok - Dok - Dok 527,9 PEREN Pinr
0 01 perenc Rencana en ume 54,00 ume ume ume ume ume ume 54,00 CANAA ang
1 anaan Infrastruk n 0 n n n n n n 0 N
dan tur dan PEMBA
penge Pengemb NGUNA
mbang angan N
an Wilayah DAERA
wilayah yang H
strategi disusun
s dan dan
cepat ditindakla
tumbuh njuti

84
Rencana Strategis 2019 - 2024

Menin Menin 3 0 3.01 1 Progra Persentas 100 % 100


gkatka gkatn . 3 .03. 9 m e data % 160,6 - - - - - 160,9
n ya 0 01 Perenc dan 10,00 70,00
Kinerja Kualit 1 anaan informasi 0 0
Perenc as Penge sanitasi
anaan Pelaks mbang dan
Pemba anaan an perkim
nguna Peren Kota- Kab.
n canaa kota Pinrang
Daerah n Dan Menen yang
Dalam Penge gah tersedia
Penyel ndalia dan
enggar n Besar
aan Pemb
Pemeri angun
ntahan an
Daera
h
3 0 3.01 1 0 Koordin Jumlah 0 Data 4 0 0 0 0 0 4 BADAN Kab.
. 3 .03. 9 7 asi data dan Data 68,48 Data - Data - Data - Data - Data - Data 68,84 PEREN Pinr
0 01 perenc informasi 5,000 5,000 CANAA ang
1 anaan Perkim N
penang Kab.Pinra PEMBA
anan ng yang NGUNA
peruma tersedia N
han DAERA
H
3 0 3.01 1 0 Koordin Jumlah 2 Data 4 0 0 0 0 0 4 BADAN Kab.
. 3 .03. 9 9 asi data dan Data 92,12 Data - Data - Data - Data - Data - Data 92,12 PEREN Pinr
0 01 perenc informasi 5,000 5,000 CANAA ang
1 anaan sanitasi N
air Kab.Pinra PEMBA
minum, ng yang NGUNA
drainas tersedia N
e dan DAERA
sanitasi H
perkota
an

85
Rencana Strategis 2019 - 2024

Menin Menin 3 0 3.01 2 Progra Cakupan 71 71 71 71 71 71 72


gkatka gkatn . 3 .03. 1 m penyusun 630,7 1,017 1,385 1,233 1,355 1,494 7,114,
n ya 0 01 Perenc an 16,00 ,103, ,000, ,000, ,700, ,000, 949,0
Kinerja Kualit 1 anaan rencana, 0 000 000 000 000 000 00
Perenc as Pemba pengend
anaan Pelaks ngunan alian, dan
Pemba anaan Daerah evaluasi
nguna Peren yang
n canaa tersusun
Daerah n Dan secara
Dalam Penge elektroni
Penyel ndalia k
enggar n
aan Pemb
Pemeri angun
ntahan an
Daera
h
3 0 3.01 2 0 Penyus Jumlah 1 1 0 1 0 0 0 2 BADAN Kab.
. 3 .03. 1 5 unan dokumen Dokum Dok 174,0 Dok - Dok 190,0 Dok - Dok - Dok - Dok 364,0 PEREN Pinr
0 01 rancang RPJMD en ume 31,00 ume ume 00,00 ume ume ume ume 31,00 CANAA ang
1 an yang n 0 n n 0 n n n n 0 N
RPJMD tersusun PEMBA
tepat NGUNA
waktu N
DAERA
H
3 0 3.01 2 0 Penyele Jumlah 0 1 0 1 0 0 0 2 BADAN Kab.
. 3 .03. 1 6 nggaraa kegiatan Kegiata Kegi 39,56 Kegi - Kegi 45,00 Kegi - Kegi - Kegi - Kegi 84,56 PEREN Pinr
0 01 n penyelen n atan 2,000 atan atan 0,000 atan atan atan atan 2,000 CANAA ang
1 musren ggaraan N
bang musrenba PEMBA
RPJMD ng RPJMD NGUNA
yang N
dilaksana DAERA
kan H

86
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 2 0 Peneta Jumlah 0 1 0 1 0 0 0 2 BADAN Kab.


. 3 .03. 1 7 pan dokumen Dokum Dok 26,12 Dok - Dok 30,00 Dok - Dok - Dok - Dok 56,12 PEREN Pinr
0 01 RPJMD RPJMD en ume 0,000 ume ume 0,000 ume ume ume ume 0,000 CANAA ang
1 yang n n n n n n n N
ditetapka PEMBA
n dengan NGUNA
PERDA N
DAERA
H
3 0 3.01 2 0 Penyus Jumlah 2 3 3 3 3 3 3 18 BADAN Kab.
. 3 .03. 1 8 unan dokumen Dokum Dok 145,5 Dok 303,5 Dok 335,0 Dok 367,0 Dok 403,7 Dok 445,0 Dok 1,999, PEREN Pinr
0 01 rancang perencan en ume 70,00 ume 26,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 226,0 CANAA ang
1 an aan n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 00 N
RKPD pembang PEMBA
unan NGUNA
daerah N
yang DAERA
tersusun H
tepat
waktu
3 0 3.01 2 0 Penyele Jumlah 12 12 12 12 12 12 12 12 BADAN Kab.
. 3 .03. 1 9 nggaraa kecamata Kecama Keca 195,5 Keca 249,2 Keca 275,0 Keca 301,0 Keca 330,0 Keca 365,0 Keca 1,715, PEREN Pinr
0 01 n n yang tan mat 64,50 mat 15,00 mat 00,00 mat 00,00 mat 00,00 mat 00,00 mat 779,5 CANAA ang
1 musren melaksan an 0 an 0 an 0 an 0 an 0 an 0 an 00 N
bang akan PEMBA
RKPD musrenba NGUNA
ng N
kecamata DAERA
n H
Jumlah 0 2 2 2 2 2 2 12
kegiatan Kegiata Kegi Kegi Kegi Kegi Kegi Kegi Kegi
forum n atan atan atan atan atan atan atan
OPD dan
musrenba
ng
kabupate
n yang
dilaksana

87
Rencana Strategis 2019 - 2024

kan

Jumlah 0 1 1 1 1 1 1 6
dokumen Dokum Dok Dok Dok Dok Dok Dok Dok
musrenba en ume ume ume ume ume ume ume
ng n n n n n n n
kabupate
n
3 0 3.01 2 1 Monito Jumlah 4 4 4 4 4 4 4 24 BADAN Kab.
. 3 .03. 1 3 ring, laporan laporan lapo 49,86 lapo 155,3 lapo 170,0 lapo 190,0 lapo 207,0 lapo 227,0 lapo 999,2 PEREN Pinr
0 01 evaluas monitorin ran 8,500 ran 62,00 ran 00,00 ran 00,00 ran 00,00 ran 00,00 ran 30,50 CANAA ang
1 i dan g dan 0 0 0 0 0 0 N
pelapor evaluasi PEMBA
an pembang NGUNA
pelaksa unan N
naan yang DAERA
rencan disusun H
a
pemba
ngunan
daerah
3 0 3.01 2 1 Penyus Jumlah 0 0 4 4 4 4 4 20 BADAN Kab.
. 3 .03. 1 4 unan dokumen Dokum Dok - Dok 309,0 Dok 340,0 Dok 375,0 Dok 415,0 Dok 457,0 Dok 1,896, PEREN Pinr
0 01 Rancan KUA dan en ume ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 000,0 CANAA ang
1 gan PPAS n n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 00 N
KUA - yang PEMBA
PPAS tersusun NGUNA
N
DAERA
H

88
Rencana Strategis 2019 - 2024

Menin Menin 3 0 3.01 2 Progra Persentas 100 % 100 100 100 100 100 100
gkatka gkatn . 3 .03. 2 m e % 749,5 % 741,6 % 789,5 % 790,4 % 792,3 % 795,5 4,658,
n ya 0 01 Perenc dokumen 79,50 25,00 88,00 00,00 00,00 00,00 992,5
Kinerja Kualit 1 anaan perencan 0 0 0 0 0 0 00
Perenc as Pemba aan
anaan Pelaks ngunan pembang
Pemba anaan Ekono unan
nguna Peren mi ekonomi
n canaa yang
Daerah n Dan menjadi
Dalam Penge pedoman
Penyel ndalia dalam
enggar n perencan
aan Pemb aan dan
Pemeri angun pengemb
ntahan an angan
Daera perekono
h mian
Kabupate
n Pinrang
3 0 3.01 2 0 Penyus Jumlah 1 2 2 2 2 2 2 12 BADAN Kab.
. 3 .03. 2 1 unan dokumen Dokum Dok 424,6 Dok 512,5 Dok 512,5 Dok 513,0 Dok 514,0 Dok 515,0 Dok 2,991, PEREN Pinr
0 01 master masterpla en ume 55,50 ume 88,00 ume 88,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 831,5 CANAA ang
1 plan n n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 00 N
pemba pembang PEMBA
ngunan unan NGUNA
ekono ekonomi N
mi daerah DAERA
daerah H
3 0 3.01 2 0 Penyus BADAN
. 3 .03. 2 2 unan PEREN
0 01 indikat CANAA
1 or N
ekono PEMBA
mi NGUNA
daerah N
DAERA
H

89
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 2 0 Penyus Jumlah 1 2 1 1 1 1 1 7 BADAN Kab.


. 3 .03. 2 3 unan dokumen Dokum Dok 136,1 Dok 63,15 Dok 94,50 Dok 94,80 Dok 95,00 Dok 96,00 Dok 579,5 PEREN Pinr
0 01 perenc yang en ume 00,00 ume 2,000 ume 0,000 ume 0,000 ume 0,000 ume 0,000 ume 52,00 CANAA ang
1 anaan tersusun n 0 n n n n n n 0 N
penge PEMBA
mbang NGUNA
an N
ekono DAERA
mi H
kemasy
arakata
n
3 0 3.01 2 0 Perenc Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 6 BADAN Kab.
. 3 .03. 2 4 anaan dokumen Dokum Dok 158,7 Dok 134,7 Dok 135,0 Dok 135,0 Dok 135,3 Dok 136,0 Dok 834,7 PEREN Pinr
0 01 dan perencan en ume 24,00 ume 50,50 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 74,50 CANAA ang
1 pengel aan dan n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 N dan
olaan informasi PEMBA Luar
informa yang NGUNA Kab.
si tersusun N Pinr
pemba DAERA ang
ngunan H
bidang
ekono
mi
3 0 3.01 2 0 Penyus BADAN
. 3 .03. 2 5 unan PEREN
0 01 tabel CANAA
1 input N
output PEMBA
daerah NGUNA
N
DAERA
H
3 0 3.01 2 0 Penyus BADAN
. 3 .03. 2 7 unan PEREN
0 01 indikat CANAA
1 or dan N
pemeta PEMBA

90
Rencana Strategis 2019 - 2024

an NGUNA
daerah N
rawan DAERA
pangan H
3 0 3.01 2 0 Monito Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 6 BADAN Kab.
. 3 .03. 2 8 ring, laporan laporan lapo 30,10 lapo 31,13 lapo 47,50 lapo 47,60 lapo 48,00 lapo 48,50 lapo 252,8 PEREN Pinr
0 01 evaluas monitorin ran 0,000 ran 4,500 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 34,50 CANAA ang
1 i dan g, 0 N
pelapor evaluasi PEMBA
an dan NGUNA
pelapora N
n yang DAERA
tersusun H
Menin Menin 3 0 3.01 2 Progra Persentas 100 % 100 100 100 100 100 100
gkatka gkatn . 3 .03. 3 m e % 242,4 % 639,3 % 773,0 % 863,5 % 970,8 % 1,067 4,556,
n ya 0 01 Perenc dokumen 14,00 28,75 00,00 00,00 00,00 ,900, 942,7
Kinerja Kualit 1 anaan /laporan 0 0 0 0 0 000 50
Perenc as Sosial perencan
anaan Pelaks dan aa
Pemba anaan Budaya pembang
nguna Peren unan
n canaa sosial
Daerah n Dan budaya
Dalam Penge yang
Penyel ndalia menjadi
enggar n pedoman
aan Pemb dalam
Pemeri angun perencan
ntahan an aan dan
Daera pengemb
h angan
sosial
budaya
Kab.
Pinrang

91
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 2 0 Koordin Persentas 0% 0% 0% 100 100 100 100 100 BADAN Kab.
. 3 .03. 3 1 asi e - - % 70,00 % 90,00 % 120,0 % 132,0 % 412,0 PEREN Pinr
0 01 penyus dokumen 0,000 0,000 00,00 00,00 00,00 CANAA ang
1 unan /laporan 0 0 0 N
master perencan PEMBA
plan aan NGUNA
pendidi bidang N
kan pendidika DAERA
n H
3 0 3.01 2 0 Koordin Persentas 0% 0% 100 100 100 100 100 100 BADAN Kab.
. 3 .03. 3 2 asi e - % 54,37 % 60,00 % 66,00 % 73,00 % 80,30 % 333,6 PEREN Pinr
0 01 penyus dokumen 5,000 0,000 0,000 0,000 0,000 75,00 CANAA ang
1 unan /laporan 0 N
master perencan PEMBA
plan aan NGUNA
kesehat bidang N
an kesehata DAERA
n H
3 0 3.01 2 0 Koordin Persentas 100 % 100 100 100 100 100 100 100 BADAN Kab.
. 3 .03. 3 3 asi e % 60,10 % 524,9 % 577,0 % 635,0 % 698,0 % 767,8 % 3,262, PEREN Pinr
0 01 perenc dokumen 9,000 48,75 00,00 00,00 00,00 00,00 857,7 CANAA ang
1 anaan /laporan 0 0 0 0 0 50 N
pemba perencan PEMBA
ngunan aan sosial NGUNA
bidang budaya N
sosial DAERA
dan H
budaya
3 0 3.01 2 0 Monito Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 6 BADAN Kab.
. 3 .03. 3 4 ring, laporan laporan lapo 30,01 lapo 11,15 lapo 12,30 lapo 13,50 lapo 14,80 lapo 16,30 lapo 98,06 PEREN Pinr
0 01 evaluas monitorin ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 ran 0,000 CANAA ang
1 i dan g, N
pelapor evaluasi PEMBA
an dan NGUNA
pelapora N
n yang DAERA
tersusun H

92
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 2 0 Penyus Persentas 0% 100 100 100 100 100 100 100 BADAN Kab.
. 3 .03. 3 5 unan e % 152,2 % 48,85 % 53,70 % 59,00 % 65,00 % 71,50 % 450,3 PEREN Pinr
0 01 Data dokumen 95,00 5,000 0,000 0,000 0,000 0,000 50,00 CANAA ang
1 Kemiski /laporan 0 0 N
nan kemiskina PEMBA
n NGUNA
N
DAERA
H
Menin Menin 3 0 3.01 2 Progra Persentas 100 100 100 100 100
gkatka gkatn . 3 .03. 7 m e - % 1,732 % 1,905 % 2,078 % 2,264 % 2,474 10,45
n ya 0 01 Penyus dokumen ,996, ,924, ,024, ,824, ,164, 9,935,
Kinerja Kualit 1 unan perencan 500 850 850 850 850 900
Perenc as Perenc aan
anaan Pelaks anaan infrastruk
Pemba anaan Infrastr tur dan
nguna Peren uktur pengemb
n canaa dan angan
Daerah n Dan Penge wilayah
Dalam Penge mbang yang
Penyel ndalia an menjadi
enggar n Wilaya pedoman
aan Pemb h dalam
Pemeri angun perencan
ntahan an aan dan
Daera pengemb
h angan
infrastruk
tur dan
pengemb
angan
wilayah
3 0 3.01 2 0 Koordin BADAN
. 3 .03. 7 9 asi PEREN
0 01 Penyele CANAA
1 saian N
Permas PEMBA
alahan NGUNA

93
Rencana Strategis 2019 - 2024

Transp N
ortasi DAERA
Perkota H
an
3 0 3.01 2 1 Koordin BADAN
. 3 .03. 7 0 asi PEREN
0 01 Penyele CANAA
1 saian N
Permas PEMBA
alahan NGUNA
Penang N
anan DAERA
Sampa H
h
Perkota
an
3 0 3.01 2 0 Penyus Jumlah 0 0 1 1 1 1 1 5 BADAN Kab.
. 3 .03. 7 1 unan Dokumen Dokum Dok - Dok 173,1 Dok 190,4 Dok 190,4 Dok 190,4 Dok 190,4 Dok 938,8 PEREN Pinr
0 01 Penge Perencan en ume ume 13,50 ume 24,85 ume 24,85 ume 24,85 ume 24,85 ume 12,90 CANAA ang
1 mbang aan TIK n n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 N
an yang PEMBA
Kebijak ditindak NGUNA
an lanjuti N
Teknolo DAERA
gi H
Informa
si
Komuni
kasi
3 0 3.01 2 0 Pendat Jumlah 0 Data 0 10 10 10 10 10 50 BADAN Kab.
. 3 .03. 7 2 aan dan data Data - Data 34,66 Data 38,20 Data 42,00 Data 46,20 Data 51,00 Data 212,0 PEREN Pinr
0 01 Penata statistik 4,000 0,000 0,000 0,000 0,000 64,00 CANAA ang
1 an sektoral 0 N
Dokum yang PEMBA
en dihasilkan NGUNA
Statistik dan N
Sektora ditindak DAERA
l lanjuti H

94
Rencana Strategis 2019 - 2024

oleh OPD
dan
Masyarak
at
3 0 3.01 2 0 Perenc Persentas 0% 0% 95 95 95 95 95 95 BADAN Kab.
. 3 .03. 7 3 anaan e Daerah - % 319,6 % 352,0 % 387,0 % 425,0 % 468,0 % 1,951, PEREN Pinr
0 01 Penge Irigasi 05,00 00,00 00,00 00,00 00,00 605,0 CANAA ang
1 mbang Kabupate 0 0 0 0 0 00 N
an n Yang PEMBA
Pengel terfasilita NGUNA
olaan si dalam N
Sistem Penyusun DAERA
Irigasi an H
Dokumen
3 0 3.01 2 0 Penyus Jumlah 0 0 4 4 5 5 5 23 BADAN Kab.
. 3 .03. 7 4 unan Dokumen Dokum Dok - Dok 830,9 Dok 913,0 Dok 1,004 Dok 1,104 Dok 1,214 Dok 5,067, PEREN Pinr
0 01 Perenc Perencan en ume ume 66,00 ume 00,00 ume ,000, ume ,400, ume ,840, ume 206,0 CANAA ang
1 anaan aan n n 0 n 0 n 000 n 000 n 000 n 00 N
Penge Infrastruk PEMBA
mbang tur yang NGUNA
an dihasilkan N
Wilaya dan DAERA
h ditindakla H
Strategi njuti
s dan
Cepat
Tumbu
h
3 0 3.01 2 0 Perenc Jumlah 0 0 4 4 4 4 4 20 BADAN Kab.
. 3 .03. 7 5 anaan Laporan laporan lapo - lapo 98,37 lapo 108,0 lapo 120,0 lapo 131,0 lapo 145,0 lapo 602,3 PEREN Pinr
0 01 dan Monitorin ran ran 9,000 ran 00,00 ran 00,00 ran 00,00 ran 00,00 ran 79,00 CANAA ang
1 Pengel g DAK 0 0 0 0 0 N
olaan yang PEMBA
Informa dihasilkan NGUNA
si Dana N
Alokasi DAERA
Khusus H
( DAK )

95
Rencana Strategis 2019 - 2024

3 0 3.01 2 0 Perenc Jumlah 0 0 4 4 4 4 4 20 BADAN Kab.


. 3 .03. 7 6 anaan Laporan laporan lapo - lapo 83,30 lapo 92,00 lapo 101,0 lapo 111,0 lapo 122,0 lapo 509,3 PEREN Pinr
0 01 Air Monitorin ran ran 0,000 ran 0,000 ran 00,00 ran 00,00 ran 00,00 ran 00,00 CANAA ang
1 Minum, g data air 0 0 0 0 N
Drainas minum PEMBA
e dan dan NGUNA
Sanitasi sanitasi N
Perkota yang DAERA
an dihasilkan H
3 0 3.01 2 0 Perenc Persentas 0% 0% 100 100 100 100 100 100 BADAN Kab.
. 3 .03. 7 7 anaan e - % 75,74 % 83,30 % 91,60 % 100,8 % 110,9 % 462,3 PEREN Pinr
0 01 Penang Kawasan 5,000 0,000 0,000 00,00 00,00 45,00 CANAA ang
1 anan Perumah 0 0 0 N
Peruma an dan PEMBA
han Pemukim NGUNA
dan an yang N
Permuk bebas DAERA
iman Kumuh H
3 0 3.01 2 0 Monito Jumlah 0 0 4 4 4 4 4 20 BADAN Kab.
. 3 .03. 7 8 ring, Laporan laporan lapo - lapo 117,2 lapo 129,0 lapo 142,0 lapo 156,0 lapo 172,0 lapo 716,2 PEREN Pinr
0 01 Evaluas Monitorin ran ran 24,00 ran 00,00 ran 00,00 ran 00,00 ran 00,00 ran 24,00 CANAA ang
1 i dan g 0 0 0 0 0 0 N
Pelapor PLKSDA- PEMBA
an BM yang NGUNA
dihasilkan N
DAERA
H
LITBAN
G 321,6 781,3 880,0 1,000 1,150 1,300 -
04,50 86,50 00,00 ,000, ,000, ,000,
0 0 0 000 000 000

96
Rencana Strategis 2019 - 2024

Menin Menin 3 0 3.01 2 Progra Persentas 100 % 100 100 100 100 100 100
gkatka gkatn . 7 .03. 6 m e Hasil % 321,6 % 781,3 % 880,0 % 1,000 % 1,150 % 1,300 5,632,
n ya 0 01 Pening Kelitbang 04,50 86,50 00,00 ,000, ,000, ,000, 991,0
Kinerja Hasil 1 katan an Yang 0 0 0 000 000 000 00
Perenc Kelitb Peneliti Dimanfaa
anaan angan an, tkan OPD
Pemba Yang Pengka /
nguna Berku jian Stakehol
n alitas dan der
Daerah Yang Penge
Dalam Mend mbang
Penyel ukung an
enggar Peren
aan canaa
Pemeri n
ntahan Pemb
angun
an
dan
Penge
mban
gan
Inovas
i
Daera
h
3 0 3.01 2 0 Kajian Jumlah 1 2 1 1 2 2 2 10 BADAN Kab
. 7 .03. 6 1 Penge Dokumen Dokum Dok 202,4 Dok 135,6 Dok 180,0 Dok 200,0 Dok 250,0 Dok 300,0 Dok 1,268, PEREN Pinr
0 01 mbang Pengemb en ume 15,50 ume 28,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 043,5 CANAA ang
1 an angan n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 00 N
Potensi Potensi PEMBA
Sumber Sumber NGUNA
Daya Daya N
Daerah Daerah DAERA
H

97
Rencana Strategis 2019 - 2024

Jumlah 0 0 1 1 1 1 1 5
Koordinas Koordin Koor Koor Koor Koor Koor Koor Koor
i Fasilitasi asi dina dina dina dina dina dina dina
Pengemb si si si si si si si
angan
Potensi
Sumber
Daya
Daerah
3 0 3.01 2 0 Penge Jumlah 2 2 1 1 1 1 1 6 BADAN Kab.
. 7 .03. 6 2 mbang Dokumen Dokum Dok 119,1 Dok 259,9 Dok 300,0 Dok 350,0 Dok 400,0 Dok 450,0 Dok 1,979, PEREN Pinr
0 01 an Potensi en ume 89,00 ume 91,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 180,0 CANAA ang
1 Potensi Inovasi n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 00 N
Inovasi Daerah PEMBA
Unggul NGUNA
an N
Daerah DAERA
H
Jumlah 0 2 2 2 2 2 3 13
Koordinas Koordin Koor Koor Koor Koor Koor Koor Koor
i Fasilitasi asi dina dina dina dina dina dina dina
Pengemb si si si si si si si
angan
Potensi
Inovasi
Daerah
3 0 3.01 2 0 Penyus Jumlah 0 0 1 1 1 2 2 7 BADAN Kab
. 7 .03. 6 3 unan Dokumen Dokum Dok - Dok 385,7 Dok 400,0 Dok 450,0 Dok 500,0 Dok 550,0 Dok 2,385, PEREN Pinr
0 01 profile Profile en ume ume 67,50 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 00,00 ume 767,5 CANAA ang
1 daerah Daerah n n 0 n 0 n 0 n 0 n 0 n 00 N
PEMBA
NGUNA
N
DAERA
H
Jumlah 0 0 2 2 2 2 2 10
Koordinas Koordin Koor Koor Koor Koor Koor Koor Koor
i Fasilitasi asi dina dina dina dina dina dina dina

98
Rencana Strategis 2019 - 2024

Penyusun si si si si si si si
an Profil
Daerah

99
Rencana Strategis 2019 - 2024

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan


sasaran RPJMD merupakan indikator kinerja yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.
Visi RPJMD Kab. Pinrang Tahun 2019-2024 adalah Terwujudnya
Masyarakat Kabupaten Pinrang Yang Sejahtera, Religius, Harmonis,
Mandiri Dan Tangguh Mengelola Potensi Daerah. Bappeda mengembang misi
pertama dalam pencapaian visi RPJMD Kab. Pinrang tahun 2019 – 2024. Misi
Pertama dalam RPJMD yaitu Memantapkan Sistem Birokrasi Yang Baik Dan
Akuntabel Serta Berorientasi Pelayanan Prima Yang Didukung Oleh
Teknologi Infoemasi Dan Komunikasi. Tujuan di RPJMD Kab. Pinrang yang
sesuai dengan tufoksi Bappeda adalah mewujudkan pemerintahan berbasis
elektronik dalam mendukung sistem birokrasi yang baik dan pelayanan publik
yang memuaskan dengan Sasaran RPJMD yaitu meningkatnya akuntabilitas
kinerja birokrasi berbasis elektronik.
Perumusan indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD dilakukan dengan melakukan review terhadap tujuan
dan sasaran dalam RPJMD untuk selanjutnya dilakukan identifikasi bidang
pelayanan dalam tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang berkontribusi
langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD. Langkah terakhir
adalah identifikasi indikator dan target kinerja Perangkat Daerah yang
berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD.
Indikator Kinerja Bappeda yang pencapaiannya berkait langsung
dengan pencapaian Indikator Kinerja Perangkat Daerah sebagaimana tabel 7.1
dan Indikator Kinerja Program yang dilaksanakan sebagaimana tabel 7.2 berikut:

100
Rencana Strategis 2019 - 2024

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Perangkat Daerah Bappeda Pinrang yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Satuan Kondisi Target Capaian Setiap Tahun Kondisi


Kinerja Kinerja
pada pada
awal akhir
periode periode
RPJMD RPJMD
2019 2020 2021 2022 2023 2024
1 Persentase % 96 96,5 97 97,5 98 98 98
penjabaran
konsistensi
program RPJMD
ke dalam
program RKPD
RKPD
2 Persentase % 100 100 100 100 100 100 100
Penjabaran
Konsistensi
Program RKPD
kedalam APBD
3 Persentase % 68 71 75 78 82 85 85
Konsistensi
antara program
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
dengan
rencana
pelaksanaan
pembangunan
daerah
4 Persentase %
dokumen
perencanaan
infrastruktur,
pengembangan
ekonomi daerah
dan sosial
budaya yang
ditindaklanjuti
5 Nilai AKIP Nilai 69,26 70,25 70,60 71 71,75 72 72
6 Persentase % 100 100 100 100 100 100 100
implementasi
rencana
kelitbangan.

101
Rencana Strategis 2019 - 2024

BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Kabupaten Pinrang Tahun 2019-2024 berada pada tahapan keempat Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pinrang Tahun
2005-2025 yang berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan
aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pinrang dalam
melaksanakan tugas penyelenggaraan kebijakan teknis di bidang perencanaan
pembangunan daerah.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Pinrang merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah yang
berpedoman dari penjabaran visi, misi dan program tahun 2019- 2024 yang
tertuang dalam RPJMD Kab. Pinrang tahun 2019 – 2024. Renstra ini disusun
sebagai panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pinrang dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pinrang dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai perangkat daerah yang
menyelenggarakan fungsi penunjang bidang perencanaan berpedoman pada
rencana strategis. Tersusunnya rencana strategis ini, diharapkan dapat menjadi
landasan dalam pelaksanaan kebijakan dan program kerja perencanaan pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pinrang sesuai tugas
pokok dan fungsinya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pinrang
berperan dalam mensukseskan capaian Misi pertama dalam pencapaian visi.
Adapun Visi Pemerintah Kabupaten Pinrang Tahun 2019-2024, yaitu:
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pinrang yang Sejahtera, Religius,
Harmonis, Mandiri dan Tangguh Mengelola Potensi Daerah”. Bappeda
Kabupaten Pinrang mengembang amanah dalam pencapaian misi kesatu yaitu
Memantapkan sistem birokrasi yang baik dan akuntabel serta berorientasi
pelayanan prima dengan didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi.
Upaya dalam mewujudkan pencapaian Visi Dan Misi Pemerintah
Kabupaten Pinrang Tahun 2019 – 2024 dilakukan dengan perumusan tujuan
jangka menengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kabupaten
Pinrang , yaitu Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan daerah dalam
penyelenggaraan pemerintahan.

102
Rencana Strategis 2019 - 2024

Dalam pencapaian tujuan , Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


telah menyusun sasaran, strategi dan kebijakan sebagai pelaksanaan fungsi
perencanaan pembangunan
Keberhasilan pelaksanaan Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Pinrang ini sangat ditentukan oleh kesiapan
kelembagaan, ketatalaksanaan, sumber daya manusia dan sumber
pendanaannya serta komitmen semua unsur pimpinan maupun staf. Selain itu,
untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan rencana strategis ini setiap tahun
akan dilaksanakan evaluasi. Apabila diperlukan, dapat dilakukan perubahan
atau revisi muatan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Pinrang termasuk indikator-indikator kinerjanya yang
dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

BUPATI PINRANG

IRWAN HAMID

103

Anda mungkin juga menyukai