Anda di halaman 1dari 53

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan daerah pada hakikatnya untuk mengubah keadaan daerah


menjadi lebih baik melalui upaya sistematis dan terencana oleh masing-masing
stakeholders daerah. Proses pembangunan daerah memanfaatkan berbagai potensi
sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel, dengan
tujuan akhir meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat secara
berkelanjutan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah
dokumen perencanaan daerah periode lima tahun terhitung sejak kepala daerah dan
wakil kepala daerah dilantik sampai dengan berakhirnya masa jabatan. Selanjutnya
perangkat daerah menjabarkan RPJMD tersebut dalam Dokumen Rencana
Strategis yang merupakan penjabaran dari visi, misi, program Kepala Daerah ke
dalam tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program–program
pembangunan daerah.
Menindaklanjuti hal tersebut, maka Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Asahan wajib untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra)
2021-2026 sebagai tindak lanjut dari RPJMD Kabupaten Asahan Tahun 2021-
2026. Proses penyusunan dokumen Renstra mengikuti tata cara penyusunan
sebagaimana tertuang dalam Bagian Keempat Peraturan Menteri Dalam Negeri
(Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 meliputi: Persiapan Penyusunan Renstra,
Penyusunan Rancangan Awal Renstra, Penyusunan Rancangan Renstra,
Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah, dan Penetapan
Renstra. Renstra secara teknis merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten
Asahan Tahun 2021 – 2026 yang mengacu pada RPJPD Kabupaten Asahan Tahun
2005 – 2025. Renstra sendiri berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis
operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan
setiap urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun. Penyusunan Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Asahan Tahun 2021 – 2026 disusun dengan menggunakan pendekatan sebagai
berikut:
a. Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode
kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran
pembangunan.
b. Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai
pemangku kepentingan.
c. Politis, pendekatan ini dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ke dalam dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang
dibahas bersama dengan DPRD.
d. Atas-Bawah dan Bawah-Atas, pendekatan ini merupakan hasil
perencanaan yang diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
dilaksanakan mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga
nasional.
Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2021–2026
merupakan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan sebagai penanggung jawab penyelenggaraan urusan
pertanian. Pada tingkat Perangkat Daerah, Renstra selanjutnya dijabarkan ke
dalam rencana tahunan yaitu dokumen Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah.
Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak sosial, ekonomi, politik
dan budaya yang sangat masif berskala global termasuk Indonesia dan telah
membawa banyak perubahan yang sangat mendasar dan terjadi sangat cepat,
tidak terkecuali di sektor pertanian yaitu dengan terganggunya produksi
pertanian. Mengingat peran strategis dan potensi pertanian utamanya komoditas
tanaman pangan dan perkebunan menjadi kontributor terbesar dalam
perekonomian di Kabupaten Asahan, namun dari tingkat produktivitas belum
optimal maka penyusunan Renstra merupakan upaya mensinergikan prioritas
dalam rangka mencapai sasaran meningkatnya produktivitas, ketahanan, dan
peran ekonomi sektor peternakan.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan tahun 2021 - 2026 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(KKN) (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4723);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5233), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6398);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 48);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 21);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6322);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6323);
13. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);
14. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024;
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1447);

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781);
19. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 12 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2005-2025;
20. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 2017
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2017 – 2037 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2017 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi
Sumatera Utara Nomor 33);
21. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2019
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2019-2023 (Lembaran Daerah Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2019 Nomor );
22. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Asahan Tahun 2013-2033
(Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2013 Nomor 12,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Nomor 9);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten
Asahan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Asahan
Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Asahan Nomor 4);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Asahan Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Asahan Nomor 5);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Asahan (Lembaran
Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Nomor 6).

1.3. Maksud dan Tujuan


1) Maksud
Maksud disusunnya Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Asahan Tahun 2021 - 2026 adalah mengoptimalkan kinerja
penyelenggaraan bidang urusan pertanian untuk mewujudkan Visi dan Misi
Kabupaten Asahan dan target kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah
yang telah ditetapkan pada Peraturan Daerah tentang RPJMD.

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
2) Tujuan
Tujuan penyusunan Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
adalah:
 Menjabarkan strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan untuk mewujudkan Visi
dan Misi Daerah serta Target Kinerja penyelenggaraan Pemerintah
Daerah yang telah ditetapkan pada Peraturan Daerah tentang RPJMD
pada urusan bidang pertanian.
 Menjadi acuan kerja resmi bagi Dinas serta para pihak terkait dalam
upaya pembangunan bidang pertanian.
 Menjadi acuan resmi untuk penilaian kinerja Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan.

1.4. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dokumen Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Kabupaten Asahan adalah sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud Dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan

Bab 2 Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah


2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah

Bab 3 Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra OPD Provinsi

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan


Hidup Strategis pada RPJMD

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
3.5 Penentuan Isu – isu Strategis

Bab 4 Tujuan dan Sasaran


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Bab 5 Strategi dan Arah Kebijakan
Bab 6 Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Bab 7 Kinerja Penyelenggaraan Bidan Urusan
Bab 8 Penutup

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 Peran Dinas Peternakan


dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan masuk kedalam Urusan Pilihan,
yang wajib diselenggarakan oleh daerah sesuai dengan potensi yang
dimiliki daerah.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Asahan dibentuk
sesuai Perda Kab. Asahan No. 47 Tahun 2008, Tugas Pokok dan dan Fungsi
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kab. Asahan diatur menurut Perda
Kab. Asahan No. 6 Tahun 2008 yakni melaksanakan urusan Pemerintah
Daerah di bidang Peternakan.
Perumusan kebijakan teknis dibidang Peternakan.
1. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
Peternakan.
2. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Peternakan.
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Untuk mencapai Sasaran dan Tujuan Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan maka disusunlah Struktur Organisasi Dinas Peternakan seperti pada
bagan di bawah ini :

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Fungsi Pelayanan yang terdapat di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab.
Asahan meliputi 4 (empat) bidang, yaitu :

1. Bidang Perbibitan
1. Melaksanakan penyebaran dan pengembangan bibit ternak
2. Melaksanakan pembinaan bagi petani yang akan mempergunakan
bibit ternak secara baik dan benar dalam rangka meningkatkan
produktifitas ternak.
3. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi serta identifikasi dalam
penetapan kawasan aentra produksi peternakan.
4. Melaksanakan pemantauan atau pengaturan sumber bibit dan plasma
nuftah.
5. Melaksanakan tindakan pelestarian dan pemanfaatan sumber daya
genetic local serta hewan kesayangan
6. Menetapkan pengaturan kawasan sumber – sumber bibit dan plasma
nuftah
7. Melakukan pengawasan terhadap benih dan bibit untuk menjamin
mutu benih dan bibit ternak agar sesuai dengan standart yang telah
ditetapkan.
8. Melaksanakan pengawasan terhadap mutu genetic ternak yang
beredar untuk konsumsi masyarakat.
9. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan bagi peternak dalam
rangka meningkatkan mutu peternakan.
10. Melaksanakan Inseminasi Buatan dan mengelola laboratorium ternak
guna penelitian dan rekayasa genetic dalam rangka peningkatan
mutu genetic.
11. Menyusun dan menetapkan pedoman pelaksanaan penyebaran dan
pengembangan bibit ternak.
12. Menyiapkan bahan yang berkaitan dengan penetapan standarisasi Dn
sertifikasi bibit ternak.
13. Melaksanakan sertifikasi dan standarisasi terhadap bibit ternak sesuai
dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
2. Bidang Agribisnis
1. Melaksanakan koordinasi dengan pihak swasta dan masyarakat di
bidang usaha peternakan dan analisis usaha peternakan.
2. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan penerapan standart
tekhnis peternakan dan pelayanan rekomendasi/advis tekhnis izin
usaha peternakan di Wilayah Kabupaten Asahan.

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
3. Melaksanakan koordinasi, kerjasama, pengendalian dan pengawasan
terhadap perizinan serta investasi dalam usaha peternakan.
4. Melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan pasca panen hasil
peternakan.
5. Menyelenggerakan sosialisasi, evaluasi pembinaan pemberdayaan
dan pengembangan pengelolaan pasca panen hasil peternakan sesuai
ketentuan dan standart yang ditetapkan.
6. Menyelenggarakan kerjasama dan koordinasi dengan pihak pihak
terkait dalam pengembangan pengelolaan pasca panen hasil
peternakan sesuai ketentuan dan standart yang ditentukan.
7. Menyelenggarakan pembinaan, sosialisasi pemantauan evaluasi dan
monitoring pemasaran serta perkembangan harga pasar sesuai
ketentuan.
8. Menyelenggarakan kerjasama dan koordinasi dengan instansi pihak –
pihak lain dalam menyebarluaskan informasi pasar dan
pengembangan pemasaran hasil produksi peternakan danikutannya.
9. Menyelenggarakan sosialisasi evaluasi dan koordinasi dalam bidang
budidaya ternak.
10. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan kepada peternak dalam
rangka budi daya ternak serta pemanfaatan tekhnologi bidang
peternakan.
11. Melaksanakan pengendalian produksi peternakan.

3. Bidang Kesehatan Hewan


1. Menyelenggarakan sosialisasi evaluasi pembinaan pemberdayaan dan
pengendalian standarisasi pelayanan kesehatan hewan.
2. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan bagi peternak menyangkut
standart pelayanan kesehatan terhadap usaha peternakan.
3. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan pengamatan
pemantauan dan penyidikan penyakit hewan.
4. Melakukan pengaturan pelaksanaan penelitian pemeriksaan dan
pengkajian tentang gejala penyakit hewan.
5. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan bagi pemeliharaan hewan
agar terhindar dari serangan penyakit.
6. Melaksanakan pemberian rekomendasi pemasukan dan pengeluaran
ternak potong dari dan kewilayah Kabupaten Asahan.

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
7. Melaksanakan tindakan proaktif seperti vaksinasi terhadap hewan
agar menjadi immune terhadap serangan penyakit hewan.
8. Melaksanakan karantina hewan dan memproses rekomendasi
perizinan pemeliharaan dan pengembangan hewan yang berasal dari
luar daerah / luar negeri.

4. Bidang kesehatan Masyarakat Veteriner


1. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan bagi masyarakat dalam
mengkonsumsi bahan hasil hewan dan hasil bahan asal hewan.
2. Melaksanakan tindakan pengawasan dan evaluasi program dan
kegiatan dalam rangka pelaksanaan perlindungan konsumen dalam
mengkonsumsi bahan asal hewan.
3. Melakukan tindakan penanggulangan dan pemberantasan penyakit
yang bersifat zoonosis.
4. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan dan kegiatan kepada
peternak berkaitan dengan penyakit zoonosis.
5. Melaksanakan penyusunan rencana tekhnis dan pelaksanaan
penetapan standarisasi sarana dan prasarana Kesehatan Masyarakat
Veteriner.
6. Menyiapkan data dan bahan yang berkaitan dengan standarisasi
sarana dan prasarana Kesehatan Masyarakat Veteriner.
7. Melaksanakan penyiapan kelengkapan sarana dan prasarana
Kesehatan Masyarakat Veteriner.
8. Menyiapkan bahan pedoman dan persyaratan sarana dan prasarana
kesehatan masyarakat veteriner.
9. Menyiapkan pedoman dan standart tekhnis minimal Rumah Potong
Hewan.
10. Menyiapkan bahan yang berkaitan dengan penanggulangan penyakit
zoonosis.
11. Menyiapkan bahan yang berkaitan dengan kesehatan hasil produksi
peternakan.
12. Melaksanakn penyiapan pedoman tentang pelaksanaan pembinaan
dan pengawasan kesehatan haisl produksi peternakan
13. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan
kegiatan pengamananan dan pengawasan terhadap hasil produksi
peternakan.

10

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
2.2 Sumber daya Perangkat Daerah

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diembannya, Dinas


Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan memiliki sumber daya
organisasi yang terdiri dari sumberdaya aparatur dan sarana prasarana
pendukung kelancaran kegiatan kantor.
a. Sumber daya Aparatur
Jumlah seluruh personil Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Asahan sebanyak 36 orang dengan rincian seperti pada tabel
berikut:
Tabel 2.2.1
Kondisi Pegawai menurut Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin
STATUS JENIS KELAMIN
NO JUMLAH
KEPEGAWAIAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 PNS 17 14 31
2 CPNS 1 4 5
  JUMLAH 18 18 36

Tabel 2.2.2
Kondisi Pegawai menurut Kepangkatan dan Jabatan
JUMLAH
JABATAN STAF
(ORANG)
NO KEPANGKATAN ESELON FUNGSIONAL    
II.b III.a III.b IV.a IV.b      
1 KEPALA DINAS √             1
2 SEKRETARIS   √           1
KABID. KESMAVET,
3 PENGOLAHAN DAN     √         1
PEMASARAN
KABID. PERBIBITAN DAN
4     √         1
PRODUKSI TERNAK
KABID. KESEHATAN
5     √         1
HEWAN
KASI. SARANA DAN
6       √       1
PRASARANA
KASI. PENGAWASAN OBAT
7       √       1
DAN PAKAN HEWAN
KASUBBAG.
8 PERENCANAAN, EVALUASI       √       1
DAN PELAPORAN
9 KASUBBAG. UMUM       √       1
10 KASI. RUMINANSIA       √       1
11 KASI. NON RUMINANSIA       √       1
KASI. ZOONOSIS DAN
12       √       1
KESEJAHTERAAN HEWAN
KASI. PENGOLAHAN DAN
13 PENGAWASAN PRODUK       √       1
HEWAN
14 KASI. PEMASARAN       √       1
11

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
KASI. PENGAMATAN DAN
15 PENYIDIK PENYAKIT       √       1
HEWAN
KASI. PENCEGAHAN DAN
16 PEMBERANTASAN       √       1
PENYAKIT HEWAN
KEPALA UPT. RUMAH
17       √       1
POTONG HEWAN
KASUBBAG. TATA USAHA
18         √     1
UPT. RPH
KEPALA UPT. PUSAT
19       √       1
KESEHATAN HEWAN
KASUBBAG. TATA USAHA
20         √     1
UPT. PUSKESWAN
KEPALA UPT. CHECK
21       √       1
POINT
KASUBBAG. TATA USAHA
22         √     1
UPT. CHECK POINT
KEPALA UPT. PASAR
23       √       1
TERNAK
KASUBBAG. TATA USAHA
24         √     1
UPT. PASAR TERNAK
PENGELOLA PENATAAN
25             √ 1
SARANA DAN PRASARANA
26 ANALISIS PAKAN TERNAK             √ 1
PENGAWAS PENYAKIT
27 DAN PENGENDALI             √ 1
PENYAKIT HEWAN
28 PENGELOLA DAFTAR GAJI             √ 1
PENGELOLA
29 PEMANFAATAN BARANG             √ 1
MILIK DAERAH
PENGAWAS PENYAKIT
30 DAN PENGENDALI             √ 1
PENYAKIT HEWAN
PENGELOLA KESEHATAN
31 HEWAN DAN KESEHATAN             √ 1
MASYARAKAT VETERINER
PENGELOLA PROGRAM
32             √ 1
DAN KEGIATAN
33 AJUDAN             √ 1
PENGAWAS MUTU BIBIT
34             √ 1
TERNAK
35 PENGELOLA PEMASARAN             √ 1
36 PERAWAT TERNAK             √ 1
37 PERAWAT TERNAK             √ 1
38 PERAWAT TERNAK             √ 1

Tabel 2.2.3

12

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Kondisi Pegawai menurut Tingkat Pendidikan dan Jabatan
PANGKAT/
PEND.
NO NAMA NIP GOL. JABATAN
TERAKHIR
RUANG/T.M.T
PEMBINA TK.I
1 Drh. Yusnani 19781221 200502 2 002 (IV/b) Kepala Dinas S-1
1 April 2020
PENATA TK.I
Hardiansyah Siregar,
2 19810401 200903 1 002 (III/d) Sekretaris S-1
S.Pt
1 Oktober 2018
Kabid.
PEMBINA (IV/a) Kesmavet,
3 Ir. Surya Rahmad 19650526 199503 1 002 S-1
1 Oktober 2014 Pengolahan dan
Pemasaran
Kabid.
PENATA TK.I
Perbibitan Dan
4 Refni Dewita, SE 19761220 200003 2 005 (III/d) S-1
Produksi
1 Oktober 2015
Ternak
PENATA TK.I Kabid.
5 Sajah Rumiris, SP 19660930 198903 2 004 (III/d) Kesehatan S-1
1 April 2015 Hewan
Kasi. Sarana
6       S-1
Dan Prasarana
Kasi.
Pengawasan
7       S-1
Obat Dan
Pakan Hewan
Kasubbag.
PENATA (III/d) Perencanaan,
8 Heriwansyah, SP 19820207 201001 1 008 S-1
1 April 2016 Evaluasi Dan
Pelaporan
PENATA TK.I
Riris Marlyna Kasubbag.
9 19831230 200902 2 002 (III/d) S-1
Nainggolan, ST Umum
1 Oktober 2019
Kasubbag Tata
PENATA TK.I
Rahmi Diana Usaha UPT.
10 19670515 198810 2 001 (III/d) SMA
Tanjung Rumah Potong
15 Oktober 1989
Hewan
Kepala UPT.
PENATA TK.I
Drh. Irvansyah Pusat
11 19800312 200903 1 003 (III/d) S-1
Batubara Kesehatan
1 April 2017
Hewan
Kasubbag. Tata
Usaha UPT.
Hindun PENATA (III/d)
12 19710101 200801 2 002 Pusat S-1
Simangunsong, SP 1 Oktober 2016
Kesehatan
Hewan
Pengelola
PENATA TK.I
Syaiful Akhyar Penataan
13 19710813 200604 1 006 (III/d) S-1
Daulay, S.Pt Sarana Dan
1 Oktober 2015
Prasarana
PENATA TK.I
Kepala UPT.
14 Abdul Gani, S.PKP 19640119 198802 1 001 (III/d) S-1
Pasar Ternak
1 Oktober 2015
PENATA (III/c) Kasi. Non
15 Yuni Hartati, S.Pt 19830608 201001 2 010 S-1
1 April 2018 Ruminansia
Pj. Kasi
Pemngamatan
PENATA (III/c)
16 Herman Sitepu, S.Pt 19850111 201001 1 009 Dan Penyidik S-1
1 April 2018
Penyakit
Hewan
PENATA (III/c) Pj. Kasi .
17 Sri Sugiarti, S.Pt 19720816 200801 2 002 S-1
1 Oktober 2018 Pencegahan

13

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
dan
Pemberantasan
Penyakit
Hewan
Vandapotan Enobrin PENATA (III/c) Kepala UPT.
18 19821106 201001 1 011 S-1
Ginting, S.Pt 1 April 2018 Check Point
PENATA TK.I Kasubbag. Tata
Martha Klara
19 19690906 199203 2 003 (III/c) Usaha UPT. S-1
Barahmana
1 April 2015 Check Point
Kasubbag. Tata
Tri Wahyudi PENATA (III/c)
20 19790205 200701 1 007 Usaha UPT. S-1
Purnomo, SH 1 April 2015
Pasar Ternak
James Bronson PENATA (III/c) Analisis Pakan
21 19780626 200604 1 008 S-1
Nainggolan, S.Pt 1 Oktober 2012 Ternak
Pengawas
Penyakit Dan
PENATA (III/c)
22 Juliandi Irawan,S.Pt 19770713 201001 1 006 Pengendali S-1
1 April 2018
Penyakit
Hewan
PENATA (III/c)
23 Perarih Ginting 19681212 199303 1 008 Perawat Ternak S-1
1 April 2018
Ali Imran Sirait, Kasi.
24 '197803122005021001 PENATA (III/c) S-2
SKM, MPH Pemasaran
Kasi.
Rini Andriani PENATA MUDA Pengolahan dan
25 198402142009032008 S-1
Boeaya, SKM TK.I (III/b) Pengawasan
Produk Hewan
Kasi. Zoonosis
Syahriza Batubara, PENATA MUDA dan
26 198705162011011011 S-1
SKM TK.I (III/b) Kesejahteraan
Hewan
PENATA MUDA
Pj. Kasi.
27 Nuraini, SE 19720616 200604 2 014 TK.1 (III/b) S-1
Ruminansia
1 Oktober 2017

PENATA MUDA Kepala UPT.


Hafni Rahmadani,
28 19850521 200604 2 005 TK.1 (III/b) Rumah Potong S-1
SP
1 Oktober 2017 Hewan

PENATA MUDA
29 Rahedan 19640414 199003 1 007 TK.I (III/b) Perawat Ternak SMA
1 Oktober 2012

PEMBINA (IV/a) Pengawas Mutu


30 Bilter Sagala, SP 19631107 198710 1 001 S-1
1 Oktober 2009 Bibit Ternak
Pengelola
PENATA MUDA
Pemanfaatan
31 Fithri Hartati, AM.d 19770914 201001 2 003 (III/a) S-1
Barang Milik
1 April 2018
Daerah
PENGATUR (II/c)
32 Ton Ilham 19660904 201001 1 001 Ajudan SMA
1 April 2014

PENGATUR
33 Hanli Junita Sari 19740607 201407 2 004 MUDA TK.I (II/b) Perawat Ternak S-1
1 Oktober 2018
Pengawas
Penyakit Dan
Ira Khubairoh Penata Muda
34 19920130 202012 2 013 Pengendali S-1
Marpaung, S.KH (III/a)
Penyakit
Hewan
Yobelman Tarigan, Penata Muda Pengawas Mutu
35 19970613 202012 1 007 S-1
S.Pt (III/a) Bibit Ternak

14

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Pengelola
Christina Gultom,
36 19980921 202012 2 004 Pengatur (II/c) Program dan D-3
A.Md.Ak
Kegiatan
Juni Yanti Harianja, Pengelola
37 19920615 202012 2 014 Pengatur (II/c) D-3
A.Md Pemasaran
Pengelola
Kesehatan
Cristy Anne Maria
Hewan dan
38 Lumbanbatu, 19981017 202012 2 003 Pengatur (II/c) D-3
Kesehatan
A.Md.Pt
Masyarakat
Veteriner

b. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang memiliki Kantor Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan sebagai berikut :

1) Areal Tanah Perkantoran seluas 16.405 m2 yang di gunakan untuk :

Tabel 2.2.4
Jenis, Jumlah dan Kondisi Tanah, Gedung dan Bangunan Kantor

Kondisi
Jenis Barang Jumlah
B RR RB
Gedung Kantor 1 1
Check Point 3 3
Pos Kesehatan Hewan 5
Pos Iseminasi Buatan 4
Rumah Potong Hewan 1 1
Pasar Hewan 1 1

2) Kendaraan :
Tabel 2.2.5
Jenis, Jumlah dan Kondisi Kendaraan Dinas

Kondisi
Jenis Barang Jumlah
B RR RB
Kendaraan roda 4 5 5
Kendaraan roda 2 32 32

3) Peralatan Kantor
Tabel 2.2.6

15

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Jenis, Jumlah dan Kondisi Peralatan Kantor

Kondisi
No Jenis Barang Jumlah
B RR RB
1 Compressor Lain - Lain 2      
2 Transportable Water Pomp 1  1    
3 Gerobak Dorong 1  1    
4 Container 3  3    
5 Mesin Penetas Telur 2      
6 Alat Penetas Lain - Lain 3      
7 Mesin Ketik Manual Standart 3      3
Mesin Ketik Manual
8 Longewagen 1      1
9 Lemari Besi 3      
10 Rak Besi / Metal 2      2
11 Filling Besi / Metal 9  9    
12 Papan Nama Instansi 5  5    
13 Papan Pengumuman 1  1    
14 White Board 4  4    
Alat Pengahancur Kertas
15 Globe 1      1
16 Mesin Absensi 1  1    
17 Lemari Kayu 9  7    2
18 Rak Kayu 1      
19 Meja Kayu / Rotan 2      
20 Kursi Tamu 1  1    
21 Meja Komputer 4  1   3 
22 Meja Biro 3  3    
23 Sofa 3  1    2
24 Kursi Plastik 2      
25 Kursi Kerja 6  2   4 

26 Karpet 1  1    
27 Mesin Penghisap Debu 1  1    
28 Lemari Es 5      
29 AC Unit 10  7    
30 Kipas Angin 3     3 
31 Exhause Fan 2    
32 Alat Dapur Lainnya 1      1
33 Alat Dapur Lain - Lain 1      1
34 Dispenser 8  5    3
35 Televisi 1      
36 Sound System 1  1    
37 P.C Unit / Komputer PC 1      
38 Laptop 9  2 2   5
39 Notebook 1      1
40 Printer 3      3
41 Scanner 1      
42 Stabilizer/stavoit 1      1
43 Meja Kerja Pejabat Eselon II 4      
16

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
44 Meja Kerja Pejabat Eselon III 1      1
45 Meja Kerja 3      3
Meja Kerja Pejabat dan Lain
46 Lain 1      1
47 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 6      
48 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1     1 
49 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 1      1
Kursi Kerja Pegawai Non
50 Struktural 1      1
51 Kursi Kerja Pejabat lain - lain 6      1
52 Facsimile 1      
Alat Kedokteran Umum Lain
53 - Lain 1      
54 P.H Meter 3      
55 Alat Pengukur Kadang Air 1      
56 Alat Pengukur Kelembaban 1      
57 Timbangan 2      
58 Microskop 1      
Alat Lab. Kedokteran Lain -
59 Lain 7      
Alat Laboratorium lain
60 lainnya 3      
61 Saklar 1      

Keterangan : B=Baik; RR = Rusak Ringan; RB = Rusak Berat

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kinerja pelayanan yang ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


mengacu pada sasaran terwujudnya kelembagaan pemerintahan yang efektif dan
efisien dalam pelayanan. Indikator kinerja pelayanan terdiri dari Standar
Operasional Prosedur (SOP) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

Capaian kinerja pelayanan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
periode sebelumnya disajikan dalam tabel 2.3.1 dan tabel 2.3.2. tabel sebagai
berikut :

17

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Tabel. 2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan

Kab. Asahan 2016 – 2020

Indikator Kinerja Targ Target Target Renstra SKPD Tahun ke Realisasi Capaian Tahun Ke Ratio Capaian Tahun Ke
Taget
No Sesuai Tugas dan et Indikator 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
IKK
Fungsi SKPD SPM lainnya
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
1 Produksi Komoditas                                    
Peternakan
  - Daging       9,705.69 9,996.86 10,296.77 10,605.67 10,923.84 9,794.58 10,202.22 10,605.67 10,914.17 15,624.63 1.01 1.02 1.03 1.03 1.43
  - Telur       21,165.47 21,800.43 22,454.45 23,128.08 23,821.92 21,175.72 22,983.24 23,967.10 24,664.27 21,809.39 1.00 1.05 1.07 1.07 0.92
                                       

18

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Berdasarkan Tabel 2.3.1 diatas dapat dilihat pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Peternakan
diukur dengan tren meningkatnya produksi daging dan telur.
Ratio capaian diatas rata – rata 100 %, menggambarkan bahwa realisasi capaian berada sama
dengan atau diatas target yang telah ditetapkan.

Meningkatnya Produksi daging dan produksi telur merupakan perwujudan dari seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang Periode RPJMD 2016 –2021 , antara lain :
1. Dilaksanakannya pendistribusian bantuan ternak besar dan ternak kecil pada
kelompok petani.
2. Peningkatan Pelayanan Inseminasi Buatan melalui Pembangunan Pos IB, pengadaan
Sarana dan Prasarana IB dan Kawin Alam.
3. Peningkatan keahlian/kompetensi Petugas Pemeriksa Kebuntingan dan Asisten
Reproduksi .
4. Peningkatan jalan Produksi Peternakan.
5. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan melalui Pembangunan Pos Keswan,
Pengadaan sarana dan Prasarana Kesehatan Hewan dan Peningkatan
Keahlian/Kompetensi Petugas Kesehatan Hewan.
6. Meningkatnya pelayanan kesehatan hewan, dengan adanya petugas paramedik
Kesehatan Hewan pada tiap kecamatan.
7. Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Potong Hewan dan Peningkatan Keahlian
Juru Sembelih Halal.
8. Peningkatan Tekhnologi Tepat Guna dengan pendistribusian Chooper dan Pelatihan
Tekhnologi Pakan Ternak.
9. Pelatihan pengolahan Limbah Peternakan sebagai hasil ikutan dan menambah
penghasilan peternak
10. Peningkatan sarana dan prasarana Pasar Ternak
11. Peningkatan sarana dan prasarana Check Point.

19

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewaan dari tahun 2016 – 2020 yaitu sebagai berikut:

No Nama SOP Uraian Singkat Penggunaan


1 Pengelolaan Surat Masuk Prosedur penerimaan dan pencatatan surat masuk hingga
penyerahan kepada Pejabat Eselon III penerima
disposisi.
2 Pengelolaan Surat Keluar Prosedur penerimaan dan pencatatan surat keluar hingga
penyerahan kepada instansi terkait.
3 Pengesahan Naskah Dinas Prosedur penandatanganan naskah dinas (surat, SK,
Berita Acara dan naskah lain) oleh Kepala Dinas yang
berasal dari Kepala Bidang.

4 Pengesahan Naskah Dinas Tugas Prosedur penandatanganan naskah dinas (surat, SK,
Sekretariat Berita Acara dan naskah lain) oleh Kepala Dinas yang
konsepnya disusun oleh Sekretariat Dinas.

5 Penerbitan Surat Perintah Tugas (SPT) Prosedur Penerbitan SPT/SPD sebagai dasar pegangan
dan/atau Surat Perintah Perjalanan Dinas bagi petugas untuk melakukan perjalanan dinas.
(SPD)
6 Pengarsipan Dokumen Prosedur penyimpanan/pengarsipan dokumen kedinasan,
baik naskah dinas, pustaka maupun berkas penting
lainnya.
7 Pengurusan Kenaikan Pangkat Prosedur penerbitan surat pengantar untuk pengurusan
kenaikan pangkat pegawai.
8 Pengurusan Kenaikan Gaji Berkala Prosedur penerbitan surat pengantar untuk pengurusan
kenaikan gaji berkala pegawai.
9 Pengajuan Permohonan Cuti Prosedur penerbitan surat pengantar permohonan cuti
pegawai.
10 Pencatatan Barang Inventaris Kantor Prosedur pencatatan dan penyimpanan barang inventaris
kantor.
11 Pinjam Pakai Barang Inventaris Prosedur pinjam pakai barang inventaris kantor.
12 Peminjaman Bahan Bacaan Prosedur peminjaman buku/literatur/bahan bacaan dari
perpustakaan mini kantor.
13 Pengajuan Rencana Kegiatan Anggaran Prosedur pengajuan usulan rencana alokasi anggaran
Satuan Kerja Pemerintah Daerah (RKA- kegiatan pada RKA-SKPD.
SKPD)
14 Penerbitan Surat Perintah Membayar Prosedur penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM)
(SPM) pencairan anggaran kegiatan.
15 Pengumpulan Data Statistik Peternakan Prosedur pendataan statistik peternakan semesteran
secara berkala.
16 Distribusi Bantuan Barang/Jasa Prosedur penyaluran bantuan barang/jasa kepada CP/CL
penerima bantuan.
17 Laporan Kegiatan Per Triwulan Prosedur pendataan dan verifikasi laporan kegiatan per
triwulan

18 Rencana dan Program Kerja Tahunan Prosedur pelaksanaan program kerja tahun berjalan
dilakukan dengan cara pencatatan dan pendataan
evaluasi dari masing-masing bidang

20

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
19 Koordinasi Pengumpulan bahan Prosedur Koordinasi Pengumpulan bahan penyusunan
penyusunan rencana strategis kesehatan kebijakan umum, teknis dan operasional pengamatan
hewan penyakit hama
20 Pengawasan Pakan Ternak Prosedur Pengawasan Pakan Ternak

21 Sosialisasi, evaluasi, rutin dalam Prosedur Sosialisasi, evaluasi rutin dalam penggunaan
penggunaan obat/pakan ternak obat/pakan ternak
22 Bimbingan dan penyuluhan standart Prosedur Bimbingan dan penyuluhan standart
pemberian obat/pakan ternak yang pemberian obat/pakan ternak yang berkualitas
berkualitas
23 Koordinasi Pelaksanaan pengumpulan Prosedur Koordinasi Pengumpulan bahan penyusunan
bahan penyusunan rencana kebijakan kebijakan umum, teknis dan operasional pencegahan dan
umum, teknis dan operasional pemberantasan Penyakit Hewan
pengamatan penyakit hewan
24 Koordinasi Pengumpulan Bahan Prosedur Koordinasi Rencana Kebijakan Umum, Teknis
Penyusunan Rencana Kebijakan Umum, dan Operasional Pencegahan dan Pemberantasan
Teknis dan Operasional Penyidikan Penyakit Hewan kebijakan umum, Teknis dan
Penyakit Hewan operasional Pengawasan Obat Hewan dan Pakan Ternak
25 Koordinasi Pengumpulan Bahan Prosedur Koordinasi Pengumpulan bahan rencana
Penyusunan Rencana Kebijakan Umum, Strategis Hewan
Teknis dan Operasional Pengawasan Obat
Hewan dan Pakan Ternak
26 Pelayanan Penertiban Rekomendasi Surat Prosedur Kesehetan Masyarakat Veteriner
Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)
27 Pengawasan Obat Hewan Prosedur Koordinasi Pengawasan Obat Hewan

28 Pengumpulan, pengolahan dan penyajian Prosedur Koordinasi Pengawasan Obat Hewan


data kebutuhan peternak obat hewan dan
pakan ternak
29 Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Prosedur Penanggulangan Penyakit Hewan Menular
Penyakit Hewan Strategis
30 Kesmavet, pengolahan dan Pemasaran Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis
31 Pengolahan dan Pengawasan Produk Prosedur Sosialisasi Pengolahan hasil peternakan
Hewan
32 Zoonosis dan kesejahteraan Hewan Prosedur Penanggulangan Penyakit Hewan Menular
Strategi
33 Pemasaran Penyuluhan tentang tindak lanjut pasca panen dan
pemasaran lingkup peternakan
34 Bantuan alat mesin peternakan Prosedur sistem Pemeliharaan Intensif dan Semi Intensif
35 Penyebaran pejantan unggul Prosedur bantuan ternak pejantan unggul
36 Distribusi semen beku/N2 cair Prosedur Sapi betina Produktif
37 Distribusi sarana dan prasarana IB Prosedur Inseminasi sapi betina produktif

38 Pembinaan Kelompok untuk Penerapan Prosedur permohonan pembinaan kelompok


Teknologi Tepat Guna dalam rangka
Peningkatan Mutu Genetik Ternak
39 Penyusunan Rencana Strategis Prosedur pelaksanaan rencana strategis tahun berjalan
dilakukan dengan cara pencatatan dan pendataan
evaluasi
40 Penyusunan Rencana Strategis Prosedur pelaksanaan rencana strategis tahun berjalan
dilakukan dengan cara pencatatan dan pendataan
evaluasi
41 Pengelolaan Surat Masuk Prosedur penerimaan dan pencatatan surat masuk hingga
21

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
penyerahan kepada Pejabat Eselon III penerima
disposisi.
42 Pengelolaan Surat Keluar Prosedur penerimaan dan pencatatan surat keluar hingga
penyerahan kepada instansi terkait.
43 Pelayanan Penertiban Rekomendasi Surat Prosedur Kesehetan Masyarakat Veteriner
Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)
44 Pengorganisasian UPT Pasar Ternak Prosedur pelayanan Pasar Ternak
45 Adminstrasi UPT Pasar Ternak Prosedur pelayanan Pasar Ternak

46 Pemberian Surat Keterangan Kesehatan Prosedur Pemeriksaan Ternak Sapi, Kerbau, Kambing
Hewan di Pasar Ternak dan Domba
47 Penerbitan Surat Keterangan Layak Bibit Prosedur Pemeriksaan Bibit Ternak Sapi, Kerbau,
di Pasar Ternak Kambing dan Domba

22

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Dinas Peternakan Kabupaten Asahan
a. Analisis Lingkungan Internal
1. Strength/Kekuatan
a) Plasma Miftah Sumber bibit sapi potong lokal cuku banyak serta adaptif
terhadap kondisi lingkungan
b) Pemanfaatan teknologi Inseminasi Buatan (IB) yang sudah meluas
c) Potensi Keberagaman Hijauan Pakan lokal tinggi sbeagai sumber pakan
ternak
d) Lahan untuk peternakan masih luas namun belum dimanfaatkan.
2. Weakness/Kelemahan
a) Terbatasnya SDM/Paramedik Kesehatan Hewan Peternakan yang
berkualitas dan profesional serta terbatasnya sumber sumber pembiayaan
perbaikan serta peningkatan sarana dan prasarana kesehatan hewan dan
aparatur bidang peternakan yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi peternakan.
b) Masih minimnya ketersediaan obat – obatan dan Vitamin dan Hormon
reproduksi dan peralatan kedokteran hewan sebagai upaya untuk
mendorong peningkatan produksi dan produktifitas hewan ternak.
c) Belum optimalnya pemberdayaan kelompok peternakan
d) Belum maksimalnya Penerapan Higieni dan sanitasi keamanan pangan asal
hewan untuk dikonsumsi masyarakat.
e) Belum optimalnya pemberdayaan kelompok peternakan
f) Masih minimnya Fasilitas Kesehatan Hewan
g) Belum maksimalnya Penerapan Kesejahteraan Hewan dalam budidaya
peternakan dan hewan kesayangan.
h) Belum maksimalnya Penerapan Higieni dan Sanitasi kesehatan
Lingkungan dari dampak Domestikasi dan Dampak dari setiap Rantai
proses Produksi Peternakan.
i) Belum maksimalnya pengawasan lalu lintas ternak di dalam daerah.

23

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
b. Analisis Lingkungan Eksternal
1. Opportunity/Kesempatan
a) Tingginya minat masyarakat dalam memelihara ternak, ditandai dengan
banyaknya proposal permintaan distribusi ternak yang masuk.
b) Tersedianya areal perkebunan yang luas sebagai sumber hijauan pakan
ternak.
c) Tingginya permintaan ternak dan hasil ternak dari luar daerah.
d) Tingginya perhatian pemerintah pusat dalam pemenuhan dan peningkatan
bahan pangan hasil ternak.
e) Tersedianya Limbar pertanian, perkebunan yang belum secara optimal
dimanfaatkan
2. Threat/Tantangan
a) Masih rendahnya kelahitran ternak hasil IB.
b) Rendahnya kualitas pejatan ternak sapi yang ada di masyarakat sehingga
berpengaruh terhadap kualitas ternak kawin alam.
c) Meningkatnya kebutuhan pakan ternak sejalan dengan meningkatnya
populasi ternak
d) Tingginya animo masyarakat dalam memelihara ternak dan memohon
bantuan bibit ternak.
e) Adanya ancaman penyakit hewan menular strategis (PHMS); Rabies,
Avian Influenza, Antrax, SE, Brucellosis serta Individual dan penyakit
eksotik.
f) Masih rendahnya konsumsi protein hewani di masyarakat
g) Masih banyaknya masyarakat yang mengusahakan peternakannya sebagai
usaha sampingan.
h) Masih di dapatinya pemotongan betina produktif.
i) Masih minimnya Tekhnologi dalam usaha peternakan rakyat

24

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas


Peternakan.

Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perternakan Kabupaten


Asahan.
1. Alur sampainya juknis dari pusat/provinsi tidak tepat waktu, sehingga
perencanaan yang disusun tidak sesuai juknis.
2. Tidak meratanya Beban kerja mengakibatkan tidak optimalnya kinerja.
3. Masih didapatinya pemotongan ternak sapi betina produktif, terutama pada
peternakan rakyat.
4. Meningkatnya persaingan mendapatkan hijaun pakan ternak.
5. Rendahnya penerapan standar mutu bibit, kurang terkendalinya persilangan ternak
asli, lokal, dan eksotik.
6. Masih rendahnya Produksi dan produktifitas ternak.
7. Belum dipetakannya wilayah perbibitan, budidaya dan pembesaran sehingga
belum mampu membentuk satu kesatuan agribisnis yang terintegrasi dalam satu
kawasan.
8. Bio security masih lemah untuk penyakit hewan brucellosis/gangguan reproduksi
pada ternak sapi khususnya.
9. Masih rendahnya SDM Peternak – peternak kecil dalam membudidayakan ternak,
sehingga meningkatkan ongkos produksi.
10. Masih rendahnya Kesadaran pihak swasta dibidang peternakan terhadap peraturan
perundangan.
11. Terbatasnya pelayanan kesehatan Hewan, terutama menyangkut kesehatan
reproduksi, disebabkan kurang ketersediaan petugas peternakan yang memiliki
keahlian di bidang Reproduksi Hewan
12. Merebaknya wabah penyakit hewan menular yang emergency secara tiba – tiba.
13. Belum terkendalinya Lalu lintas hewan antar Kabupaten sehingga dapat
menimbulkan penyebaran penyakit.

25

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
14. Tingginya harga obat – obatan dan peralatan kedokteran hewan menyebabkan
tingginya ongkos produksi.
15. Masih terbatasnya SDM paramedik veteriner.
16. Minimnya sarana dan prasarana Puskeswan, sehingga masyarakat belum
mendapat pelayanan optimal
17. Belum tersedianya fasilitas pemeriksaan sample penyakit hewan.
18. Masih rendahnya Kesadaran Masyarakat terhadap bahaya penyakit Zoonosis
khususnya Rabies

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih

Visi pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Asahan Tahun 2021-2026


merupakan penjabaran dari visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih hasil
Pilkada 9 Desember 2020. Visi menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa
depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima)
tahun.

Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang


ada di Kabupaten Asahan, maka Visi yang hendak dicapai dalam periode 2021-2026
adalah:
Penjabaran makna dari Visi Kabupaten Asahan yaitu:
SEJAHTERA : suatu kondisi harapan yang akan diwujudkan untuk masyarakat Asahan
dengan semakin meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat yang layak dan
bermartabat, ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, papan,
kesehatan, pendidikan yang berkualitas, rasa aman, dan peningkatan pendapatan yang
didukung oleh infrastruktur sosial, ekonomi, dan lingkungan.
RELIGIUS : merupakan semangat kebersamaan yang dibangun melengkapi proses
pembangunan di Kabupaten Asahan dengan terbentuknya jati diri masyarakat yang
beriman dan bertaqwa, ditandai dengan kesadaran untuk memahami dan mengamalkan
ajaran agama dengan baik dan benar.

26

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
BERKARAKTER :masyarakat Asahan diarahkan memiliki perilaku yang
bertanggungjawab, bergotong-royong, hidup dalam kebersamaan dan kerukunan, dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.

Pernyataan misi sangat penting untuk penentuan tujuan secara efektif dan penting untuk
penyusunan strategi. Misi akan digunakan oleh Aparatur Pemerintah Kabupaten Asahan
sebagai pemandu dalam menjalankan aktivitas atau kegiatan dan pengambilan
keputusannya. Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi pembangunan Kabupaten
Asahan 2021-2026 adalah:

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, inovatif, profesional, dan akuntabel;
2. Meningkatkan kerjasama antar pelaku usaha dan pemanfaatan potensi unggulan daerah
dalam rangka mendorong perekonomian daerah;
3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi;
4. Menciptakan iklim yang kondusif dan kemudahan investasi bagi pengembangan usaha
dalam menciptakan lapangan kerja;
5. Meningkatkan akurasi proses perencanaan, penganggaran dan pengelolaan apbd yang
transparan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat;
6. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan menumbuhkan partispasi
masyarakat dalam memelihara kesehatan;
7. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan daya dukung generasi muda
yang melek teknologi dan budaya literasi tinggi;
8. Mendorong terciptanya keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat;
9. Meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur yang berorientasi mendukung
produktivitas dan pengembangan kawasan strategis;
10. Mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas, berkelanjutan dan bernilai ekonomis;
11. Meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam segala aspek
kehidupan masyarakat yang demokratis, rukun dan gotong royong;
12. Meningkatkan perlindungan dan penanggulangan masalah sosial kemasyarakatan yang
berbasis pada kompetensi sumberdaya manusia.

Misi yang dibuat merupakan perwujudan visi pembangunan Kabupaten Asahan


Tahun 2021-2026 dijabarkan ke dalam program-program pembangunan yang dijalankan
secara berkesinambungan dan sinergis. Terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi
perangkat daerah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mendukung visi dan misi
27

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
tersebut terutama yang terkait dengan misi ke- 2 , yaitu “Meningkatkan kerjasama antar
pelaku usaha dan pemanfaatan potensi unggulan daerah dalam rangka mendorong
perekonomian daerah”
Upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan secara benar (good-
government) dan bersih (clean-government) termasuk didalamnya penyelenggaraan
pelayanan publik memerlukan unsur-unsur mendasar antara lain unsur profesionalisme
dari pelaku dan penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik. Sebagai wujud dari
dukungan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan harus bisa melaksanakan tugas dan fungsinya. Hal-hal yang dilakukan terkait
kedua fungsi tersebut, antara lain :
a. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
b. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian.
c. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian.
d. Program Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner.
e. Program Pengendalian dan Penggulangan Bencana Pertanian.
f. Program Perizinan Usaha Pertanian.
g. Program Penyuluhan Pertanian.
Penyusunan RPJMD Kabupaten Asahan 2021-2026 merupakan penjabaran visi misi
kepala daerah terpilih ke dalam dokumen RPJMD yang merupakan pedoman dasar
dokumen perencanaan lainnya dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Terkait dengan hal
tersebut di atas, kebijakan pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Asahan 2021-2026
didasarkan pada visi dan misi Kabupaten Asahan yang telah diuraikan.

3.3. Telaah Renstra Kementrian Pertanian Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan
dan Propinsi Sumatera Utara
Misi Program Kementrian Pertanian Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, antara lain :
1. Meningkatkan ketersediaan bibit/benih ternak yang berkualitas dan berkelanjutan.
2. Meningkatkan ketersediaan pakan yang berkualitas secara berkelanjutan.
3. Mewujudkan kesehatan hewan dalam rangka meningkatkan produktivitas ternak
dan mendukung kesehatan masyarakat.
4. Meningkatkan keamanan dan mutu produk hewan serta kesehatan masyarakat.

28

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
5. Meningkatkan usaha peternakan, pengolahan dan pemasaran produk peternakan
berdaya saing
6. Menerapkan reformasi birokrasi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan
Hewan menuju birokrasi professional dan modern.

Misi tersebut menjadi acuan untuk arah kebijakan Program Kegiatan Dinas Peternakan
antara lain :
a. Peningkatan hasil Produksi Peternakan, melalui peningkatan kelahiran IB dan
pendistribusian ternak pada masyarakat.
b. Pengembangan Agribisnis Peternakan, melalui penggemukan ternak.
c. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan, melalui peningkatan sarana
dan prasarana Kesehatan Hewan dan peningkatan keahlian petugas peternakan.
d. Peningkatan kapasitas SDM melalui sertifikasi, Uji kompetensi dan Keahlian
petugas Paramedik Peternakan.

Didalam Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Sumatera Utara
tahun 2019 – 2023 memiliki misi dalam 5 (lima) tahun kedepan yakni :
“Mewujudkan Masyarakat Sumatera Utara Yang Bermartabat Dalam Kehidupan
Karena Memiliki Iman dan Taqwa, Tersedianya Sandang dan pangan Yang Cukup, Rumah
Yang Layak, Pendidikan Yang Baik, Kesehatan Yang Prima, Mata Pencaharian Yang
Menyenangkan Serta Hargaharga Yang Terjangka”.
Misi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Sumatera Utara tersebut
menjadi acuan untuk arah kebijakan Program Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan antara
lain :
“Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dan Pencegahan/Penanggulangan Penyakit
Hewan”.

29

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
3.4. Telaah rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Dalam RTRW Kab. Asahan telah ditentukan kawasan – kawasan pengembangan


komoditi ternak sesuai dengan kondisi geografis dan daya dukung lingkungan.
Permasalahan yang masih di hadapi Bidang Peternakan berkaitan dengan Kondisi
Lingkungan Hidup berkaitan dengan perkembangan keberadaan ternak sebesar 7.74 %
khususya sapi dan kerbau sejak tahun 2011 – 2013. Hal ini menimbulkan masalah antara lain:
1. Adanya ketidakpahaman kelompok – kelompok peternak dalam
mengembangkan usaha ternaknya sesuai dengan Tata Ruang Kawasan
Peternakan.
2. Adanya kelompok peternak yang belum maksimal mengembangkan komoditi
ternak yang sesuai dengan daya dukung lingkungan yang ada.
3. Masih minimnya penanganan dan pemanfataan limbah peternakan.
4. Pengembangan kawasan peternakan perlu diimbangi dengan pengembangan
hijauan makanan ternak dan pemanfaatan limbah pertanian, perkebunan
untuk menghindari kompetisi dalam memperoleh makanan ternak.
5. Sistem mekanisasi untuk usaha peternakan dan pengelolaan sumber daya
peternakan belum mapan.
Pengembangan kawasan peternakan meliputi peternakan hewan besar, hewan kecil dan
unggas, terdapat di danau sijabut dan menyebar di Kabupaten Asahan.

Pengembangan kawasan Budidaya Peternakan Hewan besar Meliputi :


a. Pengembangan dan peningkatan ternak sapi, terdapat di Kecamatan BP.
Mandoge, Buntu Pane, Setia Janji, Tinggi Raja, Pulo Bandring, Air Batu, Sei
Dadap, Bandar Pulau, Pulau Rakyat, Teluk Dalam, dan Simpang Empat.
b. Pengembangan dan peningkatan ternak kerbau, terdapat di Kecamatan Air
Joman, Silau Laut, Meranti, Rawang Panca Arga, Sei Dadap, dan Pulau
Bbandring.
c. Pengembangan dan peningkatan ternak kambing, terdapat di kecamatan Air
Joman, Silau Laut, BP. Mandoge, Bandar Pulau, Aek Songsongan, Rahuning,
Simpang Empat, Air batu, Sei Dadap, Buntu Pane, Tinggi Raja, Pulo
Bandring, Pulau Rakyat, Aek Kuasan.

30

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
d. Pengembangan dan Peningkatan ternak domba terdapat di Kecamatan Air
Joman, Silau Laut, BP. Mandoge, Bandar Pulau, Simpang Empat, Sei Dadap,
Teluk Dalam, Pulo Bandring dan Meranti.

Kawasan budidaya peternakan hewan kecil dan unggas dilakukan di wlayah yang memiliki
potensi dan sesuai untuk pengembangan peternakan hewan kecil dan unggas, meliputi :
a. Pengembangan dan peningkatan ternak ayam buras, terdapat di Kecamatan
Meranti, Rawang Panca Arga, Air Joman, Silau Laut, Bandar Pasir Mandoge,
Bandar Pulau, Aek Songsongan, Rahuning, Simpang empat, Air Batu, Sei
Dadap, Buntu Pane, Tinggi Raja, Setia Janji, Pulau Bandring, Pulau Rakyat
dan Aek Kuasan.
b. Pengembangan dan peningkatan ternak ayam petelur di Kecamatan Air Batu
dan Air Joman.
c. Pengembangan dan Peningkatan Populasi Ayam Broiler di Kecamatan Air
Joman, Air batu, Sei dadap dan Simpang Empat.
d. Pengembangan dan Peningkatan Populasi ternak itik di kecamatan Air Joman,
Silau Laut, Rawang Panca Arga, Meranti, Tanjung Balai, Sei Kepayang, Sei
Kepayang Timur dan Sei Kepayang Barat.
e. Pengembangan Zona – Zona kegiatan Peternakan di Desa Danau Sijabut dan
Kabupaten Asahan.

31

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
3.5. Penentuan isu – isu Strategis.
Tabel 3.5.1
Isu-isu Strategis dan Rencana Alternatif Kebijakan Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

ISU-ISU STRATEGIS/RENCANA TAHUN ALTERNATIF KEBIJAKAN, RENCANA DAN/ATAU


NO. LOKASI
PENGEMBANGAN BERDAMPAK PROGRAM
1 Rendahnya Produktivitas Ternak.  Penguatan bidang mekanisasi untuk peternakan
2 Rendahnya kualitas pejantan ternak sapi yang ada di  Peningkatan Produksi dan distribusi acceptor IB dan Semen
masyarakat Beku
3 Terbatasnya sumber hijauan pakan ternak  Pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan sebagai pakam
alternatif untuk ternak
4 Belum meratanya pendistribusian ternak di masyarakat  Pemetaan dan pengembangan potensi wilayah peternakan
berbasis zona produksi hijau pakan
5 Terbatasnya SDM peternakan  Peningkatan SDM melaui uji komnpetensi /sertifikasi paramedik
veteriner
6 Masih terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan hewan  Pemanfaatan (DAK) Kementan RI untuk optimalisasi sarana
prasarana kesehatan hewan
7 Belum optimalnya ketersediaan obat – obatan, vitamin,  Pemanfaatan (DAK) kementrian RI untuk optimalisasi
hormon reproduksi dan peralatan kedokteran hewan ketersediaan obat

32

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
8 Masih terdapatnya kasus penyakit hewan menular Meranti, Rawang 2020  Peningkatan Bio securiy untuk mencegah penyebaran Penyakit
Panca arga Hewan Menular Strategits (PHMS)
9 Tidak terkendalinya lalu lintas perdagangan ternak  Penguatan koordinasi antar instansi pemerintah dalam menangani
persoalan lintas sektoral
10 Belum Optimalnya pemberdayaan kelompok peternakan  Pengembangan kelembahaan keuangan mikto khusuh peternak

33

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah


Tujuan dan sasaran merupakan penjabaran implementasi pernyataan misi yang
akan dicapai 5 (lima) tahun ke depan. Adapun Tujuan dan sasaran Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan dalam jangka menengah terdapat dalam tabel T-C.25 dibawah
ini:

Tabel T-C.25.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
 
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran (impact)
2021 2022 2023 2024 2025 2026

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Meningkatkan Meningkatnya Persentase Pertumbuhan Produksi
daya saing sektor produktivitas, Peternakan 1% 1% 1% 1% 1% 1%
ekonomi daerah ketahanan, dan
Persentase Prasarana pertanian dengan
peran ekonomi
kondisi baik (JUT, Embung, RPH, dll) 68% 73% 78% 84% 90% 96%
sektor pertanian
dalam arti luas Cakupan pencegahan dan penanggulangan
penyakit ternak 78% 82% 86% 90% 94% 99%
Cakupan pencegahan dan penanggulangan
bencana peternakan 0% 76% 81% 87% 93% 100%
Persentase perizinan usaha peternakan 0% 50% 54% 57% 61% 66%
Cakupan bina kelompok tani 0% 5% 5% 6% 6% 7%

34

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan


1 Meningkatkan Meningkatnya   Melakukan perkawinan silang betina lokal Peningkatan mutu hasil ternak
daya saing sektor produktivitas, dengan pejantan unggul melalui kawin yang dilaksanakan secara
ekonomi daerah ketahanan, dan peran alam.Meningkatan mutu genetic ternak berkelanjutan dan efisien melalui
ekonomi sektor melalui Inseminasi Buatan. program Inseminasi Buatan(IB)
pertanian dalam arti dan Intensifikasi Kawin
luas Alam(INKA).
Mendistribusikan bibit ternak dan membina Menerapkan teknologi pakan
kelompok kelompok peternak untuk ternak,perkandangan dan hijauan
melakukan usaha ternaknya secara serius. makanan ternak,mengintensifikan
penyuluhan dan pengawasan.
Membinanya masyarat untuk Menetapkan komoditi ternak
mengembangkan usahanya berorientasi unggulan pada suatu wilayah
bisnis yang memiliki daya saing dan nilai yang memiliki daya dukung
jual yang tinggi,melalui perbaikan tata lingkungan dan tidak
laksana pemeliharaan ternak,kemudahan- menimbulkan efek social.
kemudahan memperolehan modal usaha
dan kepastian pemasaran hasil ternak.Untuk
meningkatkan peran swasta perlu dukungan
diluar sektor peternakan seperti penyedia
kredit perbankan dengan bunga yang relatif
rendah serta prosedur yang
sederhana,karena usaha dibidang
peternakan relatif beresiko
tinggi,tergantung iklim,jenis ternak dan
wilayah serta membutuhkan waktu yang
relatif lama mulai dari investasi sampai
produksi dan pengendalian penyakit hewan
yang teratur dan
berkesinambungan.Pengembangan peran
swasta dan masyarakat dalam usaha
pengembangan ternak di kembangkan
secara sistematik dan terencana.
Mengembangkan ternak-ternak unggulan Meningkatkan kemampuan dan
sesuai dengan daya dukung lingkungan dan pelayanan petugas peternakan
kebutuha. Dalam pengembangan komoditas yang berhubungan langsung
perlu pertimbangan dasar,kesesuaian dengan
agroklimat,skala ekonami dan masyarakat,pengembangan
terkonsentrasi di suatu wilayah.Dengan kelembagaan peternak seperti
adanya wilayah komoditas kelompok ternak dan koperasi.
peternakan,maka akan mempermudah
dalam menentukan kegiatan yang
diperlukan dalam suatu wilayah serta
mempermudah dalam menentukan kegiatan
serta mempermudah menarik pihak swasta
untuk ikut serta dalam pengembangan suatu
komoditas peternakan.

35

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Pengenalan-pengenalan pada teknologi Menerapkan teknologi-teknologi
terbaru melalui pendidikan dan pelatihan tepat guna kepada
serta kerjasama dengan berbagai lembaga masyarakat,yang berguna untuk
pendidikan untuk secepatnya mengetahui meningkatan produktifitas dan
perkembangan-perkembangan dan issue- memiliki nilai tambah.
issue terbaru. Mentrasfer teknologi baru
yang tepat guna dan ramah lingkungan pada
kelompok kelompok peternak,sehingga
peternak banyak mendapatkan manfaat
kemudahan dalam mengelola usahanya.

Menjalin kerjasama dengan pihak Melakukan pendekatan dan


perkebunan sebagai pemilik sumber hijauan menjalin kerjasama dengan pihak
pakan ternak dalam jumlah besar. perkebunan yang saling
menguntungkan dengan tidak
merugikan salah satu pihak untuk
menjamin ketersediaan hijauan
pakan ternak.

Meningkatkan kemampuan dan fasilitas Menjamin ketersediaan stock


petugas peternakan di lapangan obat-obatan untuk pengobatan
mempermudah akses masyarakat untuk yang rutin dilakukan serta untuk
memperoleh pelayanan kesehatan hewan penyakit-penyakit emergency
ternaknya. yang bersifat dadakan.Menjamin
kesiapan aparat untuk siap sedia
jika di perlukan dalam
menghadapi kasus-kasus dadakan.
Penanggulangan penyakit hewan
dan vaksinasi dilakukan secara
rutin dan berkesinambungan
sehingga dapat mencegah
penyebaran penyakit ternak dan
menekan angka kematian pada
ternak.

36

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai
setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam
program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang undangan
yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran
lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis
yang merupakan konstribusi bagi pencapaian visi dan misi organisasi. Kegiatan
merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk
memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi.
Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan
suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kualitatif yang secara khusus
dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan
yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input,
process, outputs, outcomes maupun impacts sesuai dengan sasaran rencana program dan
kegiatan. Rencana Program dan Kegiatan Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Tahun 2021-2026 dapat dilihat pada Tabel berikut.

37

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Tabel T-C.27.
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan Tahun 2021 - 2026

INDIKATOR
KINERJA
TUJUAN/ CAPAIA TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
SASARAN N
PROGRAM/
(IMPACT), TAHUN
TUJU SASAR KEGIATAN/
KODE PROGRAM AWAL
AN AN SUB
(OUTCOME), PEREN
KEGIATAN
KEGIATAN CANAA KONDISI AKHIR
DAN SUB N Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
PERENCANAAN
KEGIATAN
(OUTPUT)
Targe Targe Targe Targe Targe Targe
        Rp Rp Rp Rp Rp Rp Target Rp
    t t t t t t
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Mening           9,5   9,55   9,598   9,64   9,69   9,74   57,756,6
katkan 14,985,5 1,020,84 ,929,847 7,574,62 6,984,59 7,190,37 85,809.4
kualita 32.00 0.72 .84 2.46 4.67 1.78 8
s tata
kelola
pemeri
ntahan
dan
pelaya
nan
publik  
  Meningk 3.27.01 Program Tertib 12 bulan 12 12 12 12 12 12 72
atnya Penunjang Administrasi bulan 4,787,19 bulan 5,827,56 bulan 5,652,82 bulan 5,484,26 bulan bulan 5,586,85 bulan 33,094,0
koordin Urusan Layanan 5,607.00 7,563.47 9,222.77 3,119.40 5,755,30 8,809.36 20,072.5
asi, Pemerintahan Pemerintahan 5,750.58 7
akuntabi Daerah
litas, Kabupaten/Kot
dan a
profesio
nalitas
penyelen
ggaraan
pemerin
tahan di
daerah
    3.27.01. Perencanaan, Dokumen 3 3 2 4 2 50 2 5 2 5 3 5 14
2.01 Penganggaran, Perencanaan, Dokume Doku Doku 9,557,72 Doku ,053,297 Doku 0,553,83 Doku 1,059,36 Doku 1,569,96 Dokum 301,861,

38

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
dan Evaluasi Penganggaran, n men 49,067,0 men 0.50 men .71 men 0.68 men 8.99 men 2.68 en 230.55
Kinerja dan Evaluasi 50.00
Perangkat Kinerja
Daerah Perangkat
Daerah
    3.27.01. Penyusunan Dokumen 3 3 3 3 3 3 3 18
2.01.01 Dokumen Perencanaan dokumen Doku 30,000,0 Doku 30,300,0 Doku 30,603,0 Doku Doku 31,218,1 Doku 31,530,3 Dokum 184,560,
Perencanaan Perangkat men 00.00 men 00.00 men 00.00 men 30,909,0 men 20.30 men 01.50 en 451.80
Perangkat Daerah 30.00
Daerah

  3.27.01. Koordinasi dan Laporan Capaian 2 2 2 2 2 2 2 12


2.01.02 Penyusunan Kinerja dan dokumen Doku 19,067,0 Doku 19,257,7 Doku 19,450,2 Doku 19,644,8 Doku 19,841,2 Doku Dokum 117,300,
Laporan Capaian Ikhtisar men 50.00 men 20.50 men 97.71 men 00.68 men 48.69 men 20,039,6 en 778.75
Kinerja dan Realisasi Kinerja 61.18
Ikhtisar SKPD
Realisasi Kinerja
SKPD
    3.27.01. Administrasi Persentase % 100% 3,5 100% 3,55 100% 3,589 100% 3,62 100% 3,66 100% 3,69 100%
2.02 Keuangan Pelaksanaan 19,020,5 4,210,74 ,752,857 5,650,38 1,906,89 8,525,96 21,649,0
Perangkat Administrasi 44.00 9.84 .34 6.33 0.18 0.35 67,388.0
Daerah Keuangan 4
Perangkat
Daerah
    3.27.01. Penyediaan Gaji Gaji dan 12 bulan 12 3,4 12 12 12 12 12 72
2.02.01 dan Tunjangan tunjangan ASN bulan 75,020,5 bulan 3,509,77 bulan 3,544,86 bulan 3,580,31 bulan 3,616,12 bulan 3,652,28 bulan 21,378,3
ASN 44.00 0,749.84 8,457.34 7,142.33 0,313.74 1,518.15 78,725.4
0
    3.27.01. Penyediaan Administrasi 12 bulan 12 12 12 12 12 12 72
2.02.02 Administrasi Pelaksanaan bulan 30,000,0 bulan 30,300,0 bulan 30,603,0 bulan 30,909,0 bulan 31,218,1 bulan 31,530,3 bulan 184,560,
Pelaksanaan Tugas ASN 00.00 00.00 00.00 30.00 20.30 01.50 451.80
Tugas ASN
    3.27.01. Koordinasi dan Laporan 14 14 14 14 14 14 14 84
2.02.07 Penyusunan Keuangan laporan lapora lapora 14,140,0 lapora 14,281,4 lapora 14,424,2 lapora 14,568,4 lapora 14,714,1 Laporan 86,128,2
Laporan Bulanan/Triwula n 14,000,0 n 00.00 n 00.00 n 14.00 n 56.14 n 40.70 10.84
Keuangan nan/Semesteran 00.00
Bulanan/Triwula SKPD
nan/Semesteran
SKPD
    3.27.01. Administrasi Persentase 100% 100% 100% 2 100% 23 100% 2 100% 2 100% 2 100%
2.03 Barang Milik Pelaksanaan 22,571,5 2,797,21 ,025,187 3,255,43 3,487,99 3,722,87 138,860,
Daerah pada Administrasi 00.00 5.00 .86 9.74 4.14 4.08 210.81
Perangkat Barang Milik
Daerah Daerah (BMD)
pada Perangkat
Daerah

    3.27.01. Pembinaan, Dokumen 1 1 1 1 1 1 1 6

39

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
2.03.04 Pengawasan, dan Pembinaan, Dokumen Doku 22,571,5 Doku 22,797,2 Doku 23,025,1 Doku 23,255,4 Doku 23,487,9 Doku 23,722,8 Dokum 138,860,
Pengendalian Pengawasan, dan men 00.00 men 15.00 men 87.86 men 39.74 men 94.14 men 74.08 en 210.81
Barang Milik Pengendalian
Daerah pada Barang Milik
SKPD Daerah (BMD)
pada SKPD
    3.27.01. Administrasi Persentase 100% 100% 4 100% 40 100% 4 100% 4 100% 4 100%
2.04 Pendapatan Pelaksanaan - 0,000,00 ,400,000 0,804,00 1,212,04 1,624,16 204,040,
Daerah Administrasi - 0.00 .00 0.00 0.00 0.40 200.40
Kewenangan Pendapatan
Perangkat Daerah
Daerah Kewenangan
Perangkat
Daerah
    3.27.01. Penyuluhan dan Dokumen 1 1 1 1 1 1 5
2.04.03 Penyebarluasan Penyuluhan dan Dokumen - - Doku 40,000,0 Doku 40,400,0 Doku 40,804,0 Doku 41,212,0 Doku 41,624,1 Dokum 204,040,
Kebijakan Penyebarluasan men 00.00 men 00.00 men 00.00 men 40.00 men 60.40 en 200.40
Retribusi Daerah Kebijakan
Retribusi Daerah
    3.27.01. Administrasi Persentase 100%   100% 10 100% 103 100% 10 100% 10 100% 10 100%
2.05 Kepegawaian Pelaksanaan - 2,500,00 ,525,000 4,560,25 5,605,85 6,661,91 522,853,
Perangkat Administrasi 0.00 .00 0.00 2.50 1.03 013.53
Daerah Kepegawaian
Perangkat
Daerah
    3.27.01. Pengadaan Pakaian Dinas stel 75 75 75 75 75 375
2.05.02 Pakaian Dinas beserta Atribut - - stel 37,500,0 stel stel 38,253,7 stel 38,636,2 stel 39,022,6 stel 191,287,
Beserta Atribut Kelengkapannya 00.00 37,875,0 50.00 87.50 50.38 687.88
Kelengkapannya yang Diadakan 00.00
    3.27.01. Pendidikan dan Pegawai yang 1 1 1 1 1 1 5
2.05.09 Pelatihan Mengikuti pegawai - - pegaw 35,000,0 pegaw 35,350,0 pegaw 35,703,5 pegaw 36,060,5 pegaw 36,421,1 pegawai 178,535,
Pegawai Pendidikan dan ai 00.00 ai 00.00 ai 00.00 ai 35.00 ai 40.35 175.35
Berdasarkan Pelatihan
Tugas dan
Fungsi
    3.27.01. Bimbingan Pegawai yang 3 3 3 3 3 3 15
2.05.11 Teknis Mengikuti pegawai - pegaw 30,000,0 pegaw 30,300,0 pegaw 30,603,0 pegaw 30,909,0 pegaw 31,218,1 pegawai
Implementasi Bimbingan - ai 00.00 ai 00.00 ai 00.00 ai 30.00 ai 20.30 153,030,
Peraturan Teknis Peraturan 150.30
Perundang- Perundang-
Undangan Undangan
    3.27.01. Administrasi Persentase 100% 100% 3 100% 34 100% 346 100% 35 100% 35 100% 35 100%
2.06 Umum Pelaksanaan 39,690,6 3,087,56 ,518,436 0,889,22 4,398,11 7,942,09 2,092,52
Perangkat Administrasi 54.00 0.54 .15 4.48 6.73 7.89 6,089.79
Daerah Umum
Perangkat
Daerah
    3.27.01. Penyediaan Komponen 300 300 305 310 315 320 325 1875

40

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
2.06.01 Komponen Instalasi kompone kompo 28,534,1 kompo 28,819,4 kompo 29,107,6 kompo 29,398,7 kompo 29,692,7 kompo 29,989,6 kompon 175,542,
Instalasi Listrik/Penerang n nen 54.00 nen 95.54 nen 90.50 nen 67.40 nen 55.07 nen 82.63 en 545.14
Listrik/Penerang an Bangunan
an Bangunan yang Disediakan
Kantor
    3.27.01. Penyediaan Peralatan dan 1500 1500 1510 1520 1530 1540 1550 9150
2.06.02 Peralatan dan Perlengkapan peralatan/ peralat 43,328,4 peralat 43,761,7 peralat 44,199,3 peralat 44,641,3 peralat 45,087,7 peralat peralata 266,557,
Perlengkapan Kantor yang perlengka an/ 30.00 an/ 14.30 an/ 31.44 an/ 24.76 an/ 38.01 an/ 45,538,6 n/ 153.89
Kantor Disediakan pan perlen perlen perlen perlen perlen perlen 15.39 perleng
gkapa gkapa gkapa gkapa gkapa gkapa kapan
n n n n n n
    3.27.01. Penyediaan Peralatan Rumah 350 350 355 360 365 370 375 2175
2.06.03 Peralatan Rumah Tangga yang peralatan peralat 25,399,3 peralat peralat 25,909,8 peralat 26,168,9 peralat 26,430,6 peralat 26,694,9 peralata 156,257,
Tangga Disediakan an 32.00 an 25,653,3 an 58.57 an 57.16 an 46.73 an 53.20 n 072.98
25.32
    3.27.01. Penyediaan Bahan Logistik 1100 1100 1105 1110 1115 1120 1125 6675
2.06.04 Bahan Logistik Kantor yang bahan bahan 37,498,1 bahan 37,873,0 bahan 38,251,8 bahan 38,634,3 bahan bahan 39,410,8 bahan 230,688,
Kantor Disediakan 00.00 81.00 11.81 29.93 39,020,6 79.96 875.93
73.23
    3.27.01. Penyediaan Barang Cetakan 50.000 50.00 50.10 50.20 50.30 50.40 50.50 301.50
2.06.05 Barang Cetakan dan barang 0 40,251,3 0 40,653,9 0 41,060,4 0 41,471,0 0 41,885,7 0 42,304,6 0 247,627,
dan Penggandaan cetakan/ barang 88.00 barang 01.88 barang 40.90 barang 45.31 barang 55.76 barang 13.32 barang 145.17
Penggandaan yang Disediakan penggand cetaka cetaka cetaka cetaka cetaka cetaka cetakan/
aan n/ n/ n/ n/ n/ n/ pengga
pengg pengg pengg pengg pengg pengg ndaan
andaan andaan andaan andaan andaan andaan
    3.27.01. Penyediaan Bahan Bacaan 14 bahan 14 14 14 14 14 14 84
2.06.06 Bahan Bacaan dan Peraturan bahan 14,796,0 bahan 14,943,9 bahan 15,093,3 bahan 16,149,9 bahan 16,311,4 bahan bahan 93,769,2
dan Peraturan Perundang- 00.00 60.00 99.60 37.57 36.95 16,474,5 85.44
Perundang- undangan yang 51.32
undangan Disediakan
    3.27.01. Penyediaan Bahan/Material 600 600 610 620 630 640 650 3750
2.06.07 Bahan/Material yang Disediakan bahan/ bahan/ 49,993,2 bahan/ 50,493,1 bahan/ 50,998,1 bahan/ 51,508,0 bahan/ 52,023,1 bahan/ 52,543,4 bahan/ 307,559,
material materi 50.00 materi 82.50 materi 14.33 materi 95.47 materi 76.42 materi 08.19 material 226.90
al al al al al al
    3.27.01. Penyelenggaraan Rapat 16 rapat 16 17 18 19 20 21 111
2.06.09 Rapat Koordinasi dan koordinas rapat 99,890,0 rapat rapat 101,897, rapat 102,916, rapat 103,945, rapat 104,985, rapat 614,524,
Koordinasi dan Konsultasi i/ koordi 00.00 koordi 100,888, koordi 789.00 koordi 766.89 koordi 934.56 koordi 393.90 koordin 784.35
Konsultasi SKPD yang konsultasi nasi/ nasi/ 900.00 nasi/ nasi/ nasi/ nasi/ asi/
SKPD Diselenggarakan konsul konsul konsul konsul konsul konsul konsult
tasi tasi tasi tasi tasi tasi asi
    3.27.01. Pengadaan Barang Milik 37 25 2 37 1,06 37 769 37 62 37 77 37 63 210
2.07 Barang Milik Daerah (BMD) barang baran 14,933,4 baran 7,082,80 baran ,253,637 baran 2,946,17 baran 6,675,63 baran 0,442,39 barang 4,081,33
Daerah Penunjang milik g 75.00 g 9.75 g .85 g 4.23 g 5.97 g 2.33 milik 4,125.12
Penunjang Urusan daerah milik milik milik milik milik milik daerah
Urusan Pemerintah daera daera daera daera daera daera
Pemerintah Daerah yang h h h h h h
Daerah Diadakan

41

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
    3.27.01. Pengadaan Kendaraan 5 1 5 5 5 5 21
2.07.02 Kendaraan Dinas kendaraa - kendar 600,000, kendar 150,000, kendar 151,500, kendar 153,015, kendar 154,545, kendara
Dinas Operasional atau n - aan 000.00 aan 000.00 aan 000.00 aan 000.00 aan 150.00 an 1,209,06
Operasional atau Lapangan yang 0,150.00
Lapangan Diadakan
    3.27.01. Pengadaan Mebel yang 20 mebel 20 1 20 20 20 20 20 120
2.07.05 Mebel Diadakan mebel 27,273,0 mebel 128,545, mebel 129,831, mebel 131,129, mebel 132,440, mebel 133,765, mebel 782,985,
00.00 730.00 187.30 499.17 794.16 202.11 412.74
    3.27.01. Pengadaan Peralatan dan 5 5 5 5 5 5 5 30
2.07.06 Peralatan dan Mesin Lainnya peralatan/ peralat 87,660,4 peralat 88,537,0 peralat 89,422,4 peralat 90,316,6 peralat 91,219,8 peralat 92,132,0 peralata
Mesin Lainnya yang Diadakan mesin an/ 75.00 an/ 79.75 an/ 50.55 an/ 75.05 an/ 41.80 an/ 40.22 n/mesin 539,288,
mesin mesin mesin mesin mesin mesin 562.38
    3.27.01. Pengadaan Sarana dan 1 sarana/ 1 1 1 1 1 5
2.07.10 Sarana dan Prasarana prasarana - - sarana/ 150,000, sarana/ 200,000, sarana/ 150,000, sarana/ 200,000, sarana/ 150,000, sarana/ 850,000,
Prasarana Gedung Kantor prasar 000.00 prasar 000.00 prasar 000.00 prasar 000.00 prasar 000.00 prasara 000.00
Gedung Kantor atau Bangunan ana ana ana ana ana na
atau Bangunan Lainnya yang
Lainnya Diadakan
    3.27.01. Pengadaan Sarana dan 1 sarana/ 1 1 1 1 1 5
2.07.11 Sarana dan Prasarana prasarana - sarana/ 100,000, sarana/ 200,000, sarana/ 100,000, sarana/ 200,000, sarana/ sarana/ 700,000,
Prasarana Pendukung - prasar 000.00 prasar 000.00 prasar 000.00 prasar 000.00 prasar 100,000, prasara 000.00
Pendukung Gedung Kantor ana ana ana ana ana 000.00 na
Gedung Kantor atau Bangunan
atau Bangunan Lainnya yang
Lainnya Diadakan
    3.27.01. Penyediaan Jasa Penunjang 12 bulan 12 2 12 28 12 284 12 28 12 28 12 29 72
2.08 Jasa Penunjang Urusan bulan 78,590,7 bulan 1,376,61 bulan ,190,378 bulan 7,032,28 bulan 9,902,60 bulan 2,801,63 bulan 1,713,89
Urusan Pemerintaah 05.00 2.05 .17 1.95 4.77 0.82 4,212.76
Pemerintahan Daerah yang
Daerah Disediakan
    3.27.01. Penyediaan Jasa Jasa Surat 12 bulan 12 12 12 12 12 12 72
2.08.01 Surat Menyurat Menyurat bulan 2,420,00 bulan 2,444,20 bulan 2,468,64 bulan 2,493,32 bulan 2,518,26 bulan 2,543,44 bulan 14,887,8
0.00 0.00 2.00 8.42 1.70 4.32 76.45
    3.27.01. Penyediaan Jasa Jasa 12 bulan 12 12 12 12 12 12 72
2.08.02 Komunikasi, Komunikasi, bulan 87,120,7 bulan 87,991,9 bulan bulan 89,760,5 bulan 90,658,1 bulan 91,564,7 bulan 535,967,
Sumber Daya Sumber Daya 05.00 12.05 88,871,8 49.48 54.98 36.53 889.21
Air dan Listrik Air dan Listrik 31.17
    3.27.01. Penyediaan Jasa Jasa Peralatan 12 bulan 12 1 12 12 12 12 12 72
2.08.03 Pelayanan dan bulan 89,050,0 bulan 190,940, bulan 192,849, bulan 194,778, bulan 196,726, bulan 198,693, bulan
Umum Kantor Perlengkapan 00.00 500.00 905.00 404.05 188.09 449.97 1,163,03
Kantor 8,447.11
    3.27.01. Pemeliharaan Barang Milik 37 12 3 12 36 12 446 12 37 12 45 12 38 72
2.09 Barang Milik Daerah (BMD) barang bulan 63,321,6 bulan 6,954,89 bulan ,110,427 bulan 8,571,53 bulan 1,057,24 bulan 3,567,81 bulan 2,389,58
Daerah Penunjang milik 79.00 5.79 .71 1.99 7.30 9.78 3,601.57
Penunjang Urusan daerah
Urusan Pemerintahan
Pemerintahan Daerah yang
Daerah Dipelihara

42

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
    3.27.01. Penyediaan Jasa Jasa 12 bulan 12 1 12 12 12 12 12 72
2.09.02 Pemeliharaan, Pemeliharaan, bulan 56,446,0 bulan bulan 159,590, bulan 161,186, bulan 162,798, bulan 164,426, bulan 962,458,
Biaya Biaya 80.00 158,010, 646.21 552.67 418.20 402.38 640.25
Pemeliharaan, Pemeliharaan, 540.80
Pajak, dan Pajak dan
Perizinan Perizinan
Kendaraan Kendaraan
Dinas Dinas
Operasional atau Operasional atau
Lapangan Lapangan
    3.27.01. Pemeliharaan Peratan dan 25 25 25 25 25 25 25 150
2.09.06 Peralatan dan Mesin Lainnya peralatan/ peralat 20,000,0 peralat 20,200,0 peralat 20,402,0 peralat 20,606,0 peralat 20,812,0 peralat 21,020,2 peralata 123,040,
Mesin Lainnya yang Dipelihara mesin an/ 00.00 an/ 00.00 an/ 00.00 an/ 20.00 an/ 80.20 an/ 01.00 n/ 301.20
mesin mesin mesin mesin mesin mesin mesin
    3.27.01. Pemeliharaan/ Gedung Kantor 1 gedung 1 1 1 1 1 1 6
2.09.09 Rehabilitasi dan Bangunan gedun 45,315,0 gedun 45,768,1 gedun 46,225,8 gedun 46,688,0 gedun 47,154,9 gedun gedung 278,778,
Gedung Kantor Lainnya yang g 00.00 g 50.00 g 31.50 g 89.82 g 70.71 g 47,626,5 562.45
dan Bangunan Dipelihara/Direh 20.42
Lainnya abilitasi
    3.27.01. Pemeliharaan/ Sarana dan 1 sarana/ 1 1 1 1 1 1 6
2.09.10 Rehabilitasi Prasarana prasarana sarana/ 19,500,0 sarana/ 19,695,0 sarana/ 19,891,9 sarana/ 20,090,8 sarana/ 20,291,7 sarana/ 20,494,6 sarana/ 119,964,
Sarana dan Gedung Kantor prasar 00.00 prasar 00.00 prasar 50.00 prasar 69.50 prasar 78.20 prasar 95.98 prasara 293.67
Prasarana atau Bangunan ana ana ana ana ana ana na
Gedung Kantor Lainnya yang
atau Bangunan Dipelihara/
Lainnya Direhabilitasi
    3.27.01. Pemeliharaan/ Sarana dan 1 sarana/ 1 1 1 1 1 1 1 6
2.09.11 Rehabilitasi Prasarana prasarana sarana/ 22,060,5 sarana/ 123,281, sarana/ 200,000, sarana/ sarana/ 200,000, sarana/ 130,000, sarana/ 905,341,
Sarana dan Pendukung prasar 99.00 prasar 204.99 prasar 000.00 prasar 130,000, prasar 000.00 prasar 000.00 prasara 803.99
Prasarana Gedung Kantor ana ana ana ana 000.00 ana ana na
Pendukung atau Bangunan
Gedung Kantor Lainnya yang
atau Bangunan Dipelihara/
Lainnya Direhabilitasi
Mening Meningk 3.27.02 Program Persentase 1% 1% 3,3 1% 1,73 1% 1,734 1% 1,97 1% 1,76 1% 2,02 1%
katkan atnya Penyediaan dan Pertumbuhan 80,043,0 7,544,18 ,250,000 6,292,50 9,108,42 7,228,50 12,624,4
produk produksi Pengembangan Produksi 00.00 7.50 .00 0.00 5.00 9.25 66,621.7
si hasil Pangan Sarana Peternakan 5
daging Asal Pertanian
untuk Hewan
memen yang
uhi Aman,
kebutu Sehat,
han Utuh
protein dan
hasil Halal
hewan (PAH
dan ASUH)

43

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
hasil
peterna
kan
yang
memen
uhi
sistem
jamina
n
kesehat
an
daging,
mutu
dan
keama
nan
    3.27.02. Pengawasan Terkendalinya 100 100 100 15 100 200 100 20 100 20 100 20 600
2.01 penggunaan penggunaan orang orang 150,021, orang 1,521,96 orang ,000,000 orang 2,000,00 orang 4,020,00 orang 6,060,20 orang 1,113,62
Sarana Sarana 750.00 7.50 .00 0.00 0.00 0.00 3,917.50
Pertanian Peternakan
    3.27.02. Pendampingan Jumlah peserta 100 100 100 100 100 100 100 600
2.01.02 penggunaan pendampingan orang orang 150,021, orang orang 200,000, orang 202,000, orang 204,020, orang 206,060, orang 1,113,62
sarana 750.00 151,521, 000.00 000.00 000.00 200.00 3,917.50
pendukung 967.50
pertanian
    3.27.02. Pengelolaan Tersedianya   3 2 3 2 3 13
2.02 Sumber Daya Sumber Daya - - kegiat 560,000, kegiat 400,000, kegiat 628,700, kegiat 408,040, kegiat 652,549, kegiata 2,649,28
Genetik (SDG) Genetik (SDG) an 000.00 an 000.00 an 000.00 an 000.00 an 400.00 n 9,400.00
Hewan, Hewan
tumbuhan dan
mikroorganism
e kewenangan
kabupaten/kota
    3.27.02. Peningkatan Tersedianya   2 2 2 2 2 10
2.02.02 Kualitas SDG pejantan - - kegiat 350,000, kegiat 400,000, kegiat kegiat 408,040, kegiat 412,120, kegiata 1,974,16
Hewan/ pemacek untuk an 000.00 an 000.00 an 404,000, an 000.00 an 400.00 n 0,400.00
Tanaman intensifikasi 000.00
kawin alam
didaerah dengan
pemeliharaan
ternak sistem
ekstensif dan
sosialisasi IB
dan Inka
    3.27.02. Pemanfaatan Terlaksananya   1 1 1 3
2.02.03 SDG Hewan/ bulan bakti - kegiat 210,000, - - kegiat 224,700, - - kegiat kegiata 675,129,
Tanaman peternakan - an 000.00 an 000.00 an 240,429, n 000.00
000.00
    3.27.02. Peningkatan Meningkatnya 25 25 25 25 25 25 25 25
44

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
2.03 mutu dan mutu dan kecamat kecam 100,022, kecam 101,022, kecam 200,000, kecam 202,000, kecam 204,020, kecam 206,060, kecama 1,013,12
peredaran peredaran an atan 000.00 atan 220.00 atan 000.00 atan 000.00 atan 000.00 atan 200.00 tan 4,420.00
benih/bibit benih/bibit
ternak dan ternak dan
tanaman pakan tanaman pakan
ternak serta ternak
pakan dalam
daerah
kabupaten/Kot
a
    3.27.02. Pengawasan Jumlah Straw 25 25 25 25 25 25 25 25
2.03.01 mutu benih/bibit yang layakdan kecamata kecam 50,011,0 kecam 50,511,1 kecam 100,000, kecam 101,000, kecam 102,010, kecam 103,030, kecamat 506,562,
ternak, bahan memenuhi n atan 00.00 atan 10.00 atan 000.00 atan 000.00 atan 000.00 atan 100.00 an 210.00
pakan/pakan/tan standar Mutu
aman skala kecil 90%
    3.27.02. Pengawasan Terlaksananya 25 25 25 25 25 25 25 25
2.03.02 peredaran bahan pengawasan kecamata kecam 50,011,0 kecam 50,511,1 kecam kecam 101,000, kecam 102,010, kecam 103,030, kecamat 506,562,
pakan/pakan, terhadap n atan 00.00 atan 10.00 atan 100,000, atan 000.00 atan 000.00 atan 100.00 an 210.00
benih/bibit peredaran pakan 000.00
hijauan pakan ternak
ternak
    3.27.02. Pengawasan Terkendalinya       25 25 25 25 25 25
2.04 Obat Hewan di peredaran obat kecam 125,000, kecam 126,250, kecam 127,512, kecam 128,787, kecam 130,075, kecama 637,625,
Tingkat hewan atan 000.00 atan 000.00 atan 500.00 atan 625.00 atan 501.25 tan 626.25
Pengecer
    3.27.02. Pemeriksaan Terawasinya       25 25 25 25 25 25
2.04.01 mutu, khasiat peredaran obat kecam 125,000, kecam 126,250, kecam 127,512, kecam 128,787, kecam 130,075, kecamat 637,625,
dan keamanan hewan yang atan 000.00 atan 000.00 atan 500.00 atan 625.00 atan 501.25 an 626.25
peredaran obat kadaluarsa
hewan
    3.27.02. Penyediaan Tersedianya 1 paket 1 1 1 1 1 1 6
2.06 Benih/Bibit Bibit Ternak paket 3,129,99 paket 800,000, paket 808,000, paket 816,080, paket 824,240, paket 832,483, paket
Ternak dan 9,250.00 000.00 000.00 000.00 800.00 208.00 7,210,80
Hijauan Pakan 3,258.00
Ternak yang
sumbernya
dalam 1(satu)
Daerah
kabupaten/kota
Lain
    3.27.02. Pengadaan Tersedianya 1 paket 1 1 1 1 1 1 6 paket
2.06.01 Benih/Bibit Benih/Bibit paket 3,129,99 paket 800,000, paket paket 816,080, paket 824,240, paket 832,483, 7,210,80
Ternak yang Ternak 9,250.00 000.00 808,000, 000.00 800.00 208.00 3,258.00
sumbernya dari 000.00
Daerah
Kabupaten/Kota
Lain
    3.27.03 Program Prosentase 64% 68% 73% 78% 84% 90% 96% 96%

45

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Penyediaan dan Prasarana 368,989, 622,678, 752,500, 713,074, 681,438, 624,440, 3,763,12
Pengembangan pertanian 000.00 890.00 000.00 871.75 606.46 305.62 1,673.83
Prasarana dengan kondisi
Pertanian baik (JUT,
embung, RPH,
dll)
    3.27.03. Pembangunan Tersedianya 1 unit 1 unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit 22 unit
2.02 Prasarana Prasarana 199,899, 451,897, 502,500, 460,574, 426,413, 366,865, 2,408,15
Pertanian Peternakan 000.00 990.00 000.00 871.75 606.46 055.62 0,523.83
    3.27.03. Pembangunan, Tersedianya       284 304 329 359 394 1670
2.02.03 Rehabilitasi, dan Jalan Usaha Tani meter 199,375, meter 201,369, meter 203,383, meter 205,417, meter 207,471, meter 1,017,01
Pemeliharaan 952.00 711.52 408.64 242.72 415.15 7,730.03
Jalan Usaha Tani
    3.27.03. Pembangunan, Tersedianya 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 6 unit
2.02.07 Rehabilitasi dan Rumah Potong 199,899, 201,897, 250,000, 150,000, 200,000, 1,151,79
pemeliharaan Hewan 000.00 990.00 000.00 000.00 000.00 150,000, 6,990.00
Rumah Potong 000.00
Hewan
    3.27.03. Pembangunan, Terlaksananya       3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 4 unit 16 unit
2.02.09 Rehabilitasi dan Rehabilitasi 250,000, 252,500, 310,574, 226,413, 216,865, 1,256,35
Pemeliharaan bangunan Pos IB 6 000.00 000.00 871.75 606.46 055.62 3,533.83
unit, Pusat
Prasarana Kesehatan Hewan
Pertanian 6 unit , pasar
Lainnya ternak 1 unit, dan
check point 3 unit
    3.27.03. Pengelolaan Tersedianya 2 2 2 2 2 2 2 12
2.03 Wilayah Wilayah kelompo kelom 169,090, kelom 170,780, kelom 250,000, kelom 252,500, kelom 255,025, kelom 257,575, kelomp 1,354,97
Sumber Bibit Sumber Bibit k pok 000.00 pok 900.00 pok 000.00 pok 000.00 pok 000.00 pok 250.00 ok 1,150.00
Ternak dan Ternak dan
Rumpun/Galur Rumpun/Galur
Ternak dalam Ternak
Daerah
Kabupaten/
Kota
    3.27.03. Pelestarian dan Jumlah 2 2 2 2 2 2 2 12
2.03.01 Pemanfaatan Kelompok kelompok kelom 169,090, kelom 170,780, kelom 250,000, kelom 252,500, kelom 255,025, kelom kelomp 1,354,97
Wilayah Sumber Ternak pok 000.00 pok 900.00 pok 000.00 pok 000.00 pok 000.00 pok 257,575, ok 1,150.00
Bibit Ternak dan 250.00
Rumpun/Galur
Ternak
    3.27.04 Program Cakupan 74% 78% 82% 86% 90% 94% 99% 99%
Pengendalian pencegahan 1,098,23 1,191,70 1,203,61 1,215,65 1,227,81 6,915,77
Kesehatan dan 978,757, 0,199.75 0,625.07 7,631.32 3,807.63 0,345.71 0,534.47
Hewan dan penanggulanga 925.00
Kesehatan n penyakit
Masyarakat ternak
Veteriner
    3.27.04. Penjaminan Terkendalinya 3 3 3 3 31 3 402 3 40 3 41 3 41 18
2.01 Kesehatan Penyakit kegiatan kegiat 14,189,8 kegiat 7,331,74 kegiat ,993,189 kegiat 7,023,12 kegiat 1,093,35 kegiat 5,204,28 kegiata 2,267,83

46

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Hewan, Hewan an 50.00 an 8.50 an .31 an 1.20 an 2.41 an 5.93 n 5,547.35
Penutupan dan Menular
Pembukaan
Daerah Wabah
Penyakit
Hewan
Menular Dalam
Daerah
Kabupaten/Kot
a
    3.27.04. Pengendalian Tercegahnya 1 1 1 1 1 1 1 6
2.01.01 dan Penyakit Hewan kegiatan kegiat 71,960,0 kegiat 72,679,6 kegiat 114,650, kegiat 115,796, kegiat 116,954, kegiat 118,124, kegiata 610,166,
Penanggulangan Hewan Menular an 00.00 an 00.00 an 457.82 an 962.40 an 932.02 an 481.34 n 433.58
Penyakit Hewan Strategis
dan Zoonosis (PHMS)

    3.27.04. Pembebasan Terjaganya 1 1 1 1 1 1 1 6


2.01.02 Penyakit Hewan Kesehatan kegiatan kegiat 70,580,8 kegiat 71,286,6 kegiat 113,243, kegiat 114,375, kegiat 115,519, kegiat 116,674, kegiata 601,681,
Menular dalam 1 Ternak an 00.00 an 08.00 an 535.58 an 970.94 an 730.65 an 927.95 n 573.11
(satu) Daerah
Kabupaten/Kota

    3.27.04. Penanggulangan Terlaksananya 1 1 1 1 1 1 1 1 6


2.01.03 Daerah pemulihan kegiatan kegiat 71,649,0 kegiat 173,365, kegiat 175,099, kegiat 176,850, kegiat kegiat 180,404, kegiata 1,055,98
Terdampak daerah an 50.00 an 540.50 an 195.91 an 187.86 an 178,618, an 876.64 n 7,540.65
Wabah Penyakit terdampak 689.74
Hewan Menular penyakit hewan
menular

    3.27.04. Pengawasan Terlaksananya 1 1 1 7 1 79 1 8 1 8 1 8 6 48


2.02 Pemasukan dan pengawasan kegiatan kegiat 78,304,3 kegiat 9,087,36 kegiat ,878,241 kegiat 0,677,02 kegiat 1,483,79 kegiat 2,298,63 kegiata 1,729,38
Pengeluaran atas penerapan an 25.00 an 8.25 an .93 an 4.35 an 4.60 an 2.54 n 6.67
Hewan dan persyaratan
Produk Hewan teknis untuk
Daerah pemasukan
Kabupaten/Kot dan/atau
a pengeluaran
hewan dan
produk hewan

    3.27.04. Penilaian Risiko Jumlah peserta   10 11 12 13 14 15 75


2.02..01 Penyakit Hewan kelom 30,000,0 kelom kelom 30,603,0 kelom 30,909,0 kelom 31,218,1 kelom 31,530,3 kelomp 184,560,
dan Keamanan pok 00.00 pok 30,300,0 pok 00.00 pok 30.00 pok 20.30 pok 01.50 ok 451.80
Produk Hewan 00.00

    3.27.04. Pengawasan atas Tersedianya 1 1 1 1 1 1 1 6


2.02..02 Penerapan Kegiatan di kegiatan kegiat 48,304,3 kegiat 48,787,3 kegiat kegiat 49,767,9 kegiat 50,265,6 kegiat 50,768,3 kegiata 297,168,
Persyaratan Check point an 25.00 an 68.25 an 49,275,2 an 94.35 an 74.30 an 31.04 n 934.87
41.93
47

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Teknis untuk
Pemasukan
dan/atau
Pengeluaran
Hewan dan
Produk Hewan
    3.27.04. Pengelolaan Tersedianya 21 orang 21 2 21 31 21 315 21 31 21 32 21 32 126 1,87
2.03 Pelayanan Jasa Pelayanan Jasa orang 79,500,0 orang 1,979,69 orang ,099,492 orang 8,250,48 orang 1,432,99 orang 4,647,32 orang 0,909,98
Laboratorium Medik 00.00 5.50 .46 7.38 2.25 2.18 9.76
dan Jasa Medik Veteriner
Veteriner
dalam Daerah
Kabupaten/Kot
a
    3.27.04. Penyediaan Jumlah Petugas 21 orang 21 21 21 21 21 21 126
2.03.02 Pelayanan Jasa Medik veteriner orang orang 311,979, orang 315,099, orang 318,250, orang 321,432, orang 324,647, orang 1,870,90
Medik Veteriner dan paramedik 279,500, 695.50 492.46 487.38 992.25 322.18 9,989.76
veteriner dan 000.00
operasional
pusat kesehatan
hewan
    3.27.04. Penerapan dan Tersedianya   1 8 1 80 1 8 1 8 1 8 5
2.04 Pengawasan data pelaku - - kegiat 0,000,00 kegiat ,800,000 kegiat 1,608,00 kegiat 2,424,08 kegiat 3,248,32 kegiata 408,080,
Persyaratan usaha, an 0.00 an .00 an 0.00 an 0.00 an 0.80 n 400.80
Teknis peredaran dan
Kesehatan produk ternak
Masyarakat
Veteriner
    3.27.04. Pendampingan Jumlah data   3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 15 unit
2.04.01 Unit Usaha pelaku usaha - - 40,000,0 40,400,0 40,804,0 41,212,0 204,040,
Hewan dan hasil ternak 00.00 00.00 00.00 40.00 41,624,1 200.40
Produk Hewan 60.40
    3.27.04. Pengawasan Terkendalinya   1 1 1 1 1 5
2.04.02 peredaran hewan peredaran hewan - - kegiat kegiat 40,400,0 kegiat 40,804,0 kegiat 41,212,0 kegiat 41,624,1 kegiata 204,040,
dan produk dan produk an 40,000,0 an 00.00 an 00.00 an 40.00 an 60.40 n 200.40
hewan hewan 00.00
    3.27.04. Penetapan Jumlah pelaku           25 25 25 25 100
2.04.03 Pemenuhan usaha yang dibina orang 40,000,0 orang 40,400,0 orang 40,804,0 orang 41,212,0 orang 162,416,
Persyaratan dalam penerapan 00.00 00.00 00.00 40.00 040.00
pokok-pokok
Teknis kesrawan pada
proses
penyembelihan
hewan (Juru
Sembelih Halal)
    3.27.04. Penerapan dan Tersedianya 12 bulan 12 12 12 12 12 12 72
2.05 Pengawasan Peralatan dan bulan 306,763, bulan bulan 312,929, bulan 316,058, bulan 319,219, bulan 322,411, bulan 1,887,21
Persyaratan operasional di 750.00 309,831, 701.38 998.39 588.37 784.26 5,209.89
Teknis RPH 387.50

48

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
Kesejahteraan
Hewan
    3.27.04, Pendampingan Jumlah Peralatan 12 bulan 12 12 12 12 12 12 72
2.05.01 Penerapan Unit dan operasional bulan 306,763, bulan 309,831, bulan 312,929, bulan 316,058, bulan 319,219, bulan 322,411, bulan 1,887,21
Kesejahteraan di RPH 750.00 387.50 701.38 998.39 588.37 784.26 5,209.89
Hewan
    3.27.05 PROGRAM Cakupan       76% 81% 87% 93% 100% 100%
PENGENDALI pencegahan 40,000,0 40,400,0 40,804,0 43,660,2 46,716,4 211,580,
AN DAN dan 00.00 00.00 00.00 80.00 99.60 779.60
PENANGGUL penanggulanga
ANGAN n bencana
BENCANA peternakan
PERTANIAN
    3.27.05. Pengendalian Tertanggulangi   1 4 1 1 1 1 5
2.01 dan nya bencana - - kegiat 0,000,00 kegiat 40,400,0 kegiat 40,804,0 kegiat 43,660,2 kegiat kegiata 211,580,
Penanggulanga pertanian an 0.00 an 00.00 an 00.00 an 80.00 an 46,716,4 n 779.60
n Bencana Kabupaten/ 99.60
Pertanian Kota
Kabupaten/Kot
a
    3.27.05. Penanggulangan Tertanggulangin   1 4 1 1 1 1 5
2.01.04 Bencana non ya bencana non - - kegiat 0,000,00 kegiat 40,400,0 kegiat 40,804,0 kegiat 41,212,0 kegiat 41,624,1 kegiata 204,040,
Alam yang Alam yang an 0.00 an 00.00 an 00.00 an 40.00 an 60.40 n 200.40
bersifat bersifat
Zoonosis Zoonosis
    3.27.06 PROGRAM Persentase   50% 54% 57% 61% 66% 66%
PERIZINAN perizinan usaha - - 80,000,0 80,800,0 81,608,0 82,424,0 408,080,
USAHA peternakan 00.00 00.00 00.00 80.00 83,248,3 400.80
PERTANIAN 20.80

    3.27.06. Penerbitan Izin Jumlah   4 4 5 5 6 24


2.02 Usaha Produksi Kelompok/ - kelom 50,000,0 kelom 50,500,0 kelom 51,005,0 kelom 51,515,0 kelom 52,030,2 kelomp
Benih/Bibit Pelaku Usaha - pok 00.00 pok 00.00 pok 00.00 pok 50.00 pok 00.50 ok 255,050,
Ternak dan Peternakan 250.50
Pakan ,
Fasilitas
Pemeliharaan
Hewan, Rumah
Sakit
Hewan/Pasar
Hewan

    3.27.06. Pengawasan Jumlah   4 4 5 5 6 24


2.02.02 Pelaksanaan Izin kelompok yang - - kelom 25,000,0 kelom kelom 25,502,5 kelom 25,757,5 kelom 26,015,1 kelomp 127,525,
Usaha Produksi terbina pok 00.00 pok 25,250,0 pok 00.00 pok 25.00 pok 00.25 ok 125.25
Benih/Bibit 00.00
Ternak dan
Pakan

49

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
    3.27.06. Pengawasan Jumlah Pelaku   1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 5 unit
2.02.05 Pelaksanaan Izin Usaha yang - - usaha 25,000,0 usaha 25,250,0 usaha 25,502,5 usaha usaha 26,015,1 usaha 127,525,
Usaha Rumah dibina 00.00 00.00 00.00 25,757,5 00.25 125.25
Potong Hewan 25.00
    3.27.06. Izin Usaha Jumlah unit   5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 25 unit
2.03 Pengecer usaha yang - usaha 30,000,0 usaha 30,300,0 usaha 30,603,0 usaha 30,909,0 usaha 31,218,1 usaha
(Toko, Retail, mendapatkan - 00.00 00.00 00.00 30.00 20.30 153,030,
Sub izin 150.30
Distributor)
Obat Hewan
    3.27.06. Pengawasan Jumlah Pelaku   5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 25 unit
2.03.02 Pelaksanaan Izin Usaha yang - - usaha 30,000,0 usaha usaha 30,603,0 usaha 30,909,0 usaha 31,218,1 usaha 153,030,
Usaha Pengecer dibina 00.00 30,300,0 00.00 30.00 20.30 150.30
Obat Hewan 00.00
    3.27.07 PROGRAM Cakupan bina   5% 5% 6% 6% 7% 29%
PENYULUHA Kelompok tani - 145,000, 146,450, 147,914, 149,393, 150,887, 739,645,
N PERTANIAN - 000.00 000.00 500.00 645.00 581.45 726.45
    3.27.07. Pelaksanaan Jumlah   10 11 11 12 13 57
2.01 Penyuluhan Kelompok yang - - kelom 145,000, kelom 146,450, kelom 147,914, kelom 149,393, kelom 150,887, kelomp 739,645,
Pertanian menerapkan pok 000.00 pok 000.00 pok 500.00 pok 645.00 pok 581.45 ok 726.45
good farming
practise
    3.27.07. Pengembangan Jumlah   3 3 3 3 3 15
2.01.02 Kapasitas kelompok - kelom 45,000,0 kelom 45,450,0 kelom 45,904,5 kelom 46,363,5 kelom 46,827,1 kelomp
Kelembagaan penerima - pok 00.00 pok 00.00 pok 00.00 pok 45.00 pok 80.45 ok 229,545,
Pertani di manfaat 225.45
Kecamatan dan
Desa
    3.27.07. Pembentukan Jumlah   7 8 8 9 10 42
2.01.05 dan kelompok - - kelom kelom 101,000, kelom 102,010, kelom 103,030, kelom 104,060, kelomp 510,100,
Penyelenggaraan penerima pok 100,000, pok 000.00 pok 000.00 pok 100.00 pok 401.00 ok 501.00
Sekolah Lapang manfaat 000.00
Kelompok Tani
Tingkat
Kabupaten/Kota
                                       

50

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap
tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan
kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran
lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis
yang merupakan konstribusi bagi pencapaian visi dan misi organisasi. Kegiatan merupakan
aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran,
tujuan, visi dan misi organisasi.
Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu
program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kualitatif yang secara khusus dinyatakan
sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan
sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input, process, outputs,
outcomes maupun impacts sesuai dengan sasaran rencana program dan kegiatan.
Untuk menjamin aspek akuntabilitas pencapaian kinerja RPJMD sekaligus sebagai acuan
penyusunan Renstra dan Renja SKPD, indikator dan target kinerja Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan tahun 2021 - 2026 dinyatakan dengan jelas pada RPJMD ini. Indikator
kinerja RPJMD ditampilkan dengan menggambarkan kondisi awal dan target tahunan selama
periode 2016 sampai 2020, sebagai referensi maka digunakan data awal tahun 2016.
Penetapan indikator kinerja daerah selanjutnya disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel T-C.28
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
Kinerja Kondisi
pada awal Target Capaian Setiap Tahun Kinerja
No. Indikator Kinerja periode pada akhir
RPJMD periode
RPJMD
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2021 2022 2023 2024 2025 2026
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Persentase Pertumbuhan
1 Produksi Peternakan 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1%
Persentase Prasarana pertanian
dengan kondisi baik (JUT,
2 Embung, RPH, dll) 68% 73% 78% 84% 90% 96% 96%
Cakupan pencegahan dan
3 penanggulangan penyakit ternak 78% 82% 86% 90% 94% 99% 99%
Cakupan pencegahan dan
penanggulangan bencana
4 peternakan 0 76% 81% 87% 93% 100% 100%
Persentase perizinan usaha
5 peternakan 0 50% 54% 57% 61% 66% 66%
6 Cakupan bina kelompok tani 0 5% 5% 6% 6% 7% 7%

51

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari visi dan misi Kantor Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Asahan. Dengan melaksanakan Rencana Strategis ini sangat diperlukan
partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Kantor Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan, karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah
disusun.
Renstra Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan merupakan
dasar evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan. Dengan telah
tersusunnya Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Asahan maka telah tersusun salah satu perangkat untuk mencapai harmonisasi perencanaan
pembangunan daerah. Keberhasilan pencapaian visi misi Kantor Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan kabupaten Asahan sangat bergantung pada komitmen jajaran Kantor Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Asahan dalam melaksanakan rencana strategis,
sehingga semua jajaran diharapkan dapat senantiasa melaksanakan Rencana Strategis Kantor
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan ini dengan penuh tanggung jawab.
Dengan demikian Rencana Strategis ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen
administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan tuntutan pembangunan yang
memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai.
Akhir kata semoga Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kabupaten Asahan ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan
yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good governance.

Kisaran, November 2021


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Drh. Y U S N A N I
PEMBINA TK. I
NIP. 19781221 200502 2 002

BUPATI ASAHAN

SURYA

52

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026
53

Rencana Strategis Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan


Kabupaten Asahan 2021 – 2026

Anda mungkin juga menyukai