PENDAHULUAN
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 I- 1
I.2. Dasar Hukum
Landasan hukum yang dijadikan pedoman dan secara langsung
terkait dengan penyusunan Perubahan Rencana Strategis (Renstra)
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor Tahun
2018-2023 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia tahun 1950 Nomor 8) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang
dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan
Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 140);
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 I- 2
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah,
terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaran Pemerintah Daerah Lemabaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Repblik Indonesia Nomor 4815);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4833);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2017 tentang Partisipasi
Masyarakat dalam Penyelenggaran Pemerintahan Daerah
12. Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2);
13. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
14. Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 I- 3
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86
tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Mengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013 (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88);
17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa
Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 64);
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2013 Nomor 25 Seri E);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor
7);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 37);
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 I- 4
21. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2008
tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah
Nomor 12 Tahun 2008);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun
2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 36);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2008 Nomor 27);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 37);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bogor Tahun 2014 Nomor 5);
26. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 40/KMK/01/2010 tentang
Perubahan Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun
2010-2014;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah;
28. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 2 Tahun 2016 tentang
Pajak Daerah
29. Peraturan Bupati Bogor Nomor 34 Tahun 2009 tentang Nilai Jual
Pengambilan Bahan Galian Golongan C;
30. Peraturan Bupati Bogor Nomor 60 Tahun 2010 tentang Nilai Jual
Obyek Pajak Reklame;
31. Peraturan Bupati Bogor Nomor 74 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Perhitungan Nilai Perolehan Air Tanah;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 I- 5
32. Peraturan Bupati Bogor Nomor 75 Tahun 2010 tentang Sistem dan
Prosedur Pajak Hotel, Restoran dan Hiburan;
33. Peraturan Bupati Bogor Nomor 76 Tahun 2010 tentang Sistem dan
Prosedur Pajak Penerangan Jalan;
34. Peraturan Bupati Bogor Nomor 77 Tahun 2010 tentang Sistem dan
Prosedur Pajak Air Tanah;
35. Peraturan Bupati Bogor Nomor 78 Tahun 2010 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan dan Pemungutan Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB);
36. Peraturan Bupati Bogor Nomor 59 Tahun 2011 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan;
37. Peraturan Bupati Bogor Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Pajak Daerah pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kabupaten Bogor.
38. Peraturan Bupati Nomor Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2017
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 I- 6
1.4. Sistematika Penulisan
Penyusunan Perubahan RENSTRA Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bogor dilakukan oleh Tim Penyusun RENSTRA Dinas
Lingkungan Hidup. Dalam proses penyusunan RENSTRA juga
melibatkan seluruh anggota organisasi dalam rapat-rapat internal
serta melibatkan stakeholders Dinas Lingkungan Hidup dalam rapat
koordinasi. Keterlibatan beberapa pihak baik pihak internal maupun
eksternal dapat memberikan kontribusi masukan dalam penyusunan
RENSTRA Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2013 –
2018.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai Latar Belakang,
Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum dan Sistematika
Penulisan;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 I- 7
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Tujuan,
Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bogor tahun 2013 – 2018;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 I- 8
BAB II
MEKANISME DAN SISTEMATIKA
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2018-2023
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 1
Berikut Tugas dan fungsi masing-masing bagian yakni:
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan pengelolaan ketatausahaan Dinas dan mempunyai
fungsi:
a. Pengkoordinasian penyusunan program dan pelaporan Dinas;
b. Pengumpulan dan pengolahan dan analisis data Dinas;
c. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian Dinas;
d. Pengelolaan administrasi keuangan Dinas;
e. Pengelolaan situs web Dinas;
f. Monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan kinerja Dinas.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut di
atas, Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan dibantu
oleh :
a. Sub Bagian Program dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
c. Sub Bagian Keuangan.
Masing-masing Sub Bagian sebagaimana tersebut di atas dipimpin
oleh Kepala Sub Bagian dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 2
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut di
atas Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh :
a. Sub Bidang Penilaian AMDAL; dan
b. Sub Bidang Penerapan RKL/RPL dan UKL/UPL.
Masing-masing Sub Bidang sebagaimana tersebut di atas dipimpin
oleh Kepala Sub Bidang dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 3
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut di
atas Bidang Pemulihan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh :
a. Sub Bidang Pemulihan Lingkungan; dan
b. Sub Bidang Penyelesaian Sengketa Lingkungan.
Masing-masing Sub Bidang sebagaimana dimaksud tersebut di
atas di pimpin oleh Kepala Sub Bidang dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Pemulihan dan Penyelesaian Sengketa
Lingkungan.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 4
Untuk penyelenggaraan tugas sebagaimana dimaksud, bidang
Pengelolaan Sampah mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pengelolaan Persampahan
b. Melaksanakan pengelolaan pelayanan kebersihan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud,
bidang Pengelolaan Sampah dipimpin oleh seorang kepala bidang
dan dibantu oleh seksi pengurangan sampah, seksi pelayanan
kebersihan dan seksi pelayanan kebersihan. Masing-masing seksi
dipimpin oleh kepala seksi dan bertanggung jawab kepada kepala
bidang Pengelolaan Sampah.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 5
8. Unit Pelaksana Teknis Lab
Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
dalam memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan
kebijakan teknis pengelolaan Laboratorium Lingkungan dan
mempunyai fungsí :
a. Penyelenggaraan ketatausahaan UPT;
b. Pelaksanaan pengambilan sampel air dan air limbah serta
udara pada sumber yang tercemar;
c. Pelaksanaan analisa sampel air dan air limbah serta udara
ambient;
d. Pelaksanaan evaluasi hasil uji laboratorium; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut di
atas Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh seorang Kepala UPT dan
dibantu oleh :
a. Sub Sub Bagian Tata Usaha dan
b. Kelompok Jabatan Fungsional.
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bagian
dan Kelompok Jabatan Fungsional Dipimpin oleh seorang
Koordinator yang ditunjuk di antara tenaga Fungsional.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 6
e. Bidang Pemulihan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan,
membawahi :
1. Sub Bidang Pemulihan Lingkungan dan
2. Sub Bidang Penyelesaian Sengketa Lingkungan
f. Bidang Pengembangan Lingkungan, membawahi :
1. Sub Bidang Pengembangan Kualitas Lingkungan dan
2. Sub Bidang Pengembangan Kemitraan Lingkungan
g. Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan,
membawahi :
1. Sub Bag Tata Usaha
2. Jabatan Fungsional
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 7
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
KELOMPOK
SUB BAG SUB BAG UMUM SUB BAG
JABATAN
PROGRAM DAN DAN KEUANGAN
FUNGSIONAL PELAPORAN KEPEGAWAIAN
SEKSI KAJIAN DAMPAK SEKSI PENANGANAN SEKSI PENGELOLAAN B3 SEKSI PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN SAMPAH DAN LIMBAH B3 LINGKUNGAN
UPT LAB
LINGKUNGAN 7 UPT
PENGELOLAAN
SAMPAH
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 8
2.2. Sumber Daya DLH
1. Kondisi Umum Pegawai
Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di Dinas Lingkungan
Hidup sebanyak 74 orang yang terdiri dari PNS,Tenaga honorer,
Tenaga Kebersihan dan Tenaga Keamanan. Untuk selengkapnya
dapat dilihat tabel berikut :
Tabel 2.2.1
Jumlah Pegawai Dinas Lingkungan Hidup
No PEGAWAI JUMLAH ( ORANG) %
1. PNS 59 96,8
2. KONTRAK/HONORER 2 3,2
JUMLAH
4. 61 100
II. LAIN-LAIN
1 Tenaga Kontrak 2 1 1
jumlah 61
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 9
Dari tabel diatas, 61 pegawai yang ada di Dinas Lingkungan
Hidup terdapat golongan IV sebanyak9 orang (14,7 %),golongan III
sebanyak 36 orang (59 %), golongan II sebanyak 12 orang (19,6
%),pegawai yang berstatus golongan I dan tenaga kontrak masing-
masing sebanyak 2 orang (3,2 %)Apabila dilihat dari tingkat
Pendidikan, pegawai Dinas Lingkungan Hidup lebih didominasi oleh
Strata-1 yaitu sebanyak30 orang (40,18 %),Strata-2 yaitu sebanyak10
orang (16,39 %), Diploma 3sebanyak 5 orang (8,19 %), SLTA sebanyak
14 orang (22,95 %), sedangkan yang paling rendah yaitu tingkat SD
sebanyak 2 orang ( 3,27 %).
Berdasarkan kualitas pendidikan Sumber Daya Manusia di
Dinas Lingkungan Hidup cukup baik karena umumnya pendidikan
pegawainya tingkat perguruan tinggi, sehingga diharapkan produk
perencanaan pembangunan yang dihasilkanpun menjadi lebih
baik.Namun secara kuantitas Dinas Lingkungan Hiduo masih
membutuhkan penambahan jumlah pegawai yang latar belakang
pendidikannya di bidang lingkungan seperti teknik lingkungan, teknik
kimia, teknik geologi, teknik geodesi, teknik industri, kehutanan,
pertanian dll.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 10
5. Sarana Kerja/peralatan kantor, laboratorium dan mebeuler.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 11
30. Meja Kerja Biro Kayu dan Plat Besi 14 B/KB
31. Meja Kerja 1/2 Biro Kayu dan Plat Besi 69 B/RB
32. Filling Kabinet 4 Laci 35 B
33. Lemari Besi 2 Pintu Plat Besi 14 B
34. Lemari Pintu Kaca Plat Besi + Kaca 4 B
35. Komputer Rakitan/PC Pentium IV 20 B
36. Laptop/Notebook ACCER dan Compac 10 B
37. Printer Deskjet, Laserjet 21 B
38. GPS Garmin 9 B
39. AC 13 B
40. Kamera 2 B
41. Mesin Tik 2 B
42. Kursi Lipat Chitose dan Futura 195 B
43. Kursi Kerja putra/Sandaran Indachi 29 B
44. Whiteboard Besar 1 B
45. Mesin Fax Panasonic 1 RB
46. Meja Rapat 4 B
47. Alat-alat laboratorium 1 set B
48. Alat-alat Laboratorium 1 B
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 13
b. Pengesahan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup/Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL/UPL).
Kewenangan tersebut diatas penunjang pencapaian indikator kinerja
utama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.
Dalam implementasi kinerja pelayanan, DLH melakukan
pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan atau
usaha yang telah memperoleh Pengesahan dan Rekomendasi
Kelayakan Lingkungan. Secara umum permasalahan dapat diatasi
dengan cara melakukan koordinasi bersama sektor terkait dan aparat
lapangan.
Adapun kinerja utama Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 14
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan DLH
Dinas Lingkungan Hidup dalam menjalankan tugas dan
fungsinya di bidang perencanaan tentunya tidak terlepas dari
berbagai permasalahan yang dihdapi baik internal maupun eksternal,
akan tetapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut
harus dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang dalam rangka
meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor. Tantangan yang paling nyata
dihadapi kedepan terkait dengan perencanaan adalah bahwa
dinamika pembangunan daerah harus bergerak cepat yang
diakibatkan oleh adanya perkembangan global diberbagai sektor
kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari. Seiring dengan
perkembangan global tersebut, telah diantisipasi dengan berbagai
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan pemerintah provinsi,
hal ini tentu berimplikasi pula terhadap kebijakan yang harus
dikeluarkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor agar adanya
sinergi dan kesesuaian dalam menjalankan berbagai program dan
kegiatan yang dilaksanakan.
Berdasarkan analisis terhadap permasalahan internal maupun
eksternal, dalam hal ini dengan menggunakan metode SWOT Analisis.
Dalam analisis SWOT Lingkungan internal meliputi Strength
(Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan), sedangkan Lingkungan
eksternal meliputi Oppurtunity (Peluang) dan Ancaman Threaths
(Ancaman). Adapun Masing-masing kondisi lingkungan internal dan
eksternal antara lain sebagai berikut :
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 15
1. Lingkungan Internal
KEKUATAN (S):
a. Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
b. Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2018 tentang
Pembentukan Lembaga Teknis Daerah;
c. Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium
Lingkungan yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Bogor
Nomor 70 Tahun 2018;
d. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2003 tentang Izin
Pembuangan Air Limbah dan Peraturan Bupati Nomor 74
Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemberian Izin dan
Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun (LB3);
e. Peraturan Bupati Nomor 32 tahun 2011 tentang
Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Dokumen
Administrasi Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan Kepada
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah;
f. Program Bina Lingkungan;
g. SDM yang berkompeten di bidang lingkungan sebagai Pejabat
Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) dan Penyidik Pegawai
Negeri Sipil (PPNS) Lingkungan;
h. Pegawai yang berpendidikan Stara-1 (S1) keatas di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor diatas 65,57 % dari total
jumlah pegawai;
KELEMAHAN (W) :
a. Sarana dan prasarana kerja belum memadai;
b. Terbatasnya Sumber Daya Manusia dan Anggaran;
c. Belum Terpenuhinya Peraturan Pedoman Lingkungan Hidup;
d. Kurangnya Sosialisasi (Penyuluhan) Lingkungan Hidup;
e. Terbatasnya Data dan Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 16
f. Lemahnya/Kurang Personil/Aparat Penegakan Hukum yang
memiliki Kompetensi terhadap PPLH;
2. Lingkungan Eksternal
PELUANG (O):
a. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; Permendagri Nomor 54
tahun 2010;
b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Bab IX Pasal 63 ayat
(1) point F, Tugas dan Wewenang Pemerintah dan Pemerintah
Daerah “Menyelengarakan Inventarisasi Sumber Daya Alam
Nasional dan Emisi Gas Rumah Kaca”;
c. Permendagri Nomor 54 tahun 2010;
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2011
Tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah
Kaca;
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2011
Tentang Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca
Nasional;
f. Peraturan Gubernur Jawa Barat Tahun 2012 tentang
Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
(RAD-GRK) Provinsi Jawa Barat;
g. Jumlah Penduduk Kabupaten Bogor;
h. Kerjasama antar Pemerintah Pusat dan Daerah serta
Perguruan Tinggi dan LSM;
i. Teknologi Ramah Lingkungan;
j. Banyaknya Kegiatan/Usaha;
k. Sumber Daya Alam;
l. Penguatan Inisiatif Bidang Lingkungan Hidup melalui Satgas
Lingkungan Hidup;
m. Gagasan/Nilai yang terkandung dalam kearifan lokal;
n. Adanya Kelompok Masyarakat/Pelaku Usaha yang melakukan
Imitigasi perubahan iklim.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 17
ANCAMAN (T):
a. Belum maksimalnya penegakkan hukum;
b. Kurangnya keterpaduan program kerja Organisasi Perangkat
Daerah;
c. Luas wilayah yang besar, dan keterbatasaan sumber
pendapatan dan pembiayaan untuk pembangunan sangat
menyulitkan menentukan skala prioritas ;
d. Pencemaran Air, Udara dan B3;
e. Kurangnya Pemahaman dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
f. Belum terinventarisasinya Sumber Pencemar baik Emisi, cair,
padat, B3 dan Gas Rumah Kaca.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 II- 18
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 1
2. Pernyataan Misi
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 2
1. Perumusan Kebijakan Teknis di Bidang Lingkungan Hidup;
2. Pemberian dukungan atas Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah di Bidang lingkungan Hidup;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Lingkungan Hidup;
dan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 3
e. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan
institusi pengelola lingkungan hidup;
f. Peningkatan kualitas data dan akses informasi lingkungan; dan
g. Pengembangan sumber-sumber pendanaan lingkungan alternatif
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 4
Berbagai isu global dan nasional yang perlu dipertimbangkan
dalam menyelesaikan isu yang bersifat lokal dan berimplikasi pada
kesejahteraan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi Jawa Barat
antara lain kemiskinan, penataan ruang dan lingkungan hidup,
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, terbatasnya kesempatan
kerja, mitigasi bencana serta kesenjangan sosial. Dalam mengatasi
permasalahan tersebut diperlukan penguatan kepemimpinan yang
didukung oleh rakyat dan aspek politis.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 5
Sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi tersebut, dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Pemerintah
Kabupaten Bogor periode 2014-2018, prioritas pembangunan Kabupaten
Bogor diarahkan pada :
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 6
Selanjutnya dalam RTRW juga telah ditetapkan kebijakan
pengembangan struktur ruang; dan kebijakan pengembangan pola
ruang.Kebijakan pengembangan struktur ruang meliputi : (a)
peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan
ekonomi wilayah yang merata dan berhirarki; dan; (b) peningkatan
kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi,
telekomunikasi, energi, dan sumber daya air yang terpadu dan merata di
seluruh wilayah Daerah. Selanjutnya kebijakan pengembangan pola
ruang meliputi : (a) kebijakan pengembangan kawasan lindung, dalam
rangka pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan
hidup; dan pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat
menimbulkan kerusakan lingkungan hidup; (b) kebijakan
pengembangan kawasan budi daya, dalam rangka perwujudan dan
peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan budi daya; dan
pengendalian perkembangan kegiatan budi daya agar tidak melampaui
daya dukung dan daya tampung lingkungan; (c) kebijakan
pengembangan kawasan strategis, yang meliputi : pengembangan
kawasan strategis Puncak sebagai kawasan strategis lingkungan hidup
yang berperan sebagai kawasan andalan pariwisata melalui pembatasan
pemanfaatan ruang yang lebih selektif dan efisien; pengembangan
kawasan strategis industri sebagai kawasan strategis sosial ekonomi
melalui penataan dan pemanfaatan ruang serta pembangunan jaringan
infrastruktur yang mendorong perkembangan kawasan; pengembangan
kawasan strategis pertambangan sebagai kawasan strategis lingkungan
hidup yang berperan sebagai kawasan andalan sumber daya alam
melalui konservasi bahan galian; dan pengembangan kawasan strategis
lintas administrasi kabupaten sebagai kawasan strategis sosial ekonomi
melalui sinkronisasi sistem jaringan.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 7
Sistem pusat permukiman perdesaan dilakukan dengan
membentuk pusat pelayanan desa secara hirarkis, dikembangkan
berdasarkan pelayanan perdesaan melalui pembangunan Desa Pusat
Pertumbuhan (DPP).
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 8
gg. Desa Limusnunggal, Desa Mekarsari, dan Desa Gandoang Kecamatan
Cileungsi;
hh. Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri;
ii. Desa Cariu dan Desa Cikutamahi Kecamatan Cariu;
jj. Desa Buana Jaya, Desa Selawangi, Desa Tanjungrasa, Desa
Sirnarasa, dan Desa Pasirtanjung Kecamatan Tanjungsari; dan
kk. Desa Cikahuripan dan Desa Nambo Kecamatan Klapanunggal.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 9
Namun dalam implementasinya berbeda, sehingga masih terdapat
berbagai isu strategis yang perlu ditangani secara sistematis dalam
kaitan dengan penataan ruang ini.Pertama adalah masih terjadi
penyimpangan pemanfaatan ruang di Kabupaten Bogor.Hal ini
ditunjukkan oleh adanya ketimpangan pembangunan wilayah di
Kabupaten Bogor antara Kabupaten Bogor Bagian Barat dengan bagian
Kabupaten Bogor lainnya. Isu ketimpangan ini harus direspon oleh
Dinas Lingkungan Hidup dengan menjamin keterkaitan dan konsistensi
antara bidang lingkungan hidup, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan. RTRW harus dijadikan acuan utama dalam menetapkan
lokasi pembangunan sehingga ketimpangan pembangunan wilayah yang
terjadi dapat dikurangi secara bertahap.Selanjutnya pemahaman
pegawai Dinas Lingkungan Hidup terhadap RTRW dan perkembangan
wilayah juga perlu ditingkatkan.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 10
Isu lainnya yang perlu diperhatikan adalah berkembangnya
aktivitas pertambangan dan galian yang tidak memperhatikan tata-ruang
dan dampak lingkungan. Barang tambang pada dasarnya merupakan
sumber daya alam yang bernilai ekonomi dan dapat diekstrak untuk
meningkatkan pendapatan, namun sangat perlu dilakukan upaya untuk
meminimalkan dampak lingkungan. Lingkungan yang rusak akan dapat
mengancam potensi ekonomi lainnya yang dimiliki Kabupaten Bogor
seperti pariwisata dan pertanian.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 11
Sebagai respon atas berbagai isu lingkungan hidup tersebut, maka
Dinas Lingkungan Hidup perlu merancang berbagai rencana
pembangunan yang ramah lingkungan. Sebagai implikasinya maka
peningkatan kompetensi SDM khususnya dibidang lingkungan hidup
perlu ditingkatkan.Selanjutnya perumusan rencana pembangunan
berwawasan lingkungan perlu melibatkan berbagai sektor, sehingga
kuantitas dan kualitas koordinasi juga perlu ditingkatkan. Elemen
penting lainnya dalam bidang lingkungan hidupyang berwawasan
lingkungan adalah ketersediaan data dan informasi yang lengkap dan
akurat tentang kondisi degradasi lingkungan, sehingga di masa yang
akan datangsistem data dan informasi lingkungan hidup menjadi salah
satu sumber informasi dalam berbagai kegiatan ekonomi, sosial maupun
lainnya.
A. Lingkungan Internal
Kekuatan (Strenght):
a. Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
b. Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2008 tentang Pembentukan
Lembaga Teknis Daerah;
c. Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium
Lingkungan yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Bogor
Nomor 70 Tahun 2008;
d. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2003 tentang Izin
Pembuangan Air Limbah dan Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun
2009 tentang Tata Cara Pemberian Izin dan Pengawasan
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3);
e. Peraturan Bupati Nomor 32 tahun 2011 tentang Pendelegasian
Kewenangan Penandatanganan Dokumen Administrasi
Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan Kepada Kepala Satuan
Kerja Perangkat Daerah;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 12
f. Program Bina Lingkungan;
g. SDM yang berkompeten di bidang lingkungan sebagai Pejabat
Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) dan Penyidik Pegawai
Negeri Sipil (PPNS) Lingkungan;
h. Pegawai yang berpendidikan Stara-1 (S1) keatas di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor diatas 65,57 % dari total
jumlah pegawai;
Kelemahan (Weakness):
a. Sarana dan prasarana kerja belum memadai;
b. Terbatasnya Sumber Daya Manusia dan Anggaran;
c. Belum Terpenuhinya Peraturan Pedoman Lingkungan Hidup;
d. Kurangnya Sosialisasi (Penyuluhan) Lingkungan Hidup;
e. Terbatasnya Data dan Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup;
f. Lemahnya/Kurang Personil/Aparat Penegakan Hukum yang
memiliki Kompetensi terhadap PPLH;
B. Lingkungan Eksternal
Peluang (Opportunity):
a. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; Permendagri Nomor 54
tahun 2010;
b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Bab IX Pasal 63 ayat (1)
point F, Tugas dan Wewenang Pemerintah dan Pemerintah
Daerah “Menyelengarakan Inventarisasi Sumber Daya Alam
Nasional dan Emisi Gas Rumah Kaca”;
c. Permendagri Nomor 54 tahun 2010;
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2011
Tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah
Kaca;
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2011
Tentang Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca
Nasional;
f. Peraturan Gubernur Jawa Barat Tahun 2012 tentang Rencana
Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK)
Provinsi Jawa Barat;
g. Jumlah Penduduk Kabupaten Bogor;
h. Kerjasama antar Pemerintah Pusat dan Daerah serta Perguruan
Tinggi dan LSM;
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 13
i. Teknologi Ramah Lingkungan;
j. Banyaknya Kegiatan/Usaha;
k. Sumber Daya Alam;
l. Penguatan Inisiatif Bidang Lingkungan Hidup melalui Satgas
Lingkungan Hidup;
m. Gagasan/Nilai yang terkandung dalam kearifan lokal;
n. Adanya Kelompok Masyarakat/Pelaku Usaha yang melakukan
Imitigasi perubahan iklim.
Ancaman (Threat):
a. Belum maksimalnya penegakkan hukum;
b. Kurangnya keterpaduan program kerja Organisasi Perangkat
Daerah;
c. Luas wilayah yang besar, dan keterbatasaan sumber pendapatan
dan pembiayaan untuk pembangunan sangat menyulitkan
menentukan skala prioritas ;
d. Pencemaran Air, Udara dan B3;
e. Kurangnya Pemahaman dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
f. Belum terinventarisasinya Sumber Pencemar baik Emisi, cair,
padat, B3 dan Gas Rumah Kaca.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 14
2. Strategi W-O
1). Atasi keterbatasan sarana dan prasarana untuk
mengoptimalkan ;
2). Atasi keterbatasan anggaran untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia Kabupaten Bogor ;
3). Terpenuhinya peraturan pedoman pengelolaan lingkungan
hidup untuk mengendalikan dampak lingkungan dari
kegiatan/usaha ;
4). Sosialisasi (penyuluhan) Teknologi Ramah Lingkungan ;
5). Peningkatan data dan informasi sumber daya alam melalui
kerjasama antara pemerintah pusat, propinsi, daerah, LSM
dan Perguruan Tinggi.
3. Strategi S-T
1). Penegakkan Perda No. 4 dalam rangka penurunan tingkat
pencemaran air ;
2). Peningkatan koordinasi dan keterpaduan program antar
Organisasi Perangkat Daerah di dalam pengelolaan
lingkungan hidup ;
3). Dayagunakan laboratorium lingkungan untuk memberikan
informasi tingkat pencemaran udara dan air ;
4). Dayagunakan kompetensi sumber daya manusia dalam
mengatasi luasnya wilayah kerja ;
5). Daya gunakan program bina lingkungan untuk
meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat.
4. Strategi W-T
1). Atasi sarana dan prasarana untuk memenuhi cakupan
wilayah kerja ;
2). Atasi anggaran untuk menurunkan tingkat pencemaran air
dan udara ;
3). Penuhi peraturan lingkungan hidup untuk meningkatkan
ketaatan dalam rangka penegakkan hukum ;
4). Mengoptimalkan sosialisasi (penyuluhan) lingkungan hidup
untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi
masyarakat;
5). Atasi keterbatasan data melalui peningkatan keterpaduan
program.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 III- 15
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 IV- 1
4. Mewujudkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang
lingkungan hidup.
Sasaran
1. Meningkatnya pelayanan jasa
2. Meningkatnya pelayanan umum dan operasional
3. Meningkatnya kapasitas SDM
4. Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan kinerja dan
keuangan
Misi Kedua:
Tujuan
1. Meningkatkan ketaatan pelaku kegiatan/usaha;
2. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup;
3. Meningkatkan kualitas dan akses informasi;
4. Meningkatkan pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan
hidup.
Sasaran
1. Meningkatnya ketaatan kegitan usaha
2. Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup
3. Meningkatnya kualitas dan akses informasi
Misi Ketiga :
Tujuan
1. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup bagi kegiatan usaha;
2. Meningkatkan kualitas dan akses informasi;
3. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan
lingkungan hidup.
Sasaran
1. Meningkatnya pengawasan dan pengendalian pencemaran
lingkungan hidup
2. Meningkatnya kualitas dan akses
3. Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan
lingkungan hidup
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 IV- 2
Misi Keempat :
Tujuan
1. Meningkatkan kualitas dan akses informasi;
2. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan
lingkungan hidup.
Sasaran
1. Meningkatnnya kualitas dan akses informasi
2. Meningkatnya kapasitas kelembagaan lingkungan hidup
Misi Kelima:
Tujuan
1. Meningkatkan pemantauan kualitas lingkungan hidup;
2. Menurunkan tingkat kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup;
3. Meningkatkan kapasitas dan pelayanan jasa laboratorium.
Sasaran
1. Meningkatnya pemantaun kualitas lingkungan hidup
2. Menurunnya tingkat kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup
3. Meningkatnya kapasitas dan pelayanan jasa laboratorim
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 IV- 3
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 IV- 9
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 IV- 10
4.2 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 IV- 24
Strategi 3 : Meningkatkan kapasitas sumber daya
manusia dalam pengelolaan lingkungan hidup
Kebijakan :
a. Perumusan kebijakan di bidang pengembangan dan
kualitas SDM, sumber daya alam dan lingkungan hidup
b. Dayagunakan kompetensi sumber daya manusia dalam
mengatasi luasnya wilayah kerja ;
c. Peningkatan kompetensi SDM untuk melaksanakan
pembinaan kepada masyarakat.
Kebijakan :
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 IV- 25
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 IV- 1
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 V- 2
d. Kegiatan pembinaan dan penerapan Amdal dan UKL/UPL
e. Kegiatan analisa pengujian air limbah
f. Kegiatan analisa pengujian air permukaan
g. Kegiatan analisa pengujian udara ambient
h. Kegiatan penyelesaian sengketa akibat dampak pencemaran dan
kerusakan lingkungan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 V- 9
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DLH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Tabel 6.1. Indikator Kinerja DLH yang Mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Kinerja pada Kinerja
Target Capaian Setiap Tahun
awal periode pada
NO Indikator
RPJMD akhir
periode
2018 2019 2020 2021 2022 2023 RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal
2 Pencemaran Status Mutu Air
3 Penegakan hukum lingkungan
Jumlah usaha / kegiatan yang mentaati persyaratan
4 administratif dan teknis persyaratan Pengendalian
pencemaran udara
Jumlah usaha / kegiatan yang mentaati persyaratan
5 administratif dan teknis persyaratan Pengendalian
pencemaran air
Tempat pembuangan sampah TPA per satuan
6
penduduk
Rasio tempat pembuangan sampah ( TPS ) per
7
satuan penduduk
8 Persentase penanganan sampah
KEPALA
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 VI- 1
TABEL 2.1
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
URUSAN :
BIDANG URUSAN :
PERANGKAT DAERAH :
Target Target Renstra SKPD Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian pada Tahun
Target
No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK Indikator
IKK
Lainnya 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Petunjuk Pengisian :
URUSAN : Diisi dengan urusan wajib/pilihan (mengacu pada UU No. 23 Tahun 2014)
BIDANG URUSAN : Diisi dengan bidang urusan PD (mengacu pada UU No. 23 Tahun 2014)
PERANGKAT DAERAH : Diisi dengan Nama Perangkat Daerah
Kolom (1) : diisi dengan nomor urut sesuai dengan kebutuhan
Kolom (2) : diisi dengan indikator kinerja perangkat daerah yang diambil dari Renstra PD tahun pelaksanaan, sesuai dengan urusan
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Indikator yang tertuang adalah indikator tujuan dan/atau sasaran, dan program
: diisi dengan target yang ada dalam Renstra PD tahun pelaksanaan sesuai dengan target yang harus dipenuhi dalam NSPK, IKK,
Kolom (3, 4 dan 5)
atau indikator lainnya seperti MDGs dan lainnya. Apabila tidak ada tidak perlu diisi
Kolom (6, s/d 10) : diisi dengan target indikator kinerja yang tertuang dalam Renstra PD sebelumnya
: diisi dengan realisasi capaian sampai dengan tahun 2018. Apabila dalam proses penyusunan, capaian akhir tahun 2018 belum
Kolom (11, s/d 15)
dapat terdata, maka yang dituangkan adalah capaian triwulan terakhir (dengan catatan)
Kolom (16, s/d 20) : diisi dengan perhitungan rasio capaian dibandingkan dengan target dalam Renstra PD (realisasi : target).
TABEL 2.2
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
PERANGKAT DAERAH
Uraian ***) Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran (%) Rata-rata Pertumbuhan
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
BELANJA TIDAK LANGSUNG 4,215,171,000 4,644,891,000 5,350,703,000 15,086,149,000 26,492,863,000 3,943,459,220 4,288,322,687 5,320,891,431 15,062,027,240 26,438,766,355 93.55 92.32 99.44 99.84 99.80 11,157,955,400 11,010,693,387
55,789,777,000 55,053,466,933
BELANJA LANGSUNG 15,647,380,000 14,315,459,000 14,264,855,000 57,916,905,000 90,465,089,000 9,459,545,331 9,999,088,722 12,996,046,709 55,139,848,759 74,105,759,423 60.45 69.85 91.11 95.21 81.92 38,521,937,600 32,340,057,789
192,609,688,000 161,700,288,944
TABEL 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
PERANGKAT DAERAH
KONDISI
INDIKATOR KINERJA TUJUAN AWAL TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
DAN SASARAN KINERJA
2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Meningkatkan kualitas 1 Mewujudkan Bogor Bersih Capaian Penanganan 28.21 36.18 52.60 64.73 70.80 81.53
Lingkungan Hidup Sampah Pengelolaan Sampah
2 Menurunnya Tingkat Pencemaran Indeks Kualitas Udara 72.42 72.92 73.42 73.92 74.42 74.92
KONDISI
INDIKATOR KINERJA TUJUAN AWAL TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
DAN SASARAN KINERJA
2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
1 Meningkatnya kualitas pelayanan 1 Indeks Kepuasan Masyarakat
publik
2 1
Tata kelola Pemerintahan yang Opini BPK terhadap laporan
baik, bersih dan efektif keuangan pemerintah daerah
2 Nilai Sakip
TABEL 5.1
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN ARAH KEBIJAKAN
2 Menurunnya Tingkat 2.1 Pengembangan mitigasi dan adaptasi 2.1.1 Penyediaan hutan kota dan taman
Pencemaran perubahan iklim, serta pelestarian kehati, pengembangan reboisasi lahan
keanekaragaman hayati serta pelaksanaan kegiatan yang dapat
mengurangi emisi GRK
2.2 Pengurangan beban pencemar dan 2.2.1 Pengawasan, penertiban aturan dan
pengelolaan limbah B3 pembinaan terhadap pelaku usaha dan
sumber pencemar
2.3 Peningkatan kapasaitas masyarakat 2.3.1 Pengelolaan kampung ramah
dalam Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan, edukasi masyarakat tingkat
Lingkungan Hidup dini, pembentukan satgas dan
kampanye lingkungan
2.4 Perizinan dan penertiban terhadap 2.4.1 Pengembangan cakupan pengawasan
pelaku usaha dalam menjalankan tertib ijin lingkungan dan IPPLH, serta
administrasi penerapan sanksi administrastif
terhadap pelanggaran hukum
lingkungan
2.5 Penguatan fungsi laboratorium uji 2.5.1 Peningkatan kompetensi dan kualitas
SDM, peningkatan standarisasi sarana
dan prasarana Laboratorium
Tabel VI.1.
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah Tahun 2018 - 2019
Indikator Lokal
Persentase Operasionalisasi Pelayanan Angkutan Sampah Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Persentase area konservasi dalam bentuk hutan kota dan Persen 0 0 40 20 20 20 100
taman kehati
Tingkat capaian penaatan sumber penghasil emisi terhadap Persen 70 70.5 80 90.5 95.7 98 98
baku mutu udara
Persentase pelaku usaha yang melakukan pengelolaan B3 Persen 1.25 1.38 16.89 20.32 25.51 34.25 34.25
dan limbah B3
Peningkatan Sekolah yang berbudaya lingkungan dan Poin 625 785 970 970
Kampung Ramah Lingkungan 220 341 465
Jumlah satgas lingkungan hidup Orang 120 82 82 120 122 132 132
Persentase Pengaduan dugaan pencemaran dan/atau Persen 60 83 91.67 93.84 93.84 95.38 95.38
perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
Persentase layanan uji laboratorium lingkungan Persen 100 100 100 100 100 100 100
Indeks Kepuasan layanan kesekretariatan Persen 65 70 75 80 85 90 90
Persentase pemenuhan sarana dan prasarana yg berkualitas Persen 65 70 75 80 85 90 90
untuk seluruh pegawai
Persentase perencanaan sesuai target Persen 100 100 100 100 100 100 100
Persentase kinerja keuangan perangkat daerah sesuai target Persen 100 100 100 100 100 100 100
Persentase pelayanan kepegawaian Persen 100 100 100 100 100 100 100
Indikator Tujuan
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Poin 56.21 56.71 57.21 57.54 58.12 58.71 58.71
Indikator Sasaran
1 Capaian Penanganan Pengelolaan Sampah Persen 28.21 36.18 52.60 64.73 70.80 81.53 81.53
2 Indeks Kualitas Udara Poin 72.42 72.92 73.42 73.92 74.42 74.92 74.92
3 Indeks Kualitas Air Poin 47.55 48.05 48.51 49.05 49.55 59.05 59.05
4 Indeks Kualitas Tutupan Lahan Poin 58.66 59.16 59.66 60.16 60.66 61.16 61.16
Outcome Program
1 Persentase Operasionalisasi Pelayanan Angkutan Persen 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Sampah
2 Persentase area konservasi dalam bentuk hutan kota Persen 0 0 40 20 20 20 100
dan taman kehati
3 Tingkat capaian penaatan sumber penghasil emisi Persen 70 70.5 80 90.5 95.7 98 98
terhadap baku mutu udara
4 Persentase pelaku usaha yang melakukan pengelolaan Persen 1.25 1.38 16.89 20.32 25.51 34.25 34.25
B3 dan limbah B3
5 Peningkatan Sekolah yang berbudaya lingkungan dan Poin 220 341 465 625 785 970 970
Kampung Ramah Lingkungan
6 Jumlah satgas lingkungan hidup Orang 120 82 82 120 122 132 132
7 Persentase Pengaduan dugaan pencemaran dan/atau Persen 60 83 91.67 93.84 93.84 95.38 95.38
perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
8 Persentase layanan uji laboratorium lingkungan Persen 100 100 100 100 100 100 100
9 Indeks Kepuasan layanan kesekretariatan Persen 65 70 75 80 85 90 90
10 Persentase pemenuhan sarana dan prasarana yg Persen 65 70 75 80 85 90 90
berkualitas untuk seluruh pegawai
11 Persentase perencanaan sesuai target Persen 100 100 100 100 100 100 100
12 Persentase kinerja keuangan perangkat daerah sesuai Persen 100 100 100 100 100 100 100
target
13 Persentase pelayanan kepegawaian Persen 100 100 100 100 100 100 100