Anda di halaman 1dari 12

KABUPATEN .......................

KEPUTUSAN KEPALA DESA ........(Nama Desa)


NOMOR........ TAHUN 2015
TENTANG

PENGURUS UNIT PENGELOLA KEUANGAN DAN USAHA.. .(nama UPKu)

KEPALA DESA,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan pengelolaan Unit Usaha Badan Usaha
Milik Desa sebagai upaya menampung kegiatan di bidang ekonomi dan/atau
pelayanan umum guna meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan
Pendapatan Asli Desa, perlu menetapkan Pengurus Unit Pengelola Keuangan
dan Usaha … (nama UPKu) dengan Keputusan Kepala Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan


Kewajiban Pembayaran Utang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4443);

2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5394);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2014
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan Di Desa;
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan
Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 296);
10. Peraturan Desa Nomor .....Tahun 2015. tentang Badan Usaha Milik
Desa ..... (Lembaran Desa .......…Tahun 2015 Nomor ..../E)
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Pengurus Unit Pengelola Keuangan dan Usaha … (Nama UPKu) dengan
susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Pengurus sebagaimana dimaksud Diktum KESATU mempunyai tugas
mengurus dan mengelola Unit Pengelola Keuangan dan Usaha sesuai
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
KETIGA :Pengurus sebagaimana dimaksud Diktum KESATU mendapatkan honorarium
sesuai kemampuan keuangan Unit Usaha Unit Pengelola Keuangan dan
Usaha.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya, Pengurus sebagaimana dimaksud Diktum


KESATU bertanggungjawab kepada Direktur Badan Usaha Milik Desa ….
(nama BUM Desa)

KELIMA : Masa bakti Pengurus sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah 3


(tiga) tahun.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Desa…
Pada tanggal
KEPALA DESA…….

……………..
TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan kepada :
Yth. 1. Sdr. Camat….
2. Sdr. Ketua BPD…;
3. Sdr. Anggota Pengurus BUM Desa yang bersangkutan.

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA……..


NOMOR : ...... TAHUN 2015
TANGGAL :

SUSUNAN PENGURUS
UNIT PENGELOLA KEUANGAN DAN USAHA .......(nama UPKu)
KEDUDUKAN DALAM
NO NAMA KETERANGAN
UPKu
1 2 3 4
1. Ketua NAMA
2. Sekretaris NAMA
3. Bendahara NAMA

KEPALA DESA........

........................

ANGGARAN DASAR
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)
Desa Maduran, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan
BAB I
PENDIRIAN, NAMA, TEMPAT / KEDUDUKAN DAN
DAERAH KERJA
Pasal 1
a. Pemerintah Desa Maduran mendirikan Badan Usaha Milik Desa dalam upaya
meningkatkan pendapatan masyarakat Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi
Desa Maduran
b. Lembaga ini bernama Badan Usaha Milik Desa

c. BUMDes Madu Jaya berkedudukan di

Desa : Maduran
Kecamatan : Maduran
Kabupaten/Kota : Lamongan
d. Daerah kerja BUMDes “Madu Jaya“ berada di Desa Maduran, Kecamatan Maduran,
Kabupaten Lamongan

BAB II
VISI DAN MISI
Pasal 2
a. Visi BUMDes “Madu Jaya” mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa Maduran”
melalui pengembangan usaha ekonomi dan pelayanan social, DENGAN MOTO
“BERSAMA KITA BISA”
b. Misi BUMDes ”Madu Jaya”

 Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan


mendayagunakan potensi SDM yang ada.
 Pembangunan layanan social melalui system jaminan social bagi rumah tangga miskin.
 Pembangunan infrastruktur dasar perdesaan yang mendukung perekonomian
perdesaan.
 Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak.

BAB III
BENTUK DAN FUNGSI
Pasal 3
a. BUMDes “Madu Jaya” berbentuk Badan Usaha Milik Desa yang dilegalisasi melalui
Peraturan Desa.

b. BUMDes “Madu Jaya” berfungsi sebagai lembaga ekonomi Desa yang


mengembangkan usaha dalam rangka mewujudkan kesejahtraan masyarakat
khususnya rumah tangga miskin Desa Maduran

BAB IV
STATUS KEPEMILIKAN
Pasal 4
a. BUMDes ”Madu Jaya” adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki oleh pemerintah
Desa Maduran

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
1. Struktur organisasi BUMDes “Madu Jaya” terdiri dari Badan Pengurus ,badan Pengelola
dan badan Pengawas.
2. Badan Pengurus terdiri dari seorang ketua dan dua orang anggota.

3. Pemilihan pengurus untuk pertama kali dilaksanakan melalui testing dan ditetapkan
dengan peraturan Desa.

4. Yang dapat dipilih menjadi pengurus BUMDes “Madu Jaya” adalah mereka yang
memenuhi syarat–syarat sebagai berikut :

a. Memiliki sikap jujur, aktif trampil dan berdedikasi terhadap BUMDes “Madu Jaya”
b. Mempunyai wawasan yang cukup untuk dapat mengelola dan mengembangkan
BUMDes “ Madu Jaya”
5. Pengurus sekurang – kurangnya terdiri seorang ketua, seorang sekretaris dan seorang
bendahara.

6. Pengurus BUMDes “ Madu Jaya” dapat diganti apabila :

a. Meninggal Dunia
b. Mengundurkan diri
c. Terbukti melakukan penyimpangan pengelola BUMDes ”Madu Jaya”
d. Tidak mampu memimpin organisasi dan tidak mampu mengembangkan BUMDes
sesuai dengan target atau tujuan yang ingin dicapai.
e. Pengurus BUMDes telah selesai Masa Baktinya
7. Untuk mengisi pengurus yang kosong sebelum habis masa baktinya, mekanisme
pemilihannya dilakukan melalui Musdes.
8. Masa bakti pengurus BUMDes ”Madu Jaya” sampai tiga (3) tahun sejak tanggal
ditetapkan.

9. Pengurus BUMDes akan dievaluasi setiap tahun untuk mengukur kinerjanya apakah
Rencana kerja yang dibuat tercapai atau tidak.

BAB VI
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal 6

1. Pengurus mempunyai kewajiban :


a. Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan usaha BUMDes “Madu Jaya”
b. Menyelenggarakan pembukuan keuangan, inventaris dan pencatatan – pencatatan
lain yang dianggap perlu secara tertib dan teratur.
c. Membuat rencana kerja, anggaran pendapatan dan pengeluaran BUMDes “Madu
Jaya” setiap tahun dan rencana kerja ini harus dievaluasi setiap tiga bulan sekali.
d. Memberi pelayanan kepada anggota.
e. Memberi pembinaan administrasi dan manajemen usaha anggota
f. Menyelenggarakan Musdes Pertanggungjawaban setiap akhir tahun.
2. Pengurus mempunyai hak :
a. Mengambil keputusan yang dipandang tepat dalam pengelolaan BUMDes dalam
rangka mencapai tujuan.
b. Memperoleh honor tetap setiap bulan disesuaikan dengan besarnya pendapatan
BUMDes “Madu Jaya” .20 % dari pendapatan perbulan atau yaitu minimal Rp.
500.000 dan Maksimal Rp. 700.000
c. Pengurus mendapat bagian Sisa Hasil Usaha ( SHU ) tahunan yang besarnya sudah
ditentukan dalam anggaran Dasar.

Pasal 7
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
a. Ketua

 Memimpin organisasi BUMDes


 Melakukan pengendalian kegiatan BUMDes
 Bertindak atas nama lembaga untuk mengadakan perjajian kerjasama dengan
pihak ketiga dalam pengembangan usaha atau lain – lain kegiatan yang
dipandang perlu dilaksanakan.
 Melaporkan kepada keuangan BUMDes setiap bulan kepada Kepala Desa
 Melaporkan keadaan keuangan BUMDes akhir tahun melalui Mudes
Pertanggungjawaban.
b. Sekretaris

 Melaksanakan tugas kesekretarisan untuk mendukung kegiatan ketua.


 Melaksanakan administrasi umum kegiatan operasional BUMDes.
 Melaksanakan administrasi pembukuan keuangan BUMDes.
 Bersama ketua meneliti kebenaran dari berkas – berkas pengajuan permohonan
pinjaman pengecekan di lapangan. ( Dalam hal BUMDes Simpan Pinjam ).
 Bersama ketua dan bendahara membahas dan memutuskan permohonan pinjaman
yang layak direalisasi. ( Dalam hal BUMDes simpan pinjam ) dan juga pengecekan
kebenaran saldo tabungan dan deposito ( Kegiatan ini dapat dilakukan setiap saat
sesuai dengan kebutuhan ).
c. Bendahara

 Menerima, menyimpan dan membayar uang berdasarkan bukti – bukti yang sah.
 Melaporkan posisi keuangan kepada ketua secara sistematis, dapat
dipertanggungjawabkan dan menujukan kondisi keuangan dan kelayakan BUMDes
yang sesungguhnya.
 Mengeluarkan uang berdasarkan bukti – bukti yang sah
 Mengatur likwiditas sesuai dengan keperluan.
 Menyetorkan uang ke Bank setelah mendapat persetujuan dari Ketua.

BAB VII
PENGAWAS
Pasal 8

1) BUMDes “Madu Jaya” dapat membentuk / memilih pengawas dengan melalui


mekanisme Musdes.
2) Pengawas sekurang – kurangnya terdiri dari 3 ( tiga ) orang yang berasal dari BPD.
3) Pengawas mendapat bagian SHU tahunan yang besarnya sudah ditentukan dalam
anggaran dasar.

Pasal 9
OPERASIONAL
1) Biaya – biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional BUMDes “Madu Jaya” diambil
dari hasil pendapatan yang diperoleh BUMDes pada setiap bulannya.
2) Pendapatan setiap bulan yang diperoleh BUMDes “Madu Jaya” pengeluarannya diatur
sebagai berikut :
a. Untuk Biaya Operasional ( Honor, Alat tulis kantor, Rumah Tangga Kantor, dll )
3) Pendapatan sebagaimana disebut diatas adalah pendapatan dari pengelola yang
diperoleh BUMDes “Madu Jaya”.

BAB VIII
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 10

Forum pengambilan keputusan terdiri dari :


a. Musyawarah Anggota, sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi, forum ini dapat
memilih dan memberhentikan pengurus BUMDes maupun menetapkan pembubaran
BUMDes.
b. Musyawarah Anggota Khusus, adalah forum penyelesaian terhadap penyelewengan
dan hal – hal lain yang dapat merugikan lembaga BUMDes.

c. Rapat Anggota Tahunan, sebagi forum laporan pertanggung jawaban pengurus dan
penyusunan rencana strategis pengembangan BUMDes.

d. Rapat pengurus, sebagi forum pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan


operasional pengelolaan dan pengembangan lembaga maupun usaha.

BAB IX
PERMODALAN
Pasal 11
a. Modal BUMDes bersumber dari Pemerintah Desa Maduran
b. Pemupukan Modal Kerja yang disisihkan dari sisa hasil usaha.

c. Hibah atau bantuan dari pihak manapun yang tidak mengikat.

d. Modal BUMDes dapat juga diperoleh dari :

- Pemerintah Kabupaten
- Pemerintah Provinsi

BAB X
KEGIATAN USAHA
Pasal 12
a. Menerima dan mendayagunakan modal sendiri maupun bekerjasama dengan pihak lain.
b. Menerima dan mendayagunakan modal sendiri maupun dana bantuan dari pihak lain
dalam rangka penanggulangan kemiskinan, peningkatan pendapatan dan kesejahtraan
masyarakat desa, khususnya anggota BUMDes.
c. Melakukan usaha ekonomi sesuai potensi yang ada.

BAB XI
PEMBUKUAN
Pasal 13
a. Pembukuan kegiatan operasional usaha dilakukan dengan menggunakan system
Pembukuan keuangan standar ( akuntansi ) seperti neraca, rugi / laba, buku bantu ,
buku kas , daftar inventaris, dan lain – lainnya sehingga mudah mengetahui
perkembangan kondisi keuangan maupun kesehatan BUMDes.
b. Tahun pembukuan dimulai tanggal 1 Januari – 31 Desember.

BAB XII
SISA HASIL USAHA
Pasal 14
a. Sisa Hasil Usaha ( SHU ) adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil transaksi
dikurangi dengan pengeluaran biaya kewajiban pada pihak lain, serta penyusutan atas
barang – barang inventarisadalam satu tahun buku.
b. Tahun buku BUMDes “Madu Jaya” adalah tahun tender.

c. Pembagian SHU dibagi berdasarkan proporsi :

 Biaya operasional BUMDes 25%


 Pemupukan Modal Usaha 15%
 Konstribusi Kas Desa (PAD) 30%
 Masyarakat Penyerta Modal 0%
 Bonus Penasehat, Pelaksana Operasional dan pengawas 7,5%
 Bonus Ketua Unit dan Karyawan 2,5%
 Pendidikan dan Pelatihan 5%
 Dana Sosial 5%
 Dana Cadangan 10%jjh

Demikian Anggaran Dasar ini dibuat dengan sesunguhnya. Apabila kekeliruan akan
dilaksanakan peninjauan kembali berdasarkan ketentuan yang disepakati.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BADAN USAHA MILIK DESA
Desa Maduran Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan
Bab1
Kewajiban dan Hak Pengawas
Pasal 1
1) Pengawas mempunyai kewajiban :
a. Memberikan masukan / saran dalam rangka meningkatkan kinerja pengurus
BUMDes “Madu Jaya”
b. Membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh pengurus BUMDes
c. Menciptakan BUMDes tetap sehat dan berkembang.
2) Pengawas mempunyai hak :
a. Menerima laporan perkembangan keuangan dari BUMDes
b. Memperoleh imformasi dari BUMDes terkait dengan program – program yang masuk
c. Mendapatkan honor dari SHU BUMDes
d. Mendapatkan Dana Sisa Hasil Usaha akhir tahun.

BAB II
Pengelola Usaha BUMDes
Pasal 1
Usaha Swakelola
1. Usaha swakelola Unit Pengelola Peternakan
a. Dalam pengelolaan Peternakan menyelenggarakan pencatatan administrasi
b. Pendapatan yang masuk ke Unit Pengelola adalah Pendapatan bersih usaha
sektor Peternakan
c. Secara periodik usaha sector Unit Pengelola Peternakan memberikan laporan
keuangan dan perkembangan usahanya kepada BUMDes.
d. Ketentuan lebih terperinci mengenai pengelolaan Unit Pengelola Peternakan ada
pada Anggaran Dasa dan Anggaran Rumah Tangga itu sendiri ( Terlampir )

2. Usaha Swakelola Unit Pengelola sarana ( UPS ) Air Bersih


a. Dalam pengelolaan UPS air bersih menyelenggarakan pencatatan administrasi
b. Pendapatan yang masuk ke UPS adalah Pendapatan bersih usaha sektor air
bersih
c. Secara periodik usaha sector UPS memberikan laporan keuangan dan
perkembangan usahanya kepada BUMDes.
d. Ketentuan lebih terperinci mengenai pengelolaan UPS ada pada Anggaran Dasa
dan Anggaran Rumah Tangga UPS itu sendiri ( Terlampir )

3. Usaha Swakelola Unit Pengelola dan Pengembangan Pariwisata

a. Dalam pengelolaan dan Pengembangan menyelenggarakan pencatatan


administrasi
b. Pendapatan yang masuk ke Unit Pengelola adalah Pendapatan bersih usaha
sektor Pariwisata
c. Secara periodik usaha sector Unit Pengelola dan Pengembangan Pariwisata
memberikan laporan keuangan dan perkembangan usahanya kepada BUMDes.
d. Ketentuan lebih terperinci mengenai pengelolaan Unit Pengelola dan
Pengembangan Pariwisata ada pada Anggaran Dasa dan Anggaran Rumah
Tangga itu sendiri ( Terlampir )

DITETAPKAN : di Maduran
PADA TANGGAL : 6 Januari 2020
PEMERINTAH KABUPATEN : Lamongan
DESA : Maduran

(SUHARONO)

Dicatatkan pada Lembaran Desa Nomor : 01


Pada tanggal : 9 Januari 2020
Pencatat

(KHOIRUL HAKIM)
NIP.

Anda mungkin juga menyukai