Anda di halaman 1dari 7

TATA TERTIB

MEKANISME PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATAN


DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN 2024
DESA TAMALANREA KECAMATAN BONTOTIRO
KABUPATEN BULUKUMBA

BAGIAN KESATU
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1) Yang dimaksud musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Desa


dalam tata tertib ini adalah Forum di tingkat Desa yang berfungsi untuk
membahas dan menyepakati Rancangan RKP Desa yang disusun oleh Tim
Penyusun RKP Desa.
2) Melakukan penilaian usulan program dan kegiatan sesuai bidang sebagaimana
tertera dalam Rancangan RKP Desa.
3) Memutuskan dan menetapkan peringkat usulan program dan kegiatan sesuai
hasil penilaian.
4) Penyusunan prioritas adalah menyusun program dan kegiatan sesuai dengan
skala prioritas mengacu pada kriteria sebagai berikut:
a. Kewenangan Desa;
b. Kesesuaian dengan perencanaan kabupaten/kota; dan
c. Kesesuaian dengan target pencapaian SDGs Desa.

BAGIAN KEDUA
PESERTA DAN PANITIA MUSYAWARAH

Pasal 2
Peserta

1) Peserta forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Desa


terdiri dari peserta utusan, peserta undangan, dan peserta lainnya.
2) Peserta utusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebanyak 40 orang yang
terdiri dari unsur:
a. tokoh agama;
b. tokoh masyarakat;
c. tokoh pendidikan;
d. kelompok tani;
e. kelompok nelayan;
f. kelompok perajin;
g. kelompok perempuan;
h. kelompok pemerhati dan pelindungan anak;
i. kelompok masyarakat miskin;
j. kelompok disabilitas; dan
k. kelompok-kelompok masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya
masyarakat Desa.
3) Peserta undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah peserta yang
diundang oleh pemerintah Desa untuk memantau dan memfasilitasi jalannya
musyawarah, yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kecamatan, Tenaga Pendamping Profesional, Bintara Pembina Desa,
Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dan undangan
lainnya.
4) Peserta lainnya adalah yang berkeinginan hadir dalam pelaksanaan musrenbang
Desa dan sudah mendaftarkan diri kepada panitia.

1
Pasal 3
Panitia

1) Panitia musrenbang Desa adalah orang yang ditunjuk oleh pemerintah Desa
yang telah ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa Tamalanrea Nomor : 58
Tahun 2023
2) Unsur dan tugas panitia sebagaimana tercantum dalam keputusan kepala Desa.

BAGIAN KETIGA
MEKANISME PENYUSUNAN PRIORITAS

Pasal 4
Pembagian Kelompok

1) Penyusunan prioritas usulan program dan kegiatan dilakukan melalui diskusi.


2) Diskusi sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari diskusi kelompok dan
diskusi pleno.
3) Peserta diskusi berasal dari peserta utusan.
4) Panitia membagi peserta diskusi kelompok sebanyak 4 bidang yaitu:
a. kelompok 1 (satu) bidang penyelenggaraan pemerintahan desa;
b. kelompok 2 (dua) bidang pembangunan desa;
c. kelompok 3 (tiga) bidang pembinaan kemasyarakatan;
d. kelompok 4 (empat) bidang pemberdayaan masyarakat; dan
e. kelompok 5 (lima) bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat, dan
keadaan mendesak desa.
5) Pembagian peserta dalam masing-masing kelompok mempertimbangkan
keterwakilan dusun.
6) Memilih dan menunjuk peninjau musyawarah yang berasal dari peserta utusan.

Pasal 5
Diskusi Kelompok

1) Masing-masing kelompok membahas prioritas program dan kegiatan sesuai


kriteria dalam pedoman.
2) Diskusi kelompok dipimpin oleh ketua dan sekretaris yang dipilih dari peserta
kelompok.
3) Penentuan prioritas dapat dilakukan melalui musyawarah mufakat ataupun
skoring.
4) Prioritas program dan kegiatan hasil diskusi kelompok dimasukkan dalam form
hasil diskusi dan ditandatangani oleh ketua dan sekretaris kelompok.

Pasal 6
Diskusi Pleno

1) Hasil diskusi kelompok dibahas dan ditetapkan dalam diskusi pleno.


2) Masing-masing perwakilan kelompok diskusi memaparkan hasil diskusi
kelompok pada forum pleno.
3) Hasil ketetapan diskusi pleno dituangkan dalam berita acara musrenbang,
ditandatangani oleh kepala desa, ketua BPD dan seorang perwakilan
peserta/masyarakat.

2
BAGIAN KEEMPAT
PENUTUP
Pasal 7

Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian, selama tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Demikian Tata Tertib Mekanisme Penyusunan Program dan Kegiatan dalam


Musrenbang Desa Penyusunan RKP Desa Tahun 2024 dibuat dan ditetapkan untuk
dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Desa Tamalanrea


Pada Tanggal 2 juli 2023

Pimpinan Musyawarah
Ketua Sekretaris,

MUH, BASRI, S.Pd NURHANA

Mengesahkan
Kepala Desa Tamalanrea

BASRANG

TATA TERTIB

3
MEKANISME PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATAN
DALAM MUSYAWARAH DESA PEMBAHASAN & PENYEPAKATAN
RKP DESA TAHUN 2023
DESA TAMALANREA KECAMATAN BONTOTIRO
KABUPATEN BULUKUMBA

BAGIAN KESATU
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1) Yang dimaksud musyawarah Desa (Musdes) dalam tata tertib ini adalah
Forum di tingkat Desa yang berfungsi untuk membahas dan menyepakati
Rancangan RKP Desa yang disusun oleh Tim Penyusun RKP Desa.
2) Melakukan penilaian usulan program dan kegiatan sesuai bidang
sebagaimana tertera dalam Rancangan RKP Desa.
3) Memutuskan dan menetapkan peringkat usulan program dan kegiatan sesuai
hasil penilaian.
4) Penyusunan prioritas adalah menyusun program dan kegiatan sesuai dengan
skala prioritas mengacu pada kriteria sebagai berikut:
a. Kewenangan Desa;
b. Kesesuaian dengan perencanaan kabupaten/kota; dan
c. Kesesuaian dengan target pencapaian SDGs Desa.

BAGIAN KEDUA
PESERTA DAN PANITIA MUSYAWARAH

Pasal 2
Peserta

1) Peserta forum musyawarah Desa terdiri dari peserta utusan, peserta


undangan, dan peserta lainnya.
2) Peserta utusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebanyak 31 orang yang
terdiri dari unsur:
a. tokoh agama;
b. tokoh masyarakat;
c. tokoh pendidikan;
d. kelompok tani;
e. kelompok nelayan;
f. kelompok perajin;
g. kelompok perempuan;
h. kelompok pemerhati dan pelindungan anak;
i. kelompok masyarakat miskin;
j. kelompok disabilitas; dan
k. kelompok-kelompok masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya
masyarakat Desa.
3) Peserta undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah peserta yang
diundang oleh BPD untuk memantau dan memfasilitasi jalannya
musyawarah, yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kecamatan, Tenaga Pendamping Profesional, Bintara Pembina
Desa, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dan
undangan lainnya.
4) Peserta lainnya adalah yang berkeinginan hadir dalam pelaksanaan
musyawarah Desa dan sudah mendaftarkan diri kepada panitia.

Pasal 3

4
Panitia

1) Panitia Musyawarah Desa adalah orang yang ditunjuk oleh Pimpinan BPD
yang telah ditetapkan dengan keputusan Ketua BPD Nomor :
3/BPD-TM/VIII/2022
2) Unsur dan tugas panitia sebagaimana tercantum dalam keputusan ketua
BPD.

BAGIAN KETIGA
MEKANISME PEMBAHASAN & PENYEPAKATAN

Pasal 4

1) Pembahasan usulan program dan kegiatan dilakukan melalui diskusi.


2) Diskusi sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari diskusi kelompok dan
diskusi pleno.
3) Peserta diskusi berasal dari peserta utusan.
4) Panitia membagi peserta diskusi kelompok sebanyak 2 Kelompok yaitu:
a. kelompok 1 (satu) membahas Rancangan RKP Desa Tahun 2023.
b. kelompok 2 (dua) membahas Rancangan Daftar Usulan (DU-RKP Desa)
Tahun 2024.
5) Pembagian peserta dalam masing-masing kelompok mempertimbangkan
keterwakilan dusun.
6) Memilih dan menunjuk peninjau musyawarah yang berasal dari peserta
utusan.

Pasal 5
Diskusi Kelompok

1) Masing-masing kelompok membahas program dan kegiatan sesuai Format


Dokumen RKP Desa.
2) Diskusi kelompok dipimpin oleh ketua dan sekretaris yang dipilih dari peserta
kelompok.
3) Penyepakatan dapat dilakukan melalui musyawarah mufakat ataupun
skoring.
4) Format Dokumen RKP Desa Tahun 2023 dan DU-RKP Desa Tahun 2024 hasil
diskusi dan ditandatangani oleh Pimpinan Musyawarah.

Pasal 6
Diskusi Pleno

1) Hasil diskusi kelompok dibahas dan ditetapkan dalam diskusi pleno.


2) Masing-masing perwakilan kelompok diskusi memaparkan hasil diskusi
kelompok pada forum pleno.
3) Hasil ketetapan diskusi pleno dituangkan dalam berita acara Pembahasan dan
Penyepakatan, ditandatangani oleh kepala desa, ketua BPD dan seorang
perwakilan peserta/masyarakat.

BAGIAN KEEMPAT
PENUTUP

5
Pasal 7

Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian, selama tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Demikian Tata Tertib Mekanisme Penyusunan Program dan Kegiatan dalam


Musyawarah Desa Pembahasan & Penyepakatan Rancangan RKP Desa Tahun 2023
dibuat dan ditetapkan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Desa Tamalanrea


Pada Tanggal 7 September 2022

Pimpinan Musyawarah
Ketua Sekretaris,

MUH. SAID, S.Pd RESKI CAHYANTI, S.Pd

Mengesahkan
Ketua BPD Tamalanrea

MUHAMMAD SAID, S.Pd.

6
Dokumen Musyawarah
Desa Pembahasan &
Penetapan RKP Desa

Anda mungkin juga menyukai