PT HARITA NICKEL
Struktur Organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan
JABATAN
FUNGSIONAL
Sumber :
Peraturan MESDM No. 13 Tahun 2016
DEFINISI BLU
Instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
BLU berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan
dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
LAYANAN
1. Penyediaan barang dan/atau jasa pelayanan umum dibidang kesehatan, pendidikan dan bidang
lainnya; TERMASUK ENERGI DAN MINERAL
2. Pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat atau
layanan umum antara lain badan pengusahaan kawasan, otorita, dan kawasan pengembangan ek
onomi terpadu; dan/atau
3. Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan/atau pelayanan kepada ma
syarakat antara lain dana investasi, dana bergulir, dan dana abadi pendidikan
Tujuan
Penyedia Barang/Jasa • Meningkatkan pelayanan
BLU P3GL 1. Menyediakan barang dan/atau jasa pelayanan kepada masyarakat dalam
• KP3 Pemetaan Geologi Kelautan rangka memajukan kesejah
umum di bidang riset/penelitian teraan umum dan mencerdas
• KP3 Migas Kelautan
2. Menyediakan barang dan/atau jasa pelayanan kan kehidupan bangsa,
• KP3 SD Mineral Kelautan • Mendayagunakan hasil litbang
umum di bidang IPTEK
• KP3 Energi Kelautan supaya dapat diterapkan pada
dan Kewilayahan
3. Menyediakan jasa pelayanan umum di bidang industri
Geologi Kelautan ( Migas Kelautan, Mineral • Meningkatkan PNBP untuk
• Bidang Prasarana dan Sarana pendanaan litbang
Litbang Kelautan, Pemetaan Geologi Kelautan, • Meningkatkan kapasitas
Energi Kelautan dan Kewilayahan ) peneliti dan teknisi.
3
MODEL BISNIS BLU P3GL dan Mekanisme Kerja Sama
MITRA
STRATEGIS
KONSEP KERJASAMA: MOU/PKS atau KSO/KSM (PMK NO.136/PMK.05/2016)
Tujuan Pelaksanaan
• meningkatkan penyediaan pelayanan umum kepada • Pemimpin BLU melakukan KSO dan/atau KSM dalam
masyarakat; rangka Tugas dan Fungsi pada BLU.
• mengoptimalkan daya guna dan hasil guna Aset BLU; • KSO dan/atau KSM dilaksanakan dengan melibatkan
dan pihak lain sebagai Mitra.
• meningkatkan pendapatan BLU yang dapat digunakan • KSO dan/atau KSM dituangkan dalam naskah
langsung untuk membiayai belanja BLU sesuai RBA. perjanjian antara pemimpin BLU dengan Mitra.
• Tarif yang dikenakan kepada masyarakat terhadap
layanan yang dihasilkan dari KSO dan/atau KSM
Perencanaan ditetapkan oleh pemimpin BLU sesuai ketentuan
• Pemimpin BLU menyusun rencana KSO dan/atau KSM peraturan perundang-undangan mengenai
yang paling sedikit menjelaskan secara ringkas pengelolaan keuangan BLU.
mengenai maksud dan tujuan, bentuk, dan hasil analisis
dan evaluasi dari aspek teknis, aspek keuangan, dan Mitra Bisnis BLU
aspek hukum.
• Instansi Pemerintah
• Analisis dan evaluasi dari aspek teknis termasuk berupa
spesifikasi teknis/kualifikasi dan/atau kegiatan terkait o • badan usaha milik negara;
bjek KSO dan/atau KSM. • badan usaha milik daerah;
• Analisis dan evaluasi dari aspek keuangan termasuk • perusahaan swasta;
proyeksi pendapatan dan biaya yang timbul dari • BLU;
pelaksanaan KSO dan/atau KSM. • BLU daerah;
• Analisis dan evaluasi dari aspek hukum termasuk • yayasan;
kelengkapan bukti kepemilikan aset, resiko, dan/atau
rekam jejak Mitra. • koperasi;
• Rencana KSO dan/atau KSM dicantumkan dalam RBA. • Perorangan;
• pemerintah daerah
PELAYANAN JASA SURVEI PELAYANAN JASA PENGOLAHAN DATA DAN
• Survei Umum Migas
• Prosesing data jasa survei KONSULTANSI
• Eksplorasi Umum Mineral/Pasir Laut
• Site Survey Pipanisasi Gas, Kabel Bawah Laut • Analisis Laboratorium
• Site Survey Jasa Geohazard Survei (Migas) • Pengolahan Data 2D Seismik
• Site Survey Jasa Geohazard Survei (Environment) • Pengolahan & Pemodelan Gayaberat dan Geomagnet
• Site Survey Infrastruktur Pantai dan Laut • Pengolahan Data Site Survey
• Potensi Energi Arus Laut dan Penentuan Lokasi PLTAL • Pengolahan Data Geohazard Survey
• Potensi Energi Gelombang dan Penentuan Lokasi PLTGL • Pengolahan Data Pipanisasi Gas dan Kabel Bawah Laut
• Potensi Energi Panas Laut dan Penentuan Lokasi OTEC • Pengolahan Data Potensi Sumber Daya Mineral Kelautan
• Pengolahan Data Potensi Energi Arus Laut dan Penentuan Lokasi PLTAL
• Pengolahan Data Potensi Energi Arus Gelombang dan Penentuan Lokasi PLTGL
• Pengolahan Data Potensi Energi Panas Laut dan Penentuan Lokasi OTEC
• Pengolahan Data Detil Pelabuhan
JASA LAINNYA
• Pemanfaatan Wahana & Peralatan Survei
• Pemanfaatan Dukungan Wahana Survei PT. Elnusa,
Tbk
• Penyediaan Database Geologi, Oceanografy, dan
Geofisika Kelautan
• Jasa Digitalisasi Peta dan Olah Data Peta ESDM
Kelautan
▪ ABK : 31 orang
▪ Teknisi Geofisika, Navigasi, Oceanografi : 24 orang
▪ Teknisi Geologi dan Laboratorium : 23 orang
▪ Scientist (peneliti, penyelidik bumi, perekayasa, litkayasa) : 89 orang
• Sampel air
- 30 titik @ permukaan, termoklin, lap dalam
- kekeruhan, TDS, pH (insitu)
- Nitrat, nitrit, silikat, fosfat, produktivitas
primer, klorofil-a
PENELITIAN POTENSI
OTEC DI PERAIRAN
BALI UTARA
20
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
BALI UTARA
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
❖ KEGIATAN DI LAUT :
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
30,0
25,0
Tinggi Air (dm)
20,0
15,0
0,0
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
00:00
12:00
6-Apr 7-Apr 8-Apr 9-Apr 10- 11- 12- 13- 14- 15- 16- 17- 18- 19- 20-
Apr Apr Apr Apr
Waktu Apr Apr Apr Apr Apr Apr Apr
Hubungan Antara Kecepatan Arus dan Pasang Surut di Perairan Selat Molo Saat
Neap Tide (Tanggal 10-11 April 2011)
25 2
1.8
20 1.6
Elevasi Muka Air Laut (dm)
1.4
0.6
5 0.4
0.2
0 0
11:00 12:30 14:00 15:30 17:00 18:30 20:00 21:30 23:00 0:30 2:00 3:30 5:00 6:30 8:00 9:30 11:00
Waktu Pengamatan (jam)
Hubungan Antara Kecepatan Arus dan Pasang Surut di Perairan Selat Molo Saat Spring Tide
(Tanggal 16-17 April 2011)
26 2
1.8
24
1.6
22
1.4
Elevasi Muka Air (dm)
Elevasi (dm)
18 1
V(m/s)
0.8
16
0.6
14
0.4
12
0.2
10 0
11:00 12:30 14:00 15:30 17:00 18:30 20:00 21:30 23:00 0:30 2:00 3:30 5:00 6:30 8:00 9:30 11:00
Waktu Pengamatan (jam)
Kecepatan Arus (m/det)
11
-2
-1.5
-1
-0.5
0
0.5
1
1.5
2
:00
17
:00
23
:00
5:
0
11 0
:00
17
:00
23
:00
5:
0
11 0
:00
17
:0
23 0
:00
5:
0
11 0
:00
17
:00
23
:00
5:
0
11 0
:0
17 0
:00
23
:00
5:
0
11 0
11 0
:00
17
:00
23
:00
5:
00
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Pasut
Kecepatan
Kecepatan Arus (m/det)
11
:00
-2
-1.5
-1
-0.5
0
0.5
1
1.5
2
17
:00
23
:00
5:
00
11
:00
17
:00
23
:00
5:
00
11
:00
17
:00
23
:00
5:
0
11 0
:00
17
:00
23
:00
5:
0
11 0
:00
17
:00
23
:00
5:
00
11
17
:00
23
:00
5:
0
11 0
:00
17
:00
23
:00
5:
00
0
50
100
150
200
250
300
Arah
Kecepatan
Lokasi penempatan ADCP statis
1.4
1.35
1.3
V statis
1.25
1.2
1.15
13:00 13:15 13:30 13:45 14:00
Waktu Pengamatan (jam)
HASIL PENGUKURAN ADCP MOBILE (SAAT PASANG)
TANGGAL 13 APRIL 2011 (MOLO040R.000)
1.2
Kecepatan Arus
1
0.8
(m/det)
0.6 V statis
0.4
0.2
0
14:15 14:30 14:45
Waktu Pengamatan (jam)
HASIL PENGUKURAN ADCP MOBILE (SAAT PASANG)
TANGGAL 11 APRIL 2011 (MOLO002R.000)
1.4
1.35
1.3
V statis
1.25
1.2
1.15
13:00 13:15 13:30 13:45 14:00
Waktu Pengamatan (jam)
HASIL PENGUKURAN ADCP MOBILE (SAAT PASANG)
TANGGAL 13 APRIL 2011 (MOLO042R.000)
1.4
Kecepatan Arus
1.2
1
(m/det)
0.8
V statis
0.6
0.4
0.2
0
15:15 15:30 15:45 16:00
Waktu Pengamatan (jam)
THANK YOU
www.mgi.esdm.go.id