Sebagai bagian dari sistem pemerintahan, Kabupaten Muaro Jambi wajib menyusun rencana
pembangunan jangka panjang (RPJP) daerah untuk mengintegrasikan perencanaan
pembangunan daerah dalam sistem perencanaan nasional. Kabupaten Muaro Jambi
terbentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 54 tahun 1999 tentang pembentukan
Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Tanjung
Jabung Timur dan perubahannya (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000). Kabupaten Muaro
Jambi merupakan pemekaran dari Kabupaten Batang Hari untuk mendorong peningkatan
pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, serta memberikan
kemampuan dalam pemanfaatan potensi daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah.
RPJPD Kabupaten Muaro Jambi merupakan pedoman umum bagi segenap aparatur
Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Lembaga Sosial Kemasyarakatan,
Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Profesi, Dunia Pendidikan, Dunia Usaha dan
Tokoh Masyarakat serta seluruh unsur dalam lapisan masyarakat di daerah dalam
melaksanakan pembangunan daerah dalam kurun waktu dua puluh tahun.
RPJPD Kabupaten Muaro Jambi mempunyai kedudukan sebagai kerangka dasar pengelolaan
pembangunan daerah yang merupakan penjabaran kehendak masyarakat setempat dengan
tetap memperhatikan arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, dan
arahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi, serta sebagai pedoman
dalam penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pemberian
pelayanan kepada masyarakat bagi semua pihak di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.
1.2.1. Maksud
1.2.2. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Muaro Jambi 2006-
2025 adalah untuk mewujudkan Visi Pembangunan Kabupaten Muaro Jambi dengan
penekanan kepada:
(1) Mewujudkan secara nyata Kabupaten Muaro Jambi sebagai Daerah Otonom yang
mampu mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri
dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional dan tetap menjalin persatuan
dan kesatuan bangsa.
(2) Meningkatkan ekonomi makro dan ekonomi kerakyatan dengan mengatasi masalah
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan antar lapisan masyarakat dan antar bagian
wilayah.
(3) Menata perangkat ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara bertahap
dan berkelanjutan.
(4) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diisi dengan nilai-nilai moral, iman dan takwa.
(5) Meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan moral menurut nilai-nilai agama yang dianut
masyarakat daerah sebagai ciri-ciri masyarakat yang beragama.
(6) Mengembangkan budaya dan menjunjung tinggi hak azasi manusia dan supremasi
hukum.
(7) Menyusun pedoman pembangunan wilayah dan pembangunan infrastruktur wilayah
secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
(8) Memotivasi aparatur untuk meningkatkan kinerja menjadi bersih dan profesional.
Penyusunan RPJP Kabupaten Muaro Jambi berdasarkan landasan dan sejumlah peraturan
perundangan
(1). Landasan Idiil : Pancasila
(2). Landasan Konstitusional : UUD 1945
(3). Landasan operasional menyangkut peraturan perundangan :
a. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI No. VII/MPR/2001 tentang Visi
Indonesia Masa Depan.
b. Undang-undang Nomor 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang.
c. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
d. Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Tanjung
Jabung Timur.
e. Undang-undang Nomor. 14 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang
Nomor. 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten
Tebo, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
f. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4286.
g. Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
h. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksanaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2004 No.
66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4400).
i. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
j. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4437).
k. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438).
l. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom.
m. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam RPJP Kabupaten Muaro Jambi mengacu
pada UU Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 5 dengan ketentuan sebagai berikut:
1. RPJP Kabupaten Muaro Jambi 2006-2025 mengacu pada RPJP Nasional dan RPJP
Propinsi Jambi.
2. RPJM Kabupaten Muaro Jambi merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program
Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP dan memperhatikan RPJM
Provinsi dan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi
pembangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah,
lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, program kewilayahan disertai dengan rencana-
rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
3. RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, memuat
rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja,
dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Penyerasian
Acuan Diperhatikan melalui
Musrenbang
Alur pikir tata cara penyusunan dapat dilihat pada diagram Tata Cara Penyusunan
RPJP Daerah seperti berikut ini :
Saran, Rumusan
Rancangan
tanggapan, hasil
Visi & Misi Rekomendasi kesepakatan
stakeholders & komitmen
Rancangan
Prediksi Kondisi Akhir RPJPD
Umum Daerah
Rancangan RPJP - Visi
Bab I. Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan RPJPD, maksud dan tujuan penyusunan,
landasan hukum, hubungan RPJP Daerah dengan dokumen perencanaan lainnya, dan
sistematika penulisan.
Bab IV. Arah, Tahapan dan Prioritas Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2006-2025
Bab ini berisi tentang Arah pembangunan dan skenario pengembangan jangka panjang
Kabupaten Muaro Jambi yang akan bertumpu pada agribisnis dan Agroindustri yang
berorientasi ekonomi kerakyatan.
Bab V. Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan bahwa RPJP Daerah menjadi pedoman bagi seluruh
pemangku kepentingan pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,
sebagai koridor dalam penyusunan visi, misi dan program calon Kepala Daerah, dan
pedoman dalam penyusunan RPJM Daerah.