Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

Kegiatan
PENYUSUNAN
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN
(LKPJ)
BUPATI MUARO JAMBI

Disusun
Sebagai Pedoman Kegiatan

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


(BAPPEDA)
KABUPATEN MUARO JAMBI
TAHUN ANGGARAN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PEENYUSUNAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA
DAERAH

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang
Dalam rangka transparansi Pelaksanaan Pembangunan Daerah terhadap masyarakat untuk
menyikapi agar tidak terjadinya KKN, maka dilaksanakanlah pertanggungjawaban pemerintah
kepada masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang telah dilaksanakan selama
satu tahun anggaran, maka pemerintah dalam hal ini kepala daerah wajib menyampaikan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada DPRD sebagai wakil dan interpretasi
dari masyarakat. Hal ini juga merupakan amanat pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta amanat Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.

Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Muaro Jambi


Tahun 2017 merupakan bentuk pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada masyrakat melalui
DPRD terhadap proses pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Muaro Jambi dalam kurun satu
tahun. Selain itu LKPJ Bupati Muaro Jambi Tahun 2017 memuat gambaran secara menyeluruh
tentang kondisi dan perkembangan pembangunan Kabupaten Muaro Jambi selama Tahun 2016,
dengan mengkolerasikan antara perencanaan dan hasil-hasil yang dicapai baik secara kualitatif
maupun kuantitatif menyangkut aspek pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kepada
masyarakat.

Dalam pertanggungjawaban Bupati Muaro Jambi terhadap pelaksanaan pembangunan


di Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2017, Lampiran Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban ini, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Pidato Pengantar
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah ( APBD ) Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2017 yang disampaikan pada Rapat Paripurna
DPRD Kabupaten Muaro Jambi. Adapun lampiran Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Bupati Muaro Jambi ini, pada dasarnya memuat uraian secara rinci capaian kinerja terhadap

1
Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, baik secara mikro maupun
makro yang berpijak dari program dan kegiatan Tahun Anggaran 2016.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud:
Penyusunan LKPJ Bupati Muaro Jambi Tahun 2017 ini dimaksudkan sebagai wujud
pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada rakyatnya terhadap pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan diberbagai sektor selama kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran.

Tujuan :
1. Memberikan gambaran pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
disegala sektor pembangunan selama tahun 2016.
2. Memberikan data dan informasi perkembangan pelaksanaan pembangunan daerah
Kabupaten Muaro Jambi selama 1 (satu) tahun.
3. Sebagai Instrumen perencanaan program dan kegiatan untuk masa berikutnya.

3. Sasaran
Sasaran kegiatan penyusunan LKPJ Bupati Muaro Jambi Tahun 2017 ini adalah :
1. Terakumulasinya kondisi umum dan Kegiatan Pembangunan Kabupaten Muaro Jambi tahun
2016.
2. Teridentifikasinya Capaian Kinerja Daerah Kabupaten Muaro Jambi selama tahun 2017.
3. Terakumulasinya keberhasilan dan permasalahan capaian kinerja Program dan Kegiatan
Pembangunan di Kabupaten Muaro Jambi selama tahun 2016 yang disertai dengan solusi
pemecahan masalahnya.

4. Lokasi Kegiatan
Lokasi Kegiatan berada di Sengeti - Kabupaten Muaro Jambi

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2017 dengan Alokasi dengan Alokasi Dana
sebesar Rp.75.770.000,- (Tujuh puluh lima tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah).

6. Nama dan Proyek/Satuan Kerja Kuasa Pengguna Anggaran


Nama Kuasa Pengguna Anggaran : YUDHI TRISKA, SE.
Pada Satuan Kerja Bidang Pendataan, Monitoring dan Evaluasi Bappeda Kabupaten Muaro
Jambi.

Data Penunjang2
7. Data Dasar
Data dasar meliputi :
1. Muaro Jambi Dalam Angka Tahun 2016
2. PDRB Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2016
3. Statistik Pertanian Dalam Angka Tahun 2016
4. Laporan Perkembangan Realisasi Keuangan dan Fisik Pembangunan Daerah Tahun 2016
5. Indikator Kesejateraan Masyarakat Muaro Jambi Tahun 2016
6. Indikator Ekonomi Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2016
7. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2016

8. Referensi Hukum
1. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun,
Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi Dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur
(lembaran negara Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan lembaran negara Nomor3903),
Sebagaiman telah di ubah dengan undang-undang Nomor 14Tahun 2000 (Lembaran Negara
Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan lembaran Negara Nomor 3969);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2
Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
6. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD
dan DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2005, tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
4548); Pada pasal 78 ayat 1 huruf f Undang-undang Nomor 22 Tahun 2003 menyebutkan
bahwa DPRD mempunyai tugas dan wewenang untuk meminta laporan keterangan
pertanggungjawaban Bupati/Walikota dalam pelaksanaan desentralisasi. Pasal ini pada
dasarnya juga mempunyai keterkaitan dengan pasal 27 ayat 2 Undang-undang Nomor 32
Tahun 2004, yang menyebutkan bahwa Kepala Daerah berkewajiban untuk memberikan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada pemerintah dan memberikan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD, serta menginformasikan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat.
8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4438);
9. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4503);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4575);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 03 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)
Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan daerah Kepada Masyarakat.
13. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Nasional Tahun 2004-2010;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2007;
15. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 050/2020/Sj, tanggal 11
Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah
16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 30 Tahun 2010 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Muaro Jambi (P-APBD) (Lembaran
Daerah Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2010 Nomor 48 Seri A)
19. Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 12 Tahun 2012 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2012
(Lembaran Daerah Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2012 Nomor 12);
20. Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 01 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2012 (Berita
Daerah Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2012 Nomor 01);
21. Keputusan Bupati Muaro Jambi Nomor 534 Tahun 2011 tentang Penunjukan
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara
Penerimaan pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas, Badan, RSUD,
Kantor, Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro
Jambi Tahun Anggaran 2012;
22. Keputusan Bupati Muaro Jambi Nomor 29/Kep.Bup/Bappeda/2012 tentang
Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Muaro Jambi Tahun Anggaran 2012;

Ruang Lingkup

10. Lingkup Kegiatan


Kegiatan ini meliputi:
1. Pengolahan Data Keuangan Daerah dan Neraca Arus Kas Tahun 2016.
2. Kegiatan Pembangun Daerah Tahun 2016.
3. Prestasi Kerja Pembangunan Daerah sampai dengan Tahun 2016.
4. Pencapaian Kinerja Program Pembangunan Kabupaten Muaro Jambi tahun 2016.

11. Keluaran3
Keluaran atau Output yang diharapkan :
1. Tersedianya Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan Tahun
2016.
2. Tersedianya data Kegiatan Pembangunan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2016.
3. Tersusunnya data dan informasi Pencapaian kinerja Program Pembangunan Kabupaten
Muaro Jambi Tahun 2016.

13. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (Tiga) bulan yang meliputi :
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data dan Informasi di Lapangan.
3. Pengolahan Data Primer dan Data Sekunder
4. Penyusunan dan Tabulasi Data dan Informasi.

14. Personil
Tim Penyusunan Buku LKPJ Bupati Muaro Jambi Tahun 2017 dan Tim Pengumpulan Data dan
Komputerisasi Penyusunan LKPJ Bupati Muaro Jambi dengan Uraian tugas sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data yang
terkait dengan penyusunan LKPJ Bupati Muaro Jambi.
2. Menganalisa data dan informasi terkait dengan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Muaro Jambi.
3. Merumuskan pencapaian kinerja utama program pembangunan Kabupaten Muaro Jambi
Tahun 2017.

15. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Bulan Ke-
No Uraian Pekerjaan 1 2 3
1 Persiapan X
2 Pengumpulan dan Pengolahan Data X
3 Asistensi hasil pengumpulan data X
4 Analisis dan Tabulasi Data dan Informasi X X
5 Penyampaian Laporan Akhir X

3
Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
Laporan

16. Rancangan Awal


Rancangan awal Penyusunan LKPJ harus disiapkan selambat-lambatnya : 30 (Tiga Puluh) hari
kerja sejak DPA diterbitkan.
17. Rancangan Akhir
Rancangan Akhir memuat Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pendanaannya Tahun 2016, data
dan informasi Pencapaian Kinerja Kegiatan Pembangunan Kabupaten Muaro Jambi Tahun
2016.
Hal-Hal Lain

18. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Menyiapkan Administrasi Survey Lapangan yang terlebih dahulu berkoordinasi dengan
Kuasa Pengguna Anggaran.
2. Menyiapkan alat dan bahan Pengumpulan Data dan Informasi.

Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Kuasa
Pengguna Anggaran sebagai berikut:
1. Diskusi Rancangan Awal
2. Diskusi Rancangan Akhir
Sengeti, Desember 2016
Menyetujui, Disusun Oleh :
Kuasa Pengguna Anggaran PPTK
Kabid. Pendataan, Monitoring & Pelaporan

YUDHI TRISKA, SE. SASWARNI, SKM.


NIP. 197510111999031001 NIP. 197212201997031003

Anda mungkin juga menyukai