PETUNJUK TEKNIS

PENYALURAN BANTUAN SOSIAL (BANSOS) DANA

BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU (DBH-CHT)
TAHUN ANGGARAN (T.A) 2023

LOMBOK TIMUR, 07 MARET 2023

 LATAR BELAKANG
• Program intensifikasi Dalam perkembangannya
tembakau virginia Lombok dipandang perlu untuk
dimulai sejak tahun 1969 disempurnakan terutama
dengan pola daun basah dalam pengelolaannya

• Tahun 1988 petani tembakau

langsung melakukan
Meningkatkan
pengovenan/perajangan dan
nilai tambah
dijual ke perusahaan pengelola
(keuntungan
dalam bentuk tembakau krosok
dan tembakau rakyat. petani)

• Tembakau virginia Lombok

Untuk keberlanjutan
dikembangkan dengan Pola program tersebut terutama
Kemitraan sedangkan tembakau terkait dengan alih
rakyat tidak dikembangkan dengan pola teknologi dan kepastian
kemitraan . pasar
 LATAR BELAKANG

Kemitraan merupakan kesatuan yang menyeluruh,

utuh dan terorganisir antara petani tembakau dengan
perusahaan mitra yang bertujuan untuk adanya
komunikasi interaktif, saling menguntungkan, saling
memberdayakan dan saling menghargai dengan
mengacu kepada prinsip ekonomi, akuntabilitas,
transparansi, berkelanjutan serta saling menciptakan
iklim usaha yang kondusif sesuai dengan peran dan
fungsi masing-masing

REGULASI PEMDA
LOTIM
 LUAS TANAM (Ha)
NO. KOMODITAS
2022 2021 2020 2019 2018

1 Tembakau Rakyat 9.991,35 10.110 7.629 6.890 6.716

2 Tembakau Virginia 11.924,61 12.329 13.063 15.606 14.305

Total 21.915,96 20.692 22.439 20.692 22.496

PRODUKSI (Ton)
NO. KOMODITAS
2022 2021 2020 2019 2018

1 Tembakau Rakyat 19.982,7 17.774.47 10.944.99 8.986.97 8.418.33

Tembakau
2 23.849,22 19.834.63 22.756.49 30.659.20 19.826.12
Virginia

Total 43.831,92 37.609.10 33.701.48 39.646.17 28.244.45

BERIKUT BEBERAPA KENDALA YANG DITEMUKAN DALAM
PENINGKATAN KUALITAS TEMBAKAU IALAH SEBAGAI BERIKUT :

• Meningkatnya biaya usaha tani (Upah TK, saprodi : benih berkualitas, pupuk
tidak bersubsidi, obat-obatan dll);
• Ketersediaan bahan bakar (langka dan kenaikan harga tidak wajar);
• Masih adanya NTRM (kontaminasi plastik yang mempengaruhi kualitas);
• Terjadi penurunan rendemen akibat anomali iklim.

Dalam rangka meningkatkan mutu tembakau, Tahun 2023 PEMDA Kab.

Lombok Timur mengalokasikan dana Rp 20.270.895.785,- pada DPA Dinas
Pertanian Kab. Lombok Timur berupa Bansos DBH-CHT dengan pola transfer
uang ke rekening petani penerima sebagai dana stimulan pembiayaan budidaya
tembakau.
Petani penerima bertanggung jawab secara moral dan faktual terhadap dana
yang diterima agar digunakan sesuai dengan peruntukannya.
DASAR HUKUM

1 – 12 UU, PP dan PERMENDAGRI

13. PMK No. 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan DBH-CHT dan

Sanksi atas Penyalahgunaan Alokasi DBH-CHT;
14 - 15 PERDA dan PERGUB

16. PERDA Kab. Lombok Timur No. 16/2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah
17. PERDA Kab. Lombok Timur No. 1/2021 tentang Perlindungan dan
Pemberdayaan Petani
18. PERDA Kab. Lombok Timur No. 6/2022 tgl. 30-12-2022 tentang APBD
Kab. Lombok Timur TA 2023;
19. PERBUB Lombok Timur No. 82/2022 tgl. 30-12-2022 tentang
Penjabaran APBD TA 2023.
 TUJUAN, SASARAN dan BATASAN

Tujuan
 Meningkatkan mutu dan produktivitas
 Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan

Sasaran
Petani - Memiliki dan/atau menyewa lahan untuk budidaya tanaman tembakau
penanam tahun 2023 di wilayah Lombok Timur.
tembakau
- Terdaftar di simluhtan sebagai anggota poktan. Bagi yang belum
terdaftar harus menyertakan surat keterangan dari Desa/Kelurahan dan
mengetahui PPL setempat
- Memiliki luas areal tanam maksimal 2 Ha.
- Diusulkan berdasarkan wilayah tempat tinggal (domisili)
- Diusulkan satu kali dalam tahun yang bersangkutan melalui desa/
kelurahan.
Pembentukan Pokja, Tim
RUANG LINGKUP
Verifikasi dan Validasi
Pelaporan

Penyusunan Juknis
Pembinaan, Monitoring
dan Evaluasi
Rapat Persiapan
Penandatanganan
Berkas Pencairan
Sosialisasi DBH-CHT

Penetapan
Penerimaan Proposal Penerima

Verifikasi Proposal Usulan Calon

oleh Tim Kecamatan Penerima

Inventarisasi dan Penerbitan BA Hasil

verifikasi Proposal Validasi

Rapat Hasil Rapat Validasi Data

Perbaikan Proposal
Verifikasi
 KRITERIA PETANI SASARAN

Melakukan budidaya
tanaman tembakau di Diusulkan satu kali dalam
Wilayah Lombok Timur tahun yang bersangkutan
tahun 2023. melalui desa/ kelurahan
sesuai alamat e-KTP.

Sudah terdaftar di SIMLUHTAN

sebagai anggota Poktan. Bagi yg
belum terdaftar melampirkan surat
Petani yang melakukan
keterangan dari Desa/Kelurahan budidaya tanaman
mengetahui PPL setempat tembakau bukan pada
lahan marginal
Luas areal tanam yang boleh
diusulkan maksimal 2 Ha
dengan melampirkan FC SPPT Tidak berstatus sebagai
(Lahan sawah/lahan kering non ASN, Anggota TNI/POLRI
marginal). dan Pejabat Pemerintah

Diusulkan berdasarkan
wilayah tempat tinggal
(domisili), dibuktikan dengan
fotokopi e-KTP dan Kartu
Keluarga (KK).
 TATA CARA SELEKSI PETANI CALON PENERIMA
1. Petani calon penerima BLT diusulkan oleh kepala desa melalui proposal yang
ditujukan kepada Bupati Lombok Timur cq. Dinas Pertanian Kabupaten
Lombok Timur dengan melampirkan:
a. Daftar nama petani, NIK, Nomor KK, alamat, luas tanam dan nomor SPPT lahan
yang ditandatangani oleh Kepala Desa/Lurah, PPL, dan kepala UPT-PP
mengetahui camat setempat;
b. Rencana Penggunaan Uang (RPU) sesuai jumlah bantuan;
c. Fotokopi e-KTP/KTP sementara yang dikeluarkan oleh dinas dukcapil;
d. Fotokopi Kartu Keluarga (KK);
e. Fotokopi buku rekening Bank NTB yang aktif;
f. Pemilik/penyewa lahan yang belum terdaftar di simluhtan, harus menyertakan surat
keterangan dari Desa/Kelurahan mengetahui Kepala UPT-PP/PPL.
g. Surat Keterangan dari Desa/Kelurahan atas kepemilikan/sewa lahan yang berada di
luar domisili

2. Usulan proposal ditandatangani oleh kepala desa, PPL, dan kepala UPT-PP
mengetahui camat setempat.
3. Petani yang bersangkutan adalah petani penanam tembakau bukan pada lahan
marginal atau secara teknis di lahan tersebut bisa ditanami tembakau di wilayah Kab.
Lombok Timur
Lanjutan …
4. Melakukan penanaman tembakau Musim Tanam 2023, dibuktikan dengan surat
pernyataan masing-masing petani di atas materai Rp. 10.000.-

5. Hanya diusulkan satu kali, melalui desa/kelurahan sesuai alamat e-KTP yang
masih berlaku.
6. Tidak berstatus sebagai ASN, Anggota TNI/POLRI dan Pejabat Pemerintah
lainnya, dibuktikan dengan surat pernyataan masing-masing petani di atas
matrai Rp. 10.000

7. Dalam satu KK hanya dapat diusulkan satu orang dengan luas tanam yang
boleh diusulkan maksimal 2 Ha per petani/KK.
8. Apabila sudah diusulkan, diverifikasi, divalidasi, ditetapkan melalui SK
Bupati dan/ atau sudah menandatangani bukti penerimaan uang, yang
bersangkutan tidak berada di tempat (meninggal dunia/merantau ke dalam/luar
negeri), maka akan digantikan oleh ahli waris yang sah berdasarkan KK
(istri/anak kandung) dibuktikan dengan surat keterangan dari desa/kelurahan.
 PROSES SELEKSI PETANI SASARAN

Tahap I
- Kades/Lurah menginventarisir data petani
- Identifikasi dan verifikasi oleh Tim Verifikasi Kecamatan
- Pengajuan proposal (hard copy dan soft copy) alamat ke Bupati Lombok Timur cq. Kepala
Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur.

Tahap II
Tim Verval memeriksa kelengkapan
Verifikasi dilakukan secara menyeluruh. Hasil
dokumen dan persyaratan proposal Verifikasi dibahas dalam rapat.
yang diterima.

Tahap III
Tim Verval meneliti setiap dokumen dengan memeriksa :
a. Nama, NIK dengan e-KTP
b. Kesesuaian nama di rekening dengan e-KTP
c. Tanda tangan pada spesimen bank dengan e-KTP
d. Luas lahan beserta bukti-bukti
e. Tanda tangan surat pernyataan menanam tembakau bermaterai Rp 10.000,-
f. Tanda tangan surat pernyataan tidak berstatus sebagai ASN, TNI/POLRI, dan Pejabat
Pemerintah lainnya bermatrai Rp. 10.000,-
Lanjutan …

Tahap IV

Rekapitulasi data hasil validasi untuk

menghitung jumlah dana Bansos yg
diterima per satuan Ls tanam.
Tahap V

Tim Validasi mengadakan

musyawarah pembahasan hasil dan
dituangkan dalam Berita Acara yang
ditandatangani oleh Tim Validasi.
Tahap VI

Tim Validasi mempersiapkan draf SK

Bupati tentang penetapan calon
penerima Bansos DBH-CHT Tahun
Anggaran 2023.
SOSIALISASI

Sosialisasi dilakukan oleh Pokja, Tim Verifikasi dan Validasi di 18

Kecamatan dalam rangka penyamaan persepsi, membangun komitmen,
transparansi dan akuntabilitas penyaluran dan pemanfaatan dana
Bantuan Sosial. Kegiatan sosialisasi ini juga sekaligus untuk menampung
aspirasi petani, sehingga pemanfaatan dana Bansos DBH-CHTdapat lebih
terarah dan bermanfaat bagi petani tembakau.

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat

kabupaten sampai tingkat desa. Sosialisasi ditingkat desa bertujuan untuk
membangun komitmen, transparansi pelaksanaan kegiatan, meningkatkan
minat dan motivasi petani dalam pemanfaatan dana Bantuan Sosial serta
menjelaskan hak dan kewajiban petani penerima dalam pengelolaan
Bansos DBH-CHT.
 PENANDATANGANAN BERKAS PENCAIRAN
1. Menunjukkan e-KTP dan buku rekening Bank NTB asli yang aktif kepada
petugas.

2. Menandatangani surat pernyataan tangggung jawab mutlak di atas materai

Rp 10.000,-

3. Menandatangani Berkas Daftar Penerimaan Bansos di depan petugas.

PENCAIRAN DANA BANTUAN SOSIAL

Pencairan Dana Bansos ke rekening petani penerima dapat dilakukan apabila petani
tersebut telah memenuhi persyaratan yang tertuang dalam Petunjuk Teknis.

Calon petani penerima ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Lombok Timur

Penarikan dana dilakukan oleh masing-masing penerima sesuai dengan mekanisme

perbankan.
 PEMANFAATAN DANA BANSOS BDH-CHT

Dana Bansos DBH-CHT dimafaatkan untuk Optimalisasi mutu produk tembakau

petani dalam usaha tani tembakau yang berdampak pada peningkatan
kesejahteraan petani.

PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANSOS

1. Dana Bansos DBH-CHT digunakan sesuai dengan RPU

2. Menyampaikan realisasi penggunaan dana Bansos DBH-CHT kepada Bupati

melalui Kepala Dinas Pertanian

3. Laporan pertanggungjawaban pemanfaatan dana Bansos DBH-CHT

ditandatangani oleh masing-masing petani penerima, disahkan oleh PPL dan
Kepala Desa/Lurah mengetahui Kepala UPT-PP Kecamatan.
 PEMBINAAN

Pembinaan petani sasaran dilakukan secara berkelanjutan sehingga

mampu mengembangkan serta meningkatkan budidaya tembakau secara
mandiri.

PRINSIP-PRINSIP DALAM PELAKSANAAN

KEGIATAN

1. Menaati peraturan perundang-undangan.

2. Membebaskan diri dari praktik KKN.
3. Menjunjung tinggi keterbukaan informasi, transparansi dan demokratisasi.
4. Memenuhi asas akuntabilitas, tanggung jawab secara administrasi dan teknis
terhadap kegiatan Bantuan Langsung
5. Tunai melalui Dinas Teknis Kabupaten Lombok Timur agar tidak
menyimpang dari prosedur yang ditetapkan.
 MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai

kepada petani sasaran yang bersumber dari DBH-CHT dilakukan sedini
mungkin untuk mengantisipasi berbagai masalah yang timbul terhadap
pelaksanaan penyaluran bantuan yang dimaksud.

PELAPORAN

Perkembangan pelaksanaan kegiatan penyaluran Bantuan Langsung

Tunai kepada petani tembakau yang bersumber dari DBH-CHT agar
dilaporkan sesuai dengan tahapan-tahapan penggunaan bantuan.
Laporan memuat perkembangan pelaksanaan kegiatan.
 FORMAT USULAN PROPOSAL KEPALA DESA
DAFTAR CALON PETANI PENANAM TEMBAKAU
DUSUN… DESA... KECAMATAN... TAHUN ANGGARAN 2023

Ditetapkan oleh:
Kepala Desa PPL Desa Kepala UPT-PP
     
(.........................) (.........................) (.........................)

Mengetahui
Camat

 (.........................)
FORMAT RENCANA PENGGUNAAN UANG (RPU)
DUSUN… DESA… KECAMATAN…

Ditetapkan oleh:
Kepala Desa Kepala UPT-PP
PPL Desa
     
(.........................) (.........................) (.........................)

Mengetahui
Camat
 
(.........................)
FORMAT LAMPIRAN SK PENETAPAN PETANI PENERIMA BANTUAN SOSIAL
DBH-CHT

Alamat
Jumlah
Luas Tanam
No. NIK Nomor KK Nama Petani Bantuan Ket.
(Ha)
Kec Desa Dusun (Rp)

 1.                  

 2.                  

 3.                  

 4.                  

 5.                  

 6.                  

 7.                  

 8.                  

 dst                  

BUPATI LOMBOK TIMUR

M. SUKIMAN AZMY
 FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB 
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
No. Induk Kependudukan (NIK) :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa saya petani penanam tembakau Musim Tanam 2023 dan memang benar
menanam tembakau dengan luas..... hektar yang berlokasi di Dusun..... Desa..... Kecamatan..... dan apabila
saya ditetapkan sebagai Penerima Dana Bantuan Sosial, saya akan menggunakan Dana Bantuan Sosial tersebut
sesuai dengan usulan proposal serta pelaksanaannya telah memenuhi Peraturan Bupati Lombok Timur Nomor
47 Tahun 2011 Tentang Cara Pengganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Dana Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah dan Peraturan Penggunaan Dana Bantuan Sosial yang dimaksud.
Apabila dikemudian hari diketahui terjadi penyimpangan dalam penggunaannya sehingga kemudiaan
menimbulkan kerugian Daerah, maka saya bersedia mengganti kerugian tersebut ke Kas Daerah serta bersedia
menerima sanksi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta dipergunakan
sebagaimana mestinya.
.................................2023
Yang membuat pernyataan
Materai
Rp10.000,-
   (………………………….)

 
FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYALURAN DANA 
DESA :
KECAMATAN :

Ditetapkan oleh:
Kepala Desa Kepala UPT-PP
PPL Desa
   
(.........................) (.........................) (.........................)

Mengetahui
Camat
 (.........................)
TERIMA KASIH