PROVINSI JAMBI
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PEMILIHAN KEPALA DESA
Bagian Kesatu
Ruang Lingkup
Pasal 2
Pemilihan Kepala Desa meliputi :
a. Pemilihan Kepala Desa serentak; dan
b. Pemilihan Kepala Desa antar waktu.
Pasal 3
(1) Pemilihan Kepala Desa serentak sebagaimana dimaksud dalam pasal 2
huruf a, dilaksanakan secara serentak satu kali atau dapat bergelombang.
(2) Pemilihan Kepala Desa antar waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 2
huruf b, dilaksanakan melalui musyawarah desa khusus pemilihan Kepala
Desa.
Bagian Kedua
Pelaksanaan dan Perencanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak
Pasal 4
Pemilihan Kepala Desa satu kali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
dilaksanakan pada hari yang sama di seluruh desa pada wilayah Kabupaten.
Pasal 5
(1) Pemilihan Kepala Desa secara bergelombang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 dilaksanakan dengan mempertimbangkan:
a. melakukan pengelompokan waktu berakhirnya masa jabatan Kepala
Desa di wilayah Kabupaten dalam jangka waktu 6 (enam) tahun;
b. melakukan inventarisasi ketersediaan PNS di lingkungan Kabupaten
yang memenuhi persyaratan sebagai penjabat Kepala Desa; dan
c. membuat perencanaan anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan
pemilihan Kepala Desa dalam setiap gelombang.
Bagian Ketiga
Panitia Pemilihan Kabupaten
Pasal 6
(1) Bupati membentuk panitia pemilihan di kabupaten yang ditetapkan
dengan keputusan bupati.
(2) Panitia pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai
berikut:
a. Panitia pemilihan tingkat Kabupaten terdiri dari:
1. Unsur forum koordinasi pimpinan daerah yaitu Bupati, Wakil Bupati,
Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah, Pimpinan Kepolisian Resor,
Pimpinan Kejaksaan Negeri dan Pimpinan Satuan Distrik Militer;
2. Unsur perangkat daerah yaitu Sekretariat Daerah, Inspektorat, Badan
dan Dinas;
3. Kementerian Agama; dan
4. Lembaga Adat Melayu.
(3) Panitia pemilihan tingkat Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a mempunyai tugas meliputi:
a. merencanakan, mengkoordinasikan dan menyelenggarakan semua
tahapan pelaksanaan pemilihan tingkat kabupaten;
b. melakukan bimbingan teknis pelaksanaan pemilihan kepala Desa
terhadap panitia pemilihan kepala Desa tingkat Desa;
c. menetapkan jumlah surat suara dan kotak suara;
d. memfasilitasi pencetakan surat suara dan pembuatan kotak suara serta
perlengkapan pemilihan lainnya;
e. menyampaikan surat suara dan kotak suara dan perlengkapan
pemilihan lainnya kepada panitia pemilihan;
f. memfasilitasi pelaksanaan ujian tertulis tentang adat melayu;
g. memfasilitasi penyelesaian permasalahan pemilihan kepala Desa tingkat
kabupaten;
h. melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilihan kepala Desa; dan
i. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihan;
(4) Panitia pemilihan tingkat Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf b mempunyai tugas meliputi:
a. mengkoordinasikan dan menyelenggarakan semua tahapan pelaksanaan
pemilihan;
b. memfasilitasi penyelesaian permasalahan pemilihan kepala Desa;
c. melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilihan kepala Desa; dan
d. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihan.
Pasal 7
Pasal 8
Dalam hal kondisi bencana alam dan nonalam, Bupati dapat membentuk sub
kepanitiaan di kabupaten dan kecamatan.
BAB III
PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 9
Paragraf 1
Umum
Pasal 10
Pasal 11
Paragraf 2
Panitia Pemilihan dan KPPS
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
(1) Pemilih yang menggunakan hak pilih, harus terdaftar sebagai pemilih.
(2) Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi syarat:
a. penduduk Desa yang pada hari pemungutan suara pemilihan Kepala
Desa sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/pernah
menikah ditetapkan sebagai pemilih.
b. nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya;
c. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; dan
d. berdomisili di desa sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum
disahkannya daftar pemilih sementara yang dibuktikan dengan Kartu
Tanda Penduduk atau surat keterangan penduduk.
(3) Pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih ternyata tidak lagi
memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tidak dapat
menggunakan hak memilih.
Pasal 16
(3) Berdasarkan daftar pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Panitia
pemilihan menyusun dan menetapkan daftar pemilih sementara.
Pasal 17
(1) Daftar pemilih sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (3),
diumumkan oleh panitia pemilihan pada tempat yang mudah dijangkau
masyarakat.
(2) Jangka waktu pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selama
3 (tiga) hari.
Pasal 18
(1) Dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2),
pemilih atau anggota keluarga dapat mengajukan usul perbaikan mengenai
penulisan nama dan/atau identitas lainnya.
(2) Selain usul perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pemilih atau
anggota keluarga dapat memberikan informasi yang meliputi:
a. Pemilih yang belum terdaftar;
b. Pemilih yang terdaftar sudah meninggal dunia;
c. Pemilih sudah tidak berdomisili di desa tersebut;
d. Pemilih yang sudah nikah di bawah umur 17 tahun; atau
e. Pemilih yang sudah terdaftar tetapi sudah tidak memenuhi syarat
sebagai pemilih.
(2) Apabila usul perbaikan dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) diterima, panitia pemilihan segera mengadakan perbaikan
daftar pemilih sementara.
Pasal 19
(1) Pemilih yang belum terdaftar, secara aktif melaporkan kepada Panitia
Pemilihan melalui pengurus RT.
(2) Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didaftar sebagai pemilih
tambahan.
(3) Pencatatan data pemilih tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilaksanakan paling lambat 3 (tiga) hari.
Pasal 20
(1) Daftar pemilih tambahan diumumkan oleh Panitia Pemilihan pada tempat-
tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Pasal 21
Pasal 22
(1) Daftar pemilih tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, diumumkan
di tempat yang strategis di desa untuk diketahui oleh masyarakat.
Pasal 23
Daftar pemilih tetap yang sudah disahkan oleh panitia pemilihan tidak dapat
diubah, kecuali ada pemilih yang meninggal dunia, panitia pemilihan
membubuhkan catatan dalam daftar pemilih tetap pada kolom keterangan
"meninggal dunia".
Bagian ketiga
Pencalonan Kepala Desa
Paragraf 1
Umum
Pasal 26
Paragraf 2
Pendaftaran Calon Kepala Desa
Pasal 27
(2) Dalam hal daftar riwayat hidup mencantumkan riwayat pendidikan di atas
sekolah menengah pertama atau sederajat, wajib menyertakan fotokopi
ijazah pendidikan yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.
Pasal 30
(2) Panitia Pemilihan hanya menerima berkas persyaratan yang telah lengkap.
(3) Panitia Pemilihan memberikan tanda terima berkas yang dibuat dalam
rangkap 2 (dua) dengan ketentuan 1 (satu) lembar untuk yang
bersangkutan dan 1 (satu) lembar lainnya untuk arsip Panitia Pemilihan.
Pasal 32
Pasal 33
Hasil tes tertulis adat melayu jambi disampaikan Panitia Kabupaten kepada
masing-masing Panitia Pemilihan.
Paragraf 3
Penelitian, Penetapan dan Pengumuman Calon
Pasal 34
(1) Panitia pemilihan melakukan penelitian terhadap persyaratan bakal calon
meliputi penelitian kelengkapan dan keabsahan syarat pencalonan.
(4) Masukan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (3), wajib diproses
dan ditindaklanjuti panitia pemilihan.
Pasal 35
(1) Dalam hal bakal calon kepala desa yang memenuhi persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 berjumlah paling sedikit 2 (dua)
orang dan paling banyak 5 (lima) orang, Panitia pemilihan kepala desa
menetapkan bakal calon kepala desa menjadi calon kepala desa.
(2) Calon kepala desa yang ditetapkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diumumkan kepada masyarakat.
Pasal 36
(2) Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan tetap kurang dari 2
(dua) setelah perpanjangan waktu pendaftaran sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Bupati menunda pelaksanaan pemilihan Kepala Desa
sampai dengan waktu yang ditetapkan kemudian.
(3) Apabila dalam tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masa
jabatan Kepala Desa berakhir, Bupati mengangkat Penjabat Kepala Desa
dari PNS di lingkungan pemerintah Kabupaten.
Pasal 37
(1) Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan lebih dari 5 (lima)
orang, Panitia Pemilihan melakukan rekapitulasi bakal calon yang
memenuhi persyaratan dan melaporkan kepada Panitia Kabupaten untuk
dilaksanakan seleksi tambahan berupa:
a. Penggunaan kriteria sebagai berikut:
1. Pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan;
2. Tingkat pendidikan;
3. Usia; dan
4. Lembaga Kemasyarakatan Desa.
b. Tes tertulis, dengan materi sebagai berikut:
1. Pancasila;
2. UUD 1945;
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. Bhineka Tunggal Ika; dan
5. Undang-Undang Desa;
(2) Penyelenggaraan tes tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,
difasilitasi oleh Panitia Pemilihan Tingkat Kabupaten dan dapat melibatkan
assessor atau Lembaga Pemerintah.
(3) Bobot penilaian seleksi tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan sebagai berikut:
a. Penggunaan 4 (empat) kriteria sebesar 50% (lima puluh persen); dan
b. Tes tertulis sebesar 50% (lima puluh persen).
(4) Hasil akhir seleksi tambahan untuk masing-masing calon kepala desa
diperoleh dari hasil penjumlahan 4 (empat) kriteria dengan tes tertulis,
atau dengan rumus sebagai berikut:
HASIL AKHIR = JUMLAH 4 (EMPAT) KRITERIA + HASIL TES TERTULIS
Pasal 38
(4) Bobot penilaian tingkat pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b, dibuktikan dengan ijazah dari tingkat dasar sampai dengan ijazah
terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.
(5) Bobot penilaian usia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,
dibuktikan dengan akta kelahiran.
(6) Bakal Calon Kepala Desa hasil seleksi tambahan ditetapkan sebagai calon
Kepala Desa.
Pasal 39
(1) Penetapan calon kepala desa disertai dengan penentuan nomor urut
melalui undian secara terbuka oleh Panitia pemilihan.
(2) Undian nomor urut calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dihadiri
oleh para calon.
(3) Nomor urut dan nama calon yang telah ditetapkan disusun dalam daftar
calon dan dituangkan dalam berita acara penetapan calon Kepala Desa.
(5) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (4) bersifat final dan
mengikat.
Pasal 40
(1) Calon Kepala Desa yang meninggal dunia, berhalangan tetap atau
mengundurkan diri dengan alasan dapat dibenarkan sebelum penetapan
calon kepala desa terpilih dan terdapat 2 (dua) calon atau lebih, maka
tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dilanjutkan.
(2) Calon Kepala Desa yang meninggal dunia, berhalangan tetap atau
mengundurkan diri dengan alasan dapat dibenarkan sebelum penetapan
calon kepala desa terpilih dan terdapat kurang dari 2 (dua) calon, maka
Bupati menunda pelaksanaan pemilihan Kepala Desa sampai dengan
waktu yang ditetapkan kemudian.
(3) Apabila dalam tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) masa
jabatan Kepala Desa berakhir, Bupati mengangkat penjabat Kepala Desa
dari PNS di lingkungan pemerintah Kabupaten.
Paragraf 4
Kampanye
Pasal 41
(1) Calon Kades dapat melakukan kampanye sesuai dengan kondisi sosial
budaya masyarakat Desa.
(3) Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan prinsip
jujur, terbuka, dialogis serta bertanggung jawab.
Pasal 42
(1) Kampanye sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) memuat visi
dan misi bila terpilih sebagai kepala desa.
(2) Visi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan keinginan yang ingin
diwujudkan dalam jangka waktu masa jabatan kepala desa.
(3) Misi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi program yang akan
dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi.
Pasal 43
Pasal 44
Pasal 45
(1) Masa tenang selama 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan
suara.
(2) Hari dan tanggal pemungutan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh Bupati.
Bagian Keempat
Pemungutan dan Penghitungan Suara
Paragraf 1
Umum
Pasal 47
Paragraf 2
Persiapan Pemungutan Suara
Pasal 48
(2) surat undangan ditandatangani oleh ketua dan dibubuhi stempel Panitia
Pemilihan.
Pasal 49
(2) Kotak suara dan bilik suara harus memenuhi unsur kesesuaian jumlah
surat suara dan keamanan serta kerahasiaan.
(3) Pengadaan surat suara dicetak sama dengan jumlah pemilih yang
tercantum dalam DPT ditambah 2% (dua per seratus) dari DPT sebagai
surat suara cadangan
(2) TPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan lokasinya di tempat
yang mudah dijangkau, termasuk oleh penyandang cacat, serta menjamin
setiap pemilih dapat memberikan suaranya secara langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil.
(3) Jumlah, lokasi, bentuk, dan tata letak TPS ditetapkan oleh panitia
pemilihan.
(4) Jumlah kotak suara mewakili jumlah dusun yang berada dalam wilayah
TPS.
Pasal 51
(1) Pemilih tunanetra, tunadaksa, atau yang mempunyai halangan fisik lain
pada saat memberikan suaranya di TPS dapat dibantu oleh panitia/KPPS
atau orang lain atas permintaan pemilih.
(1) Pemilih yang menjalani rawat inap di rumah sakit atau sejenisnya dapat
memberikan suara di TPS khusus.
(2) Penetapan TPS khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
dengan keputusan panitia pemilihan.
Paragraf 3
Pelaksanaan Pemungutan Suara
Pasal 53
(2) Pemberian suara untuk pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan mencoblos pada salah satu calon dalam surat suara.
(3) Waktu pemungutan suara dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan
pukul 14.00 WIB.
(4) Pukul 14.00 WIB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah batas waktu
penerimaan pendaftaran pemilih di TPS
Pasal 54
(3) Kegiatan KPPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibuatkan berita
acara yang ditandatangani oleh Ketua KPPS dan sekurang-kurangnya 2
(dua) anggota KPPS serta dapat ditandatangani oleh saksi dari calon.
Pasal 55
(5) Apabila menerima surat suara yang ternyata rusak, pemilih dapat meminta
surat suara pengganti hanya satu kali.
(6) Apabila terdapat kekeliruan dalam cara memberikan suara, pemilih dapat
meminta surat suara pengganti hanya satu kali.
(7) Pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya, diberi tanda dengan
mencelupkan salah satu jari tangan dengan tinta yang disediakan.
Pasal 56
Pasal 57
Pasal 58
(1) Penghitungan suara di TPS dilakukan oleh KPPS setelah pemungutan suara
berakhir.
(2) Sebelum penghitungan suara dimulai sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
KPPS menghitung:
a. jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan DPT
untuk TPS;
b. jumlah surat suara yang tidak terpakai; dan
c. jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau
keliru dicoblos.
(3) Penghitungan suara sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan oleh
KPPS dan dapat dihadiri dan disaksikan oleh saksi calon, BPD dan warga
masyarakat.
(5) KPPS membuat berita acara hasil penghitungan suara yang ditandatangani
oleh ketua dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota KPPS serta
dapat ditandatangani oleh saksi calon.
(6) KPPS dapat memberikan salinan Berita Acara hasil penghitungan suara
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) kepada masing-masing saksi calon
yang hadir sebanyak 1 (satu) eksemplar dan menempelkan 1 (satu)
eksemplar sertifikat hasil penghitungan suara di tempat umum.
(7) Berita acara beserta kelengkapannya sebagaimana dimaksud pada ayat (6),
dimasukkan dalam sampul khusus yang disediakan dan dimasukkan ke
dalam kotak suara yang pada bagian luar ditempel label atau segel.
(8) KPPS menyerahkan berita acara hasil penghitungan suara, surat suara,
dan alat kelengkapan administrasi pemungutan dan penghitungan suara
kepada Panitia Pemilihan untuk dilakukan rekapitulasi perhitungan suara.
Pasal 59
(1) Calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak dari jumlah suara
sah ditetapkan sebagai calon Kepala Desa terpilih.
(2) Dalam hal calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak lebih dari
1 (satu) orang, calon terpilih ditetapkan berdasarkan wilayah dusun dengan
perolehan suara sah yang lebih luas.
(3) Perolehan suara sah yang lebih luas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah wilayah dusun dengan jumlah pemilih terbanyak yang
menggunakan hak pilih.
Pasal 60
Bagian Kelima
Penetapan Kepala Desa Terpilih
Pasal 61
BAB IV
KEPALA DESA, BPD, PERANGKAT DESA DAN LKD SERTA PNS SEBAGAI
CALON KEPALA DESA
Bagian Kesatu
Calon Kepala Desa dari Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa, dan LKD
Pasal 62
(1) Kepala Desa yang akan mencalonkan diri kembali diberi cuti sejak
ditetapkan sebagai calon sampai dengan selesainya pelaksanaan
penetapan calon terpilih.
(2) Selama masa cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa
dilarang menggunakan fasilitas pemerintah desa untuk kepentingan
sebagai calon Kepala Desa.
(3) Dalam hal Kepala Desa cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
sekretaris Desa melaksanakan tugas dan kewajiban Kepala Desa.
Pasal 63
Pasal 64
(1) Perangkat Desa yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa
diberi cuti terhitung sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai bakal calon
Kepala Desa sampai dengan selesainya pelaksanaan penetapan calon
terpilih.
(2) Tugas perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirangkap oleh
perangkat Desa lainnya yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa.
Pasal 65
(1) LKD yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa diberi cuti
terhitung sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai bakal calon Kepala
Desa.
(2) Cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diberikan oleh Kepala
Desa.
Bagian Kedua
Calon Kepala Desa dari PNS
Pasal 66
(1) PNS yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa harus
mendapatkan izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian.
(4) Dalam hal PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terpilih dan diangkat
menjadi Kepala Desa, yang bersangkutan dibebaskan sementara dari
jabatannya selama menjadi Kepala Desa tanpa kehilangan hak sebagai
PNS.
BAB V
PEMILIHAN KEPALA DESA ANTAR WAKTU
Bagian kesatu
Umum
Pasal 67
Bagian kedua
Persiapan
Paragraf 1
Umum
Pasal 68
Persiapan pemilihan kepala desa antar waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 67 huruf a, terdiri atas kegiatan:
a. pemberitahuan BPD kepada penjabat kepala desa tentang rencana
pelaksanaan;
b. pembentukan panitia pemilihan kepala desa antar waktu oleh BPD;
c. perencanaan biaya pemilihan diajukan oleh panitia kepada dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari setelah terbentuknya panitia pemilihan; dan
d. persetujuan biaya pemilihan dari penjabat kepala desa dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) Hari sejak diajukan oleh panitia.
Pasal 69
Paragraf 2
Pencalonan Kepala Desa Antar Waktu
Pasal 70
(4) pengumuman dan pendaftaran bakal calon Kepala Desa oleh panitia
pemilihan dalam jangka waktu 15 (lima belas) Hari;
Pasal 71
Pasal 72
(1) Berkas persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (2) dibuat
rangkap 3 (tiga).
Pasal 73
(1) Pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (4) dibuka tepat
pada pukul 09.00 WIB dan ditutup tepat pada pukul 16.00 WIB tiap
harinya.
(2) Panitia Pemilihan hanya menerima berkas lamaran yang telah lengkap.
(3) Panitia Pemilihan memberikan tanda terima berkas yang dibuat dalam
rangkap 2 (dua) dengan ketentuan 1 (satu) lembar untuk yang
bersangkutan dan 1 (satu) lembar lainnya untuk arsip Panitia Pemilihan.
Pasal 74
(1) Apabila pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 ayat (1) telah
ditutup, Panitia Pemilihan merekapitulasi daftar bakal calon yang sudah
mendaftarkan diri dan melaporkan kepada BPD untuk mengikuti tes
tertulis adat melayu jambi.
Pasal 75
(3) Penelitian dan klarifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan paling lama 7 (tujuh) hari.
(4) Hasil penelitian dan klarifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dituangkan dalam berita acara.
Pasal 76
(1) Dalam hal bakal calon Kepala Desa yang memenuhi persyaratan hasil dari
penelitian dan klarifikasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 75 ayat (1)
berjumlah paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 3 (tiga) orang,
Panitia Pemilihan menetapkan bakal calon kepala desa menjadi calon
kepala desa.
(2) Hasil Penetapan Calon Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dimintakan pengesahan pada saat pelaksanaan musyawarah desa untuk
ditetapkan sebagai calon yang berhak dipilih dalam Musyawarah Desa.
Pasal 77
(1) Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan kurang dari 2 (dua)
orang, Panitia Pemilihan menjadwal ulang waktu pendaftaran, waktu
pelaksanaan tes tertulis adat, penelitian kelengkapan, klarifikasi,
penetapan dan pengumuman nama calon dalam jangka waktu 7 (tujuh)
hari.
(2) Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan tetap kurang dari 2
(dua) orang setelah perpanjangan waktu sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), BPD menunda pelaksanaan musyawarah desa pemilihan Kepala Desa
dengan waktu pelaksanaan pemilihan yang ditetapkan oleh BPD.
Pasal 78
Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan lebih dari 3 (tiga) orang,
Panitia Pemilihan melakukan seleksi tambahan.
Pasal 79
Bagian Ketiga
Pelaksanaan
Paragraf 1
Peserta Musyawarah Desa
Pasal 80
(1) Jumlah peserta musyawarah Desa dibahas dan disepakati bersama BPD
dan pemerintah Desa dengan memperhatikan jumlah penduduk yang
mempunyai hak pilih di Desa yang ditetapkan dengan keputusan BPD.
(3) Unsur masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berasal dari:
a. tokoh adat;
b. tokoh agama;
c. tokoh masyarakat;
d. tokoh pendidikan;
e. perwakilan kelompok tani;
f. perwakilan kelompok nelayan;
g. perwakilan kelompok perajin;
h. perwakilan kelompok perempuan;
i. perwakilan kelompok pemerhati dan perlindungan anak;
j. perwakilan kelompok masyarakat miskin; atau
k. unsur masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya
masyarakat setempat.
(4) Unsur masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf k diwakili
paling banyak 5 (lima) orang dari setiap dusun.
(5) Dalam hal unsur masyarakat yang ditetapkan sebagai peserta Musyawarah
Desa hanya berasal dari unsur masyarakat lain sebagaimana pada ayat (3)
huruf k maka unsur masyarakat berasal dari perwakilan Lembaga
Kemasyarakatan Desa yang antara lain dapat terdiri dari :
a. Rukun Tetangga;
b. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga;
c. Karang Taruna;
d. Kelompok Kerja Pos Pelayanan Terpadu; dan
e. Lembaga Kemasyarakatan Desa lainnya diluar yang sudah ditetapkan
mewakili unsur masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf
a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf h, huruf i,
dan huruf j.
Paragraf 2
Pelaksanaan Musyawarah Desa
Pasal 81
(1) Paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan musyawarah desa, Panitia
menyampaikan undangan kepada peserta musyawarah berdasarkan surat
keputusan BPD tentang penetapan peserta musyawarah desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 80.
(2) Peserta yang hadir dalam kegiatan Musyawarah Desa harus
menandatangani daftar hadir yang telah disiapkan panitia.
(3) Peserta Musyawarah Desa yang telah menandatangani daftar hadir dapat
meninggalkan tempat musyawarah berdasarkan izin pimpinan
musyawarah dan tidak mengganggu jalannya musyawarah.
(4) penyelenggaraan musyawarah Desa dipimpin oleh Ketua BPD yang teknis
pelaksanaan pemilihannya dilakukan oleh panitia pemilihan.
(5) Pada saat pelaksanaan musyawarah desa, calon kepala desa hadir dan
berada di lokasi musyawarah dan menempati tempat yang telah disediakan
oleh panitia pemilihan.
(6) Apabila pada saat pelaksanaan musyawarah desa, ternyata ada Calon
Kepala Desa yang tidak hadir, maka pelaksanaan musyawarah desa tetap
dilanjutkan.
Pasal 82
Sebelum dilaksanakannya musyawarah desa, ketua panitia pemilihan
menyampaikan kepada peserta musyawarah mengenai :
a. jumlah peserta musyawarah dan menjelaskan unsur peserta musyawarah
berdasarkan daftar hadir;
b. ketentuan mengenai quorum musyawarah desa;
c. nama calon kepala desa antar waktu; dan
d. teknis dan tata tertib musyawarah desa;
Pasal 83
(1) Musyawarah Desa dimulai dan dibuka oleh Ketua BPD apabila daftar hadir
telah ditandatangani oleh 2/3 dari jumlah undangan daftar peserta
musyawarah desa yang telah ditetapkan sebagai peserta Musyawarah
Desa.
(3) pengesahan calon Kepala Desa antar waktu yang berhak dipilih oleh
musyawarah Desa melalui musyawarah mufakat atau melalui pemungutan
suara;
Bagian Keempat
Pelaporan
Pasal 84
(1) Pelaporan hasil pemilihan Kepala Desa melalui musyawarah Desa kepada
BPD dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah musyawarah Desa
mengesahkan calon Kepala Desa terpilih.
(2) Pelaporan calon Kepala Desa terpilih hasil musyawarah Desa oleh ketua
BPD kepada Bupati paling lambat 7 (tujuh) hari setelah menerima laporan
dari panitia pemilihan.
(4) Pelantikan Kepala Desa oleh Bupati paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak
diterbitkan keputusan pengesahan pengangkatan calon kepala Desa
terpilih dengan urutan acara pelantikan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 85
(1) BPD menyampaikan laporan calon Kepala Desa terpilih hasil musyawarah
Desa kepada Bupati.
(3) Bupati wajib melantik calon Kepala Desa terpilih sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB VI
PENYELESAIAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN KEPALA DESA
Pasal 86
(1) Perselisihan hasil pemilihan kepala desa merupakan perselisihan yang
ditimbulkan karena adanya perbedaan penafsiran antara calon kepala desa
yang berkaitan dengan penetapan perolehan suara hasil pemilihan kepala
desa.
(4) Perselisihan hasil pemilihan kepala desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak mempengaruhi dan/atau menghambat pelaksanaan tahapan
pilkades sampai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Kepala
Desa terpilih.
Pasal 87
Pasal 89
(1) Dalam hal pemohon setelah dipanggil secara patut dan sah tidak hadir,
maka laporan pemohon batal.
Pasal 90
(2) Keputusan tentang gugurnya permohonan pada ayat (1) dituangkan dalam
berita acara gugurnya perselisihan hasil Pemilihan Kepala Desa.
Pasal 91
BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 92
(1) Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten untuk membiayai Pemilihan Kepala
Desa Serentak yang dibebankan pada APBD dianggarkan pada Perangkat
Daerah yang membidangi Pemerintah Desa.
(2) Biaya pemilihan Kepala Desa Serentak yang dibebankan pada APBDesa
berupa biaya penyelenggaraan yang belum dibiayai oleh APBD.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 93
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Muaro Jambi
Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemilihan Kepala Desa (Berita
Daerah Tahun 2018 Nomor 11) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bupati Muaro Jambi Nomor 137 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pemilihan Kepala Desa (Berita Daerah Tahun 2021 Nomor 137), dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 94
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Muaro
Jambi.
Ditetapkan di Sengeti
pada tanggal 10 Juli 2023
Pj. BUPATI MUARO JAMBI,
ttd
BACHYUNI DELIANSYAH
Ditetapkan di Sengeti
pada tanggal 10 Juli 2023
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI,
ttd
BUDHI HARTONO
BERITA DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2023 NOMOR 17
LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI MUARO JAMBI
NOMOR : 17 TAHUN 2023
TANGGAL : 10 Juli 2023
I. Format Keputusan
a. BPD
1) Keputusan BPD tentang Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala
Desa.
2) Keputusan BPD tentang Penetapan Peserta Musyawarah Desa
Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu
b. Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa
1) Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Daftar
Pemilih Sementara.
2) Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Penetapan
Bakal Calon Kepala Desa.
3) Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Penetapan
Calon Kepala Desa.
4) Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Pengesahan
dan Penetapan dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap.
5) Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Penetapan
Calon Kepala Desa yang memperoleh Suara terbanyak.
Catatan :
Teknik Pembentukan Keputusan BPD dan Keputusan Panitia
Pemilihan Kepala Desa berpedoman pada peraturan perundang-
undangan mengenai Pembentukan Produk Hukum Desa.
II.Format Usulan Biaya
( ................................. ) ( ................................. )
Tembusan :
1) Yth. Kepala Dinas PMD Kabupaten Muaro Jambi di Sengeti
2) Yth. Kepala Desa ....... di ..........
3) Yth. BPD ....... di ..........
4) dst.
III.Format Surat
a. Surat Undangan, terdiri dari :
1) Surat Undangan hal pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa yang
dikeluarkan oleh BPD;
2) Surat Undangan hal Sosialisasi Tahapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala
Desa;
3) Surat Undangan hal Penetapan Calon Kepala Desa dan Penetuan
Penetapan Nomor Urut Calon Kepala Desa;
4) Surat Undangan hal Penetapan Dafatr Pemilih Tetap (DPT)
5) Surat Undangan hal Seleksi Tambahan Calon Kepala Desa;
6) Surat Undangan hal Jadwal Kampanye Kepala Desa;
7) Surat Undangan hal Pemungutan, Penghitungan Suara dan Penetapan
Calon yang memperoleh Suara Terbanyak; dan
8) Surat Undangan lainnya sesuai dengan kebutuhan panitia pemilihan.
………,………..20….
NAMA LENGKAP
…………….....................,20.....
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA …….
KETUA,
NAMA LENGKAP
……………………….,20……
Nomor : …………/…/Pan. Pilkades/20 Kepada:
Lampiran : Yth. 1……………………
Hal : Penetapan Calon Kepala 2……………………
Desa dan Penentuan Nomor di
Calon Kepala Desa
………………
...........,..............20…
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA …….
KETUA,
NAMA LENGKAP
……………………….,20……
Nomor : …………/…/Pan. Pilkades/20 Kepada:
Lampiran : Yth. 1……………………
Hal : Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2……………………
di
………………
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA …….
KETUA,
NAMA LENGKAP
……………………….,201……
Nomor : …………/…/Pan. Pilkades/20 Kepada:
Lampiran : Yth. 1……………………
Hal : Seleksi Tambahan 2……………………
Bakal Calon Kepala Desa di
………………
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA …….
KETUA,
NAMA LENGKAP
……………………….,20……
Nomor : …………/…/Pan. Pilkades/20 Kepada:
Lampiran : Yth. 1……………………
Hal : Penentuan Jadwal Kampanye 2……………………
Kepala Desa di
………………
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA …….
KETUA,
NAMA LENGKAP
……………………….,20……
Nomor : …………/…/Pan. Pilkades/20 Kepada:
Lampiran : Yth. 1……………………
Hal : Pemungutan, Perhitungan Suaradan 2……………………
Penetapan Calon yang Memperoleh di
Suara Terbanyak
………………
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA …….
KETUA,
NAMA LENGKAP
SURAT PERNYATAAN
BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
Menyatakan dengan sebenarnya bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama yang saya anut.
Pembuat pernyataan
NAMA LENGKAP
2) Surat pernyataan memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Mempertahankan dan
Memelihara Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka
Tunggal Ika.
SURAT PERNYATAAN
MEMEGANG TEGUH DAN MENGAMALKAN PANCASILA, UNDANG-
UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945,
MEMPERTAHANKAN DAN MEMELIHARA KEUTUHAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN BHINEKA TUNGGAL IKA.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya akan selalu memegang teguh dan
mengamalkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.
Pembuat pernyataan,
NAMA LENGKAP
3) Surat Pernyataan belum pernah menjabat sebagai Kepala Desa selama 3 (tiga)
kali masa jabatan.
SURAT PERNYATAAN
BELUM PERNAH MENJABAT SEBAGAI KEPALA DESA
SELAMA 3 (TIGA) KALI MASA JABATAN
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya belum pernah menjabat sebagai Kepala
Desa selama 3 (tiga) kali masa jabatan.
Pembuat pernyataan
NAMA LENGKAP
4) Surat Pernyataan bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa.
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA DICALONKAN MENJADI KEPALA DESA
Pembuat pernyataan,
NAMA LENGKAP
5) Surat Pernyataan bakal calon Kepala Desa.
SURAT PERNYATAAN
BAKAL CALON KEPALA DESA
Pembuat pernyataan,
NAMA LENGKAP
6) Surat Pernyataan pendamping pemilih.
Mengetahui .........,…………………20…….
Ketua panitia Pemilihan Yang Membuat Pernyataan
Kepala Desa
(…………………………………………) (………………………………………..)
7) Surat Pernyataan memberi kuasa kepada saksi.
SURAT KUASA
MEMBERI KUASA
KEPADA:
1. Nama : ………………………………………………………….
Tempat, Tanggal lahir : ………………………………………………………….
Alamat Tempat Tinggal : ………………………………………………………….
No. KTP : ………………………………………………………….
Untuk bertindak atas nama saya sebagai Saksidalam pemungutan, perhitungan dan
menetapkan calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak, dengan segala
biaya yang diakibatkan oleh tindakannya dalam rangka mewakili saya menjadi
beban saya.
.........., ………….20…….
Ttd Ttd
……………………..
Calon Kepala Desa
c. Surat Pemberitahuan Pemungutan suara
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA ....
KECAMATAN … KABUPATEN MUARO JAMBI
Sekretariat : Jl. ……………………………….
SURAT PEMBERITAHUAN
PEMUNGUTAN SUARA KEPADA PEMILIH
Bersama ini diberitahukan bahwa panitia Pemilihan Kepala Desa mengundang Saudara ………..
No.urut DPT …….. NIK ……............................… untuk memberikan suara pemilihan Kepala Desa
………. Kecamatan ……. Kabupaten Muaro Jambi Tahun ………, yang akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : ………………………………………..
Pukul : ………………………………………..
Tempat Pemungutan Suara (TPS) : ………………………………………..
..........., …………20………
NAMA LENGKAP
Tata cara pemberian suara:
Coblos pada nomor urut atau foto atau nama Calon menggunakan paku yang telah disediakan.
Peringatan:
Setiap orang dengan sengaja mengaku dirinya sebagai orang lain untuk menggunakan hak pilihnya,
atau memberikan suaranya lebih dari 1 kali, dipidana dengan pidana sesuai Pasal 178A dan pasal
178B Undang-Undang 10 Tahun 2016.
-----------------------------------------------gunting disni---------------------------------------------------
Yang menyerahkan Yang menerima Nama Pemilih:…………..………
No.DPT:…………………………...
(………………………..) (…………………………) Diterima Tgl:……………………..
Nama Jelas Nama Jelas
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT PEMBERITAHUAN
PEMUNGUTAN SUARA KEPADA PEMILIH
Bersama ini diberitahukan bahwa panitia Pemilihan Kepala Desa mengundang Saudara ………..
No.urut DPT …….. NIK ……............................… untuk memberikan suara pemilihan Kepala Desa
………. Kecamatan ……. Kabupaten Muaro Jambi Tahun ………, yang akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : ………………………………………..
Pukul : ………………………………………..
Tempat Pemungutan Suara (TPS) : ………………………………………..
..........., …………20………
NAMA LENGKAP
Tata cara pemberian suara:
Coblos pada nomor urut atau foto atau nama Calon menggunakan paku yang telah disediakan.
Peringatan:
Setiap orang dengan sengaja mengaku dirinya sebagai orang lain untuk menggunakan hak pilihnya,
atau memberikan suaranya lebih dari 1 kali, dipidana dengan pidana sesuai Pasal 178A dan pasal
178B Undang-Undang 10 Tahun 2016.
-----------------------------------------------gunting disni---------------------------------------------------
Yang menyerahkan Yang menerima Nama Pemilih:…………..………
No.DPT:…………………………...
(………………………..) (…………………………) Diterima Tgl:……………………..
Nama Jelas Nama Jelas
IV. Pengumuman terdiri dari :
a. Pengumuman Jadwal Pilkades Serentak;
b. Pengumuman Hari dan Tanggal Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa
Serentak;
c. Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS);
d. Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan ( DPTb);
e. Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sudah diperbaiki
ditambah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb);
f. Pengumuman Daftar Bakal Calon Kepala Desa;
g. Pengumuman Perpanjangan waktu Pendaftaran Bakal Calon Kepala
Desa;
h. Pengumuman nama Calon Kepala Desa yang ditetapkan Hasil Seleksi
Tambahan;
i. Pengumuman Calon Kepala Desa yang ditetapkan dan Nomor Urut
Calon Kepala Desa;
j. Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT);
k. Pengumuman Masa Kampanye Calon Kepala Desa; dan
l. Pengumuman Masa Tenang Calon Kepala Desa.
a. Pengumuman Jadwal Tahapan Pemilihan Kepala Desa Serentak
........., ……………… 20 ….
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA ……
KETUA
NAMA LENGKAP
b. Pengumuman Hari dan Tanggal Pelaksanaan Pemungutan Suara
Berdasarkan Keputusan Bupati Muaro Jambi Nomor ..... Tahun ..... tentang
Penetapan Hari Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, dengan ini diumumkan
penetapan hari dan tanggal pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa …….
………. Kecamatan ………. Kebupaten Muaro Jambi Tahun ………, akan
dilaksanakan pada :
Hari : …………………………………..
Tanggal : …………………………………..
................., …………… 20 ….
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA ……
KETUA
NAMA LENGKAP
c. Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS)
.........., …………………… 20 ….
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA ……
KETUA
NAMA LENGKAP
LAMPIRAN
PENGUMUMAN DAFTAR PEMILIH SEMENTARA
NOMOR
STATUS JENIS
NOMOR TEMPAT TANGGAL ALAMAT/TEMPAT
NAMA PERKAWINA KELAMI
N PEMILIH LAHIR UMU TINGGAL KE
PEMILI N N
o R T
KT K H TEMPA TANGGA ALAMA R DUSU
B S P L P
P K T L T T N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
..........., …………… 20 ….
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA ……
KETUA
NAMA LENGKAP
LAMPIRAN
PENGUMUMAN DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN
NOMOR
STATUS JENIS
NOMOR TEMPAT TANGGAL ALAMAT/TEMPAT
NAMA PERKAWINA KELAMI
N PEMILIH LAHIR UMU TINGGAL KE
PEMILI N N
o R T
KT K H TEMPA TANGGA ALAMA R DUSU
B S P L P
P K T L T T N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
............, ......…… 20 ….
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA ……
KETUA
NAMA LENGKAP
LAMPIRAN
PENGUMUMAN DAFTAR PEMILIH SEMENTARA
YANG SDAH DIPERBAIKI DAN DAFTAR
PEMILIH TAMBAHAN
NOMOR
Dokumen persyaratan yang harus dipenuhi oleh bakal calon Kepala Desa, adalah
sebagai berikut :
a. surat keterangan sebagai bukti warga negara Indonesia dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten/Kota;
b. surat pernyataan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dibuat
oleh yang bersangkutan di atas kertas bermaterai cukup;
c. surat pernyataan memegang teguh dan mengamalkan Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, yang dibuat oleh yang
bersangkutan di atas kertas bermaterai cukup;
d. fotokopi ijazah pendidikan dari tingkat dasar sampai dengan ijazah
terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang atau surat
keterangan dari pejabat yang berwenang;
e. fotokopi kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan akta kelahiran
atau surat keterangan kenal lahir;
f. surat pernyataan bersedia dicalonkan menjadi kepala Desa yang
dibuat oleh yang bersangkutan di atas kertas bermaterai cukup;
g. surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dari Kepolisian Resort
Muaro Jambi;
h. surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri Sengeti bahwa tidak
pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima)
tahun atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani
pidana penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada
publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan
sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang;
i. surat keterangan dari Ketua Pengadilan Negeri Sengeti bahwa tidak
sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan yang
telah mempunyai hukum tetap;
j. surat keterangan berbadan sehat dari Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Muaro Jambi;
k. surat keterangan dari Camat setempat dan surat pernyataan dari yang
bersangkutan bahwa tidak pernah menjadi Kepala Desa selama 3 (tiga)
kali masa jabatan;
l. surat keterangan bebas narkoba dari Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Muaro Jambi;
m. surat keterangan tidak pernah melanggar 4 (empat) larangan berat
adat dan zina lainnya dari Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi tingkat
kecamatan setempat;
n. surat keterangan bisa baca Al-qur’an bagi yang beragama Islam dari
Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat;
o. daftar riwayat hidup;
p. pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 (lembar) lembar beserta soft
copy; dan
q. visi, misi dan program calon Kepala Desa.
............, ………… 20 ….
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA ……
KETUA
NAMA LENGKAP
Catatan
Bakal Calon Kepala Desa mengajukan surat permohonan pendaftaran
pencalonan Kepala Desa kepada panitia Pemilihan yang dibuat dengan tulisan
tangan atau diketik serta dibubuhi materai serta dilampiri berkas persyaratan
bakal calon sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
g. Pengumuman Perpanjangan Waktu Pendaftaran Bagi Bakal Calon Kepala Desa
yang kurang dari 2 (dua) orang
2. Nama : ..............................
Tempat, tanggal lahir : ..............................
Pendidikan : ..............................
Pekerjaan : ..............................
Alamat : ..............................
3. Nama : ..............................
Tempat, tanggal lahir : ..............................
Pendidikan : ..............................
Pekerjaan : ..............................
Alamat : ..............................
4. Nama : ..............................
Tempat, tanggal lahir : ..............................
Pendidikan : ..............................
Pekerjaan : ..............................
Alamat : ..............................
5. Nama : ..............................
Tempat, tanggal lahir : ..............................
Pendidikan : ..............................
Pekerjaan : ..............................
Alamat : ..............................
6. dst........................................................................................
2. Nama : ..............................
Tempat, tanggal lahir : ..............................
Pendidikan : ..............................
Pekerjaan : ..............................
Alamat : ..............................
Nomor Urut Calon : .............(...............)
3. Nama : ..............................
Tempat, tanggal lahir : ..............................
Pendidikan : ..............................
Pekerjaan : ..............................
Alamat : ..............................
Nomor Urut Calon : ............(................)
4. Nama : ..............................
Tempat, tanggal lahir : ..............................
Pendidikan : ..............................
Pekerjaan : ..............................
Agama : ..............................
Nomor Urut Calon : ............(................)
5. Nama : ..............................
Tempat, tanggal lahir : ..............................
Pendidikan : ..............................
Pekerjaan : ..............................
Alamat : ..............................
Nomor Urut Calon : ............(................)
..................., ...................20.....
......,............................20............
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
KETUA,
STATUS JENIS
NOMOR TEMPAT TANGGAL ALAMAT/TEMPAT
NAMA PERKAWINA KELAMI
N PEMILIH LAHIR UMU TINGGAL KE
PEMILI N N
o R T
KT K H TEMPA TANGGA ALAMA R DUSU
B S P L P
P K T L T T N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
.....,............................20...........
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
KETUA,
.......,............................20...........
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA
KETUA,
Ketua, Sekretaris,
.......................... ...............................
Mengetahui
Kepala Desa, Ketua BPD,
..................................... ..........................................
LAMPIRAN
BERITA ACARA DAFTAR PEMILIHAN SEMENTARA
NOMOR
STATUS JENIS
NOMOR TEMPAT TANGGAL ALAMAT/TEMPAT
NAMA PERKAWINA KELAMI
N PEMILIH LAHIR UMU TINGGAL KE
PEMILI N N
o R T
KT K H TEMPA TANGGA ALAMA R DUSU
B S P L P
P K T L T T N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun ..............
bertempat di ..........., berdasarkan hasil musyawarah bersama yang dihadiri oleh
Panitia Pemilihan Kepala Desa, BPD dan Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa
dengan berpedoman pada :
Kami sepakat dan menyetujui bahwa Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) untuk
Pemilihan Kepala Desa di Desa ......................... Kecamatan .................. Kabupaten
Muaro Jambi Tahun .............. telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Ketua, Sekretaris,
.......................... ...............................
Mengetahui
Kepala Desa, BPD,
..................................... ..........................................
LAMPIRAN
BERITA ACARA DAFTAR PEMILIHAN TAMBAHAN
NOMOR
STATUS JENIS
NOMOR TEMPAT TANGGAL ALAMAT/TEMPAT
NAMA PERKAWINA KELAMI
N PEMILIH LAHIR UMU TINGGAL KE
PEMILI N N
o R T
KT K H TEMPA TANGGA ALAMA R DUSU
B S P L P
P K T L T T N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun .............. bertempat
di ..........., berdasarkan hasil musyawarah bersama yang dihadiri oleh Panitia Pemilihan
Kepala Desa, BPD dan Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa dengan berpedoman pada :
Ketua, Sekretaris,
.......................... ...............................
Calon Kepala Desa/Saksi
..................................... ................................
Mengetahui :
Kepala Desa, Ketua BPD,
............................... ...........................
LAMPIRAN
BERITA ACARA DAFTAR PEMILIHAN TETAP
NOMOR
STATUS JENIS
NOMOR TEMPAT TANGGAL ALAMAT/TEMPAT
NAMA PERKAWINA KELAMI
N PEMILIH LAHIR UMU TINGGAL KE
PEMILI N N
o R T
KT K H TEMPA TANGGA ALAMA R DUSU
B S P L P
P K T L T T N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun .............. ,
kami yang bertanda tangan di bawah ini Panitia Pemilihan Kepala
Desa....................... Kecamatan ...................... Kabupaten Muaro Jambi Tahun
.......... telah melakukan klarifikasi kelengkapan dan keabsahan persyaratan
administrasi bakal Calon Kepala Desa atas nama bakal Calon Kepala
Desa...................... ke ..................(lembaga/instansi/SKPD yang berwenang
mengeluarkan surat keterangan) pada tanggal ............. s.d ................. 20..., dengan
hasil sebagaimana terlampir dalam Lampiran Berita Acara ini.
Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap 4 (empat) untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Nama : ...............................
Tempat Tanggal Lahir : ...............................
Pendidikan : ...............................
Pekerjaan : ...............................
Agama : ...............................
Alamat : ...............................
.........., …………………… 20 ….
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA ……
KETUA,
NAMA LENGKAP
e. Berita Acara Penetapan Bakal Calon Kepala Desa Menjadi Calon Kepala Desa
NOMOR : ...............................
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun ..............
bertempat di ..........., berdasarkan hasil musyawarah bersama yang dihadiri oleh
Panitia Pemilihan Kepala Desa, BPD dan Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa
dengan berpedoman pada :
1. Nama : ..........................................
Tempat Tanggal Lahir : ..........................................
Pekerjaan : ..........................................
Alamat : ..........................................
Nomor Urut Calon : ..................(......................)
2. Nama : ..........................................
Tempat Tanggal Lahir : ..........................................
Pekerjaan : ..........................................
Alamat : ..........................................
Nomor Urut Calon : ..................(......................)
3. Nama : ..........................................
Tempat Tanggal Lahir : ..........................................
Pekerjaan : ..........................................
Alamat : ..........................................
Nomor Urut Calon : ..................(......................)
4. Nama : ..........................................
Tempat Tanggal Lahir : ..........................................
Pekerjaan : ..........................................
Alamat : ..........................................
Nomor Urut Calon : ..................(......................)
5. Nama : ..........................................
Tempat Tanggal Lahir : ..........................................
Pekerjaan : ..........................................
Alamat : ..........................................
Nomor Urut Calon : ..................(......................)
Kami sepakat dan menyetujui bahwa penetapan bakal calon kepala desa
menjadi calon kepala desa ............................... Kecamatan ..............................
Kabupaten Muaro Jambi Tahun ................ telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
..............,............... 20......
............................ ...............................
............................ ...............................
.............................
f. Berita Acara Penetapan Nomor Urut Calon Kepala Desa
NOMOR : ...............................
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun ..............
bertempat di ..........., berdasarkan hasil musyawarah bersama yang dihadiri oleh
Panitia Pemilihan Kepala Desa, BPD dan Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa
dengan berpedoman pada :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa;
3. Peraturan Menteri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa;
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah
Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah
Kabupaten Muaro Jambi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa; dan
5. Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor ..... Tahun ..... tentang Pedoman
Pemilihan Kepala Desa.
2. Nama : ..........................................
Tempat Tanggal Lahir : ..........................................
Pekerjaan : ..........................................
Alamat : ..........................................
Nomor Urut Calon : ..................(......................)
3. Nama : ..........................................
Tempat Tanggal Lahir : ..........................................
Pekerjaan : ..........................................
Alamat : ..........................................
Nomor Urut Calon : ..................(......................)
4. Nama : ..........................................
Tempat Tanggal Lahir : ..........................................
Pekerjaan : ..........................................
Alamat : ..........................................
Nomor Urut Calon : ..................(......................)
5. Nama : ..........................................
Tempat Tanggal Lahir : ..........................................
Pekerjaan : ..........................................
Alamat : ..........................................
Nomor Urut Calon : ..................(......................)
Kami sepakat dan menyetujui bahwa pengundian nomor urut calon kepala
desa ............................... Kecamatan .............................. Kabupaten Muaro Jambi
Tahun ................ yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa Bersama
dengan calon kepala desa telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dipergunaakan
sebagaimana mestinya.
............,..............20........
............................ ...............................
............................ ...............................
.............................
g. Berita Acara Penghentian dan Pembatalan Pemilihan Kepala Desa
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA...................................
KECAMATAN .............................. KABUPATEN MUARO JAMBI
Sekretariat : Jl.......................
.............,..........20.....
............................ ...............................
h. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Sebelum Pemungutan Suara
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun .............. bertempat
di ..........., sesuai ketentuan pasal .................Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor .....
Tahun ...... tentang Pedoman Pemilihan Kepala Desa, telah dilaksanakan kegiatan sebagai
berikut :
Kami sepakat dan menyetujui semua kegiatan sebagaimana dimaksud di atas, yang
dilaksanakan sebelum pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa .............. Kecamatan
..................... Kabupaten Muaro Jambi Tahun ....................... telah dilaksanakan sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan rincian hasil kegiatan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Berita Acara ini.
..............,...................20....
............................ ...............................
___________________________ ___________________________
___________________________ ___________________________
___________________________
LAMPIRAN
BERITA ACARA KEGIATAN SEBELUM
PEMUNGUTAN SUARA
NOMOR
2 Peralatan/Perlengkapan
a. Surat Suara
b. dst
.........., …………………… 20 ….
PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA ……
KETUA,
NAMA LENGKAP
i. Berita Acara Sahnya Pemungutan Suara
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA...................................
KECAMATAN .............................. KABUPATEN MUARO JAMBI
Sekretariat : Jl.......................
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun ..............
bertempat di ..........., berdasarkan hasil musyawarah bersama dengan berpedoman
pada :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa;
3. Peraturan Menteri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa;
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah
Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah
Kabupaten Muaro Jambi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa; dan
5. Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor ..... Tahun ..... tentang Pedoman
Pemilihan Kepala Desa.
............., ..........20.....
............................ ...............................
___________________________ ___________________________
___________________________ ___________________________
___________________________
j. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Setelah Pemungutan Suara
NOMOR : ...............................
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun .............. bertempat
di ..........., sesuai dengan ketentuan Pasal ........ ayat (1) Peraturan Bupati Muaro Jambi
Nomor ..... Tahun ..... tentang Pedoman Pemilihan Kepala Desa, telah dilaksanakan kegiatan
sebagai berikut :
1. menghitung jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan daftar pemilih
tetap untuk TPS;
2. menghitung jumlah surat suara yang tidak terpakai; dan
3. menghitung jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak.
Kami sepakat dan menyetujui bahwa semua kegiatan sebagaimana dimaksud di atas
yang dilaksanakan setelah pemungutan suara dan sebelum penghitungan suara dimulai
telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan rincian hasil
kegiatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Berita Acara ini.
Berita acara ini dibuat dengan sesunggunya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
............., ..........20.....
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
Ketua, Anggota,
............................ ...............................
___________________________ ___________________________
___________________________ ___________________________
___________________________
LAMPIRAN
BERITA ACARA MUSYAWARAH
SETELAH PEMUNGUTAN SUARA
NOMOR
NO URAIAN JUMLAH
1 Jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan DPT
untuk TPS
2 Jumlah pemilih dari TPS lain (apabila ada)
3 Jumlah surat suara yang tidak terpakai
4 Jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilik karena rusak
NOMOR : ...............................
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun .............. Panitia
Pemilihan Kepala Desa telah melaksanakan penghitungan suara dalam Pemilihan Kepala
Desa ....... Kecamatan ....... Kabupaten Muaro Jambi Tahun ..... yang dihadiri oleh Calon
Kepala Desa/Saksi Calon Kepala Desa, BPD dan Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa,
bertempat di :
Tempat Pemungutan Suara (TPS) : ..............................................................
Desa : ..............................................................
Kecamatan : ..............................................................
Kabupaten : Muaro Jambi
I. Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara
Dalam Pemilihan Kepala Desa
a. Data Pemilih
NO Uraian Jumlah
1 Jumlah pemilih dalam DPT
2 Jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan DPT
3 Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilih
4 Jumlah pemilih dari TPS lain
Catatan :
2
Jumlah Suara Sah
NOMOR : ...............................
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun .............. Panitia
Pemilihan Kepala Desa telah melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara dalam
Pemilihan Kepala Desa ....... Kecamatan ....... Kabupaten Muaro Jambi Tahun ……….,
bertempat di :
Desa : ..............................................................
Kecamatan : ..............................................................
Kabupaten : ..............................................................
I. Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara
Dalam Pemilihan Kepala Desa
a. Data Pemilih
NO Uraian Jumlah
1 Jumlah pemilih dalam DPT
2 Jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan DPT
3 Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilih
Catatan :
BERITA ACARA
PENYIMPANAN KELENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA DAN PENGHITUNGAN PADA
PEMILIHAN KEPALA DESA................... KECAMATAN................
KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN.................
NOMOR : ...............................
Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan ............. tahun .............. bertempat
di ..........., berdasarkan hasil musyawarah bersama yang dihadiri oleh Panitia Pemilihan
Kepala Desa, Calon Kepala Desa, Saksi Calon Kepala Desa, BPD dan Kepala Desa atau
Penjabat Kepala Desa dengan berpedoman pada :
Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap 4 (empat) untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
..........,................20..........
............................ ...............................
___________________________ ___________________________
Mengetahui :
Kepala Desa, Ketua BPD,
....................... .......................
V. Format Pakta Integritas
PAKTA INTEGRITAS
Dalam rangka pencalonan Kepala Desa, dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Mentaati Peraturan Perundang-undangan yang mengatur Pemilihan
Kepala Desa, yang dijiwai dengan etika dan kepatuhan demokrasi.
2. Akan mengikuti seluruh tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di
Kabupaten Muaro Jambi Tahun ............... dengan mengedepankan etika
politik yang bersih, toleran serta menjaga nilai-nilai demokrasi;
3. Menjaga kerukunan, ketenangan dan kedamaian dalam rangka
menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Muaro Jambi.
4. Siap bekerja sama dengan Panitia Pemilihan dan Aparat Keamanan dalam
menjaga keamanan dan ketertiban serta kesuksesan Pemilihan Kepala
Desa.
5. Menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran dan keadilan selama proses
tahapan sampai dengan pasca pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa.
6. Siap menang dan siap kalah serta akan menjaga dan mewujudkan kondisi
wilayah Desa yang kondusif, baik sebelum, saat pelaksanaan maupun
setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa;
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta
Integritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
………………..,………………….20…
Calon Kepala Desa…………
……………………………………
VI. Format Visi dan Misi Calon Kepala Desa
1) BAB I PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM DESA
B. PROFIL DESA
B. BIDANG PEMBANGUNAN
1. Bidang Pembangunan Infratruktur Pelayanan Dasar Desa
2. Bidang Pembangunan Sarana lainnya
3. ..................... (dan seterusnya ditambahkan oleh Calon
Kepala Desa)
4) BAB IV PENUTUP
VII. Catatan kejadian dan/atau keberatan saksi
………………….,
………………….20……
…………………………………………… ………………………………………….
Keterangan :
1. Kejadian khusus dicatat dan ditandatangani oleh Ketua KPPS;
2. Apabila terdapat Keberatan Saksi, dicatat dan ditandatangani bersama
oleh Saksi dari Calon Kepala Desa dan Ketua KPPS pada hari
pemungutan suara.
VIII. Format Daftar Hadir
Hari : ……………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………
Pukul : ……………………………………………………
Tempat : ……………………………………………………
Acara : Kegiatan ……………………………………..
PIMPINAN RAPAT,
……………………………………………
IX. Format Notulen Rapat
NOTULEN
1. Kata Pembukaan :
2. Pembahasan :
3. Peraturan :
PIMPINAN RAPAT,
............................................
X. Tanda Terima
TANDA TERIMA
……………………………………………
XI. Format Laporan Panitia Pemilihan Kepala Desa tentang Pelaksanaan
Pemilihan Kepala Desa
LAPORAN
TENTANG
I. PENDAHULUAN
a. Umum/Latar Belakang
(diisi dengan uraian latar belakang memuat pemikiran dan alasan-
alasan perlunya dilakukan Pemilihan Kepala Desa ………………….
Kecamatan ………….. Kabupaten Muaro Jambi Tahun …………….)
b. Landasan Hukum
1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksana Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa;
3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Desa, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan menteri Dalam negeri Nmor 65 Tahun 2017
tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
114 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa;
4) Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 1 Tahun
2015 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan
Pemberhentian Kepala Desa, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor
1 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan
dan Pemberhentian Kepala Desa;
5) Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor ..... Tahun ...... tentang
Pedoman Pemilihan Kepala Desa.
c. Maksud
Maksud laporan Pemilihan Kepala Desa…………….. Kecamatan
……………. Kabupaten Muaro Jambi Tahun ……… adalah
memberikan gambaran pelaksanaan/penyelenggaraan Pemilihan
Kepala Desa…………… Kecamatan ……………..mulai dari tahap
persiapan, pencalonan, pemungutan suara sampai dengan
penetapan calon kepala desa yang memperoleh suara terbanyak.
III. KESIMPULAN
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….
IV. PENUTUP
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………...
………………,………………20...
……………………………………
XII. PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA
a. Format Surat Suara
1. Ukuran :
a) Untuk 2 (dua) calon, ukuran 18 x 23 cm
ttd
BACHYUNI
BACHYUNI DELIANSYAH
DELIANSYAH
LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI MUARO JAMBI
NOMOR : 17 TAHUN 2023
TANGGAL : 10 Juli 2023
A. PEMOHON
1. Nama : ……………………………………………………
2. Jenis Kelamin : …………………………………………………...
3. Tempat, Tanggal Lahir : ……………………………………………………
4. Pekerjaan : ……………………………………………………
5. Status : ……………………………………………………
6. Agama : ..........……………………………………………
7. Alamat Tempat Tinggal : ……………………………………………………
B. TERMOHON
1. Nama : ……………………………………………………
2. Jenis Kelamin : ……………………………………………………
3. Tempat, Tanggal Lahir : ……………………………………………………
4. Pekerjaan : ……………………………………………………
5. Status :....………………………………………………...
6. Agama : ……………………………………………………
7. Alamat Tempat Tinggal : ……………………………………………………
(dapat diisi lebih dari 1 (satu) termohon)
C. SAKSI
1. Nama : ……………………………………………………
2. Jenis Kelamin : ……………………………………………………
3. Tempat, Tanggal Lahir : ……………………………………………………
4. Pekerjaan : ……………………………………………………
5. Status : ……………………………………………………
2. Agama : ……………………………………………………
3. Alamat Tempat Tinggal : ……………………………………………………
I. BARANG BUKTI
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
..............,…………,20……
Pelapor,
Ttd
(Nama Pelapor)
……………………………………….....................................................................
diisi oleh sekretariat
(…………………………………………………….)
II. Format Penerimaan Laporan dan Tanda Bukti Penerimaan Laporan
A. PENERIMAAN LAPORAN
NOMOR :
KABUPATEN : MUARO JAMBI
KECAMATAN :
DESA :
1. Pelapor
a. Nama : …………………………………………
b. Nomor Identitas(KTP/SIM) : …………………………………………
c. Tempat/Tgl Lahir : …………………………………………
d. Jenis Kelamin : …………………………………………
e. Pekerjaan : …………………………………………
f. Kewarganegaraan : …………………………………………
g. Alamat : …………………………………………
h. No. Telp/HP : …………………………………………
Dilaporkan di :
Hari/Tgl/Jam :
Saya menyatakan bahwa isi laporan ini adalah yang sebenar-benarnya
dan saya bersedia mempertanggungjawabkannya di hadapan hukum.
...................................... .............................
B. TANDA BUKTI PENERIMAAN LAPORAN
........................., 20..........
Diterima oleh,
Keterangan :
* Sesuai dengan nomor laporan
Catatan :
Di tempat tanda tangan penerima laporan diberikan stempel
Kecamatan/Panitia Pemilihan Kabupaten.
III. Format Pemeriksaan dan Kajian Laporan
Desa : ................................
Kecamatan : ...............................
Kabupaten : Muaro Jambi
I. Pokok Masalah/Perselisihan
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
II. Data
a. Pelapor : ............................................................
b. Pekerjaan : ............................................................
c. Alamat : ............................................................
d. Terlapor : ............................................................
e. Tanggal Laporan :.............................................................
f. Tanggal Peristiwa : ............................................................
g. Tujuan Laporan : ............................................................
h. Bukti : ............................................................
III. Kajian/Pembahasan
a. Dasar Hukum : ............................................................
b. Fakta dan Keterangan : ............................................................
c. Pembahasan/Kajian : ............................................................
IV. Kesimpulan
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
V. Rekomendasi
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
.....................,..............20.....
Kepada......................................
.................................................
Catatan :
Nomor sama dengan tanda penerimaan laporan
IV. Format Surat Panggilan Untuk Klarifikasi
KOP SURAT
Nomor : ..............................
Hal : Undangan klarifikasi
Kepada Yth :
..................................................
Di - ............................................
1. Dasar :
a. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksana Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Kepala Desa, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan menteri Dalam negeri Nmor 65 Tahun 2017 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun
2014 tentang Pemilihan Kepala Desa;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 1 Tahun 2015
tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian
Kepala Desa, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan Daerah
Kabupaten Muaro Jambi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa;
e. Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor ..... Tahun ..... tentang
Pedoman Pemilihan Kepala Desa.
.........,...............................
.....................................................
V. Format Berita Acara Klarifikasi Penyelesaian Perselisihan Pemilihan Kepala
Desa
KOP SURAT
NOMOR : ...........................................
PERTANYAAN :
Pertanyaan Pembuka
1. Apakah pada hari ini (sesuai tanggal,bulan dan Tahun tersebut
diatas), bersedia diperiksa untuk memberi keterangan atau jawaban
terkait dengan adanya ....................?
---- 1. .......................(Jawaban)
2. Apakah Saudara pada hari ini berada dalam komdisi sehat jasmani
dan rohani untuk diperiksa dan memberi keterangan atau jawaban
terkait dengan laporan di atas ?
---- 2. .......................(Jawaban)
3. Mengertikah Saudara Mengapa diperiksa seperti saat ini ? Jelaskan.
---- 3. .......................(Jawaban)
4. ........................................................................................................
---- 4. .......................(Jawaban)
5. Apakah menurut Saudara, semua keterangan atau jawaban yang
Saudara sampaikan sudah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
di depan hukum ?
---- 5. ........................(Jawaban)
6. Apakah masih ada keterangan lain atau keterangan tambahan yang
ingin Saudara sampaikan ?
---- 6 .........................(Jawaban)
7. Apakah Saudara dalam memberi keterangan atau jawaban merasa
tertekan atau terpaksa karena tekanan oleh pemeriksa atau pihak
lain ?
---- 7.....,....................(Jawaban)
--------------Setelah keterangan diberikan/disampaikan, hasilnya
dibacakan kembali kepada pihak yang memberi keteraangan/jawaban
dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. Setelah diakui
kebenaran atas keterangan/jawaban yang disampaikan kepada Panitia
Pemilihan Kecamatan/Panitia Pemilihan Kabupaten, pemberi
keterangan membubuhkan tandatangan di atas materai RP.6000,-
seperti dibawah ini---------
(............................................)
(.............................................)
NOMOR : ................................
Nama :
Alamat/Tempat Tinggal :
Tempat, Tanggal Lahir :
Pekerjaan/Jabatan :
Selanjutnya disebut sebagai Pemohon
Nama :
Alamat/Tempat Tinggal :
Tempat,Tanggal Lahir :
Pekerjaan/Jabatan :
Selanjutnya disebut sebagai Termohon
b. Jawaban Termohon
1) ................................
2) ................................
3) ................................
Termohon,
(...........................)
KETUA,
(................................................)
Nomor : ............................
Hal : Penerusan Laporan Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan
KepalaDesa ....................... Kecamatan .......................
Kepada Yth.
Bupati Muaro Jambi
c.q Ketua Panitia Pemilihan Kabupaten
di -...............................
1. Dasar :
a. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksana Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Kepala Desa, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan menteri Dalam negeri Nmor 65 Tahun 2017 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun
2014 tentang Pemilihan Kepala Desa;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 1 Tahun 2015
tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian
Kepala Desa, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan
Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala
Desa;
e. Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor ..... Tahun ....... tentang
Pedoman Pemilihan Kepala Desa.
f. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen/saksi dan musyawarah
Camat dengan Pemohon/Termohon, maka perselisihan hasil
pemilihan Kepala Desa ................ Kecamatan ................. yang
dilaporkan oleh .......................... dengan Nomor Laporan
............... (terlampir) merupakan perselisihan hasil pemilihan
kepala desa untuk ditindaklanjuti dan diselesaikan menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen/saksi dan musyawarah
Camat dengan Pemohon/Termohon, maka perselisihan hasil
pemilihan kepala desa .................. Kecamatan ........... yang dilaporkan
oleh .................. dengan Nomor Laporan.............. (terlampir) tidak
dapat mencapai kata mufakat.
3. Atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud pada angka 2, maka
kami menyampaikan laporan perselisihan hasil pemilihan kepala desa
................ Kecamatan ................. kepada Bupati melalui Ketua
Panitia Pemilihan Kabupaten untuk mendapat penyelesaian lebih
lanjut.
4. Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
................,.................................
CAMAT .......................
...............................
Tembusan, disampaikan kepada Yth :
1. Bupati Muaro Jambi
2. Pertinggal
VIII. Format Bukti Penerimaan Laporan dari Camat
No *................/Pilkades/Bulan/Tahun......................................
..................., 20.............
Diterima oleh,
Keterangan :
*sesuai dengan nomor laporan
Catatan :
Di tempat tanda tangan penerima laporan diberikan stempel.
IX. Format Bukti Penerimaan Laporan dari Camat
NOMOR : ......................
Desa : .............................
Kecamatan : .............................
Kabupaten : Muaro Jambi
I. Pokok Masalah/Perselisihan
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
II. Data
a. Pelapor : ......................................................................
b. Pekerjaan : ......................................................................
c. Alamat : ......................................................................
d. Terlapor : ......................................................................
e. Tanggal Laporan : ......................................................................
f. Tanggal Peristiwa : ......................................................................
g. Tujuan laporan : ......................................................................
h. Bukti : ......................................................................
III. Kajian/Pembahasan
a. Dasar Hukum : ....................................................
b. Fakta dan Keterangan : ....................................................
c. Pembahasan/Kajian : ....................................................
V. Kesimpulan
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
.............................................................................................................
VI. Rekomendasi
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
.............................................................................................................
..................,................,20........
Setuju untuk Dilakukan Fasilitasi
Penyelesaian Perselisihan Hasil
Pemilihan Kepala Desa
Catatan :
1. Nomor sama dengan tanda penerimaan laporan
2. Apabila setuju di fasilitasi maka berikan tanda v pada kotak yang
telah disediakan.
X. Format Berita Acara Pencabutan Permohonan Penyelesaian Hasil Pemilihan
Kepala Desa
BERITA ACARA
PENCABUTAN PERMOHONAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN HASIL
PEMILIHAN KEPALA DESA ................... KECAMATAN .................
Nama :
Alamat/Tempat tinggal :
Pekerjaan/Jabatan :
Selanjutnya disebut sebagai Pemohon
Mengetahui :
Panitia Pemilihan Kecamatan/ Pemohon,
Panitia Pemilihan Kabupaten
Camat/Ketua*,
(.........................................) (...................)
ttd
BACHYUNIDELIANSYAH
BACHYUNI DELIANSYAH