Pada hari ini, Senin, tanggal satu, bulan Maret tahun dua ribu duapuluh dua, bertempat di
Gorontalo, yang bertanda tangan di bawah ini :
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK sepakat mengadakan
Kerjasama Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), berdasarkan prinsip kemitraan dan
saling memberi manfaat, dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
1) Perjanjian kerjasama ini dimaksudkan sebagai landasan PARA PIHAK untuk
melakukan kerjasama Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
2) Tujuan kerjasama ini adalah untuk melaksanakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat
(PKPA) sebagai salah satu syarat bagi para pesertanya untuk dapat diangkat menjadi
Advokat sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2003 tentang Advokat dan guna menghasilkan Advokat yang kompeten, profesional,
dan berintegritas.
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi kerjasama dalam Tri Darma Perguruan Tinggi dibidang
pendidikan, khususnya kepada peserta Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang
berlatar belakang pendidikan tinggi hukum.
Pasal 3
PELAKSANAAN
Pasal 4
PESERTA PENDIDIKAN PROFESI ADVOKAT
1) Sarjana berpendidikan Tinggi hukum, yaitu: Sarjana Ilmu Hukum (S.H), Sarjana Ilmu
Syari’ah (SHI), Sarjana Ilmu Kepolisian, dan Sarjana Oditurat Militer).
2) Mahasiswa pendidikan tinggi hukum yang sudah lulus mata kuliah hukum acara
(perdata, pidana, TUN, dan agama) dengan nilai minimal B.
Pasal 5
TUGAS, WEWENANG, TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN
PANITIA PELAKSANA TEKNIS (PPT)
1) Panitia Pelaksana Teknis (PPT) bertugas dan bertanggungjawab secara teknis dalam
pelaksanaan pendidikan profesi Advokat sesuai peraturan dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh Badan Pendidikan Profesi Advokat (BPPA) dan sesuai ketentuan
dalam perjanjian kerjasama ini.
2) Mencari dan menerima pendaftaran dan pembayaran biaya Pendidikan Kemahiran
Advokat dari para peserta.
3) Menyediakan tempat pelaksanaan dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk
kegiatan belajar pada waktu pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
4) Menyerahkan semua persyaratan para calon peserta Pendidikan Khusus Profesi
Advokat (PKPA) kepada PIHAK PERTAMA.
5) Menyerahkan daftar riwayat hidup dan tenaga pengajar dan rencana pengajaran
Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) kepada PIHAK PERTAMA.
6) Membuat dan mengirimkan laporan kegiatan kepada Badan Pendidikan Profesi
Advokat (BPPA) melalui PIHAK PERTAMA.
7) Menyerahkan dana pembayaran para peserta Pendidikan Khusus Profesi Advokat
(PKPA) kepada PIHAK PERTAMA setelah pendaftaran dinyatakan ditutup.
8) Membayar biaya pengeluaran dan honorarium kepada tenaga pengajar yang
besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Pasal 7
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PENDIDIKAN PROFESI ADVOKAT (PPA)
Jadwal pelaksanaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dijadwalkan pada …….sampai
dengan pada ……2022.
Pasal 8
PEMBIAYAAN
Pembiayaan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan perjanjian kerjasama pendidikan ini
bersumber dari biaya Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang dibayarkan oleh calon
peserta, donatur dan sumbangan lain yang tidak mengikat
Pasal 9
KOMUNIKASI DAN KORESPONDENSI
Pasal 10
PERUBAHAN
Pasal 11
PENYELESAIAN SENGKETA
Pasal 12
PENUTUP
Surat Perjanjian Kerjasama Pendidikan ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) diatas kertas
bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing masing satu
rangkap untuk PARA PIHAK .
Demikian Surat Perjanjian Kerjasama Pendidikan ini dibuat dan ditandatangani oleh
PARA PIHAK dengan itikad baik serta akan dilaksanakan dengan penuh rasa
tanggungjawab.