Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL


REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAX (021) 3145374
www.bappenas.go.id

Nomor : T-09248/Dt.2.2/PP.04.02/05/2023 Jakarta, 26 Mei 2023


Sifat : Biasa
Lampiran : 4 (empat) berkas
Hal : Undangan Sosialisasi Arah Kebijakan Dana
Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024

Yth. (Daftar terlampir)


di Tempat

Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Permen PPN) No. 4 Tahun


2019 tentang Tata Cara Perencanaan Dana Transfer Khusus pasal 8 mengamanatkan bahwa
hasil pertemuan para pihak (Multilateral Meeting) Dana Alokasi Khusus (DAK) tingkat pusat
perlu disampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai informasi untuk pengusulan
DAK.
Sehubungan dengan hal tersebut kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir dalam forum
Sosialisasi Arah Kebijakan DAK 2024 yang akan dilaksanakan secara daring pada:
pada hari, tanggal : Rabu, 31 Mei 2023
tempat : daring melalui zoom meeting
https://bit.ly/SosialisasiDAK2024
acara : (Lampiran 2)

Sebagai informasi, kami sampaikan juga Arah Kebijakan DAK Tahun 2024 yang telah
dimuat dalam Rancangan Awal RKP Tahun 2024 (Lampiran 3).
Mengingat keterbatasan kapasitas peserta zoom meeting, kami membatasi satu orang
peserta per-undangan yang dapat bergabung pada tautan zoom meeting. Untuk peserta
lainnya dapat mengikuti seluruh rangkaian acara melalui akun Youtube Kementerian
PPN/Bappenas. Untuk kelancaran acara mohon dapat memperhatikan tata tertib sosialisasi
dan menggunakan kode akun zoom sesuai pengaturan pada Lampiran 4.
Demikian disampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja sama yang baik.

Tembusan:
Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas.
Lampiran 1 Surat Undangan
Nomor : T-09248/Dt.2.2/PP.04.02/05/2023
Tanggal : 26 Mei 2023

DAFTAR PEJABAT/PEGAWAI YANG DIUNDANG

Kementerian PPN/Bappenas
1. Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan
2. Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan
3. Deputi Bidang Ekonomi
4. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana
5. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam
6. Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan
7. Plt. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan
8. Plt. Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan
9. Direktur Tata Ruang, Pertanahan, dan Penanggulangan Bencana
10. Direktur Regional I
11. Direktur Regional II
12. Direktur Regional III
13. Direktur Perumahan dan Kawasan Permukiman
14. Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
15. Direktur Sumber Daya Air
16. Direktur Transportasi
17. Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air
18. Direktur Lingkungan Hidup
19. Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga
20. Direktur Pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi
21. Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan
22. Direktur Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Daerah
23. Plh. Direktur Pembangunan Daerah
24. Plt. Direktur Alokasi Pendanaan Pembangunan
25. Plt. Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan
26. Plt. Direktur Pangan dan Pertanian
27. Plt. Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif
28. Plt. Direktur Kelautan dan Perikanan
29. Plt. Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

Kementerian/Lembaga
1. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan
2. Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan
3. Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri
4. Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri
5. Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri
6. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
7. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
8. Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
9. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
10. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
11. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian
12. Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
13. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian
14. Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan
15. Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi
16. Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan
-2-

17. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan


18. Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
19. Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
20. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan
21. Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional
22. Sekretaris Utama, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
23. Sekretaris Jenderal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
24. Sekretaris Kementerian, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak
25. Direktur Dana Transfer Khusus, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan,
Kementerian Keuangan

Pemerintah Daerah
1. Kepala Bappeda Provinsi Seluruh Indonesia
2. Kepala Bappeda Kabupaten Seluruh Indonesia
3. Kepala Bappeda Kota Seluruh Indonesia
Lampiran 2 Surat Undangan
Nomor : T-09248/Dt.2.2/PP.04.02/05/2023
Tanggal : 26 Mei 2023

Agenda Sosialisasi Arah Kebijakan DAK Tahun 2024


Jakarta, 31 Mei 2023

WAKTU (WIB) AGENDA PEMBICARA

Sosialisasi Kebijakan DAK Tahun 2024


13.00 – 13.30
30’ Registrasi Peserta

13.30 – 14.00 Sekretaris Kementerian


Pidato Arahan dan Pembukaan
30’ PPN/Sekretaris Utama Bappenas

14.00 – 14.15 Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Deputi Bidang Pengembangan
15’ Tahun 2024 Regional

• Evaluasi Perencanaan dan


Penganggaran DAK Fisik dan Nonfisik Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi
14.15 – 14.30
Tahun 2023 Ekonomi dan Pembiayaan
15’
• Penjabaran Pokok Penguatan Kebijakan
DAK Tahun 2024
14.30 – 14.45 Deputi Bidang Pendanaan
Kebijakan Penganggaran DAK Tahun 2024
15’ Pembangunan

• Evaluasi Capaian dan Realisasi DAK


Fisik dan Nonfisik Tahun 2023
14.45 – 15.00 • Kebijakan Pengalokasian DAK Tahun Direktur Jenderal Perimbangan
15’ 2024 berdasarkan Kerangka Ekonomi Keuangan,Kementerian Keuangan
Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal
(KEM-PPKF)

15.00 – 15.15 Integrasi kebijakan DAK dalam penyusunan Direktur Jenderal Bina Pembangunan
RKPD (kisi-kisi: terkait Sistem Informasi
15’ Daerah, Kementerian Dalam Negeri
Pembangunan Daerah/SIPD)

15.15 – 15.30 Kebijakan Pengelolaan Dak Fisik dan Non- Direktur Jenderal Bina Keuangan
15’ Fisik dalam APBD Daerah, Kementerian Dalam Negeri

15.30 – 16.00
30’ Penutupan oleh Deputi Bidang Pengembangan Regional
Lampiran 3 Surat Undangan
Nomor : T-09248/Dt.2.2/PP.04.02/05/2023
Tanggal : 26 Mei 2023

ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2024

A. Narasi Kebijakan DAK Tahun 2024


1. Arah Kebijakan Umum DAK 2024:
(a) Memperbesar dampak DAK melalui penerapan konsep Tematik, Holistik, Integratif,
dan Spasial (THIS)
(b) Memperkuat sinergi pendanaan antara DAK Fisik, DAK Nonfisik, dan Hibah, serta
DAK dengan sumber pendanaan lainnya
2. Arah Kebijakan DAK Fisik Tahun 2024:
a. Mendorong pencapaian target Prioritas Nasional berbasis Major Project (MP)
terpilih khususnya untuk memperkuat daya saing usaha melalui melalui penguatan
destinasi pariwisata prioritas dan pengembangan kawasan sentra produksi pangan.
b. Mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah
untuk:
I. mengurangi kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui
pengentasan kawasan kumuh.
II. mengurangi angka stunting melalui pembangunan infrastruktur dasar
III. mempercepat pembangunan infrastruktur untuk penataan kota/kabupaten
serta konektivitas di daerah afirmasi.
c. Mengurangi kesenjangan layanan publik dan meningkatkan kualitas pelayanan pada
sektor Pendidikan dan Kesehatan.
d. Memfokuskan kegiatan DAK Fisik dalam menuntaskan target prioritas tematik atau
bidang yang belum diselesaikan pada tahun sebelumnya.
e. Mempertajam pemilihan lokasi prioritas dan menu kegiatan agar DAK lebih
berdampak signifikan.
f. Mengukur capaian hasil jangka pendek (Immediate Outcome) sebagai salah satu
instrumen monitoring dan evaluasi DAK Fisik.
g. Mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi berbasis web dalam proses
perencanaan, penganggaran, pelaporan hingga pemantauan dan evaluasi DAK.
h. Mendorong komitmen Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan dan
melaksanakan DAK, serta kolaborasi kegiatan di APBD.
3. Arah Kebijakan DAK Nonfisik Tahun 2024:
a. Mendukung operasionalisasi layanan pendidikan, kesehatan, dan perlindungan
perempuan dan anak.
b. Memperkuat daya saing usaha daninvestasi,serta pengurangan kemiskinan.
c. Mendorong penuntasan target Prioritas Nasional
d. Mempertajam pemilihan lokasi prioritas dan menu kegiatan DAK Nonfisik
e. Meningkatkan kualitas data dalam proses perencanaan dan penganggaran DAK
Nonfisik.
4. Arah Kebijakan DAK Hibah Tahun 2024:
1) Hibah ke Daerah difokuskan pada:
(a) Peningkatan penyediaan layanan infrastruktur dasar (air minum dan sanitasi);
(b) Penguatan sentra pertanian berbasis komoditas unggulan serta peningkatan
kapasitas petani;
(c) Peningkatan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah urban.
2) Evaluasi hibah ke daerah yang bersumber dari Penerimaan Dalam Negeri (rupiah
murni) dan pengintegrasian dengan DAK Fisik.

B. Kebijakan Tematik, Bidang dan Jenis DAK Tahun 2024


Tematik dan Bidang Dana Alokasi Khusus Fisik
1. Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas, dengan dukungan bidang yaitu:
a. Bidang Pariwisata
b. Bidang Industri Kecil Menengah
c. Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah
d. Bidang Perdagangan
e. Bidang Lingkungan Hidup
f. Bidang Jalan
2. Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu
a. Bidang Air Minum
b. Bidang Sanitasi
c. Bidang Perumahan dan Permukiman
3. Tematik Peningkatan Konektivitas dan Elektrifikasi di Daerah Afirmasi
a. Bidang Transportasi Perdesaan
b. Bidang Transportasi Perairan
c. Bidang Jalan
d. Bidang Infrastruktur Energi Terbarukan (IET)
4. Tematik Pengembangan Food Estate (FE)
a. Bidang Pertanian
b. Bidang Irigasi
c. Bidang Jalan
d. Bidang Kehutanan
5. Tematik Penguatan Kawasan Sentra Produksi Pangan (Pertanian, Perikanan, dan Hewani)
a. Bidang Pertanian
b. Bidang Irigasi
c. Bidang Kelautan dan Perikanan
d. Bidang Jalan
6. Bidang yang mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan
yaitu:
a. Bidang Pendidikan (termasuk Subbidang Perpustakaan)
b. Bidang Kesehatan (termasuk Subbidang Keluarga Berencana)
c. Bidang Air Minum (fokus penanganan stunting)
d. Bidang Sanitasi (fokus penanganan stunting)
7. Bidang yang mendukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Konektivitas
yaitu:
a. Bidang Air Minum
b. Bidang Sanitasi
c. Bidang Jalan
Jenis Dana Alokasi Khusus Nonfisik
1. Mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan,
yaitu:
a. Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP);
b. Dana Tunjangan Guru ASN Daerah;
c. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Museum dan Taman
Budaya;
d. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK);
e. Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB);
f. Dana Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak.
2. Mendukung Pengurangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan
Ekstrem yaitu Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian.
3. Mendukung Penguatan Daya Saing Usaha yaitu:
a. Dana Pelayanan Kepariwisataan;
b. Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK);
c. Dana Penguatan Kapasitas Kelembagaan Sentra Industri Kecil
Menengah;
d. Dana Fasilitasi Penanaman Modal.
4. Mendukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dasar dan Konektivitas yaitu Dana
Bantuan Biaya Layanan Pengolahan Sampah (BLPS)* (menunggu kesepakatan antar
pihak di tingkat pusat).

Keterangan:

Daftar Lokasi Prioritas, Menu, Rincian untuk Bidang DAK Fisik dan Jenis DAK Nonfisik Tahun 2024
dapat dilihat pada fitur Dokumentasi dalam aplikasi KRISNA DAK.
Lampiran 4 Surat Undangan
Nomor : T-09248/Dt.2.2/PP.04.02/05/2023
Tanggal : 26 Mei 2023

TATA TERTIB SOSIALISASI KEBIJAKAN DAK 2024 SECARA DALAM JARINGAN


31 Mei 2023

1. Untuk ketertiban penamaan akun Zoom, maka penamaan diatur sebagai berikut ”kode
akun zoom_nama daerah_nama”.
Sebagai contoh: “1001_Prov Aceh_Anastasia,”
2. Kode akun zoom dan id meeting zoom disampaikan bersama dengan surat undanganini.
Dapat diunduh pada https://bit.ly/SosialisasiDAK2024
3. Hanya akun zoom yang sudah di rename yang dapat di admit oleh host, di mana
hanya 1 akun zoom per-daerah yang akan di admit oleh host.
4. Pada hari-H, peserta wajib melakukan “join meeting” paling lambat 1 jam sebelum
acara, untuk kemudian dilakukan filter oleh host/operator.
5. Seluruh peserta akan di “mute” oleh host dan akan dilakukan “unmute” oleh host
sesuai dengan arahan pimpinan atau moderator.
6. Peserta mengikuti video conference Sosialisasi DAK secara online dari tempat masing-
masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
7. Peserta diharapkan mengikuti seluruh rangkaian sosialiasi sejak awal sesi hingga
selesai.
8. Peserta dihimbau untuk menjaga ketertiban agar situasi tetap kondusif.
9. Peserta mengisi daftar hadir yang telah disediakan panitia.

Anda mungkin juga menyukai