PENDAHULUAN
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 3
ranah pemerintahan, masyarakat sipil pemerintah untuk menghormati
dan dunia usaha. (respecting), melindungi (protecting)
dan memenuhi (fulfilling) hak-hak sipil
Apabila dielaborasi lebih lanjut, dan politik serta ekonomi, sosial dan
terdapat beberapa hal penting, warganya.
Pertama, hubungan relasional antara
Gubernur sebagai kepala pemerintahan Ketiga, tata kelola pemerintahan Jawa
Provinsi dengan Walikota serta Bupati Timur juga perlu mempersiapkan iklim
ditingkat kota dan kabupaten. Dalam yang kondusif berbasis pelayanan
prinsip desentralisasi pemerintahan di birokrasi yang cepat dan pemerintahan
Indonesia bupati dan kepala daerah yang bersih serta anti-korupsi untuk
adalah pemimpin kota dan kabupaten membangun iklim yang kondusif dan
sebagai lini terdepan pengelolaan bersahabat baik dalam pelayanan
pemerintahan dan penyediaan warga maupun dalam hubungan untuk
layanan publik. Keberhasilan Provinsi membangun relasi yang bersahabat
Jawa Timur untuk menjalankan tata dengan aktor dunia usaha.
pemerintahan sangat ditentukan
oleh kemampuan Gubernur Keempat, pemerintahan Jawa Timur
sebagai konduktor dari orkestrasi dengan semangat networking,
pemerintahan Jawa Timur untuk partnership dan inclusion juga
membangun partnership (kerjasama) harus merespon tantangan baru
dengan bupati dan walikota di 38 berupa disrupsi sosial yang dibawa
kabupaten/kota sehingga mampu oleh revolusi teknologi 4.0 maupun
menciptakan harmoni pembangunan keragaman dan dinamika aspirasi
untuk menghadirkan nafas CETTAR kalangan generasi milenial untuk
dalam pelayanan publik. menanggapi semangat zaman. Oleh
karena itu, penyediaan pelayanan
Kedua, tata kelola pemerintahan juga publik dengan interkoneksi
sangat ditentukan oleh kepemimpinan data yang semakin terintegrasi,
Gubernur Jawa Timur merealisasikan penguasaan teknologi informasi
democratic governance dalam dan fasilitasi terhadap ruang-ruang
hubungan antara pemimpin dan kreativitas generasi milenial berbasis
warga Jawa Timur. Untuk itu maka inovasi, kolaborasi dan penguatan
keberhasilan tata kelola pemerintahan entrepreneurship menjadi salah satu
Jawa Timur kedepan harus mampu perhatian utama dari pemerintah.
menjawab tantangan untuk penciptaan
relasi negara dan masyarakat sipil Kelima, yang terpenting bahwa
yang tidak saja bercorak partisipatoris networking, partnership dan social
(pelibatan aktif masyarakat terhadap inclusion pemerintah terhadap aktor-
proses-proses pembangunan dan aktor strategis pembangunan di atas
dialog yang terbuka antara pemimpin harus diikat oleh perhatian yang kuat
dan warganya) dan meninggikan terhadap aktor-aktor strategis yang
politik kewargaan dengan memastikan bergerak di wilayah moral agama dan
kebudayaan. Kolaborasi dan
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 5
stunting, konseling kesehatan yang tapak pertama dari ribuan langkah
langsung menjangkau ke masyarakat yang hendak kami jalankan.
melalui KOPIPU (Konseling dari Pintu
Ke Pintu), serta memastikan pasien Sekuat apapun kami, Khofifah dan
keluarga miskin mendapatkan layanan Emil, bekerja, kami tidak akan bisa
medis dengan menjadikan Pemprov melakukan apa-apa tanpa kerja
sebagai garantornya. bersama dan gotong royong di
antara semua stake holder dan
Khusus untuk masyarakat Madura, masyarakat Jawa timur. Kerja sama
terutama wilayah kjepulauan, kami dan persaudaraan bukan hanya
menyiapkan GETAR MADURA menyangkut tentang manajemen
(Gerakan Pembangunan Infrastruktur kerja, namun juga perwujudan dari
dan Transportasi di Wilayah Pulau- iman seperti yang selalu saya hayati
pulau Kecil). Program ini untuk berulang kali dalam syair lagu yang
menjawab problem lama ketimpangan digubah oleh Mbah Wahab Hasbullah
pembangunan antar wilayah di Jawa pada tahun 1934 berjudul Yaa lal
Timur. Ini juga bisa menjadi solusi Wathan. Bahwa kecintaan kepada
untuk menghubungkan wilayah pulau- bangsa, segenap rakyat dan tanah
pulau kecil di utara Sumenep, baik airnya adalah wujud dari keimanan kita
antar pulau kecil satu dengan pulau kepada Allah SWT.
kecil lainnya maupun antara pulau
kecil dengan pulau utama (Madura & Pada akhirnya kepemimpinan Provinsi
Jawa). Jawa Timur mengawali langkah awal
pembangunan melalui program 99 hari
Ada juga program Pemberdayaan pertama dengan berlari! Tantangan
Imam, Guru Madrasah Diniyah, Huffad ke depan yang dihadapi oleh warga
dan Penjaga Makan Situs Budaya yang Jawa Timur tidaklah mudah, namun
kami singkat menjadi PERI RUMAH kesatuan langkah pemerintah dan
PENJAGA IBU. Program ini berupa warga Jawa Timur serta dunia usaha
pemberian tunjangan tunjangan untuk bergerak bersama-sama adalah
kehormatan bagi para imam masjid, ikrar bersama untuk tidak menyerah
penjaga situs budaya, beasiswa pada keadaan. Masa depan ditentukan
beasiswa S-1, S-2, dan Ma’had Aly oleh niat dan langkah kita saat ini, yang
bagi guru madrasah diniyah, serta meskipun tidak dapat direalisasikan
pemberdayaan Huffadz se-Jawa Timur. dalam semalam, namun membutuhkan
langkah cepat yang harus dilaksanakan
Tidak mungkin kami menyebut sekarang!
semua per satu seluruh program yang
terkemas dalam Program 99 Hari. Yang
bisa kami nyatakan adalah bahwa
Nawa bhakti Satya yang kami janjikan
sejak kampanye sekeras mungkin kami
wujudkan sejak langkah awal, sekalipun
ada beberapa yang betul-betul berupa
PROGRAM KELUARGA
HARAPAN PLUS
Bhakti Pertama dalam “Mengentaskan kesejahteraan lansia.
Nawa Bhakti Satya Kemiskinan Menuju
Gubernur Jatim Khofifah Keadilan dan Ketimpangan
Indar Parawansa dan Kesejahteraan Sosial” kesejahteraan kota-desa
Wakil Gubernur Jatim melalui PKH plus untuk dan kemiskinan masih
Emil Dardak adalah lansia di 38 kabupaten/ menjadi pekerjaan rumah
Jatim Sejahtera. kota wilayah Jawa Pemerintah Provinsi
Dalam program Timur. Program PKH Jawa Timur dalam
tersebut Khofifah- plus ini memberikan rangka menurunkan
Emil berkomitmen perhatian khusus untuk angka kemiskinan.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 7
Program Keluarga Harapan (PKH) dari Salah satu cara untuk pemberdayaan
pemerintah pusat telah mencapai bagi warga miskin yang belum
10 juta dalam kuota skala nasional. tertangani program nasional dapat
Program PKH pemerintah pusat yang dilakukan melalui bantuan APBD
dijalankan oleh Kementerian Sosial karena warga miskin maupun lansia
dapat mengurangi angka kemiskinan harus mendapatkan PKH Plus untuk
secara bertahap. Berdasarkan data mengurangi angka pengangguran
BPS, Kementerian Sosial RI 2014- sekaligus memperbaiki kualitas
2018 saat dipegang oleh Khofifah sumber daya manusia (SDM) di Jawa
Indar Parawansa dapat menurunkan Timur. Prinsip PKH Plus merupakan
angka kemiskinan hingga 1,19 pemberdayaan yang berprinsip pada
juta orang. Hingga September “saatnya dia menerima, pada saatnya
2017 jumlah penduduk miskin di dia harus mandiri.”
Indonesia mencapai 26,58 juta orang
(10,12 persen). Jumlah tersebut Program Kerja 99 Gubernur dan
berkurang sebesar 1,19 juta orang jika Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar
dibandingkan dengan kondisi Maret Parawansa dan Emil Dardak untuk
2017 yang sebesar 27,77 juta orang mewujudkan Bhakti Pertama yakni
(10,64 persen). Persentase penduduk Jatim Sejahtera adalah melalui :
miskin di daerah perkotaan pada
1. Pengintegrasian PKH Plus
Maret 2017 sebesar 7,72 persen turun
Provinsi Jawa Timur
menjadi 7,26 persen pada September
2017. Sementara persentase penduduk PKH Plus merupakan program
miskin di daerah pedesaan pada Maret pemberian bantuan sosial bersyarat
2017 sebesar 13,93 persen turun kepada keluarga dan/atau warga
menjadi 13,47 persen pada September miskin dan rentan yang terdaftar dalam
2017. data terpadu program penanganan
fakir miskin, diolah oleh Pusat Data
Kemiskinan di Jawa Timur yang masih
dan Informasi Kesejahteraan Sosial
melanda 4 juta keluarga dan yang
dan ditetapkan sebagai keluarga
tertangani oleh pemerintah pusat
penerima manfaat PKH plus dengan
masih skala 1,5 juta keluarga. Program
titik sasaran pada jaminan hidup lansia
Keluarga Harapan (PKH) Plus ini
yang terintegrasi dengan program
akan dilaksanakan untuk warga tidak
PKH pemerintah pusat yang kuotanya
mampu yang usianya di atas 70 tahun
masih kurang. Melalui APBD Jatim,
atau lansia, Lansia sejatinya sudah ada
pengintegrasian ini akan semakin
di program pemerintah pusat, namun
mempercepat mengurangi angka
harus diintegrasikan juga dengan
kemiskinan di Jatim dan juga nasional.
sistem yang ada di kabupaten/kota
dan provinsi. Sebab banyak lansia yang
belum tersentuh PKH karena kuota
pusat masih minim.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 9
Milea
Millennial Incubation
for Enterpreunership &
Innovation)
Milea adalah Program kreatif/
platform bersama yang mendorong
prakondisi untuk perilaku kreatif.
Program ini merupakan upaya
untuk menciptakan ruang bersama
guna menggali inspirasi dan
gagasan-gagasan kreatif dan untuk
menstimulasi usaha. Milea sebagai
proyek rintisan yang akan menyasar
pelajar SMA dan SMK yang baru
lulus dan akan menghadapi dunia
usaha dan dunia kerja. Program
Milea dirintis oleh Dinas Pendidikan
Provinsi. Kurikulum pelatihan
berfokus pada skil yang dibutuhkan
untuk membuka usaha yang
diminati generasi milenial.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 11
Millennial Job Center Milea (Millennial yang baru lulus dan akan
Incubation For menghadapi dunia usaha
Millennial Job Center adalah dan dunia kerja. Program
Enterpreunership
Platform program utama Milea dirintis oleh Dinas
yang diluncurkan Pemerintah
& Innovation) Pendidikan Provinsi Jatim.
Jawa Timur dalam satu Kurikulum pelatihan berfokus
Milea adalah Program kreatif/
periode pemerintahan (2019- pada skil yang dibutuhkan
platform bersama yang
2024) untuk menciptakan dan untuk membuka usaha yang
mendorong prakondisi untuk
mendistribusikan lapangan diminati generasi Milenial
perilaku kreatif. Program
pekerjaan bagi anak-anak ini merupakan upaya untuk
dengan cara memberikan Program Milea ini adalah
menciptakan ruang bersama program rintisan yang
fasilitasi usaha, job training, guna menggali inspirasi dan
pendidikan vokasi, fasilitasi sesuai dan memungkinkan
gagasan-gagasan kreatif, dan untuk dimasukkan ke dalam
pembiayaan modal usaha untuk menstimulasi Imajinasi
pada tahap awal usaha program 99 hari (33 hari ke-
usaha. Milea sebagai proyek 3) kerja Provinsi Jawa Timur
sekaligus fasilitasi promosi rintisan, yang akan menyasar
usaha. dengan satuan aktivitas
pelajar SMA dan SMK sebagai berikut:
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 13
Kedua, mekanisme untuk mengharapkan anak bekerja membantu
seleksi siswa baru anak-anak akan bisa orang tuanya. Pekerja
yang tidak sensitif melanjutkan sekolahnya anak ini menjadi salah
terhadap ketimpangan dengan baik. satu isu penting tidak
pembangunan. hanya dalam bidang
Masalah umum pada perburuhan, tapi juga
Di samping itu, keluarga miskin adalah pendidikan. Tidak jarang
lingkungan sosial juga terbengkalainya proses seorang anak terpaksa
menentukan dalam hal pengasuhan anak drop out dari sekolah
pendidikan anak. Proses di luar jam sekolah. karena dipaksa oleh
pendidikan tidak hanya Keluarga-keluarga keadaan untuk turut
terjadi di lingkungan miskin yang dihadapkan menyangga ekonomi
sekolah. Sebaik dengan deraan keluarga.
apapun lingkungan ekonomi cenderung
sekolah terbangun, mendayagunakan Lingkungan kerja
jika tidak didukung seluruh tenaga yang ada orang dewasa yang
oleh lingkungan untuk bekerja mencari cenderung kasar dan
sosial di mana anak- uang. Di lingkungan keras, pada akhirnya juga
anak tumbuh dan keluarga miskin, sangat membentuk karakter
berkembang, sangat sulit mudah ditemukan anak- anak-anak yang sedang
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 15
3. Sekolah Menengah Kejuruan memungkinkan untuk membiayai
Pengampu pengadaan serta operasionalisasi
kebutuhan seluruh fasilitas praktik
SMK merupakan institusi pendidikan siswa SMK. SMK Pengampu
yang disiapkan untuk menghasilkan merupakan solusi antara dalam
lulusan yang siap untuk memasuki mengurangi kesenjangan fasilitas
dunia kerja. Untuk itu, pendidikan praktik yang ada di SMK-SMK.
vokasional mengandaikan adanya Hal ini dilakukan dengan cara
fasilitas praktikum yang layak menunjuk beberapa SMK yang
dan kualitas pembelajaran yang memiliki fasilitas yang memadai
baik. Faktanya, banyak SMK yang untuk berbagi fasilitas dengan SMK
tidak memiliki fasilitas praktik sekitar lainnya. Pembiayaan kegiatan
yang memadai. Di sisi lain, ini akan dibebankan pada APBD
kapasitas APBD Provinsi belum Provinsi.
Layanan Kesehatan
Gratis Berkualitas
TANTISTAS
merupakan program
yang disiapkan untuk
mengakselerasi
pelayanan kesehatan
masyarakat Jawa Timur
yang terdiri dari Santri
Jatim Sehat Berkah dan
Bunda Impian
1. Sosialisasi pendampingan
Poskestren
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 17
SPORT
(Support Olahraga
dan Atlet)
merupakan program
yang bertujuan untuk
meningkatkan prestasi
olahraga Jatim melalui:
• Anugerah beasiswa dan
jaminan kesejahteraan
bagi para pelaku
olahraga (atlet,
pelatih, pegawai/staf
pendukung olahraga
berprestasi).
• Penguatan kelembagaan
“SMANOR SIDOARJO“
untuk pengembangan
dan kemajuan olahraga
Jatim.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 19
Gedung SMA Negeri Olah Raga Jawa Timur, Buduran Siroarjo
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 21
tertinggal melalui payung program (kepulauan paling utara), kepulauan
besar yaitu “Jatim Akes”. Dengan sub Gayam, kepulauan Sapeken dan yang
program yang bisa dilakukan dalam 99 paling ujung timur disebut kepulauan
hari kerja adalah melakukan program Kangean sekaligus sebagai gugus
Gerakan Pembangunan Infrastruktur kepulauan terbesar dan terbanyak
dan Transportasi (GETAR) pulau pulau populasinnya. Sebenarnya di wilayah
kecil di utara Kabupaten Sumenep. tersebut sudah beroperasi sejak lama
kapal angkut penumpang, namun
Gambaran Umum Pulau-Pulau operasinya masih terbatas pada
di Sumenep jam-jam tertentu. Jika terjadi cuaca
buruk dapat dipastikan kapal tidak
Kabupaten Sumenep mempunyai 126
akan berlayar sama sekali. Itu akan
pulau kecil. Dari jumlah tersebut hanya
berdampak sangat besar bagi aktivitas
40% atau 48 pulau yang berpenghuni.
masyarakat.
Beberapa pulau yang didiami banyak
penduduk yaitu Gili Raja, Sapudi, Raas Warga kepulauan jika ingin membuat/
dan Kengean. Tingkat kemiskinan di memperpanjang SIM harus menuju
wilayah kepulauan hampir 2 (dua) kali Polres Sumenep yang jarak tempuhnya
lipat dari wilayah daratan. Selain itu, bisa berkisar 6-9 jam menggunakan
fasilitas kesehatan dan pendidikan kapal. Dapat dibayangkan jika kapal
yang minim, membuat kualitas sumber angkut tersebut berhenti beroperasi.
daya manusia kepulauan secara umum Pembayaran pajak kendaraan di
tertinggal jika dibanding dengan wilayah kepulauan juga tidak kalah
wilayah daratan utama. Mayoritas mata rumitnya. Saat ini baru tersedia samsat
pencaharian mereka hanya bertani dan payment point di kecamatan Arjasari
menangkap ikan (melaut) kepulauan Kangean sedangkan
wilayah lain belum. Oleh karena itu,
Hasil pertanian terbesar di kepulauan
program GETAR Madura perlu segera
adalah pertanian palawija, ubi kayu/
diimplimentasikan supaya penduduk
singkong, kelapa dan ikan. Anggaran
wilayah kepulauan dapat menikmati
APBD Kabupaten Sumenep untuk
pelayanan publik yang mudah dan
pembangunan infrastruktur rata-rata
terjangkau.
hanya berkisar 26% sedangkan sisanya
untuk membangun infrastruktur
wilayah daratan mereka.
Keterputusan Hubungan
Pelayanan Publik
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 23
(Pemberdayaan Imam, Guru
Madrasah Diniyah, Huffad dan
Penjaga Makam Situs Budaya)
Program tunjangan kehormatan
bagi para penjaga situs
budaya ini dapat dilaksanakan
bersamaan dengan
pemberdayaan 11.000 Imam
Masjid di Jawa Timur, pemberian
1.500 beasiswa S-1, S-2, dan
Ma’had Aly bagi guru Madrasah
Diniyah di Jawa Timur, serta
pemberdayaan 1.000 Huffadz se-
Jawa Timur.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 25
GERAKAN
MASYARAKAT
SADAR BENCANA
BERBASIS BUDAYA
GEMADAYA1
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 27
1. Kampung Siaga Bencana berbasis didapat, maka turunannya berupa
Budaya (KSB BerDaya) 33 hari manual penanggulangan bencana
Pertama maupun penyediaan informasi
kebencanaan yang disesuaikan dengan
Program ini merupakan budaya setempat. Bagi para ahli dan
pengembangan dari pembentukan peneliti, hasil pemetaan tersebut
Kampung Siaga Bencana. Langkah digunakan sebagai inventarisasi kajian
pertama dengan melakukan kebencanaan di suatu daerah untuk
pemetaan budaya di beberapa kemudian dikompilasi untuk menjadi
kampung-kampung rawan bencana rekomendasi pengambil kebijakan di
di Jawa Timur. Dalam proses ini daerah rawan bencana. Misalnya dalam
tidak hanya peneliti dan budayawan penyusunan Rencana Tata Ruang
saja yang terlibat, melainkan peran Wilayah di lokasi rawan bencana,
serta masyarakat dalam melakukan maka pemetaan budaya ini akan
pendataan sangatlah krusial. Di sinilah sangat membantu. Pencanangan KSB
terdapat proses yang partisipatoris BerDaya yang merupakan bagian dari
dimana tidak hanya para ahli saja yang GEMADAYA ini akan dilangsungkan
melakukan sosialisasi kebencanaan, pada 33 hari Pertama Pemerintahan
tetapi juga masyarakat setempat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
terlibat penuh dalam produksi Timur.
pengetahuan kebencanaan berbasis
kebudayaan mereka. Setelah pemetaan
2. Karang Taruna Siaga di Provinsi ini rawan materi ini bisa dimasukan
Bencana berbasis bencana. Oleh karena dalam bimbingan
Budaya (Kancana itu peran organisasi teknis Karang Taruna
BerDaya) 33 hari kepemudaan seperti khususnya kelompok
Kedua Karang Taruna yang ada yang berasal dari daerah
di tiap desa akan sangat rawan bencana. Mereka
Program ini dapat membantu terciptanya akan diberikan model
dilaksanakan pada kampung siaga bencana pelatihan pemetaan
saat bimbingan teknis di wilayahnya masing- bencana berbasis budaya
Karang Taruna se- masing. Dengan bekal pada saat bimbingan
Jawa Timur. Lebih pemetaan budaya pada teknis. Selain itu,
dari 50 persen daerah program sebelumnya, kelompok-kelompok
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 29
ini ditantang juga melakukan inovasi sebaya mereka semakin sadar dan
dalam melakukan pemetaan budaya siaga bencana. Bimbingan teknis ini
di tempatnya masing-masing. Dari sini akan dilaksanakan pada 33 hari Kedua
tentu akan muncul beragam inovasi Pemerintahan Gubernur dan Wakil
terkait pemetaan tersebut yang pada Gubernur Jawa Timur.
gilirannya membuat rekan-rekan
POLICY BRIEF
KLINIK BUMDES
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 31
“Program Kerja 99 Hari” Gubernur dan 3. BUMDes yang telah ditentukan
Wakil Gubernur Periode 2019-2023. sebagai “pilot projects” kemudian
didampingi dan dievaluasi
Langkah-langkah Kebijakan setidaknya dalam kurun 99 Hari
kerja Pemerintah Provinsi Jawa
Secara garis besar kebijakan “Klinik Timur Periode 2019-2023;
BUMDes” dijalankan melalui beberapa
langkah, yaitu: 4. Untuk mengukur efektivitas
pendampingan BUMDes di Jawa
1. Memetakan (mapping) keberadaan
Timur, sekaligus sebagai titik awal
BUMDes di Jawa Timur, meliputi (starting point) program “Klinik
level-level kinerjanya dengan BUMDes” maka diselenggarakan
kategori-kategori tertentu secara BUMDes Jatim Fair yang akan
bertingkat dengan menggunakan menampilkan profil BUMDEs yang
sejumlah parameter dan indikator berhasil. Kegiatan ini diharapkan
yang ditentukan secara akademis; dapat memotivasi BUMDes-
2. Setelah dilakukan pemetaan BUMDes di Jawa Timur untuk
seluruh BUMDes di Jawa Timur meningkatkan kapasitas dan
berikut level-level kinerjanya, lalu produktivitasnya.
ditentukan sejumlah BUMDes untuk
dijadikan “pilot projects” untuk
dijadikan percontohan;
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 33
kedaulatan pangan; 4. Kemudahan Timur dalam konteks hukum dan HAM.
akses terhadap lapangan pekerjaan
dan keterhubungan wilayah; 5. II. Tawaran Program 99 hari
Tata kelola pemerintahan yang
Dengan kompleksitas permasalahan
bersih, terbuka dan partisipatoris; 6.
hukum dan hak asasi manusia yang
Memperkuat demokrasi kewargaan
ada, diperlukan strategi khusus serta
untuk menghadirkan ruang sosial
penentuan skala prioritas dalam
yang menghargai prinsip kebhinekaan;
99 hari kerja pertama. Penentuan
7. Pembangunan yang berwawasan
strategi dan skala prioritas didasarkan
lingkungan untuk menjamin
atas urgensi serta feasibility atau
keselarasan ruang ekologi, ruang
kelayakan masing-masing program.
sosial, ruang ekonomi dan ruang
Urgensitas dari program bisa ditakar
budaya. Lebih jauh lagi, visi dan misi
dari kebutuhan masyarakat yang nyata
yang telah dibuat, diwujudkan dalam
yang terekam dalam data-data statistik.
9 (Sembilan) program yang disebut
Kelayakan usulan sangat bergantung
sebagai “Nawa Bhakti Satya” yang
pada daya dukung dan kompetensi
terdiri dari: 1. Jatim Sejahtera; 2. Jatim
yang dimiliki oleh Pemerintah
Kerja; 3. Jatim Cerdas dan Sehat;
Propinsi yang dapat dilihat dari aspek
4. Jatim Akses; 5. Jatim Berkah; 6.
regulasi, kompatibilitas anggaran,
Jatim Agro; 7. Jatim Berdaya; 8. Jatim
jaringan, serta sumber daya manusia.
Amanah; 9. Jatim Harmoni. 9 program
Disamping itu, beberapa permasalahan
ini satu dengan lainnya terhubung
hukum dan HAM tersebut terkait
sedemikian rupa (interrelated)
dengan bidang lainnya. Misalnya,
sehingga dalam pelaksanaannya bisa
permasalahan korupsi akan berkaitan
jadi saling beririsan. Setiap aspek
dengan hal penanganan keluhan
dalam visi maupun misi Gubernur
(Complaint Handling System) pada
terpilih diatas berkait dan berkelindan
JATIM AMANAH. Dari berbagai macam
dengan dimensi hukum dan hak
pertimbangan diatas, terdapat tiga
asasi manusia (HAM). Kebijakan yang
langkah program yang akan diusulkan
nantinya akan diturunkan dari visi
yang meliputi:
tersebut akan mengacu pada hukum
dan standarisasi HAM. Pula dalam
pelaksanaannya, kebijakan ini nantinya
akan termanifestasikan dalam bingkai 1. JATIM PRO BONO
produk hukum. Tulisan singkat ini
akan memaparkan beberapa hal yang JATIM PRO BONO merupakan langkah
melingkupi kondisi perkembangan program yang berkait dengan akses
(existing condition) hukum dan HAM keadilan dari kelompok miskin.
di Jawa Timur dalam kurun waktu Hasil akhir yang diharapkan adalah
2014-2018, kewenangan Gubernur terwujudnya 99 organisasi bantuan
Jatim dalam permasalahan hukum dan hukum (OBH) yang diandaikan dapat
HAM serta skala prioritas penyelesaian membantu akses keadilan bagi
permasalahan yang muncul di Jawa masyarakat tak mampu di Jawa Timur.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 35
menegaskan tentang kewenangan tentang masyarakat adat, namun
daerah dalam penyelenggaraan pengaturan tentang penghormatan
agraria. Hal ini juga disebut dalam dan pengakuan masyarakat adat
Rancangan Pembangunan Jangka tersebar dalam berbagai peraturan
Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik perundang-undangan.
2019-2023. Dalam pelaksanaannya,
Gubernur akan membentuk suatu Dalam UU Pemerintahan Daerah,
gugus tugas (task force) yang penetapan pengakuan terhadap
akan melakukan akselerasi dalam masyarakat adat juga menjadi
penyelenggaraan agraria secara kewenangan provinsi jika menyangkut
berkeadilan, yang dinamakan Gugus keberadaan masyarakat adat yang
Tugas Reforma Agraria (GTRA). memiliki wilayah di lebih dari satu
Maka optimalisasi peran GTRA Kabupaten namun masih dalam satu
perlu didorong, diantaranya dengan Provinsi. Selain itu, UU Desa juga
memberdayakan BAKORWIL sebagai mengatur tentang Desa Adat yang
titik akses atau access point bagi memungkinkan suatu kawasan desa
masyarakat untuk menghubungi bisa diakui keberadaannya sebagai
GTRA. Pemerintah Provinsi dapat desa adat. Langkah awal yang
melakukan kerjasama dengan berbagai dilakukan adalah pembentukan tim
pihak termasuk perguruan tinggi, inventarisasi dan evaluasi masyarakat
organisasi masyarakat sipil serta adat yang langkah kerjanya inklusif
pusat-pusat kajian agraria. BAKORWIL dan partisipatoris. Meskipun kata
juga didorong untuk mengakselerasi adat tidak muncul dalam Rancangan
efektivitas GTRA di tingkat kabupaten/ Pembangunan Jangka Menengah
kota sesuai wilayah kerja masing- Daerah (RPJMD) Teknokratik 2019-
masing. 2023, namun hal ini bisa dirujukkan
pada aspek budaya.
3. JATIM SEPAKAT
Langkah selanjutnya adalah membuka
(Satu Kepedulian untuk Akselerasi
peluang kerjasama dengan pihak
Penghormatan dan Pengakuan
lainnya. Terdapat beberapa pihak
Masyarakat Adat)
baik pada level nasional maupun
JATIM SEPAKAT adalah langkah internasional yang dapat diajak untuk
program yang ditujukan untuk bekerjasama dalam langkah program
percepatan penghormatan serta ini. Langkah terakhir adalah dengan
pengakuan terhadap keberadaan melakukan kegiatan pendampingan
masyarakat adat. Luaran yang kepada masyarakat adat untuk segera
diharapkan adalah adanya platform mendapatkan status pengakuan dan
di tingkat Jawa Timur sebagai acuan penghormatan dari negara.
langkah kerja untuk penghormatan dan
pengakuan masyarakat adat. Secara
regulasi, meski tidak ada undang-
undang yang spesifik mengatur
dilakukan untuk
mengembalikan sungai
terutama Sungai
Brantas sebagai sumber
kehidupan
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 37
mengatur status mutu air sungai sungai Brantas yang berdekatan
Brantas. Sementara itu, industrialisasi dengan jembatan. Oleh karena itu,
di Jatim yang berjalan dengan cepat untuk 33 hari pertama dalam proses
secara langsung berdampak pada Program Kerja 99 Hari dilakukan
pencemaran sungai. gerakan bersama untuk membersihkan
areal jembatan sungai berantas
dengan menggandeng masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat, institusi
pendidikan, dan pelaku usaha yang
berada di DAS Brantas dengan
semangat “Sungai Brantas Memanggil
Kita Semua”.
99 Kontainer Sampah di
Sepanjang Sungai Brantas
Sumber gambar Ecoton Penyediaan kontainer sampah di
sepanjang Sungai Brantas ini dilakukan
Data yang dikeluarkan oleh Ecoton dengan tujuan agar masyarakat tidak
(Ecological Observation and Wetlands lagi membuang sampah popok ke
Conservation) menunjukkan bahwa Sungai Brantas. Tentu saja hal ini juga
masyarakat di Daerah Aliran Sungai (DAS didukung dengan pemasangan papan
Brantas) menggunakan 3.000.000 (tiga edukasi.
juta) popok bayi perhari dan sebagian
besar sampah popok tersebut berpotensi MoU Bersama pelaku usaha
dibuang ke sungai, tak terkecuali di sungai
di sepanjang DAS Brantas untuk
Brantas. Potensi pembuangan popok
industri bersih berkelanjutan
terutama di sungai Brantas menjadikan
penurunan kualitas sungai yang
Pembuatan MoU bersama pelaku
berdampak pada terganggunya kualitas
hidup masyarakat beserta ekologinya. usaha di sepanjang DAS Brantas
untuk industri bersih berkelanjutan
Langkah Kerja merupakan komitmen kalangan pelaku
usaha untuk tidak lagi merusak sungai
Untuk mengatasi hal tersebut, Program
Adopsi Sungai dilakukan secara Brantas.
berkelanjutan dengan langkah kerja
Program Adopsi Sungai Brantas yang
sebagai berikut:
diawali dengan tiga langkah kerja ini
99 Jembatan Sepanjang Sungai diprioritaskan pada 33 hari pertama
Brantas Bebas Popok perwujudan Program Kerja 99 Hari
Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim,
Selama ini, masyarakat membuang Bhakti Jatim Agro yang juga berkaitan
sampah popok bayi di sekitar area
dengan Bhakti Jatim Sehat.
Program Kopilaborasi
Bersama Gubernur dan
Wakil Gubernur Jawa Timur
adalah sarana Interaksi
antara Pemprov Jatim
dengan warga secara
terbuka.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 39
UU Pemda tersebut memberikan peserta berasal dari komunitas,
kewajiban bagi pemerintah stakeholder, petani, supir, dan yang
daerah untuk menyediakan ruang lainnya, tema yang diusung beragam
pengaduan bagi warga. Provinsi tentunya disesuaikan (tematik)
Jawa Timur mengimplementasikan dengan peserta Kopilaborasi, waktu
UU tersebut dengan dua cara, formal pelaksanaanya sebulan sekali.
dan informal. Kopilaborasi Bersama
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Kopilaborasi tentu identik dengan
Timur adalah cara informal untuk Jawa Timur sebagai penghasil kopi.
mendengar aspirasi warga. Program ini akan menjalin kerjasama
dengan komunitas-komunitas kopi
Program Kopilaborasi Bersama untuk menyuguhkan kopi lokal khas
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Jawa Timur.
Timur adalah sarana berinteraksi
dengan warga Jawa Timur secara Pendapatan petani hanya sebesar
terbuka. Setidaknya ada tiga harapan Rp 70,3 miliar/tahun/ha atas
dalam Kopilaborasi. Pertama, warga penjualan greenbean asalan-ose
Jawa Timur dapat menyampaikan kopi yang diambil tanpa melihat
masalahnya ke Gubernur dan Wakil tingkat kemasakan. Dengan inovasi
Gubernur untuk kemudian dicarikan ini, pendapatan petani bertambah
solusi bersama-sama, pendek kata menjadi Rp 266,6 miliar/tahun/
Kopilaborasi program kecil yang ha atau naik 378% ketika menjual
memiliki efek positif dan bagian daridalam bentuk greenbean premium.
complaint handling system Sementara itu, ketika kopi dijual
dalam bentuk greebean roasted
Kedua, melalui program Kopilaborasi nilainya menjadi Rp 643,1 miliar atau
keluhan atau pertanyaan warga naik 913%.
dapat terselesaikan serta
mengeliminasi persoalan. Ketiga, Pengembangan kopi arabika di
Kopilaborasi sebagai sarana Jatim selama ini meliputi area
edukasi bagi warga Jawa Timur. lahan seluas 16.691 ha dengan
Masyarakat diajak untuk belajar total produksi mencapai 6.829 ton/
bagaimana proses penganggaran, tahun. Prospek dari kopi arabika
membuat usulan kegiatan dan Jatim memiliki potensi lahan sebesar
melaporkan masalah sesuai dengan 30.520 ha, yang tersebar di kawasan
kewenangannya. Aktivitas ini digelar pengembangan ijen raung seluas
di lokasi-lokasi outdoor seperti 13.700 Ha, argopuro 3.200 ha,
halaman Grahadi, halaman balai Bromo Tengger Semeru 10.120 ha,
desa/kecamatan, taman budaya, dan Wilis seluas 3.500 ha.
tempat wisata, museum, pondok
pesantren, dan sebagainya dengan
• Inisiasi
pembentukan dan
pemberdayaan
Dewi Cemara di
Jatim
• Program penguatan
dan pemberdayaan
Desa Cemara
diprioritaskan
pada 33 hari
ketiga perwujudan
Program Kerja 99
Hari Gubernur dan
Wakil Gubernur
Jatim.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 41
Sejahtera). Dengan adanya program upaya untuk mengembangkan dan
DEWI CEMARA ini diharapkan akan memanfaatkan obyek wisata dan daya
ada destinasi wisata baru. Wisata baru tarik wisata dalam bentuk keindahan
ini diandaikan mampu meningkatkan alam, keragaman flora dan fauna,
kapasitas pengetahuan masyarakat tradisi dan budaya serta peninggalan
setempat melalui perjumpaan budaya. sejarah dan purbakala. Pariwisata
Selain itu, hal ini diharapkan mampu berbasis masyarakat sebagai sebuah
untuk menghidupkan perekonomian pendekatan pemberdayaan yang
desa. melibatkan dan meletakkan masyarakat
sebagai pelaku penting dalam konteks
Pembangunan dan pengembangan paradigma baru pembangunan yakni
DEWI CEMARA memiliki setidaknya pembangunan yang berkelanjutan
tiga manfaat. Pertama, adalah (sustainable development).
ekonomi (sumber devisa), kedua Jawa Timur memiliki 292 Desa Wisata
sosial (penciptaan lapangan kerja), yang tersebar di 33 kabupaten/kota
dan ketiga kultural (memperkenalkan ngan kategori maju, berkembang dan
kebudayaan kepada wisatawan). embrio (potensial).
Sisi kepariwisataan merupakan
Dari sisi kunjungan wisatawan di Jatim, Timur sebesar 454,21 Juta USD. Data
jumlah kunjungan wisatawan nusantara dari Disbudpar Jatim ini menunjukkan
(wisnus) ke Jatim selama tahun 2018 PDRB ADHB Pariwisata Jawa Timur
70.217.182. Kunjungan wisatawan man- pada tahun 2018 mencapai sebesar
canegara (wisman) ke Jatim selama ta- Rp. 128,325 trilyun sehingga Kontribusi
hun 2018 mencapai 830.968. Sedang- PDRB ADHB Pariwisata terhadap PDRB
kan total pengeluaran wisman di Jawa Jatim sebesar 5,86%.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 43
Pelayanan publik
merupakan
hak bagi setiap
warganegara,
kualitas
pelayanan
publik yang
baik setidaknya
diyakini akan
berdampak pada
tingkat kepuasan
masyarakat.
JATIM AMANAH
Komunikasi antara proses-proses prosedur tentang pemerintah
pemerintah dan didalam birokrasi itu daerah sejatinya
masyarakat kerap kali sendiri dan hampir dapat mengamanahkan kepada
dibatasi oleh jarak dipastikan tersumbatnya pemerintah daerah
yang lebar, tak ayal komunikasi tersebut akan untuk menjembatani,
jarak komunikasi yang cenderung untuk memicu memperbaiki dan atau
membawa aspirasi aksi protes berupa menyediakan ruang
baik itu berupa saran, demontrasi baik ditataran komunikasi antara
keluhan dan pengaduan pemerintah daerah pemerintah daerah
layanan publik oleh hingga pemerintah pusat. dan masyarakat,
masyarakat kepada meskipun didalam UU
pemerintah tersebut Undang-undang tersebut tidak secara
terbentur dengan No 23 tahun 2014 tegas menyebutkan
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 45
Dalam 33 hari pertama akan dilakukan A. Reformasi Birokrasi : Perizinan di
audit terhadap sistem pelayanan Tangan, Usaha Berkembang
pengaduan di unit kerja provinsi Pembentukan Tim Percepatan
dengan berdasarkan kriteria CETTAR Inovasi Pembangunan dan Satgas
(cepat, efektif, tanggap, transparan Cettar
dan responsif) untuk menjadi basis Jala Pena Jaringan Layanan Perijinan
menyusun roadmap pengembangan Nelayan
sistem layanan pengaduan terintegrasi.
B. Inovasi :
Jawa Timur dalam kepemimpinan Pameran Inovasi
Khofifah Indar Parawansah-Emil Pemantapan Inovasi Kabupaten/
Elestianto Dardak dalam Jatim Kota (Indikator dan Parameter)
Amanah Program Kerja 99 hari,
diimplementasikan dalam 3 bentuk : C. Layanan Complaint Handling
System Membangun infrastruktur
aplikasi pengaduan (Layang Swara)
Pengintegrasian lapor.go.id dengan
aplikasi pengaduan warga Jawa
Timur.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 47
Program tersebut diantaranya strategi yang kebutuhan atas informasi terkait
nyata untuk mengurangi ongkos dengan produk yang diinginkan
produksi & meningkatkan efisiensi, konsumen, daya beli masyarakat, serta
mendukung ketersediaan bahan harga pasar.
baku yang bagus dan murah, alat
produksi yang up to date, dan tidak Aktivitas Program
kalah penting adalah penyederhanaan
perijinan. EASIER Suatu program yang didesain
untuk mendorong pertumbuhan UKM/
Tantangan IKM dengan cara mengintegrasikan
stake holder dalam satu kesatuan
Sejak berlakunya Masyarakat Ekonomi di lokasi yang modern, murah
Asean (MEA) tahun 2016, tekanan dan terintegrasi sehingga dapat
sangat dirasakan pelaku UKM/IKM mewujudkan pendampingan
dengan hadirnya produk-produk managerial, pemahaman akan
China yang masuk lewat Thailand dan birokrasi, pemasaran secara terpadu,
Vietnam dengan harga yang lebih efektif, efisien dan up to date.
murah. Situasi ini disebabkan karena,
pertama, tingkat efisiensi yang kurang, EASIER menjadikan UKM/IKM sebagai
sehingga menyebabkan harga akhir subyek usaha dan pelaku utama
produk menjadi mahal dan tidak dalam kegiatan di EASIER. Dengan
kompetitif. Tingkat efisiensi yang EASIER perkembangan UKM/IKM akan
rendah disebabkan para pelaku UKM/ lebih optimal karena adanya jaminan
IKM kita mendapatkan harga bahan ketersediaan bahan baku.
baku yang mahal karena pembeliannya
dalam skala kecil, keduda juga Kuantitas pembelian bahan baku sesuai
disebabkan factor alat produksi yang kemampuan IKM. Program ini juga
out of date. mendampingi UKM/IKM dalam sisi
manajerial dan keuangan.
Kedua, Akses pemasaran dan
informasi pasar bagi produk UKM/ Contoh kasus, pengusaha UKM/IKM
IKM merupakan hal penting bagi tas di Tanggulangin Sidoarjo membeli
perkembangan usaha. Keterbatasan bahan baku dari Jakarta, dengan
dalam membaca selera pasar dan adanya EASIER, maka bahan baku bisa
mengenal produk sejenis dari pelaku tersedia di Jawa Timur. Hal tersebut
usaha lain merupakan persoalan yang secara langsung akan memotong rantai
banyak dihadapi oleh pelaku UMKM distribusi dan logistik yang tentunya
Jawa Timur. Maka menjadi penting akan meningkatkan efesiensi di Jawa
untuk menyediakan infrastruktur dan Timur.
jaringan pendukung bagi perluasan
akses informasi dan akses pasar bagi Dengan ketersediaan bahan baku
UKM/IKM. Untuk bisa menguasai pasar, yang beragam, akan meningkatkan
pelaku UMKM perlu memiliki informasi produktivitas, kreatifitas dan inovasi
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 49
Pendahuluan pesantren. Didalam workingspace ini
nantinya akan dikumpulkan santri-
Empowering Santri For Enterprenurship santri yang mempunyai ide bisnis
and Innovation (E-SAR’I) menarik dan inovatif yang akan
merupakan sebuah program untuk dikembangkan. Didalam workingspace
menumbuhkembangkan jiwa wirausaha inilah meraka akan menggodok dan
dan wirausaha baru di pondok-pondok menguji coba prototype produk dan
pesantren di Jawa Timur. Hal ini jasa yang mereka ciptakan. Selain itu
dikarenakan, mayoritas siswa sekolah workingspace ini juga sebagai tempat
merupakan santri. Namun selama ini mereka untuk membangun jejaring
fokus program penumbuhkembangkan dan berkolaborasi antar santri yang
wirausaha dan wirausaha baru seakan- mempunyai ide bisnis sejenis.
akan meninggalkan pesantren. Padahal
dari sisi jumlah ada 950.899 santri yang Fasilitas yang direncanakan didalam
siap dididik, dimotivasi dan dibina workingspace ini akan dibantu oleh
untuk menjadi wirausahawan baru. Pemprov berupa fasilitasi koneksi
Disinilah Pemprov Jatim meluncurkan internet, meeting room untuk mereka
program (E-SAR’I) yang fokus bertemu calon klien atau berdisuki
membina, memotivasi dan mendidik dengan tim. Serta tempat untuk surat
santri agar siap menjadi wirausahawan menyurat atau alamat virtual untuk
baru. korespondensi.
Go Market
Pendanaan
Santri wirausahawan baru yang
Setelah melalui proses seleksi yang
sudah mendapatkan bantuan dana
cukup, kemudian talenta – talenta
tersebut, kemudian didorong dan
santri wirausahawan baru ini nantinya
dibantu untuk dibukakan pasar.
akan difasilitasi untuk mendapatkan
Terdapat beberapa strategi yang
bantuan pendanaan. Sumber bantuan
dapat dilakukan oleh program E-SAR’I
pendanaan nantinya tidakhanya
baik dalam bentuk online maupun
berupa fasilitas hibah dari pemerintah
offline. Untuk pembukaan akses pasar
saja, tetapi mereka akan dibantu
online tim E-SAR’I akan membangun
dan didorong untuk mendapatkan
koneksi wirausahawan santri dengan
pendanaan dari luar. Seperti, modal
platform-platform digitan yang ada.
ventura, fundraising paltform, angel
Sedangkan untuk offlinenya tim
investor atau pendanaan konvensional
E-SAR’I akan membantu membangun
seperti kredit dari bank. Harapannya
koneksi dengan jaringan supermarket/
ketika produk dan jasa tersebut
minimarket, jaringan hotel maupun
prospek di pasar, mereka tidak
jaringan-jaringan offline yang lain di
bingung terkait dengan modal usaha
Jawa Timur sehingga produk dan jasa
untuk terus berproduksi.
yang dihasilkan oleh wirausahawan
santri dapat dikenal di pasar.
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 51
52 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 53
54 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 55
56 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI