Anda di halaman 1dari 56

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 1

PENDAHULUAN

Program Kerja 99 Hari merupakan langkah awal kerja


bersama, pengabdian tulus, dan penuh keikhlasan demi
masyarakat Jawa Timur yang lebih sejahtera dan penuh
kemuliaan lima tahun ke depan.

Visi Nawa Bhakti Satya adalah pengentasan kemiskinan, pemajuan


perwujudan kerja bersama untuk Jawa hubungan antara pemerintahan
Timur sejahtera dan bermartabat dan masyarakat yang berkarakter
dengan semangat gotong-royong, demokratis partisipatoris dan inklusif,
religius dan berkeadilan sosial melalui penguatan hak-hak dasar masyarakat,
tata kelola pemerintahan yang disrupsi sosial yang dibawa oleh
partisipatoris dan inklusif di bawah revolusi tekhnologi 4.0, perawatan
kepemimpinan Jawa Timur dibawah lingkungan hidup dan persoalan-
Khofifah Indar Parawansa dan Emil persoalan lain yang membutuhkan
Elestianto Dardak selama lima tahun perhatian dan penanganan seksama.
kedepan. Visi besar Nawa Bhakti
Satya ini diabdikan untuk merawat Berdasarkan pada visi Nawa Bhakti
dan memperkuat capaian-capaian Satya dan tantangan-tantangan
pembangunan pada kepemimpinan pembangunan yang dihadapi tersebut,
Provinsi Jawa Timur sebelumnya maka program 99 hari pertama
serta menjawab tantangan-tantangan kepemimpinan Provinsi Jawa Timur di
pembangunan Jawa Timur yang bawah Khofifah Indar Parawansa dan
masih harus dihadapi seperti Emil Elestianto Dardak merupakan
perbaikan layanan dasar masyarakat, langkah pembuka untuk memastikan
pengurangan kesenjangan daerah bahwa selama lima tahun ke depan,
antar kelompok sosial ekonomi, antar tata kelola pemerintahan Provinsi
wilayah maupun antar desa dan kota, Jawa Timur akan bekerja mencapai

2 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


tujuan pembangunan yang telah relasi antara Pemerintahan Pusat dan
dicanangkan. Program 99 hari pertama Pemerintahan Derah di tingkat Provinsi
adalah langkah pembuka strategis awal dan Kabupaten/Kota. Pemerintah
kepemimpinan pemerintahan Provinsi Provinsi sebagai penyelenggara urusan
Jawa Timur yang akan membentuk Pemerintahan Pusat di tingkat daerah
corak, alur dan keberlanjutan dari di bawah kepemimpinan Gubernur
program pemerintahan Jawa Timur berperan untuk membangun kerjasama
selanjutnya. dan menavigasi kerja Kabupaten/Kota
di bawah pimpinan Walikota/Bupati
Sejak langkah 99 hari pertama, dengan baik sehingga dapat mengatur
kepemimpinan Provinsi Jawa Timur jalannya orkestrasi pemerintahan
di bawah Khofifah Indar Parawansa- dengan baik untuk membangun tata
Emil Elestianto Dardak mengikrarkan kelola pemerintahan yang berjalan
CETTAR (Cepat Efektif Efisien Tanggap demokratis, harmonis dan tanggap
Transparan dan Responsif) sebagai terhadap aspirasi dari masyarakat.
nafas, corak dan parameter layanan
dasar pemerintahan Jawa Timur. Titik Sementara itu dalam hubungan
tekan dari prinsip CETTAR, nantinya yang bersifat horisontal, maka
akan dipusatkan pada Bakorwil – Gubernur sebagai pimpinan Provinsi
bakorwil yang ada di seluruh wilayah. harus berperan untuk membangun
Dimana setiap kegiatannya akan hubungan harmonis dengan jajaran
melibatkan Pemda-pemda setempat. Forkopimda di tingkat Provinsi yang
Hal ini kami maksudkan untuk terdiri atas Gubernur dan Wakil
mensinkronkan arah pembangunan Gubernur, Ketua Dewan Perwakilan
dari atas kebawah maupun sebaliknya. Rakyat Daerah Provinsi, Kepala Polisi
Bagaimanapun berhasil tidaknya Derah, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala
pembangunan Jawa Timur juga Pengadilan Tinggi, Kepala Komando
didukung oleh seluruh Pemkab/ Daerah Militer, Kepala Pengadilan
pemkot di Jawa Timur. Keberhasilan Agama dan Sekretaris Propinsi. Dalam
pembangunan antar wilayah di rangka menjaga harmoni maupun
stabilitas dan kerukunan ditingkat
Jawa Timur tentu didasarkan dari Provinsi.
karakteristik kawasan yang tidak
bisa diseragamkan. Disitulah peran Keberhasilan tata kelola pemerintahan
harapan kami Bakorwil bisa menjadi Provinsi Jawa Timur yang langkah
kordinator untuk menyesuaikan arah pembukanya diawali sejak 99 hari
pembangunan antar wilayah sesuai pertama ini sangat ditentukan pula
karakteristik khas masing-masing. oleh keberhasilan kepemimpinan
Khofifah Indar Parawansa-Emil
Relasi yang berlangsung antar institusi- Elestianto Dardak untuk merealisasikan
intitusi negara juga membutuhkan bekerjanya prinsip networking,
kerjasama kelembagaan yang bersifat partnership dan social inclusion
vertikal dan horisontal. Dalam dengan aktor-aktor strategis terkait di
hubungan yang bersifat vertikal terkait

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 3
ranah pemerintahan, masyarakat sipil pemerintah untuk menghormati
dan dunia usaha. (respecting), melindungi (protecting)
dan memenuhi (fulfilling) hak-hak sipil
Apabila dielaborasi lebih lanjut, dan politik serta ekonomi, sosial dan
terdapat beberapa hal penting, warganya.
Pertama, hubungan relasional antara
Gubernur sebagai kepala pemerintahan Ketiga, tata kelola pemerintahan Jawa
Provinsi dengan Walikota serta Bupati Timur juga perlu mempersiapkan iklim
ditingkat kota dan kabupaten. Dalam yang kondusif berbasis pelayanan
prinsip desentralisasi pemerintahan di birokrasi yang cepat dan pemerintahan
Indonesia bupati dan kepala daerah yang bersih serta anti-korupsi untuk
adalah pemimpin kota dan kabupaten membangun iklim yang kondusif dan
sebagai lini terdepan pengelolaan bersahabat baik dalam pelayanan
pemerintahan dan penyediaan warga maupun dalam hubungan untuk
layanan publik. Keberhasilan Provinsi membangun relasi yang bersahabat
Jawa Timur untuk menjalankan tata dengan aktor dunia usaha.
pemerintahan sangat ditentukan
oleh kemampuan Gubernur Keempat, pemerintahan Jawa Timur
sebagai konduktor dari orkestrasi dengan semangat networking,
pemerintahan Jawa Timur untuk partnership dan inclusion juga
membangun partnership (kerjasama) harus merespon tantangan baru
dengan bupati dan walikota di 38 berupa disrupsi sosial yang dibawa
kabupaten/kota sehingga mampu oleh revolusi teknologi 4.0 maupun
menciptakan harmoni pembangunan keragaman dan dinamika aspirasi
untuk menghadirkan nafas CETTAR kalangan generasi milenial untuk
dalam pelayanan publik. menanggapi semangat zaman. Oleh
karena itu, penyediaan pelayanan
Kedua, tata kelola pemerintahan juga publik dengan interkoneksi
sangat ditentukan oleh kepemimpinan data yang semakin terintegrasi,
Gubernur Jawa Timur merealisasikan penguasaan teknologi informasi
democratic governance dalam dan fasilitasi terhadap ruang-ruang
hubungan antara pemimpin dan kreativitas generasi milenial berbasis
warga Jawa Timur. Untuk itu maka inovasi, kolaborasi dan penguatan
keberhasilan tata kelola pemerintahan entrepreneurship menjadi salah satu
Jawa Timur kedepan harus mampu perhatian utama dari pemerintah.
menjawab tantangan untuk penciptaan
relasi negara dan masyarakat sipil Kelima, yang terpenting bahwa
yang tidak saja bercorak partisipatoris networking, partnership dan social
(pelibatan aktif masyarakat terhadap inclusion pemerintah terhadap aktor-
proses-proses pembangunan dan aktor strategis pembangunan di atas
dialog yang terbuka antara pemimpin harus diikat oleh perhatian yang kuat
dan warganya) dan meninggikan terhadap aktor-aktor strategis yang
politik kewargaan dengan memastikan bergerak di wilayah moral agama dan
kebudayaan. Kolaborasi dan

4 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


inklusi pemerintah terhadap kalangan menghadapi dunia usaha dan dunia
rohaniwan maupun pekerja seni kerja.
dan budaya diperlukan agar respon
pemerintah terhadap tantangan Kami juga memiliki paket KANTISTAS
pembangunan dan laju modernitas (Pendidikan Gratis-Berkualitas). Untuk
tetap berjalan dalam nafas penguatan anak-anak usia sekolah yang selama
karakter kesalehan sosial dan ini tidak mendapatkan asuhan yang
karakter kepribadian yang kuat dalam baik di lingkungan keluarga dan
berkebudayaan. sosialnya akibat kemiskinan, kami
memperkenalkan PESAN AMAN
Kami menyadari bahwa nilai tertinggi (Pesantren Pengasuhan Anak Masa
setiap kekuasaan pada akhirnya Depan). Program ini merupakan
ditentukan apakah ia bisa menegakkan program pengasuhan yang menyasar
keadilan, memberi rasa aman, dan anak-anak dari keluarga petani
menyejahterakan atau tidak. Kami dan nelayan miskin yang selama ini
ingin sejak awal seluruh program tidak hanya tidak bisa mengakses
yang hendak kami jalankan diridhai pendidikan berkualitas, namun juga
dan diberkati oleh Allah, tuhan Yang tidak mendapatkan pengasuhan yang
Maha Esa. Asmaul husna juga menjadi layak.
awal dari seluruh doa agar setiap sisi
kehidupan kita selalu dalam kasih KANTISTAS juga akan memberi
sayang dan lindungan Allah SWT. bantuan SPP dan seragam gratis bagi
siswa SMA/SMK negeri dan swasta
Bhakti Pertama dalam Nawa Bhakti se-Jawa Timur yang membutuhkan.
Satya adalah Jatim Sejahtera, di Program ini berangkat dari fakta
mana kami berkomitmen untuk banyaknya anak tidak melanjutkan
mengentaskan kemiskinan menuju sekolah dan/atau putus sekolah karena
keadilan dan kesejahteraan sosial. faktor biaya pendidikan. Sementara
Bhakti ini akan kami wujudkan melalui itu, bagi para guru dan pegawai
PKH plus yang menjangkau penduduk tidak tetap, akan ada peningkatan
miskin di 38 kabupate/kota di Jawa kesejahteraan honorarium agar mereka
Timur, antara lain: lansia terlantar, bisa mendidik dan melayani siswa
perempuan kepala keluarga rentan dan dengan profesional.
penyandang disabilitas.
Bukan hanya sektor pendidikan yang
Kepada generasi millenial, kami memberi jaminan gratis-berkualitas,
telah menyiapkan MILEA (Millenial masyarakat Jawa Timur berhak
Incubation for Enterpreunership & mendapatkan layanan Kesehatan
Inovation). Ini adalah program kreatif Gratis-Berkualitas (TANTSITAS).
atau platform bersama yang menjadi
pra-kondisi untuk perilaku kreatif. Di dalamnya ada bantuan untuk
Poskestren, pendampingan ibu-ibu
Milea akan menyasar pelajar SMA hamil untuk menekan angka kematian
dan SMK yang baru lulus dan akan ibu dan bayi serta menurunkan angka

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 5
stunting, konseling kesehatan yang tapak pertama dari ribuan langkah
langsung menjangkau ke masyarakat yang hendak kami jalankan.
melalui KOPIPU (Konseling dari Pintu
Ke Pintu), serta memastikan pasien Sekuat apapun kami, Khofifah dan
keluarga miskin mendapatkan layanan Emil, bekerja, kami tidak akan bisa
medis dengan menjadikan Pemprov melakukan apa-apa tanpa kerja
sebagai garantornya. bersama dan gotong royong di
antara semua stake holder dan
Khusus untuk masyarakat Madura, masyarakat Jawa timur. Kerja sama
terutama wilayah kjepulauan, kami dan persaudaraan bukan hanya
menyiapkan GETAR MADURA menyangkut tentang manajemen
(Gerakan Pembangunan Infrastruktur kerja, namun juga perwujudan dari
dan Transportasi di Wilayah Pulau- iman seperti yang selalu saya hayati
pulau Kecil). Program ini untuk berulang kali dalam syair lagu yang
menjawab problem lama ketimpangan digubah oleh Mbah Wahab Hasbullah
pembangunan antar wilayah di Jawa pada tahun 1934 berjudul Yaa lal
Timur. Ini juga bisa menjadi solusi Wathan. Bahwa kecintaan kepada
untuk menghubungkan wilayah pulau- bangsa, segenap rakyat dan tanah
pulau kecil di utara Sumenep, baik airnya adalah wujud dari keimanan kita
antar pulau kecil satu dengan pulau kepada Allah SWT.
kecil lainnya maupun antara pulau
kecil dengan pulau utama (Madura & Pada akhirnya kepemimpinan Provinsi
Jawa). Jawa Timur mengawali langkah awal
pembangunan melalui program 99 hari
Ada juga program Pemberdayaan pertama dengan berlari! Tantangan
Imam, Guru Madrasah Diniyah, Huffad ke depan yang dihadapi oleh warga
dan Penjaga Makan Situs Budaya yang Jawa Timur tidaklah mudah, namun
kami singkat menjadi PERI RUMAH kesatuan langkah pemerintah dan
PENJAGA IBU. Program ini berupa warga Jawa Timur serta dunia usaha
pemberian tunjangan tunjangan untuk bergerak bersama-sama adalah
kehormatan bagi para imam masjid, ikrar bersama untuk tidak menyerah
penjaga situs budaya, beasiswa pada keadaan. Masa depan ditentukan
beasiswa S-1, S-2, dan Ma’had Aly oleh niat dan langkah kita saat ini, yang
bagi guru madrasah diniyah, serta meskipun tidak dapat direalisasikan
pemberdayaan Huffadz se-Jawa Timur. dalam semalam, namun membutuhkan
langkah cepat yang harus dilaksanakan
Tidak mungkin kami menyebut sekarang!
semua per satu seluruh program yang
terkemas dalam Program 99 Hari. Yang
bisa kami nyatakan adalah bahwa
Nawa bhakti Satya yang kami janjikan
sejak kampanye sekeras mungkin kami
wujudkan sejak langkah awal, sekalipun
ada beberapa yang betul-betul berupa

6 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


PKH Plus merupakan
pemberian bantuan
sosial bersyarat kepada
keluarga dan/atau
warga miskin dan rentan
dengan titik sasaran
pada jaminan hidup
lansia yang terintegrasi
dengan program PKH
pemerintah pusat

PROGRAM KELUARGA
HARAPAN PLUS
Bhakti Pertama dalam “Mengentaskan kesejahteraan lansia.
Nawa Bhakti Satya Kemiskinan Menuju
Gubernur Jatim Khofifah Keadilan dan Ketimpangan
Indar Parawansa dan Kesejahteraan Sosial” kesejahteraan kota-desa
Wakil Gubernur Jatim melalui PKH plus untuk dan kemiskinan masih
Emil Dardak adalah lansia di 38 kabupaten/ menjadi pekerjaan rumah
Jatim Sejahtera. kota wilayah Jawa Pemerintah Provinsi
Dalam program Timur. Program PKH Jawa Timur dalam
tersebut Khofifah- plus ini memberikan rangka menurunkan
Emil berkomitmen perhatian khusus untuk angka kemiskinan.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 7
Program Keluarga Harapan (PKH) dari Salah satu cara untuk pemberdayaan
pemerintah pusat telah mencapai bagi warga miskin yang belum
10 juta dalam kuota skala nasional. tertangani program nasional dapat
Program PKH pemerintah pusat yang dilakukan melalui bantuan APBD
dijalankan oleh Kementerian Sosial karena warga miskin maupun lansia
dapat mengurangi angka kemiskinan harus mendapatkan PKH Plus untuk
secara bertahap. Berdasarkan data mengurangi angka pengangguran
BPS, Kementerian Sosial RI 2014- sekaligus memperbaiki kualitas
2018 saat dipegang oleh Khofifah sumber daya manusia (SDM) di Jawa
Indar Parawansa dapat menurunkan Timur. Prinsip PKH Plus merupakan
angka kemiskinan hingga 1,19 pemberdayaan yang berprinsip pada
juta orang. Hingga September “saatnya dia menerima, pada saatnya
2017 jumlah penduduk miskin di dia harus mandiri.”
Indonesia mencapai 26,58 juta orang
(10,12 persen). Jumlah tersebut Program Kerja 99 Gubernur dan
berkurang sebesar 1,19 juta orang jika Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar
dibandingkan dengan kondisi Maret Parawansa dan Emil Dardak untuk
2017 yang sebesar 27,77 juta orang mewujudkan Bhakti Pertama yakni
(10,64 persen). Persentase penduduk Jatim Sejahtera adalah melalui :
miskin di daerah perkotaan pada
1. Pengintegrasian PKH Plus
Maret 2017 sebesar 7,72 persen turun
Provinsi Jawa Timur
menjadi 7,26 persen pada September
2017. Sementara persentase penduduk PKH Plus merupakan program
miskin di daerah pedesaan pada Maret pemberian bantuan sosial bersyarat
2017 sebesar 13,93 persen turun kepada keluarga dan/atau warga
menjadi 13,47 persen pada September miskin dan rentan yang terdaftar dalam
2017. data terpadu program penanganan
fakir miskin, diolah oleh Pusat Data
Kemiskinan di Jawa Timur yang masih
dan Informasi Kesejahteraan Sosial
melanda 4 juta keluarga dan yang
dan ditetapkan sebagai keluarga
tertangani oleh pemerintah pusat
penerima manfaat PKH plus dengan
masih skala 1,5 juta keluarga. Program
titik sasaran pada jaminan hidup lansia
Keluarga Harapan (PKH) Plus ini
yang terintegrasi dengan program
akan dilaksanakan untuk warga tidak
PKH pemerintah pusat yang kuotanya
mampu yang usianya di atas 70 tahun
masih kurang. Melalui APBD Jatim,
atau lansia, Lansia sejatinya sudah ada
pengintegrasian ini akan semakin
di program pemerintah pusat, namun
mempercepat mengurangi angka
harus diintegrasikan juga dengan
kemiskinan di Jatim dan juga nasional.
sistem yang ada di kabupaten/kota
dan provinsi. Sebab banyak lansia yang
belum tersentuh PKH karena kuota
pusat masih minim.

8 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


2. Bantuan Sosial PKH Plus kepada Penyaluran Bantuan Sosial PKH Plus
50.000 lansia di Provinsi Jawa dilakukan secara nontunai. Besar
Timur manfaat, jumlah penerima, dan
lokasi Bantuan Sosial PKH Plus dari
Setelah data keminkinan dan setiap penyaluran Bantuan Sosial
penerima manfaat kesejahteraan PKH Plus ditetapkan dalam rangka
sosial terintegrasi, maka bantuan menangani pelaksanaan PKH Plus.
sosial PKH Plus ini dapat dilaksanakan Pelaksanaan penyaluran Bantuan Sosial
dan diberikan kepada lansia, untuk dilaksanakan secara bertahap dalam 1
jaminan hidup dan pemberdayaan, (satu) tahun. Nilai Bantuan Sosial PKH
sehingga bisa mandiri dan terbebas Plus ditetapkan berdasarkan indeks
dari kemiskinan. dan komponen Bantuan Sosial PKH
Plus.
PKH Plus adalah program pemberian
bantuan sosial bersyarat kepada Program kerja 99 hari melalui PKH Plus
keluarga dan/atau warga miskin dan ini akan diwujudkan oleh Gubernur dan
rentan yang terdaftar dalam data Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar
terpadu program penanganan fakir parawansa dan Emil Dardak di 33 hari
miskin. Tujuan dari PKH Plus ini antara pertama dari program kerja 99 hari.
lain adalah untuk meningkatkan taraf
hidup keluarga penerima manfaat.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 9
Milea
Millennial Incubation
for Enterpreunership &
Innovation)
Milea adalah Program kreatif/
platform bersama yang mendorong
prakondisi untuk perilaku kreatif.
Program ini merupakan upaya
untuk menciptakan ruang bersama
guna menggali inspirasi dan
gagasan-gagasan kreatif dan untuk
menstimulasi usaha. Milea sebagai
proyek rintisan yang akan menyasar
pelajar SMA dan SMK yang baru
lulus dan akan menghadapi dunia
usaha dan dunia kerja. Program
Milea dirintis oleh Dinas Pendidikan
Provinsi. Kurikulum pelatihan
berfokus pada skil yang dibutuhkan
untuk membuka usaha yang
diminati generasi milenial.

Millennial Job Center (MJC)


Mengembangkan kemajuan statistikal arah kota kreatif digital.
program-program yang industri kreatif harus Namun demikian, hal ini
dapat menumbuhkan berbanding lurus bukan berarti menafikan
geliat ekonomi kreatif dengan citra industri kegiatan-kegiatan
yang inklusif di Jawa kreatif Jawa Timur. Di kultural di Jawa Timur
timur harus dilakukan. satu sisi, wajah ekonomi yang menjadi basis suatu
Program Millennial industri kreatif Jawa ekonomi kreatif. Masih
Job Center hadir untuk Timur dikenal dengan terdapat kesenjangan
menjawab hal tersebut. kulinerinya, sementara antara identitas/citra
Gencarnya pemerintah itu, arah pengembangan resmi ekonomi kreatif
provinsi Jawa timur kota kreatif Jawa Timur di Jawa timur, dengan
dalam mempromosikan bagi pemerintah kota keadaan aktual yang
dan mempresentasikan belakangan ini adalah ke relatif berbeda.

10 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


Tantangan inilah yang dihadapi jika prasyarat-prasyarat sosio-ekonomi
hendak melakukan suatu perencanaan dari sebuah kreativitas menunjukkan
ekonomi kreatif yang inklusif di Jawa betapa seorang kreatif tidak bisa
Timur. lepas dari relasi sosial dan ekonomi di
sekelilingnya.
Pentingnya keterlibatan aktif dalam
pergaulan sosial di masyarakat, Merumuskan suatu program yang
dalam menghadapi problem-problem memperhitungkan pertimbangan
sosial yang muncul di kehidupan ekonomis dan juga kultural harus
sehari-hari, dan pertukaran imajinasi dapat menawarkan perspektif dalam
serta pemikiran dapat mengatasi melihat kesenjangan pembentukan
problem-problem sosial. Akar sosio- identitas budaya kreatif untuk
kultural dalam pergaulan keseharian memastikan perkembangan ekonomi
masyarakat inilah yang menjadi kreatif inklusif. Untuk menjawab
pendorong munculnya kota kreatif. persoalan itu Pemerintah Jawa Timur
membentuk dua Program rintisan yang
Penekanan pada faktor-faktor kultural menopang keberlangsungan Program
dan proses kreatif di masyarakat perlu Millennial Job Center:
ditumbuh-kembangkan, demikian
pula keran imajinasi perlu dilepaskan
dari kungkungan standar pengukuran
yang rigid. Tidak semua orang MJC

berangkat dari latar belakang ekonomi Millennial Job Center


yang cukup memberikan keamanan
ekonomis bagi seseorang untuk
mengeksplorasi batas-batas kreativitas.
Tidak semua orang mampu membayar
orang lain (pegawai atau konsultan)
untuk menata persoalan-persoalan
administratif harian. Kultur, dengan
demikian, bukanlah sesuatu yang MILEA
muncul begitu saja tanpa prasyarat- Millennial Incubation
Pilot Project
Pelatihan Ekstensif
prasyarat ekonomis dan institusional. for Enterpreunership
& Innovation

Lebih dari itu, pendekatan ini justru


malah mengabaikan kenyataan bahwa
proses kreatif dan imajinatif adalah
Milea (Millennial Incubator for
hasil dari surplus. Tanpa surplus waktu,
Enterpreneurship & Inovation) dan
energi, pikiran dan mental yang
Pilot Project Pelatihan Intensif.
dihasilkan oleh keamanan ekonomis,
kelancaran manajerial dan bahkan
ketepatan regulasi, maka bisa jadi
pertukaran ide-ide kreatif nan inovatif
tidak akan berlangsung. Banyaknya

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 11
Millennial Job Center Milea (Millennial yang baru lulus dan akan
Incubation For menghadapi dunia usaha
Millennial Job Center adalah dan dunia kerja. Program
Enterpreunership
Platform program utama Milea dirintis oleh Dinas
yang diluncurkan Pemerintah
& Innovation) Pendidikan Provinsi Jatim.
Jawa Timur dalam satu Kurikulum pelatihan berfokus
Milea adalah Program kreatif/
periode pemerintahan (2019- pada skil yang dibutuhkan
platform bersama yang
2024) untuk menciptakan dan untuk membuka usaha yang
mendorong prakondisi untuk
mendistribusikan lapangan diminati generasi Milenial
perilaku kreatif. Program
pekerjaan bagi anak-anak ini merupakan upaya untuk
dengan cara memberikan Program Milea ini adalah
menciptakan ruang bersama program rintisan yang
fasilitasi usaha, job training, guna menggali inspirasi dan
pendidikan vokasi, fasilitasi sesuai dan memungkinkan
gagasan-gagasan kreatif, dan untuk dimasukkan ke dalam
pembiayaan modal usaha untuk menstimulasi Imajinasi
pada tahap awal usaha program 99 hari (33 hari ke-
usaha. Milea sebagai proyek 3) kerja Provinsi Jawa Timur
sekaligus fasilitasi promosi rintisan, yang akan menyasar
usaha. dengan satuan aktivitas
pelajar SMA dan SMK sebagai berikut:

• MoU dengan Creative • Open call bagi publik • Pelaksanaan pelatihan


Enterprises, Co-Working untuk submit/terlibat rintisan usaha (dengan
Space, atau lembaga- sebagai calon peserta materi pola pendirian
lembaga ekonomi yang fasilitasi usaha usaha, financial literacy,
sudah melakukan aktivitas badan hukum usaha, dll)
pendampingan usaha • Seleksi calon penerima
minimal 2 tahun dengan fasilitasi rintisan usaha • Pendampingan dan
cakupan wilayah Jawa monitoring usaha
Timur • Penerimaan peserta
fasilitasi usaha • Launching rintisan usaha
• Seleksi Mentor Program
untuk fasilitasi rintisan
usaha

Pilot Project Pelatihan Ekstensif


Pilot Project Pelatihan Ekstensif ini adalah upaya
Pemerintah Jawa Timur untuk memberikan pelatihan
kepada siswa-siswa SMK sub kejuruan Welding
dan CNC. Pilot Project berupa pelatihan dasar
welding (teknik pengelasan, sistem pengelasan,
dan penggunaan bahan las) dan CNC (Menerapkan
prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja,
mengukur dengan menggunakan alat ukur, membaca
gambar teknik, menggunakan perkakas tangan,
mengoperasikan mesin CNC/NC (dasar), mengeset
mesin dan program mesin CNC/NC (dasar), bekerja
dengan mesin umum) selama 240 jam yang disebar
di UPT PK Surabaya, Singosari, Jember, dan Tuban.

12 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


KANTISTAS
PENDIDIKAN
GRATIS -
BERKUALITAS
Program ini menjangkau beberapa
aktivitas dan sub-program, antara
lain:
1. Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan
dan Petunjuk Teknis Bantuan
Operasional Sekolah Daerah
(BOSDA);
2. Pembuatan Petunjuk Pelaksanaan
dan Petunjuk Teknis bantuan
seragam sekolah;
3. Pemberian apresiasi bagi GTT
dan PTT baik negeri maupun
swasta
4. Membentuk SMK Pengampu
dengan p
 enyediaan fasilitas
praktek bersama antar S
 MK yang
memiliki bidang studi sama

KANTISTAS pekerjaan lebih baik Miskin atas Pendidikan


dan meningkatkan taraf Berkualitas”. Dalam riset
(PENDIDIKAN GRATIS- kesejahteraan. ini ditemukan bahwa
BERKUALITAS) anak-anak keluarga
Namun, beberapa miskin cenderung masuk
Banyak kalangan penelitian menunjukkan ke sekolah-sekolah yang
yang meyakini bahwa bahwa masyarakat berkualitas rendah.
pendidikan adalah salah miskin masih kesulitan
satu jalan keluar dari mengakses pendidikan Ada dua faktor yang
jebakan kemiskinan. yang berkualitas. menyebabkan mengapa
Keyakinan ini bukan Setidaknya, inilah yang anak-anak keluarga
tanpa alasan karena ditunjukkan dalam miskin bersekolah di
pendidikan bisa penelitian yang dilakukan lembaga pendidikan
menjadi pintu awal Article 33 Indonesia, berkualitas rendah.
bagi masyarakat miskin “Studi Kesenjangan Pertama, tidak meratanya
untuk memperoleh Akses Masyarakat kualitas pendidikan.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 13
Kedua, mekanisme untuk mengharapkan anak bekerja membantu
seleksi siswa baru anak-anak akan bisa orang tuanya. Pekerja
yang tidak sensitif melanjutkan sekolahnya anak ini menjadi salah
terhadap ketimpangan dengan baik. satu isu penting tidak
pembangunan. hanya dalam bidang
Masalah umum pada perburuhan, tapi juga
Di samping itu, keluarga miskin adalah pendidikan. Tidak jarang
lingkungan sosial juga terbengkalainya proses seorang anak terpaksa
menentukan dalam hal pengasuhan anak drop out dari sekolah
pendidikan anak. Proses di luar jam sekolah. karena dipaksa oleh
pendidikan tidak hanya Keluarga-keluarga keadaan untuk turut
terjadi di lingkungan miskin yang dihadapkan menyangga ekonomi
sekolah. Sebaik dengan deraan keluarga.
apapun lingkungan ekonomi cenderung
sekolah terbangun, mendayagunakan Lingkungan kerja
jika tidak didukung seluruh tenaga yang ada orang dewasa yang
oleh lingkungan untuk bekerja mencari cenderung kasar dan
sosial di mana anak- uang. Di lingkungan keras, pada akhirnya juga
anak tumbuh dan keluarga miskin, sangat membentuk karakter
berkembang, sangat sulit mudah ditemukan anak- anak-anak yang sedang

14 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


tumbuh-kembang ini. Anak-anak beberapa aktivitas dan sub-program,
yang terdidik dalam lingkungan sosial antara lain:
yang keras, cenderung mereproduksi
kekerasan dalam hidupnya. Anak-anak 1. Program ini berangkat dari
yang sedang membutuhkan didikan banyaknya anak yang tidak
dan asuhan ini tumbuh secara terlantar melanjutkan sekolah dan/atau
tanpa asuhan yang tepat. putus sekolah karena faktor
biaya pendidikan. Bagi keluarga
Kondisi semakin menyedihkan jika
petani dan nelayan miskin, biaya
si ibu menjadi buruh migran di luar
pendidikan seringkali menjadi
negeri. Kondisi ini sangat umum
momok dalam menyekolahkan
di wilayah desa-desa pesisir pantai
selatan Jawa dan Madura. Anak- anaknya. Ekonomi keluarga yang
anak ditinggal ibunya bekerja di luar sangat terbatas pada akhirnya
negeri, ayahnya juga bekerja dari pagi menghadapkan keluarga-keluarga
sampai sore. Biasanya anak-anak ini miskin ini pada dua pilihan:
dititipkan ke nenek atau pamannya. Di makan atau pendidikan. SPP dan
sinilah tragedi anak banyak ditemukan. seragam gratis diharapkan dapat
Mereka tidak hanya tidak mendapatkan meringankan beban keluarga miskin
asuhan dan pendidikan, namun juga dalam menyekolahkan anaknya.
bisa menjadi korban kekerasan. Program ini dimulai dengan
merumuskan juklak dan juknis
Hasil yang dituai sungguh
menyedihkan. Kita kehilangan Bosda dan bantuan seragam gratis
generasi masa depan. Anak-anak yang bagi siswa yang membutuhkan.
semestinya mendapat pendidikan dan
2. Pemberian apresiasi bagi GTT dan
pengasuhan yang baik dan berkualitas,
PTT. Salah satu problem dalam
akhirnya terlunta-lunta dan tumbuh
menjadi orang dewasa yang tetap pendidikan kita adalah rendahnya
berada dalam lingkaran kemiskinan penghargaan terhadap guru dan
keluarga yang telah turun-temurun. pegawai tidak tetap. Sementara
Jika pada akhirnya mereka dewasa dan mereka dituntut untuk bekerja
masuk dalam ke dalam dunia kerja, profesional, namun penghasilan
mereka akan menjadi apa yang disebut mereka tidak mencerminkan
dengan unskilled labour. Karena profesionalitas yang mereka
mereka sejak kecil berada dalam berikan. Atau, bisa jadi, mereka
lingkungan sosial yang keras, bisa jadi tidak berlaku profesional karena
mereka akan tumbuh menjadi orang mereka tidak diperlakukan secara
dewasa dengan perilaku yang penuh profesional. Akibatnya adalah
kekerasan.
kualitas pendidikan yang rendah
Karena itu, perlu dicanangkan karena perlakuan yang tidak
Program Kantitstas (Pendidikan Gratis- profesional terhadap para guru dan
Berkualitas). Program ini menjangkau pegawai tidak tetap.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 15
3. Sekolah Menengah Kejuruan memungkinkan untuk membiayai
Pengampu pengadaan serta operasionalisasi
kebutuhan seluruh fasilitas praktik
SMK merupakan institusi pendidikan siswa SMK. SMK Pengampu
yang disiapkan untuk menghasilkan merupakan solusi antara dalam
lulusan yang siap untuk memasuki mengurangi kesenjangan fasilitas
dunia kerja. Untuk itu, pendidikan praktik yang ada di SMK-SMK.
vokasional mengandaikan adanya Hal ini dilakukan dengan cara
fasilitas praktikum yang layak menunjuk beberapa SMK yang
dan kualitas pembelajaran yang memiliki fasilitas yang memadai
baik. Faktanya, banyak SMK yang untuk berbagi fasilitas dengan SMK
tidak memiliki fasilitas praktik sekitar lainnya. Pembiayaan kegiatan
yang memadai. Di sisi lain, ini akan dibebankan pada APBD
kapasitas APBD Provinsi belum Provinsi.

Layanan Kesehatan
Gratis Berkualitas
TANTISTAS
merupakan program
yang disiapkan untuk
mengakselerasi
pelayanan kesehatan
masyarakat Jawa Timur
yang terdiri dari Santri
Jatim Sehat Berkah dan
Bunda Impian

16 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


BUAIAN terdiri dari: pertama,
Layanan aktivitas creative health campaign
Kesehatan untuk menyebarluaskan informasi ke
masyarakat luas terkait resiko kematian
Gratis dan Berkualitas ibu dan bayi. Program ini bertujuan
untuk menekan AKI dan AKB. Kedua,
SAJADAH (Santri Jatim Sehat dan Pengembangan aplikasi konsultasi
Berkah) untuk ibu hamil dan pasca kehamilan.
Kegiatan Pendampingan Poskestren Aplikasi ini menjadi media komunikasi
untuk meningkatkan kualitas dua arah, antara ibu dengan konsultan
Poskestren dan penerapan PHBS kesehatan.
oleh warga pondok pesantren dan Konseling dari Pintu Ke Pintu
sekitarnya. Kegiatan pendampingan (KOPIPU)
Poskestren dilakukan oleh seorang
kader mitra yang ditunjuk Dinas Aktivitasnya berupa kunjungan
Kesehatan Kabupaten/Kota dan langsung kerumah warga yang
ditetapkan dengan suatu surat memiliki risiko terhadap kesakitan dan
keputusan Kepala Dinas Kesehatan. kematian serta masalah kesehatan.
Tujuan dari pendampingan ini Kegiatan kunjungan konseling
adalah untuk meningkatkan kualitas dilakukan oleh tim yang terdiri dari
penyelenggaraan Poskestren dan bidan dan perawat Ponkesdes, serta
pembudayaan PHBS dengan cara dibantu oleh mitra (Ormas).
memantau penyelenggaraan,
membina, memonitor dan
mengevaluasi kegiatan pelaksanaan
Poskestren. Proses pendampingan
dilaksanakan selama 10 bulan pada
10 Poskestren di 38 Kabupaten/Kota.
Kegiatan pendampingan berupa :

1. Sosialisasi pendampingan
Poskestren

2. Pendampingan Poskestren oleh


Mitra
Senam Ibu Hamil sumber: jatim.antaranews.com

3. Evaluasi pendampingan Poskestren


oleh Ormas di Kabupaten/Kota

BUAIAN (Bunda Anak Impian)

Program BUAIAN merupakan program


yang memiliki kepedulian kesehatan
dan keselamatan dari ibu dan bayi.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 17
SPORT
(Support Olahraga
dan Atlet)

merupakan program
yang bertujuan untuk
meningkatkan prestasi
olahraga Jatim melalui:
• Anugerah beasiswa dan
jaminan kesejahteraan
bagi para pelaku
olahraga (atlet,
pelatih, pegawai/staf
pendukung olahraga
berprestasi).
• Penguatan kelembagaan
“SMANOR SIDOARJO“
untuk pengembangan
dan kemajuan olahraga
Jatim.

SPORT manusia melalui Pembinaan prestasi atlet


(Support Olahraga pembinaan olahraga tidak bisa dilakukan
dan peningkatan secara sepotong-
dan Atlet) prestasi bagi para sepotong, terpetak-petak
Bhakti Sembilan dalam pelaku olahraga (atlet, atau sendiri-sendiri.
Program Nawa Bhakti pelatih, dan pegawai/ Konsep pembinaan atlet
Satya Gubernur Jatim staf penunjang olahraga untuk mencapai prestasi
Khofifah Indar Parawansa berprestasi). yang tinggi dan maksimal
dan Wakil Gubernur harus dilakukan secara
Provinsi Jawa Timur kontinyu, berjenjang
Jatim Emil Dardak
mempunyai tanggung dan berkelanjutan
adalah Jatim Harmoni
jawab yang besar hingga prestasi puncak.
yang menitikberatkan
terhadap pembinaan Oleh karena itu dalam
pada peningkatan
prestasi olahraga. pembinaan prestasi
kualitas sumber daya

18 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


olahraga perlu adanya kolaborasi dan Pada tahun 2018, tercatat atlet asal
kerjasama yang baik serta sinergis Jatim menyumbang prestasi 24 medali
antara pihak-pihak yang terkait baik di Asian Games yang terdiri dari 11
atlet, pelatih, pembina, pengurus medali emas, 5 perak dan 8 perunggu.
cabang olahraga, KONI, Pemerintah Indonesia sendiri meraih 31 medali
Daerah atau pihak-pihak lain yang emas, 24 perak dan 43 perunggu.
ingin atau mau dan mampu membantu Sementara itu, dari 937 atlet yang
(mendukung) dalam pembinaan memerkuat kontingen Indonesia,
prestasi olahraga. sebanyak 118 atlet di antaranya berasal
dari Jatim, ditambah 22 ofisial. 118
Isu strategis dan kondisi kepemudaan atlet Jatim tersebut berasal dari 39
dan keolahragaan saat ini, sesuai cabang olahraga, yakni anggar (2
dengan laporan dan evaluasi Dinas atlet), angkat besi (2), atletik (1), balap
Kepemudaan dan Olahraga Jawa Timur sepeda (4), baseball dan softball (1),
2017 meliputi beberapa isu, antara lain bola basket (7), boling (4), bulu tangkis
penurunan prestasi olahraga di timgkat (1), bridge (4), canoing (2), golf (2),
nasional dan internasional. Penurunan gulat (4), hoki (2), judo (3), ju jitsu (2),
prestasi olahraga ini menjadi pelajaran karate (1), kurash (2), layar (1) dan
berharga bagi Pemerintah Daerah loncat indah (2). Berikutnya, panahan (4
Provinsi Jawa Timur untuk mengambil atlet), panjat tebing (2), paralayang (7),
peran strategis melalui pembibitan pentathlon (1), pencak silat 4), renang
dan pembinaan olahraga khususnya (7), renang indah (1), rowing (1), sambo
di kalangan pelajar dan mahasiswa. (1), senam (4), sepak bola (5), sepatu
Program ini diharapkan mampu roda (4), squash (1), sepak takraw (1),
mendongkrak prestasi olahraga TBR (1), tenis lapangan (3), tenis meja
Jawa Timur di tingkat nasional dan (3), bola voli indoor (12), voli pantai (1),
internasional. serta wushu (2). Beberapa nama peraih
medali, antara lain pebulu tangkis
Kevin Sanjaya, pesilat Sarah Triamonita,
Eko Yuli dari angkat besi, Sance, Yobert,
Roni dari bridge, Felda dari wushu, Rio
Ega dan Choirul Nisa dari panahan,
Syaiful Rijal dari beregu sepak takraw,
Erwin dan Ririn dari dayung, Jafro, Rika
dan Ike dari paralayang, serta sejumlah
nama atlet lainnya.

Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa


dan Emil Dardak saat memberikan penghargaan kepada para atlet
peraih medali Asian Games 2018

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 19
Gedung SMA Negeri Olah Raga Jawa Timur, Buduran Siroarjo

Langkah Kerja akademik dan intelegensia atlet


dalam institusi pendidikan melalui
Program kerja yang hendak proses belajar mengajar akan semakin
diwujudkan untuk meningkatkan menguatkan seorang atlet dalam
prestasi olahraga Jatim dalam program memertahankan performanya dan
kerja 99 hari Jawa Timur adalah : pencapaian prestasi. Jawa Timur
memiliki SMANOR (SMA Negeri
• Anugerah beasiswa dan jaminan
Olahraga) di Sidorajo yang telah
kesejahteraan bagi para pelaku
menghasilkan banyak atlet dan
olahraga (atlet, pelatih, pegawai/staf
memberikan prestasi olahraga
pendukung olahraga berprestasi).
Jatim. Tentu saja semua ini harus
• Penguatan kelembagaan “SMANOR“ ditingkatkan terus. Program SPORT
untuk pengembangan dan (Support Olahraga dan Atlet) dalam
kemajuan olahraga Jatim. bentuk anugerah besasiswa dan
penguatan kelembagaan SMANOR
Sejalan dengan penguatan ini diprioritaskan pada 33 hari kedua
kelembagaan SMANOR, seorang atlet perwujudan Program Kerja 99 Hari
juga tidak boleh mengesampingkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
prestasi di sekolah. Melalui penguatan

20 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


GETAR
MADURA
(Gerakan Membangun
Infrastruktur dan
Transportasi Kepulauan
Madura)

Program ini berangkat


berdasarkan 2 (dua)
kebutuhan dasar penduduk
di kepulauan. Pertama
adalah kebutuhan
pangan dan kedua adalah
kebutuhan layanan publik.
Kebutuhan pangan
terdiri dari dua hal: food
security dan perdagangan
hasil pangan. Sasaran
program GETAR Madura
adalah penurunan tarif
angkutan, sehingga ongkos
produksi dapat diturunkan
dan pendapatan yang
bisa dikonsumsi dapat
ditingkatkan.

GETAR MADURA Pendahuluan kecil di utara Sumenep


GERAKAN baik antar pulau kecil
Sudah sejak lama satu dengan pulau kecil
PEMBANGUNAN isu ketimpangan lainnya maupun antara
INFRASTRUKTUR antarwilayah di Jawa pulau kecil dengan pulau
DAN TRANPORTASI Timur menjadi isu sentral utama (Madura & Jawa).
DI WILAYAH dalam diskusi baik publik
maupun akademis. Salah Memandang isu
PULAU-PULAU satu tema yang sering tersebut, Khofifah-
KECIL dikemukan adalah terkait Emil memandang perlu
dengan bagaimana untuk memasukkan
cara “menghubungkan” pembangunan
wilayah pulau-pulau infrastruktur di wilayah

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 21
tertinggal melalui payung program (kepulauan paling utara), kepulauan
besar yaitu “Jatim Akes”. Dengan sub Gayam, kepulauan Sapeken dan yang
program yang bisa dilakukan dalam 99 paling ujung timur disebut kepulauan
hari kerja adalah melakukan program Kangean sekaligus sebagai gugus
Gerakan Pembangunan Infrastruktur kepulauan terbesar dan terbanyak
dan Transportasi (GETAR) pulau pulau populasinnya. Sebenarnya di wilayah
kecil di utara Kabupaten Sumenep. tersebut sudah beroperasi sejak lama
kapal angkut penumpang, namun
Gambaran Umum Pulau-Pulau operasinya masih terbatas pada
di Sumenep jam-jam tertentu. Jika terjadi cuaca
buruk dapat dipastikan kapal tidak
Kabupaten Sumenep mempunyai 126
akan berlayar sama sekali. Itu akan
pulau kecil. Dari jumlah tersebut hanya
berdampak sangat besar bagi aktivitas
40% atau 48 pulau yang berpenghuni.
masyarakat.
Beberapa pulau yang didiami banyak
penduduk yaitu Gili Raja, Sapudi, Raas Warga kepulauan jika ingin membuat/
dan Kengean. Tingkat kemiskinan di memperpanjang SIM harus menuju
wilayah kepulauan hampir 2 (dua) kali Polres Sumenep yang jarak tempuhnya
lipat dari wilayah daratan. Selain itu, bisa berkisar 6-9 jam menggunakan
fasilitas kesehatan dan pendidikan kapal. Dapat dibayangkan jika kapal
yang minim, membuat kualitas sumber angkut tersebut berhenti beroperasi.
daya manusia kepulauan secara umum Pembayaran pajak kendaraan di
tertinggal jika dibanding dengan wilayah kepulauan juga tidak kalah
wilayah daratan utama. Mayoritas mata rumitnya. Saat ini baru tersedia samsat
pencaharian mereka hanya bertani dan payment point di kecamatan Arjasari
menangkap ikan (melaut) kepulauan Kangean sedangkan
wilayah lain belum. Oleh karena itu,
Hasil pertanian terbesar di kepulauan
program GETAR Madura perlu segera
adalah pertanian palawija, ubi kayu/
diimplimentasikan supaya penduduk
singkong, kelapa dan ikan. Anggaran
wilayah kepulauan dapat menikmati
APBD Kabupaten Sumenep untuk
pelayanan publik yang mudah dan
pembangunan infrastruktur rata-rata
terjangkau.
hanya berkisar 26% sedangkan sisanya
untuk membangun infrastruktur
wilayah daratan mereka.

Keterputusan Hubungan
Pelayanan Publik

Hanya ada sedikit jalur yang


menghubungkan wilayah barat dan
wilayah timur. Secara berurutan dari
wilayah barat ke timur terbentang Gambar 1 Ilustrasi Jarak dan Luasnya Wilayah Kepulauan di Kabupaten Sumenep
gugusan kepulauan Masalembu

22 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


Untuk menjalankan program ini, 1. Launching program
diperlukan kapal perintis Sakera (33 hari pertama)
(Sejahtera Masyarakat Kepulauan
Madura). Kapal Sakera ini nantinya 2. Launching desain kapal
yang akan berkeliling di pulau-pulau (33 hari ketiga)
yang berpenghuni. Disamping dapat
3. Studi kelayakan rute-rute awal
memangkas ongkos produksi, tujuan
kepulauan (33 hari ketiga)
program ini adalah mendekatkan
pelayanan public dasar kepada 4. MoU dengan instansi terkait
masyarakat kepulauan. Setidaknya dengan pelayanan publik yang
ada tiga layanan yang bisa dilakukan dapat diberikan menggunakan
oleh program ini, seperti pembuatan kapal Sakera (33 hari kedua)
pembuatan KTP, SIM, Pembayaran
pajak/retribusi dan keimigrasian.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 23
(Pemberdayaan Imam, Guru
Madrasah Diniyah, Huffad dan
Penjaga Makam Situs Budaya)
Program tunjangan kehormatan
bagi para penjaga situs
budaya ini dapat dilaksanakan
bersamaan dengan
pemberdayaan 11.000 Imam
Masjid di Jawa Timur, pemberian
1.500 beasiswa S-1, S-2, dan
Ma’had Aly bagi guru Madrasah
Diniyah di Jawa Timur, serta
pemberdayaan 1.000 Huffadz se-
Jawa Timur.

PERI RUMAH sampai pesisir selatan Sejak tahun 2018,


PENJAGA IBU yang curam dan terjal. Pemerintah Provinsi Jawa
Dengan karakteristik Timur telah melakukan
Pemberdayaan Imam, geografis semacam pendataan atas obyek
Guru Madrasah ini, berkembanglah kebudayaan yang ada di
Diniyah, Huffad dan budaya agraris yang wilayahnya. Pendataan
Penjaga Makam Situs kuat seiring dengan ini melibatkan kabupaten
Budaya tumbuhnya peradaban kota untuk selanjutnya
maritim yang hingga diteruskan kepada
Secara geografis, kini masih mewarnai Pemerintah Pusat sesuai
bentang alam Jawa Timur dinamika perkembangan dengan amanat UU 5
memiliki keragaman kebudayaan masyarakat tahun 2017 tentang
yang luar biasa mulai Jawa Timur. Dari latar Pemajuan Kebudayaan.
dari pegunungan belakang seperti ini Dari delapan Kabupaten
berapi yang subur, jelas tampak nyata kaya Kota yang telah
pegunungan kapur, ragamnya budaya yang mengumpulkan data
pantai dengan pesisir ada di Provinsi ini. kebudayaannya,
landai di bagian utara ditambah Cagar Budaya

24 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


peringkat Provinsi kita bisa mendapati Mengingat betapa pentingnya peran
data Obyek Kebudayaan Daerah Jawa juru pelihara situs budaya sebagai
Timur yaitu tradisi lisan sejumlah 323, ujung tombak pelestarian budaya
manuskrip sejumlah 88, adat istiadat kita, tentu perlu apresiasi lebih
sejumlah 322, ritus sejumlah 431, dari Pemerintah Provinsi sebagai
seni sejumlah 1.138,pengetahuan komitmen atas hadirnya Negara. Hal
tradisional sejumlah 547, teknologi ini juga sesuai dengan salah satu poin
tradisional sejumlah 296, bahasa dalam Jatim Berkah dimana terdapat
sejumlah 77, permainan rakyat Tunjangan Kehormatan bagi para
sejumlah 291, olahraga tradisional penjaga situs budaya dan tempat
sejumlah 105, cagar budaya berupa ibadah. Berikut adalah program Peri
benda sejumlah 2.124 , bangunan Penjaga Ibu sebagai perwujudan
sejumlah 111, struktur sejumlah 94 program dalam 99 hari pertama
, situs sejumlah 214, dan kawasan Pemerintahan Gubernur dan Wakil
sejumlah 5. Jumlah ini masih akan terus Gubernur Jawa Timur:
bertambah mengingat masih terdapat
30 Kabupaten Kota di Jawa Timur Pemberdayaan Imam Masjid Guru
yang sedang menyusun inventarisasi Madrasah Diniyah Huffadz dan
dan pembaharuan yang akan terus Penjaga Makam Situs Budaya (Peri
dilakukan secara bertahap. Rumah Penjaga Ibu)

Dari sejumlah besar situs budaya Program tunjangan kehormatan bagi


tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa para penjaga situs budaya ini dapat
Timur telah berupaya melakukan dilaksanakan bersamaan dengan
pelestarian dengan berbagai pemberdayaan 11.000 Imam masjid
upaya mulai dari pelindungan, di Jawa Timur, pemberian 1.500
pengembangan, hingga pemanfaatan. beasiswa S-1, S-2, dan Ma’had Aly
Salah satu upaya penting dalam tahap bagi guru Madrasah Diniyah di Jawa
pelindungan adalah pengamanan dan Timur, serta pemberdayaan 1.000
pemeliharaan situs budaya. Pemerintah Huffadz se-Jawa Timur. Tunjangan
Provinsi Jawa Timur hingga tahun kehormatan ini diberikan setahun
2019 telah memberikan tunjangan sekali. Pemberian tunjangan
bulanan kepada 240 juru pelihara situs kehormatan ini akan dilakukan pada
budaya. 200 di antara juru pelihara 33 hari Ketiga Pemerintahan Gubernur
tersebut juga telah mendapat gaji dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang
dari Balai Pelestarian Cagar Budaya bersamaan dengan bulan Ramadan
yang merupakan kepanjangan tangan atau menjelang lebaran.
dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 40 juru pelihara lainnya
hanya mendapat tunjangan dari
Pemerintah Provinsi. Besaran tunjangan
yang bisa diberikan adalah Rp 350.000
per bulan.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 25
GERAKAN
MASYARAKAT
SADAR BENCANA
BERBASIS BUDAYA
GEMADAYA1

Kampung Siaga Bencana


berbasis Budaya (KSB
BerDaya)
Program ini merupakan
pengembangan dari
pembentukan Kampung
Siaga Bencana.
Pengembangan program
dengan mengoptimalkan
khazanah budaya lokal
dalam upaya siaga bencana

GEMADAYA peranan penting melakukan adaptasi


untuk menumbuhkan di wilayah yang rawan
GERAKAN masyarakat sadar bencana sehingga dapat
MASYARAKAT SADAR bencana. Pendidikan berpartisipasi secara aktif
BENCANA BERBASIS semacam ini dalam meminimalisir
BUDAYA merupakan upaya terjadinya bencana atau
untuk mengembangkan mengatasi dampak
Masyarakat sadar pengetahuan, apabila terjadi bencana.
bencana adalah pemahaman,
masyarakat yang ketrampilan, dan Basis budaya yang
mengetahui, memahami, kepedulian masyarakat dimaksud dalam
dan peduli pada urusan agar memiliki kesadaran hal ini adalah
kebencanaan. Pendidikan untuk bersikap dan bagaimana khazanah
kebencanaan memegang budaya setempat

26 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


dapat dimanfaatkan dalam upaya Di Jawa Timur khususnya wilayah
penanggulangan bencana atau Gresik, Lamongan, dan Bojonegoro
mitigasi bencana. Obyek kebudayaan terdapat tradisi lisan berbentuk
sebagaimana yang tercantum dalam ungkapan yakni “nek rendeng gak iso
Undang-Undang no. 5 tahun 2017 ndodok, nek ketigo gak iso cewok”.
tersebut antara lain pengetahuan Pameo ini merupakan suatu ungkapan
tradisional, tradisi lisan, dan manuskrip khas masyarakat wilayah tersebut atas
terkait kebencanaan. Pengetahuan banjir yang selalu dan terus menerus
tradisional adalah seluruh ide dan menghampiri mereka di kala musim
gagasan dalam masyarakat yang penghujan. Namun kondisi sebaliknya
mengandung nilai-nilai setempat terjadi ketika musim kemarau
sebagai hasil pengalaman nyata dalam berlangsung, bencana kekeringan
berinteraksi dengan lingkungan, yang dihadapi oleh mereka. Ungkapan
dikembangkan secara terus menerus tersebut bukanlah suatu ungkapan
dan diwariskan pada generasi pasif menerima keadaan terhadap
berikutnya. Tradisi lisan adalah tuturan bencana begitu saja. Ungkapan
yang diwariskan secara turun temurun tersebut justru harus dilihat bagaimana
dalam masyarakat. Sedangkan adaptifnya masyarakat wilayah
manuskrip adalah naskah beserta tersebut yang memang telah terbiasa
segala informasi yang terkandung di mengantisipasi terjadinya bencana baik
dalamnya. banjir maupun kekeringan yang rutin
menghampirinya.
Terdapat berbagai contoh terkait
pengetahuan tradisional, tradisi Contoh tersebut hanyalah sebagian
lisan, dan manuskrip yang dapat kecil dari kayanya khazanah budaya
dimanfaatkan dalam menciptakan lokal terhadap kebencanaan di Jawa
masyarakat sadar bencana. Secara Timur. Telah banyak penelitian terkait
umum dalam masyarakat Jawa hal itu dilakukan. Jangan sampai hasil-
misalnya kita mengenal suatu punden, hasil peneltian tersebut teronggok
biasanya berupa pohon besar dalam rak-rak buku perpustakaan
atau mata air, yang dikeramatkan. tanpa adanya penerapan dalam
Anggapan tersebut membuat orang kehidupan sehari-hari. Wes wayahe
akan berpikir ulang untuk merusak. hasil penelitian tersebut diaplikasikan
Hal ini sebenarnya merupakan upaya dalam berbagai program yang
konservasi yang telah diciptakan terangkum sebuah gerakan besar yakni
leluhur kita yang tersimpan dalam Gerakan Masyarakat Sadar Bencana
bentuk pengetahuan tradisional dalam berbasis Budaya (GEMADAYA). Dalam
menjaga keseimbangan alam. Tidak 99 hari kerja Gubernur-Wakil Gubernur
jarang kemudian ditemui apabila suatu Jawa Timur, gerakan tersebut terwujud
tempat keramat tersebut dirusak, melalui program-program berikut:
segeralah terjadi bencana seperti tanah
longsor, banjir, hingga kekeringan.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 27
1. Kampung Siaga Bencana berbasis didapat, maka turunannya berupa
Budaya (KSB BerDaya) 33 hari manual penanggulangan bencana
Pertama maupun penyediaan informasi
kebencanaan yang disesuaikan dengan
Program ini merupakan budaya setempat. Bagi para ahli dan
pengembangan dari pembentukan peneliti, hasil pemetaan tersebut
Kampung Siaga Bencana. Langkah digunakan sebagai inventarisasi kajian
pertama dengan melakukan kebencanaan di suatu daerah untuk
pemetaan budaya di beberapa kemudian dikompilasi untuk menjadi
kampung-kampung rawan bencana rekomendasi pengambil kebijakan di
di Jawa Timur. Dalam proses ini daerah rawan bencana. Misalnya dalam
tidak hanya peneliti dan budayawan penyusunan Rencana Tata Ruang
saja yang terlibat, melainkan peran Wilayah di lokasi rawan bencana,
serta masyarakat dalam melakukan maka pemetaan budaya ini akan
pendataan sangatlah krusial. Di sinilah sangat membantu. Pencanangan KSB
terdapat proses yang partisipatoris BerDaya yang merupakan bagian dari
dimana tidak hanya para ahli saja yang GEMADAYA ini akan dilangsungkan
melakukan sosialisasi kebencanaan, pada 33 hari Pertama Pemerintahan
tetapi juga masyarakat setempat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
terlibat penuh dalam produksi Timur.
pengetahuan kebencanaan berbasis
kebudayaan mereka. Setelah pemetaan

28 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


GERAKAN
MASYARAKAT
SADAR BENCANA
BERBASIS
BUDAYA
GEMADAYA 2
Karang Taruna Siaga
Bencana berbasis
Budaya (Kancana
BerDaya)
Program ini dapat
dilaksanakan pada
saat bimbingan teknis
Karang Taruna se-
Jawa Timur. Lebih
dari 50 persen daerah
di Provinsi ini rawan
bencana. Oleh karena
itu peran organisasi
kepemudaan seperti
Karang Taruna yang ada
di tiap desa akan sangat
membantu terciptanya
kampung siaga bencana
di wilayahnya masing-
masing.

2. Karang Taruna Siaga di Provinsi ini rawan materi ini bisa dimasukan
Bencana berbasis bencana. Oleh karena dalam bimbingan
Budaya (Kancana itu peran organisasi teknis Karang Taruna
BerDaya) 33 hari kepemudaan seperti khususnya kelompok
Kedua Karang Taruna yang ada yang berasal dari daerah
di tiap desa akan sangat rawan bencana. Mereka
Program ini dapat membantu terciptanya akan diberikan model
dilaksanakan pada kampung siaga bencana pelatihan pemetaan
saat bimbingan teknis di wilayahnya masing- bencana berbasis budaya
Karang Taruna se- masing. Dengan bekal pada saat bimbingan
Jawa Timur. Lebih pemetaan budaya pada teknis. Selain itu,
dari 50 persen daerah program sebelumnya, kelompok-kelompok

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 29
ini ditantang juga melakukan inovasi sebaya mereka semakin sadar dan
dalam melakukan pemetaan budaya siaga bencana. Bimbingan teknis ini
di tempatnya masing-masing. Dari sini akan dilaksanakan pada 33 hari Kedua
tentu akan muncul beragam inovasi Pemerintahan Gubernur dan Wakil
terkait pemetaan tersebut yang pada Gubernur Jawa Timur.
gilirannya membuat rekan-rekan

POLICY BRIEF
KLINIK BUMDES

Program Policy Brief


“Klinik Bumdes”
Pemerintah Provinsi
Jawa Timur diharapkan
mampu mempercepat
pembangunan
ekonomi dari bawah
melalui penguatan
kewirausahaan untuk
menambah pendapatan
desa disamping
sumber keuangan lain
berupa DD dan ADD,
dan Secara spesifik
kebijakan “Klinik
BUMDes” bertujuan
untuk menguatkan
BUMDes -BUMDes di
Jawa Timur sehingga
dapat beroperasi secara
prima dan optimal.

30 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


POLICY BRIEF “KLINIK desa di Jawa Timur sebanyak 7.721
BUMDES” desa (BPS 2018). Berkaitan dengan
BUMDes, Jawa Timur memiliki 1.424
Pemberdayaan dan akselerasi unit (7% dari jumlah BUMDes nasional)
pembangunan di desa telah dimulai (Data Kementrian Desa, Pembangunan
setidaknya tahun 2014. Sejak terbitnya Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi,
UU No. 6/2014 tentang Desa. Sejauh 2018).
aturan perundangan yang dipayungi
oleh UU tersebut, desa memang Keberadaan BUMDes yang jumlahnya
mengalami sejumlah pergeseran cukup besar di Jawa Timur itu
pembangun. Lebih tepatnya mengarah dalam kenyataannya tidak selalu
pada penguatan otoritas maupun berjalan sebagaimana mestinya.
keuangan. Data Indeks Desa Membangun 2018
memperlihatkan bahwa jumlah desa
Dalam hal otoritas, desa menjadi makin mandiri hanya 69 desa dari 7.721 desa
kuat dan otonom dalam menentukan secara keseluruhan. Sementara desa
arah pembangunan, walaupun yang masih berkategori tertinggal
tetap dalam koridor perencanaan cukup besar, yakni 1.569 desa dan
pembangunan nasional dan unit desa yang sangat tertinggal sebesar 90
pemerintahan di atasnya. Sementara desa. Hal ini tentu menjadi pertanyaan,
dalam hal keuangan, UU No. 6/2014 bahwa keberadaan BUMDes di Jawa
menjadikan desa memiliki hak atas Timur ternyata masih belum mampu
Dana Desa (DD) maupun Anggaran menaikkan harkat desa-desa menjadi
Dana Desa (ADD). Persoalannya mandiri dan sejahtera. Dari kenyataan
kemudian adalah bagaimana ini Pemerintah Jawa Timur turut
desa-desa yang ada tidak melulu bertanggung-jawab untuk memajukan
bergantung secara finansial kepada BUMDes sehingga pembangunan
dua sumber keuangan utama tersebut, dapat dijalankan dari bawah (bottom
melainkan lebih jauh, yakni mampu up).
mengembangkan potensi ekonominya
secara lebih mandiri melalui – salah Penguatan ekonomi dari desa melalui
satunya – Badan Usaha Milik Desa BUMDes kiranya menjadi salah satu
(BUMDes). alternatif akselerasi pembangunan
sekaligus mengurangi tingkat
Bagaimanapun, tingkat kemiskinan kemiskinan di Jawa Timur. Langkah
terbesar di seluruh Indonesia, termasuk yang seharusnya ditempuh oleh
di Jawa Timur, berada di desa. Di Jawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu
Timur sendiri, jumlah penduduk miskin membenahi keberadaan BUMDes-
per 2018 (BPS) adalah 4,33 juta jiwa, BUMDes sehingga dapat berjalan
dan prosentase terbesar berada di prima dan optimal. Di titik inilah
desa. Dibanding Jawa Barat dan Jawa formula kebijalan yang bertajuk
Tengah, Jawa Timur memiliki penduduk “Klinik BUMDes” menjadi urgen untuk
miskin terbanyak. Sementara jumlah dilakukan, khususnya dalam rangka

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 31
“Program Kerja 99 Hari” Gubernur dan 3. BUMDes yang telah ditentukan
Wakil Gubernur Periode 2019-2023. sebagai “pilot projects” kemudian
didampingi dan dievaluasi
Langkah-langkah Kebijakan setidaknya dalam kurun 99 Hari
kerja Pemerintah Provinsi Jawa
Secara garis besar kebijakan “Klinik Timur Periode 2019-2023;
BUMDes” dijalankan melalui beberapa
langkah, yaitu: 4. Untuk mengukur efektivitas
pendampingan BUMDes di Jawa
1. Memetakan (mapping) keberadaan
Timur, sekaligus sebagai titik awal
BUMDes di Jawa Timur, meliputi (starting point) program “Klinik
level-level kinerjanya dengan BUMDes” maka diselenggarakan
kategori-kategori tertentu secara BUMDes Jatim Fair yang akan
bertingkat dengan menggunakan menampilkan profil BUMDEs yang
sejumlah parameter dan indikator berhasil. Kegiatan ini diharapkan
yang ditentukan secara akademis; dapat memotivasi BUMDes-
2. Setelah dilakukan pemetaan BUMDes di Jawa Timur untuk
seluruh BUMDes di Jawa Timur meningkatkan kapasitas dan
berikut level-level kinerjanya, lalu produktivitasnya.
ditentukan sejumlah BUMDes untuk
dijadikan “pilot projects” untuk
dijadikan percontohan;

32 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


JATIM PRO BONO
merupakan langkah program
yang berkaitan dengan akses
keadilan dari kelompok miskin
dengan menginisiasi pendirian
organisasi bantuan hukum
JATIM BERAURA
Merupakan langkah awal
untuk membuka ruang dialog
deliberatif demi mengurai
permasalahan agraria. Selain
itu, langkah program ini juga
untuk melakukan inventarisasi
permasalahan agraria melalui
pembentukan gugus tugas
reforma agraria.
JATIM SEPAKAT
Langkah program yang
ditujukan untuk percepatan
penghormatan serta
pengakuan terhadap
keberadaan masyarakat adat.
Luaran yang diharapkan
adalah adanya platform
di tingkat Jawa Timur
sebagai acuan langkah kerja
untuk penghormatan dan
pengakuan masyarakat adat.

PROGRAM 99 HARI dengan tata kelola antar sektor maupun


JATIM PRO BONO, JATIM pemerintahan yang antar wilayah; 2.
REMBUG AGRARIA DAN
partisipatoris inklusif Terciptanya kesejahteraan
JATIM SEPAKAT
melalui kerja bersama yang berkeadilan sosial
I. Pendahuluan dan gotong-royong.” dengan memerhatikan
Untuk selanjutnya, visi kelompok rentan; 3.
Visi Gubernur Jatim tersebut diterjemahkan Pemenuhan kebutuhan
terpilih 2018 adalah “ dalam 7 (tujuh) dasar masyarakat Jawa
Terwujudnya masyarakat misi yang meliputi: Timur yang meliputi
Jawa Timur yang 1. Keseimbangan jaminan kesehatan,
sejahtera, seimbang, Pembangunan Ekonomi jaminan pendidikan serta
unggul, dan berakhlak, baik antar kelompok, membangun

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 33
kedaulatan pangan; 4. Kemudahan Timur dalam konteks hukum dan HAM.
akses terhadap lapangan pekerjaan
dan keterhubungan wilayah; 5. II. Tawaran Program 99 hari
Tata kelola pemerintahan yang
Dengan kompleksitas permasalahan
bersih, terbuka dan partisipatoris; 6.
hukum dan hak asasi manusia yang
Memperkuat demokrasi kewargaan
ada, diperlukan strategi khusus serta
untuk menghadirkan ruang sosial
penentuan skala prioritas dalam
yang menghargai prinsip kebhinekaan;
99 hari kerja pertama. Penentuan
7. Pembangunan yang berwawasan
strategi dan skala prioritas didasarkan
lingkungan untuk menjamin
atas urgensi serta feasibility atau
keselarasan ruang ekologi, ruang
kelayakan masing-masing program.
sosial, ruang ekonomi dan ruang
Urgensitas dari program bisa ditakar
budaya. Lebih jauh lagi, visi dan misi
dari kebutuhan masyarakat yang nyata
yang telah dibuat, diwujudkan dalam
yang terekam dalam data-data statistik.
9 (Sembilan) program yang disebut
Kelayakan usulan sangat bergantung
sebagai “Nawa Bhakti Satya” yang
pada daya dukung dan kompetensi
terdiri dari: 1. Jatim Sejahtera; 2. Jatim
yang dimiliki oleh Pemerintah
Kerja; 3. Jatim Cerdas dan Sehat;
Propinsi yang dapat dilihat dari aspek
4. Jatim Akses; 5. Jatim Berkah; 6.
regulasi, kompatibilitas anggaran,
Jatim Agro; 7. Jatim Berdaya; 8. Jatim
jaringan, serta sumber daya manusia.
Amanah; 9. Jatim Harmoni. 9 program
Disamping itu, beberapa permasalahan
ini satu dengan lainnya terhubung
hukum dan HAM tersebut terkait
sedemikian rupa (interrelated)
dengan bidang lainnya. Misalnya,
sehingga dalam pelaksanaannya bisa
permasalahan korupsi akan berkaitan
jadi saling beririsan. Setiap aspek
dengan hal penanganan keluhan
dalam visi maupun misi Gubernur
(Complaint Handling System) pada
terpilih diatas berkait dan berkelindan
JATIM AMANAH. Dari berbagai macam
dengan dimensi hukum dan hak
pertimbangan diatas, terdapat tiga
asasi manusia (HAM). Kebijakan yang
langkah program yang akan diusulkan
nantinya akan diturunkan dari visi
yang meliputi:
tersebut akan mengacu pada hukum
dan standarisasi HAM. Pula dalam
pelaksanaannya, kebijakan ini nantinya
akan termanifestasikan dalam bingkai 1. JATIM PRO BONO
produk hukum. Tulisan singkat ini
akan memaparkan beberapa hal yang JATIM PRO BONO merupakan langkah
melingkupi kondisi perkembangan program yang berkait dengan akses
(existing condition) hukum dan HAM keadilan dari kelompok miskin.
di Jawa Timur dalam kurun waktu Hasil akhir yang diharapkan adalah
2014-2018, kewenangan Gubernur terwujudnya 99 organisasi bantuan
Jatim dalam permasalahan hukum dan hukum (OBH) yang diandaikan dapat
HAM serta skala prioritas penyelesaian membantu akses keadilan bagi
permasalahan yang muncul di Jawa masyarakat tak mampu di Jawa Timur.

34 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


Feasibility program ini dapat dilihat beberapa Oganisasi Masyarakat Sipil,
dari aspek aturan dimana terdapat Kampus serta Organisasi Advokat.
Undang Undang Bantuan Hukum dan
Peraturan Daerah Jawa Timur tentang Tahapan akhir dari kegiatan ini adalah
Bantuan Hukum untuk Masyarakat asistensi pendirian OBH. JATIM PRO
Miskin. Selain itu, pada Rancangan BONO akan memberikan manfaat yang
Pembangunan Jangka Menengah sangat luas bagi warga Jawa Timur
Daerah (RPJMD) Teknokratik 2019- sebagai upaya untuk meningkatkan
2023, pemantauan penegakan rights literacy serta kemandirian dalam
supremasi HAM dan hukum juga mengakses keadilan.
disebut sebagai salah satu fungsi dari
Kesekretariatan Daerah. Dari aspek 2. JATIM BERAURA
jaringan, Pemerintah Propinsi dapat (BERSAMA UNTUK
bekerjasama dengan berbagai macam AKSELERASI REFORMA
pihak yang selama ini konsen pada AGRARIA)
permasalahan bantuan hukum bagi
masyarakat tidak mampu, seperti JATIM BERAURA adalah program
lembaga bantuan hukum yang ada di awalan bagi penyelesaian sengketa
jaringan masyarakat sipil, organisasi dan peningkatan pemanfaatan
advokat maupun kampus-kampus agraria di Jawa Timur. Hasil akhir
di Jawa Timur. Tahapan pelaksanaan yang diharapkan melalui program
langkah program dapat dimulai ini adalah tersedianya peta jalan
dengan mengadakan pertemuan bagi penyelesaian permasalahan
awalan dengan mengadakan focused agraria yang ada di wilayah Jawa
group discussion yang melibatkan Timur. Gubernur dalam hal ini akan
multi stake holders. Setelah itu, memberikan dukungan sesuai dengan
program bisa dilanjutkan dengan kompetensi yang dimilikinya. Keluaran
mengadakan workshop dengan dari kegiatan ini berupa inventarisasi
luaran yang dihasilkan berupa modul permasalahan agararia di Jawa Timur
pelatihan serta asistensi pendirian serta peta permasalahan agraria.
OBH.
Dilihat dari aspek aturan, kewenangan
Tahapan selanjutnya adalah Propinsi dalam hal pertanahan juga
penyelenggaraan legal training terdapat pada Undang-Undang
yang disasarkan kepada advokat, Pemerintah Daerah yang menyebutkan
paralegal serta calon paralegal. bahwa masalah pertanahan adalah
Proses legal training ini didesain bagian dari urusan wajib. Undang-
untuk memaksimalkan fungsi Badan Undang tentang Peraturan Dasar
Koordinasi Wilayah (BAKORWIL) Pokok-Pokok Agraria (UUPA) juga
yang ada. Terkait pendanaan, jika memberikan kewenangan kepada
memang tidak terdapat pada mata daerah.
anggarannya, Pemerintah Propinsi
dapat mengadakan MoU dengan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun
2018 tentang Reforma Agraria juga

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 35
menegaskan tentang kewenangan tentang masyarakat adat, namun
daerah dalam penyelenggaraan pengaturan tentang penghormatan
agraria. Hal ini juga disebut dalam dan pengakuan masyarakat adat
Rancangan Pembangunan Jangka tersebar dalam berbagai peraturan
Menengah Daerah (RPJMD) Teknokratik perundang-undangan.
2019-2023. Dalam pelaksanaannya,
Gubernur akan membentuk suatu Dalam UU Pemerintahan Daerah,
gugus tugas (task force) yang penetapan pengakuan terhadap
akan melakukan akselerasi dalam masyarakat adat juga menjadi
penyelenggaraan agraria secara kewenangan provinsi jika menyangkut
berkeadilan, yang dinamakan Gugus keberadaan masyarakat adat yang
Tugas Reforma Agraria (GTRA). memiliki wilayah di lebih dari satu
Maka optimalisasi peran GTRA Kabupaten namun masih dalam satu
perlu didorong, diantaranya dengan Provinsi. Selain itu, UU Desa juga
memberdayakan BAKORWIL sebagai mengatur tentang Desa Adat yang
titik akses atau access point bagi memungkinkan suatu kawasan desa
masyarakat untuk menghubungi bisa diakui keberadaannya sebagai
GTRA. Pemerintah Provinsi dapat desa adat. Langkah awal yang
melakukan kerjasama dengan berbagai dilakukan adalah pembentukan tim
pihak termasuk perguruan tinggi, inventarisasi dan evaluasi masyarakat
organisasi masyarakat sipil serta adat yang langkah kerjanya inklusif
pusat-pusat kajian agraria. BAKORWIL dan partisipatoris. Meskipun kata
juga didorong untuk mengakselerasi adat tidak muncul dalam Rancangan
efektivitas GTRA di tingkat kabupaten/ Pembangunan Jangka Menengah
kota sesuai wilayah kerja masing- Daerah (RPJMD) Teknokratik 2019-
masing. 2023, namun hal ini bisa dirujukkan
pada aspek budaya.
3. JATIM SEPAKAT
Langkah selanjutnya adalah membuka
(Satu Kepedulian untuk Akselerasi
peluang kerjasama dengan pihak
Penghormatan dan Pengakuan
lainnya. Terdapat beberapa pihak
Masyarakat Adat)
baik pada level nasional maupun
JATIM SEPAKAT adalah langkah internasional yang dapat diajak untuk
program yang ditujukan untuk bekerjasama dalam langkah program
percepatan penghormatan serta ini. Langkah terakhir adalah dengan
pengakuan terhadap keberadaan melakukan kegiatan pendampingan
masyarakat adat. Luaran yang kepada masyarakat adat untuk segera
diharapkan adalah adanya platform mendapatkan status pengakuan dan
di tingkat Jawa Timur sebagai acuan penghormatan dari negara.
langkah kerja untuk penghormatan dan
pengakuan masyarakat adat. Secara
regulasi, meski tidak ada undang-
undang yang spesifik mengatur

36 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


ADOPSI
SUNGAI BRANTAS

dilakukan untuk
mengembalikan sungai
terutama Sungai
Brantas sebagai sumber
kehidupan

Adopsi Sungai pembangunan berbasis transportasi, pertukaran


Brantas DAS (Daerah Aliran kebudayaan, pertahanan
Sungai). Jawa Timur keamanan kekuasaan
Bhakti Keenam Program memiliki banyak sungai, politik, roda ekonomi,
Nawa Bhakti Satya salah satunya adalah dan basis kehidupan
Gubernur Jatim Khofifah Sungai Brantas. Jawa sosial.
Indar Parawansa dan Timur dalam perjalanan
Wakil Gubernur Jatim historis menunjukkan Limabelas kabupaten/
Emil Dardak adalah bahwa provinsi ini sejak kota di Jawa Timur
Jatim Agro yang era Majapahit dan dilewati aliran sungai
mengamanatkan untuk periode klasik Sejarah Brantas. Provinsi Jatim
menjadikan sungai dan Indonesia tidak bisa juga memiliki Pergub
hutan sebagai sumber dipisahkan dengan Jatim No. 61/2010
kehidupan melalui adopsi kehidupan di sungai. tentang Penetapan
hutan dan sungai serta Sungai sebagai pusat Kelas Air pada Sungai
yang di dalamnya juga

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 37
mengatur status mutu air sungai sungai Brantas yang berdekatan
Brantas. Sementara itu, industrialisasi dengan jembatan. Oleh karena itu,
di Jatim yang berjalan dengan cepat untuk 33 hari pertama dalam proses
secara langsung berdampak pada Program Kerja 99 Hari dilakukan
pencemaran sungai. gerakan bersama untuk membersihkan
areal jembatan sungai berantas
dengan menggandeng masyarakat,
lembaga swadaya masyarakat, institusi
pendidikan, dan pelaku usaha yang
berada di DAS Brantas dengan
semangat “Sungai Brantas Memanggil
Kita Semua”.

99 Kontainer Sampah di
Sepanjang Sungai Brantas
Sumber gambar Ecoton Penyediaan kontainer sampah di
sepanjang Sungai Brantas ini dilakukan
Data yang dikeluarkan oleh Ecoton dengan tujuan agar masyarakat tidak
(Ecological Observation and Wetlands lagi membuang sampah popok ke
Conservation) menunjukkan bahwa Sungai Brantas. Tentu saja hal ini juga
masyarakat di Daerah Aliran Sungai (DAS didukung dengan pemasangan papan
Brantas) menggunakan 3.000.000 (tiga edukasi.
juta) popok bayi perhari dan sebagian
besar sampah popok tersebut berpotensi MoU Bersama pelaku usaha
dibuang ke sungai, tak terkecuali di sungai
di sepanjang DAS Brantas untuk
Brantas. Potensi pembuangan popok
industri bersih berkelanjutan
terutama di sungai Brantas menjadikan
penurunan kualitas sungai yang
Pembuatan MoU bersama pelaku
berdampak pada terganggunya kualitas
hidup masyarakat beserta ekologinya. usaha di sepanjang DAS Brantas
untuk industri bersih berkelanjutan
Langkah Kerja merupakan komitmen kalangan pelaku
usaha untuk tidak lagi merusak sungai
Untuk mengatasi hal tersebut, Program
Adopsi Sungai dilakukan secara Brantas.
berkelanjutan dengan langkah kerja
Program Adopsi Sungai Brantas yang
sebagai berikut:
diawali dengan tiga langkah kerja ini
99 Jembatan Sepanjang Sungai diprioritaskan pada 33 hari pertama
Brantas Bebas Popok perwujudan Program Kerja 99 Hari
Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim,
Selama ini, masyarakat membuang Bhakti Jatim Agro yang juga berkaitan
sampah popok bayi di sekitar area
dengan Bhakti Jatim Sehat.

38 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


KOPILABORASI
NGOPI DAN
KOLABORASI SERAP
ASPIRASI
BERSAMA
GUBERNUR DAN
WAKIL GUBERNUR
JAWA TIMUR

Program Kopilaborasi
Bersama Gubernur dan
Wakil Gubernur Jawa Timur
adalah sarana Interaksi
antara Pemprov Jatim
dengan warga secara
terbuka.

KOPILABORASI menyampaikan aspirasi dan warga. Pemda


terkadang ditempuh diberi keleluasaan
Kerap ada gap lebar dengan demo yang untuk mengelola
antara pemerintah berisiko. daerahnya. Warga
dengan masyarakat. dapat menyampaikan
Aspirasi masyarakat Dengan UU 23/2014 aspirasinya ke
kerap terbelit proses tentang Pemerintah pemda dengan lebih
birokrasi. Warga pun Daerah mestinya mudah. Pemda bisa
enggan mengadu. dapat menjembatani meneruskan aspirasi
Repotnya, bila dan memperbaiki tersebut ke pemerintah
“terdesak” untuk komunikasi pemerintah pusat, bila perlu.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 39
UU Pemda tersebut memberikan peserta berasal dari komunitas,
kewajiban bagi pemerintah stakeholder, petani, supir, dan yang
daerah untuk menyediakan ruang lainnya, tema yang diusung beragam
pengaduan bagi warga. Provinsi tentunya disesuaikan (tematik)
Jawa Timur mengimplementasikan dengan peserta Kopilaborasi, waktu
UU tersebut dengan dua cara, formal pelaksanaanya sebulan sekali.
dan informal. Kopilaborasi Bersama
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Kopilaborasi tentu identik dengan
Timur adalah cara informal untuk Jawa Timur sebagai penghasil kopi.
mendengar aspirasi warga. Program ini akan menjalin kerjasama
dengan komunitas-komunitas kopi
Program Kopilaborasi Bersama untuk menyuguhkan kopi lokal khas
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Jawa Timur.
Timur adalah sarana berinteraksi
dengan warga Jawa Timur secara Pendapatan petani hanya sebesar
terbuka. Setidaknya ada tiga harapan Rp 70,3 miliar/tahun/ha atas
dalam Kopilaborasi. Pertama, warga penjualan greenbean asalan-ose
Jawa Timur dapat menyampaikan kopi yang diambil tanpa melihat
masalahnya ke Gubernur dan Wakil tingkat kemasakan. Dengan inovasi
Gubernur untuk kemudian dicarikan ini, pendapatan petani bertambah
solusi bersama-sama, pendek kata menjadi Rp 266,6 miliar/tahun/
Kopilaborasi program kecil yang ha atau naik 378% ketika menjual
memiliki efek positif dan bagian daridalam bentuk greenbean premium.
complaint handling system Sementara itu, ketika kopi dijual
dalam bentuk greebean roasted
Kedua, melalui program Kopilaborasi nilainya menjadi Rp 643,1 miliar atau
keluhan atau pertanyaan warga naik 913%.
dapat terselesaikan serta
mengeliminasi persoalan. Ketiga, Pengembangan kopi arabika di
Kopilaborasi sebagai sarana Jatim selama ini meliputi area
edukasi bagi warga Jawa Timur. lahan seluas 16.691 ha dengan
Masyarakat diajak untuk belajar total produksi mencapai 6.829 ton/
bagaimana proses penganggaran, tahun. Prospek dari kopi arabika
membuat usulan kegiatan dan Jatim memiliki potensi lahan sebesar
melaporkan masalah sesuai dengan 30.520 ha, yang tersebar di kawasan
kewenangannya. Aktivitas ini digelar pengembangan ijen raung seluas
di lokasi-lokasi outdoor seperti 13.700 Ha, argopuro 3.200 ha,
halaman Grahadi, halaman balai Bromo Tengger Semeru 10.120 ha,
desa/kecamatan, taman budaya, dan Wilis seluas 3.500 ha.
tempat wisata, museum, pondok
pesantren, dan sebagainya dengan

40 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


• Fasilitasi
Peningkatan dan
pemberdayaan
Kualitas SDM
Kepariwisataan dan
pengelola desa
wisata.

• Inisiasi
pembentukan dan
pemberdayaan
Dewi Cemara di
Jatim

• Program penguatan
dan pemberdayaan
Desa Cemara
diprioritaskan
pada 33 hari
ketiga perwujudan
Program Kerja 99
Hari Gubernur dan
Wakil Gubernur
Jatim.

Bhakti Sembilan dalam dan Lingkungan Hidup”. unggulan tersebut.


Program Nawa Bhakti Spirit Jatim Harmoni juga Sebagai penguatan
Satya Gubernur Jatim ditemukan harmoni, program dari
Khofifah Indar Parawansa dalam program Gus Gus Ipul dan Mbak Puti
dan Wakil Gubernur Ipul dan Mbak Puti dikombinasikan
Jatim Emil Dardak adalah yakni desa cerdas, maju dengan pengembangan
Jatim Harmoni yakni dan sejahtera (DESA desa wisata. Gabungan
“Menjaga Harmoni CEMARA). Kami program ini dinamakan
Sosial dan Alam dengan berkomitmen untuk DEWI CEMARA (Desa
Melestarikan Kebudayaan mengakomodir program Wisata Cerdas Maju dan

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 41
Sejahtera). Dengan adanya program upaya untuk mengembangkan dan
DEWI CEMARA ini diharapkan akan memanfaatkan obyek wisata dan daya
ada destinasi wisata baru. Wisata baru tarik wisata dalam bentuk keindahan
ini diandaikan mampu meningkatkan alam, keragaman flora dan fauna,
kapasitas pengetahuan masyarakat tradisi dan budaya serta peninggalan
setempat melalui perjumpaan budaya. sejarah dan purbakala. Pariwisata
Selain itu, hal ini diharapkan mampu berbasis masyarakat sebagai sebuah
untuk menghidupkan perekonomian pendekatan pemberdayaan yang
desa. melibatkan dan meletakkan masyarakat
sebagai pelaku penting dalam konteks
Pembangunan dan pengembangan paradigma baru pembangunan yakni
DEWI CEMARA memiliki setidaknya pembangunan yang berkelanjutan
tiga manfaat. Pertama, adalah (sustainable development).
ekonomi (sumber devisa), kedua Jawa Timur memiliki 292 Desa Wisata
sosial (penciptaan lapangan kerja), yang tersebar di 33 kabupaten/kota
dan ketiga kultural (memperkenalkan ngan kategori maju, berkembang dan
kebudayaan kepada wisatawan). embrio (potensial).
Sisi kepariwisataan merupakan

Dari sisi kunjungan wisatawan di Jatim, Timur sebesar 454,21 Juta USD. Data
jumlah kunjungan wisatawan nusantara dari Disbudpar Jatim ini menunjukkan
(wisnus) ke Jatim selama tahun 2018 PDRB ADHB Pariwisata Jawa Timur
70.217.182. Kunjungan wisatawan man- pada tahun 2018 mencapai sebesar
canegara (wisman) ke Jatim selama ta- Rp. 128,325 trilyun sehingga Kontribusi
hun 2018 mencapai 830.968. Sedang- PDRB ADHB Pariwisata terhadap PDRB
kan total pengeluaran wisman di Jawa Jatim sebesar 5,86%.

42 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


Langkah Kerja marjinal menjadi berdaya dan mandiri.
Tantangan mewujudkan pariwisata Program kerja yang hendak diwujud-
berkelanjutan berbasis masyarakat kan untuk menguatkan Dewi Cema-
adalah memerlukan fasilitasi berupa ra dalam program kerja 99 hari Jawa
peningkatan kapasitas sumber daya Timur adalah :
manusia dan pemberdayaan mas- • Fasilitasi Peningkatan dan pember-
yarakat yang sungguh-sungguh dilaku- dayaan Kualitas SDM Kepariwisataan
kan oleh, dari, dan untuk masyarakat dan pengelola desa wisata.
secara partisipatif. Terdapat dua hal • Inisiasi pembentukan dan pember-
penting fasilitasi dan pemberdayaan dayaan Dewi Cemara di Jatim
untuk mewujudkan desa pariwisata.
Pertama, adalah pelibatan masyarakat Program penguatan dan pember-
setempat dalam pemilihan, perancan- dayaan Desa Cemara diprioritaskan
gan, perencanaan dan pelaksanaan pada 33 hari ketiga perwujudan Pro-
program riil yang berkaitan langsung gram Kerja 99 Hari Gubernur dan Wakil
dengan potensi setiap desa pariwisa- Gubernur Jatim.
ta. Kedua, adalah penguatan kapasitas
(capacity building) sumber daya manu-
sia untuk mengubah kondisi lemah dan

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 43
Pelayanan publik
merupakan
hak bagi setiap
warganegara,
kualitas
pelayanan
publik yang
baik setidaknya
diyakini akan
berdampak pada
tingkat kepuasan
masyarakat.

JATIM AMANAH
Komunikasi antara proses-proses prosedur tentang pemerintah
pemerintah dan didalam birokrasi itu daerah sejatinya
masyarakat kerap kali sendiri dan hampir dapat mengamanahkan kepada
dibatasi oleh jarak dipastikan tersumbatnya pemerintah daerah
yang lebar, tak ayal komunikasi tersebut akan untuk menjembatani,
jarak komunikasi yang cenderung untuk memicu memperbaiki dan atau
membawa aspirasi aksi protes berupa menyediakan ruang
baik itu berupa saran, demontrasi baik ditataran komunikasi antara
keluhan dan pengaduan pemerintah daerah pemerintah daerah
layanan publik oleh hingga pemerintah pusat. dan masyarakat,
masyarakat kepada meskipun didalam UU
pemerintah tersebut Undang-undang tersebut tidak secara
terbentur dengan No 23 tahun 2014 tegas menyebutkan

44 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


peran pemerintah daerah sebagai belum nampak perbaikan yang cukup
mediator. Karena amanah yang berarti, meskipun sistem lapor.go.id
terkandung dalam undang-undang tersebut berjejaring dengan sistem
tersebut, pemerintah daerah diberikan pengaduan di beberapa pemerintah
keleluasaan untuk “mengelola” daerah.
daerahnya. Masyarakat dapat
menyampaikan aspirasinya ke Pelayanan publik merupakan hak
pemerintah daerah dengan mudah, tak bagi setiap warganegara, kualitas
rumit, tanggap dan cepat direspon. pelayanan publik yang baik setidaknya
diyakini akan berdampak pada tingkat
Di Indonesia respon masyarakat kepuasan masyarakat. Berbagai
terkait pelayanan publik nampaknya respon masyarakat manakala
belum sepenuhnya mendapatkan layanan publik dirasakan kurang
perhatian serius dari pemerintah memuaskan maka masyarakat akan
sebagai penyelenggara pelayanan melakukan beberapa hal. Pertama,
publik. Minimnya sarana dan sistem masyarakat akan meninggalkan
mekanisme pengaduan yang mudah penyelenggara pelayanan publik dan
diakses dalam menyampaikan keluhan mengganti dengan layanan publik
kondisi pelayanan publik masih yang kualitasnya. Akan tetapi cara
menjadi problem tersendiri selain meninggalkan penyelenggara layanan
problem transparansi mekanisme publik tersebut tidak dapat dilakukan
pengelolaan respon atas layanan manakala layanan publik tersebut telah
publik. dimonopoli oleh pemerintah sebagai
penyedia layanan.
Salah satu sistem pengaduan publik
atas layanan publik yang cukup familiar Kedua, cara yang memungkinkan
ditelinga masyarakat, adalah program bagi masyarakat sebagai pengguna
yang diinisiasi oleh Unit Kerja Presiden layanan publik yakni dengan
Bidang Pengawasan dan Pengendalian melakukan pengaduan kepada
Pembangunan (UKP4) dan diteruskan penyedia layanan publik, cara ini
oleh Kantor Staf Presiden (KSP), lazim digunakan oleh masyarakat
Kementerian Aparatur Negara dan dalam menyikapi layanan publik yang
Reformasi Birokrasi dan Ombudsman kurang memuaskan. Beberapa cara
RI, melalui program lapor.go.id. pengaduan yang digunakan oleh
masyarakat atas layanan publik yang
Masyarakat dapat menyampaikan kurang memuaskan dilakukan dengan
saran bahkan mengkritik layanan menuliskan pengalaman kekecewaan
publik yang disediakan oleh di media massa, protes atas layanan
penyelenggara layanan publik, dalam publik kepada instansi yang
hal ini pemerintah. Namun karena bersangkutan hingga pada memilih
program lapor.go.id digagas pada diam atas buruknya kualitas layanan
level nasional, respon layanan publik publik yang tersedia.
yang mengalami problem di level lokal

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 45
Dalam 33 hari pertama akan dilakukan A. Reformasi Birokrasi : Perizinan di
audit terhadap sistem pelayanan Tangan, Usaha Berkembang
pengaduan di unit kerja provinsi Pembentukan Tim Percepatan
dengan berdasarkan kriteria CETTAR Inovasi Pembangunan dan Satgas
(cepat, efektif, tanggap, transparan Cettar
dan responsif) untuk menjadi basis Jala Pena Jaringan Layanan Perijinan
menyusun roadmap pengembangan Nelayan
sistem layanan pengaduan terintegrasi.
B. Inovasi :
Jawa Timur dalam kepemimpinan Pameran Inovasi
Khofifah Indar Parawansah-Emil Pemantapan Inovasi Kabupaten/
Elestianto Dardak dalam Jatim Kota (Indikator dan Parameter)
Amanah Program Kerja 99 hari,
diimplementasikan dalam 3 bentuk : C. Layanan Complaint Handling
System Membangun infrastruktur
aplikasi pengaduan (Layang Swara)
Pengintegrasian lapor.go.id dengan
aplikasi pengaduan warga Jawa
Timur.

46 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


EASIER
menjadikan UKM/
IKM sebagai
subyek usaha
dan pelaku utama
dalam kegiatan
di EASIER.
Dengan EASIER
perkembangan
UKM/IKM akan
lebih optimal
karena adanya
Jaminan
ketersediaan
bahan baku.

Pendahuluan ekonomi Jawa Timur latarbelakang pendidikan


ditopang oleh kinerja formal maupun tidak,
Pembangunan ekonomi bagus dari UKM/ IKM. menjadikan UMKM
yang berkelanjutan menjadi kunci penting
sebuah daerah bisa UKM/IKM Jawa dalam upaya mengurangi
diukur dari besaran Timur juga memberi angka pengangguran.
kontribusi masyarakatnya kontribusi penting dalam
dalam aktifitas ekonomi. penyerapan tenaga Dengan melihat peran
Salahsatu kekuatan kerja. Karena UKM/IKM signifikan UMKM dalam
ekonomi yang dimiliki memiliki fleksibilitas menggerakan ekonomi
Jawa Timur ada pada dalam menyerap di jawa Timur, maka
sector Usaha Kecil tenaga kerja, baik yang menjadi penting untuk
Menengah (UKM) dan memiliki keterampilan mendesain program
Industri Kecil Menengah maupun yang tidak, kebijakan yang bertujuan
(IKM). Pertumbuhan baik yang memiliki pada penguatan UMKM.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 47
Program tersebut diantaranya strategi yang kebutuhan atas informasi terkait
nyata untuk mengurangi ongkos dengan produk yang diinginkan
produksi & meningkatkan efisiensi, konsumen, daya beli masyarakat, serta
mendukung ketersediaan bahan harga pasar.
baku yang bagus dan murah, alat
produksi yang up to date, dan tidak Aktivitas Program
kalah penting adalah penyederhanaan
perijinan. EASIER Suatu program yang didesain
untuk mendorong pertumbuhan UKM/
Tantangan IKM dengan cara mengintegrasikan
stake holder dalam satu kesatuan
Sejak berlakunya Masyarakat Ekonomi di lokasi yang modern, murah
Asean (MEA) tahun 2016, tekanan dan terintegrasi sehingga dapat
sangat dirasakan pelaku UKM/IKM mewujudkan pendampingan
dengan hadirnya produk-produk managerial, pemahaman akan
China yang masuk lewat Thailand dan birokrasi, pemasaran secara terpadu,
Vietnam dengan harga yang lebih efektif, efisien dan up to date.
murah. Situasi ini disebabkan karena,
pertama, tingkat efisiensi yang kurang, EASIER menjadikan UKM/IKM sebagai
sehingga menyebabkan harga akhir subyek usaha dan pelaku utama
produk menjadi mahal dan tidak dalam kegiatan di EASIER. Dengan
kompetitif. Tingkat efisiensi yang EASIER perkembangan UKM/IKM akan
rendah disebabkan para pelaku UKM/ lebih optimal karena adanya jaminan
IKM kita mendapatkan harga bahan ketersediaan bahan baku.
baku yang mahal karena pembeliannya
dalam skala kecil, keduda juga Kuantitas pembelian bahan baku sesuai
disebabkan factor alat produksi yang kemampuan IKM. Program ini juga
out of date. mendampingi UKM/IKM dalam sisi
manajerial dan keuangan.
Kedua, Akses pemasaran dan
informasi pasar bagi produk UKM/ Contoh kasus, pengusaha UKM/IKM
IKM merupakan hal penting bagi tas di Tanggulangin Sidoarjo membeli
perkembangan usaha. Keterbatasan bahan baku dari Jakarta, dengan
dalam membaca selera pasar dan adanya EASIER, maka bahan baku bisa
mengenal produk sejenis dari pelaku tersedia di Jawa Timur. Hal tersebut
usaha lain merupakan persoalan yang secara langsung akan memotong rantai
banyak dihadapi oleh pelaku UMKM distribusi dan logistik yang tentunya
Jawa Timur. Maka menjadi penting akan meningkatkan efesiensi di Jawa
untuk menyediakan infrastruktur dan Timur.
jaringan pendukung bagi perluasan
akses informasi dan akses pasar bagi Dengan ketersediaan bahan baku
UKM/IKM. Untuk bisa menguasai pasar, yang beragam, akan meningkatkan
pelaku UMKM perlu memiliki informasi produktivitas, kreatifitas dan inovasi

48 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


untuk menciptakan produk baru yang bahan penolong maupun mesin/
dapat lebih bersaing. Dalam 99 hari peralatan mesin produksi, yang akan
pertama, konsep pengembangan mempertemukan antara UKM/IKM
EASIER berbasis Pusat Logistik dengan potensial supplier maupun
Berikat (PLB) akan dimatangkan dan buyernya. Dengan adanya ruang
diestimasi potensi penghematan pamer, maka intensitas pertemuan,
biaya logistik serta rencana kongkrit komunikasi dan pemasaran UKM/IKM
pengembangannya siap untuk dengan supplier, buyer, partner dan
diluncurkan. mitra strategis lainnya akan meningkat
dan berkesinambungan. Ruang pamer
EASIER turut menawarkan konsep ini akan turut terintegrasi dalam
ruang pamer baik komoditi kawasan PLB.
untuk tujuan ekspor, bahan baku,

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 49
Pendahuluan pesantren. Didalam workingspace ini
nantinya akan dikumpulkan santri-
Empowering Santri For Enterprenurship santri yang mempunyai ide bisnis
and Innovation (E-SAR’I) menarik dan inovatif yang akan
merupakan sebuah program untuk dikembangkan. Didalam workingspace
menumbuhkembangkan jiwa wirausaha inilah meraka akan menggodok dan
dan wirausaha baru di pondok-pondok menguji coba prototype produk dan
pesantren di Jawa Timur. Hal ini jasa yang mereka ciptakan. Selain itu
dikarenakan, mayoritas siswa sekolah workingspace ini juga sebagai tempat
merupakan santri. Namun selama ini mereka untuk membangun jejaring
fokus program penumbuhkembangkan dan berkolaborasi antar santri yang
wirausaha dan wirausaha baru seakan- mempunyai ide bisnis sejenis.
akan meninggalkan pesantren. Padahal
dari sisi jumlah ada 950.899 santri yang Fasilitas yang direncanakan didalam
siap dididik, dimotivasi dan dibina workingspace ini akan dibantu oleh
untuk menjadi wirausahawan baru. Pemprov berupa fasilitasi koneksi
Disinilah Pemprov Jatim meluncurkan internet, meeting room untuk mereka
program (E-SAR’I) yang fokus bertemu calon klien atau berdisuki
membina, memotivasi dan mendidik dengan tim. Serta tempat untuk surat
santri agar siap menjadi wirausahawan menyurat atau alamat virtual untuk
baru. korespondensi.

Konsep E-SARI didalamnya nanti


terdapat beberapa program yang
nantinya diharapkan mampu
mendorong ide-ide kreatif santri untuk
bisa di monotize menjadi sebuah
produk atau jasa yang layak dijual.
Dalam konsep E-SAR’I nantinya terdiri
dari 4 sub-program yaitu Mentoring
Tentu saja Pemprov tidak membiarkan
Santri tersebut berpikir dan bekerja
sendiri, tetapi ada mentoring yang bisa
bekerjasama dengan ABC (Academic,
Business dan Community). Sehingga
nantinya santri-santri calon wirausaha
baru yang mempunyai terobosan
ide dan inovatif dapat berdiskusi
Workingspace secara intens dengan para mentor
mereka sesuai dengan kepakarannya.
Sub-program pertama dari E-SAR’I Kemudian para mentor ini-lah yang
adalah memfasilitasi tumbuhnya nantinya juga akan mengevaluasi
workingspace yang berlokasi di

50 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI


dan menilai mana-mana ide-ide
inovatif dan gila yang dapat diberikan
pendanaan dan pembukaan pasar
lebih lanjut.

Go Market
Pendanaan
Santri wirausahawan baru yang
Setelah melalui proses seleksi yang
sudah mendapatkan bantuan dana
cukup, kemudian talenta – talenta
tersebut, kemudian didorong dan
santri wirausahawan baru ini nantinya
dibantu untuk dibukakan pasar.
akan difasilitasi untuk mendapatkan
Terdapat beberapa strategi yang
bantuan pendanaan. Sumber bantuan
dapat dilakukan oleh program E-SAR’I
pendanaan nantinya tidakhanya
baik dalam bentuk online maupun
berupa fasilitas hibah dari pemerintah
offline. Untuk pembukaan akses pasar
saja, tetapi mereka akan dibantu
online tim E-SAR’I akan membangun
dan didorong untuk mendapatkan
koneksi wirausahawan santri dengan
pendanaan dari luar. Seperti, modal
platform-platform digitan yang ada.
ventura, fundraising paltform, angel
Sedangkan untuk offlinenya tim
investor atau pendanaan konvensional
E-SAR’I akan membantu membangun
seperti kredit dari bank. Harapannya
koneksi dengan jaringan supermarket/
ketika produk dan jasa tersebut
minimarket, jaringan hotel maupun
prospek di pasar, mereka tidak
jaringan-jaringan offline yang lain di
bingung terkait dengan modal usaha
Jawa Timur sehingga produk dan jasa
untuk terus berproduksi.
yang dihasilkan oleh wirausahawan
santri dapat dikenal di pasar.

P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 51
52 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 53
54 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI
P E M E R I N TA H P R O V I N S I J AWA T I M U R 2 0 19 55
56 RINGK ASAN KEBIJAK AN PROGR AM KERJA 99 HARI

Anda mungkin juga menyukai