Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUANKERJA

(KAK)
Penelitian / Survey
StudiKelayakanPemekaranKecamatan
di
Kabupaten Musi Rawas Utara

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA


BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH
KERANGKAACUANKERJA(KAK)

1. LatarBelakang Pemekaran wilayah dipandang sebagai sebuah terobosan untuk


mempercepat pembangunan melalui peningkatan kualitas dan
kemudahan memperoleh pelayanan bagi masyarakat.Pemekaran
wilayah juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan
kemampuan pemerintah daerah Kabupaten Musi Rawas Utara dalam
memperpendek rentang kendali pemerintah sehingga meningkatkan
efektifitas penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan
pembangunan. Beberapa alasan mengapa pemekaran wilayah dapat
dianggap sebagai salah satu pendekatan dalam kaitannya dengan
penyelenggaraan pemerintah daerah dan peningkatan publik, yaitu :
(a) Pendekatan pelayanan melalui pemerintahan daerah yang baru
diasumsikan akan lebih dapat memberikan pelayanan yang lebih baik
dibandingkan dengan pelayanan melalui pemerintahan daerah induk
dengan cakupan wilayah pelayanan yang lebih luas. Melalui proses
perencanaan pembangunan daerah pada skala yang lebih terbatas,
maka pelayanan publik sesuai kebutuhan lokal akan lebih tersedia.
(b) Mempercepat pertumbuhan ekonomi penduduk setempat melalui
perbaikan kerangka pengembangan ekonomi daerah berbasiskan
potensi lokal, dengan dikembangkannya daerah baru yang otonom,
maka akan memberikan peluang untuk menggali berbagai potensi
ekonomi daerah baru yang selama ini tidak tergali.
(c) Penyerapan tenaga kerja secara lebih luas di sektor pemerintah dan
pembagian kekuasaan di bidang politik dan pemerintahan.
Pembentukan daerah otonom memang ditujukan untuk
mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan dengan suatu
lingkungan kerja yang ideal dalam berbagai dimensinya.Daerah
otonom yang memiliki otonomi luas dan utuh diperuntukkan guna
menciptakan pemerintahan daerah yang lebih mampu
mengoptimalkan pelayanan publik dan meningkatkan pemberdayaan
masyarakat lokal dalam skala yang lebih luas.
Berlandaskan dari itu, Kabupaten Musi Rawas Utara melalui Bagian
Tata Pemerintahan untuk mengadakan penelitian Survey Studi
Kelayakan Pemekaran Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara
agar terciptanya control pembangunan oleh pemerintah daerah yang
bertujuan untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
2. MaksudDanTujuan Maksud dari kegiatan Survey Studi Kelayakan Pemekaran Kecamatan

adalah Melakukan kajian terhadap pola pemekaran Kecamatan pada


wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara.
Sedangkan tujuan dari kegiatan Survey Study Kelayakan Pemekaran
Kecamatan Kawasan diKabupaten Musi Rawas Utara adalah :
1. Mewujudkan optimalisasi pelayanan publik di Kabupaten Musi
Rawas Utara
2. Tersedianya data potensi pertumbuhan Pemekaran dan sarana
prasarana serta penduduk pada wilayah Kabupaten Musi Rawas
Utara beserta kendala rentan kendali pusat pemerintahan.
3. Adanya konsep dan polaS urvey Study Kelayakan Pemekaran
Kecamatan Kawasan Di Kabupaten Musi Rawas Utara
4. Adanya konsep dan pola Survey Study Kelayakan Pemekaran
Kecamatan Kawasan Di Kabupaten Musi Rawas Utara:
5. Adanya pola dan konsep peningkatan pelayanan public pada
wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara
6. Mewujudkan infrastruktur dasar yang merata dan berkualitas
masyarakat yang mandiri santun dan berahklak mulia.
Sasaran kegiatan ini adalah7 (tujuh) Wilayah Kecamatan yang ada
3. Target/Sasaran
diKabupaten Musi Rawas Utara Propinsi Sumatera Selatan

4. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan yang akan menjadi objek penelitian di 7 (tujuh)
Wilayah Kecamatan Kabupaten Musi Rawas Utara–Propinsi
Sumatera Selatan
5. SumberPendanaan Kegiatan ini dibebankan pada DPA Bagian Tata Pemerintahan Setda
Kabupaten Musi Rawas Utara tahun 2019, dengan rincian sebagai
berikut:
Belanja Konsultan Penelitian : Rp. 175.000.000 dibiayai dari sumber
pendanaan APBD Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun Anggaran
2019.

6. Nama Dan Organisasi Nama organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan pekerjaan


pengadaan yaitu:
a. K/L/D/I: Pemerintah KabupatenMusi RawasUtara
b. Satker/SKPD : Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah
7. Metodelogi Penelitian Metodologi yang digunakan pada kegiatan Survey Study Kelayakan
Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara adalah district
Reseachand Development. Disain kajian yang digunakan adalah
deskriptif analisis. Melalui disain tersebut diupayakan untuk
menjelaskan tentang pentingnya pembentukan / Pemekaran
Kecamatan yang di dasarkan pada data, fakta dan informasi empiris
yang berhubungan dengan profil Kabupaten Musi Rawas Utara,
kemudian di analisis dengan menggunakan landasan normatif dan
landasan teoritis yang berkaitan dengan pembentukan/pemekaran
Kecamatan Pengkajian yang dilakukan menggunakan pendekatan
kualitatif dan kuantitatif, dimana data yang berupa kenyataan empiris
dianalisis secara kualitatif dengan mendeskripsikan dan
mempertimbangkan ketentuan normatif, teoritis atau pandangan
judgement para ahli (expert judgement) dan narasumber atau key
informan  y a n g berhubungan dengan upaya
p e m b e n t u k a n /   pemekaran Kecamatan. Lokus
pengkajian pembentukan/pemekaran
kecamatan, dilakukan diKabupaten Musi Rawas Utara dengan
memanfaatkan data skunder yang dikumpulkan dari
pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara, seperti :
1. Profil Kabupaten Musi rawas Utara
2 . Profil Kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Rawas
Utara
3. Profil Calon Kecamatan Pemekaran
Selanjutnya dilakukan studi Lapangan
/kajian lapangan untuk menggali pendapat/persepsi
tentang pembentukan/pemekaran kecamatan di
Kabupaten Musi rawas Utara, dilakukan survei
menggunakan wawancara m e n d a l a m , t e r b u k a , d a n
m e l a l u i d i s k u s i k e l o m p o k terarah (Focus Group
Discussion) dengan beberapa narasumber, dan pihak-pihak yang
ada hubungannya dengan upaya pembentukan/pemekaran Kecamatan.
Selain itu, juga dilakukan pengamatan/observasi
terhadap kawasan yang memiliki potensi
u n t u k dimekarkan, dalam hal ini yaitu 7 (tujuh) Kecamatan yang
ada di Kabupaten Musi Rawas Utara. A d a p u n n a r a s u m b e r
y a n g dipilih untuk diwawancarai antara lain pejabat-pejabat
ekskekutif dan legislatif daerah, tokoh-tokoh masya r a k a t ,
akademisi, LSM, pers setempat atau
p a r a pengamat, serta lembaga-lembaga sociallainnya yang berperan
di masyarakattersebut.

8. Standar Teknis Dalam melaksanakan pekerjaan Konsultan Penyedia Jasa terkait


pada norma, stendar,pedoman, manual, metode dan peraturan
yang berlaku. Disamping itu Konsultan harus
mengikutikriteria-kriteria yang mengharuskan semua pekerjaan
yang dilaksanakan tersebut tidak menimbulkan dampak negatif
terhadaplingkungan.

9. Studi-Studi Terdahulu Kumpulan laporandan data/ informasi sebagai hasil studi


terdahuluyangmengikattelah ada dapat dipakaisebagaidata
penunjangkegiatan.

10. ReferensiHukum Pelaksanaan“Penelitian / Survey Study Kelayakan Pemekaran


Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara”, berpijak pada dasar
hukum:
1. Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
2. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor 9 Tahun
2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
di Kabupaten Musi Rawas Utara ;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor 5 Tahun
2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2018-2019;
4. Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara;
5. Peraturan Bupati Nomor 109 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Musi Rawas
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Organisasi Dan Tata kerja Unit Pelayanan Perijinan
Terpadu Di Daerah.
11. Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup Pekerjaan Meliputi hal-hal sebagai berikut:
a)Melakukan Survey, mengumpulkan data dan informasi
tentangpemekaran kecamatan
b) Melakukan analisa data/ informasi tentang pemekaran 7
(tujuh) kecamatan
perbidangyangditentukan
c) Memberikan kesimpulan tentang Survei Kelayakan Pemekaran
Kecamatan
d) Mengadakan koordinasi dengan Tim B a g i a n T a t a
P e m e r i n t a h a n S e t d a Pemerintah Kabupaten Musi
Rawas Utara.

12. Keluaran Keluaran dari kegiatan Survey Study Kelayakan Pemekaran


Kecamatan Kawasan Di Kabupaten Musi Rawas Utara adalah
Tersedianya dokumen konsep dan pola pemekaran Kecamatan pada
wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara.

13. Standar Standar peralatan yang dipakai untuk penelitian ini yaitu : Teodolit,
PeralatanMinimal GPS dan Kompas digunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan

14. Lingkup Penyedia jasa harus bekerjasama sepenuhnya dengan Tim


Kewenangan Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemerintah
PenyediaJasa Kabupaten Musi Rawas dalam melaksanakan pekerjaan secara
profesionaldan dengan penuh tanggung jawab sesuai kebijakan dan
ketentuan serta peraturan yang berlaku.
15. JangkaWaktu Jangka waktu yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut adalah selama
Pelaksanaan 90 (Sembilan puluh) Hari Kalender.
16. Kualifikasi Memiliki :

a. SBU :Klasifikasi Perencanaan Penataan Ruang PR 102 Sub


klaifikasi Jasa Perencanaan Wilayah, kualifikasi kecil.
b. SIUJK :Klasifikasi Perencanaan Penataan Ruang PR 02
Subklasifikasi Jasa Perencanaan Wilayah, Kualifikasi
Kecil.
c. TDP :Memiliki Tanda Daftar Perusahaan TDP yang masih
berlaku.
17. Personil Kegiatan Survey Study Kelayakan Pemekaran Kecamatan Kawasan
DiKabupaten Musi Rawas Utara oleh Bagian Tata Pemerintahan
Kabupaten MusiRawas Utara dan Perencanaan Pemekaran
Kecamatan dengan mekanisme melibatkan pihak ketiga, dengan
tenaga ahli yang terlibat:
1. TenagaAhli
Team Leader / AhliPemerintahan,
a. 1 (satu) Orang Sarjana Ilmu Pemerintahan (S2),Perencanaan
wilayah & kota/ planologi, SKA, perencanaan wilayah kota
(502) yang berpengalaman menjadi Team Leader pekerjaan
sejenis minimal 5 (lima) tahun.
b. 2(satu) Orang Tenaga Ahli ekonomi wilayah (S1) Pengalaman
Minimal 3 ( Tiga tahun).
c. 1 (satu) Orang Tenaga Ahli Prasarana Wilaya (ST) Tehnik sipil
3 (Tiga Tahun).
d. 1 (satu) Orang Ahli Tehnik Lingkungan, S1 Teknik, SKA, Ahli
Tehnik Lingkungan (501), 3 (Tiga Tahun).
e. 1 (satu) orang Tenaga Ahli Planologi, Sarjana (S1) Ilmu
Planologi, yang berpengalaman dalam bidang Planologi minimal
1 (satu) tahun.
2. TenagaPendukung
a. Tenaga Administrasi, 1 orang tenaga Admin (SLTA/D3) yang
membantu kelancaran administrasi kegiatan.
b. Operator Komputer, 1 orang Operator Komputer (SLTA/D3)
yang berpengelaman dalam membantu menyelesaikan
pengetikan laporan hasil pekerjaan.
c. Driver, 2 orang driver (supir) yang berpengalaman dan
membantu kelancaran kendaraan dilapangan
d. Surveyor, 3 orang Surveyor (D3) Ekonomi atau Teknik yang
membantu dalam pengumpulan/penghimpunan data dan mampu
melakukan pengolahan data, dengan pengalaman kerja minimal
1 (satu) tahun.

18.Bentuk danJenis a. Syarat-syarat Laporan:


Laporan
Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia dan
disampaikan kepada Pengguna Anggaran dalam bentuk Printout
laporan yang dijilid sebanyak 4 (empat )buku untuk setiap jenis
laporan.

b. Jenis Laporan:
a). Laporan Pendahuluan (Inception Report), berupa Buku
Laporan Pendahuluan yang dibuat dalam rangka persiapan
pekerjaan survei lapangan yang berisikan rencana survei serta
mengemukakan pula rencana kerja secara terinci. Laporan
Pendahuluan paling kurang berisi latar belakang pekerjaan,
maksud dan tujuan, lingkup wilayah Pemekaran perencanaan
dan keluaran yang diharapkan.
b). Laporan Kemajuan (Interim Report), berupa Buku Laporan
Fakta dan Analisa yang berisikan proses identifikasi data
terhadap karakteristik wilayah perencanaan, proses kajian dan
analisa terhadap kondisi dan kebutuhan Pemekaran kecamatan
Di Kabupaten Musi Rawas Utara yang disajikan dalam bentuk
uraian / teks yang dilengkapi dengan peta, tabel, grafik,
diagram dan sebagainya. Laporan ini sudah memuat
alternative rencana pengembangan beserta penentuan
alternative terpilih.
c). Laporan Akhir (Final Report), berupa Buku Laporan
Rancangan Rencana, paling kurang berisi rancangan rencana
Survey Study Kelayakan Pemekaran Kecamatan Di
Kabupaten Musi Rawas Utara. Buku Laporan Rencana ini
dilengkapi dengan : seluruh processing analisisnya dan
rekomendasi/saran/petunjuk/arahan serta strategi dalam upaya
melaksanakan dan membuat rencana Pemekaran Kecamatan
di Kabupaten Musi Rawas Utara.
Jenislaporan&ukurankertas :
1) Buku Laporan Pendahuluan, ukuran kertas A4 sebanyak
4(empat) Buku
2) Buku Laporan Fakta dan Analisa (Laporan Antara),
ukuran kertas A4 sebanyak 4 (empat) Buku
3) Buku Laporan Akhir, ukuran kertas A4 sebanyak 4 (empat)
Buku
4) Soft Copy Flash Disk 1 (satu) buah dan CD 2 (dua) berisi
seluruh laporan.

Muara Rupit, Agustus 2019


KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

AAN ANDRIAN, S.STP


NIP. 19770406 199603 1 001

Anda mungkin juga menyukai