Anda di halaman 1dari 6

P.E.M.A.N.F.A.A.T.A.N R.U.A.N.

PEDOMAN WAWANCARA

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DINAS PEKERJAAN UMUM


BIDANG TATA RUANG
Jl. Majapahit No. 8 Mataram Telepon/Fax (0370) 622119
website: www.simtaruntb.id ; email: ntbtaru@gmail.com
I. INFORMASI UMUM,
Hari/Tanggal : _________________________________________________
Lokasi : _________________________________________________
Waktu : _________________________________________________

II. IDENTITAS RESPONDEN,


Nama : _________________________________________________
NIP : _________________________________________________
Jabatan : _________________________________________________
TandaTangan :

_______________________
III. DAFTAR PERTANYAAN,

No. Pertanyaan Tanggapan


Hari I :
I. Umum
1. Sejauhmana peran tata ruang dalam mengawal percepatan pembangunan di
daerah anda ?

2. Apakah pembangunan di wilayah Kabupaten/Kota terlihat signifikan ?


Jika ya/tidak ; sektor mana sajakah yang lebih berperan dalam
pembangunan tersebut; pemerintah, swasta atau masyarakat ?

3. Isu-isu apa sajakah yang menunjang atau menghambat


pembangunan/pemanfaatan ruang di wilayah anda ?
Jika sudah/belum ; Apakah dalam perencanaan dan
pembangunan/pemanfaatan ruang sudah mengikuti kaidah-kaidah
sustainable development (pembangunan berkelanjutan) dengan
memperhatikan aspek kebijakan,sosial, ekonomi, ekologi dan fisik kawasan?
Contohnya seperti apa saja dalam implementasinya ?
II. Pemanfaatan Ruang
1. Apakah produk perencanaan dalam hal ini RTRW Kab/Kota sudah menjadi
acuan dalam implementasi pemanfaatan ruang ?
No. Pertanyaan Tanggapan

2.
Adakah Peraturan yang lebih rinci dalam bentuk Peraturan Bupati atau
Walikota yang mengatur peruntukkan ruang di Kab/Kota ?

3. Apakah ditingkat Kecamatan ataupun Kelurahan/Desa saat memberikan


rekomendasi persetujuan pembangunan di wilayahnya sudah mengacu pada
produk perencanaan yang telah ditetapkan baik RTRW Kab/Kota atau RDTR
Kab/Kota ataupun Peraturan Bupati/Walikota ?

4. Ketersediaan Perda Pemanfaatan Ruang Daerah yang sudah dilegalkan ?

5. Apakah sudah dilakukan kegiatan penyusunan program pemanfaatan ruang


di Kab/Kota ?

6. Apakah sudah dilakukan pelibatan masyarakat dalam penyusunan program


pemanfaatan ruang di Kab/Kota ?

7. Adakah kawasan-kawasan yang pemanfaatan ruangnya tidak sesuai dengan


No. Pertanyaan Tanggapan
RTRW Kab/Kota, jika ada dimana saja lokasinya ?

8. Apa kendala dan permasalahan yang dihadapi didalam


mengimplementasikan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan produk
perencanaan ruang baik RTRW Kab/Kota maupun Peraturan
Bupati/Walikota ?
9. Apakah sudah pernah ada sosialisasi kepada masyarakat baik tokoh
masyarakat, toga dan dunia usaha terkait pentingnya peran serta mereka
didalam mengawal dan mengawasi pemanfaatan ruang di lokasi sekitar
mereka tinggal ?

III. Pengawasan Pemanfaatan Ruang oleh Masyarakat


1. Bagaimana keterlibatan masyarakat dalam mengawasi kesesuaian
pemanfaatan ruang dengan produk perencanaan ruang baik RTRW
Kab/Kota maupun Peraturan Bupati/Walikota yang telah ditetapkan?

2. Apakah sudah pernah ada pelaporan terkait ketidaksesuaian pemanfaatan


ruang di Kab/Kota ?

3. Jika ada laporan, adakah tindak lanjut dari pelaporan terkait


ketidaksesuaian pemanfaatan ruang di Kab/Kota ?
No. Pertanyaan Tanggapan
Hari II :
Pengantar :
Dalam upaya mengenalkan penataan ruang kepada masyarakat kami akan melaksanakan sosialisasi ke daerah Bapak/Ibu. Sosialisasi ini
bertujuan untuk lebih mengenalkan penataan ruang kepada masyarakat ataupun dunia usaha. Sehingga harapan kami ke depannya,
masyarakat turut serta aktif dalam mengawasi pemanfataan ruang di daerahnya; baik itu dalam memberi masukan, kritikan, ataupun
pengaduan jika terjadi pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang.

1. Tempat pelaksanaan sosialisasi dan mekanisme pelaksanaannya?

2. Sasaran peserta sosialisasi peran serta masyarakat dalam pemanfaatan


ruang daerah?

Catatan :
Pertanyaan dapat dikembangkan pada saat melakukan wawancara.

Yang Melakukan Wawancara,

_________________________

Anda mungkin juga menyukai