Baiquni
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
DOMINASI Raja/
PENGAMBIL Penguasa
KEPUTUSAN
PERENCANAA
N
Pakar/
Ahli
Rakyat
MODEL-MODEL
PERENCANAAN
Master Planning
(Rencana Induk)
Comprehensive
Planning
Strategic
Planning
Participatory
Planning
Sumber: A. Djunaedi
PENATAAN RUANG
PERENCANAAN
TATA RUANG
Hasil perencanaan
(rencana) ditetapkan
menjadi produk
formal melalui proses
politis forum
legislatif
PEMANFATAN
RUANG
Kegiatan / program
pemanfaatan ruang
sebagai kegiatan
pembangunan
diselenggarakan oleh
cabang eksekutif
PENGENDALIAN
PEMANFATAN RUANG
Kegiatan pengendalian
dilakukan melalui badan
atau fungsi cabang
yudikatif (misal.:
inspektorat / bawasda /
pengadilan)
SDM
kampus
Peta RTR
(kawasan )
Peta
PROGRAM
Peta
PROGRAM
(wilayah )
Peta RTR
PERENCANAAN MAKRO
Keperluan
Sektor-sektor
Kemungkinan
Sumber
PERENCANAAN
SEKTORAL
(Keterkaitan Regional)
Keperluan
Spasial
PERENCANAAN
MIKRO
-Kebijaksanaan operasional
-Sasaran
-Proyek, kegiatan
-Lokas / persebaran
-anggaran
Sumber
Regional
PERENCANAAN
REGIONAL / SPASIAL
(Keterkaitan sektoral)
Ruang wilayah
Ruang kawasan
Kawasan Kawasan
lindung
pedesaan
Sub-kaw
permukiman
Prasarana Kawasan
wilayah
Pariwisata
Jalan /
jembatan
Sub-kws
Wis.
budaya
Kawasan
perkotaan
Kawasan
industri
Kawasan
perkebunan
Tempat
Restoran,
Taman & Jalan umum Kompleks
kolam dan penginapan (akses utama) kepurbakalaan parkir &
toilet umum
wartel, info
wisata
Pangguing Jalan khusus Kantor jaga
pertunjukan
Sub-kawasan
siap-bangun
INSTANSI TERKAIT
(institusi sektoral)
Dinas
Kebudayaan
(ins.pemilik)
DInas PU
(ins.
Pendukung)
PROGRAM
TERKAIT (jenis
program sektoral)
Kompleks purbakala
(unsur utama)
Jalan Umum ( akses utama)
Swasta
(investor- II)
Rp.
Rp. .
Rp.
Rp.
Masyarakat
(investor I)
Rp.
Dinas
Pariwisata
(ins.
Pemanfaat)
Rp.
Rp.
Rp. .
Identifikasi Masalah
1.Semrawut
2.Kemacetan
3.Parkir susah
4.Lokasi pasar yang sempit
5.Salah penggunaan lahan/ruang (mengambil badan jalan)
POHON MASALAH
Estetika
Semrawut
Macet
Ambil Badan
jalan
Sempit
Kurang tertata
Kenyamanan
pengunjung
terganggu
WEAKNESS
- Semrawut
- Sempit
- Macet
- Parkir susah
OPPURTUNITY
- Kawasan wisata
- Menarik invenstor dalam penataan
ruang/kawasan
- Menambah PAD
THREAT
Pedagang sudah
merasa nyaman
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok Ekonomi
Erwyn Sulthony , SE
Rahmat K Wahyudi, SE
Sri Giyanti, SE
Sumitro, SE
Yagi Sofiagy, S.Si., ME
Pariwisata
Jangka pendek
Jangka panjang
Satu sektor
Multisektor
Merusak alam
Melestarikan alam
Sumber pendapatan
Sumber pendapatan
Biaya murah
Biaya tinggi
prasarana
No.
1
2
3
Pertanian
Tanaman pangan
Perkebunan
Kehutanan
Peternakan
Perikanan
Pertanian identik dengan daerah
pedesaaan/ rural
Pertanian membutuhkan lahan
untuk dikembangkan
Industri
Industri Kecil
Industri Menengah
Industri Besar
ASPEK
RUANG LINGKUP
AIR
TENAGA KERJA
MODAL
Pertumbuhan Industri
Mendesak Lahan
Pertanian
Pupuk
Benih
Alat Pertanian
Sektor Pertanian
Tanaman pangan
Perkebunan
Kehutanan
Peternakan
Perikanan
Penggilingan
Beras
Industri Kayu, Coklat, Karet
Pengolahan Daging dan Telur
Pengalengan Ikan,etc
SPATIAL THINKER
1.
2.
3.
4.
5.
Marlupi Julianingrum
Aini Lestari
Antarikso
Trisno
Bawono
Indra Catur Prasetyo
Agus Sugiarto
KAWASAN KARST
GUNUNGKIDUL
TR EKONOMI
Pemanfaatan pariwisata
Reklamasi lahan tambang
Alternatif mekanisme carbon trade
Cad : D =
Cad : D =
P. Lombok
P. Sumbawa
.S.Huu Kec. Huu
Cad : D =
.Rinti Kp.Kanan Kec.Ropang
Cad : D =
Ds.Pesa Kec.Wawo
Cad : C = 0,39 Ton
KAWASAN
SEKOTONG
TR EKOLOGI
TR EKONOMI