Jadi, kalau menurut anda sebenarnya sistem governance yang “baik” untuk diterapkan
di Indonesia yang seperti apa?, berikan penjelasan.
Jawab :
Pengertian good governance menurut lembaga administrasi negara adalah
penyelenggaraan pemerintah yang memilih tanggung jawab serta efektif menjaga
hubungan atau interaksi yang baik dan teratur antara pejabat-pejabat negara, swasta,
maupun masyarakat. Kemudian, good governance memiliki elemen yang saling
terkait yaitu pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat. Dimana pemerintah berperan
menciptakan iklim politik dan hukum yang kondusif , masyarakat berperan
mendorong interaksi sosial, ekonomi, politik, dan mengajak seluruh anggota
masyarakat berpartisipasi, serta swasta berperan menciptakan lapangan pekerjaan dan
pendapatan. Dalam penerapan good governance terdapat beberapa prinsip yang harus
diterapkan agar good governance berjalan dengan baik.
Jadi, menurut saya sistem governance yang “baik” untuk diterapkan di
Indonesia adalah apabila sistem good governance telah berhasil/tercapai sesuai
dengan prinsip yang ada diantaranya, partisipasi, tegaknya supermasi hukum, cepat
tanggap, transparansi, pengawasan, mendorong kemitraan dengan swasta dan
masyarakat, berkomitmen dalam mengurangi kesenjangan, dan sebagainya. Sehingga,
dengan sistem good governance yang tercapai diharapkan tata kelola negara berjalan
lebih baik, sebab seluruh peran atau elemen yang ada di dalamnya harus bekerja sama
dan seimbang dalam berperan dan juga menjalankan tugasnya masing – masing.
Sebagai contoh apabila good governance sudah tercapai dengan maksimal yaitu dapat
mewujudkan agenda pembatasan korupsi, pemberantasan kemiskinan, peningkatan
pelayanan publik, pelayanan hukum yang adil dan setara, dsb.
3. Implikasi sistem dan struktur pemerintahan yang diterapkan di Indonesia saat ini
terhadap fungsi-fungsi manajemen pembangunan (P-O-A-C) yang seharusnya
diterapkan.
Jawab :
Sistem pemerintahan yang diterapkan di indonesia saat ini yaitu presidensial. Sistem
presidensial adalah sistem negara yang dipimpin oleh presiden. Presiden adalah
kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Sistem pemerintahan merupakan suatu
sistem sebagai alat untuk mengatur jalannya pemerintahan sesuai pada kondisi negara
dengan tujuan menjaga kestabilan negara. Sistem tersebut terdiri dari berbagai macam
komponen dan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kemudian, dalam
struktr pemerintahan di Indonesia terdapat 3 badan penyelenggara yaitu MPR,
Lembaga Eksekutif, Lembaga Legislatif, dan Lembaga Yudikatif.
a. Jelaskan mengapa “manajemen sektor publik” itu sangat dipengaruhi oleh ideologi,
konstitusi, dan “political economy” yang dianut suatu Negara?
Jawab :
Dalam government failure yaitu kegagalan dalam pemerintahan, sangat
dikaitkan dengan Administrasi pembangunan dan manajemen pembangunan. Hal
menjelaskan jika suatu sistem Administrasi pembangunan dan manajemen
pembangunan di suatu negara gagal maka dikatakan suatu negara tersebut government
failure dalam penerapannya, Administrasi pembangunan yang ada di setiap negara
tidaklah selalu sama karena ada berbagai aspek yang mempengaruhi administrasi
pembangunan yaitu dipengaruhi oleh faktor ideologi, konstitusi dan political
economy, karena dalam proses manajemen dan administrasi pembangunan diperlukan
keselarasan antara berbagai undang-undang dan memadukannya dalam suatu sistem
perencanaan pembangunan daerah kota/perkotaan yang efektif dan efisien yang
berkesesuaian dengan ideologi Negara , konstitusi Negara dan political economy
Negara.
Menurut saya, faktor pertama yaitu faktor ideologi yang berarti cara pandang.
Ideologi sering kali bersifat mengikat sehingga secara garis besar ideologi berarti
suatu keyakinan yang dianut secara bersama dan dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab. Sehingga, pengaruh ideologi dalam manajeman dan administrasi
pembangunan ialah seperti bagaimana cara pandang atau cara pikir dari elemen-
elemen dalam pelaksanaan pembangunan yang mempertimbangkan beberapa aspek
pada ideologi yang dianut.
Kemudian, faktor konstitusi. Konstitusi sendiri dapat diartikan sebagai peraturan.
Sehingga, pada manajemen dan administrasi pembangunan seringkali terdapat
peraturan bahkan adapula yan bertentangan dengan peraturan.
Kemudian, faktor ekonomi politik. Ekonomi politik yaitu suatu kebijakan/tindakan
yang diambil oleh pemerintah di bidang ekonomi dalam upaya mencapai
kemakmuran. Pada politik ekonomi terdapat beberapa macam jenis.
Dari berbagai faktor tersebut, dapat dikatakan government failure apabila pemerintah
tidak tepat atau terdapat penerapannya yang salah.