Anda di halaman 1dari 6

1. a. “Good/Bad” sebenarnya adalah hal normatif dan relatif, serta sangat subyektif.

Jadi, kalau menurut anda sebenarnya sistem governance yang “baik” untuk diterapkan
di Indonesia yang seperti apa?, berikan penjelasan.
Jawab :
Pengertian good governance menurut lembaga administrasi negara adalah
penyelenggaraan pemerintah yang memilih tanggung jawab serta efektif menjaga
hubungan atau interaksi yang baik dan teratur antara pejabat-pejabat negara, swasta,
maupun masyarakat. Kemudian, good governance memiliki elemen yang saling
terkait yaitu pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat. Dimana pemerintah berperan
menciptakan iklim politik dan hukum yang kondusif , masyarakat berperan
mendorong interaksi sosial, ekonomi, politik, dan mengajak seluruh anggota
masyarakat berpartisipasi, serta swasta berperan menciptakan lapangan pekerjaan dan
pendapatan. Dalam penerapan good governance terdapat beberapa prinsip yang harus
diterapkan agar good governance berjalan dengan baik.
Jadi, menurut saya sistem governance yang “baik” untuk diterapkan di
Indonesia adalah apabila sistem good governance telah berhasil/tercapai sesuai
dengan prinsip yang ada diantaranya, partisipasi, tegaknya supermasi hukum, cepat
tanggap, transparansi, pengawasan, mendorong kemitraan dengan swasta dan
masyarakat, berkomitmen dalam mengurangi kesenjangan, dan sebagainya. Sehingga,
dengan sistem good governance yang tercapai diharapkan tata kelola negara berjalan
lebih baik, sebab seluruh peran atau elemen yang ada di dalamnya harus bekerja sama
dan seimbang dalam berperan dan juga menjalankan tugasnya masing – masing.
Sebagai contoh apabila good governance sudah tercapai dengan maksimal yaitu dapat
mewujudkan agenda pembatasan korupsi, pemberantasan kemiskinan, peningkatan
pelayanan publik, pelayanan hukum yang adil dan setara, dsb.

b. Bagaimana pula kaitan antara “Good Governance” dengan “Manajemen


Pembangunan”?
Jawab :
Menurut saya, keterkaitan antara good governance dengan manajemen pembangunan
yaitu good governance sebagai sistem tata kelola pemerintah atau elemen-elemen
good governance dalam melaksanakan suatu tindakan/arahan pembangunan . Jadi,
apabila pemerintahan telah baik dalam sistem tata kelolanya maka akan baik pula
dalam pelaksanaan. Selain itu, good governance juga mendukung proses
pembangunan yang memberdayakan sumber daya dan pengembangan institusi yang
sehat menunjang sistem produksi yang efisien oleh semua unsur governance. Hal ini
menjadi landasan kuat yang diharapkan akan membawa bangsa Indonesia kedalam
suatu pemerintahan yang bersih dan amanah.

2. Manajemen membangunan yang tidak efektif seringkali justru menimbulkan berbagai


“government failure” dalam intervensi pembangunan oleh sektor publik.

a. Jelaskan mengapa “manajemen pembangunan dan administrasi pembangunan” itu


sangat dipengaruhi oleh ideologi, konstitusi, dan “political economy” yang dianut
suatu negara. 
Jawab :
Dalam government failure yaitu kegagalan dalam pemerintahan, sangat
dikaitkan dengan Administrasi pembangunan dan manajemen pembangunan. Hal
menjelaskan jika suatu sistem Administrasi pembangunan dan manajemen
pembangunan di suatu negara gagal maka dikatakan suatu negara tersebut government
failure dalam penerapannya, Administrasi pembangunan yang ada di setiap negara
tidaklah selalu sama karena ada berbagai aspek yang mempengaruhi administrasi
pembangunan yaitu dipengaruhi oleh faktor ideologi, konstitusi dan political
economy, karena dalam proses manajemen dan administrasi pembangunan diperlukan
keselarasan antara berbagai undang-undang dan memadukannya dalam suatu sistem
perencanaan pembangunan daerah kota/perkotaan yang efektif dan efisien yang
berkesesuaian dengan ideologi Negara , konstitusi Negara dan political economy
Negara.
Menurut saya, faktor pertama yaitu faktor ideologi yang berarti cara pandang.
Ideologi sering kali bersifat mengikat sehingga secara garis besar ideologi berarti
suatu keyakinan yang dianut secara bersama dan dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab. Sehingga, pengaruh ideologi dalam manajeman dan administrasi
pembangunan ialah seperti bagaimana cara pandang atau cara pikir dari elemen-
elemen dalam pelaksanaan pembangunan yang mempertimbangkan beberapa aspek
pada ideologi yang dianut.
Kemudian, faktor konstitusi. Konstitusi sendiri dapat diartikan sebagai peraturan.
Sehingga, pada manajemen dan administrasi pembangunan seringkali terdapat
peraturan bahkan adapula yan bertentangan dengan peraturan.
Kemudian, faktor ekonomi politik. Ekonomi politik yaitu suatu kebijakan/tindakan
yang diambil oleh pemerintah di bidang ekonomi dalam upaya mencapai
kemakmuran. Pada politik ekonomi terdapat beberapa macam jenis.
Dari berbagai faktor tersebut, dapat dikatakan government failure apabila pemerintah
tidak tepat atau terdapat penerapannya yang salah.

b. Mana yang lebih penting dalam manajemen dan administrasi pembangunan di


Indonesia saat ini, mengadministrasikan pembangunan atau membangun administrasi?
Jelaskan mengapa?
Jawab :
Menurut saya, mengadministrasikan pembangunan itu penting. Tetapi, untuk
mencapai itu tentu terdapat sistem administrasi yang baik agar dapat melangkah ke
tempat yang lebih baik. Maka, pembangunan administrasi sendiri merupakan upaya
untuk memperbaiki, membangun, meningkatkan kinerja dari administrasi suatu
negara ke arah yang lebih baik. Sebuah konsep administrasi selalu diharapkan mampu
menjadikan kinerja pembangunan semakin lebih baik. Sehingganya, administrasi
pembangunan harus mampu menyentuh tatanan administrasi itu sendiri. Dapat
simpulkan, dalam pembangunan suatu negara adalah harus membangun administrasi
nya terlebih dahulu.

3. Implikasi sistem dan struktur pemerintahan yang diterapkan di Indonesia saat ini
terhadap fungsi-fungsi manajemen pembangunan (P-O-A-C) yang seharusnya
diterapkan.

Jawab :
Sistem pemerintahan yang diterapkan di indonesia saat ini yaitu presidensial. Sistem
presidensial adalah sistem negara yang dipimpin oleh presiden. Presiden adalah
kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Sistem pemerintahan merupakan suatu
sistem sebagai alat untuk mengatur jalannya pemerintahan sesuai pada kondisi negara
dengan tujuan menjaga kestabilan negara. Sistem tersebut terdiri dari berbagai macam
komponen dan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kemudian, dalam
struktr pemerintahan di Indonesia terdapat 3 badan penyelenggara yaitu MPR,
Lembaga Eksekutif, Lembaga Legislatif, dan Lembaga Yudikatif.

Fungsi-fungsi manajemen pembangungan yaitu :


- Planning merupakan proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi
untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
dalam suatu organisasi.
- Organizing merupakan proses kegiatan dalam menyusun struktur organisasi sesuai
dengan tujuan, sumber-sunber dan lingkungannya.
- Actuating merupakan proses tindakan yang mengusahakan agar semua tujuan dan
perencanaan suatu organisasi dapat terwujud dengan baik dan sesuai harapan.
- Controlling merupakan proses pengamatan, pengawasan, serta penentuan standar
yang akan diwujudkan, menilai kinerja pelaksanaan dan apabila diperlukan
pengambilan tindakan yang sesuai.

Dari pengertian pengertian diatas, menurut saya implikasi struktur pemerintahan di


indonesia sudah cukup sesuai melihat dengan tupoksi dari masing masing lembaga
pelaksana. Seperti presiden, wakil presiden serta menteri memiliki tupoksi dalam hal
merencanakan, membuat, serta merubah suatu undang-undang, dewan-dewan
memiliki tupoksi sebagai pengawasaan atas lembaga diatasnya, serta lembaga
yudikatif dan BPK memiliki tupoksi sebagai pengawasan serta penentuan standar dan
juga pengambilan tindakan. Selain itu dalam pelaksanaannya juga harus sesuai
dengan visi misi dari lembaga agar tercipta POAC yang baik.
1. a. Mengapa “Good Governance” sering dikaitkan dengan “Manajemen Pembangunan”?
Jelaskan.
Jawab :
Menurut saya, good governance sering dikaitakan dengan Manajemen Pembangunan
karena Good Governance sendiri sebagai sistem tata kelola pemerintah atau elemen-
elemen good governance dalam melaksanakan suatu tindakan/arahan pembangunan . Jadi,
apabila pemerintahan telah baik dalam sistem tata kelolanya maka akan baik pula dalam
pelaksanaan. Selain itu, good governance juga mendukung proses pembangunan yang
memberdayakan sumber daya dan pengembangan institusi yang sehat menunjang sistem
produksi yang efisien oleh semua unsur governance. Hal ini menjadi landasan kuat yang
diharapkan akan membawa bangsa Indonesia kedalam suatu pemerintahan yang bersih dan
amanah.
b. Mengapa pemahaman mengenai “Governance” lebih penting daripada “Good”nya
sendiri?
Karena, governance sendiri merupakan sistem tata kelola pemerintah. Jadi yang dilakukan
pemerintah yaitu terkait tata kelola nya. Jadi, sistem tata kelola yang baik maka akan
dikatakan Good sedangkan sistem tata kelola yang tidak baik maka dapat dikatakan Bad
atau gagal. Sehingga, peranan yang terpenting adalah bagaimana sistetm tata kelola yang
dilakukan pemerintah pada suatu badan.

2. Manajemen sektor publik/pemerintah yang tidak efektif seringkali justru menimbulkan


“government failure”.

a. Jelaskan mengapa “manajemen sektor publik” itu sangat dipengaruhi oleh ideologi,
konstitusi, dan “political economy” yang dianut suatu Negara? 
Jawab :
Dalam government failure yaitu kegagalan dalam pemerintahan, sangat
dikaitkan dengan Administrasi pembangunan dan manajemen pembangunan. Hal
menjelaskan jika suatu sistem Administrasi pembangunan dan manajemen
pembangunan di suatu negara gagal maka dikatakan suatu negara tersebut government
failure dalam penerapannya, Administrasi pembangunan yang ada di setiap negara
tidaklah selalu sama karena ada berbagai aspek yang mempengaruhi administrasi
pembangunan yaitu dipengaruhi oleh faktor ideologi, konstitusi dan political
economy, karena dalam proses manajemen dan administrasi pembangunan diperlukan
keselarasan antara berbagai undang-undang dan memadukannya dalam suatu sistem
perencanaan pembangunan daerah kota/perkotaan yang efektif dan efisien yang
berkesesuaian dengan ideologi Negara , konstitusi Negara dan political economy
Negara.
Menurut saya, faktor pertama yaitu faktor ideologi yang berarti cara pandang.
Ideologi sering kali bersifat mengikat sehingga secara garis besar ideologi berarti
suatu keyakinan yang dianut secara bersama dan dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab. Sehingga, pengaruh ideologi dalam manajeman dan administrasi
pembangunan ialah seperti bagaimana cara pandang atau cara pikir dari elemen-
elemen dalam pelaksanaan pembangunan yang mempertimbangkan beberapa aspek
pada ideologi yang dianut.
Kemudian, faktor konstitusi. Konstitusi sendiri dapat diartikan sebagai peraturan.
Sehingga, pada manajemen dan administrasi pembangunan seringkali terdapat
peraturan bahkan adapula yan bertentangan dengan peraturan.
Kemudian, faktor ekonomi politik. Ekonomi politik yaitu suatu kebijakan/tindakan
yang diambil oleh pemerintah di bidang ekonomi dalam upaya mencapai
kemakmuran. Pada politik ekonomi terdapat beberapa macam jenis.
Dari berbagai faktor tersebut, dapat dikatakan government failure apabila pemerintah
tidak tepat atau terdapat penerapannya yang salah.

b. Mana yang lebih penting dalam manajemen dan administrasi pembangunan di


Indonesia saat ini, mengadministrasikan pembangunan atau membangun administrasi?
Jelaskan mengapa?
Jawab :
3. Menurut saya, mengadministrasikan pembangunan itu penting. Tetapi, untuk
mencapai itu tentu terdapat sistem administrasi yang baik agar dapat melangkah ke
tempat yang lebih baik. Maka, pembangunan administrasi sendiri merupakan upaya
untuk memperbaiki, membangun, meningkatkan kinerja dari administrasi suatu
negara ke arah yang lebih baik. Sebuah konsep administrasi selalu diharapkan mampu
menjadikan kinerja pembangunan semakin lebih baik. Sehingganya, administrasi
pembangunan harus mampu menyentuh tatanan administrasi itu sendiri. Dapat
simpulkan, dalam pembangunan suatu negara adalah harus membangun administrasi
nya terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai