Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ariella Noor Azyyati

NRP : 123.13.00.10
Prodi : Perencanaan Wilayah dan Kota
Tugas 2. Masalah Perencanaan
Menginventarisasi Ilustrasi Permasalahan dalam Perencanaan Tata Ruang

Analisis Kebijakan Publik (William Dunn)

Menurut William Dunn, kebijakan publik adalah suatu daftar pilihan tindakan
yang saling berhubungan yang disusun oleh instansi atau pejabat pemerintah
antara lain dalam bidang pertahanan, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan,
pengendalian kriminalitas dan pembangunan perkotaan.
Proses pembuatan kebijakan publik merupakan suatu konsep yang komplek
karena melibatkan banyak alur proses. Tahap penilaian kebijakan seperti yang
tercantum dalam bagan ini, bukan termasuk proses akhir dari kebijakan publik,
sebab masih ada satu tahap lagi, yakni tahap perubahan kebijakan dan terminasi
atau penghentian kebijakan. Di dalam setiap proses terdapat tahap-tahap kebijakan
publik.
Bentuk Bentuk Analisis Kebijakan
1.
2.

Analisis Kebijakan Retrospekrif (apa yang terjadi dan perbedaan apa yang
dibuat)
Analisis Kebijakan Prospektif (apa yang akan terjadi dan apa yang harus
dilakukan)

Sifat-sifat Masalah Kebijakan Publik


Sifat-Sifat Masalah Kebijakan Publik
1
2
3

Adanya subyektivitas dari masalah kebijakan


Sifat buatan dari masalah
Dinamika masalah kebijakan

Esensi Kebijakan Publik

Untuk memecahkan masalah yang tumbuh kembang di masyarakat;

Untuk mengatur dan mengendalikan masyarakat;

Mengalokasikan sumber daya kepada masyarakat;

Dilakukan oleh instansi yang berkewenangan.

Prinsip Kebijakan Publik

Dibuat oleh pemerintah yang berupa tindakan-tindakan pemerintah.

Dilaksanakan dlm bentuk nyata

Mempunyai maksud dan tujuan tertentu

Untuk kepentingan seluruh masyarakat

Selalu berorientasi tujuan dan tindakan

Metodologi AKP dapat memberikan informasi dengan menjawab 5 bentuk


pertanyaan (W.N. Dunn):
1.

Masalah apakah yg dihadapi?

2.

Kebijakan apa yg telah dibuat untuk memecahkan masalah tersebut?

3.

Bagaimana nilai dari hasil-hasil kebijakan?

4.

Alternatif kebijakan apakah yg tersedia untuk memecahkan masalah


tersebut?

5.

Alternatif tindakan apakah yg dilakukan untuk memecahkan masalah?

Berdasarkan pertanyaan diatas, dihasilkan informasi sebagai berikut :


1) Masalah Kebijakan
2) Masa Depan Kebijakan

3) Tindakan Kebijakan
4) Hasil Kebijakan
5) Kinerja Kebijakan

Hubungan Prosedur Analisis Kebijakan dengan Proses Kebijakan

William Dunn memahami analisis kebijakan sebagai suatu proses ilmu penelitian.
Dalam hal ini menganalisis suatu kebijakan merupakan usaha untuk dapat
merekomendasikan kebijakan. Usaha ini bermula dari penyajian secara cermat

informasi yang menunjukkan adanya masalah kebijakan. Informasi ini oleh analis
kemudian digunakan unluk membuat informasi tentang altematifalternatif
kebijakan. Begitu seterusnya, sehingga akivitas ini merupakan suatu siklus.

Permasalahan yang terjadi pada Tata Ruang

Tidak dilakukan optimalisasi penggunaan lahan Kawasan Budidaya:

Pertimbangan pasar jangka pendek;

Ketidakpahaman akan kendala variabel lapangan jangka panjang

Kepentingan politik:

Dukungan pembiayaan politik

Sikap populis yang tidak tepat

Tidak diterapkannya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS):

Belum ada pedoman teknisnya

Perbedaan persepsi:

Luas hutan minimal dan tidak mempertimbangkan konteks bio-fisik

Struktur ruang dipisahkan dari pola ruang

Hutan lindung yang tak berhutan diubah funngsinya menjadi budidaya

Tata Kelola Pemerintahan:

Akuntabilitas, transparansi, partisipasi, demokrasi, dan keberpihakan;

Lemahnya kemampuan perencanaan, pengendalian dan penegakan hukum

Ketelitian Peta

Skala RTRWK masih < 1 : 50.000

Gradasi warna untuk pola ruang terlalu complicated

Sumber :

http://digilib.uinsby.ac.id/8956/4/Bab2.pdf
https://enamau.files.wordpress.com/2012/06/edit-bahan_pert-ii-pengantarakp-2011.pptx
www.unorcid.org/.../Mr__Iman_Santoso_Land_Use_and_Spatial_Planning.pp
tx

Anda mungkin juga menyukai