Anda di halaman 1dari 19

Bab 2

TUJUAN PENATAAN
WP PREMBUN

2.1. TUJUAN PENATAAN WILAYAH PERENCANAAN

Penataan ruang kota merupakan proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang,
dan pengendalian pemanfaatan ruang. Tujuan penataan ruang wilayah perencanaan
dalam Penyusunan RDTR Kecamatan Prembun merupakan nilai dan/atau kualitas terukur
yang akan dicapai. Tujuan penataan ruang ini juga disesuaikan dan disinergiskan dengan
arahan pencapaian yang ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Kebumen. Perumusan
tujuan penataan ruang dalam penyusunan RDTR Kecamatan Prembun Tahun 2022-2042
didasarkan atas:
a. Arahan pencapaian sebagaimana ditetapkan dalam RTRWN, RTRW Provinsi Jawa
Tengah, dan RTRW Kabupaten Kebumen;
b. Rencana fungsi pelayanan PKL yang terletak di WP Prembun yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan
c. Isu strategis dan potensi, masalah, serta urgensi atau keterdesakan penanganan di
wilayah Prembun terkait perannya dalam skala prioritas pengembangan regional
maupun lokal; dan
d. Karakteristik wilayah Kawasan Perkotaan Prembun, baik dari segi sosial masyarakat,
fisik lingkungan, dan aspek lainnya.

Berdasarkan pertimbangan di atas, kajian kebijakan, hasil analisis, rumusan potensi,


kendala dan arahan pengembangan kawasan WP Prembun, dirumuskan tujuan penataan
ruang WP Prembun yaitu :

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-1
“Mewujudkan Perkotaan Prembun sebagai Pusat Kegiatan Lokal
Perdagangan dan Jasa Berbasis Pertanian”

Komponen tujuan penataan ruang jika dijabarkan dalam konsep pencapian mencakup
elemen konsep sebagai berikut:
 Menekankan pada upaya mewujudkan WP Prembun sebagai sebagai Pusat Kegiatan
Lokal (PKL) yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa
kecamatan.
 Perdagangan dan jasa berbasis, menekankan pada upaya pengembangan potensi
sektor basis atau sektor utama yang menjadi potensi WP Prembun yakni potensi
pertanian sebagai daya tarik dalam pengembangan potensi ekonomi lainnya serta
sinergi dengan dukungan sektor perdagangan jasa.

Untuk mencapai rumusan tujuan penataan ruang WP Prembun, beberapa prinsip


penataan ruang yang harus diwujudkan antara lain:
1. Terwujudnya sinergitas antara kegiatan utama dan kegiatan pendukung yang ada di
WP Prembun dalam meningkatkan produktivitas kawasan perkotaan maupun wilayah
kabupaten.
2. Tersedianya sarana dan jaringan prasarana yang mampu mendukung fungsi WP
Prembun sebagi PKL.
3. Terjaganya produktivitas dan keberlanjutan potensi pertanian, permukiman dan
perdagangan jasa serta potensi aktivitas yang ada.
4. Terjaganya fungsi-fungsi lindung, ekologis, dan ruang terbuka hijau yang memadai.

2.2. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENATAAN WP

Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang WP Prembun, maka disusun kebijakan


penataan ruang. Kebijakan penataan ruang WP berfungsi sebagai dasar untuk:
1. Memformulasikan strategi penataan ruang WP Prembun.
2. Merumuskan struktur dan pola ruang WP Prembun.
3. Memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama.
4. Menetapkan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang WP Prembun.

Strategi penataan ruang WP Prembun merupakan penjabaran kebijakan penataan ruang


WP Prembun ke dalam langkah-langkah operasional untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-2
Kebijakan dan strategi penataan ruang WP Prembun meliputi:

1. Peningkatan Peran WP Prembun sebagai Pusat Kegiatan Lokal dalam melayani


wilayah hinterlandnya melalui optimalisasi kegiatan perdagangan dan jasa, serta
perannya sebagai Kota Transit di pusat perkotaannya.
Strategi :
1) Meningkatkan peran dan fungsi Pusat Kota Prembun sebagai Pusat Perdagangan
dan Jasa skala pelayanan PKL, melalui pengembangan potensi 5 pasar eksisting
dengan komoditas spesifiknya, sebagai berikut:
a) Pasar Pagi Prembun (Pasar Desa Prembun): sebagai pasar induk hasil bumi
buah dan sayuran, ditunjang penyediaan sarana dan prasarana bongkar muat
komoditi hasil bumi dalam bentuk terminal barang/agropolitan disamping
pasar.
b) Pasar Kelapa: komoditas dagangan khusus kelapa muda dan kelapa tua,
peningkatan sarana dan prasarana pasar.
c) Pasar Kecamatan Prembun: komoditas dagangan khusus barang pecah
belah, perlengkapan rumah tangga, pakaian, tas, sepatu dan bahan pangan
(sembako);
d) Pasar unggas: komoditas dagangan khusus unggas, perlu penataan dan
peningkatan sarana praarana pasar agar tidak menimbulkan masalah karena
bau kotoran unggas dan sampah
e) Kabekelan: komoditas pelengkap dari empat pasar. Pasar ini bisa
dikembangkan khusus dengan komoditas dagangan berupa jajan pasar dan
oleh-oleh khas Prembun sebagai tempat wisata belanja dan dilengkapi tempat
rest area, penunjang peran PKL Prembun sebagai kota transit.
2) Menyediakan tempat transit formal untuk mewadahi salah satu Peran WP
Prembun sebagai Kota Transit dengan :
a) Memadukan AUP yang ada dalam satu wadah tempat transit terpadu (KA-Bus
AKDP/AKAP- Angkudes/Angkot)
b) Mengaktifkan kembali terminal prembun yang dikembangkan sebagai terminal
terpadu yang akomodatif;
c) Meningkatkan aksesibilitas antara pusat kota dan daerah hinterland melalui
peningkatan keterhubungan jaringan jalan secara berhirarki (arteri-kolektor-
lokal-lingkungan) dan pelayanan AUP yang terpadu (Bus AKAP/AKDP –
angkot/angkudes dan KA – angkot/angkudes) dengan jaminan kemudahan
bertransit dalam satu lokasi secara terpadu;

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-3
d) Keterjangkauan layanan angkot dan angkudes keseluruh wilayah
hinterlandnya; dan
e) Menyediakan rest area yang akomodatif dan representatif.
3) Menciptakan suasana aktivitas perdagangan dan jasa yang tertib, aman dan
nyaman dengan penataan kawasan sepanjang koridor zona perdagangan dan
Jasa Perkotaan Prembun sekaligus penataan pintu gerbang wilayah timur
Kabupaten Kebumen, dengan:
a) Penataan kawasan perdagangan dan jasa di koridor jalan nasional;
b) Penyediaan jalur lambat sepanjang jalan nasional di kawasan perdagangan
dan jasa untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat dan
pelaku perjalan; dan
c) Penataan pintu gerbang masuk sisi timur Kabupaten Kebumen di Desa
Tunggalroso.

2. Pengembangan Pola Ruang WP Prembun sesuai dengan karakteristik spesifik


sumberdaya alam dan kecenderungan pola guna lahan yang berkembang, serta
kerawanan bencana.
Strategi :
1) Mengembangkan wilayah utara - barat untuk perkebunan rakyat penghasil kayu
dan buah-buahan, perumahan berkepadatan sangat rendah-rendah;
2) Mengembangkan wilayah utara - timur untuk pertanian tanaman tanaman pangan
(sawah), beririgasi teknis, perumahan berkepadatan rendah, disertai perbaikan
drainase, saluran irigasi dan normalisasi sungai dari utara hingga selatan;
3) Wilayah utara barat dan timur sebagai daerah hinterland dipertahankan sebagai
penghasil komoditas hasil bumi yang ditingkatkan produktivitasnya melalui
pemberdayaan petani dan perbaikan sarana prasarana penunjang pertanian;
4) Wilayah selatan adalah pusat kota dikembangkan sebagai pusat pelayanan kota
skala PKL dengan dominasi guna lahan perdagangan dan jasa, didukung
perumahan kepadatan sedang, penggunaan campuran, pariwisata, transportasi,
perkantoran dan pelayanan umum (SPU).

3. Peningkatan peran dan produktivitas wilayah hinterland sebagai pemasok hasil-hasil


bumi dan komoditas pertanian, untuk mengembangkan ekonomi dan sektor unggulan
WP Prembun.

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-4
Strategi :
1) Melindungi lahan-lahan pertanian produktif penghasil tanaman pangan untuk tetap
dipertahankan sebagai lahan pertanian dalam rangka menuju ketahanan pangan
wilayah Perkotaan Prembun dan hinterlandnya;
2) Meningkatkan infrastruktur pendukung kegiatan pendukung pertanian,
perkebunan, perikanan dan peternakan serta pemeliharaannya secara berkala.
3) Meningkatkan kapasitas dan kemandirian petani dalam rangka mewujudkan
pertanian modern dan siap bersaing diera industrialisasi ke 4.0;
4) Peningkatan produktivitas komoditas unggulan berpotensi agribisnis melalui
green agriculture dan green food di seluruh wilayah zona pertanian dan zona
pendukungnya.
5) Pembinaan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha UMKM pengolah komoditas
unggulan berpotensi agribisnis (bengkoang, nangka, kelapa dll)
6) Pengolahan produk hasil bumi ikon WP Prembun (kelapa dan bengkoang) menjadi
oleh-oleh khas WP Prembun sebagai penunjang sektor wisata.

4. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perkotaan WP Prembun yang ramah


lingkungan dan ramah bencana.
Strategi :
1) Mengelola limbah rumah tangga domestik maupun non domestik dengan ekstra
hati-hati, tidak membuang grey water langsung ke saluran drainase apalagi ke
saluran pembuangan irigasi, harus melalui treatment terlebih dahulu;
2) Tidak menempatkan TPST ataupun TPS 3 R pada wilayah yang masuk CAT
(Prembun bagian timur dan selatan);
3) Manajemen air permukaan dengan baik melalui perencanaan drainase dan
pembuangan irigasi yang terpadu; dan
4) Normalisasi sungai dan saluran drainase mulai dari hulu hingga hilir (Utara ke
Selatan).
5) Mengembangkan intensitas bangunan dengan jumlah lantai maks. 4 lantai, KDB
maksimum 80% untuk perdagangan dan Jasa serta campuran, dan KDH min.
20%.

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-5
5. Pengembangan Sosial Budaya Perkotaan WP Prembun untuk memperkuat citra
kawasan dan budaya lokal.
Strategi :
1) Meningkatkan upaya pelestarian bangunan berpotensi sebagai cagar budaya
Perkotaan Prembun dan mengembangkannya sebagai destinasi wisata budaya
minat khusus dengan pendekatan ekowisata (agar tidak terancam kelestariannya,
namun bermanfaat secara ekonomi-sosial);
2) Meningkatkan peran serta dan kapasitas SDM petani dalam pengembangan WP
Prembun, agar komoditas hasil bumi bisa eksis menjadi andalan komoditas
perdagangan dan dapat mengembangkan perekonomian wilayah
pengembangnya;
3) Membentuk dan membina kelompok sadar wisata (POKDARWIS) di desa-desa
yang berpotensi dengan destinasi wisatanya.

2.3. KONSEP UMUM PENATAAN WP


2.3.1. Konsep Pembagian SWP

Sub Wilayah Perencanaan (Sub WP) adalah bagian dari WP yang dibatasi dengan
batasan fisik dan terdiri dari beberapa blok, dan memiliki pengertian yang sama dengan
subzona peruntukan. Pertimbangan yang digunakan dalam menentukan WP dan sub WP
dilihat dari beberapa aspek seperti daya dukung dan daya tampung lahan, permasalahan
pemanfaatan ruang, kecenderungan perkembangan pemanfaatan ruang dan hirariki/
sistem pusat permukiman serta kebutuhan-kebutuhan lain sesuai dengan analisis yang
telah dilakukan sebelumnya.

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-6
Gambar 2.1. Konsep Pengembangan WP Prembun

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya, WP Prembun dibagi
menjadi 4 SWP, yaitu :
SWP Desa Blok luas
(Ha)
A Prembun A.1 35,29
Bagung A.2 64,56
Tersobo A.3 28,10
A.4 66,99
A.5 70,47
A.6 41,24
A.7 61,96
A.8 20,24
A.9 39,69
A.10 52,03
A.11 33,75
B Tunggalroso B.1 27,33

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-7
SWP Desa Blok luas
(Ha)
Kedungwaru B.2 50,30
Kabekelan B.3 38,17
B.4 51,85
B.5 130,61
B.6 61,92
B.7 77,36
B.8 34,35
B.9 54,09
C Sidogede C.1 82,69
Sembirkadipaten C.2 28,00
Kedungbulus C.3 24,08
Mulyosri C.4 26,63
C.5 24,95
C.6 21,33
C.7 141,63
C.8 138,41
C.9 90,18
C.10 49,96
D Kabuaran D.1 98,58
Pecarikan D.2 75,90
Pesuningan D.3 80,77
D.4 78,47
D.5 96,87
D.6 148,33
D.7 34,13
D.8 68,29
D.9 35,63
Sumber : analisis penyusun, 2021

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-8
Peta 2.1. Rencana Pembagian SWP
Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-9
Peta 2.2. Rencana Pembagian SWP

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-10
Untuk mewujudkan Perkotaan Prembun sebagai Pusat Kegiatan Lokal perdagangan dan
jasa berbasis pertanian, maka perlu diarahkan pengembangan tiap – tiap SWP. Arahan
pengembangan tiap SWP adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2.
Rencana Tema Pengembangan Tiap SWP
SWP A B C D
Arahan Tema Perdagangan dan Perumahan dan Perumahan, Perdagangan dan jasa,
Pengembangan jasa pertanian perkebunan rakyat dan serta campuran
pertanian intensitas rendah
Arahan Kegiatan Perdagangan dan Perumahan Perumahan kepadatan Perdagangan dan jasa
utama jasa, transportasi, kepadatan rendah – sangat rendah –
perkantoran, fasilitas sedang, dan rendah, perkebunan
umum dan sosial pertanian rakyat, pertanian
Arahan kegiatan Perumahan Perdagangan dan Perdagangan dan jasa, Perkantoran,
pendukung kepadatan rendah – jasa, perkantoran, perkantoran, pariwisata, perumahan
sedang, pertanian, pariwisata pariwisata kepadatan rendah,
pariwisata pertanian
Sumber : analisis, 2021

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-11
Peta 2.3. Rencana Tema Pengembangan SWP

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-12
2.3.2. Konsep Rencana Struktur Ruang

Sesuai pengertian dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan
Kembali, Revisi, Dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi, Kabupaten, Kota, Dan Rencana Detail Tata Ruang, rencana struktur ruang
merupakan susunan pusat-pusat pelayanan dan sistem jaringan prasarana di WP yang
akan dikembangkan untuk mencapai tujuan dalam melayani kegiatan skala WP. Fungsi
rencana struktur ruang adalah:
1. Pembentuk sistem pusat pelayanan di dalam WP;
2. Dasar perletakan jaringan serta rencana pembangunan prasarana dan utilitas dalam
WP sesuai dengan fungsi pelayanannya; dan
3. Dasar rencana sistem pergerakan dan aksesibilitas lingkungan dalam Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan (RTBL) dan rencana teknis sektoral.

Dasar perumusan rencana struktur ruang dalam RDTR Kecamatan Prembun ini meliputi:
a. Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten Kebumen yang termuat dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 23 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Kebumen Tahun 2011- 2031;
b. Kebutuhan pelayanan dan pengembangan bagi WP Prembun; dan
c. Ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait.

Kriteria perumusan rencana struktur ruang dalam RDTR Kecamatan Prembun ini meliputi:
1) Memperhatikan rencana struktur ruang WP lainnya yang ada di Kabupaten Kebumen;
2) Menjamin keterpaduan dan prioritas pelaksanaan pembangunan prasarana dan
utilitas pada WP Prembun;
3) Mengakomodasi kebutuhan pelayanan prasarana dan utilitas WP; dan
4) Mempertimbangkan inovasi dan/atau rekayasa teknologi.

Rencana struktur ruang RDTR WP Prembun terdiri atas:


1. Rencana Pengembangan Pusat Pelayanan
2. Rencana Jaringan Transportasi
3. Rencana Jaringan Energi
4. Rencana Jaringan Telekomunikasi
5. Rencana Jaringan Sumber Daya Air
6. Rencana Jaringan Air Minum

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-13
7. Rencana Pengelolaan Air Limbah Dan Pengelolaan Limbah Berbahaya Dan Beracun
(B3)
8. Rencana Jaringan Persampahan
9. Rencana Jaringan Drainase
10. Rencana Jaringan Prasarana Lainnya.

Pengembangan pusat pelayanan WP Prembun diarahkan menjadi:


PUSAT
DESA SWP BLOK ARAHAN FUNGSI
PELAYANAN
pusat pelayanan pengembangan kegiatan perdagangan
kota/kawasan Prembun A A.1 dan jasa yang melayani satu kecamatan,
(PPK) dan kawasan sekitar
sub pusat
pelayanan pengembangan perumahan, pertanian,
Tunggalroso B B.6
kota/kawasan dan perdagangan jasa
(SPPK)
pusat kegiatan perumahan, sarana
Mulyosri C C.9 pelayanan pendukung, dan didukung
Pusat Lingkungan
potensi pertanian.
(PL)
pusat kegiatan perumahan, sarana
Kabuaran D D.5 pelayanan pendukung, dan didukung
potensi pertanian.

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-14
Peta 2.3. Rencana Pusat Pelayanan Kawasan
Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-15
2.3.3. Konsep Rencana Pola Ruang

2.3.3.1. Zona Lindung

Mengacu pada ketentuan pedoman penyusunan RDTR yakni Peraturan Menteri Agraria
dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, Dan Penerbitan Persetujuan Substansi
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kota, Dan Rencana Detail Tata
Ruang, Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Basis Data Dan Penyajian Peta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Dan Kota, Serta Peta Rencana Detail
Tata Ruang Kabupaten/Kota, dan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 23
tahun 2012 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kebumen tahun
2011 - 2031, maka klasifikasi zona lindung di Kecamatan Prembun adalah sebagai
berikut:

Tabel 2.2.
Arahan Klasifikasi Zona Lindung di WP Prembun
KODE KODE
NO ZONA SUB-ZONA KRITERIA
ZONA SUB-ZONA
1 Badan Air BA Badan Air Air permukaan bumi yang berupa sungai, BA
danau, embung, waduk, dan sebagainya.
2 Perlindungan PS Perlindungan Daerah yang diperuntukkan bagi kegiatan PS
setempat setempat pemanfaatan lahan yang menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur dalam tata
kehidupan masyarakat untuk melindungi
dan mengelola lingkungan hidup secara
lestari, serta dapat menjaga kelestarian
jumlah, kualitas penyediaan tata air,
kelancaran, ketertiban pengaturan, dan
pemanfaatan air dari sumber-sumber air.
Termasuk didalamnya kawasan kearifan
lokal dan sempadan yang berfungsi
sebagai kawasan lindung antara lain
sempadan pantai, sungai, mata air, situ,
danau, embung, dan waduk, serta
kawasan lainnya yang memiliki fungsi
perlindungan setempat.
3. Ruang RTH Taman Taman yang ditujukan untuk melayani RTH-3
Terbuka kecamatan penduduk satu kecamatan.
Hijau Mengacu pada Permen PU Nomor 5/PRT/
M/2008 tentang Pedoman Penyediaan
dan Pemanfaatan RTH di Kawasan
Perkotaan
Taman Taman yang ditujukan untuk melayani RTH-4
Kelurahan penduduk satu kelurahan.
Mengacu pada Permen PU Nomor 5/PRT/
M/2008 tentang Pedoman Penyediaan
dan Pemanfaatan RTH di Kawasan
Perkotaan

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-16
KODE KODE
NO ZONA SUB-ZONA KRITERIA
ZONA SUB-ZONA
Taman RW Taman yang ditujukan untuk melayani RTH-5
penduduk satu RW, khususnya kegiatan
remaja, kegiatan olahraga masyarakat,
serta kegiatan masyarakat lainnya di
lingkungan RW tersebut.
Mengacu pada Permen PU Nomor
5/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di
Kawasan Perkotaan
Taman RT Taman yang ditujukan untuk melayani RTH-6
penduduk dalam lingkup 1 (satu) RT,
khususnya untuk melayani kegiatan sosial
di lingkungan RT tersebut.
Mengacu pada Permen PU Nomor
5/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di
Kawasan Perkotaan
Pemakaman Penyediaan ruang terbuka hijau yang RTH-7
berfungsi utama sebagai tempat
penguburan jenazah. Selain itu juga dapat
berfungsi sebagai daerah resapan air,
tempat pertumbuhan berbagai jenis
vegetasi, pencipta iklim mikro serta
tempat hidup burung serta fungsi sosial
masyarakat disekitar seperti beristirahat
dan sebagai sumber pendapatan.
Mengacu pada Permen PU Nomor
5/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di
Kawasan Perkotaan
Jalur hijau Jalur penempatan tanaman serta elemen RTH-8
lansekap lainnya yang terletak di dalam
ruang milik jalan (RUMIJA) maupun di
dalam ruang pengawasan jalan
(RUWASJA), Sering disebut jalur hijau
karena dominasi elemen lansekapnya
adalah tanaman yang pada umumnya
berwarna hijau.

Sumber: permen ATR/BPN nomor 14 tahun 2021

2.3.3.2. Zona Budi Daya

Mengacu pada ketentuan pedoman penyusunan RDTR yakni Peraturan Menteri Agraria
dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021 tentang Tata
Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, Dan Penerbitan Persetujuan Substansi
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kota, Dan Rencana Detail Tata
Ruang, Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Basis Data Dan Penyajian Peta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Dan Kota, Serta Peta Rencana Detail
Tata Ruang Kabupaten/Kota, dan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 23
tahun 2012 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kebumen tahun

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-17
2011 – 2031, maka klasifikasi zona budi daya di Kecamatan Prembun adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.3.
Arahan Klasifikasi Zona Budidaya di WP Prembun
NO ZONA KODE SUB-ZONA KRITERIA KODE
ZONA SUB-
ZONA
1 Badan Jalan BJ Badan Jalan jalur lalu lintas dan bahu jalan. BJ

2 Perkebunan KR Perkebunan Rakyat Perkebunan rakyat adalah hutan KR


Rakyat rakyat yaitu hutan yang dimiliki oleh
rakyat dengan luas minimal 0,25
hektar, penutupan tajuk tanaman
berkayu atau jenis lainnya lebih dari
50% atau jumlah tanaman pada
tahun pertama minimal 500 tanaman
tiap hektar

3 Pariwisata W Pariwisata Peruntukan ruang yang memiliki W


fungsi utama pariwisata atau
memiliki potensi untuk
pengembangan pariwisata baik
alam, buatan, maupun budaya

4 Pertanian P Tanaman Pangan Peruntukan ruang lahan basah P-1


beririgasi, rawa pasang surut dan
lebak dan lahan basah tidak
beririgasi serta lahan kering
potensial untuk pemanfaatan dan
pengembangan tanaman pangan.

Hortikultura Peruntukan ruang lahan kering P-2


potensial untuk pemanfaatan dan
pengembangan tanaman hortikultura
secara monokultur maupun tumpang
sari.

5 Perumahan R Perumahan difungsikan untuk tempat tinggal R-3


kepadatan sedang atau hunian dengan perbandingan
yang hampir seimbang antara jumlah
bangunan rumah dengan luas lahan.

Perumahan difungsikan untuk tempat tinggal R-4


kepadatan rendah atau hunian dengan perbandingan
yang kecil antara jumlah bangunan
rumah dengan luas lahan.

6 Perdagangan K Perdagangan dan difungsikan untuk pengembangan K-2


dan jasa jasa skala WP kelompok kegiatan perdagangan
dan/atau jasa, tempat bekerja,
tempat berusaha, tempat hiburan
dan rekreasi dengan skala
pelayanan WP.

Perdagangan dan difungsikan untuk pengembangan K-3


jasa skala SWP kelompok kegiatan perdagangan dan
atau jasa, tempat bekerja, tempat
berusaha, tempat hiburan dan
rekreasi dengan skala pelayanan
SWP.

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-18
NO ZONA KODE SUB-ZONA KRITERIA KODE
ZONA SUB-
ZONA
7 Perkantoran KT Perkantoran difungsikan untuk pengembangan KT
kegiatan pelayanan pemerintahan
dan tempat bekerja/berusaha,
tempat berusaha, dilengkapi dengan
fasilitas umum/sosial pendukungnya.

8 Transportasi TR Transportasi Peruntukan ruang yang merupakan PP


bagian dari peruntukan budi daya
yang dikembangkan untuk
menampung fungsi transportasi
skala regional dalam upaya untuk
mendukung kebijakan
pengembangan sistem transportasi
yang tertuang di dalam rencana tata
ruang yang meliputi transportasi
darat, udara, dan laut.

9 Sarana SPU SPU Skala Kota Peruntukan ruang yang SPU-1


Pelayanan dikembangkan untuk melayani
Umum penduduk skala kota.

Sumber: permen ATR/BPN nomor 14 tahun 2021

Laporan Akhir
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN (RDTRK) KECAMATAN PREMBUN
Tahun 2021 2-19

Anda mungkin juga menyukai