KAJIAN ANCAMAN, RESIKO, KERENTANAN DAN KAPASITAS

UNTUK BENCANA BANJIR DESA KERUBUNG JAYA

KECAMATAN BATANG CENAKU
KOTA/ KABUPATEN INDRAGIRI HULU
PROVINSI RIAU

A. Kajian Ancaman, Risiko, Kerentanan, Kapasitas untuk Bencana

Kajian Ancaman

Pertanyaan Kunci

• Jenis ancaman bencana • Banjir

• Indikator Peringatan Dini • Tersumbatnya aliran sungai
• Petanda-petanda alamiah yang mengawali suatu • Hujan lebat 2 hari terus menerus
peristiwa bencana
• Kecepatan terjadinya peristiwa bencana • 2 jam
• Frekuensi kejadian serupa pada waktu-waktu • Setahun 3x
yang lalu
• Durasi kejadian peristiwa bencana yang pernah • 2 x 24 jam
terjadi

Kajian Risiko :

Pertanyaan Kunci

• Lokasi wilayah rawan bencana tersebut • Desa kerubung jaya

• Kecamatan batang cenaku
• Geografis (dataran rendah)
• Kelompok masyarakat yang paling rentan ketika • Anak – anak
ancaman bencana terjadi misalnya usia, jenis • Perempuan
kelamin, pekerjaan, kelompok mata pencaharian, • Buruh tani
kelompok etnis
• Tingkat keparahan atau kerusakan yang • 80% rumah penduduk terendam
diakibatkan oleh bencana (infrastruktur, • Gereja
perumahan, fasilitas umum, dll) • Kendang ternak
• Jumlah orang yang menjadi korban jiwa, • 2 orang luka - luka
mengalami luka-luka, dll
• Potensi cakupan dampak bencana terhadap :

• Sumber-sumber mata pencaharian • Bertani/berkebun

• Status kesehatan • Terganggu karena sumber air bersih
terendam banjir
• Kondisi Air dan Sanitasi • Kebutuhan air bersih berkurang

• Keluarga yang terpisah • Tidak ada keluarga yg terpisah

• Dampak Psikososial • Tidak terlalu besar

1
2
Kajian Kerentanan dan Kapasitas

Komponen Pertanyaan Kunci kerentanan Kapasitas

• Air • Apa sumber air yang digunakan oleh -Sumur, PAM swadaya Sumber air terbatas Swadaya masyarakat
masyarakat saat ini dan siapa penggunanya? masyarakat
• Adakah kapasitas teknis berkaitan dengan air? -Tidak ada
• Apakah ada sistem pasokan / distribusi air - ya
tersedia di masyarakat, dan apakah tempat
pengumpulan air cukup dekat dengan tempat
tinggal?
• Apakah air yang tersedia perlu pengolahan lebih -sangat diperlukan
lanjut?
• Kebutuhan peralatan dan tangki air (jika sumber
air lokal tidak tersedia)?
• Sanitasi • Apa praktik buang air besar saat ini? • Dijamban sekeluarga • Tidak ada jamban Lahan luas
• Apakah ada fasilitas sanitasi yang ada dan • Tidak ada alternatif
siapa yang bertanggung jawab untuk mereka
(divisi publik atau sektor swasta)?
Well-Being

• Pengaturan sanitasi di penampungan darurat

• Pengaturan Sanitasi sesuai dengan jumlah
orang yang ditempatkan di penampungan
darurat?
• Promosi • Apakah kepercayaan tradisional dan praktik • Tidak ada • SDM penduduk tidak • Sarana sanitasi
Kesehatan yang berkaitan dengan pengumpulan, • Ya sama
penyimpanan dan penggunaan air? • Tidak ada
• Apakah orang memiliki wadah air yang cukup? • Ya
• Apakah kepercayaan tradisional dan praktik
(termasuk praktek-praktek spesifik gender)
tentang pembuangan tinja?
• Apakah orang-orang mencuci tangan mereka
terutama setelah buang air besar, sebelum
menyiapkan makanan dan makanan?
• Layanan • Jenis fasilitas pelayanan kesehatan (klinik, • Puskesmas • Dekat dengan sumber • Masyarakat terlatih
Kesehatan puskesmas, dll) • 10 tempat tidur bencana
• Total jumlah tempat tidur yang tersedia • 2 orang
• Rata-rata jumlah tempat tidur gratis yang • 3 orang
tersedia • 0 km

3
 • Jumlah dokter / dokter tinggal di masyarakat
• Jumlah perawat yang tinggal di masyarakat
• Jumlah kader kesehatan masyarakat
• Jarak dengan fasilitas layanan kesehatan
terdekat? Dimana fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat?

Stok terbatas • Dukungan pemerintah

• Ketersediaa • Type stok makanan • Simpanan Gagal panen
n pangan • Bagaimana keluarga memperoleh makanan • Bertani
mereka
• Cadangan Pangan di tingkat keluarga • Cukup minimal 1 mgg
• Cadangan Pangan di tingkat komunitas (toko,
gudang, program, dll)
• Sangat cukup

- Positif - Kurang percaya diri • Masyarakat siap

• Sikap dan • Pandangan masyarakat terhadap diri serta dengan segala kondisi
Motivasi kemampuannya dalam menghadapi lingkungan
fisik, sosial, dan politik?

• Persepsi masyarakat mengenai risiko - Faham akan

ancaman
• Apakah masyarakat merasakan adanya tujuan, - Merasa dan sadar
perasaan mampu berbudi daya, kesadaran - Mau menerima
bahwa mereka adalah agen perubahan untuk
memperbaiki kehidupan masyarakat?
• Apakah masyarakat terbuka akan adanya
perubahan?

4
 • Kurang terkoordinir • Komitmen masyarakat
• Sumber- • Bagaimana pengorganisasian kegiatan - Melalui kelompok
Sumber ekonomi? perempuan
Mata • Sumber daya apa yang tersedia untuk - Arisan , koperasi
Pencaharia mengurangi dampak kerugian? - Kesepakatan warga
n • Tindakan apa yang diambil untuk menggalakkan - Pemberdayaan
kegiatan perekonomian agar berkurang ekonomi kerakyatan
kerentanannya? - Buruh tani
Livelihood

• Tindakan apa yang diambil untuk menjamin

adanya link / hubungan antara transportasi dan
ekonomi?
• Bagaimana cara memperbaiki kegiatan
perekonomian?
• Tindakan apa yang diambil untuk membuat
berbagai macam kegiatan ekonomi agar
kerentanan berkurang?
• Jenis pekerjaan apa saja yang rentan di daerah
tsb?

• Sarana komunikasi Rasa gotong royong

• Sistem • Apakah indicator peringatan dini, pemicu dan - Ya
Peringatan tindakan /aksi telah diketahui dan dipahami oleh
Dini masyarakat?
• Siapa yang perlu diinformasikan dan dimana - Pemangku kebijakan
mereka berada (menggunakan peta)
• Sarana yang digunakan untuk menerima berita - Telepon
Self Protection

lokal dan informasi (mempertimbangkan akses,

kepemilikan dan penggunaan perangkat
komunikasi yang berbeda misalnya, radio,
televisi, lain-lain)
• Apa kebutuhan khusus yang mereka miliki, dan - Pemberdayaan
seberapa baik mereka memahami dan ekonomi masyarakat
menerima peringatan untuk mengambil tindakan
(mempertimbangkan jenis pesan, persepsi
risiko)
• Apakah semua pihak yang bertanggung jawab - Ya
memahami tugas dan tanggung jawabnya
dalam peringatan dini?

5
 • Keterbatasan SDM Kesadaran masyarakat
• Praktik • Apakah rencana tanggap darurat telah • Ya
tindakan- diperbaharui dan telah teruji?
tindakan • Apakah ada ketrampilan dan sumberdaya yang • Tidak
kesiapsiaga dimiliki di masyarakat (cth. Pertolongan
an tanggap pertama, SAR, dll)
darurat • Apakah simulasi atau uji coba telah dilakukan? • Tidak
Bencana • Apakah peralatan tanggap darurat yang Belum
mendukung sudah tersedia?
• Evakuasi • Apakah ada prosedur evakuasi? • Tidak • Kurangnya komitemen • Sikap saling peduli
• Apakah masyarakat memahami prosedur • Tidak
evakuasi dan rute evakuasi • Tidak
• Apakah masyarakat mengenal dan • Tidak
menghormati pihak-pihak yang mengumumkan
evakuasi?
• Apakah prosedur evakuasi telah diaplikasikan
dalam 5 tahun terakhir ini?
• Perumahan • Tipe Konstruksi Rumah • Permanen • Daya tamping minim • Relative aman dari
• Ukuran rata-rata Rumah (per kk dalam m2) ancaman
• 6x8
• Keberadaan emergency shelter
• Kondisi dan tipe konstruksi emergency shelter • 60% selesai
• Lokasi penampungan darurat
• Tidak tersedia

6
 • Keberadaa • Struktur, Sistem, mekanisme dukungan dan • Ya • Tidak merata • Penguasaan
n lembaga- jejaring social untuk mendukung masyarakat • Ada • Kurangnya sarana tekhnologi
lembaga • Saluran komunikasi dan informasi • Penghijauan • Kurang disosialisasikan • Kesiapan
• Kepemimpinan
Social Protection

kemasyara • Ya menghadapi
kat-an • Tindakan apa saja yang dilakukan untuk • Ada ancaman
menggugah kesadaran dan kapasitas
masyarakat agar berkurang dampak
bencananya?
• Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan
dan persiapan untuk menghadapi bencana
• Dukungan untuk masyarakat dalam
peningkatan pelatihan dan pendidikan tentang
bencana?
• Kebijakan, Perencanaan, Prioritas dan • Ya • Kesenjangan • Pemahaman sosial
•
Governance

Komitmen Politis Pemerintah di setiap level Belum

• Mekanisme kelembagaan, koordinasi, • Belum
kapasitas dan struktur, alokasi tanggung jawab • Ya
di setiap level
• Partnership
• Akuntabilitas dan partisipasi masyarakat