Oleh:
”sosis”
KORPS SUKARELA
2021
MOTTO
Periode 2021
Telah disahkan dan disetujui dengan syarat di depan pengurus anggota KSR-PMI
Unit UIN MALIKI Malang periode 2021:
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Dengan catatan :
Mengetahui,
Periode 2020
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
KSR-PMI Unit Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan
organisasi intra kampus yang berada di UIN Malang yang bergerak
di bidang kesehatan dan kemanusiaan. KSR-PMI Unit UIN Malang
ini berada dalam naungan PMI kota Malang. KSR-PMI Unit UIN
Malang memiliki motto yaitu “ Khairunnas Anfauhum Linnas” yang
memiliki arti yaitu sebaik baik manusia adalah manusia yang
bermanfaat bagi manusia lainnya.
Berawal dari keminatan saya untuk mengikuti UKM KSR-PMI
ini tujuan saya adalah meneruskan ilmu yang pernah saya terima di
PMR WIRA ketika masih di jenjang MA.
DIKLATSAR merupakan pendidikan dan pelatihan dasar bagi
calon anggota muda KSR-PMI Unit UIN Malang. Kegiatan ini harus
diikuti oleh calon anggota muda, dimana para peserta akan diberi
materi serta latihan untuk menjadi seorang relawan dengan
menjunjung tinggi prinsip dasar kepalangmerahan sehingga mampu
terciptanya anggota yang siap siggap tanggap. Dalam kegiatan ini
para calon anggota muda akan mendapat teman baru yang akan
menjadi keluarga nantinya saat di organisasi.
Hal ini yang membuat saya semangat dan antusias dalam
mengikuti DIKLATSAR karena menjadi seorang relawan adalah hal
yang saya inginkan sejak mengikuti PMR WIRA saat masih
dijenjang MA.
1. 2. Tujuan
Tujuan mengikuti DIKLATSAR XXX Unit UIN Malang adalah:
a) Melatih Kemampuan fisik dan mental bagi calon anggota
muda KSR-PMI Unit UIN Malang
b) Sebagai wadah dalam bekal ilmu tentang
kepalangmerahan.Menambah wawasan dan teman dalam
berorganisasi
c) Menambah wawasan berorganisasi
1. 3. Bentuk Kegiatan
Kegiatan dalam DIKLATSAR XXX dilaksanakan dalam tiga
bentuk yaitu:
1. Diklat Forum
Diklat forum ini berisikan pemberian materi kepada anggota
muda KSR-PMI Unit UIN Malang yang terdiri dari:
KSR-PMI Unit UIN Malang
2. Q_Time
Q_Time ini berisi tentang pelatihan fisik mental serta
ketelitihan dalam menjadi seorang relawan.
3. Diklat Lapangan
Diklat lapangan ini berisi tentang praktik atau simulasi ketika di
lapangan nantinya, kegiatan ini meliputi:
Manajement Disaster
1. 4. Waktu dan Tempat
Kegiatan DIKLATSAR XXX KSR-PMI Unit UIN Malang
dilaksanakan pada:
a) Diklat Forum
Hari : Sabtu-Minggu
Tanggal : 13-14, 20-21, 27 November 2021
Tempat : Kediaman masing masing
b) Q_Time
Hari : Senin-Jum’at, Minggu-Senin
Tanggal : 22-26 dan 28-29 November 2021
Tempat : Belakang SC, Gedung C lantai 3
c) Diklat Lapangan
Hari : Sabtu-Minggu
Tanggal : 4-5 Desember 2021
Tempat : Belakang SC, Belakang Gedung C
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
2. 1. Pra Kegiatan
Awal mula saya ingin masuk ke UKM KSR-PMI Unit UIN
Malang adalah ketika PBAK U yang mana pada saat itu semua UKM
memperkenalkan perincihan dalam UKM tersebut dan pada saat
UKM KSR-PMI Unit UIN Malang di perkenalkan, saya pun
akhirnya tertarik karena sejak PMR WIRA saya sudah tertarik di
bidang kesehatan dan juga ingin mengembangkan ilmu yang sudah
saya dapat. Dan secara naluri dalam hati saya punya niat yang kuat
untuk ikut KSR-PMI Unit UIN Malang.
2. 2. Pelaksanaan
Waktu tidak terasa berlalu dan tiba sekitar pukul 16.30 WIB.
Kami diberi pengumuman tentang tugas yang akan dikerjakan dan
dikumpulkan pada Minggu tanggal 20 November 2021:
Materi pun selesai kemudian kami ISHOMA (istirahat sholat makan) dan
diberi waktu kurang lebih 30 menit dari pukul 12.00 – 12.30 WIB. Dan selanjutnya
memasuki zoom kembali dan diberi keterlambatan waktu 5 menit. Kemudian sekitar
pukul 12.30 WIB memasuki materi yang ketiga yaitu Kesehatan Remaja yang
dijelaskan oleh saudari Apsara Idelia Lalilahiyumna dan dimoderatori oleh saudari
Della Aulia. Didalam materi tersebut dijelaskan pada tahun 1996, Youth Perr
Education dijelaskan bahwa memberdayakan remaja secara mandiri, khususnya
dalam peningkatan kesehatan dan kesejahteraannya, sehingga pada akhirnya para
remaja mampu memecahkan sendiri permasalahan kesehatan serta melindungi diri
yang disampaikan melalui pendidikan antar sebaya. Dijelaskan pula mengenai isu-
isu kesehatan remaja yang sering terjadi seperti pengaruh rokok dan vape pada
kalangan remaja dan juga kasus remaja yang menjadi korban bullying berfantasi
lakukan kekerasan. Umumnya remaja-remaja membagikan cerita hidupnya dengan
teman sebayanya disebabkan oleh adanya masalah hubungan atau pola asuh seperti
orang tua seringkali marah dan tidak memberi respon positif dan pengertian, remaja
takut orangtua memiliki prinsip yang berbeda dengannya, anggapan sesusia dan
senasib, tidak ingin orang tua kecewa dan tidak ingin membuat orangtua khawatir.
Pada materi ini juga dijelaskan oleh tiga pilar penanggulangan bidang HIV/AIDS
antara lain yaitu yang pertama preventif (pencegahan) yang dilakukan dengan cara
advokasi, sosialisasi/promosi (KIE), dilingkungan sekolah/kampus, pusat
keramaian, High Risk Group, radio dan media cetak, serta jejaring, koordinasi
(Stakeholder, NGO’s), Kerjasama (Pemko, NGO’s, Lembaga Donor) dan
Behavioral Change Communication serta Pendidikan Sebaya. Yang kedua yaitu
perawatan dan dukungan (care and support) yang dilakukan dengan cara
Information Center, Hotline HIV/AIDS, Home Base Care, Conseling Pre and Post
Donor, Rujukan odha ke Rumah Sakit, Support odha di RS, dan penyediaan darah
dan prosuk darah aman HIV (screening). Dan yang ketiga yaitu anti stigma dan
diskriminasi terhadap odha yang dilakukan dengan cara menyelenggarakan lomba-
lomba yang melibatkan odha sebagai OC dan masyarakat umum sebagai sasaran,
memberdayakan odha sebagai relawan PMI, menghadirkan odha dan ohida pada
acara dukungan terhadap odha dan penyuluhan HIV/AIDS, dan pemasangan banner
seruan-seruan PMI Peduli HIV dan anti stigma & diskriminasi terhadap odha
(Banner, kertu pos, kartu ucapan).
selanjutnya pada pukul 15.30 WIB, memasuki materi keempat yaitu Pengantar
Manajemen Bencana yang dijelaskan oleh saudara Muhammad Rifai dan dimoderatori
oleh saudari Dinda. Didalam materi tersebut dijelaskan bahwa manajemen bencana
adalah seluruh kegiatan yang meliputi aspek perencanaan dan penanggulangan bencana;
sebelum, pada saat dan sesuah terjadi bencana. Kemudian dijelaskan beberapa hal
antara lain Disaster/Bencana, Risk (Resiko), Tujuan (mencegah kehilangan jiwa,
mengurangi penderitaan manusia, memberi informasi kepada masyarakat dan pihak
berwenang mengenai risiko, mengurangi kerusakan harta benda dan kehilangan sumber
ekonomis, serta mempercepat proses pemulihan), Tanggap Darurat, Pemulihan,
Bantuan Darurat, Rehabilitasi, Rekonstruksi, Pencegahan dan Mitigasi.
tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Kami diberi pengumuman tentang tugas yang
akan dikerjakan dan dikumpulkan pada Minggu tanggal 20 November 2021:
6. Membuat video praktek mencuci tangan yang baik dan benar. Video landscape.
Upload di IG dengan tag KSR, teman kelompok, dan pendamping. Caption
sekreatif mungkin. Pengumpulan via gform. Minggu, 21 Nov 2021, pukul 6 pagi
7. Membuat rangkuman materi kesehatan remaja. Ditulis tangan difolio bergaris.
Minimal 1 halaman. Dikumpulkan dalam bentuk PDF. Format: no
kelompok_nama kelompok_nama materi_nama. Deadline: Minggu, 21 Nov
2021, pukul 6 pagi
Sebelum memasuki zoom kami diwajibkan untuk membuat video dengan kata-kata
yang berbeda dan sudah ditentukan oleh panitia sebagai absen yang pertama. Dan pada
pukul 07.30 – 08.00 WIB kami melakukan daily test. Setelah selesai mengerjakan daily
test, pada pukul 08.00 WIB dilanjutkan dengan materi yang pertama untuk hari ini yaitu
Manajemen Posko PMI yang dijelaskan oleh saudari Siti Rokhmawati dan
dimoderatori oleh saudari Diyanah Fauziyyah. Didalam materi tersebut dijelaskan
posko adalah ruang pusat pengendalian kegiatan yang dilaksanakan PMI dalam
penyebaran informasi kepada masyarakat dan pemerintah. Jenis-jenis posko PMI ada
dua yaitu Posko PMI (tetap) dan Posko Tanggap Darurat PMI (tidak tetap, karena hanya
dibangun ketika ada bencana
Pada pukul 09.30 WIB, memasuki materi kedua yaitu Assessment yang dijelaskan
oleh saudara Ima Rosyida dan dimoderatori oleh saudara Zulfa. Didalam materi tersebut
dijelaskan bahwa assessment adalah identifikasi dan analisis atas sebuah situasi tertentu
dan beberapa solusi yang diusulkan, yang menjadi landasan bagi sebuah proyek,
program atau kegiatan. Pada materi ini dijelaskan tujuan assessment antara lain yaitu
upaya mengobservasi situasi, mengidentifikasi dampak suatu bencana/konflik,
mengumpulkan informasi dasar, mengidentifikasi kelompok yang rentan dan
mengidentifikasi kemampuan respon semua pihak yang terkait. Dan juga dijelaskan
method of assessment antara lain yaitu mengumpulkan dan menobservasi data sekunder,
observasi langsung di lapangan, menanyakan pendapat para ahli, mewawancarai lawan
bicara yang kapabel (capable), diskusi grup dan survei. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam assessment yaitu daftar pertanyaan, komposisi anggota tim yang baik, sarana
transportasi yang baik, kerangka waktu yang jelas, menggunakan bahasa lokal,
kebutuhan darurat harus dibedakan dari masalah yang memang telah ada,
mempertimbangkan kesetaraan gender, tidak memberikan janji, membuat kesimpulan
yang benar dan obyektif, serta membuat catatan. Serta menjelaskan metode assessment
dan prinsip-prinsip assessment.
Dan selanjutnya pada pukul 11.00 WIB, memasuki materi ketiga yaitu
Penampungan Sementara (Shelter) yang dijelaskan oleh saudara Muhammad
Amiruddin dan dimoderatori oleh saudari Ine Agustin. Didalam penjelasannya shelter
adalahstruktur atau bangunan yang dapat digunakan sebagai tempat berlindung
sementara dari marabahaya lingkungan sekitar. Atau bisa disebut juga tempat
penampungan bencana sementara. Tujuan dari shelter yaitu untuk menyelamatkan atau
mengamankan penderita dengan menjauhkannya dari tempat bencana yang dianggap
berbahaya ketempat yang aman agar dapat lebih mudah memberikan pertolongan pada
penderita dan penolongan secara terpadu tanpa menimbulkan kesulitan yang baru.
Dimateri ini juga dijelaskan tentang “Shelterin” atau proses, syarat sebuah shelter,
standar minimum penampungan darurat (shelter), dan Master Planning (one
approach).
Materi pun selesai kemudian kami ISHOMA (istirahat sholat makan) dan
diberi waktu kurang lebih 30 menit dari pukul 12.30 – 13.00 WIB. Dan selanjutnya
memasuki zoom kembali dan diberi keterlambatan waktu 5 menit. Kemudian sekitar
pukul 13.00 WIB memasuki materi yang keempat yaitu Dapur Umum yang
dijelaskan oleh saudara Nabilla Rachma Putri Narindra dan dimoderatori oleh
saudari oleh Ihda Umdatul Khoiroh. Dapur umum adalah dapur lapangan yang
diselenggarakan untuk menyediakan makanan sederhana, layak, higienis, dan cukup
bergizi, serta dapat di distribusikan/dibagikan kepada yang memerlukan dalam
waktu yang cepat dan tepat. Disini dijelaskan susunan organisasi yang terdapat
dalam dapur umum dan tugas-tugas mereka, yaitu seorang ketua regu, seorang
wakil ketua regu, seorang petugas tata usaha, seorang petugas peralatan dan
perlengkapan, seorang petugas masak, seorang petugas distribusi/pembagian jatah,
dan beberapa orang pembantu dari masyarakat di daerah bencana dan sekitarnya.
Disini juga dijelaskan mengenai tempat yang sesuai dijadikan dapur umum,
kegiatan pendistribusian makanan, peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam dapur
umum, kemampuan dapur umum dalam sekali memasak untuk berapa banyak
pengungsi, daftar-daftar menu yang biasa dimasakkan dalam waktu satu minggu,
dan pengadministrasian mengenai dapur umum. Serta dijelaskan pula mengenai
makanan bergizi. Gizi sendiri merupakan aspek yang berhubungan dengan fungsi
dasar zat gizi yang menghasilkan energi, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan,
serta, mengatur proses metabolisme dalam tubuh.
Materi selanjutnya adalah Air dan Sanitasi (WATSAN) dimulai pada pukul
15.30 WIB yang disampaikan oleh saudari Puput Putri Utami dan dimoderatori oleh
Bunga Berliana P. Isi dari materi kali ini mengenai pengertian wash adalah program
PMI di bidang air, sanitasi dan hygiene, yang diawali pada saat terjadinya bencana
banjir yang melanda Aceh 2004. Selain itu juga membahas mengenai latar belakang
dibentuknya program Watsan, mengapa diperlukannya sanitasi dalam kondisi
bencana, sarana pembuangan tinja, prasyarat pembuangan tinja, lokasi dan
kapasitas pembuangan tinja, diagram F (langkah preventif PBL, pengendalian
vektor ( jenis vektor, analisa lingkungan, jenis pengendalian), dan drainase.
Waktu tidak terasa berlalu dan tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Kami diberi
pengumuman tentang tugas yang akan dikerjakan dan dikumpulkan pada Minggu
tanggal 20 November 2021:
1. Tugas individu membuat video penjelasan mengenai salah satu materi yg sudah
d jelaskan minimal durasi 3 menit dengan memakai dresscode diklat. Upload di
instagram dengan men-tag instagram @ksrpmiunituinmalang dan disertai
caption sekreatif mungkin. Deatline hari Jumat, 26 November 2021 jam 18.00
WIB
2. Tugas kelompok membuat TTS dengan ketentuan 7 mendatar dan 7 menurun
beserta jawabannya di kertas A3 dikumpulkan dalam bentuk PDF perwakilan
anggota kelompok. Deatline Jumat, 26 November 2021 jam 18.00 WIB dengan
format No kelompok-Nama Kelompok-Nama Materi.
Pada pukul 11.15 WIB dilanjutkan dengan materi RFL / Restoring Family
Link yang disampaikan oleh saudara Daryl Sukma Imantaka dan dimoderatori oleh
Diyanah Fauziyyah. Dalam materi kali ini dijelaskan Peran dan definisi RFL.
Restoring Family Link merupakan bagian dari kegiatan PMI dalan memberikan
bantuan kepada korban bencana dan konflik untuk meringankan penderitaan sesama
manusia. Adapun tujuan dari RFL adalah untuk memulihkan hubungan keluarga,
memberikan kepastian nasib seseorang, mencegah perpisahan, dan menyatukan
kelompok rentan dengan keluarganya. Dalam materi ini juga dijelaskan mengenai
penyebab kaluarga terpisah, siapa yang dapat memanfaatkan layanan RFL. Disini
dijelaskan juga mengenai kegiatan pencarian (traching), Red Cross Messege
(RCM), Tracing Request, Welfare Request, alur menejemen jenazah, struktur RFL
PMI, dan alur kerja RFL.
Materi pun selesai kemudian kami ISHOMA (istirahat sholat makan) dan
diberi waktu kurang lebih 30 menit. Dan selanjutnya memasuki zoom kembali dan
diberi keterlambatan waktu 5 menit. Pada pukul 13.30 WIB dilanjutkan dengan
materi Pengantar Berbasis Masyarakat yang disampaikan oleh M. Amin Taufiqur
R., S.Pd dan dimoderatori oleh Marsela Wanda Pratiwi. Adapun pengertian dari
Pengantar Berbasis Masyarakat adalah upaya pemberdayaan kapasitas masyarakat
untuk dapat mengenali, menelaah, dan mengambil inisiatif untuk memecahkan
permasalahan yang ada secara mandiri. Adapun tujuan dari Pengantar Berbasis
Masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan mencoba untuk
menurunkan kerentanan individu, keluarga dan masyarakat luas serta adanya
perubahan PKS masyarakat dalam upaya menangani permasalahan yang ada di
lingkungannya. Pada materi ini juga dibahas mengenai sasaran Pengantar Berbasis
Masyarakat; prinsip community based, yang meliputi kemitraan, advokasi,
pemberdayaan, analisis, swadaya, integrasi, terfokus, aksinyata dan sustainabilitas.
2.2.2 Q-TIME
Didalam Q-TIME juga dukenal dengan istilah KORLAP, yaitu tim panitia
yang bertugas sebagai koordinator lapangan yang menemani hari-hari peserta dalam
melaksanakan Q-TIME. Adapun untuk anggota korlap terdiri atas 3 laki-laki dan 4
perempuan. Untuk KORLAP perempuan biasa dipanggil dengan sebutan Diajeng,
sedangkan untuk KORLAP laki-laki dipanggil dengan sebutan Dimas. Anggota
Korlap terdiri atas Diajeng Sunyum, Diajeng Batot, Diajeng Bona, Diajeng Gumat,
Dimas Ronggo, Dimas Kotman, dan Dimas Sukram.
Pada pukul 16.30 WIB peserta berkumpul di Belakang Gedung Sport Center
(SC), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, peserta berbaris dilapangan memakai
pakaian yang telah ditentukan (memakai kaos/pakaian berwarna hitam, celana
training berwarna hitam, jilbab segiempat hitam bagi putri dan memakai sepatu
sport). Hal yang dilakukan pada hari pertama Q-TIME adalah membuat
kesepakatan jumlah PAKET bagi peserta DIKLATSAR XXX. Kesepakatan yang
ditetapkan adalah 10 kali push up dan pompa bagi putri serta 15 kalo push up dan
pompa bagi putra. Pengambilan keputusan ini disetujui oleh peserta, dan diwakilkan
oleh dua orang perwakilan dari peserta DIKLATSAR XXX.
Waktu tidak terasa berlalu dan tiba sekitar pukul 17.30 WIB. Kami diberi
pengumuman tentang tugas yang akan dikerjakan dan dikumpulkan pada Selasa, 23
November 2021:
2. Membawa co-card
4. Membawa roti AOKA per kelompok 1 buah (harus sama dengan kelompok
lain)
1. Merah muda
2. Biru muda
3. Hijau muda
4. Biru tua
5. Hijau tua
6. Kuning
7. Ungu
8. Orange
9. Merah tua
Q-TIME
DIKLATSAR XXX
Pada pukul 16.30 WIB peserta berkumpul di Belakang Gedung Sport Center
(SC), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, peserta berbaris dilapangan memakai
pakaian yang telah ditentukan. Hal yang dilakukan pada hari kedua Q-TIME adalah
melatih fisik dan mental agar kelak mampu menjadi relawan yang bisa diandalkan
dan dapat dipercaya. Hal lain yang dilakukan yaitu melatih kekompakkan dan rasa
kesaudaraan serta kesamaan antaranggota DIKLATSAR XXX.
Sekitar pukul 17.30 WIB. Kami diberi pengumuman tentang tugas yang
akan dikerjakan dan dikumpulkan pada Rabu, 24 November 2021:
2. Membawa co-card
1. Merah muda
2. Biru muda
3. Hijau muda
4. Biru tua
5. Hijau tua
6. Kuning
7. Ungu
8. Orange
9. Merah tua
Pada pukul 16.30 WIB peserta berkumpul di Belakang Gedung Sport Center
(SC), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, peserta berbaris dilapangan memakai
pakaian yang telah ditentukan. Hal yang dilakukan pada hari ketiga Q-TIME adalah
melatih fisik dan mental agar kelak mampu menjadi relawan yang bisa diandalkan
dan dapat dipercaya dengan cara melakukan PAHAT dan lari keliling lapangan dua
kali. Hal lain yang dilakukan yaitu melatih kekompakkan dan rasa kesaudaraan serta
kesamaan antaranggota DIKLATSAR XXX.
Waktu tidak terasa berlalu dan tiba sekitar pukul 17.30 WIB. Kami diberi
pengumuman tentang tugas yang akan dikerjakan dan dikumpulkan pada Kamis, 25
November 2021:
Minta ttd nya jam siang, pas jam kuliah sampai sebelum qtime.
Halaman 1 : Korlap
Catatan:
Peserta minta tanda tangan semua anggota KORLAP, setelah selesai maka
selanjutnya meminta tanda tangan kepada CO-KORLAP, dan dilanjutkan ke
PANITI (Panitia Inti) dan seterusnya. Tidak boleh acak, jika acak maka harus
mengulang dari awal, begitu juga dengan kertasnya, jangan sampai hilang, jika
hilang maka mengulang dari awal.
Pada pukul 16.30 WIB peserta berkumpul di Belakang Gedung Sport Center
(SC), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, peserta berbaris dilapangan memakai
pakaian yang telah ditentukan. Hal yang dilakukan pada hari ketiga Q-TIME adalah
melatih fisik dan mental agar kelak mampu menjadi relawan yang bisa diandalkan
dan dapat dipercaya dengan cara melakukan PAHAT dan lari keliling lapangan dua
kali. Hal lain yang dilakukan yaitu melatih kekompakkan dan rasa kesaudaraan serta
kesamaan antaranggota DIKLATSAR XXX.
Pukul 17.30 WIB. Kami diberi pengumuman tentang tugas yang akan
dikerjakan dan dikumpulkan pada Jumat, 26 November 2021:
Pada pukul 16.30 WIB peserta berkumpul di Belakang Gedung Sport Center
(SC), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, peserta berbaris dilapangan memakai
pakaian yang telah ditentukan. Hal yang dilakukan pada hari ketiga Q-TIME adalah
melatih fisik dan mental agar kelak mampu menjadi relawan yang bisa diandalkan
dan dapat dipercaya dengan cara melakukan PAHAT dan lari keliling lapangan dua
kali. Hal lain yang dilakukan yaitu melatih kekompakkan dan rasa kesaudaraan serta
kesamaan antaranggota DIKLATSAR XXX.
Waktu tidak terasa berlalu dan tiba sekitar pukul 17.30 WIB. Kami diberi
pengumuman tentang tugas yang akan dikerjakan dan dikumpulkan pada Minggu,
28 November 2021:
2. Membawa co-card
Q-TIME
DIKLATSAR XXX
Amplop pink
Gambar love
5. Membuat surat benci
Amplop hitam
Gambar tengkorak
Waktu tidak terasa berlalu dan tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Kami diberi
pengumuman tentang tugas yang akan dikerjakan dan dikumpulkan pada Minggu,
28 November 2021:
2. Ketentuan baju:
Kaos abu-abu
Sepatu olahraga
3. Memakai Co-Card
Oryza sativa(dimasak)
Rhizopus Oligosporus (digoreng)
Daun-daunan (direbus)
Sepatu sport/kets
Memakai Co-Card
10. Semua peserta wajib menaati Tata Tertib yang telah dijelaskan.
11. Tata tertib yang belum tercantum akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi
kegiatan.
Diklat lapangan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Sabtu &
Minggu tanggal 4-5 Desember 2021 yang bertempat di UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang. Rangkaian acara Diklat Lapangan dimulai dari pukul 08.00 WIB dan
berkumpul di belakang Gedung C UIN Maulana Ibrahim Malang. Adapun untuk
penugasan yang diberikan pada saat diklat lapangan adalah:
Penugasan Individu
1. Memakai co-card
1. Alat shalat
3. Sendal
4. Obat pribadi
6. Energen coklat
7. Coklat pasta 2
9. Vitacimin 2
10. Madu sachet 1
13. Masker 1
Bolpoin
Draft materi
Papan dada
Folio bergaris
Tulis tangan
1 halaman
Penugasan Kelompok:
4. Tas Pertolongan Pertama (PP) dan diberi lambing PMI dengan ukuran 20x20 cm
serta dilaminating. Berikut isi tas PP:
Gunting 1
Kasa steril 3
Penugasan Angkatan:
1. Beras 5 kg
2. Telur 1,5 kg
5. Gula 1 kg
Untuk diklat dihari Sabtu, 4 Desember 2021 berakhir sekitar pukul 22.00 WIB.
Acaranya terdiri atas latihan fisik (PAHAT), ISHOMA, pencocokan tugas sesuai
dengan ketentuan. Dalam hal ini jika penugasan yang dibawa peserta tidak sesuai
dengan ketentuan maka kita akan terkena hukuman. Hukuman tersebut berupa
PAHAT. Sekitar pukul 19.30 WIB diadakan semacam kegiatan jelajah area UIN
Malang dengan menggunakan mantel kresek. Kita dipandu untuk sampai ke tempat
tujuan, yaitu tempat dimana mental kita dibentuk dan juga uji wawasan dengan
Anggota Kehormatan KSR-PMI Unit UIN Malang. Kegiatan malam hari itu adalah
kita disuruh untuk tiarap, jalan di got air, ditanya-tanya mengenai materi selama
Diklat forum dan juga 50x push up yang dikomando oleh Dimas Mantel. Dimalam
itu pula kami para peserta juga di siram dengan air selang oleh Dimas Gembul
sehingga baju yang kami kenakan basah. Lalu sekitar pukul 21.30 WIB secara
bergantian dengan peserta lainnya kamipun ganti baju yang sebelumnya kami bawa.
Diklat lapangan pada hari Minggu, 5 Desember 2021 bagi kami terasa lebih
singkat dan tidak terlalu melelahkan. Diklat dimulai pada pukul 06.30 WIB yang
berkumpul di belakang Gedung C UIN Malang. Adapun untuk penugasan yang
diberikan pada saat diklat lapangan adalah:
Ketentuan Peserta:
4. Sepatu sport
6. Co-card
Penugasan:
3. Sandal
4. Obat pribadi
a. Faktor Internal
Salah satu faktor utama yang mendorong saya mengikuti DIKLATSAR XXX
ini adalah diri saya sendiri. Karena saya ingin membantu banyak orang yang
sedang membutuhkan, menjadi pribadi yang memiliki jiwa sosial, kemanusiaan,
rasa tanggung jawab dan kemandirian.
b. Faktor Eksternal
2.3.3 Solusi
2.3.4 Saran
2.4.2 Q-TIME
No. Tanggal Keterangan Harga
1. 22 November 2021 Air mineral Rp. 7.000,00
2. 22 November 2021 Roti Aoka Rp. 5.000,00
3. 22 November 2021 Kertas Warna Rp. 5.000,00
4. 22 November 2021 Roti sisir Rp. 3.500,00
5. 22 November 2021 Madu sachet Rp. 4.000,00
6. 22 November 2021 Nasi pecel Rp. 6.000,00
7. 27 November 2021 Kertas HVS pink Rp. 2.000,00
8. 27 November 2021 Kertas jilid hitam Rp. 2.000,00
TOTAL Rp. 34.500,00
2.4.3 Diklat Lapangan
No. Tanggal Keterangan Harga
1. 1 Desember 2021 Biaya konsumsi Rp. 35.000,00
2. 4 Desember 2021 Jas hujan kresek Rp. 7.500,00
3. 4 Desember 2021 Kaos kaki hitam Rp. 8.500,00
4. 4 Desember 2021 Roti aoka Rp. 2.000,00
5. 4 Desember 2021 Sarimi isi 2 (goreng) Rp. 3.300,00
6. 4 Desember 2021 Energen Coklat Rp. 2.000,00
7. 4 Desember 2021 Coklat pasta 2 Rp. 1.000,00
8. 4 Desember 2021 Snack jajan Rp. 2.000,00
9. 4 Desember 2021 Vitacimin 2 Rp. 2.000,00
10. 4 Desember 2021 Madu sachet Rp. 2.000,00
11. 4 Desember 2021 Papan dada Rp. 6.000,00
12. 4 Desember 2021 Iuran tugas angkatan Rp. 5.000,00
TOTAL Rp. 76.300,00
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
KSR-PMI Unit UIN Malang adalah salah satu UKM yang bergerak dibidang
kemanusiaan dan kesehatan. Tujuan didirikannya UKM ini adalah utnuk mewadahi
bakat minat para mahasiswa dibidang kepalangmerahan yang nantinya ilmu-ilmu
kepalangmerahan tersebut akan mengantarkan mereka menjadi seorang relawan yang
professional dan bertanggungjawab.