Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMA Muhammadiyah Mataram


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : X (sepuluh) / I
Materi Pokok : Gerak Lurus Beraturan
Alokasi Waktu : 245 menit ( 1 kali pertemuan )

A. STANDAR KOMPETENSI

2. Menerapkan konsep konsep dan prinsip kinematika dan dinamika benda titik.

B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Menganalisis besaran fisiska pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Mendeskripsikan pengertian gerak, gerak lurus.
b. Mendeskripsikan besaran- besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan
percepatan konstan.
c. Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus
dengan percepatan konstan.
2. Psikomotor
a) Melakukan percobaan gerak lurus beraturan

3. Afektif
a) Bertanggungjawab menjaga keselamatan kerja.
b) Berbahasa yang santun dalam mengemukakan pendapat dan bertanya.
c) Menjaga kekompakan dalam bekerjasama.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Kognitif
Setelah proses pembelajaran berlangsung, diharapkan siswa dapat:
1. Mendefinisikan pengertian gerak
2. Mendefinisikan pengertian gerak lurus
3. Membedakan besaran-besaran pada gerak lurus seperti jarak dan perpindahan,
kecepatan dan kelajuan.
4. Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus dengan kecepatan konstan
seperti kecepatan rata-rata, kelajuan rata-rata, kecepatan sesaat, kelajuan sesaat
percepatan rata-rata, percepatan sesaat.
5. Menghitung nilai kecepatan pada gerak urus beraturan.
6. Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan
7. Psikomotor
Selama proses pembelajaran siswa diharapkan dapat :
a) Merangkai alat percobaan GLB.
b) Mengukur jarak dan waktu menggunakan alat ukur.
c) Membuat grafik dari percobaan yang dihasilkan.

3. Afektif
Selama proses pembelajaran berlangsung diharapkan siswa dapat:
a. Bertanggungjawab menjaga keselamatan kerja.
b. Berbahasa yang santun dalam mengemukakan pendapat dan bertanya.
c. Menjaga kekompakan dalam bekerjasama.

E. MATERI POKOK :
1. Besaran-besaran pada gerak lurus.
2. Gerak lurus beraturan (GLB).

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Kontekstual
1. Model :
a) Pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Pertemuan I)
3. Metode :
a) Ceramah
b) Ilustrasi
c) Eksperimen
d) Diskusi kelompok

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA

Sintak Fase pemb. Kegiatan guru Kegiatan siswa Waktu


Kooperatif
Kegiatan Fase 1: Memberi salam dan Menjawab salam 9
awal menyampaikan mengecek dan menit
tujuan kehadiran siswa Memberitahukan
pembelajaran dan kepada guru
memotivasi siswa mengenai siswa
yang tidak hadir
Menyampaikan Mendengarkan
tujuan tujuan
pembelajaran pembelajaran
yang disampaikan
guru
Memotivasi siswa Mengemukakan
dengan pendapat dengan
memberikan pemikiran
ilustrasi seperti: masing-masing.
Menampilakan
video menarik yang
berkaitan dengan
gerak.
Kegiatan Fase 2: Menjelaskan Memperhatikan 72
inti menyajikan pengertian gerak, dan menit
informasi kepada gerak lurus, mendengarkan
siswa besaran-besaran demonstarsi yang
pada gerak lurus dilakukan
dengan kecepatan temannya di
konstan (jarak, depan dengan
perpindahan, seksama
kecepatan,
kelajuan,
percepatan)
Mendemonstrasika Memperhatikan
n percobaan GLB dengan seksama
demonstrasi yang
dicontohkan oleh
guru
Fase 3: Membagi siswa
mengorganisasika menjadi beberapa Membentuk
n siswa ke dalam kelompok dan kelompok dan
kelompok memberikan LKS menerima LKS.
kooperatif tentang GLB.
Meminta siswa Mengerjakan LKS
untuk bersama anggota
menyelesaikan LKS kelompok
yang telah masing-masing
dibagikan bersama
dengan teman
kelompoknya
Fase 4: Membimbing siswa
membimbing dalam melakukan
kelompok kerja percobaan, namun Melakukan
dan belajar tetap memberikan percobaan dengan
kesempatan kepada tertib dan mandiri.
siswa untuk bekerja
secara mandiri.
Fase 5: evaluasi Mengkoordinir tiap Mempersiapkan
kelompok siswa hasil percobaan
untuk menyiapkan dan masing-
hasil percobaannya masing
untuk perwakilan
dipresentasikan kelompok
oleh masing-masing menyampaikan
perwakilan hasil
kelompok. percobaannya.
Menanggapi hasil Mencatat
percobaan penjelasan guru
kelompok siswa dan menanyakan
dan memberikan materi yang
penegasan terhadap belum jelas.
materi yang
didiskusikan.
Menyimpulkan
Menyimpulkan hasil
hasil pembelajaran pembelajaran
tentang gerak lurus tentang gerak
dengan kecepatan lurus dengan
konstan. kecepatan
konstan.
Memberikan Menerima
peghargaan kepada penghargaan yang
kelompok sesuai diberikan oleh
hasil kerjanya guru
Memberikan tugas Siswa mencatat
rumah sebagai tugas yang
tindak lanjut diberikan
Penutup(doa + Menjawab salam
salam).

H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : LKS dan ppt
2. Alat dan Bahan : neraca/timbangan, papan mendatar berpenggaris, beban, dan
stopwatch.
3. Sumber : Marthen Kanginan. 2002. Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

Setya Nurachmandani. 2009. Fisika 2 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta


Pusat Perbukuan.

Sulistyo, P.Setyono. 2012. Intisari Fisika untuk Kelas X, XI dan XII.


Bandung : Pustaka Setya.

Tri Widodo. 2009. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat


Perbukuan.

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik: Tes tertulis, dan praktik
2. Bentuk : Tes uraian, dan format penilaian unjuk kerja
3. Instrumen : Terlampir

Mataram, Agustus 2016


Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

(Drs. Lalu Jafar) (Nur Aini, S.Pt)

NBM. 729959 NIP. 197701152007012013

Lampiran I

MATERI AJAR
GERAK LURUS

A Besaran-besaran pada Gerak


1 Perpindahan dan Jarak
Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut mengalami perubahan
posisi.Posisi adalah letak atau kedudukan suatu titik terhadap acuan tertentu.

Gerak siswa dari meja A ke meja B pada Gambar 3.1 ada dua lintasan yaitu I dan
II.Dari definisi di atas makaperpindahan siswa tersebut tidak dipengaruhi lintasan
tetapihanya posisi awal dan akhir saja. Coba kalian amati pada geraklintasan I, siswa
berpindah sebesar x ke arah sumbu X dansebesar y ke arah sumbu Y. Perpindahan
ini memenuhi:

Sedangkan Jarak tempuh didefinisikan sebagai panjang lintasan gerak benda.


Dalam fisika, jarak dan perpindahan memiliki pengertian yang berbeda.Perpindahan
didefinisikansebagai perubahan posisi benda dalam selang waktu tertentu.Jadi,
perpindahan adalah seberapa jauh jarak benda tersebut dari titik awalnya.

Jika sebuah benda bergerak selama selang waktu tertentu, misalnya pada saat t1 benda
berada pada sumbu x di titik x1 pada sistem koordinat yang ditunjukkan oleh Gambar
2.4.Pada waktu t2 benda berada pada titik x2. Perpindahan benda ini dapat dituliskan:

Simbol (delta) menyatakan perubahan suatu besaran.Dengan demikian, x

berarti perubahan pada x yang merupakan perpindahan.Perubahan besaran


apapunberarti nilai akhir besaran tersebut dikurangi nilai awalnya. Sebagai contoh,
pada Gambar 2.4 tersebut perpindahan yang terjadi dinyatakan:
x = x2 x1 = 30 m 10 m = 20 m

2 Kecepatan dan laju


a Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata.
Kelajuan merupakan besaranskalar, sedangkan kecepatan adalah vektor.Kelajuan
adalah jarak yang ditempuh suatubenda dibagi selang waktu atau waktu untuk
menempuh jarak itu, sedangkan kecepatanadalah perpindahan suatu benda dibagi
selang waktu untuk menempuhnya. Dalam bentukpersamaan, keduanya dapat
dituliskan:
Dalam kehidupan sehari-hari, kelajuan maupun kecepatan senantiasa berubah-
ubahkarena berbagai sebab.Misalnya jalanan yang tidak rata.Oleh karenanya kita
dapatmengartikan kelajuan dan kecepatan pada dua persamaan di atas sebagai
kelajuanrata-rata dan kecepatan rata-rata.

b Perlajuan dan percepatan rata-rata


Umumnya kelajuan benda selalu berubah-ubah.Perubahan kelajuan benda dibagi waktu
perubahandisebut perlajuan. Persamaannya ditulis sebagai berikut:

Istilah perlajuan ini jarang digunakan.Seringnya digunakan istilah


percepatan.Percepatan diartikan sebagai perubahan kecepatan benda dibagi waktu
p e r u b a h a n n y a . Persamaannya ditulis:

B Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan
kecepatan tetap.Untuk lebih memahaminya, perhatikan grafik berikut.
Grafik di atas menyatakan hubungan antara kecepatan (v) dan waktu tempuh (t)
suatubenda yang bergerak lurus. Anda dapat menghitung jarak yang ditempuh oleh
benda dengan cara menghitung luasdaerah di bawah kurva bila diketahui grafik (v - t).

Cara lain menghitung jarak tempuh adalah dengan menggunakan persamaan


GLB.Telah Anda ketahui bahwa kecepatan pada GLB dirumuskan:
S=v . t

Dimana S adalah jarak tempuh benda, v kecepatan benda dan t adalah waktu tempuh.
Persamaan GLB di atas, berlaku bila gerak benda memenuhi grafik seperti pada
gambar. Pada grafik tersebut terlihat bahwa pada saat t = 0 s, maka v = 0. Artinya,
padamulanya benda diam, baru kemudian bergerak dengan kecepatan 5 m/s. Padahal
dapatsaja terjadi bahwa saat awal kita amati benda sudah dalam keadaan bergerak,
sehinggabenda telah memiliki posisi awal s=0. Untuk keadaan ini, maka persamaan
GLB sedikitmengalami perubahan menjadi,
S=S 0+ v .t

S0
Dimana adalah jarak awal benda.
Lampiran II
LEMBAR KERJA SISWA V

(LKS V)

Judul : Gerak Lurus Beraturan


Kelas / Semester :X/I
Waktu : 45 menit
Sekolah : SMA Muhammadyah Mataram

NAMA KELOMPOK :

1.
2.
3.
4.

5.

I. Tujuan Percobaan
Tujuan : Mengamatikarakteristik geraklurus beraturan .
II. Alat dan bahan
Neraca/timbangan
Papan mendatar berpenggaris
Beban
Stopwatch.

III. Langkah Kerja:


1. Timbanglah massa mobil mainan beserta baterai dan bebannya.
2. Pasanglah batu baterai baru pada mobil mainan, letakkan di atas papan mendatar
berpenggaris, dan on-kan baterainya, maka mobil itu akan meluncur di atas papan
seperti pada gambar.
3. Tentukan sepanjang lintasan papan mendatar dengan jarak tertentu s berdasarkan
penggaris yang tersedia, ukurlah waktunya dengan stopwatch(t) ketika mobil mainan
tersebut melintasi lintasan papan mendatar tersebut.
4. Ulangilah langkah 2 dan 3 untuk berbagai panjang lintasan yang berbeda.
5. Ulangi langkah 1 sampai dengan 4 untuk mobil mainan yang diberi beban di atasnya.
6. Masukkan hasil data percobaan pada tabel yang tersedia.
7. Tentukan laju dari mobil mainan tersebut.
8. Buatlah grafik antara panjang lintasan (s) dengan waktu tempuh (t).

TUGAS DISKUSI KELOMPOK.


1. Apa yang dimaksud gerak lurus beraturan?
2. Dengan menggunakan rumusan panjang lintasan dan kecepatan, dapatkah
dihitung komponen lainnya? Jelaskan dengan singkat!
3. Sebutkan aplikasi Gerak Lurus Beraturan (GLB) dalam kehidupan sehari-hari!
Lampiran III

INSTRUMEN PENILAIAN LKS V

Pertanyaan

No Kriteria Jawaban Skor


1 Logis dan sesuai dengan teori GLB. 10
2 Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan. 5
3 Memberikan aplikasi yang tepat. 10
JUMLAH 25

SG + SP
N= x 100
85

Keterangan :
N = Nilai
SG = Skor Grafik
SP = Skor Pertanyaan
Lampiran IV

INTRUMEN TES TERTULIS

No Indikator Soal Kunci Jawaban Sko


r
Mendefinisik
Jelaskan apa yang dimaksud Gerak lurus adalah gerak yang
1 an pengertian 2
dengan gerak lurus! lintasannya berupa garis lurus.
gerak lurus
a. Kedudukan adalah letak atau
posisi suatu benda pada
waktu tertentu terhadap
acuan.
b. Jarak adalah panjang lintasan
yang dilalui suatu benda dan
merupakan besaran skalar
c. Perpindahan adalah
perubahan kedudukan benda

Jelaskan pengertian dari pada selang waktu tertentu.


d. Kecepatan merupakan
Mendeskripsi besaran-besaran berikut:
besaran yang digunakan
kan besaran- a. Kedudukan/posisi
2 b. Jarak untuk menyatakan seberapa 6
besaran pada c. Perpindahan cepat benda bergerak maupun
gerak lurus d. Kecepatan
e. Kelajuan arah geraknya.
f. Percepatan e. Kelajuan adalah bilangan
positif yang menyatakan
perbandingan jarak yang
ditempuh suatu benda
terhadap waktu yang
dibutuhkannya.
f. Percepatan merupakan
pernyataan seberapa cepat
kecepatan sebuah benda
berubah.
3 Menghitung Alex berlari pada lintasan V = 5 m/s 6
nilai lurus dan menempuh jarak T = 20 s
kecepatan 1.200 m dalam 4 menit.
Tentukan kecepatan dan
pada gerak
waktu yang dibutuhkan Alex
lurus
untuk menempuh jarak 100
beraturan.
m!
Sebuah mobil menempuh
Menganalisis jarak 100 km dalam waktu 2
besaran- jam, kemudian mobil tersebut
a. 60 km
besaran fisika berbalik arah sejauh 40 km b. 140 km
4 pada gerak dalam waktu 30 menit. c. 12
d. 40 km/jam
dengan Tentukan :
kecepatan a. Perpindahan
b. Jarak
konstan
c. Kecepatan
d. Kelajuan
Seseorang melakukan
perjalanan dari satu kota ke
kota lainnya. Perjalanan
tersebut digambarkan dalam
grafik berikut .

Menganalisis
grafik gerak
5 lurus dengan 60 meter 4
kecepatan
konstan

Dari grafik diatas,


tentukannlah jarak yang
ditempuh orang tersebut
dalam selang waku 5 hingga
10 sekon!
JUMLAH 30

Skor yang diperoleh


N= X 100
30
Lampiran V

PENILAIAN PSIKOMOTOR

Menyiapk
Merangkai Menggunak Merapika
No Nama an alat
a alat an alat n alat Skor Nilai
percobaa
percobaan percobaan percobaan
n

Dst

skor yang diperoleh


x 100
Nilai = skor maksimal

RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTOR

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menyiapkan alat 4 : menyiapkan alat percobaan dengan baik dan tepat
percobaan 3 : menyiapkan alat percobaan dengan baik dan tidak
tepat
2 : menyiapkan alat percobaan tidak baik namun tepat
1 : menyiapkan alat percobaan tidak baik dan tidak
tepat
2 Merangkaia alat percobaan 4 : merangkai alat percobaan dengan baik dan tepat
3 : merangkai alat percobaan dengan baik dan tidak
tepat
2 : merangkai alat percobaan tidak baik namun tepat
1 : merangkai alat percobaan tidak baik dan tidak tepat
3 Menggunakan alat 4 : menggunakan alat percobaan dengan baik dan tepat
percobaan 3 : menggunakan alat percobaan dengan baik dan tidak
tepat
2 : menggunakan alat percobaan tidak baik namun
tepat
1 : menggunakan alat percobaan tidak baik dan tidak
tepat
4 Merapikan alat percobaan 4 : merapikan alat percobaan dengan baik dan tepat
3 : merapikan alat percobaan dengan baik dan tidak
tepat
2 : merapikan alat percobaan tidak baik namun tepat
1 : merapikan alat percobaan tidak baik dan tidak tepat

Lampiran VI
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Indikator Sikap Skor

Hormat
No Nama Siswa Tanggung
Kedisiplinan Kerjasama pada Kejujuran
jawab
guru

10

1 : Kurang, apabila peserta didik tidak pernah melakukan

2 : Cukup, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan

3 : Baik, apabila peserta didik sering melakukan

4 : Sangat baik, apabila peserta didik selalu melakukan


RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Aspek Deskripsi penilaian sikap


No
Sosial 4 3 2 1

Siswa mentaati Siswa mentaati Siswa kurang Siswa tidak


semua peraturan semua peraturan mentaati peraturan mentaati semua
sekolah tanpa sekolah dan sekolah dan harus peraturan
1 Kedisiplinan
disuruh oleh guru harus disuruh disuruh oleh guru sekolah dan
oleh guru harus disuruh
oleh guru

Siswa mampu Siswa mampu Siswa kurang Siswa tidak


bekerja sama bekerja sama mampu mampu
dengan baik dan dengan baik bekerjasama bekerjasama
2 Kerja sama
aktif dalam dalam kelompok dengan baik dalam dengan baik
kelompok namun kurang kelompok dan dalam kelompok
aktif tidak akktif dan tidak aktif

Siswa Siswa Surang kurang Siswa tidak


menghormati guru menghormati menghormati guru menghormati
Hormat
3 di dalam dan di guru hanya di baik di dalam guru baik di
kepada guru
luar kelas dalam kelas maupun diluar dalam maupun
kelas diluar kelas

Siswa selalu Siswa selalu Siswa kurang jujur Siswa tidak jujur
bersikap jujur bersikap jujur walau dalam
4 Kejujuran
tanpa diawasi guru dengan pengawasan guru
pengawasan guru

5 Tanggung Siswa selalu Siswa selalu Siswa kadang- Siswa tidak


jawab bertanggung jawab bertanggung kadang bertanggung
dengan semua jawab dengan bertanggung jawab jawab dengan
tugas yang semua tugas dengan tugas yang tugas yang
menjadi yang menjadi menjadi menjadi
kewajibannya kewajibannya kewajibannya kewajibannya
tanpa pengawasan. dengan walau dalam
pengawasan dari pengawasan guru.
guru.

Anda mungkin juga menyukai