Anda di halaman 1dari 10

Dapatkah Keegoisan Menyelamatkan Lingkungan?

Ch. 9 in Reading of Theory Planning by Campbell


and Fainstein
By :
Ariella Noor Azyyati (123.13.00.10)
Ghardi Lazuardy (123.16.05.001)
Gapai Islami (123.13.00.28)

Materi Substansi
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Untuk Kebaikan Dunia


Game Kehidupan
Tragedy of The Commons
Privatisasi
Du Pont
Zaman Keemasan yang Tidak Pernah Ada dan
Pembawa Harapan

Untuk Kebaikan Dunia


Penyelamatan
Lingkungan :

Theory Logic of Collective Action :


Berangkat untuk menantang gagasan bahwa individu
agar mencoba untuk mementingkan kepentingan
kolektif mereka daripada kepentingan individu jangka
pendek. Dari sinilah ekonomi telah mendekat semakin
erat dengan gagasan bahwa masyarakat adalah berisi
individu yang masing-masing bertindak dalam
kepentingan diri yang rasional.
Orang-orang penyelamat lingkungan melakukan
dengan mengubah insentif individu. Jika ada
penyelundupan bahan kimia beracun akan
mendapatkan hukuman penjara/denda. Bangsa,
negara, yurisdiksi lokal, dan bahkan perusahaan dapat
berkontribusi untuk imbalan uang buat mereka yang
paling "green".

Game Kehidupan
Game Theory
Strategi : Tit-ForTat

Prisoners
Dilemma

Contoh : Dua komplotan bersalah


ditahan di sel terpisah dan
diinterogasi oleh polisi. Keduanya
menghadapi dilema. Jika mereka
berdua mengaku (atau
"membelot"), mereka berdua akan
masuk penjara selama tiga tahun.
Jika mereka berdua tetap diam
(atau "bekerja sama"), mereka
berdua akan masuk penjara
selama satu tahun pada dakwaan
yang lebih rendah dan polisi bisa
membuktikan. Tetapi jika salah
satu mengaku dan yang lainnya
tidak, si pembelot akan berjalan
bebas dengan menawar
permohonan sedangkan yang
tinggal diam, akan mendapatkan
hukuman lima tahun.

Ahli biologi tertarik dengan


prisoner's dillema sebagai model
untuk evolusi dari kerjasama.

Tragedi Kepemilikan Bersama (Tragedy of The Commons)

Tragedy of The
Commons

Cara umum, yang


disukai oleh
ekonom pasar
bebas, untuk
mencapai tujuan
yang sama adalah
bahwa rezim
regulasi mengatur
nilai kebersihan di
nilai nol

Tragedi ini merupakan kekejaman


dalam bekerja untuk merebut
sesuatu.
Tragedi ini timbul ketika manusia
mengambil sumber daya alam untuk
kepentingannya sendiri tanpa
memikirkan orang lain. Contoh
Tragedy of The Commons ialah
lubang ozon & efek rumah kaca.
Jika perusahaan ingin menghasilkan
polutan apapun, pada saat itu dapat
melakukannya secara gratis, asalkan
yang dihasilkan kurang dari batas
hukum. Jika sebaliknya ia harus
membeli kuota dari pemerintah, itu
akan memiliki insentif untuk
mendorong emisi serendah mungkin
untuk menjaga harga turun, dan
pemerintah akan memiliki sumber
pendapatan untuk dibelanjakan pada
perlindungan lingkungan.

Privatisasi
Perangkap Privatisasi
Ekonom mengatakan privatisasi adalah solusi
untuk
masalah
commons
Namun,
ada beberapa
kelemahan yang terjadi
sebagai berikut :
1) Barang commons bukan barang yang tidak
terbatas
2) Yang ingin melindungi commons akan kalah
bersaing dengan yang ingin mengeksploitasinya
3) Tidak ada jaminan pemilik swasta akan
menggunakannya secara
berkelanjutan/dilestarikan
Tit-For-Tat
Ditemukan dapat bekerja di
kelompok berpopulasi kecil yang
stabil, saling berkomunikasi, dan
punya kepedulian bersama
Untuk orang yang curang akan
mendapat resiko dikucilkan

Du Pont
Perusahaan Du Pont mengaku meninggalkan
pemakaian CFC dan mendukung
pelarangannya karena sadar CFC merusak
ozon dan ingin menyelamatkan lingkungan

Padahal sebenarnya Du Pont sedang


kehilangan pangsa pasar dan ingin
menyulitkan pesaingnya serta mencari pasar
baru.

Kepentingan sendiri ternyata dapat menjadi


motif penyelamatan lingkungan

Zaman Keemasan yang Tidak Pernah Ada


dan Pembawa Harapan

Untuk mendukung
hukum ditegakkan,
maka perlu adanya
peningkatan
kesadaran dan rasa
malu.

Sejarah penuh dengan


bukti bahwa
keterbatasan
teknologi atau
permintaan, bukan
budaya menahan diri
terjadi karena ada
pasar yang tidak puas
Orang pra industri
juga sering semampu
orang modern
membuat kesalahan
mengurus lingkungan

Pemerintah bisa
bermain tit-for-tat
juga. Biarkan orangorang melanggar
aturan yang sudah
dibuat tapi beri sanksi
dan keluarkan UU
yang membuat
mereka jera terhadap
pelanggaran tsb.

Anda mungkin juga menyukai