Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR STUDIO PERENCANAAN I

ANALISIS PENGEMBANGAN PARIWISATA

Latar Belakang

Pentingnya rencana pengembangan pariwisata dalam perencanaan tata ruang kota untuk
mewujudkan tujuan penataan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan
melalui perencanaan yang inovatif dan kreatif dengan melihat peluang atau potensi suatu
wilayah dan kota pada bidang kepariwisataan terkait peningkatan kesejahteraan dan
perekonomian penduduk. Analisis Pengembangan Pariwisata merupakan bagian dari
serangkaian proses kegiatan perencanaan dalam Mata Kuliah Studio Perencanaan I.

Tujuan Instruksional Umum :

Mahasiswa memahami proses awal hingga tahap analisis pengembangan pariwisata


dan mempresentasikan hasil temuan dan analisis tersebut.

Tujuan Instruksional Khusus :

1. Melatih mahasiswa berpikir secara sistemik dan komprehensif dalam memecahkan


masalah pengembangan pariwisata.
2. Melatih mahasiswa mengumpulkan data dan informasi dalam proses penyusunan
rencana pengembangan pariwisata.
3. Melatih kemampuan menganalisis pengembangan pariwisata di wilayah
perencanaan.
4. Melatih kemampuan presentasi.
5. Melatih kemampuan bekerjasama dalam tim.

Referensi

1. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan


2. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2011 tentang Rencanan Induk Pembangunan
Kepariwisataan Nasional 2010-2025
3. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
4. Peraturan terkait lainnya

Penilaian

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
Kehadiran (Keaktifan) 10%
Ujian Tengah Semester 30%
Ujian Akhir Semester 30%
Buku Laporan 30%

Tugas Studio Hari Ini

Pelajari Peraturan-peraturan/ kebijakan terkait perencanaan pariwisata di lokasi


perencanaan
Tentukan tema dan sasaran rencana pengembangan berdasarkan peraturan/
kebijakan terkait pariwisata yang ada di lokasi perencanaan
Cari isu dan permasalahan pengembangan pariwisata di lokasi perencanaan
Buat List potensi daya tarik wisata di lokasi perencanaan

SISTEM KEPARIWISATAAN DALAM


PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
Latar Belakang

Pentingnya memahami sistem kepariwisataan dan kedudukannya dalam pembangunan


wilayah dan kota untuk mewujudkan pengembangan pariwisata yang terkoordinasi,
integrasi dan sinergitas sebagai bagian dari sistem yang menyeluruh dalam perencanaan
wilayah dan kota.

Pokok pokok materi dalam sistem kepariwisataan yang akan dibahas: pengertian dasar,
berbagai sistem kepariwisataan, komponen sediaan dalam sistem kepariwisataan,
komponen permintaan dalam sistem kepariwisataan, produk dan destinasi pariwisata
dalam sistem kepariwisataan.

Tujuan Instruksional Umum:

Mahasiswa memahami sistem kepariwisataan serta kedudukan pariwisata dalam


proses pengembangan pariwisata wilayah dan kota.

Tujuan Instruksional Khusus :

1. Melatih mahasiswa untuk memahami pengertian-pengertian dasar pariwisata.


2. Melatih mahasiswa memahami komponen sediaan dan permintaan dalam sistem
kepariwisataan.
3. Melatih mahasiswa memahami produk dan destinasi pariwisata dalam sistem
kepariwisataan.

Tugas Studio Hari Ini

Identifikasi latar belakang, tujuan dan sasaran serta output pengembangan


pariwisata di lokasi perencanaan
Buat checklist kebutuhan data

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
PROSES PENYUSUNAN ANALISIS PENGEMBANGAN
PARIWISATA KOTA

Tujuan, Sasaran dan Output

Tujuan dari penyusunan analisis rencana pengembangan pariwisata adalah menghasilkan


dokumen fakta dan analisis pengembangan pariwisata di lokasi perencanaan.

Adapun sasasarannya:

Terkajinya kebijakan, strategi dan rencana di tingkat Provinsi, Kabupaten dan kota
yang terkait dengan pengembangan pariwisata di lokasi perencanaan
Teranalisisnya potensi dan permasalahan serta isu-iu strategis (kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan) dalam pengembangan pariwisata di lokasi
perencanaan yang mencakup aspek destinasi pariwisata, industri pariwisata,
pemasaran pariwisata serta kelembagaan kepariwisataan

Output
Output dari kegiatan ini adalah Analisis Pengembangan Pariwisata di lokasi perencanaan.

Kedudukan Pariwisata dalam Perencanaan Tata Ruang Berdasarkan UU 10/2009


Pasal 8 ayat 1-2.

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
Muatan Analisis Pengembangan Pariwisata

1. Tujuan dan sasaran pengembangan pariwisata,


2. Perumusan kebijakan dan strategi pengembangan pariwisata,
3. Identifikasi potensi dan masalah
4. Analisis pengembangan pariwisata
5. Isu strategis

Proses Penyusunan Analisis Pengembangan Pariwisata

1. Persiapan
1.1. Tahapan Persiapan

a). Persiapan awal pelaksanaan meliputi: persiapan personil yang akan dilibatkan
dalam penyusunan Analisis Pengembangan Pariwisata; pemahaman terhadap tujuan
dan sasaran, lingkup kegiatan, keluaran, hingga waktu pelaksanaan, dan penyiapan
rencana anggaran biaya.

b). Kajian awal data sekunder mecakup: pengayaan substansi, meliputi pemahaman
teori-teori, pengembangan ide atau gagasan, pengenalan awal kondisi
kepariwisataan di lokasi pengembangan, kajian data pengembangan pariwisata
(kawasan strategis), rencana tata ruang wilayah, rencana detail tata ruang, rencana
tata bangunan dan lingkungan dan kajian kebijakan terkait lainnya

c). Persiapan teknis pelaksanaan yang meliputi:


Penyimpulan data awal
Penyiapan metodologi pendekatan pelaksanaan kegiatan
Penyiapan rencana kerja rinci
Penyiapan perangkat survey (checklist data yang dibutuhkan, panduan
wawancara, kuesioner, panduan observasi dan dokumentasi, dll), serta
mobilisasi peralatan dan personil yang dibutuhkan.

1.2. Sasaran dari Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Persiapan

a). Tercapainya kesiapan personil yang akan terlibat dalam pekerjaan termasuk
kejelasan pembagian tugas dan lingkup pekerjaan tim

b). Gambaran umum wilayah pengembangan terpilih dan penetapan lokasi

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
c). Hasil studi pendahuluan dan studi kelayakan sebagai kajian awal terhadap
kebijakan terkait wilayah pengembangan, isu strategis, potensi dan permasalahan
awal wilayah pengembangan, serta gagasan awal pengembangan wilayah
pengembangan

d). Metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan

e). Rencana kerja pelaksanaan

f). Perangkat survey data primer dan data sekunder yang akan digunakan pada saat
proses pengumpulan data dan informasi.

1.3. Waktu Kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan tahap persiapan dilakukan kurang lebih 3 (tiga) minggu (6
Februari s/d 22 februari 2017).

2. Tahap Pengumpulan Data


2.1. Kegiatan Pengumpulan Data
Bertujuan untuk keperluan pengenalan karakteristik dan potensi wilayah, dilakukan
pengumpulan data primer dan data sekunder.
a). Pengumpulan data primer dapat meliputi:
Penjaringan aspirasi masyarakat yang dapat dilaksanakan melalui penyebaran
angket, temu wicara, wawancara, dan sebagainya.
Pengenalan kondisi fisik dan sosial ekonomi wilayah secara langsung
melalui kunjungan lapangan
b). Data sekunder yang harus dikumpulkan meliputi:
Peta
Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) atau peta topografi sebagai peta dasar dengan
skala berdasarkan delineasi wilayah.
Peta batas wilayah administrasi
Peta-peta masukan untuk analisis konektivitas
Peta-peta masukan untuk identifikasi daya tarik wisata.

Data dan Informasi meliputi:

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
Data dan informasi tentang sumber daya wisata dan potensi daya tarik wisata
Data dan informasi tentang sumber daya sosial, ekonomi dan budaya Data dan
informasi tentang infrastruktur dan fasilitas wisata
Data dan informasi tentang wisatawan,
Data dan informasi tentang kelembagaan daerah,
Data dan informasi tentang kebijakan pariwisata terkait (riparda prov, riparda
kab/kota),
Data dan informasi tentang kebijakan pembangunan sektoral lainnya terutama yang
merupakan kebijakan pemerintah pusat,
Peraturan perundang undangan terkait,
Tingkat akurasi data, sumber penyedia data, kewenangan sumber atau instansi
penyedia data, tingkat kesalahan, variabel ketidakpastian serta variabel-variabel
lainnya yang mungkin ada perlu diperhatikan dalam pengumpulan data. Data dalam
bentuk statistik dan peta serta informasi yang dikumpulkan berupa data tahunan
(timeseries) minimal 5 (lima) tahun terakhir. Dengan data berdasarkan kurun waktu
tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran perubahan yang terjadi pada
wilayah pengembangan.

2.2. Sasaran dari Pelaksanaan Kegiatan Pengumpulan Data


a). tersedianya data dan informasi yang valid dan akurat tentang arahan/kebijakan
pengembangan kepariwisataan di wilayah pengembangan,
b). Tersedianya data terkait profil atau gambaran umum wilayah, daya tarik wisata,
jenis-jenis usaha pariwisata, gambaran program pemasaran pariwisata dan data
karakteristik wisatawan, hingga bentuk-bentuk kelembagaan kepariwisataan
c). Tersedianya data hasil entri data, kompilasi, dan tabulasi data yang siap digunakan
untuk proses identifikasi dan analisis.

2.3. Waktu Kegiatan


Waktu kegiatan pengumpulan data dilakukan selama seminggu (6 Maret s/d 19 Maret
2017) di lokasi kegiatan.

3. Tahap Pengolahan Data dan Analisis Data


3.1. Kegiatan Pengolahan dan Analisis Data

Pengumpulan data dilakukan untuk mengenali karakteristik wilayah pengembangan


pariwisata, terdiri atas:
a). Karakteristik fisik wilayah meliputi letak geografis, morfologi wilayah, potensi
rawan bencana alam, dan sebagainya,

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
b). Karakteristik sumber daya wisata meliputi alam, wisata budaya, produk serta jasa
wisata, dan sebagainya,
c). Karakteristik sumber daya sosial, ekonomi dan budaya, sekurangnya meliputi
komposisi, struktur serta dinamikasosial kemasyarakatan, dinamika budaya,
aktivitas ekonomi, dinamika sosial-politik, dan sebagainya,
d). Karakteristik sumber daya infrastruktur dan fasilitas wisata, infrastruktur meliputi
jalan, transportasi publik, bandar udara, pelabuhan, jaringan listrik, air,
telekomunikasi, dan sebagainya. Fasilitas wisata sekurangnya meliputi akomodasi,
restoran/rumah makan, tour operator, pusat informasi, dan sebagainya,
e). Karakteristik wisatawan sekurangnya meliputi jumlah wisatawan per bulan, rata-
rata lama kunjungan wisatawan, rata-rata pengeluaran wisatawan, Negara asal
wisatawan, pintu masuk, pola perjalanan wisatawan, persepsi, motivasi, preferensi
wisatawan, dan sebagainya.

Berdasarkan karakteristik tersebut, dilakukan analisis sebagai berikut:


a). Identifikasi posisi wilayah kegiatan dalam lingkup pembangunan kepariwisataan
b). Analisis kebijakan terkait pembangunan kepariwisataan
c). Identifikasi potensi, sumber daya alam, sejarah, dan budaya dalam mendukung
pembangunan kepariwisataan:
Sejarah potensi pariwisata di wilayah pengembanga
Kondisi Fisik (topografi, iklim, hidorologi, geologi dan rawan bencana,
penggunaan lahan, keanekaragaman hayati) sebagai potensi pariwisata
Kependudukan (karakteristik penduduk kondisi sosial budaya masyarakat)
sebagai pelaku utama pariwisata di wilayah pengembangan
Perekonomian (PAD, kegiatan industri, pertanian, dan sebagainya) di
wilayah pengembangan.

d). Wilayah Pengembangan sebagai Destinasi Pariwisata


Daya Tarik Wisata:
Sebaran daya tarik wisata (peta sebaran lokasi, peta sebaran
berdasarkan jenis)
Jumlah dan perkembangan daya tarik wisata
Tingkat perkembangan daya tarik wisata
Penilaian daya tarik wisata unggulan
Aksesibilitas
Aksesibilitas menuju wilayah pengembangan
Aksesibilitas di wilayah pengembangan itu sendiri (peta masalah-
masalah transportasi: misal kemacetan, jalan rusak dan sebagainya)
Fasilitas Pariwisata

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
Fasilitas akomodasi (Sebaran fasilitas pariwisata: peta sebaran
lokasi, peta sebaran berdasarkan kelas, jumlah kamar)
Fasilitas makan/minum (Sebaran fasilitas pariwisata: peta sebaran
lokasi, peta sebaran berdasarkan kelas, jumlah kursi)
Fasilitas perjalanan wisata (Sebaran fasilitas pariwisata: peta
sebaran lokasi, peta sebaran berdasarkan kelas, jumlah paket wisata)
Fasilitas Umum
Fasilitas kesehatan (peta sebaran lokasi)
Fasilitas peribadatan skala kabupaten/kota (peta sebaran lokasi)
Fasilitas keuangan: bank, atm, money changer (peta sebaran lokasi)
Fasilitas keamana: kantor polisi dan sebagainya
Fasilitas transportasi: bandara, pelabuhan, terminal
Prasarana Umum
Transportasi (jalan dan angkutan umum)
Listrik (sumber listrik, sistem jaringan, jangkauan pelayanan, besar
produksi listrik, rencana peningkatan pelayanan)
Air bersih (sumber air bersih, sistem jaringan, jangkauan pelayanan,
debit produksi, sistem pengelolaan, rencana peningkatan pelayanan)
Air kotor (sistem jaringan air kotor, jangkauan pelayanan, sistem
pengelolaan, rencana peningkatan pelayanan)
Drainase (idem)
Pemberdayaan Masyarakat
Bentuk keterlibatan masyarakat
Tingkat keterlibatan masyarakat
Investasi Pariwisata di Wilayah Pengembangan
Jenis dan Jumlah Investasi
Perkembangan Investasi
e). InduStri Pariwisata di Wilayah Pengembangan
Usaha Pariwisata di Wilayah Pengembangan (Jumlah dan perkembangan
berdasarkan jenis, sebaran, kelas menengah-kecil-besar)
Usaha kecil dan menengah pendukung pariwisata
Lainnya.
f). Pasar Pariwisata dan Upaya Pemasaran
Jumlah dan Perkembangan Pasar Wisatawan
Jumlah dan perkembangan kunjungan ke Daya Tarik Wisata
Jumlah dan perkembangan tamu hotel/penginapan/sejenisnya
Karakteristik Pasar Wisatawan
Karakteristik segmen-segmen wisatawan (eksisting) potensial
Karakteristik potensi pasar
Program pemasaran yang dilakukan dalam 5 tahun terakhir).
g). Kelembagaan Kepariwisataan di Wilayah pengembangan

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
Organisasi perangkat kota/kecamatan/desa yang berwenang di bidang
kepariwisataan
Organisasi Pariwisata di Lingkungan Masyarakat
Komunitas Kreatif Pendukung pariwisata
Sumber Daya Manusia di bidang pariwisata (usaha pariwisata,
pemerintahan).
h). Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan
i). Isu-isu Strategi Pembangunan Kepariwisataan di Wilayah Pengembangan.

3.2. Sasaran Pelaksanaan Kegiatan Analisis


a). Terdokumentasikannya hasil pengolahan data dan analisis dalam Buku Fakta dn
Analisis.
b). Terkajinya arahan dan kebijakan pengembangan wilayah
c). Teridentifiksinya potensi dan permasalahan pembangunan kepariwisataan terkait
destinai pariwisata
d). Teranalisisnya kondisi destinasi pariwisata, pemasaran, industri dan kelembagaan
kepariwisataan di wilayah pengembangan
e). Terumuskannya isu-isu strategis pengembangan kepariwisataan di wilayah
pengembangan.

3.3. Waktu Kegiatan


Waktu untuk melakukan kegiatan pengolahan data dan analisis antara lain:
Kompilasi dan Pengolahan Data: 6 Maret s/d 19 Maret 2017
Analisis Data: 20 Maret s/d 3 Mei 2017.

Tugas Studio Hari Ini

Buat Rencana Kerja Tim


Buat Rencana Anggaran Survey
Mulai merancang Outline Laporan Pendahuluan.

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
OUTLINE LAPORAN FAKTA DAN ANALISIS
PENGEMBANGAN PARIWISATA

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan dan Sasaran
1.3 Ruang Lingkup
1.3.1 Lingkup Wilayah Perencanaan
1.3.2 Lingkup Substansi
1.4 Keluaran
1.5 Sistematika Laporan.

BAB 2 KEPARIWISATAAN WILAYAH PENGEMBANGAN DALAM KEBIJAKAN


PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN

2.1 Kepariwisataan Kabupaten/ Kota ......... dalam Kebijakan


Pembangunan Kepariwisataan Nasional
2.1.1 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
2.1.2 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional tahun 2010-2025
2.2 Kepariwisataan Kabupaten/ Kota dalam Kebijakan
Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat
2.2.1 Kepariwisataan Kabupaten/ Kota ....... dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat
2.2.2 Kepariwisataan Kabupaten/ Kota ........ dalam Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
2.2.3 Kepariwisataan Kabupaten/ Kota ......... dalam Strategi
Pengembangan Destinasi Unggulan dan Desa Wisata
di Provinsi Jawa Barat
2.3 Kepariwisataan Kabupaten/ Kota ........... dalam Kebijakan dan
Pembangunan Wilayah Kabupaten/ Kota ..........
2.3.1 Kepariwisataan Kabupaten/ Kota ......... dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten/ Kota
2.3.2 Kepariwisataan Kabupaten/ Kota .......... dalam Rencana

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/ Kota ........
2.3.3 Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA)
Kabupaten ........
Dst.

BAB 3 KONDISI WILAYAH DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN


KEPARIWISATAAN

3.1 Kondisi Fisik


3.1.1 Topografi
3.1.2 Iklim
3.2 Sejarah Sebagai Potensi Pariwisata
3.3 Kekayaan Ekologis Sebagai Potensi Pariwisata
3.4 Konsisi Sosial Budaya Sebagai Potensi Pariwisata
3.4.1 Kehidupan Masyarakat dan Bahasa
3.4.2 Tradisi dan Peristiwa Budaya
3.4.3 Kesenian Tradisional
3.5 Perekonomian.

BAB 4 KABUPATEN/ KOTA .. SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA

4.1 Kabupaten/ Kota sebagai Destinasi Pariwisata


4.1.1 Daya Tarik Wisata
A. Sebaran daya tarik wisata (direktori, peta sebaran lokasi, peta
sebaran berdasarkan jenis)
B. Jumlah dan perkembangan daya tarik wisata
C. Tingkat perkembangan daya tarik wisata
D. Penilaian daya tarik wisata unggulan
4.1.2 Aksesibilitas
A. Aksesibilitas menuju Kabupaten/ Kota ..
B. Aksesibilitas di Kabupaten/ Kota . (peta masalah-masalah
transportasi: kemacetan, jalan rusak)
4.1.3 Fasilitas Pariwisata
A. Fasilitas akomodasi (Sebaran fasilitas pariwisata: direktori, peta
sebaran lokasi, peta sebaran berdasarkan kelas, jumlah kamar)
B. Fasilitas makan/minum (Sebaran fasilitas pariwisata: direktori, peta
sebaran lokasi, peta sebaran berdasarkan kelas, jumlah kursi)
C. Fasilitas perjalanan wisata (Sebaran fasilitas pariwisata: direktori,
peta sebaran lokasi, peta sebaran berdasarkan kelas, jumlah paket
wisata)
4.1.4 Fasilitas Umum
A. Fasilitas kesehatan (direktori, peta sebaran lokasi)
B. Fasilitas peribadatan skala kabpaten (direktori, peta sebaran lokasi)
C. Fasilitas keuangan: bank, atm, money changer (direktori, peta
sebaran lokasi)
D. Fasilitas keamanan: kantor polisi

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
E. Fasilitas transportasi: bandara, pelabuhan, terminal
4.1.5 Prasarana Umum
A. Transportasi (jalan dan angkutan umum)
B. Listrik (sumber listrik, sistem jaringan, jangkauan pelayanan, besar
produksi listrik, rencana peningkatan pelayanan)
C. Air bersih (sumber air bersih, sistem jaringan, jangkauan
pelayanan, debit produksi, sistem pengelolaan, rencana
peningkatan pelayanan)
D. Air kotor (sistem jaringan air kotor, jangkauan pelayanan, sistem
pengelolaan, rencana peningkatan pelayanan)
E. Drainase (idem)
4.1.6 Pemberdayaan Masyarakat
A. Bentuk keterlibatan masyarakat
B. Tingkat keterlibatan masyarakat
4.1.7 Investasi Pariwisata di Kabupaten/ Kota
A. Jenis dan jumlah investasi
B. Perkembangan investasi

4.2 Industri Pariwisata di Kabupaten/Kota ..


4.2.1 Usaha Pariwisata di Kabupaten/ Kota (jumlah dan perkembangan
berdasarkan jenis, sebaran, kelas menengah, kecil, besar)
4.2.2 Usaha kecil dan menengah pendukung pariwisata

4.3 Pasar Pariwisata dan Upaya Pemasaran


4.3.1 Jumlah dan Perkembangan Pasar Wisatawan
A. Jumlah dan perkembangan kunjungan ke daya tarik wisata
B. Jumlah dan perkembangan tamu hotel
4.3.2 Karakteristik Pasar Wisatawan
A. Karakteristik segmen-segmen wisatawan (eksisting) potensial
B. Karakteristik potensi pasar
4.3.3 Program-Program Pemasaran yang Dilakukan dalam 5 tahun terakhir

4.4 Kelembagaan Kepariwisataan di Kabupaten/ Kota


4.4.1 Organisasi Perangkat Kota, Kecamatan/Desa yang berwenang di bidang
kepariwisataan
4.4.4 Organisasi Pariwisata di Lingkungan Masyarakat
4.4.5 Komunitas Kreatif Pendukung Pariwisata
4.4.6 SDM di bidang pariwisata (usaha pariwisata, pemerintahan)

4.5 Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan

4.6 Isu-Isu Strategis Pembangunan Kepariwisataan Kawasan.

Analisis Pengembangan Pariwisata


Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota
Analisis Pengembangan Pariwisata
Studio Perencanaan I
Perencanaan Wilayah dan Kota

Anda mungkin juga menyukai