Selain dibutuhkan teori-teori etika lingkungan dalam proses pengelolaan lingkungan hidup,
sangat dibutuhkan juga komitmen pemerintah dalam proses perlindungan lingkungan hidup.
Bagaimana komitmen pemerintah diperlukan bagi pengelolaan lingkungan?
Jawaban:
Tiga komitmen spesifik perlindungan lingkungan hidup yang tertuang dalam persyaratan ISO
14001:2015 yang harus diterapkan dalam pemerintahan.
1. Komitmen Penggunaan Sumber Daya yang Berkelanjutan
Merupakan komitmen agar organisasi menggunakan sumber daya secara bertanggung
jawab. Setiap sumber daya memiliki karakteristik yang berbeda, ada yang mudah
didapatkan, ada yang sulit didapatkan, ada yang dapat diperbaharui, ada yang tidak
dapat diperbaharui. Sumberdaya sangat mempengaruhi keberlanjutan kehidupan
manusia. Pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara berkelanjutan agar
dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan manusia atau penduduk saat ini tanpa
mengurangi potensinya untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa mendatang.
Untuk menerapkan komitment tersebut hal yang dilakukan organisasi dapat berupa:
Selektif dalam memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam
dengan sungguh-sungguh dan ramah lingkungan untuk kepentingan
keberlangsungan kehidupan
Untuk memanfaatkan sumber daya alam diperlukan teknologi maju dan canggih
sehingga memungkinkan terpelihara kelestariannya.
Perlunya penghematan sumber daya alam atau mengurangi bahaya eksploitasi
besar-besaran terhadap pemakaian sumber daya alam agar tidak rusak dan
punah.
Melakukan proses 3R terhadap sumberdaya yang digunakan yaitu Reuse,
Recycle, dan Reduce
Prinsip yang dianut etika Utilitarianisme adalah bertindaklah sedemikian rupa agar tindakannu
mendatangkan manfaat bagi sebanyakmungkin orang. Coab Anda Jjlaskan 3 (tiga)
keunggulan yang terkandung dalam Etika Utilitarianisme tersebut.
Jawaban:
1. Rasionalitas
Prinsip moral yang diajukan etika utilitarianisme tidak didasarkan pada aturan-aturan
kaku yang tidak dipahami atau tidak diketahui keabsahannya. Etika utilitarianisme
memberikan kriteria yang objektif dan rasional.
2. Otonom
Etika utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral untuk berpikir
dan bertindak dengan hanya memperhatikan tiga kriteria objektif dan rasional seperti
yang telah diuraikan sebelumnya. Tidak ada paksaan bahwa orang harus bertindak
dengan cara tertentu yang tidak diketahui alasannya.
3. Universal
Etika utilitarianisme mengutamakan manfaat atau akibat dari suatu tindakan bagi
banyak orang. Suatu tindakan dinilai bermoral apabila tindakan tersebut memberi
manfaat terbesar bagi banyak orang.
Jelaskan 4 (empat) keyakinan yang mendasari Teori Etika Lingkungan Biosentrisme menurut
Paul Taylor ..!!!
Jawaban :
1. Paul Taylor dalam buku Respect For Nature: A Theory of Environmental
Etnics menjelaskan bahwa biosentrisme didasarkan kepada empat hal.
Pertama, manusia adalah anggota komunitas kehidupan di bumi.
Kedua, spesies manusia bersama dengan semua spesies lainnya adalah bagian dari
sistem yang saling bergantung satu sama lain.
Ketiga, semua organisme adalah pusat kehidupan yang mempunyai tujuan sendiri.
Keempat, manusia pada dirinya sendiri tidak lebih unggul dari makhluk lainnya.
Selain itu, menurut Taylor untuk memahami teori biosentrisme, kita perlu membuat perbedaan
antara pelaku moral (moral agent) dan subyek (moral subjects). Pelaku moral adalah makhluk
yang memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk bertindak secara moral, sehingga
memiliki tanggung jawab dan bisa dituntut untuk bertanggung jawab terhadap tindakannya
(accountable beings). Berbeda dengan pelaku moral, subyek moral adalah makhluk yang bisa
dieprlakukan secara baik atau buruk,
Bagi Taylor, kewajiban utama manusia sebagai pelaku moral terhadap alam sebagai subyek
moral adalah menghargai dan menghormati alam (respect for nature). Sikap hormat terhadap
alam ini ditunjukkan dalam empat kewajiban:
1. Kewajiban untuk tidak melakukan suatu tindakan yang merugikan alam dan segala
isinya (nonmaleficience atau no harm), kewajiban ini berbentuk negatif, dalam artian
manusia secara moral dituntut untuk dapat menagan diri untuk tidak melakukan sesuatu
yang negatif dan dekstruktif merugikan dan merusak alam semesta.
2. Kewajiban untuk tidak mencampuri (non-interference), ada dua kewajiban yang terkait.
Pertama, kewajiban untuk membatasi dan menghambat kebebasan organisme untuk
berkembang dan hidup secara leluasa dialam sesuai dengan hakikatnya. Kedua,
kewajiban untuk membiarkan organisme berkembang sesuai dengan hakikatnya.
3. Kesetiaan, kesetian disini yang dimaksud oleh Taylor adalah janji untuk menjaga dan
menghargai alam.
4. Kewajiban restitutif atau keadilan retributif. Kewajiban ini menuntut agar manusia
memulihkan kembali kesalahan yang pernah diperbuatnya dalam bentuk kerusakan
ataupun pencemaran lingkungan. Manusia diwajibkan untuk mengembalikan alam yang
telah dirusaknya ke kondisi semula.