Anda di halaman 1dari 7

Lampiran III Surat Wakil Rektor Bidang Akademik

Nomor : 33953 /UN31.WR.1/PK.02.03/2020


Tanggal : 2 September 2020

SOAL DAN PEDOMAN PENSKORAN


TUGAS TUTORIAL/TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA

Program Studi : PWK FST


Kode/Nama Mata Kuliah : PWKL4302 / Etika Lingkungan
Jumlah sks : 3 sks
Nama Penulis : Drh. Ismed Sawir, M.Sc Institusi : UT
Nama Penelaah : Ir. Basuki Hardjojo, M.K.K.K Institusi : UT
Tahun Pengembangan : 2020
Status Pengembangan : Baru/Revisi*

Tangerang Selatan, 18 Septemebr 2020


Menyetujui, Telah divalidasi Pengampu Mata Kuliah,
Ketua Program Studi PWK FST Pengampu Mata Kuliah,

Dr. Lina Warlina, M.Ed Drh. Ismed Sawir, M.Sc


NIP 196101071986012001 NIP 195801051989031003
*) coret yang tidak sesuai
Nama : Andy Rahman Fadillah
NIM : 041920951
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : FST
Program Studi : PWK Sumber Soal
Kode/Nama MK : PWKL4302 /Etika Lingkungan Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Drh. Ismed Sawir, M.Sc /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Ir. Basuki Hardjojo, M.K.K.K /UT PWKL4302 1
Tahun Penulisan : 2020 M1
Butir Soal No. :1
Skor Maks. : 45

Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan pengertian etika secara etimologis

Indikator : Mampu menjelaskan komitmen moral pemerintah terhadap pengelolaan lingkungan

Selain dibutuhkan teori-teori etika lingkungan dalam proses pengelolaan lingkungan hidup,
sangat dibutuhkan juga komitmen pemerintah dalam proses perlindungan lingkungan hidup.
Bagaimana komitmen pemerintah diperlukan bagi pengelolaan lingkungan?

Jawaban:
Tiga komitmen spesifik perlindungan lingkungan hidup yang tertuang dalam persyaratan ISO
14001:2015 yang harus diterapkan dalam pemerintahan.
1. Komitmen Penggunaan Sumber Daya yang Berkelanjutan
Merupakan komitmen agar organisasi menggunakan sumber daya secara bertanggung
jawab. Setiap sumber daya memiliki karakteristik yang berbeda, ada yang mudah
didapatkan, ada yang sulit didapatkan, ada yang dapat diperbaharui, ada yang tidak
dapat diperbaharui. Sumberdaya sangat mempengaruhi keberlanjutan kehidupan
manusia. Pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara berkelanjutan agar
dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan manusia atau penduduk saat ini tanpa
mengurangi potensinya untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa mendatang.
Untuk menerapkan komitment tersebut hal yang dilakukan organisasi dapat berupa:
 Selektif dalam memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam
dengan sungguh-sungguh dan ramah lingkungan untuk kepentingan
keberlangsungan kehidupan
 Untuk memanfaatkan sumber daya alam diperlukan teknologi maju dan canggih
sehingga memungkinkan terpelihara kelestariannya.
 Perlunya penghematan sumber daya alam atau mengurangi bahaya eksploitasi
besar-besaran terhadap pemakaian sumber daya alam agar tidak rusak dan
punah.
 Melakukan proses 3R terhadap sumberdaya yang digunakan yaitu Reuse,
Recycle, dan Reduce

2. Komitmen Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim


Merupakan komitmen perusahaan dalam hal mitigasi untuk mengurangi Gas Rumah
Kaca dan Adaptasi atau penyesuaian diri pada perubahan iklim. Program-program
dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dapat berupa:
 Perhitungan gas rumah kaca yang dihasilkan
 Mengurangi emisi yang timbul dari hasil pembakaran
 Mengurangi timbunan sampah yang dihasilkan seperti plastik, kertas, gelas, dan
kaleng.
 Penggunaan bahan-bahan organik
 Penggunaan bahan bakar yang lebih bersih
 Perlindungan sumber daya air tanah dengan pembuatan biopori / sumur resapan
/ kolam penampung air
 Penghijauan
 Pemeliharaan drainase

3. Komitmen Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem


Merupakan komitmen perusahaan untuk melakukan perlindungan terhadap flora dan
fauna yang ada disekitar perusahaan agar makhluk hidup dapat terus lestari dan mampu
memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk manusia. Hal-hal yang dapat dilakukan
perusahaan diantaranya:
 Mengidentifikasi flora dan fauna yang ada disekitar perusahaan
 Jika ada tanaman yang khas pada saat sebelum pembangunan perusahaan,
sebaiknya penanaman pohon menggunakan jenis pohon tersebut
 Menyiapkan ruang terbuka hijau / hutan buatan yang dikelola oleh perusahaan
 Bekerjasama dengan instansi pemerintah atau LSM dalam upayan peningkatan
dan perlindungan keanekaragaman hayati suatu kawasan konservasi tertentu
 Tidak membuang limbah ke tempat hidup tanaman atau hewan
 Tidak membunuh hewan atau tumbuhan liar yang endemik

*) Coret yang tidak perlu


LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : FST
Program Studi : PWK Sumber Soal
Kode/Nama MK : PWKL4302 /Etika Lingkungan Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Drh. Ismed Sawir, M.Sc /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Ir. Basuki Hardjojo, M.K.K.K /UT PWKL4302 2
Tahun Penulisan : 2020 M1
Butir Soal No. :2
Skor Maks. : 30

Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan teori etika

Indikator : Mampu menjelaskan keunggulan teori etika berdasarkan etika Utilitarianisme

Prinsip yang dianut etika Utilitarianisme adalah bertindaklah sedemikian rupa agar tindakannu
mendatangkan manfaat bagi sebanyakmungkin orang. Coab Anda Jjlaskan 3 (tiga)
keunggulan yang terkandung dalam Etika Utilitarianisme tersebut.

Jawaban:
1. Rasionalitas
Prinsip moral yang diajukan etika utilitarianisme tidak didasarkan pada aturan-aturan
kaku yang tidak dipahami atau tidak diketahui keabsahannya. Etika utilitarianisme
memberikan kriteria yang objektif dan rasional.
2. Otonom
Etika utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral untuk berpikir
dan bertindak dengan hanya memperhatikan tiga kriteria objektif dan rasional seperti
yang telah diuraikan sebelumnya. Tidak ada paksaan bahwa orang harus bertindak
dengan cara tertentu yang tidak diketahui alasannya.
3. Universal
Etika utilitarianisme mengutamakan manfaat atau akibat dari suatu tindakan bagi
banyak orang. Suatu tindakan dinilai bermoral apabila tindakan tersebut memberi
manfaat terbesar bagi banyak orang.

*) Coret yang tidak perlu


LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL ATAU TUGAS MATA KULIAH I/II/III*
Fakultas : FST
Program Studi : PWK Sumber Soal
Kode/Nama MK : PWKL4302 /Etika Lingkungan Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Drh. Ismed Sawir, M.Sc /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Ir. Basuki Hardjojo, M.K.K.K /UT PWKL4405 1
Tahun Penulisan : 2020
Butir Soal No. :3 M3
Skor Maks. : 25

Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan teori Etika Lingkungan

Indikator : Mampu menjelaskan keyakinan biosentrisme berdasarkan Paul Taylor

Jelaskan 4 (empat) keyakinan yang mendasari Teori Etika Lingkungan Biosentrisme menurut
Paul Taylor ..!!!

Jawaban :
1. Paul Taylor dalam buku Respect For Nature: A Theory of Environmental
Etnics menjelaskan bahwa biosentrisme didasarkan kepada empat hal.
Pertama, manusia adalah anggota komunitas kehidupan di bumi.
Kedua, spesies manusia bersama dengan semua spesies lainnya adalah bagian dari
sistem yang saling bergantung satu sama lain.
Ketiga, semua organisme adalah pusat kehidupan yang mempunyai tujuan sendiri.
Keempat, manusia pada dirinya sendiri tidak lebih unggul dari makhluk lainnya.
Selain itu, menurut Taylor untuk memahami teori biosentrisme, kita perlu membuat perbedaan
antara pelaku moral (moral agent) dan subyek (moral subjects). Pelaku moral adalah makhluk
yang memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk bertindak secara moral, sehingga
memiliki tanggung jawab dan bisa dituntut untuk bertanggung jawab terhadap tindakannya
(accountable beings). Berbeda dengan pelaku moral, subyek moral adalah makhluk yang bisa
dieprlakukan secara baik atau buruk,

Bagi Taylor, kewajiban utama manusia sebagai pelaku moral terhadap alam sebagai subyek
moral adalah menghargai dan menghormati alam (respect for nature). Sikap hormat terhadap
alam ini ditunjukkan dalam empat kewajiban:

1. Kewajiban untuk tidak melakukan suatu tindakan yang merugikan alam dan segala
isinya (nonmaleficience atau no harm), kewajiban ini berbentuk negatif, dalam artian
manusia secara moral dituntut untuk dapat menagan diri untuk tidak melakukan sesuatu
yang negatif dan dekstruktif merugikan dan merusak alam semesta.
2. Kewajiban untuk tidak mencampuri (non-interference), ada dua kewajiban yang terkait.
Pertama, kewajiban untuk membatasi dan menghambat kebebasan organisme untuk
berkembang dan hidup secara leluasa dialam sesuai dengan hakikatnya. Kedua,
kewajiban untuk membiarkan organisme berkembang sesuai dengan hakikatnya.
3. Kesetiaan, kesetian disini yang dimaksud oleh Taylor adalah janji untuk menjaga dan
menghargai alam.
4. Kewajiban restitutif atau keadilan retributif. Kewajiban ini menuntut agar manusia
memulihkan kembali kesalahan yang pernah diperbuatnya dalam bentuk kerusakan
ataupun pencemaran lingkungan. Manusia diwajibkan untuk mengembalikan alam yang
telah dirusaknya ke kondisi semula.

*) Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai