Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga tuisan ini dapat
diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar
kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an
dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Permasalahan.......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
2.1 Definisi transit oriented development (TOD) ......................................... 3
2.2 Konsep Transit Oriented Development (TOD) ...................................... 4
2.3 Struktur TOD ......................................................................................... 6
2.4 Manfaat Transit Oriented Development (TOD). ................................. 9
2.5 Prinsip TOD/ Langkah Strategis Mencapai Konsep TOD ................. 9
2.6 Kendala/Hambatan dari Konsep TOD............................................... 11
2.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan TOD ................. 12
2.8 Konsep TOD Beberapa Kota di Dunia ............................................... 13
BAB III ................................................................................................................. 15
PENUTUP ............................................................................................................ 15
3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16
1
BAB I
PENDAHULUAN
transit telah menjadi aspek yang tidak terlepaskan. Daerah disekitar titik transit
merupakan kawasan yang potensial bagi pengembangan. Hal ini terkait dengan
kemudahan akses yang ditawarkan kawasan yang dekat dengan fasilitas transit
dan aktiftas yang mungkin akan dibangkitkan oleh kegiatan transit di kawasan
tersebut.
Berbagai teori dan konsep mengenai hubungan antara kegiatan transit dan
Development (TOD) yang telah banyak diwujudkan di berbagai kota di dunia. TOD
telah dikenal luas sebagai konsep yang menjawab kebutuhan area transit.
lingkungan dan komunitas. Dalam skala regional, diharapkan konsep ini dapat
1.2 Permasalahan
yang ditimbulkan oleh aktifitas transportasi yang tidak teratur ditimbulkan oleh
transportasi yang tidak tepat, moda transportasi umum yang tidak baik, dan
terjadi di berbagai wilayah yang ada di Indonesia sehingga diperlukan suatu konsep
seperti bus dan kereta api, sehingga mempermudah warga kota untuk mengakses
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah melakukan pembahasan tentang transit oriented
transportasi di Indonesia.
3
BAB II
PEMBAHASAN
system transportasi massal, seperti bus rapit transit (BRT) atau busway, mass rapit
transit (MRT), kereta api ringan (LRT), dan dilengkapi jaringan pejalan
permukiman. Di dalam kawasan terdapat fungsi beragam dan tata ruang campuran,
seperti zona bisnis, perkantoran, fasilitas umum, dan fasilitas sosial yang
Konsep ini akan menekan jumlah perjalanan dan mengurangi mobilitas dengan
kendaraan pribadi. Konsep ini diadopsi dari Amerika Serikat (AS) yang mulai
mencuat pada era 1960-an. Ini respon terhadap American Dream, yaitu orang
tinggal di pinggiran kota dalam rumah besar dan ke mana-mana naik mobil.
adalah, “A mix use community within an average 2000 foot walking distance of a
transit stop and core commercial area. TOD mix residential, retail, offices, open
menyiratkan proses perencanaan dan perancangan berkualitas tinggi dari pola tata
hanya penggunaan angkutan umum, tapi juga moda transportasi yang paling
Salah satu konsep baru dalam rancang kota adalah konsep Transit Oriented
restrukturisasi konsep pembanguann kota yang berfokus pada fasilitas transit, yang
telah dikenal sebelumnya pada awal abad ke-20 yang berupa konsep pengembangan
terpadu pada stasiun kereta api dan Bus Rapid Transit sebagai fasilitas transportasi
massal untuk commuter di Amerika Serikat. Proyek tersebut yang menjadi dasar
orang untuk tinggal berdekatan dengan layanan transit serta untuk mengurangi
dapat menjadi salah satu alternatif perancangan kota untuk pertumbuhan daerah.
sedangkan untuk wilayah dengan pola ruang mixed-use dapat mengurangi sampak
Terdapat beberapa istilah yang dekat dengan konsep TOD dan sering
dikaitkan satu sama lain, seperti transit village, pedestrian pocket, dan new
sesuai dengan konteks dan latar belakang kemunculannya. Definisi terdekat adalah
centered around the transit station that, by design, invites residents, workers, and
shoppers to drive their cars less and ride mass transit more.” (Calthorpe, 1993).
pola auto oriented development. Dengan membuat fungsi campuran (mixed use)
yang kompak dalam jangkauan lima hingga lima belas menit berjalan kaki pada
sebuah distrik yang tersentralisasi. Akumulasi pola ini pada level regional di
Secara lebih detail, struktur TOD dan daerah di sekitarnya terbagi menjadi area-
1. Fungsi public (Public Uses). Fungsi public (public uses). Area fungsi public
jarak yang terdekat dengan titik transit pada jangkauan 5 menit berjalan
2. Pusat area komersil (core commercial area). Lokasi berada pada area yang
paling dekat dengan fungsi transit. Karakteristik ukuran dan lokasi sesuai
Dilengkapi oleh ruang hijau. Fasilitas yang ada umumnya berupa retail,
(Calthorpe, 1993)
beragam tipe hunian tipe, harga, maupun densitas. Fasilitas nya antara lain
(Calthorpe, 1993).
mengakomodasi
angkutan.
4. Potensi nilai tambah melalui nilai properti yang meningkat dan atau
Sebagai langkah strategis untuk mencapai tujuan konsep TOD yakni memberi
ekologis di sekitarnya maka dirumuskan delapan prinsip urban design dalam transit
1. Berjalan Kaki (Walk) Berjalan kaki adalah moda transportasi yang paling
alami, sehat, tanpa emisi, dan terjangkau untuk jarak pendek, serta
10
umum. Maka dari itu, berjalan kaki merupakan dasar dari sistem
dan terjangkau, yang sangat efisien dan mengkonsumsi sedikit sekali ruang
permeabel.
5. Pembauran (Mix) Pembauran tata guna lahan dalam satu wilayah akan
dalam pola tata ruang yang rapat dan padat, kota harus tumbuh secara
(dense) adalah tata ruang yang rapat (compact). Di wilayah kota ataupun
pinggiran kota yang rapat, berbagai kegiatan dan aktivitas hadir saling
8. Beralih (Shift) Ketika kota dibangun atas dasar tujuh prinsip di atas,
dan dapat juga dilengkapi dengan moda angkutan perantara atau kendaraan
1. Waktu
dan penciptaan dari kawasan TOD yang berfungsi secara penuh seringkali
2. Dukungan politis
3. Ketidakpastian pasar
proyek TOD.
TOD.
7. Political champion
berikut:
1. Curitiba, Brasil
Salah satu contoh TOD yang paling awal dan paling sukses adalah di
2. Milton, Australia
Sebuah stasiun yakni Milton Railway Station, terhubung langsung dengan hunian
3. Edmonton, Kanada
kondominium, layanan rekreasi, ritel, restoran, dan pusat kebugaran untuk warga.
4. Hongkong
Hongkong telah mulai memiliki beberapa TOD, di mana stasiun kereta api
14
5. Tokyo, Jepang
transportasi dan tata kota di Jepang. Pengembangan ini masih tetap berlanjut hingga
Jepang juga telah menerapkan TOD di semua terminal dan stasiun, seperti Nagoya,
6. Singapura
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Salah satu strategi yang baik dan sudah berhasil diterapkan dibeberapa kota
adalah dengan menerapkan konsep TOD. Pada tulisan dibahas tentang berbagai
aspek dari penerapan konsep TOD yang mencakup definisi, konsep, prinsip dan
lahan dengan sistem transportasi wajib diterapkan. Selain itu dibahas berbagai
DAFTAR PUSTAKA