TEORI
PERENCANAAN
Lukman Yusuf 082114400000011
Mita AD Jayanti 082114400000067
Nun Hisby Ichasan 082114400000103
PERTANYAAN VITAL DALAM
PLANNING THEORY
Dalam prakteknya pula, baik dikalangan para ahli teori amupun praktisi,
banyak dijumpai perbedaaan pandangan diantara mereka. Ada yang
mendukung sutu teori, ada yang menentang dan ada yang netral. Hal ini
yang memunculkan debat disetiap generasi planning dari dulu hingga
sekaang
PENYEBAB MUNCULNYA
DEBAT
Munculnya debat ini, belum jelasnya batas dan definisi dari teori
perencanaan. Sedangkan teori perencanaan sulit didefinisikan karena
beberapa hal sebagai berikut :
Terdapat perbedaan
Tumpang Tindih peran, profesi dan Planning dibagi-bagi
Disiplin Ilmu yang apa yang dilakukan berdasarkan objek
berbeda planner (tergantung yang direncanakan
posisinya dimana)
Justifikasi Planning
Aturan Main
Style of Planning
1
PERAN SEJARAH DALAM
PLANNNING
Kota Modern Muncul dari Gerakan : Garden City, City
Beautiful dan Public Health Reform. Ada 3 Era yang
menandainya :
Para Pendahulu Belum mendidentifikasi diri sebagai Planner (1800-1910)
Peridoe Institusional, Professional dan Pengakuan Diri dalam Planning bersamaan munculnya
dengan regional and nasional Planning
Keberpihakan planner
dipertanyaankan antara private atau
public sektor, hal ini termasuk dalam
etika planning
VS
Komprehensif Idealisme
VS
Idealisme Incremental
VS
Incremental Partisipatory
PANDANGAN
DALAM PLANNING
THEORY
IURBANISM Menurut Jane keberhasilan
Jane Jacobs-2007 perencanan kota tergantung
desain sirkulasinya baik
terutama jalan sebagai denyut
kebutuhan kehidupan dimana masyarakat
masyarakat bebas mengakpresiasikan
untuk bias derinya tanpa ada tekanan,
hidup secara
manusiawi, Ciri-Ciri :
ketakutan dan pemakasaan.
nyaman, aman, Didasari pada kebutuhan masyarakat
berkembang Keberhasilan begantung pada desain sirkulasinya
dan mampu yang baik
Beoreantasi pada kenyamanan pejalan kaki
mengekpresika
(pedestrian) dan penataan fecade bangunan
n kebutuhan
(pemberian identitas bangunan sepanjang jalan
manusia. untuk memudahkan ingatan pejalan).
Memberikan Pejalan kaki kebebasan memilih cara
pencapaiannya sendiri karena semuanya sudah
ditentukan berdasarkan pola grid yang dinilai
kaku dan tidak manusiawi
IINEW URBANISM
Ebenezer Horawd
Syarat, meliputi :
Cara berpikir ilmiah
Sistem administrasi dan birokrasi yang baik
Modernisasi Sistem pengumpulan data yang baik
adalah suatu Penggunaan komunikasi yang baik