By : Leo Sentosa
Pembangunan transportasi diarahkan untuk meningkatkan pelayanan jasa transportasi secara efisien, andal, berkualitas, aman dan dengan harga terjangkau.
SDM
TEKNIK TRANSPORTASI
Teknik Transportasi
Penerapan prinsip-prinsip sains dan teknologi dalam perencanaan desain fungsional, pengoperasian, dan pengelolaan berbagai fasilitas untuk segala bentuk moda transportasi dengan tujuan untuk menjamin pergerakan manusia dan barang yang aman, cepat, nyaman,mudah, ekonomis, dan ramah lingkungan.
SISTRANAS
Pendekatan yang bersifat sistematik, terpadu dan berdimensi waktu yang dikembangkan pemerintah untuk menjawab tantangan penyelenggaraan transportasi di masa depan.
Tataran Transportasi Nasional (Tatranas) Tataran Transportasi Wilayah (Tatrawil) Tataran Transportasi Lokal (Tatralok).
Permasalahan Trasportasi
Hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa kesadaran (Awareness) semua pihak terkait terhadap pentingnya perencanaan dan penanganan masalah transportasi secara sistematis dan komprehensif cenderung agak terlambat. Pada negara majuketerlambatan Awareness ini segera diantisipasi dengan baik dan dapat diatasi secara relatif cepat sehingga permasalahan transportasi segera dapat dieliminasi, meskipun tidak sepenuhnya. Hal ini dimungkinkan karena:
Pada saat transpor awareness mereka muncul, persoalan transportasi belum begitu parah, dan Sistem kelembagaan, sumber daya manusia dan sumber pendanaan mereka rata- rata sudah siap dan sangat baik.
Kebisingan
Tingkat Kebisingan (dBA) Tidak dapat diterima - Melebihi 80 dBA, 60 menit dalam 24 jam
Kebisingan (2)
Kebisingan akibat lalu lintas kendaraan dapat didekati dengan :
L = 10 log10 q 10 log10 d +20 log10u +20 Dengan : L = Tingkat kebisingan rata-ratapada penerima sejarak d sari sumber d = Jarak antara penerima dengan sumber q = volume lalu-lintas (kend/jam) u = kecepatan lalu-lalu lintas rata-rata (mil/jam)
Pendekatan perencanaan
Pendekatan dalam perencanaan tranportasi jangka panjang haruslah menggunakan pendekatan menyeluruh dari berbagai aspek, diantaranya :
Aspek Kebutuhan Tranportasi Aspek Sarana dan prasarana yang tersedia Sistem rekayasa dan manajemen Sistem kelembagaan Aspek Regulasi Aspek Sosial Ekonomi Aspek Lingkungan dan ketersediaan lahan