Anda di halaman 1dari 30

IDENTIFIKASI

PENGEMBANGAN
KEMANDIRIAN
DESA
Pengertian ....
 Istilah kemandirian (resilience) sering dipersamakan dengan
istilah otonom, tidak tergantung atau bebas

 Dalam perspektif pembangunan masyarakat, kemandirian


masyarakat merupakan suatu keadaan atau kondisi tertentu yang
ingin dicapai seorang individu atau sekelompok manusia yang
tidak lagi tergantung pada bantuan pihak ketiga dalam
mengamankan kepentingan dirinya (Verhagen, 1996).

 Kemandirian masyarakat dipandang sebagai suatu kondisi yang


terbentuk melalui perilaku kolektif masyarakat melakukan
perubahan sosial.
2
Tahapan Identifikasi Pengembangan
Kemandirian Desa adalah :
Tahapan Persiapan Tahapan Perencanaan
Pengembangan Pembangunan Desa
Kemandirian Desa

Tahapan Pelaksanaan Tahapan Pengawasan


Pembangunan Desa Pembangunan Desa

3
Tahapan Persiapan

1 Pengembangan Kemandirian
Desa
Pada tahapan ini pemerintah desa menyelenggarakan sosialisasi
kepada masyarakat tentang perencanaan desa dan membentuk
tim atau pokja perencanaan desa.

Alur pada tahapan persiapan adalah sebagai berikut :

5
2 Tahapan Perencanaan
Pembangunan Desa
Musyawarah Dusun

Tahapan musyawarah antar


warga di tingkat RT dan RW Alur Penentuan Kebutuhan Prioritas Program Kegiatan
yang menampung usulan dari
kebutuhan masyarakat.
Hasil musdus diharapkan
dapat menghasilkan daftar
potensi SDA dan menghasilkan
peluang sebagai solusi
permasalahan dasar masyarakat
dari masing-masing dusun.
Musyawarah Desa

Forum pertemuan dari seluruh


pemangku kepentingan yang ada di Hal-hal bersifat strategis
Desa termasuk masyarakat, dalam
diantaranya adalah :
rangka menetapkan perihal usulan
kebutuhan masyarakat.
1.Penataan Desa
Fungsi musyawarah desa yaitu 2.Perencanaan Desa
untuk menyepakati rencana yang 3.Kerjasama Desa
bersifat strategis 4.Rencana inventasi yang masuk Ke
Desa
Musyawarah Desa minimal 5.Pembentukan BUMDesa
dilakukan 1 kali dalam 1 tahun dan 6.Penambahan dan pelepasan aset
dibiayai dari APBDes Desa
7.Kejadian luar biasa
Pengkajian Keadaan Desa
 Pengkajian keadaan desa dilakukan dalam rangka mempertimbangkan kondisi objektif desa. Pengkajian keadaan
desa meliputi kegiatan, yaitu menyiapkan dokumen seperti menyiapkan data atau informasi yang logis dengan
perencanaan desa adalah kajian desa secara partisipatif, meliputi kegiatan sebagai berikut :
 Penyelarasan data desa
◦ Penyelarasan data desa dilakukan melalui kegiatan:
1) Pengambilan data dari dokumen data desa;
2) Perbandingan data desa dengan kondisi desa terkini.
Data Desa meliputi:
◦ Sumber Daya Alam (SDA);
◦ Sumber Daya Manusia (SDM);
◦ Sumber daya pembangunan;
◦ Sumber daya sosial budaya yang ada di desa.
METODE & TEKNIK PENGKAJIAN
KEADAAN DESA
TEKNIK PENGKAJIAN SKETSA DESA

A. PENGERTIAN
 Sketsa desa adalah gambaran desa secara kasar/umum
mengenai keadaan sumber daya fisik (alam maupun
buatan)

B. TUJUAN
 Menyadari akan jenis, jumlah, dan mutu sumber daya
di desa;
 Menyadari cara, pola dan tingkat pemanfaatan sumber
daya tersebut;
 Dapat mengali masalah untuk pemecahan masalah;
 Dapat menyamakan persepsi tentang masalah yang
dihadapi bersama di desa
POTRET SKETSA DESA
No. MASALAH POTENSI

1. Jalan desa di wilayah RW 02 sepanjang - Batu


1.200 meter rusak berat - Pasir
- Tenaga gotong royong
2. Lingkungan perumahan penduduk RW - LK-Desa dan PKK
07 tidak sehat. - Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa
- Puskemas pembantu

3. Banyak anak balita di RW 13 menderita - Puskemas pembantu


penyakit campak. - Posyandu
- Kader Posyandu
4. Tambak/ kolam ikan kurang - Kolam/lahan tambak
dimanfaatkan oleh petani ikan - Aliran/irigasi
- Petani tambak
5. - Potensi Arang tempurung
LIMBAH POHON KELAPA BELUM - Produk olahan sabut kelapa
TERMANFAATKAN
- Tenaga kerja tersedia

FORMULIR 1. TABEL DAFTAR MASALAH


DAN POTENSI (Sketsa Desa)
TEKNIK PENGKAJIAN KALENDER MUSIM

A. PENGERTIAN
 Kalender musim adalah alat untuk mengetahui masa-
masa kritis dalam kehidupan masyarakat, yaitu saat-
saat dirasakannya masalah-masalah yang menyangkut
pemenuhan kebutuhan dasar dan terjadi cukup parah
dan berulang-ulang

B. TUJUAN
 Mengetahui masalah-masalah yang berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan dasar kesejahteraan.
 Untuk mengetahui masa-masa kritis bagi kehidupan
masyarakat, yaitu masa-masa tertentu dimana
masyarakat menghadapi banyak masalah .
Kalender Musim
Formulir 1 : Daftar Masalah dan Potensi Kalender Musim
TEKNIK PENGKAJIAN BAGAN
KELEMBAGAAN
 Bagan kelembagaan ialah suatu gambaran
keadaan peranan (manfaat) lembaga-lembaga di
desa bagi masyarakat.
 Sebagai alat kajian bagan kelembagaan adalah
alat untuk menggali masalah-masalah yang
berhubungan dengan peranan (manfaat)
lembaga-lembaga di desa bagi masyarakat dan
potensi yang tersedia untuk mengatasi masalah.
Bagan Kelembagaan Desa
PENGELOMPOKAN DAN PENENTUAN
PERINGKAT MASALAH
 Pengelompokan masalah adalah upaya untuk
menghimpun, memeriksa kebenaran,
mengetahui kualitas, dan menentukan pilihan
masalah yang sesuai dengan aspirasi masyarakat
dan kondisi desa
 Penentuan peringkat masalah merupakan proses
kegiatan mengkaji berat ringannya masalah dan
menyusun urutan sesuai kemampuan dan
kondisi masyarakat
PENENTUAN PERIORITAS MASALAH

 Merupakan proses mengkaji berat ringannya masalah


dan menyusun urutan sesuai kemampuan dan kondisi
masyarakat.
 Menentukan dan menyepekati kriteria penilaian
Contoh : - dirasakan oleh orang banyak
- sangat mendesak
- menghambat peningkatan kesejahteraan
- Dukungan Potensi
 Menyepekati nilai bobot : misalnya :
5 : sangat tinggi 3 : Cukup Tinggi 1 : Tidak Tinggi
4 : Tinggi 2 : Kurang Tinggi
F2. PENENTUAN PERINGKAT
MASALAH
Sangat
Mendesak
PENENTUAN PRIORITAS TINDAKAN
PEMECAHAN MASALAH
 TUJUAN
1. Mengetahui Penyebab Masalah Mendasar
2. Mengetahui potensi yg dapat memecahkan
penyebab masalah secara tepat
3. Memilih tindakan yang tepat untuk
memecahkan masalah
F3. PENGKAJIAN TINDAKAN
PEMECAHAN MASALAH
No. Masalah Penyebab Potensi Alternatif Tindakan Tindakan yang layak
Pemecahan Masalah

1. 2. 3. 4. 5. 6.

1.          

2.          

3.          

4.          
LANGKAH PENENTUAN PERINGKAT
TINDAKAN
1. Penentuan penyebab masalah dilakukan dengan cara berikut:
a. Daftar berbagai penyebab langsung
b. Analisis langsung dari beberapa penyebab yang berakibat langsung
terhadap masalah dan mudah dilakukan di desa.
c. Pilihlah salah satu atau dua penyebab langsung.
2. Penentuan potensi atau sumber daya yang diperkirakan dapat
memecahkan masalah dengan berbagai penyebabnya dengan cara
sebagai berikut :
a. Daftar berbagai potensi yang ada dan diperkirakan dapat
memecahkan masalah dan penyebabnya.
b. Analisis potensi yang paling cocok untuk memecahkan masalah
dan mudah diusahakan di desa.
c. Pilihlah salah satu atau dua penyebab langsung.
3 Tahapan Pelaksanaan
Pembangunan Desa
Tahapan kegiatan pelaksanaan pembangunan Desa
adalah sebagai berikut:

a. Rapat kerja b. Pemeriksaan c. Perubahan


dengan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
kegiatan kegiatan kegiatan
infrastruktur Desa

d. Pengelolaan e. Penyusunan laporan f. Musyawarah pelaksanaan kegiatan


pengaduan dan hasil pelaksanaan Desa dalam rangka
penyelesaian masalah kegiatan pertanggungjawaban hasil
. . pelaksanaan kegiatan dan pelestarian
dan pemanfaatan hasil kegiatan
4 Tahapan Pengawasan
Pembangunan Desa
 Pada tahapan ini dilakukan pemantauan pembangunan Desa oleh masyarakat Desa
yang dilaksanakan pada tahapan perencanaan pembangunan Desa dan tahapan
pelaksanaan pembangunan Desa.

 Pemantauan tahapan perencanaan dilakukan dengan cara menilai penyusunan RPJM


Desa dan RKP Desa

 Pemantauan tahapan dilakukan dengan menilai kegiatan sebagai berikut : pengadaan


barang dan/atau jasa, pengadaan bahan/material, pengadaan tenaga kerja,
pengelolaan administrasi keuangan, pengiriman bahan/material, pembayaran upah,
dan kualitas hasil kegiatan pembangunan Desa
Terimakasih

30

Anda mungkin juga menyukai