Anda di halaman 1dari 17

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA


Jalan Soekarno – Hatta Nomor 466 Telepon : (022) 7513586
Faksimile : (022) 7503664 Laman : www.dpmdesa.jabarprov.go.id email : dpmdesa@jabarprov.go.id
Bandung - 40266

Bandung, 21 Februari 2022

Nomor : 0341/PMD.01.01/PPD Kepada


Sifat : Penting Yth. 1. Para Kepala DPMD Kabupaten
Lampiran : 1 (satu) berkas se- Jawa Barat;
Hal : Penetapan dan Penegasan Batas 2. Kepala DPMDKesbangpol
Desa Kota Banjar
di
Tempat

Memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia


Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas
Desa, Pasal 8 Ayat (1) huruf d, menyebutkan Tim Penetapan dan Penegasan
Batas Desa Kabupaten/Kota memiliki fungsi untuk mengkoordinasikan
pelaksanaan penetapan dan penegasan batas Desa dengan instansi terkait;
Sejalan itu pula, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus
berkomitmen dan konsisten dalam upaya menciptakan tertib administrasi
pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas
wilayah suatu desa yang memenuhi aspek teknis dan yuridis, yaitu melalui
Bantuan Keuangan Gubernur kepada Desa Tahun Anggaran 2022 sebesar
Rp. 130.000.000,- yang didalamnya terdapat alokasi pembiayaan kegiatan
penetapan dan penegasan batas desa sebesar Rp. 10.000.000,-
sebagaimana Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) terlampir.
Berkenaan dengan hal tersebut, dimohon bantuan dan kerjasama
Saudara untuk turut mengawal penggunaan dan pemanfaatan bantuan
keuangan dimaksud, sekaligus memfasilitasi kegiatan penetapan dan
penegasan batas desa yang dibiayai dari Bantuan Keuangan Desa Tahun
Anggaran 2022, sehingga seluruh batas desa hasil penetapan, penegasan
dan pengesahan dapat segera ditetapkan dengan Peraturan Bupati/Walikota.
Demikian untuk kiranya menjadi maklum, atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

KEPALA
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PROVINSI JAWA BARAT
Ditandatangani secara elektronik oleh:
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN DESA PROVINSI JAWA BARAT,

Dr. Ir. H. DICKY SAROMI, M.Sc


Pembina Utama Madya

Tembusan :
1. Yth. Bapak Gubernur Provinsi Jawa Barat;
2. Yth. Bapak Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat;
3. Yth. Bapak/Ibu Bupati se- Jawa Barat;
4. Yth. Ibu Walikota Banjar;
5. Yth. Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat;
6. Yth. Asisten Pemerintahan, Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Barat;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh
Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara
KERANGKA ACUAN KERJA
PENELUSURAN DAN PENEGASAN BATAS DESA
MELALUI BANTUAN KEUANGAN PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2022

LOGO DAN NAMA DESA


KERANGKA ACUAN KERJA

A. Latar Belakang

Desa adalah susunan pemerintahan terkecil di Indonesia yang mempunyai


identitas dan entitas yang berbeda dan perlu diatur tersendiri dalam bentuk Undang-
Undang. Undang-Undang yang mengatur segala hal tentang desa sebagai sebuah
entitas pemerintahan yang memiliki otonomi dalam mengatur dan mengelola wilayah
beserta sumber daya yang ada di dalamnya tertuang dalam Undang-Undang Desa
Nomor 6 tahun 2014.
Pemetaan batas desa adalah implementasi dari Undang-Undang Nomor 4 tahun
2011 tentang Informasi Geospasial dan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang
Desa. Jelas disebutkan dalam Undang-Undang Desa bahwa desa adalah desa dan
desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemerintah mengamanatkan kepada Pemerintah Desa untuk melaksanakan


penetapan dan penegasan batas desa sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa
pada pasal 6 ayat (2) bahwa Pemerintah Desa harus menyelenggarakan Penetapan
dan Penegasan Batas Desa dan memuat rencana kegiatannya dalam Rancangan
RPJM Desa. Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri nomor 45 tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas
Desa yang menjadi acuan atau pedoman dalam penyelesaian batas wilayah
administrasi desa.

Penetapan dan penegasan batas desa bertujuan untuk menciptakan tertib


administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap
batas wilayah suatu desa yang memenuhi aspek teknis dan yuridis dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 45 tahun 2016.

Presiden RI memerintahkan Gubernur dan Bupati/Walikota di seluruh Indonesia


untuk melakukan percepatan pelaksanan kebijakan satu peta dalam Peraturan
Presiden RI Nomor 23 Tahun 2021. Dalam rangka melakukan upaya percepatan
penyelesaian batas desa di wilayah Jawa Barat, maka kami bermaksud akan
menyelenggarakan Penelusuran dan Penegasan Batas Desa melalui Bantuan
Keuangan Provinsi Jawa Barat.
.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan
Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1 : 50.000
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Penetapan dan
Penegasan Batas Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penataan Desa;
9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2021 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022, tanggal 31 Desember
2021;
10. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 185 Tahun 2021 tentang Penjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022, tanggal 31
Desember 2021;
11. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 006/PMD.06.03-PPD/2022 Tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Keuangan Desa, Pembinaan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.

C. Maksud dan Tujuan


Maksud disusunnya kerangka acuan kerja kegiatan Penelusuran dan
Penegasan Batas Desa melalui Bantuan Keuangan adalah melakukan pengumpulan
dan penelitian dokumen, pemilihan peta dasar, pelacakan batas desa, musyawarah
desa, membuat berita acara kesepakatan, sebagai bahan untuk memetakan dan
menegaskan batas wilayah desa dalam bentuk Peta Wilayah Desa yang ditetapkan
dengan Peraturan Bupati.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan Penelusuran dan Penegasan Batas Desa
melalui Bantuan Keuangan adalah dalam rangka mendukung upaya percepatan
Penetapan dan Penegasan Batas Desa di Provinsi Jawa Barat sehingga dapat
memberikan kejelasan dan kepastian hukum batas wilayah desa yang memenuhi
aspek teknis dan yuridis.
D. Manfaat
Peta Batas Wilayah Administrasi Desa yang memenuhi persyaratan secara
teknis dan yuridis akan memberi manfaat sebagai berikut:
1. Mendukung upaya Pemerintah tingkat Kabupaten dalam percepatan
penetapan dan penegasan batas desa.
2. Mendukung upaya mewujudkan tertib adiministrasi pemerintahan.

E. Sumber Pendanaan
Kegiatan Penetapan dan Penegasan Batas Desa Provinsi Jawa Barat dianggarkan
melalui Bantuan Keuangan Gubernur tahun 2022 sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh
Juta Rupiah).

F. Lingkup Kegiatan

Secara Garis Besar Kegiatan Pembuatan Peta Wilayah Desa ini meliputi tahapan-
tahapan sebegai berikut :

1. Persiapan Kegiatan
2. Penyuluhan dan Capacity Building
3. Ajudikasi/Pelacakan Batas Desa
4. Pengolahan Data
5. Pengumuman/Pemaparan Publik
6. Pelaporan Kegiatan
7. Draft Peraturan Bupati

G. Lokasi Kegiatan

Lokasi Kegiatan dilaksanakan dimasing-masing desa dengan segmen batas desa


yang berbatasan baik didalam lingkup Kabupaten atau desa yang berbatasan
dengan Kabupaten lain.

H. Data dan Peralatan Penunjang

1. Penyediaan Data oleh Desa dan pelaksana kegiatan terdiri dari :


• Peta Dasar Rupa Bumi Indonesia (RBI),
• CTSRT Terbaru dan termutakhir
• Data batas desa indikatif

Data-data tersebut diminta dan disediakan oleh Badan Informasi Geospasial, jika
ada kekurangan data, pelaksana kegiatan (tenaga ahli) dapat menyediakan
dengan asistensi kekurangan data ke Badan Informasi Geospasial.
2. Penyediaan Peralatan oleh Tim Pelaksana Kegiatan dan Tenaga Ahli/Penyedia
• Alat Pemetaan
• Perangkat Lunak Global Mapper sebagai wadah untuk convert data
• Perangkat Lunak Pemeetaan/GIS
• PC/Laptop
• Printer

I. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli pemetaan (konsultan berbadan hukum / konsultan perorangan yang
mempunyai pengalaman pekerjaan kegiatan penegasan batas desa dan
mempunyai referensi dari Badan Informasi Geospasial atau Pemerintah Daerah
pemberi pekerjaan).

J. Pengawasan, Pelaporan dan Penyerahan Hasil


1) Pengawasan
Agar hasil pekerjaan dapat dimanfaatkan secara optimal, maka hasil pekerjaan
harus bermutu baik. Untuk itu diperlukan pengawasan internal dan eksternal
yang dilakukan oleh Tim Teknis TPK dan Tim PPBDes Kab/Kota.
2) Pelaporan
TPK dan Tenaga Ahli berkewajiban untuk menyampaikan laporan
perkembangan kegiatan (Progres Report) kepada Kepala Desa (Selaku
Pengguna Anggaran). Adapun Jenis Laporan yang harus diserahkan oleh
Pengguna Jasa memuat :
BAB I Pendahuluan
• Latar belakang
• Ruang lingkup
• Maksud dan Tujuan
• Lokasi Pekerjaan dan Volume

BAB II Pelaksanaan Pekerjaaan


• Urutan Pelaksanaan Pekerjaan (Rencana Kerja Penyedia dan Jadwal
Kegiatan)
• Peralatan dan data yang dipergunakan
• Jumlah dan nama personil pelaksana, waktu dan lama pelaksanaan
• Hal yang memperlancar pelaksanaan dan kendala yang menghambat
pelaksanaan
BAB III Hasil akhir pekerjaan
• Pencapaian dan Rangkuman dari semua hasil pekerjaan
• Perbandingan data peta sebelum dan sesudah Kegiatan.

BAB IV Kesimpulan dan Saran LAMPIRAN


• Berita Acara Penyerahan hasil Pekerjaan akan diserahkan dari Penyedia
Jasa kepada Pengguna Jasa;
• Lampiran Foto Pelaksanaan Kegiatan; Data Pendukung lainnya
• Hasil Akhir
3) Penyerahan Hasil Akhir berupa :
1. Berita Acara Pengumpulaan dan Penelitian Dokumen Batas Desa
2. Berita Acara Pemilihan Peta Dasar
3. Berita Acara Pelacakan Batas
4. Data Survei Pelacakan Batas
5. Berita Acara Kesepakatan Penegasan Batas Desa
6. Peta A0 sebanyak 3 rangkap.
7. Draft Perbup

K. Jangka Waktu Pelaksanaan

Jangka Waktu Pelakasanaan kegiatan ini diperkirakan selama 30 (tiga puluh) hari
kalender.

L. Penutup

Demikian kerangka acuan kerja ini disusun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
Penetapan dan Penegasan Batas Wilayah Desa.

Kepala Desa

(ttd)
METODOLOGI DAN PENDEKATAN PENETAPAN DAN PENEGASAN BATAS DESA
1. Persiapan Pekerjaan
Tujuan • Membuat rencana kegiatan secara rinci dan komprehensif berupa
rencana pelaksanaan pekerjaan, pengalokasian sumber daya,
jadwal pelaksanaan, review, pelaporan dan berbagai tahapan
lainnya secara lengkap sesuai dengan metodologi kegiatan yang
digunakan;
• Melakukan koordinasi dengan Tim PPBDes Kabupaten terkait
pengawasan teknis pelaksanaan dan verifikasi hasil kegiatan.

Metode • Pemaparan/peragaan
• Tanya Jawab dan Diskusi

Output • Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)


• Laporan Pendahuluan

Materi Pendukung • Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman


Penetapan dan Penegasan Batas Desa;

Narasumber • Tim PPBDes Kabupaten dan Pemerintah Desa, Kecamatan


PPBDes Kabupaten

Peserta • TPK

2. Penyuluhan/Capability Building
Tujuan :
• Menjelaskan visi, misi, dan tahap-tahap pelaksanaan
Pembuatan Peta Wilayah Desa.
• Memberikan pembekalan kepada TPK tentang tata cara
pengumpulan data dan informasi sosial serta kemasyarakatan
(seperti latar belakang budaya, sejarah, termasuk juga bentuk-
bentuk pengelolaan sumber daya yang ada oleh masyarakat
setempat). serta dapat menggali dan mendokumentasikan pola
penggunaan/tata guna wilayah, mengumpulkan bukti-bukti klaim
wilayah, baik menurut cerita / sejarah lisan maupun dokumen
tertulis.
• Memberikan pembekalan dan keterampilan teknis tentang peta
dan penggunaan peralatan pemetaan (GPS/GNSS Geodetic dan
peralatan pemetaan lainnya) untuk dapat melakukan orientasi
ruang dalam peta, menghubungkan peta dengan bentang alam
di darat, plotting/menempatkan posisi di lapangan ke dalam peta
dasar kepada peserta (TPK) dalam proses pelaksanaan
Pembuatan Peta Wilayah Desa.
• Memberikan pengenalan, pembekalan, dan/atau keterampilan
teknis kepada peserta tentang aspek keruangan dalam wilayah
administrasi Desa.
• Memberikan keterampilan kepada peserta untuk dapat
memfasilitasi proses pengumpulan data keruangan secara
kartometrik (menggunakan peta), mulai dari melengkapi nama-
nama tempat (toponimi) hingga pemetaan sederhana atas lokasi
tempat penting, sumber daya (alam dan budaya), dan batas desa.
• Menjelaskan tentang tata cara penegasan batas desa melalui
penentuan lokasi batas desa di lapangan dan penentuan
koordinatnya.

Metode :
• Pemaparan dan peragaan,
• Tanya-jawab.
• Praktik penggunaan alat.
• Diskusi.

Output :
• Terlaksananya Kegiatan Capacity Building
• TPK memahami metode dan tahapan Pembuatan Peta Wilayah
Desa yang sejalan dengan Permedagri 45 Tahun 2016;
• TPK terampil melakukan pengumpulan data dan informasi di
tingkat desa, termasuk pengetahuan lokal, tradisi, budaya, dan
informasi lainnya, dapat melakukan wawancara, check dan
recheck serta cross check terhadap keterangan dan informasi
yang diterima, serta dapat menyajikan hasil data/informasi yang
dikumpulkan tersebut dalam teks naratif atau dokumentasi
tertulis;
• TPK dapat membaca peta. mengerti simbol yang digunakan di
peta, dan dapat membayangkan bentang alam yang
digambarkan pada peta, serta mampu menggambar hal-hal
sederhana dalam wilayah desanya;
• Disepakatinya penggunaan Peta Kerja dan Dokumen yang akan
dijadikan dasar ajudikasi/pelacakan batas desa.

Materi Pendukung : • Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan


dan Penegasan Batas Desa;
• Peta-peta, meliputi Peta Kerja, dan peta-peta tematik lain (seperti
peta kawasan hutan dan perairan, peta tutupan lahan, peta jenis
tanah, peta geologi, dan Iain-lain);
• GPS/GNSS Navigasi, kompas, telepon pintar dengan tambahan
beberapa aplikasi.

Narasumber : • Tim PPBDes Provinsi/Kabupaten, Camat dan Kepala Desa

Peserta : • Tim Pelaksana Kegiatan

3. Ajudikasi/Pelacakan Batas Desa


Tujuan : • Mengidentifikasi dan memetakan batas desa yang disepakati
berlandasakan dokumen yang ada dan kesaksian
tokoh/sesepuh masyarakat.
• Mengidentifikasi dan memetakan batas RT/RW yang disepakati
berlandasakan dokumen yang ada dan kesaksian
tokoh/sesepuh masyarakat.
• Mengidentifikasi sumber daya alam strategis yang bernilai
penting bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi. kehidupan
subsisten, kesehatan. rekreasi, pemenuhan kebutuhan penting
(misalnya sumber daya air), dan lain sebagainya.

Metode • Pelacakan langsung di Lapangan menggunakan alat pemetaan


Output • Hasil Delineasi Batas Desa

Materi Pendukung • Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan


dan Penegasan Batas Desa;

Narasumber • Tenaga Ahli

Peserta • TPK dan Masyarakat

4. Pengolahan Data
Tujuan • Mendokumentasikan, mengolah dan menyajikan data dan
koordinat hasil pelacakan.
• Mengolah dan menyajikan peta yang penyajiannya sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam Permendagri 45 tahun 2016
dan Perka BIG No. 3 Tahun 2016.

Metode • Kajian
• Diskusi

Output • Peta Klarifikasi Hasil Pelacakan Batas


• Draft Berita Acara Kesepakatan

Materi Pendukung • Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan


dan Penegasan Batas Desa;

Narasumber • Tenaga Ahli

Peserta • TPK dan Masyarakat

5. Pengumuman/Pemaparan Publik
Tujuan • Memaparkan peta klarifikasi pelacakan batas yang telah
disepakati segmen batasnya dengan desa-desa tetangga kepada
publik.
• Finalisasi Peta klarifikasi menjadi Peta Kesepakatan Batas Desa
setelah menerima masukan dari masyarakat
• Menyelesaikan Peta kesepakatan batas desa, yang
penyajiannya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perka
BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Tentang Spesifikasi Teknis
Penyajian Peta Desa.
• Mengorganisir, memastikan kelengkapan, kebenaran dokumen,
kesesuaian format, merapikan, mem-bundle dokumen
kesepakatan segmen batas desa, catatan-catatan
pertemuan/pelaksanaan kegiatan pemetaan, tanggapan dari
warga desa, serta (jika ada) proses dari tercapainya kesepakatan
atas segmen-segmen batas desa yang sebelumnya terdapat
perbedaan pendapat.
Metode • Sanggahan, Konsultasi dan Diskusi
Output • Peta Hasil Kesepatakan Batas Desa

Materi Pendukung
• Perka BIG No 3 Tahun 2016 tentang Tentang Spesifikasi
Teknis Penyajian Peta Desa

Pelaksana Kegiatan • TPK dan Tenaga Ahli

Peserta • Seluruh/Perwakilan Kelompok Masyarakat

6. Lokakarya Kesepakatan
Tujuan • Penandatanganan Berita Acara
• Penandatanganan Peta Kesepakatan Batas Desa
• Penandatanganan dokumen lainnya guna menunjang
hasil kegiatan ini dapat disahkan dalam Peraturan
Bupati.

Metode • Pemaparan dan Diskusi

Output • Berita Acara Pengumpulan dan Penelitian Dokumen


• Berita Acara Pemilihan Peta Dasar
• Berita Acara Pelacakan Batas
• Data Survei Pelacakan Batas
• Berita Acara Kesepakatan Penegasan Batas Desa
• Peta Desa ukuran A0 sebanyak 3 rangkap
• Draft Perbup/perwal

Materi Pendukung • Perka BIG No 3 Tahun 2016 tentang Tentang Spesifikasi


Teknis Penyajian Peta Desa

Pelaksana Kegiatan • TPK dan Tenaga Ahli

Peserta • Seluruh/Perwakilan Kelompok Masyarakat


CONTOH RAB

Bidang : 1. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA


Sub. Bidang : 1.5. Pertanahan
Kegiatan : 1.5.07. Penentuan/Penegasan/ Pembangunan Batas/Patok Tanah Kas Desa
Waktu Pelaksanaan :
Sumber Dana :
Rincian Pendanaan :
HARGA SATUAN JUMLAH
KODE URAIAN VOLUME
(Rp.) (Rp.)
5 2 Belanja Barang dan Jasa oleh TPK 2.200.000
5 2 1 Belanja Barang Perlengkapan 1.000.000
5 2 1 6 Belanja Perlengkapan Barang Konsumsi (Makan/Minum) 1.000.000

5 2 2 Belanja Jasa Honorarium 1.200.000


5 2 2 1 Belanja Jasa Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan 1.200.000 1.200.000
JUMLAH (Rp.) 2.200.000

HARGA SATUAN JUMLAH


KODE URAIAN VOLUME
(Rp.) (Rp.)
5 2 Belanja Barang dan Jasa oleh Penyedia 7.800.000
5 2 2 Belanja Jasa Honorarium
5 2 2 4 Belanja Jasa Honorarium Ahli/ Profesi/ Konsultan/ Narasumber
Belanja Jasa Konsultan 1 Paket 7.800.000 7.800.000
7.800.000
JUMLAH (Rp.) 7.800.000

Kepala Desa

(ttd)
LAMPIRAN FORMAT BERITA ACARA BERDASARKAN PERMENDAGRI 45 TAHUN 2016

1. Berita Acara Pengumpulan dan Penelitian Dokumen Batas Desa


2. Berita Acara Pemilihan Peta Dasar
3. Berita Acara Pelacakan Batas Desa di Lapangan
4. Data Survei Pelacakan Batas Desa di Lapangan
5. Berita Acara Kesepakatan Penegasan Batas Desa

Anda mungkin juga menyukai