Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KAYU MAS

2013

PEKERJAAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) : STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN AGROWISATA KAYUMAS : STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN AGROWISATA KAYUMAS

KAWASAN KAWASAN

1.

Latar Belakang

URAIAN PENDAHULUAN Filosofi otonomi daerah adalah mewujudkan kemandirian daerah dalam berbagai dimensi kehidupan yang diukur melalui elemen Pendapatan Asli Daerah (PAD). Faktanya hampir semua daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Situbondo masih sangat tergantung dengan Pemerintah Pusat, oleh sebab itu perlu ada upaya untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah diantaranya melalui penggalian dan pengembangan potensi sumberdaya alam (SDA) yang ada di Kabupaten Situbondo. Ditinjau dari potensi dan kondisi wilayahnya, Desa Kayumas yang berada di Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo memiliki potensi SDA yang sudah terkenal sejak jaman kolonial Belanda dengan komiditi perkebunan kopinya. Potensi agrowisata (agro tourism) Desa Kayumas juga didukung oleh letak geografis Desa Kayumas yang strategis (segitiga emas) tentu menjadi peluang yang sangat prospektif untuk dikembangkan sebagai paket wisata menuju kawah Ijen, hal ini didukung oleh data kunjungan wisatawan ke kawasan kawah Ijen yang mengalami peningkatan dari 8.785 orang tahun 2010 menjadi 16.402 orang pada tahun 2011 dengan rincian 8.785 wisman, dan 7.617 wisatawan domestik.( Sumber: Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Jawa Timur 2012 pada kompas.com). Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensi berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya, maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya. Kegiatan agrowisata bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Disamping itu yang termasuk dalam Agrowisata adalah perhutanan dan sumber daya pertanian. Perpaduan antara keindahan alam, kehidupan masyarakat pedesaan dan potensi agro Desa Kayumas, bilamana ditata secara baik dan ditangani secara serius dapat mengembangkan daya tarik wisata bagi satu daerah tujuan wisata. Upaya pengembangan agrowisata Desa Kayumas yang memanfaatkan potensi agronya, serta adanya pelibatan masyarakat setempat, tentu dapat berfungsi sebagai media pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata (community based tourism). Pemberdayaan masyarakat dimaksud adalah agrowisata yang dapat mengikutsertakan peran dan aspirasi masyarakat setempat selaras dengan pendayagunaan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimilikinya. Persoalannya adalah bagaimana konsep pengembangan agrowisatanya, termasuk bagaimana konsep pemberdayaan masyarakat setempat agar potensi-potensi yang dimiliki Desa Kayumas bisa digali secara optimal, sehingga dapat memberikan hasil maksimal bagi petani, masyarakat desa, pengusaha dan menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan bagi Pemerintah Kabupaten Situbondo. Page 1

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KAYU MAS

2013

Sejalan dengan itu, maka Pemerintah Kabupaten Situbondo memandang perlu untuk melakukan kajian tentang bagaimana konsep Pengembangan agrowisata Desa Kayumas sebagai sebagai salah satu penghasil pertumbuhan ekonomi pariwisata, yang pada gilirannya diharapkan dapat berpeluang untuk menjadi pendorong pertumbuhan sektor pembangunan lainnya, seperti sektor perkebunan, pertanian, perdagangan, perindustrian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 2. Maksud dan Tujuan Maksud dari studi perencanaan pengembangan agrowisata Desa Kayumas adalah untuk mengembangkan potensi agrowisata Desa Kayumas sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan sinergitas pariwisata dengan pertanian yang diharapkan bisa menghasilkan pertumbuhan sosial, ekonomi dan organisasi masyarakat. Sedangkan Tujuan dari Studi Perencanaan Pengembangan Agrowisata Kayumas adalah untuk: 1. Mengkaji permasalahan-permalahan dalam pengembangan agrowisata Desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. 2. Menyusun program pengembangan agrowisata Desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo yang meliputi kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan, pemberdayaam masyarakat, diversifikasi produk, tatacara pengelolaan, dan kerjasama investasi. Sasaran Studi Perencanaan Pengembangan Agrowisata Kayumas adalah sebagai berikut: 1. Terwujudnya perkembangan agrowisata Desa Kayumas yang didukung oleh masyarakat setempat. 2. Terwujudnya pengetahuan, wawasan, sikap dan keterampilan masyarakat setempat dalam pengelolaan agrowisata Desa Kayumas. 3. Terciptanya diversifikasi produk yang mampu menjadi produk wisata unggulan dan meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Kayumas khususnya dan masyarakat Kabupaten Situbondo pada umumnya. 4. Tersusunnya tata cara pengelolaan agrowisata Desa Kayumas yang didasarkan kepada manajemen pengelolaan yang tepat. 5. Adanya minat investor dalam membangun kerja sama investasi pengembangan kawasan agrowisata Desa Kayumas. Manfaat Studi Perencanaan Pengembangan Agrowisata Kayumas adalah: 1. Sebagai bahan masukan kepada pemerintah mengenai pola pengembangan agrowisata di Desa Kayumas. 2. Sebagai media untuk menambah wawasan masyarakat, pengusaha dan pemerintah terhadap berbagai corak dan bentuk agrowisata di Kabupaten Situbondo 3. Sebagai upaya sinergitas antara pariwisata dengan pertanian di Kabupaten Situbondo Desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini di biayai dari sumber pendanaan (APBD) Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran 2013 dengan nilai Rp. 112.500.000,(seratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah) Pengguna Anggaran : Drs.H.SYAIFULLAH,MM Page 2

3.

Sasaran

4.

Manfaat

5. 6.

Lokasi kegiatan Sumber Pendanaan Nama dan

7.

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KAYU MAS

2013

Proyek/Satuan Kerja Pengguna Anggaran

(Kepala BAPPEDA Kabupaten Situbondo) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : Puguh Wardoyo,S.Sos,MM (Kasubbid.Perek onomian, Pertambangan dan Energi). Satuan Kerja: BAPPEDA Kabupaten Situbondo. Pelaksanaan pekerjaan antara lain mengacu kepada ketentuanketentuan teknis yang berlaku diantaranya adalah standar teknis yag terkait dan diakui dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi pemerintah. Adapun landasan hukum kegiatan Studi Perencanaan Pengembangan Agrowisata Kayumas berpedoman kepada : 1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. 2. Undang Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 1994 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2010 Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam. 6. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 167/Kpts-II/1994 tentang Sarana dan Prasarana Pengusahaan Pariwisata Alam di Kawasan Pelestarian Alam. 7. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 446/Kpts-II/1996 tentang Tata Cara Permohonan, Pemberian, dan Pencabutan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam (IPPA). 8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 447/Kpts-II/1996 tentang Pembinaan dan Pengawasan Pengusahaan Pariwisata Alam. 9. Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Situbondo. 10. Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Situbondo. 11. Peraturan Daerah Nomor tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Situbondo. 12. Dan peraturan pendukung lainnya. RUANG LINGKUP 1. Kegiatan Persiapan. Studi Perencanaan Pengembangan Agrowisata Kayumas meliputi: a. Koordinasi dengan pihak terkait. b. Menyusun jadwal kegiatan. c. Persiapan daftar data/inventarisasi dan informasi yang diperlukan. d. Mobilisasi personil, alat dan bahan. e. Menyusun guide survei dan daftar pertanyaan untuk survei dan wawancara terkait dengan Penyusunan Strategi pemberdayaan masyarakat miskin berbasis potensi local. 2. Langkah Kegiatan Pengumpulan Data. Survei, Wawancara dan Page 3

8.

Standar Teknis

9.

Dasar Hukum

10.

Lingkup Kegiatan

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KAYU MAS

2013

11.

Keluaran

Langkah kegiatan survey dan pengumpulan data primer dan skunder yang dibutuhkan dalam perencanaan pengembangan agrowisata Kayumas, antara lain : a. Mengumpulkan bahan-bahan berupa peraturan perundangan-undangan yang mempunyai korelasi terhadap studi ini. b. Mengumpulkan bahan-bahan data primer dan sekunder yang berkaitan dengan studi ini. c. Melakukan survey dan wawancara kepada instansi terkait dan masyarakat yang berkaitan dengan studi ini. 3. Focused Group Discusion (FGD) Kegiatan FGD dilakukan dengan tujuan untuk mengkonfirmasi dan mendalami beberapa persolan terkait dengan Studi Perencanaan Pengembangan Agrowisata Kayumas. 4. Kegiatan Pengolahan Data Dan Analisa. a. Kompilasi Data. Pokok-pokok pekerjaan dan hasilnya adalah sebagai berikut : 1) Memadukan data antara data lapangan dengan data instansi terkait. 2) Mentabulasi dan mensistemasikan fakta dan informasi sesuai keperluan sehingga mudah dibaca dan dimengerti. 3) Tersusunnya Analisa terhadap Studi Perencanaan Pengembangan Kawasan Agrowisata Kayumas. b. Analisa Data. Kegiatan analisis merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun secara praktis. 5. Kegiatan Penyusunan Strategi Kegiatan ini untuk menjawab masalah bagaimana program dan kegiatan untuk mengembangkan potensi agrowisata Kayumas untuk kepentingan edukasi, ekonomi, sosial budaya dan konservasi alam. Keluaran dari kegiatan Studi Perencanaan Pengembangan Agrowisata Kayumas, setidaknya menghasilkan : 1. Konsep dan pendekatan program pengembangan agrowisata Desa Kayumas. 2. Konsep Program Pemberdayaan Masyarakat setempat dalam menyokong pengembangan agrowisata Desa Kayumas. 3. Konsep Program Pengelolaan Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Agro Desa Kayumas. 4. Konsep Program Pengembangan Zonasi Paket Wisata menuju kawah Ijen. 5. Konsep Program Penguatan sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan agrowisata Desa Kayumas. Kegiatan Studi Perencanaan Pengembangan Agrowisata Kayumas, akan menghasilkan dokumen : 1. Draft Laporan Pendahuluan = 15 (lima belas) buku ; 2. Laporan Pendahuluan = 15 (lima belas) buku ; 3. Draft Laporan Antara = 15 (lima belas buku) ; 4. Laporan Antara = 15 (lima belas) buku ; Page 4

12.

Produk Yang Dihasilkan

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KAYU MAS

2013

5. 6. 7. 8. Akhir = 15 (lima belas) buku ; = 20 (dua puluh) buku ; Summary = 20 (dua puluh) buku ;

Draft

Laporan Akhir

Laporan Executive

Semua hasil pekerjaan tersebut di back up dalam bentuk soft copy flash disk 2 (dua) buah (@ 16 giga byte), Peta Studi Perencanaan Pengembangan Agrowisata Kayumas 1 (satu) buah) skala 1 : 25.000

13.

Peralatan, Material, personil dan Fasilitas dari Pembuat Komitmen. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan Personil / Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan

Pejabat Pembuat Komitmen menyediakan fasilitas ruang rapat dan surat pengantar survei dan atau surat keterangan tenaga ahli untuk mendukung penyelesaian pekerjaan.

14.

Penyedia Jasa Konsultansi wajib menyediakan segala keperluan peralatan dan material yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, antara lain : a) Kendaraan bermotor untuk mobilisasi personil. b) Peralatan Kantor : Komputer / Laptop dan Printer. Lingkup kewenangan Penyedia Jasa akan diatur dalam Kontrak kerja 4 (empat) bulan atau 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender.

15.

16.

17. Posisi Tenaga Ahli 1. Team Leader Kualifikasi Magister (S2) Program Studi Lingkungan dengan pengalaman pekerjaan minimal selama 4 (empat) tahun. Ahli Ekonomi Minimal Sarjana (S1) Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan dengan pengalaman pekerjaan minimal 4 (empat) tahun. Ahli Pariwisata Sarjana Ilmu Pariwisata (S1/ sederajat) dengan pengalaman pekerjaan selama 4 (empat) tahun. Ahli Teknik Sipil Minimal Sarjana (S1) Teknik Sipil dengan pengalaman profesional dalam bidang yang relevan dengan pekerjaan selama 4 (empat) tahun. Ahli Minimal Sarjana (S1) Pengembangan Pengembangan Wilayah / Wilayah/Planologi Planologi dengan pengalaman pekerjaan selama 4 (empat) tahun. Jumlah Org Bulan 1 Org x 4 1bln

2.

1 Org x 4 bln

3.

1 Org x 3 bln 1 Org x 3 bln

4.

5.

1 Org x 4 bln

Page 5

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KAYU MAS

2013

Tenaga Pendukung (Jika ada) : 1. Asisten Tenaga S1 Ekonomi yang Ahli Ekonomi. berpengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun. 2. Asisten Tenaga S1 Planologi yang Ahli Planologi berpengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun. 3. Drafter CAD S1 Teknik Sipil yang berpengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun. 4. Sekretaris D-III Sekretaris berpengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun. 5. Tenaga D-III Komputer berpengalaman Operator kerja minimal 2 (dua) tahun. 6. Tenaga Lapang D-III berpengalaman kerja 2 (dua) tahun. 18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

1 Org x 3 bln 1 Org x 3 bln 1 Org x 3 bln 1 Org x 4 bln 1 Org x 4 bln 1 Org x 3 bln

No Kegiatan 1 Persiapan, survey, FGD 2 Presentasi LAPDAL 3 Revisi LAPDAL 4 Pengumpula n data 5 Analisis 6 Presentasi Lap. Interm 7 Revisi Lap. Interm 8 Analisis 9 Kesimpulan & komendasi 10 Presentasi Lap.Akhir 11 Revisi Lap. Akhir 12 Konsultasi Substansi 13 Cetak buku

Bulan 1

Bulan 2

Bulan 3

Bulan 4

19.

Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan memuat tentang gambaran umum wilayah studi, rencana kegiatan, metodologi pelaksanaan mencakup jenis-jenis pekerjaan, cara penyelesaian masing-masing jenis pekerjaan serta perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaiannya serta cara kerja yang akan diterapkan berdasarkan waktu studi yang akan dilaksanakan, Ruang lingkup kegiatan dan keterlibatan tenaga ahli maupun tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Spesifikasi Dokumen: Page 6

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KAYU MAS

2013

Nama Dokumen Jenis Judul

Laporan Pendahuluan Buku Studi Perencanaan Pengembangan Kawasan Agrowisata Kayumas Jumlah Buku 15 (lima belas) buah / eksemplar Ukuran Buku A4 29-7 cm x 21.5 cm Spasi Pengetikan 1,5 spasi Jenis Kertas Konten HVS 80 gr berwarna putih polos Sampul Buku Menarik dan komunikatif (sesuai kesepakatan antara konsultan dan pemberi pekerjaan) Jenis Kertas Sampul Glossy paper Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya l5 (Lima Belas) hari kalender sejak SPMK diterbitkan. 20. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan yang berisikan semua data, informasi, hasil kompilasi dan hasil survei yang meliputi data primer dan sekunder yang didapat dari lapangan maupun instansi terkait, analisa-analisa yang dilakukan dan gambaran alternatif pemecahan masalah/inovasinya. Spesifikasi Dokumen: Nama Dokumen Laporan Antara Jenis Buku Judul Studi Perencanaan Pengembangan Kawasan Agrowisata Kayumas Jumlah Buku 15 (lima belas) buah / eksemplar Ukuran Buku A4 29-7 cm x 21.5 cm Spasi Pengetikan 1,5 spasi Jenis Kertas Konten HVS 80 gr berwarna putih polos Sampul Buku Menarik dan kumunikatif (sesuai kesepakatan antara konsultan dan pemberi pekerjaan) Jenis Kertas Sampul Glossy paper Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 60 hari kalender sejak SPMK diterbitkan. Laporan Akhir memuat : seluruh hasil kajian yang dilengkapi dengan peta / gambar, tabel, dan lampiran lainnya. Untuk keperluan pembahasan dalam seminar dibuat Ringkasan Laporan Akhir (executive summary). Spesifikasi Dokumen : Nama Dokumen 1) Jenis Judul Jumlah Buku Ukuran Buku Spasi Pengetikan Jenis Kertas Konten Sampul Buku Jenis Kertas Nama Dokumen 2) Jenis Draft Laporan Akhir (Dokument Buku Studi Perencanaan Pengembangan Kawasan Agrowisata Kayumas 15 (lima belas) buah / eksemplar A4 29-7 cm x 21.5 cm 1,5 spasi HVS 80 gr berwarna putih polos Menarik dan kumunikatif (sesuai kesepakatan antara konsultan dan pemberi pekerjaan) Sampul Glossy paper Eksekutif Buku Page 7 Summary (Dokumen

21.

Laporan Akhir

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KAYU MAS

2013

Judul Jumlah Buku Ukuran Buku Spasi Pengetikan Jenis Kertas Konten Sampul Buku Jenis Kertas Nama Dokumen Jenis Judul

Studi Perencanaan Pengembangan Kawasan Agrowisata Kayumas 20 (dua puluh) buah / eksemplar A4 29-7 cm x 21.5 cm 1,5 spasi HVS 80 gr berwarna putih polos Menarik dan kumunikatif (sesuai kesepakatan antara konsultan dan pemberi pekerjaan) Sampul Glossy paper

Laporan Akhir (Dokumen 3) Buku Studi Perencanaan Pengembangan Kawasan Agrowisata Kayumas Jumlah Buku 20 (dua puluh) buah / eksemplar Ukuran Buku A4 29-7 cm x 21.5 cm Spasi Pengetikan 1,5 spasi Jenis Kertas Konten HVS 80 gr berwarna putih polos Sampul Buku Menarik dan kumunikatif (sesuai kesepakatan antara konsultan dan pemberi pekerjaan) Jenis Kertas Sampul Glossy paper Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan. 22. Produksi dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik lndonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi: 1. Kerjasama usaha antara penyedia barang/jasa nasional maupun dengan asing yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam perjanjian tertulis. 2. Kerjasama usaha tersebut dapat dinamakan konsorsium atau joint venture atau sebutan lainnya sepanjang tidak dimaksudkan untuk membentuk suatu badan hukum baru dan mengalihkan tanggung jawab masing-masing anggota kerjasama usaha kepada badan hukum tersebut. 3. Ketentuan Kemitraan antara penyedia barang/jasa untuk pelaksanaan paket pekerjaan jasa konsultasi ini hanya berlaku untuk Pengadaan Jasa Konsultansi oleh Badan Usaha. 24. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut, antara lain: 1. Memenuhi kaidah-kaidah pengumpulan data statistik dan kaidah-kaidah ilmiah; 2. Data sekunder yang dikumpulkan merupakan data terbaru yang setidaknya mencerminkan kondisi 2 (dua) tahun terakhir. Jika diperlukan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembatasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen Page 8

23.

Persyaratan Kerjasama

25.

Alih Pengetahuan

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KAYU MAS

2013

Page 9

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA KAYU MAS

2013

Situbondo, PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN (PPTK) KABID. EKONOMI

Maret 2013

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) KASUBBID.PEREKONOMIAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI

Drs. MARSUDI Pembina Tk.I NIP. 19580405 198603 1 010

PUGUH WARDOYO, S.Sos, MM Penata Tk.I NIP. 19690108 199001 1 006

Mengetahui KEPALA BAPPEDA KABUPATEN SITUBONDO

Drs. H. SYAIFULLAH, MM Pembina Utama Muda NIP. 19620810 198903 1 019

Page 10

Anda mungkin juga menyukai