Anda di halaman 1dari 17

Riset dan Inovasi

Daerah

KEBIJAKAN RISET DAN


INOVASI DI DAERAH
dipaparkan dalam
WEBINAR SERI 1
BRIDA SEBAGAI INISIATOR SCIENCE BASED POLICY
DI DAERAH
Rabu, 25 Mei 2022

Dr. Sri Nuryanti


Plt Direktur
Direktorat Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah
Kedeputian Bidang Riset dan Inovasi Daerah
BRIDA DALAM PERPRES
Perpres 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset Inovasi Nasional

Pasal 1-Badan Riset dan lnovasi Nasional yang selanjutnya disingkat BRIN
adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden dalam menyelenggarakan penelitian, pengembangan,
pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan
ketenaganukliran, dan penyelenggaraan keantariksaan yang terintegrasi.
Pasal 4-BRIN juga mendapat amanah melakukan monitoring,
pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)

Pasal 65- Tugas, fungsi, dan kewenangan pada unit kerja yang melaksanakan
penelitian, pengembangan, dan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Pasal 66 Ayat (1) -BRIDA dibentuk oleh Pemerintah Daerah lingkungan kementerian/lembaga dialihkan menjadi
Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan tugas, fungsi dan kewenangan BRIN.
perundang-undangan setelah mendapatkan pertimbangan dari BRIN

Pasal 67- BRIDA mempunyai tugas melaksanakan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi,


dan pengendalian penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi
Pasal 66 Ayat (2) -Pembentukan BRIDA dapat diintegrasikan
dan inovasi di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan
dengan perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan
penyusunan rencana induk dan peta jalan pemajuan ilmu pengetahuan dan
pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah atau
teknologi di daerah sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan daerah di
perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah
segala bidang kehidupan yang berpedoman pada nilai Pancasila.
di bidang penelitian dan pengembangan daerah.
KEWENANGAN PEMBENTUKAN
KELEMBAGAAN

Sumber Diagram: Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, 2022


KEWENANGAN DALAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN (BINWAS)
(PP No. 12/2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemda

PELAKU BINWAS

RUANG LINGKUP BINWAS


TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT KEBIJAKAN RISET
DAN INOVASI DAERAH

Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan


Tugas
penerapan, serta invensi dan inovasi, yang memperkuat fungsi, peran, dan kedudukan ilmu pengetahuan
dan teknologi di daerah sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan di daerah di segala bidang
kehidupan dengan berpedoman pada nilai Pancasila.

1. Penyiapan perumusan kebijakan litbang jirab, serta invensi dan inovasi di daerah;
Fungsi
2. Pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan penelitian, pengembangan, pengkajian,
dan penerapan, serta invensi dan inovasi di daerah;
3. Pengevaluasian pelaksanaan kebijakan penelitian,
4. Pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di daerah;
5. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang Kebijakan riset dan inovasi daerah;
6. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kebijakan riset dan inovasi daerah; dan
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh deputi bidang riset dan inovasi daerah.
PROGRAM DAN KEGIATAN
DIREKTORAT KEBIJAKAN RISET DAN INOVASI
DAERAH
NO PROGRAM KEGIATAN

1 Membentuk dan membina BRIDA • Konsultasi dengan Daerah


• Pembentukan Tim Pertimbangan Pembentukan BRIDA
• Penyusunan Kerangka Proposal Urgensi Pembentukan BRIDA
• Penyampaian Kerangka Proposal Urgensi kepada daerah

2 Merumuskan Rancangan Kebijakan Bidang Riset dan • Penyusunan MoU dan PKS antara BRIN dan Kemendagri
Inovasi Daerah • Penyusunan NSPK terkait Penyelenggaraan Riset dan Inovasi di Daerah
• Penyusunan rekomendasi substansi atas Permendagri tentang RKPD, APBD dan Perencanaan Binwas serta
Pembahasan Klasifikasi dan Kodefikasi kegiatan BRIDA pada APBD
• Koordinasi dan Sinkronisasi terkait rancangan Pedoman Nomenklatur BRIDA
• Penyusunan rekomendasi atas RPP Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek
• Penyusunan rekomendasi atas RPP Penyelenggaraan Iptek
• Knowledge Sharing Session

3 Menyusun Panduan Rencana Induk dan Peta Jalan Riset • Penyusunan Panduan Rencana Induk dan Peta Jalan Riset dan Inovasi Daerah
dan Inovasi Daerah
4 Melaksanakan pengkoordinasian dan sinkronisasi • Sosialisasi Pembentukan BRIDA ke daerah
Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah • Sosialisasi Koordinasi dan sinkroniasasi penyelenggaraan riset dan inovasi daerah

5 Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi Pelaksanaan • Bimtek dan Supervisi Pembentukan dan Penyelenggaraan BRIDA
Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah

6 Melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi • Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah
pelaksanaan Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah • Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah
• Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah
KEBIJAKAN RISET DAN INOVASI DAERAH
TERKAIT SCIENCE BASED POLICY
• Rancangan NSPK terkait penyelenggaraan riset dan inovasi daerah sedang dalam tahap penyusunan dan sinkronisasi dengan peraturan
perundangan yang berlaku serta berkoordinasi dengan mitra kerja Direktorat Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah
• Muatan Rancangan NSPK tersebut terdiri dari berikut ini: *masih dalam tahap penyusunan draft NSPK
❑ Kedudukan, Wewenang dan Tanggung Jawab BRIDA
❑ Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan
❑ Invensi dan Inovasi
❑ Mekanisme Koordinasi dan Sinkronisasi
❑ Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek Daerah
❑ Pemberian Penghargaan, Fasilitasi dan Desiminasi
❑ Sistem Informasi Iptek Daerah
❑ Pendanaan
❑ Pembinaan dan Pengawasan
❑ Pelaporan
• Dalam NSPK Penyelenggaraan riset dan inovasi di daerah tersebut akan diatur proses bisnis terkait akses daerah untuk memanfaatkan sumber
daya baik SDM, infrastruktur, fasilitas, anggaran riset, produk teknologi dan sumber daya lainnya sehingga dapat mendukung penyusunan kebijakan
yang berdasarkan ilmu pengetahuan (Science Based Policy) di daerah.
• BRIDA berfungsi sebagai “hub” penghubung untuk membawa permasalahan daerah ke BRIN agar dapat diselesaikan melalui pemanfaatan berbagai
sumber daya yang tersedia.
• Hal tersebut selaras dalam Pasal 67 pada Perpres 78 terkait tugas BRIDA yaitu melaksanakan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian
litbangjirap, serta invensi dan inovasi di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan rencana induk dan peta jalan
pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan daerah
11 JABATAN FUNGSIONAL YANG DIAMPU OLEH
BRIN SEBAGAI INSTANSI PEMBINA

1 2 3

4 5 6

7 8 9

10 11
ALUR PROSES PENGUSULAN
PERTIMBANGAN PEMBENTUKAN BRIDA

KEPALA KEPALA BRIN


DAERAH

Kepala Daerah bersurat kepada Kepala BRIN perihal Kepala BRIN cq Deputi Bidang Riset dan Inovasi
pembentukan BRIDA Daerah memberi pertimba­ngan pembentukan BRIDA
(ditandatangani dan dibubuhi cap Kepala Daerah serta
dilampiri proposal urgensi)

Surat pertimbangan dikirimkan paling


lama 15 hari kerja setelah surat
Surat ditembuskan kepada Ketua diterima
DPRD masing­masing.

Khusus Kabupaten/Kota surat Tembusan disampaikan ke Menteri


ditembuskan kepada Gubernur Dalam Negeri cq Direktur Jenderal
selaku Wakil Pemerintah Pusat di Otonomi Daerah Kementerian Dalam
Daerah Negeri
KERANGKA PROPOSAL
a. Latar Belakang
❑ Gambaran umum daerah: URGENSI
⮚ Aspek geografi (luas dan batas wilayah, wilayah administratif);
⮚ Kependudukan (pertumbuhan, distribusi, komposisi menurut umur dan jenis kelamin);
⮚ Ketenagakerjaan (TPAK, kualitas angakatan kerja, tingkat pengangguran terbuka, profil pencari kerja); dan
⮚ Aspek kesejahteraan masyarakat (struktur ekonomi, pertumbuhan ekonomi, indeks gini, kemiskinan, indeks pembangunan manusia).
❑ Permasalahan utama daerah (ekonomi dan nonekonomi)

b. Sumber daya Iptek yang ada:


❑ Sumberdaya produk unggulan daerah, PUD (apa ada penetapan PUD, sesuai Permendagri No. 9 Tahun 2014);
❑ Sumberdaya manusia Iptek daerah;
❑ Kelembagaan Iptek di daerah saat ini (lembaga penelitian dan pengembangan, lembaga pengkajian dan penerapan, perguruan tinggi, badan usaha, dan
lembaga penunjang); dan
❑ Infrastruktur Iptek di daerah.

c. Informasi tentang Kapasitas Fiskal dan Kemandirian Fiskal (perkembangan 5 tahun terakhir dan kondisi tahun terakhir)
d. Kelembagaan Litbang yang ada saat ini sesuai dengan Perda (dilampirkan soft file Perda SOTK dan turunannya).

e. Pengalaman dalam pelaksanaan program inovasi/ penelitian dan pengembangan:


❑ Sistem Inovasi Daerah (SIDa) sesuai Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri;
❑ Kelitbangan Pemerintahan Daerah, sesuai Permendagri No. 17 Tahun 2016;
❑ Inovasi Daerah, sesuai PP No. 38 Tahun 2017; dan
❑ Kegiatan inovasi lainnya.

f. Apakah ada forum pelaku inovasi di daerah (unsur pemerintah daerah, akademisi, bisnis, komunitas, media)
g. Peraturan perundangan terkait penelitian, pengembangan, dan inovasi di daerah yang telah diterbitkan.
h. Kerja sama yang pernah/sedang dilaksanakan dalam rangka riset dan inovasi
i. Rencana Kelembagaan BRIDA yang akan dibentuk (OPD mandiri atau terintegrasi dengan Bappeda)
j. Bagaimana posisi pembentukan BRIDA dalam program pembentukan peraturan daerah (Propemperda)? Apakah sudah dimasukkan atau sudah
direncanakan ?
k. Kontak person lengkap :
❑ Nama
❑ Jabatan
❑ Alamat lengkap,
❑ No telpon instansi
❑ No telpon seluler
LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT
KELEMBAGAAN BRIDA
No. Pertanyaan Jawaban Catatan
1 Mengapa Daerah membentuk Pembentukan BRIDA adalah amanah Undang-undang. UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,
BRIDA? Psl.121
PERPRES 78 Thn.2021, Psl.66

2 Apa tupoksi BRIDA? Tupoksi BRIDA adalah melaksanakan litbangjirap invensi dan inovasi. PERPRES 78 Thn.2021, Psl.67
3 Apa persyaratannya agar BRIDA dibentuk oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota setelah mendapatkan PERPRES 78 Thn.2021, Psl.66 Ayat.1
Daerah dapat membentuk pertimbangan dari BRIN.
BRIDA? Daerah dapat mengirim surat/proposal ke Kepala BRIN untuk pembentukan BRIDA. Paling tidak
didalam proposal memuat: urgensinya apa BRIDA dibentuk di Daerah dan kondisi eksisting di
Daerah

4 Apa urgensi pembentukan Urgensi pembentukan BRIDA biasanya Pemda sendiri yang memahami  
BRIDA?
5 Apa bedanya BRIDA dan BRIDA memiliki tusi yang lebih luas dan lebih power full. Diantaranya, tugas BRIDA adalah
Balitbangda ? menyusun Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Daerah PERPRES 78 Thn.2021, Psl.67
sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah.

6 Bagaimana BRIDA harus Pembentukan BRIDA dapat diintegrasikan dengan perangkat daerah yang menyelenggarakan
dibentuk jika di Daerah sudah urusan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah atau perangkat PERPRES 78 Thn.2021, Psl.66 Ayat.2
ada institusi Kelitbangan, daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang penelitian dan
seperti: Balitbangda, Bappeda pengembangan daerah

7 Apakah ada contoh Daerah Sebelum Perpres 78/2021 BRIN muncul, Daerah yang paling awal membentuk BRIDA adalah  
yang sudah membentuk Bali.
BRIDA?
8 Apakah ada tenggat waktu Secepatnya akan dikeluarkan peraturan pembentukan BRIDA.  
untuk pembentukan BRIDA? Namun langkah persiapan pembentukan BRIDA sudah dapat dilakukan, sehingga pada saat
peraturan dikeluarkan dapat langsung ditindaklanjuti dengan pembentukan BRIDA
LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT
KELEMBAGAAN BRIDA

No. Pertanyaan Jawaban Catatan


1 Bagaimana struktur organisasi BRIDA ? Struktur organisasi BRIDA merujuk pada Permendagri  

2 DRD (Dewan Riset Daerah) sebagai mitra riset Sesuai UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, DRD sudah tidak ada lagi.  
Pemda, akan berakhir pada 2022 ini. Bagaimana UU N0. 18, tentang Sinas IPTEK, pasal 42 dinyatakan kelembagaan IPTEK terdiri
mengisi kekosongannya ini? dari lembaga kelitbangan, perguruan tinggi dan lembaga penunjang
Anggota DRD yang ada saat ini dapat dialihkan menjadi tenaga ahli di BRIDA.
3 Sebelum ini semua penelitian dilakukan oleh Kegiatan litbangjirap invensi dan inovasi semuanya dilakukan oleh BRIDA PERPRES 78
Balitbangda. Ini sebuah keharusan atau pilihan? Saat ini BRIN sedang berkoordinasi dengan Kemendagri untuk mengatur Thn.2021, Psl.67
kewenangan ini.
4 Apakah Pemda harus membentuk BRIDA untuk bisa Untuk dapat bekerjasama dengan BRIN, Pemda perlu membentuk BRIDA. PERPRES 78
kerjasama dengan BRIN? Atau bagaimana? Thn.2021, Psl.4

5 Kami Pemda selama ini berkoordinasi dengan Sekarang sudah tidak ada lagi Balitbang Kemendagri, sudah berubah menjadi  
Balitbang Kemendagri. Tapi itu sudah tidak ada ya? Badan Kebijakan Strategi Nasional.
dengan tugas internal kemendagri yaitu memberikan saran
kebijakan kepada Menteri Dalam Negeri serta
pemangku kepentingan internal.
Selain itu fungsi nya sudah tidak melakukan
penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, invensi dan inovasi.
6 Organisasi BRIDA nantinya akan ada bidang atau Sesuai arahan Kemenpan RB, semuanya akan diarahkan menjadi organisasi/  
tidak? jabatan fungsional.
7 Apakah diperlukan Dewan Pengarah di Daerah ?  Tidak diperlukan dibentuk dewan pengarah di daerah  
LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

No. Pertanyaan Jawaban Catatan


1 Bagaimana mekanisme BRIN melakukan monitoring, pengendalian, dan evaluasi PERPRES 78
kerja BRIDA dan BRIN ? terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BRIDA Thn.2021, Psl.4 dan
BRIN melakukan Pembinaan Teknis terhadap BRIDA Psl.57
2 Bagaimana Binwas BINWAS Umum kepada BRIDA dilakukan oleh Menteri PP No. 12/2017
Umum terhadap BRIDA ? dalam Negeri Penyelenggaraan
Pemda, Psl.3 dan 10
3 Bagaimana Binwas Teknis BRIN melakukan Pembinaan Teknis terhadap BRIDA, PERPRES 78
terhadap BRIDA ? meliputi: Thn.2021, Psl.57
∙Pembentukan NSPK;
∙Koordinasi, sinkronisasi dan kolaborasi;
∙Pelaksanaan, Fasilitasi, Pembinaan dan Evaluasi Fungsi
Litbangjirap Invensi dan Inovasi yang Terintegrasi
 
 
LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT
KERJASAMA RISET BRIN DAN BRIDA

No. Pertanyaan Jawaban


1 Apakah ada dana hibah penelitian, untuk Beberapa skema dana penelitian bisa dilihat di
peneliti di Daerah? pendanaan-risnov.brin.go.id,
Mekanismenya bangaimana? Ada 6 prioritas riset, misal riset keaneka ragaman hayati
Skema pendanaan ini dibuka dalam beberapa termijn.
Pada skema pendanaan ini harus berkolaborasi dengan
peneliti di BRIN
Skema pendanaan dari LPDP juga dibuka untuk umum,
juga dengan kompetisi. Misal: skema pendanaan untuk
penelitian Covid-19

2 Apakah kami Daerah perlu membentuk OR Daerah tidak perlu membentuk OR sendiri. Jika peneliti di
(Organisasi Riset) ? Peneliti kami di Daerah Daerah terbatas dapat mendayagunakan peneliti BRIN.
sangat terbatas. Jika SDM di Daerah mampu melakukan penelitian maka
daerah dapat melakukan penelitian secara mandiri
LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT
SDM PERISET BRIDA

No. Pertanyaan Jawaban Catatan


1 Bagaimana penilaian terhadap Jabatan fungsional yang telah dibina oleh PERPRES 78
tenaga periset (Kelompok LIPI, BPPT, BATAN, LAPAN dialihkan Thn.2021, Psl.7
Jabatan Fungsional) Daerah? menjadi jabatan fungsional di lingkungan Ayat.b
BRIN sebelum ditetapkan dengan Peraturan
Menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di Bidang Aparatur Negara.
Pemerintah Daerah mengajukan pengusulan
nama pejabat fungsional yang dilakukan
penilaian disampaikan melalui surat ditujukan
kepada BRIN ditandatangani pejabat
pengelola pegawai daerah
LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT
INDEKS DAYA SAING DAERAH

No. Pertanyaan Jawaban


1 Terkait IDSD, untuk di IID Untuk tahun 2022 IDSD akan di ampu oleh Direktorat Fasilitasi
2022 ini apakah tetap ada Dan Pemantauan. Bagaimana pelaksanaannya masih sedang
pelaksanaan IID? Bagaimana dalam perancangan dan perbaikan.
yang mengkoordinir, karena
terkait penjadwalan ?

2 Apakah pada tahun 2022 Tahun 2022 tidak akan dikeluarkan hasil IDSD 2021
akan dilakukan penilaian dan
dikeluarkan hasil IDSD ?

3 Apakah ada aturan khusus Pengukuran IDSD merupakan bagian dari pemantauan. BRIN
untuk mengukur IDSD daerah dalam pengukuran IDSD Daerah mengikuti indikator yang diukur
? disana, misal: tentang kelitbangan atau SDM S1 S2 dsb.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai