Daerah
Pasal 1-Badan Riset dan lnovasi Nasional yang selanjutnya disingkat BRIN
adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden dalam menyelenggarakan penelitian, pengembangan,
pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan
ketenaganukliran, dan penyelenggaraan keantariksaan yang terintegrasi.
Pasal 4-BRIN juga mendapat amanah melakukan monitoring,
pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)
Pasal 65- Tugas, fungsi, dan kewenangan pada unit kerja yang melaksanakan
penelitian, pengembangan, dan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di
Pasal 66 Ayat (1) -BRIDA dibentuk oleh Pemerintah Daerah lingkungan kementerian/lembaga dialihkan menjadi
Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan tugas, fungsi dan kewenangan BRIN.
perundang-undangan setelah mendapatkan pertimbangan dari BRIN
PELAKU BINWAS
1. Penyiapan perumusan kebijakan litbang jirab, serta invensi dan inovasi di daerah;
Fungsi
2. Pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan penelitian, pengembangan, pengkajian,
dan penerapan, serta invensi dan inovasi di daerah;
3. Pengevaluasian pelaksanaan kebijakan penelitian,
4. Pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di daerah;
5. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang Kebijakan riset dan inovasi daerah;
6. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kebijakan riset dan inovasi daerah; dan
7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh deputi bidang riset dan inovasi daerah.
PROGRAM DAN KEGIATAN
DIREKTORAT KEBIJAKAN RISET DAN INOVASI
DAERAH
NO PROGRAM KEGIATAN
2 Merumuskan Rancangan Kebijakan Bidang Riset dan • Penyusunan MoU dan PKS antara BRIN dan Kemendagri
Inovasi Daerah • Penyusunan NSPK terkait Penyelenggaraan Riset dan Inovasi di Daerah
• Penyusunan rekomendasi substansi atas Permendagri tentang RKPD, APBD dan Perencanaan Binwas serta
Pembahasan Klasifikasi dan Kodefikasi kegiatan BRIDA pada APBD
• Koordinasi dan Sinkronisasi terkait rancangan Pedoman Nomenklatur BRIDA
• Penyusunan rekomendasi atas RPP Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek
• Penyusunan rekomendasi atas RPP Penyelenggaraan Iptek
• Knowledge Sharing Session
3 Menyusun Panduan Rencana Induk dan Peta Jalan Riset • Penyusunan Panduan Rencana Induk dan Peta Jalan Riset dan Inovasi Daerah
dan Inovasi Daerah
4 Melaksanakan pengkoordinasian dan sinkronisasi • Sosialisasi Pembentukan BRIDA ke daerah
Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah • Sosialisasi Koordinasi dan sinkroniasasi penyelenggaraan riset dan inovasi daerah
5 Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi Pelaksanaan • Bimtek dan Supervisi Pembentukan dan Penyelenggaraan BRIDA
Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah
6 Melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi • Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah
pelaksanaan Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah • Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah
• Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah
KEBIJAKAN RISET DAN INOVASI DAERAH
TERKAIT SCIENCE BASED POLICY
• Rancangan NSPK terkait penyelenggaraan riset dan inovasi daerah sedang dalam tahap penyusunan dan sinkronisasi dengan peraturan
perundangan yang berlaku serta berkoordinasi dengan mitra kerja Direktorat Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah
• Muatan Rancangan NSPK tersebut terdiri dari berikut ini: *masih dalam tahap penyusunan draft NSPK
❑ Kedudukan, Wewenang dan Tanggung Jawab BRIDA
❑ Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan
❑ Invensi dan Inovasi
❑ Mekanisme Koordinasi dan Sinkronisasi
❑ Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek Daerah
❑ Pemberian Penghargaan, Fasilitasi dan Desiminasi
❑ Sistem Informasi Iptek Daerah
❑ Pendanaan
❑ Pembinaan dan Pengawasan
❑ Pelaporan
• Dalam NSPK Penyelenggaraan riset dan inovasi di daerah tersebut akan diatur proses bisnis terkait akses daerah untuk memanfaatkan sumber
daya baik SDM, infrastruktur, fasilitas, anggaran riset, produk teknologi dan sumber daya lainnya sehingga dapat mendukung penyusunan kebijakan
yang berdasarkan ilmu pengetahuan (Science Based Policy) di daerah.
• BRIDA berfungsi sebagai “hub” penghubung untuk membawa permasalahan daerah ke BRIN agar dapat diselesaikan melalui pemanfaatan berbagai
sumber daya yang tersedia.
• Hal tersebut selaras dalam Pasal 67 pada Perpres 78 terkait tugas BRIDA yaitu melaksanakan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian
litbangjirap, serta invensi dan inovasi di daerah secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan rencana induk dan peta jalan
pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan daerah
11 JABATAN FUNGSIONAL YANG DIAMPU OLEH
BRIN SEBAGAI INSTANSI PEMBINA
1 2 3
4 5 6
7 8 9
10 11
ALUR PROSES PENGUSULAN
PERTIMBANGAN PEMBENTUKAN BRIDA
Kepala Daerah bersurat kepada Kepala BRIN perihal Kepala BRIN cq Deputi Bidang Riset dan Inovasi
pembentukan BRIDA Daerah memberi pertimbangan pembentukan BRIDA
(ditandatangani dan dibubuhi cap Kepala Daerah serta
dilampiri proposal urgensi)
c. Informasi tentang Kapasitas Fiskal dan Kemandirian Fiskal (perkembangan 5 tahun terakhir dan kondisi tahun terakhir)
d. Kelembagaan Litbang yang ada saat ini sesuai dengan Perda (dilampirkan soft file Perda SOTK dan turunannya).
f. Apakah ada forum pelaku inovasi di daerah (unsur pemerintah daerah, akademisi, bisnis, komunitas, media)
g. Peraturan perundangan terkait penelitian, pengembangan, dan inovasi di daerah yang telah diterbitkan.
h. Kerja sama yang pernah/sedang dilaksanakan dalam rangka riset dan inovasi
i. Rencana Kelembagaan BRIDA yang akan dibentuk (OPD mandiri atau terintegrasi dengan Bappeda)
j. Bagaimana posisi pembentukan BRIDA dalam program pembentukan peraturan daerah (Propemperda)? Apakah sudah dimasukkan atau sudah
direncanakan ?
k. Kontak person lengkap :
❑ Nama
❑ Jabatan
❑ Alamat lengkap,
❑ No telpon instansi
❑ No telpon seluler
LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT
KELEMBAGAAN BRIDA
No. Pertanyaan Jawaban Catatan
1 Mengapa Daerah membentuk Pembentukan BRIDA adalah amanah Undang-undang. UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,
BRIDA? Psl.121
PERPRES 78 Thn.2021, Psl.66
2 Apa tupoksi BRIDA? Tupoksi BRIDA adalah melaksanakan litbangjirap invensi dan inovasi. PERPRES 78 Thn.2021, Psl.67
3 Apa persyaratannya agar BRIDA dibentuk oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota setelah mendapatkan PERPRES 78 Thn.2021, Psl.66 Ayat.1
Daerah dapat membentuk pertimbangan dari BRIN.
BRIDA? Daerah dapat mengirim surat/proposal ke Kepala BRIN untuk pembentukan BRIDA. Paling tidak
didalam proposal memuat: urgensinya apa BRIDA dibentuk di Daerah dan kondisi eksisting di
Daerah
4 Apa urgensi pembentukan Urgensi pembentukan BRIDA biasanya Pemda sendiri yang memahami
BRIDA?
5 Apa bedanya BRIDA dan BRIDA memiliki tusi yang lebih luas dan lebih power full. Diantaranya, tugas BRIDA adalah
Balitbangda ? menyusun Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Daerah PERPRES 78 Thn.2021, Psl.67
sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah.
6 Bagaimana BRIDA harus Pembentukan BRIDA dapat diintegrasikan dengan perangkat daerah yang menyelenggarakan
dibentuk jika di Daerah sudah urusan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah atau perangkat PERPRES 78 Thn.2021, Psl.66 Ayat.2
ada institusi Kelitbangan, daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang penelitian dan
seperti: Balitbangda, Bappeda pengembangan daerah
7 Apakah ada contoh Daerah Sebelum Perpres 78/2021 BRIN muncul, Daerah yang paling awal membentuk BRIDA adalah
yang sudah membentuk Bali.
BRIDA?
8 Apakah ada tenggat waktu Secepatnya akan dikeluarkan peraturan pembentukan BRIDA.
untuk pembentukan BRIDA? Namun langkah persiapan pembentukan BRIDA sudah dapat dilakukan, sehingga pada saat
peraturan dikeluarkan dapat langsung ditindaklanjuti dengan pembentukan BRIDA
LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT
KELEMBAGAAN BRIDA
2 DRD (Dewan Riset Daerah) sebagai mitra riset Sesuai UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, DRD sudah tidak ada lagi.
Pemda, akan berakhir pada 2022 ini. Bagaimana UU N0. 18, tentang Sinas IPTEK, pasal 42 dinyatakan kelembagaan IPTEK terdiri
mengisi kekosongannya ini? dari lembaga kelitbangan, perguruan tinggi dan lembaga penunjang
Anggota DRD yang ada saat ini dapat dialihkan menjadi tenaga ahli di BRIDA.
3 Sebelum ini semua penelitian dilakukan oleh Kegiatan litbangjirap invensi dan inovasi semuanya dilakukan oleh BRIDA PERPRES 78
Balitbangda. Ini sebuah keharusan atau pilihan? Saat ini BRIN sedang berkoordinasi dengan Kemendagri untuk mengatur Thn.2021, Psl.67
kewenangan ini.
4 Apakah Pemda harus membentuk BRIDA untuk bisa Untuk dapat bekerjasama dengan BRIN, Pemda perlu membentuk BRIDA. PERPRES 78
kerjasama dengan BRIN? Atau bagaimana? Thn.2021, Psl.4
5 Kami Pemda selama ini berkoordinasi dengan Sekarang sudah tidak ada lagi Balitbang Kemendagri, sudah berubah menjadi
Balitbang Kemendagri. Tapi itu sudah tidak ada ya? Badan Kebijakan Strategi Nasional.
dengan tugas internal kemendagri yaitu memberikan saran
kebijakan kepada Menteri Dalam Negeri serta
pemangku kepentingan internal.
Selain itu fungsi nya sudah tidak melakukan
penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, invensi dan inovasi.
6 Organisasi BRIDA nantinya akan ada bidang atau Sesuai arahan Kemenpan RB, semuanya akan diarahkan menjadi organisasi/
tidak? jabatan fungsional.
7 Apakah diperlukan Dewan Pengarah di Daerah ? Tidak diperlukan dibentuk dewan pengarah di daerah
LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
2 Apakah kami Daerah perlu membentuk OR Daerah tidak perlu membentuk OR sendiri. Jika peneliti di
(Organisasi Riset) ? Peneliti kami di Daerah Daerah terbatas dapat mendayagunakan peneliti BRIN.
sangat terbatas. Jika SDM di Daerah mampu melakukan penelitian maka
daerah dapat melakukan penelitian secara mandiri
LIST PERTANYAAN DAN JAWABAN TERKAIT
SDM PERISET BRIDA
2 Apakah pada tahun 2022 Tahun 2022 tidak akan dikeluarkan hasil IDSD 2021
akan dilakukan penilaian dan
dikeluarkan hasil IDSD ?
3 Apakah ada aturan khusus Pengukuran IDSD merupakan bagian dari pemantauan. BRIN
untuk mengukur IDSD daerah dalam pengukuran IDSD Daerah mengikuti indikator yang diukur
? disana, misal: tentang kelitbangan atau SDM S1 S2 dsb.
TERIMA KASIH