BAB
GAMBARAN UMUM
Kajian Investasi Industri Pariwisata Kabupaten Gresik
Bab ini akan memaparkan Teori dan Kebijakan-Kebijakan Terkait peran dan fungsi Kabupaten
Gresik Dalam Lingkup Fungsi Dan Status Yang Di emban Kabupaten Baik di bidang Tata Ruang
ataupun Kepariwisataan, kawasan perkotaan, serta isu strategis pengembangan Kabupaten Gresik
dan rencana-rencana strategis lainnya Di Kabupaten Gresik Dalam Lingkup Regional atau nasional.
4.1.2 Topografi
Kabupaten Gresik merupakan dataran rendah yang sebagian besar wilayah
merupakan daerah pesisir. Ketinggian wilayah Kabupaten Gresik berada pada kisaran 0-500
meter dari permukaan laut. Berdasarkan ketinggiannya Kabupaten Gresik dapat dibagi
menjadi tiga criteria. Wilayah dengan ketinggian 0-10 Mdpl sebesar 692.843 Ha yaitu
79,08% dari luas wilayah seluruhnya. Ketinggian 10-20 tercatat 618.246,00 Ha yaitu 15,54%
sedangkan untuk ketinggian lebih dari 20 Mdpl sebesar 66.318,00 yaitu 5,38%.
Tabel 4.2 Luas Derah Berdasarkan Ketinggian Tempat di Kabupaten Gresik
Ketinggian
No. Kecamatan
0-10 Mdpl >10-20 Mdpl >20 Mdpl Jumlah
1. Wringinanom 0 6.254 0 6.254
2. Driyorejo 0 5.130 0 5.130
3. Kedamean 6.588 0 0 6.588
4. Balong Panggang 6.196 0 0 6.196
5. Benjeng 6.126 0 0 6.126
6. Menganti 0 6.862 0 6.862
7. Crème 7.167 0 0 7.167
8. Duduk Sampeyan 7.440 0 0 7.440
9. Kebomas 2.966 0 0 2.966
10. Gresik 524 0 0 524
11. Manyar 8.287 0 0 8.287
12. Bungah 8.022 0 0 8.022
13. Sidayu 4.521 0 0 4.521
14. Dukun 5.909 0 0 5.909
15. Panceng 0 0 6.318 6.318
16. Ujung Pangkah 9.470 0 0 9.470
17. Sangkapura 11.872 0 0 11.872
18. Tambak 7.755 0 0 7.755
Jumlah 92.843 18.246 6.318 117.407
Persentase (%) 79,08 15,54 5,38 100
Sumber : RTRW Kabupaten Gresik 2012-2032
pegunungan kapur utara yang memiliki tanah relative kurang subur sehingga saat potensial
digunakan sebagai lahan untuk permukiman maupun usaha pertambakan, untuk bagian tengah
(Duduk Sampeyan, Balong Panggang, Benjeng, Cerme, Gresik, Kebomas) merupakan daerah
yang relative subur karena terdapat sungai-sungai kecil yaitu Kali Lamong, Kali Corong, dan
Kali Manyar sehingga merupakan daerah subur yang cocok sebagai lahan pertanian dan
pertambakan, untuk bagian selatan (Kedamean, Driyorejo dan Wringin Anom) merupakan
daratan rendah yang cukup subur, dan untuk Kepulauan Bawean merupakan daerah-daerah
yang berpotensi sebagai tanah untuk bahan-bahan galian.
Tabel 4.4 Luas Daerah Berdasarkan Klasifikasi Jenis Tanah (Ha) Per Kecamatan di
Kabupaten Gresik
Jenis Tanah
No. Kecamatan Jumlah
A B C D E F G
1. Wringinanom 0 199 1.358 0 3.245 1.458 0 6.260
2. Driyorejo 0 3.414 0 0 1.403 312 0 5.129
3. Kedamean 3.906 0 0 0 2.524,4 685 0 7.115,4
4. Balong
0 5.880 0 0 320 0 0 6.200
Panggang
5. Benjeng 0 4.817 0 0 1.311 0 0 6.128
6. Menganti 0 2.449 0 0 0 4.423 0 6.872,4
7. Crème 223 5.909,9 0 0 1.039 0 0 7.171,9
8. Duduk
2.936 4.511,4 0 0 0 0 0 7.447,4
Sampeyan
9. Kebomas 885 444 0 0 0 1.161 477,6 2.967,6
10. Gresik 0 0 0 0 525,3 0 0 525,3
11. Manyar 4.222,9 792 1.685 0 0 0 1.586 8.285,9
12. Bungah 0 0 7.282,8 0 740 0 0 8.022,8
13. Sidayu 2.223 0 0 447 1.577,9 0 273 4.520,9
14. Dukun 5.915,9 0 0 0 0 0 0 5.915,9
15. Panceng 0 0 0 6.258,5 0 0 0 6.258,5
16. Ujung
5.926 0 0 0 3.320 0 237 9.483
Pangkah
17. Sangkapura 0 0 0 11.357 0 0 0 11.357
18. Tambak 0 0 0 7.746 0 0 0 7.746
Total 26.327,8 28.416,70 10.325,8 25.808,5 16.005,6 8.039 2.573,6 117.407
Sumber : RTRW Kabupaten Gresik 2012-2032
Keterangan :
A : Alluvial Hidramorf
B : Alluvial Kelabu Tua
C : Alluvial Kelabu
D : Kompleks Mediteran Coklat Kemerahan
E : Alluvial Kelabua Tua
F : Grumosol Kelabu
G : Kompleks Mediteran Merah dan Litosol
4.1.5 Iklim
Keadaan iklim pada Kabupaten Gresik yaitu dengan kondisi curah hujan rata-rata yang
relative rendah yaitu 138,2 mm per bulan pada tahun 2006-2011 sehingga setiap tahunnya
mengalami musim kering yang panjang. Rata-rata temperature udara yang ada pada
Kabupaten Gresik yaitu sebesar 27,80C dengan temperature minimum 23,20C dan temperature
maksimum 33,40C.
Tabel 4.5 Jumlah Curah Hujan Rata-Rata Menurut Bulan (Mm)
Curah Hujan
No. Bulan
2011 2012 2013 2014 2015 2016
1. Januari 216,8 394,7 343,7 373,7 270 224
2. Februari 187 161,7 201,1 243,4 324 308
3. Maret 292,4 208,7 262,8 319,6 259 266
4. April 192,1 85,9 197,2 316,1 225 224
5. Mei 118,4 127,6 206,7 202 77 266
6. Juni 2,4 49,1 128 224,4 0 238
7. Juli 0 0 91,7 171,5 0 224
8. Agustus 0 0 35 4 0 140
9. September 0 0 0 0 0 266
10. Oktober 34,5 11,6 15,6 0 0 322
11. November 215,3 62,9 161,8 0 63 224
12. Desember 282,4 220,9 350,3 0 125 224
Jumlah 1.541,6 1323,1 1993,9 1854,7 1343,0 2926,0
Rata-rata 128,4 110,3 166,2 154,6 111,9 243,8
Sumber : Gresik dalam Angka 2017
4.1.6 Hidrologi
Pada Kabupaten Gresik kedaan permukaan air tanah pada umumnya relative dalam
dan hanya daerah tertentu atau rawa-rawa saja yang memiliki permukaan air tanah agak
dangkal. Pola aliran sungai yang ada pada Kabupaten Gresik dipengaruhi oleh Sungai
Bengawan Solo, Kali Lamong, dan juga Kali Brantas yang melalui wilayah bagian selatan.
Sungai Bengawan Solo debit air yang dibawa cukup tinggi dibandingkan dengan Kali Lamong
namun pada Sungai Brantas debit air lebih kecil dari Kali Lamong. Selain sungai, keadaan
hidrologi Kabupaten Gresik dipengaruhi oleh adanya waduk, dam, mata air, pompa air, dan
sumur bor.
4.1.7 Penggunaan Lahan
Kabupaten Gresik memiliki luas wilayah sebesar 1.191,25 km2. Berdasarkan tata guna
lahannya, luasan dari wilayah tersebut terbagi menjadi : perumahan, tanah belum terbangun (
tanah kering, sawah, tambak ), perdagangan dan jasa, industry pergudangan, ruang terbuka
hijau dan makam, serta fasilitas umum. Penggunaan lahan pada Kabupaten Gresik didominasi
oleh lahan persawahan yaitu seluas 41.787,747 Ha dan yang paling kecil ialah berupa tanah
tandus seluas 9,2 Ha atau sekitar 7,84% dari luas seluruhnya. Lahan terbangun yang ada pada
Kabupaten Gresik sebesar 10.247,330 Ha atau sekitar 8,7% yang terdiri dari permukiman,
persawahan, perladangan, dan perkebunan. Dan untuk luas tambak ikan yaitu 17.478,077 Ha
atau 14,89%.
Penggunaan lahan yang ada di Kabupaten Gresik terdiri dari tanah sawah, lading /
tegal / kebun, perkebunan, hutan, danau / rawa, tanah tandus, permukiman dan pekarangan,
tambak garam, tambak ikan, empang kolam / tebat, dan lain-lain. Berikut ini merupakan
penggunaan lahan di Kabupaten Gresik.
Tabel 4.6 Penggunaan Lahan Eksisting Per Kecamatan (Ha) Kabupaten Gresik
Ladang / Danau Permukiman Empang, Jumlah
Tanah Tambak Tambak
No. Kecamatan Sawah Tegal / Perkebunan Hutan / dan Kolam, Lain-lain Luas
Tandus Garam Ikan
Kebun Rawa Pekarangan Tebat Wilayah
1. Wringinanom 2.602 2.351,057 0 0 0 0 1.143,743 0 0 0,010 157,190 6.254
2. Driyorejo 2.240 1.326,615 0 0 0 0 974 0 0 0 589,385 5.130
3. Kedamean 3.501 2.218,088 0 0 0 0 724,743 0 0 38,931 105,238 6.588
4. Balong Panggang 4.309 965,456 0 0 0 0 582,026 0 0 6,028 333,490 6.196
5. Benjeng 4.141 1.099,625 0 0 0 0 575,2 0 0 122,100 188,075 6.126
6. Menganti 3.047 2.746,651 0 0 0 0 827,997 0 0 0 240,035 6.862
7. Crème 4.413 1.180,789 0 0 0 0 479 0 606,208 0 487,527 7.167
8. Duduk Sampeyan 1.927 62,497 0 0 0 0 217,252 0 4.719,523 0 513,728 7.440
9. Kebomas 382,257 874,932 0 0 2 0 390,293 179,720 325,250 0 811,548 2.966
10. Gresik 0 9 0 0 0 0 253,596 0 10,600 0 250,804 524
11. Manyar 2.230,867 639,169 0 0 0 9,2 317,432 410,050 2.781,377 0 1.898,905 8.287
12. Bungah 1.957,827 1.602,244 0 0 0 0 453,868 0 3.410,862 0 597,199 8.022
13. Sidayu 1.544 977,071 0 0 0 0 193,562 0 1.468,726 0 337,641 4.521
14. Dukun 3.737,120 1.475,057 0 0 0 0 400,920 0 16,765 0 279,138 5.909
15. Panceng 1.413,2 3.163,646 0 1.012 0 0 128,580 0 44,369 0 555,805 6.318
16. Ujung Pangkah 991 3.275 0 0 0 0 108,863 0 4.094,397 0 1.000,740 9.470
17. Sangkapura 1.902 4.924,700 0 2.884 0 0 1.676,255 0 0 0 484,645 11.872
18. Tambak 1.449 2.807,106 0 1.672 30 0 800 4 0 0 992,694 7.755
Jumlah 41.787,74 31.698,70 0 5.5669 32 9,2 10.247,330 593,770 17.478,07 167,069 9.824,104 117.407
Sumber : RTRW Kabupaten Gresik 2012-2032
Berdasarkan data tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk yang ada
pada Kabupaten Gresik beragama islam yaitu berjumlah 1.167.568 jiwa.
B. Ekonomi
Angka pertumbuhan ekonomi ditentukan berdasarkan nilai Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) sehingga dinamika perekonomian yang terjadi benar-benar berasal dari
pertambahan jumlah barang dan jasa yang diproduksi. Berikut ini merupakan Produk Domestik
Regional Bruto Kabupaten Gresik.
Tabel 4.10 PDRB Harga Berlaku (juta rupiah) Kabupaten Gresik Tahun 2014-2017
No Uraian 2014 2015* 2016**
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7.252.042,46 8 274.300,48 9 038 999,00
2 Pertambangan dan Penggalian 11.463.102,34 8 771.931,60 7 574 492,16
3 Industri Pengolahan 45.217.878,76 49 572.708,31 52 567 458,79
4 Pengadaan Listrik dan Gas 412.948,01 464.121,55 510 546,98
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
5 56.577,78 62.525,46 69 039,07
Limbah dan Daur Ulang
6 Konstruksi 7.746.726,26 8 876.471,45 10 212 251,38
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
7 10.617.743,21 12 183.312,77 13 873 126,59
Mobil dan Sepeda Motor
8 Transportasi dan Pergudangan 2.062.787,47 2 319.528,09 2 544 864,68
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1.053.473,61 1 227.220,87 1 427 925,70
10 Informasi dan Komunikasi 3.221.708,46 3 654.736,93 4 116 188,19
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 997.535,45 1 139.195,56 1 285 909,81
12 Real Estate 1.037.164,51 1 191.245,74 1 336 191,62
13 Jasa Perusahaan 245.394,83 272.918,77 302 834,02
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
14 1.078.834,35 1 215.931,91 1 365 981,77
Jaminan Sosial Wajib
15 Jasa Pendidikan 751.311,55 837.051,10 922 895,99
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 332.793,24 373.451,46 407 580,94
17 Jasa lainnya 249.683,35 287.135,25 325 686,35
PDRB 93.797.705,63 100.723.787,28 107 881 973,03
PDRB Tanpa migas 83.262.242,91 93.048.584,82 101 524 134,87
Sumber : Gresik dalam Angka 2017
* Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara
Berdasarkan Data statistik dalam pendapatan domestik regional bruto (PDRB) atas
dasar harga berlaku Kabupaten Gresik dalam periode tahun 2014-2016 terjadi kenaikan
rata-rata setiap tahun sebesar 9,1%. Sektor yang berpengaruh dalam PDRB Kabupaten Gresik
ialah sektor Industri Pengolahan sedangkan untuk sektor yang sedikit pengaruhnya ialah sektor
Pengadaan Air, Pengolahan Sampah Limbah dan Daur Ulang.
Gambar 4.5 Peta Sebaran Penduduk Setiap Kecamatan di Kabupaten Gresik Tahun 2017
Sedangkan untuk penanaman modal, baik modal asing maupun modal dalam negeri
kecenderungannya adalah menurun setiap tahunnya, terjadi peningkatan signifikan pada tahun
2015, namun setelah itu menurun lagi. Berikut tabel rinci mengenai nilai investasi Penanaman
Modal Asing maupun dalam negeri dalam kurun waktu tahun 2012-2016.
Tabel 4.11 Jumlah Persetujuan Investasi PMDN/PMA di Kabupaten Gresik 2012-2016
(dalam Juta Rupiah)
Tahun Jumlah Proyek Persetujuan
Nilai Investasi PMDN Nilai Investasi PMA
2012 179 18.987.306,6 321.557,1
2013 212 15.445.440,6 93.116,3
2104 208 10.145.624,3 165.741,3
2015 307 24.639.278,4 398.273,3
2016 268 13.952.621,8 212.764,9
Sumber: Gresik Dalam Angka 2017
Dari tabel diatas, nilai penanaman modal asing masih jauh di bandingkan dengan nilai
investasi penanaman modal dalam negeri, tahun 2015 menjadi tahun yang paling besar nilai
investasinya, terjadi peningkatan dari tahun 2014 hampir lebih dari 100%, kemudian pada
tahun 2016 kembali menurun untuk PMDN sebesar 43,37% dan untuk PMA sebesar 46,58%.
4.2 GAMBARAN UMUM PARIWISATA
Kabupaten Gresik merupakan salah satu daerah yang paling berpengaruh terhadap
perkembangan Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berada di sebelah barat laut dari Kota
Surabaya dengan jarak 18 km. kabupaten Gresik merupakan sub wilayah pengembangan
(SWPB) dari kegiatan sub wilayah pengembangan Gerbang Kertosusilo yaitu Gresik,
Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Pengembangan Kabupaten ini
diarahkan kepada sektor pertanian, industri, perdagangan, maritime, pendidikan, dan industri
wisata. Kabupaten Gresik berasal dari kata giri yang berari bukit dan gisik yaitu pantai. Kedua
kata tersebut cocok untuk menggambarkan Kabupaten Gresik karena kondisi alamnya yang
berbukit dan banyak terdapat pantai. Hampir sepertiga wilayah yang ada di Kabupaten
Gresik merupakan daerah pesisir pantai yaitu sepanjang 140 km. Dahulunya Gresik merupakan
kota pelabuhan atau perdagangan. Keunggulan geografis ini menjadikan Kabupaten Gresik
sebagai alternatif untuk investasi atau penanaman modal.
Kabupaten Gresik merupakan salah satu tempat Pabrik Semen yang terkenal di seluruh
Indonesia dan juga terdapat PT. Petro Kimia. Sarana dan prasarana yang ada di Kabupaten
Gresik sudah memadai dan didukung pula dengan adanya akses jalan tol menuju Kota
Surabaya yang jaraknya dekat dengan Pelabuhan Tanjung Perak dengan jalan beraspal dan
angkutan umum yang sudah mencapai pelosok kecamatan, dan transportasi laut yang memadai
berupa pelabuhan dan dermaga sehingga Gresik siap menunjang aktivitas berdagang dalam
taraf internasional. Kabupaten Gresik terkenal dengan dengan Kota wisata religi karena di
Kabupaten Gresik terdapat makam salah satu dari Sembilan wali. Kabupaten Gresik memiliki
daya tarik dan objek wisata yang beranekaragam. Wilayah-wilayah pariwisata di Kabupaten
Gresik mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan apabila dikelola dengan baik dan
seksama. Pembangunan pariwisata perlu dipersiapkan secara terstuktur, terpadu, dan
berkesinambungan agar tujuan pelestarian lingkungan dan peningkatan kesehjateraan
masyarakat dapat tercapai. Sebaiknya otonomi daerah memberikan dukungan sepenuhnya
dalam sektor pariwisata sehingga nantinya sektor ini dapat berkontribusi secara besar
terhadap pembangunan di daerah. Otonomi daerah memberikan peluang bagi daerah
Kabupaten Gresik dalam mengelola sumberdayanya sendiri dalam rangka meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan menghasilkan PAD yang sebesar-besarnaya. Salah satu sasaran
yang dapat menjadi andalan adalah sektor pariwisata. Posisi strategis Kabupaten Gresik akan
menjadi peluang daerah ini untuk meraih keuntungan dengan menjadi tujuan destinasi wisata
bagi masyarakat ibukota dan sekitarnya. Para wisatawan akan dimanjakan dengan segala
bentuk jajanan dan panganan yang ada pada Kabupaten Gresik ini. Beberapa panganan
yang terkenal ialah Sego Krawu dan Otak-otak Bandeng. Objek wisata Kabupaten Gresik
dibedakan menjadi tida bagian yaitu wisata budaya, wisata alam, dan wisata khusus.
Klasifikasi Objek
No. Nama Objek Wisata Lokasi
Wisata
11. Makam Putri Cempo Wisata Budaya Dusun Petukangan Keluarahan
Gending
12. Bukit Surowiti Wisata Alam Desa surowiti Kecamatan Panceng
13. Pantai Delegan Wisata Alam Desa Delegan Kecamatan
Panceng
14. Giri Warna Tirta Wisata Alam Daerah Industri Petrokimia
15. Kawasan Wisata Adenium Wisata Khusus Desa Banyu Urip dan Desa
Manunggal Kecamatan
Kedamean, Desa Karang Andong
Kecamatan Driyorejo, Desa Sooko
dan Kesamben Kecamatan
Wringinanom.
16. Benteng Lodewijk Wisata Khusus Desa Tanjung Widoro Kecamatan
Bungah Pulau Mengare
17. Kampung Kemasan Wisata Khusus Kecamatan Gresik
18. Sentra Songkok dan Rebana Wisata Khusus Desa Bungah Kecamatan Bungah
Sumber : RIPKA Kab. Gresik 2013
4.2.1 Potensi Dan Daya Tarik Wisata
4.2.1.1 Wisata Budaya
A. Makam Maulana Malik Ibrahim (Kec. Gresik)
Makam Maulana Malik Ibrahim merupakan destinasi wisata yang ada di jantung
Kota Gresik. Makam ini berada pada Jalan Malik Ibrahim di Desa Gapuro berjarak 200
m dari Alun-alun Kota Gresik. Bangunan yang ada di Makam Maulana Malik Ibrahim ini
memiliki ciri khas yang lebih dibanding dengan objek wisata makam lain yang ada di
Kabupaten Gresik. Apabila dilihat dari segi fisik makam maka dapat dilihat bahwa ada
tiga makam sentral yang nisan dan jiratnya berasal dari Cambay (Gujarat) dengan
bahan marmer. Nisan yang ada di komplek makam ini berbentuk tunas kapal yang
merupakan ciri khas dari Gujarat. Demikian pula apabila dilihat dari sisi tulisan. Kondisi
makam yang ada di kompleks makam Maulana Malik Ibrahim ini sudah sangat baik
kondisinya. Di kompleks ini terdapat lima makam yaitu makam Maulana Malik Ibrahim,
istri, anak, dan dua pengikutnya.
Sumur yang Dibangun Syekh Maulana Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim
Malik Ibrahim
Pintu Masuk Komplek Makam Maulana Nisan Makam Syekh Maulana Malik
Malik Ibrahim Ibrahim
Gambar 4.7 Dokumentasi Objek Wisata Makam Maulana Malik Ibrahim
Sumber : RIPKA Kab. Gresik 2013
Gerbang Pintu Masuk Komplek Makam Gerbang Naga Makam Sunan Giri
Sunan Giri
sendiri. Makam ini berbentuk layaknya bangunan kuno dengan batu putih dan nisan pada
makam berbentuk dasar kurawal. Pada komplek pemakaman ini terdapat dua pintu
masuk, yaitu Padu Rekso Timur dan Padu Rekso II atau tabir timur. Selain makam
Pusponegoro terdapat juga Makam Kyai Tumenggung Djojodirejo dan Kyai Tumenggung
Soeronegoro. Komplek makam Pusponegoro ini bersebelahan dengan komplek wisata
religi Maulana Malik Ibrahim. Pada komplek Makam pusponegoro ini terdapat beberapa
makam yaitu :
a) Pintu masuk atau timur padu rekso
b) Depan Padu Rekso II atau Tabir Timur
c) Muka (pintu) cungkup pusponegoro atau Padu Rekso
d) Batu lingga dan ukiran makam
e) Makam Kyai Tumenggung Djojodiredjo
f) Makam Kyai Tumenggung Soeronegoro
g) Makam Kyai Tumenggung Pusponegoro
h) Batu Tabir di Muka Cungkup
i) Gapura pintu makam.
Santri merupakan putra dari Ibrahim Asmorogondy. Nama lain Raden Santri ialah Sayid
Murtadho. Raden santri wafat pada tahun 1317 saka atau 1449 M.
Pintu Gerbang Makam Nyai Ageng Jalan Menuju Makam Nyai Ageng
Pinatih Pinatih
Akses Jalan Menuju Objek Wisata Undak-undak atau Tangga Menuju Objek
Wisata
Gapura Objek Wisata Giri Kedaton Sumur Tempat Wudlu Pesantren Giri
Kedaton
Pos Penjagaan
Toilet Umum untuk Pengunjung
Gambar 4.14 Dokumentasi Objek Wisata Makam Siti Fatimah binti Maimun
Sumber : RIPKA Kab. Gresik 2013
bupati atau adipati sidayu ke-8 pada tahun 1817. Kanjeng sepuh dikenal sebagai ulama
yang sakti dan ahli strategi.
beberapa vegetasi diantaranya tanaman anggrek, selain itu terdapat juga spesies kera
ekor panjang yang masih hidup seara liar, danau ini juga masih terawat dengan adanya
ikan mujair dan ikan mas yang dapat menjadi objek memancing untuk wisatawan.
Lingkungan sekeliling danau yang merupakan area hutan suaka alam memiliki vegetasi
hutan yang cukup rapat dengan beragam tumbuhan hutan subtropis. Potensi keindahan
danau ini sangat bagus sekali. Udara yang sejuk, dan alami, serta belum tercemar polusi.
Namun masih banyak kekurangan apabila ingin mengembangkan Danau Kastoba
menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Gresik, khususnya Pulau Bawean.
digunakan sebagai tempat bermain anak-anak. Pantai delegan dapat dijangkau melalui
Kabupaten Lamongan maupun Kota Surabaya mengikuti jalur pantura.
Fasilitas yang disediakan oleh pengelola objek wisata sudah cukup memadai. Hal
tersebut dapat dilihat melalui ketersediaan musholla, toilet, kantor informasi, pintu
gerbang, loket karcis, dan fasilitas lain yang masih bagus. Namun fasilitas shelter bagi
pengunjung kurang bagus karena telah mengakami banyak kerusakan. Selain itu pos
keamanan dan kesehatan belum ada serta ketersediaan tempat sampah yang masih
minim.
Pantai Delegan
Gambar 4.22 Kondisi Eksisting Destinasi Wisata Pulau Gili dan Noko
Sumber : RIPKA Kab. Gresik 2013
Keindahan alam bawah taut ini mengundang banyak wisatawan yang menyukai olah
raga diving (menyelam) untuk datang menmotret karang lautnya. Destinasi wisata pulau
ini dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata internasional oleh masyarakat Pulau
Bawean sendiri.
Gambar 4.25 Kondisi Eksisting Destinasi Wisata Air Terjun Patar Selamat
Sumber : RIPKA Kab. Gresik 2013
wisatawan untuk mengunjunginya guna menikmati berendam atau mandi di air panas
tersebut. Lokasi sumber mata air panas yang berada di tengah bukit kapur atau onix
memberikan pemandangan panorama yang khas dan dapat dikemas menjadi landscape
pertamanan atau arena permainan sebagai penunjang obyek utama.
bermarga kemas. Gaya eropa pada bangunan dapat dilihat pada atap-atap, jendela,
dan pintu yang relative besar. Sedangkan gaya china dapat dilihat pada atap dan
pemakaian warna serba merah. Kampung kemasan ini sudah didirikan mulai tahun 1909.
Bangunan-bangunan yang ada masih dalam keadaan baik dan masih digunakan sebagai
rumah tinggal.
Tahun 1853 berdiri perkampungan yang didominasi oleh turunan china. Salah satu
yang terkenal ialah Bak Liong. Bak Liong merupakan pengrajin emas pada zamannya.
Sepeninggalan Bak Liong kampong ini kampong ini ditinggali oleh orang-orang arab yang
terketuk untuk membeli rumah-rumah yang sempat tidak dirawat ini. Oemar Bn Ahmad
pada tahun 1855 keturnan arab yang bekerja sebagai pedagang kulit membeli dan
mendirikan rumah di daerah ini. Usaha keluarga Oemar mengalami keemasan pada tahun
1896-1916. Selain itu keluarga haji Oemar juga membuat penangkaran burung wallet.
Keluarga H. Oemar bin ahmad berhasil mendirikan sederetan rumah yang berhadapan di
kampong kemasan. Gaya arsitektur yang ada sangat beranekaragam yaitu ada yang
bergaya colonial (Belanda), Otina, Melayu, dan Jawa yang kini usianya sudah mencapai
sekitar 100 tahun lebih. Bangunan yang paling menonjol ialah bangunan yang dimiliki oleh
H. Djaelani atau biasa dikenal sebagai rumah Gajah Mungkur yang merupakan putra ke-
4 H. Oemar Bin Ahmad. Bangunan yang dicatat sebagai cagar budaya yaitu sebanyak 16
dari 23 rumah yang di bangun pada kampong kemasan. Di kampong kemasan ini juga
terdapat masjid yang dulunya hanya surau kecil yang dibangun dengan nuansa islami
sangat kental. Rumah yang diberi nama Gajah Mungkur di desain dengan gaya colonial
dibangun pada tahun 1896 hingga saat ini masih terawatt keasliannya.
Gambar 4.32 Dokumentasi Objek Wisata Sentra Industri Songkok dan Rebana
Sumber : RIPKA Kab. Gresik 2013
dan telah dibaca Lutfi dari UGM bersama Tim Penelitian Arkeologi dari Deputi Bidang
Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2005.
benar bahwa terdapat sebuah sumber air yang cukup untuk mamenuhi kebutuhan bersuci
dan kebutuhan lainnya. Dalam mempermudah penyaluran air maka dibuatlah sebuah sumur
dengan nama Sumur Gede. Karena masyarakat yang menggunakan air sumur tersebut
terlalu banyak maka air yang ada pada sumur menyusut. Setelah tersebut khadam
menyakan kembali terhadap Sunan Giri tentang hal tersebut. Sunan giri menyuruh khadam
untuk mencari kembali sumber air pada lereng bukit. Pada tahun 1403 khadam menemukan
sebuah tempat di sebelah utara Kampung Polaman. Tempatya tersebut sangat subur.
Khadam menemukan sumber air di bawah rerimbunan pohon. Airnya sangat bersih dan
jernih. Akibat kejadian ini Sunan Giri meberi nama Desa Polaman sebagai Desa Suci. Pada
tahun 1913 M dan 1932 M semasa penjajahan Belanda dibuatlah water Town atau
gedung penampungan air untuk mengalirkan air darah ke daerah sekitarnya. Sekarang
sumur tersebut dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Gresik.
B. Kolak Ayam Masjid Gumeno
Pesta Kolak Ayam Masjid Gumeno diadakan pada masjid Gumeno Desa Gumeno
Kecamatan Manyar. Acara pesta kolak ini diadakan setiap tanggal 23 Ramadhan atau
malem patlikur. Pesta ini berlangsung ratusan tahun sejak tahun 1451 Masehi. Masyarakat
Desa Gumeno biasa menyebut pesta ini sebagai sanggring. Tradisi ini bermula ketika
penyebar agama islam yaitu Sunan Dalem datang ke Desa Gumeno dengan niat
berdakwah. Beliau merintis pendirian sebuah masjid pada tahun1451 Masehi. Masjid
tersebut terkenal yaitu masjid jami’ sunan dalem. Setelah bekerja keras mendirikan masjid
dan mempersiapkan perkampungan di desa tersebut maka sunan dalem tiba-tiba sakit
namun tak kunjung sembuh. Akhirnya ia mendapat ilham yang gaib bahwa sakitnya akan
sembuh. Setelah itu Sunan Dalem memerintahkan agar masyarakat berkumpul di masjid
dengan membawa ayam jago dan membelih ayam jago tersbut. Para lelaki juga
menyiapkan bumbu-bumbu racikan untuk ayam jago tersebut. Sunan dalem mengumumkan
kalau beliau tengah membuat resep sanggring atau kolak ayam. Selanjutnya ayam dan
bumbu dimasak dalam kuali. Hanya para lelaki yang bola mengolah panganan ini. Tetap
tanggal 23 ramdhan sunan dalem memakan masakan ini bersama masyarakat Gumeno
dan diikuti hingga saat ini. Setelah memakan kolak ayam tersebut sunan dalem telah
sembuh dan sembuhnya berasal dari allah SWT.
C. Malem Selawe
Malam Selawe merupakan puncak dimana orang-orang melalukan itikaf dan
memburu lailatul qadar dengan berziarah ke makam sunan giri di Desa Giri Kecamatan
Kebomas. Biasanya dimulai pada malam likuran (21). Ratusan pedagang berjajar - jajar
sepanjang jalan Sunan Giri hingga Makam Sunan Giri. Sebenarnya para pedagang sudah
membuka stan sejak pertengahan ramadhan tapi puncaknya pada malam selawe. Banyak
sekali yang ditawarkan para pedagang kagetan mulai makanan, pakaian, celengan dari
tanah liat, kopiah , furniture, vas bunga, mainan dan lain-lain.
Acara ini merupakan acara yang ditunggu tunggu oleh warga Gresik khususnya
.Biasanya saat malam itu , jalan yang selebar 8 meter itu dipenuhi dengan para pedagang
dan para peziarah baik dari Gresik ,luar gresik bahkan luar jawa ,ratusan bahkan ribuan
peziarah pun berada disana. Tradisi malam selawe ini telah berlangsung selama ratusan
tahun yang lalu ,dan diadakan setiap tahun nya di bulan ramadhan .Seiring dengan
banyaknya peziarah yang datang pada malam itu ,maka naluri para pedagang pun juga
ikut meramaikan suasana dengan menawarkan barang - barang daganganya .Maka tak
heran jika ruas jalan mulai dari per-empatan Kebomas sampai komplek pemakaman Sunan
Giri dipadati banyak pedagang dan peziarah .
D. Pasar Bandeng
Kegiatan pasar bandeng biasanya diadakan dua hari sebelum malam takbiraan
idul fitri yaitu pada malam 27 hingga 29 di bulan ramadhan. Demi menyambut hari besar
ini di pasar Kota Gresik akan dijual banyak ikan bandeng yang masih segar karena baru
diambil dari tambak. Pada tahun 2012 lokasi pasar bandeng diubah di Gedung Wahana
Kreasi Tlogo Dendo Gresik. Bandeng yang dijual pun bukan bandeng yang biasa namun
dengan berat yang mencapai 10 kg dan berharga mahal.
Pasar bandeng dimulai pada jaman sunan giri. Sunan giri memiliki pesantren di
kawasan bukit kedaton yang dihuni oleh santri pondok pesantren di daerah Desa Giri
Kecamatan Kebomas. Para santri yang berguru untuk memperdalam ilmu agama islam
memiliki kebiasaan mudik pada saat menjelang idul fitri. Sebelum kembali ke kampong
halaman umumnya santri turun bukit untuk mencari oleh-oleh khas dari Kota Gresik. Oleh-
oleh khas tersebut ialah Ikan Bandeng. Sejak itu maka terjadilah lelang ikan bandeng.
E. Haul Bungah
Haul Akbar Bungah adalah ritual untuk memperingati wafatnya para pendiri desa
Bungah. Desa Bungah berada di kecamatan Bungah kabupaten gresik. Haul merupakan
acara peringatan rutin yang di adakan satu tahun sekali. Maksud acara haul adalah untuk
memperingatai kyai atau toko-toko penguasa pendiri desa bungah dan sekaligus untuk
menjalin silaturahmi antar warga kecamatan bungah pada khususnya dan masyarakat
Gresik pada umumnya. Pelaksanaan Haul Bungah ini di adakan di pusat kecamatan Bungah
yaitu di Alon – Alon Bungah dan di pondok pesatren qomaruddin Sampurnan Bungah .
Dengan tujuan Silaturahmi maka berkumpulah warga Bungah dan sekitar Gresik
lainnya untuk mengunjungi acara inti Haul yang berupa kegiatan keagamaan Islam yang
sudah biasa dilakukan oleh masyarakat Gresik dan sekitarnya. Tujuan dari acara ini
adalah untuk mensyukuri dan memanjatkan do’a kedapa Allah Swt. Selain daripada itu
dengan berkumpulnya banyak orang dari segala penjuru Gresik memberikan peluang bagi
para pedagang kaki lima musiman yang ingin mengais rejeki dengan berjualan di
sepanjang jalan menuju tempat pelaksanaan inti acara tadi.
a) Tahlil bersama yang di pusatkan di Pondok pesantren Qomaruddin Sampurna Bungah
gresik
b) Ishari yang di lakukan pada malam hari yang di hadiri oleh semua ishari se jawa timur
c) pengajian akbar
Dengan begitu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak selain dari
tujuan religi, silaturahmi , dan juga dari sisi perekonomian warga yang bisa sedikit terbantu
dengan adanya acara Haul Bungah ini. Setiap tahunnya masyarakat Gresik dan sekitarnya
dangat antisias untuk dating pada acara Haul Bungah ini, dengan tujuan yang bermacam
– macam. Diantaranya hanya sekedar untuk jalan – jalan dan mencari barang – barang
murah yang dijual oleh para pedagang yang ada di sepanjang jalan menuju tempat acara
inti.
F. Gresik Djaloe
Festival Gresik Djaman doele merupakan event yang diharapkan dapat
merangsang msyarakat lebih peduli pada heritage (warisan pusaka) seperti :
a) Pusaka Budaya Ragawi
b) Pusaka Budaya Tak Ragawi
c) Pusaka Alam
d) Pusaka Saujana
Pada intinya festival ini sebagai alat kampanye mengenai heritage yang nantinya
akan berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi kreatif pada masyarakat dalam
bidang kuliner khas, souvenir khas, dan jati diri masyarakat serta wilayah.