pendahuluan
RDTR DAN PZ BWP PACITAN KABUPATEN PACITAN
Penyusunan RDTR dan PZ ini penting dilakukan disamping sebagai acuan dalam
pelaksanaan pembangunan juga sebagai acuan dalam investasi yang akan dilakukan
pemerintah, swasta, masyarakat maupun stakeholders yang lain.
1) Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
I-2
RDTR DAN PZ BWP PACITAN KABUPATEN PACITAN
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965;
7) Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan 2009-2028 (Lembaran Daerah Kabupaten
Pacitan Nomor 3 Tahun 2010).
Kelurahan Pacitan;
Kelurahan Baleharjo;
Kelurahan Pucangsewu;
Kelurahan Sidoharjo;
Kelurahan Ploso;
Desa Tanjungsari;
Desa Arjowinangun;
Desa Sirnoboyo;
Desa Menadi;
Desa Mentoro;
Desa Purworejo;
Desa Widoro;
Desa Nanggungan;
Desa Sumberharjo;
Desa Bangunsari;
I-3
RDTR DAN PZ BWP PACITAN KABUPATEN PACITAN
Ketentuan Umum. Beberapa hal yang dibahas pada bagian ini adalah istilah dan
definisi, kedudukan RDTR dan peraturan zonasi, fungsi dan manfaat RDTR, kriteria
dan lingkup wilayah perencanaan serta masa berlaku RDTR.
Tujuan Penataan BWP. Bab ini membahas mengenai tinjauan RTRW terhadap wilayah
perencanaan, profil singkat wilayah perencanaan, isu strategis pembangunan, tujuan
penataan serta kebijakan dan strategi penataan BWP.
Rencana Pola Ruang. Pada bagian ini, dirumuskan rencana pola ruang pada zona
lindung dan budidaya yang didahului dengan konsep pengembangan BWP dan
pembagiannya dalam Sub BWP dan blok perencanaan.
Rencana Jaringan Prasarana. Terdapat beberapa jaringan yang dibahas yaitu jaringan
pergerakan, energi dan kelistrikan, telekomunikasi, air minum, drainase, air limbah
dan persampahan.
Penetapan Sub BWP yang Diprioritaskan Penanganannya. Pada bagian ini ditetapkan
Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya berserta rencana penanganannya
secara spesifik di Sub BWP tersebut.
Peraturan Zonasi. Bab ini merupakan bagian yang membahas mengenai ketentuan
kegiatan, intensitas, tata bangunan, prasarana dan sarana minimal untuk setiap zona
penggunaan lahan.
BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, tujuan, dasar
hukum, ruang lingkup perencanaan dan sistematika pembahasan.
BAB 2 KETENTUAN UMUM. Beberapa hal yang dibahas pada bagian ini adalah istilah dan
definisi, kedudukan RDTR dan peraturan zonasi, fungsi dan manfaat RDTR, kriteria dan
lingkup wilayah perencanaan serta masa berlaku RDTR.
BAB 3 TUJUAN PENATAAN BWP. Bab ini membahas mengenai tinjauan RTRW terhadap
wilayah perencanaan, profil singkat wilayah perencanaan, isu strategis pembangunan,
tujuan penataan serta kebijakan dan strategi penataan BWP.
BAB 4 RENCANA POLA RUANG. Pada bagian ini, dirumuskan rencana pola ruang pada
zona lindung dan budidaya yang didahului dengan konsep pengembangan BWP dan
pembagiannya dalam Sub BWP dan blok perencanaan.
BAB 5 RENCANA JARINGAN PRASARANA. Terdapat beberapa jaringan yang dibahas yaitu
jaringan pergerakan, energi dan kelistrikan, telekomunikasi, air minum, drainase, air
limbah dan persampahan.
I-4
RDTR DAN PZ BWP PACITAN KABUPATEN PACITAN
BAB 8 PERATURAN ZONASI. Bab ini merupakan bagian yang membahas mengenai
ketentuan kegiatan, intensitas, tata bangunan, prasarana dan sarana minimal untuk
setiap zona penggunaan lahan serta ketentuan pelaksanaan.
I-5
RDTR DAN PZ BWP PACITAN KABUPATEN PACITAN
Daftar isi
1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 2
1.2 Tujuan Penyusunan..................................................................................................... 2
1.3 Dasar Hukum .............................................................................................................. 2
1.4 Ruang Lingkup Perencanaan ...................................................................................... 3
1.5 Sistematika Pembahasan............................................................................................. 4
I-6