P052182005
Sejarah Compact City
Pertama kali diperkenalkan oleh George Dantzig dan Thomas L seorang matematikawan pada
tahun 1973
Compact city sering kali dikaitkan dengan Jane Jacobs dan bukunya yang berjudul “The Death
and Life of Great American Cities (1961)” sebagai kritik terhadap urban sprawl yang
dianggap merugikan perkembangan kota.
Apabila urban sprawl merupakan ektensifikasi bentuk kota yang cenderung acak dan tidak
terkendali, sebaliknya compact city menitikberatkan intensifikasi suatu kota
INTRODUCTION
fungsi-fungsi perkotaan.
Mix of Uses
Centrality Intensity
• Dasar diferensiasi dalam pola • Revitalisasi pusat kota
perkotaan yang kompak • Membuat area lebih menarik dan lebih
• Menciptakan berbagai pendekatan mudah di akses
Contiguity
Mobility dan Accessibility
• Kesatuan fungsi perkotaan dalam
bentuk yang berkelanjutan • Moda transportasi
• Kedekatan antara ruang terbuka dan • Aksesibilitas yang mudah menghasilkan
bangunan harus dipertahankan di kota tingkat mobilitas yang tinggi
yang kompak
Characteristic of Compact City (Dantzig & Saaty, 1978)
Keunggulan Compact
City
- Peremajaan daerah perkotaan yang ada dan - Kemungkinan tergusurnya penduduk yang
vitalitas perkotaan, kualitas hidup yang tinggi, mempunyai akses lemah, termasuk orang berusia
pelestarian ruang hijau dan lingkungan untuk lanjut dan masyarakat miskit.
meningkatkan kegiatan bisnis dan perdagangan