Anda di halaman 1dari 13

TERM OF REFERNCY

(TOR)

1. Pembuatan Profil Desa

2. Pembuatan Peta desa

3. Pembuatan Website Desa

4. Pembuatan Aplikasi Data Base desa


I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan Kabupaten Konawe Kepulauan diberbagai sektor kini giat dilaksanakan
baik sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia, ini dilakukan demi untuk
menjawab tantangan zaman sekalipun dalam sejarah pembetukannya Kabupaten Konawe
Kepulauan merupakan salah satu Kabupaten yang masih tergolong muda. Di era
pemerintahan Jokowi – JK sekarang ini sangat banyak program yang bersifat pro rakyat. Ini
dimaksudkan agar pembangunan disetiap daerah di Indonesia merata. Baik itu
pembangunan di PerKotaan ataupun di Desa. Salah satu program pembangunan perDesaan
yang sedang gencar dilaksankan oleh Pemerintahan Jokowi – JK adalah melalui
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi. Dengan adanya
program-program yang ada di Desa maka diharapkan Desa tidak lagi menjadi objek
pembangunan di Desa tetapi diharapkan menjadi subjek pembangunan di Desa itu sendiri
apalagi di era yang serba digital ini tentunya Desa diharapkan mampu menjawab semua
tantangan yang berkaitan dengan sistem informasi demi tercapainya kemandirian Desa di
segala bidang.
Di Eradigital sekarang ini segala informasi sangat cepat ini tentunya menjadi salah satu
tantangan tersendiri buat pembangunan di Desa karena jika kita mampu untuk mejawab
persoalan ini maka akan meberikan pelung besar tentang potensi yang ada di Desa. Dalam
rangka untuk menjawab semua itu diharapkan dengan pembuatan Peta Desa, Profil Desa,
Website Desa dan Aplkiasi data base yang berbasis sistem GIS (Geographic Information
System) yang berkesinambungan diharapkan mempu menjawab semua tantangan yang
berkaitan dengan sistem informasi Desa.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun Maksud dan tujuan dalam pembuatan Peta Desa, Profil Desa, Website Desa dan
Aplikasi Data Base Desa :
 Maksud dari pembuatan Peta Desa, Profil Desa, Website Desa dan Aplikasi Data Base
Desa adalah agar Desa mempunyai saran dalam memberikan semua informasi yang ada
di Desa yang diharapkan dapat memberikan peluang besar dalam mengeksplor segala
sumber daya yang ada di Desa dalam kaitanya memasarkan produk lokal Desa, promosi
wisata Desa, pemberian infomasi pembangunan di Desa.
Adapunj Tujuan dalam pembuatan Profil Desa, Peta Desa, Website Desa dan Aplikasi Data Base Desa
antara lain :

- Adanya peta dasar Desa yang berbasis GIS di mana dalam penyajian peta tersebut
memuat tentang batas peta administarsi Desa, peta sarana dan prasarana Desa, peta
infrastruktur Desa, peta tata gunalahan Desa dan peta citra Desa
- Adanya Profil Desa dimana didalamnya memuat segala potensi desa baik itu potensi
SDM maupun SDA kemudian di sajikan dalam bentuk digital yang interaktif
- Adanya Website desa diharapkan mampu memberikan informasi yang sangat luas
kepada dunia luar yang kemudian tertarik untuk berinvestasi di Desa ataupun mebeli
produk-produk yang ada di Desa selain itu juga website desa juga tentunya menjadi
media informasi terkait semua kegiatan yang ada di desa
- Aplikasi Data base desa merupakan aplikasi yang berbasis informasi digital tentang
semua infrastruktur, sarana dan prasarana desa yang ada di desa

1.3 Lingkup Pekerjaan


Adapun lingkup pekerjaan dari pembuatan peta desa, profil desa, webite desa dan
aplikasi data base desa yakni pembuatan segala informasi yang ada di desa dengan
berbasis GIS dan digital
1.4 Dasar Hukum
Kegiatan ini didasarkan pada beberapa produk hukum antara lain sebagai berikut :
No Peraturan Tentang
1 Permendagri No 12 Tahun 2007 Pedoman Penyusunan dan
Pendayagunaan Data Profil Desa dan
Kelurahan
2. UUD No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa
3. Permendagri No. 76 Tahun 2014 Pedoman Penegasan Batas Daerah
4. UUD No. Tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial
5. Permen Kominfo No. 05 Tahun 2015 Tentang Domain Website desa

1.5 Produk Akhir

Produk akhir dari pembuatan peta desa, profil desa, website desa dan aplikasi data
base desa dalah terabagunnya sistem informasi digital berbasis GIS didesa dimana
didalamnya terdapat program informasi yang lebih lengkap dan akurat, baik dari segi
kapasitas, kemampuan mengakses data, sistem tampilan atau desain informasi data.
Berbagai jenis data yang tersaji nantinya terdiri dari berbagai macam yakni data
tentang informasi luan dan menyeluruh desa itu sendiri dimana didalamnya akan
terintegrasi kedalam wesite desa dan aplikasi data base desa yang memuat. Khusus
untuk data base desa yang menggambungkan jenis data spasial (basid data grafis/Gis)
dan data tekstual (basis data alpha numerik). Dasa spasial sendiri pada dasarnya
merupakan gambaran data berkoordinat yang tervisualisasi dalam bentuk titik, garis
maupun polygon, dimana umumnya berupa data-data grafis dalam bentuk peta
maupun citra foto. Sedang data tekstual pada dasarnya merupakan gambaran data
dalam bentuk huruf dan angka yang umumnya berupa data atribut, table data dan
bentuk alpha numerik lainnya.
II. KETENTUAN TEKNIS PETUNJUK PELAKSANAAN

2.1 Umum

Pelaksanaan pekerjaan pembuatan Profil Desa, Peta Desa, Website Desa


dan Aplikasi Data Base Desa dilakukan dalam rangka pembangunan suatu
infomasi desa berbasis digital/komputerisasi. Agar hasil dari pekrjaan ini
berlangsung secara maksimal maka dalam pelaksanaanya Dinas BPMD akan
menyusun suatu “perencanaan” dan metode pelaksanaan yang akan di
jadikan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dalam pelaksanaan pekerjaan.
Penyusunan KAK ini dimaksudkan untuk dijadikan sebagai ketentuan
teknis dan petunjuk pelaksanaan bagi pihak-pihak dalam melakukan
tugasnya, serta menjadi acuan bagi pihak pemberi pekerjaan (Kepala Desa)
dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan.

2.2 Metode Pelaksanaan


Pada garis besarnya metode pelaksaan Pembuatan Peta Desa, Profil Desa, Website
Desa dan Aplikasi Data Base Desa dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai
berikut :
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data (Survey)
3. Pembuatan Peta Desa
4. Penyusunan Profil Desa
5. Pembuatan Website Desa
6. Pembuatan Sistem Aplikasi Data Base Desa
7. Pelatihan kepada admin desa yang akan mengelola website desa
2.2.1 Persiapan
 Persiapan administrasi
 Penyiapan peta kerja formuli dan data table yang akan digunakan
 Persiapan personil pelaksana
 Persiapan alat dan bahan serta peralatan penunjang lainnya
 Perencanaan waktu pelaksanaan pekerjaan
2.2.2 Pengumpulan data
Bebagai jenis data yang akan di kumpulkan sebagai data primer (primary
data) maupun data penunjang atau data tambahan (secondary data) dalam
pengembangan basis data, dapat ditempuh dengan melakukan survey data
yang meliputi :
 Survey lapangan (Data Piremer)
Berbagai jenis data yang akan dikumpulkan sebagai data primer dalam
pelaksanaan survey lapangan yang meliputi data-data dengan muatan
informasi sebagai berikut :
1. Infrastruktur desa
2. Aset desa
3. Sarana prasarana desa yang ada
4. Luasan wilayah desa
 Survey data sekunder
Terdiri dari berbagai jenis data antara lain :
1. Pengumpulan data-data terkini maupun data-data lama sebagai
referensi data sekunder yang akan dijadikan sebagai data
tambahan
2. Data instansional dapat berupa data peta-peta maupun data desa
yang dikumpulkan terutama dari desa yang berangkutan ataupun
dari data instansi yang terkait baik itu dari pemerintah maupun
pihak swasta yang berkompeten
3. Kompilasi data digunakan untuk penyempurnaan basis data pada
sistem yang akan dibuat
2.2.3 Pembuatan Peta Desa
 Peta yang akan dibuat setidaknya memuat informasi tentang :
1. Layer batas adminstrasi desa yang terdiri dari
2. Layer infrastruktur desa
3. Layer citra desa
4. Layer tata guna lahan desa
5. Layer sarana dan prasarana desa
2.2.4 Penyusunan Profil Desa
Penyusunan profil desa dibuat berdasarkan informasi detail tentang
desa dimana didalamnya termuat tentang potensi desa, luas wilayah desa
berdasarakan hasil pembuatan peta adminstrasi desa, batas wilayah desa,
Jumlah penduduk, jumlah KK, jumlah warga miskin, jumlah laki-laki dan
perempuan, jumlah penyendang disabilitas dan kaum lansia, sumber
pendapatan asli desa, aset desa, APBD desa dan lain-lain yang sifatnya
tebtabg informasi potensi desa.
2.2.5 Pembuatan Website Desa
Pembuatan website desa menggunakan domain yang merujuk pada Pemen
Kominfo No 5 Tahun 2015. Dalam pembuatan website desa yang
didalamnya menampilkan data hasil dari pembuatan peta dan profil desa
juga harus menampilkan laman yang interaktif dan menarik untuk dibaca
serta tampilan-tampilan grafik yang indah. Selain itu juga tenatunya
dalamproses pembuatannya diharapkan tidak terlalu memakan waktu lama
dalam poses loading websaitnya.
2.2.6 Pembuatan Aplikasi Data Base Desa
1. Digitasi peta yang merupakan hasil kompilasi data primer dan data
sekunder diolah dalam bentuk master file basis data grafis dengan
menggunakan software data GIS dan carry map
2. Desain program melakukan penyesuaian tamp[ilan aplikasi sistem
sehingga mudah dioperasikan oleh pengguna
3. Instalasi dan uji coba sistem, melakukan uji coba untuk mengetahui
kesalahan-kesalahan yang ada dalam sistem.
2.2.7 Pelatihan dilaksanakan agar pengguna (admin di desa) mampu
mengoperasikan dan mengelola website desa, agar segala kegiatan yang
menyangku kegiatan di desa bisa dimuat ke dalam website desa.
III. TENAGA AHLI

3.1 Tenaga Ahli


Untuk menangani semua proses kegiatan ini akan dibentuk sebuah tim kerja yang
secara langsung akan melakukan pengendalian pelaksanaan pekerjaan. Tim keraja yang
dimaksud terdiri dari :
1. Team Leader
Team leader (ketua tim) dengan kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya S1
dan mempunyai pengalaman minimal 7 tahun. Adapun tugas dan tanggung
jawab
adalah :
• Menyusun dan menyiapkan rencana kerja kegiatan
• Mengkoordinasi kegiatan dan memberikan arahan kepada para tenaga ahli
• Melakukan koordinasi dengan pengguna jasa
• Mengkoordinasi para tenaga ahli dalam rapat-rapat pembahasan teknis
• Mempresentasikan hasil pekerjaan mulai konsep awal sampai konsep akhir
laporan termasuk peragaan program komputernya
• Mempunyai kewenagan penuh dalam menetapkan keputusan yang bersifat
teknis
• Bertanggung jawab penuh di bidang teknis atas pelaksanaan kegiatan
2. Ahli GIS (Geographic Information System)
• Mempunyai latar belakang pendidikan S-1 Teknik
Informatika/Geologi/Geodesi
• Mempunyai pengalaman kerja di bidang jalan informatika
Tugas dan tanggung jawab adalah :
• Melakukan pengumpulan data base desa dalam bentuk softcopy maupun
hardcopy
• Menyusun rencana skala prioritas penanganan
• Melakukan koordinasi dengan Tenaga Ahli lainnya terhadap hasil kajian dan
evaluasi penyusunan informasi desa
3. Ahli Pemetaan

Satu orang ahli Pemetaan dengan kualifikasi :

 Mempunyai latar belakang pendidikan S-1 TeknikGeodesi/Geologi/Geografi


 Mempunyai pengalaman kerja di bidang pemetaan minimal selama 6 (enam)
tahun

Tugas dan tanggung jawab adalah :

 Melakukan penelaahan sistem survey


 Melakukan pengumpulan data baik dalam bentuk softcopy maupun
hardcopy
 Menyusun rencana survey
 Membuat berbagai macam pemodelan peta
 Melakukan koordinasi dengan Tenaga Ahli lainnya terhadap hasil kajian dan
evaluasi penyusunan informasi pemetaan
4. Ahli Database

Satu orang ahli Data base dengan kualifikasi:

 Mempunyai latar belakang pendidikan S-1 Teknik Informatika/Teknik Elektro


 Mempunyai pengalaman kerja dalam dalam bidang informatika/komputer
Tugas dan tanggung jawab adalah :
 Melakukan penelaahan sistem data base desa
 Melakukan penyusunan Sistem Informasi Data base desa
 Melakukan koordinasi dengan Ahli Programmer dalam penyusunan
program/rutin pemasukan data dan sistem mapping yang digunakan
 Membangun sarana interface (program) terhadap sistem data base desa
5. Ahli Programmer
Satu orang ahli Programmer dengan kualifikasi:
 Mempunyai latar belakang pendidikan S-1 Teknik Informatika/TeknikElektro
 Mempunyai pengalaman kerja perencanaan program 2 (dua) tahun

Tugas dan tanggung jawab :

 Melakukan penelaahan terhadap data base desa baik yang besifat softcopy
maupun hardcopy
 Menyusun data yang dikumpulkan dalam format yang sesuai agar dapat
dikompetibel dengan system database
 Membuat aplikasi data base desa yang terintegrasi dengan website desa
 Membangun sarana interface (program) yang friendly user dan dapat
dioperasikan dengan baik serta mudah diakses
3.2 Tenaga Pendukung
 3 (tiga) orang Surveyor,yang bertugas untuk melakukan pemetaan didesa
dengan menggunakan GPS serta pengambilan data-data primer lainnya.
 3 (tiga) orang Operator Komputer yang bertugas mendigitasi dan menginput
(entry) semua jenis data yang telah dikumpulkan oleh surveyor.
IV. PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN (Time Schedule)

Seluruh pelaksanan kegiatan akan dilakukan selama 30 (tiga puluh) hari kalender,
dihitung sejak 7 (tujuh) hari dari tanggal penandatanganan kerja sama dari Kepala Desa dan
ditambah masa pemeliharaan produk akhir selama 30 (tiga puluh) hari kalender.
V. PERALATAN DAN MATERIAL

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini pihak Pelaksana akan menyiapkan berbagai peralatan
dan material yang dibutuhkan, yaitu :

5.1 Peralatan Lapangan

 6 (enam) unit GPS (Global Positioning System),untuk pengukuran posisi


koordinat dari obyek-obyek infrastruktur tertentu seperti titik-titik ikat/simpul
jalan, median jalan, , posisi bangunan,serta berbagai posisi koordinat obyek
lainnya.
 6 (enam) unit Pita Ukur/Roll Meter, untuk pengukuran panjang, lebar dan luasan
obyek-obyek infrastruktur tertentu seperti pajang/lebar jalan ,serta berbagai
obyek lainnya.
 6 (enam) unit Digital Camera, untuk pengambilan gambar (foto) berbagai obyek
infrastruktur yang dianggap perlu.
 6 (enam) setClip Board, Spildol Warna dan alat tulis lapangan lainnya.

5.2 Komputer

5.3 Material

 Kertas HVS ukuran A4 dan A3 (sesuai kebutuhan).


 Foto copy table dan formulirdata untuk pencatatan lapangan (sesuai kebutuhan)
 Peta Citra
VII. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai acuan bagi berbagai pihak yang
terkait dengan kegiatan pekerjaan pembuatan Peta desa, Profil Desa, Websaite desa dan
Aplikasi Data Base Desa.

…………………..,November 2017

Anda mungkin juga menyukai