Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN INDIVIDU

Nama : Wildan Husni, S.Psi.I


Jabatan : Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP)
Lokasi Tugas : Kecamatan Lembang
Bulan : Juni 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Landasan Hukum


Terbentuknya Pendamping Desa merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 Tentang Desa dan regulasinya. Keberadaan Pendamping Desa hendaknya memenuhi
kriteria tertentu meliputi tingkat pendidikan minimal, kompetensi dan pengalaman kerja serta
pemahaman dan keterampilan memfasilitasi seluruh tahapan implementasi program. Hal ini
sangat penting mengingat dalam pelaksanaan penggunaan Dana Desa harus didampingi oleh
tenaga Pendamping Desa yang berkualitas baik di Desa maupun Kecamatan.

Regulasi regulasi pokok yang menjadi rujukan utama dalam pelaksanaan pendampingan desa antara
lainsebagai berikut:

1. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;


2. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan
4. Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6
Tahun 2014 Tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan ke dua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kementerian Desa,Pembangunan daerah
Tertinggal dan Transmigrasi;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015Tentang Pendampingan
Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;
10. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 01 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
tata Kerja Sekretariat Nasional Pendampingan Masyarakat Direktorat Jenderal Pembangunan
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, tahun 2016 dan aturan perubahannya;
11. Permendesa No 4 Tahun 2016 tentang ( Petunjuk Teknis Dekonsentrasi );
12. Surat Ditjen PPMD Nomor 330/DPPMD.6/VII/2016 Tanggal 22 Juli 2016 tentang Penetapan
SOP HAP Tahun 2016;
13. Kerangka Acuan Kerja/ToR PPA Konsultan Nasional Pengembangan Program (KN-PP);
1
14. Kerangka Acuan Kerja/ToR PPA Konsultan Nasional Pengendalian Pembangunan Desa ( KN-
PPD);
15. Kerangka Acuan Kerja/ToR PPA Konsultan Nasional Pengembangan Kapasitas Masyarakat Desa
( KN-PKMD);
16. Kerangka Acuan Kerja/ToR Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa
SURAT PERINTAH TUGAS ( SPT ) NOMOR : 090/2971-KPPM/2018 SATKER P3MD PROVINSI
JAWA BARAT

1.2. Gambaran Umum Wilayah Kecamatan Lembang


Kecamatan Lembang merupakan bagian dari Kabupaten Bandung Barat terletak di wilayah ujung
Timur / Utara Kabupaten Bandung Barat terletak diantara :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Subang
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Bandung & Sumedang
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Parongpong
Kecamatan Lembang mempunyai luas wilayah ± 10.620 Ha, yang terdiri dari 16 Desa, 222 RW
dan 867 RT. Ke 16 Desa yang ada di Kecamatan lembang tersebut terdiri dari :
1. Desa Lembang
2. Desa Jayagiri
3. Desa Kayuambon
4. Desa Cikahuripan
5. Desa Sukajaya
6. Desa Gudangkahuripan
7. Desa Wangunsari
8. Desa Pagerwangi
9. Desa Cibogo
10. Desa Cikole
11. Desa Cikidang
12. Desa Wangunharja
13. Desa Cibodas
14. Desa Suntenjaya
15. Desa Mekarwangi
16. Desa Langensari

PETA KECAMATAN LEMBANG

2
Jumlah penduduk lembang pada saat ini berdasarkan Lampid berjumlah 170.658 jiwa, terdiri dari
penduduk laki-laki : 86.497 Jiwa dan penduduk perempuan : 84.161 Jiwa.

1.3. Progres Kegiatan Kecamatan Lembang

Secara umum kegiatan Pendamping Desa Di kecamatan Lembang pada bulan Juni 2019
antara lain : melaksanakan monitoring & evaluasi Realisasi DD tahap I serta Fasilitasi LRA DD
tahap I, fasilitasi MAD kegiatan TPID (Tim Pelaksana Inovasi Desa) Kec. Lembang TA.2019,
Fasilitasi kegiatan KPM (Kader Pembangunan Manusia) di setiap desa dan fasilitasi persiapan
pemeriksaan inspektorat. Fasilitasi musdes, Peningkatan kapasitas Pendamping lokal desa dan
perangkat desa tentang Bimtek RAB, Identifikasi & pemeriksaan Dokumen pengadaan Barang &
Jasa serta pengadministrasian pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa, Identifikasi &
Konfirmasi kesesuaian RKPDES 2019 & APBDES 2019, fasilitasi input IDM 2019, Monitoring
pelaksanaan pembangunan di Desa-desa, Fasilitasi Penyelesaian tahapan-tahapan kegiatan
berikutnya dalam pelaksanaan 2019, Rencana Fasilitasi persiapan PILKADes di desa-desa,
Fasilitasi penyusunan RKPDes TA 2020 tentang pembangunan desa agar pelaksanaan & laporan
bisa terselesaikan dengan baik sesuai peraturan dan perundang-undangan, Koordinasi dan
konsolidasi dengan pihak kecamatan, Kepala Desa dan BPD terkait sinergitas sistem dan
hubungan sosial antara desa, kelembagaan dan masyarakat; Pembuatan & penyusunan Laporan
Bulanan PD Tingkat Kecamatan.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDUAL

3
2.1. Kegiatan Tugas pokok dan fungsi pelaksanaan kegiatan Pendampingan Desa di
Kecamatan Lembang pada bulan Juni 2019 ini diantaranya adalah :

a. Fasilitasi input IDM 2019 semua desa yang ada di kecamatan Lembang.
b. Fasilitasi pengajuan pencairan bantuan desa TA.2019 tahap II
c. Rekap & identifikasi kegiatan dan inventarisir data Bumdesa yang ada di 16 desa yang
sudah melakukan kontribusi terhadap PADes.
d. Fasilitasi, Bimbingan & identifikasi pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa serta
Diskusi, Fasilitas Rencana pemilihan pelaksaaan kegiatan pembangunan agar
pelaksanan & laporan bisa terselesaikan.
e. Inventarisir progres pengaduan dan penanganan masalah di tiap-tiap desa yang ada di
kecamatan lembang.
f. Fasilitasi Perencanaan penyusunan RKP 2020 diantaranya : persiapan RKPDES tahun
2020 dan review RPJMDes,
g. Fasilitasian penyususnan BDT
h. Fasilitasi TPID 2019
i. Fasilitasi kegiatan pelatihan kelembagaan desa
j. Fasilitasi MONEV kecamatan ke 16 Desa
k. Fasilitasi pelaksanaan kegiatan KPM (Kader Pembangunan Manusia) replikasi GSC
l. Pembuatan laporan individu & bulanan Pendamping Desa

2.2. Kegiatan Tugas Tugas Lainnya terkait dgn implementasi UU Desa :


a. Koordinasi dengan TA terkait tahapan pendampingan dan strategi proses
pendampingan di lapangan
b. Rakor internal PD dan TA terkait Rakor Bulanan untuk menyampaikan informasi
manajemen & target yang harus dicapai di Bulan Juli 2019.

BAB III
RENCANA KEGIATAN BULAN BERIKUTNYA

4
Kegiatan yang akan dilakukan di bulan Juli 2019, bulan depan diantaranya :
1. Rapat Koordinasi dengan satuan kerja dan tenaga ahli Kabupaten Bandung Barat berkaitan
dengan pendampingan implementasi UU Desa selanjutnya serta informasi terbaru dari kantor
pusat dan targetan yang harus segera diselesaikan.
2. Sosialisasi PERBUP DAN PERGUB tentang bantuan Desa TA. 2019 yang harus sesuai
dengan Permendes 20 Tahun 2018 dan Prioritas Dana Desa
3. Fasilitasi pelaksanaan TPID
4. Fasilitasi & identifikasi pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa serta administrasi
kelengkapannya
5. Fasilitasi Administrasi pelaporan pelaksanaan kegiatan APBDES 2019 tahap I
6. Inventarisasi & Fasilitasi dokumen Perencanaan pembangunan 2020
7. Fasilitasi & bimbingan administrasi BUMDesa dan inovasi desa yang ada di 16 desa di
kecamatan lembang.
8. Fasilitasi pelaksanaan pembangunan desa untuk 2019 tahap II
9. Monitoring pelaksanaan replikasi GSC di 16 desa.

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1. Kesimpulan yang dilakukan pada bulan berjalan :


a. Dari hasil inventarisasi dan koordinasi dengan desa-desa, ternyata pemahaman
tentang UU No.6 tahun 2014 tentang Desa masih belum sepenuhnya dipahami &
lemahnya penyadaran
b. Masih kurangnya gagasan inovasi dan terobosan program program desa yang menukik
langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat desa.
c. Semua desa telah memiliki status desa masing-masing terbaru tahun 2019 sehingga
pemerintah pusat dapat membuat perencanaan pembanguna desa kedepan lebih tepat
d. Masih ada beberapa desa yang belum melaksanakan TUPOKSI sesuai dengan jabatan
dan kewenangannya jadi masih tersentral di Kades semua keputusannya
e. Masih rendahnya kontrol sosial dari masyarakat dan akses untuk mendapatkan data
dan informasi tentang penggunaan keuangan di desa.
f. Beberapa BUMDes mendapat bantuan dari BMUN yang perlu terus di bina
g. Semua desa belum memiliki KTD sehingga perlu terus didorong oleh semua pihak
untuk melakukan pengkaderan teknik desa

4.2. Rekomendasi & Tindak Lanjut

5
Laporan ini merupakan kegiatan pendampingan Desa program Kementrian Desa PDTT
pada program pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) provinsi Jawa Barat.
Pelaksanaannya di Kecamatan lembang selama bulan Februari tahun 2019 ini berjalan cukup
lancar sesuai harapan rakor Kabupaten, tapi masih tetap banyak hal yang perlu diperbaiki, karena
itu sangat penting sekali diantaranya :
a. Sering dilakukan OJT atau IST kepada para Pendamping Desa agar dapat selalu
menambah kapasitas agar bisa mendampingi desa dengan baik
b. Bimbingan dan pemantauan dari semua pihak yang terkait harus selalu dilakukan agar
program bisa berjalan sesuai dengan aturan dan tidak ada penyimpangan tetapi harus
dilakukan sesuai dengan kode etik dan kapasitasnya
c. Harus adanya kesepahaman tentang format pelaporan pertanggungjawaban dana yang
bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan aturan terutama antara pemerintahan
kecamatan, Pendamping, DPMPD dan pemeriksa keuangan baik BPKP, inspektorat dan
pihak-pihak pengaudit.
d. Materi rakor yang dibahas diharapkan sesuai dengan kebutuhan aplikasi pelaksanaan
tugas Pendamping Desa di desa-desa

Demikian laporan ini dibuat sebagai gambaran umum terhadap pelaksanaan tugas
pendamping desa di kecamatan dan desa-desa . Kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan dan kelengkapan laporan ini, kami harapkan, agar dimasa yang akan datang bisa
membuat pelaporan lebih baik lagi serta dapat memberikan gambaran mengenai kemajuan
kegiatan di masa yang akan datang .

Lembang, 30 Juni 2019

WILDAN HUSNI, S.Psi.I


PDP Kec. Lembang Kab. Bandung Barat

Anda mungkin juga menyukai