BAB I
PENDAHULUAN
Regulasi regulasi pokok yang menjadi rujukan utama dalam pelaksanaan pendampingan desa antara
lainsebagai berikut:
2
Jumlah penduduk lembang pada saat ini berdasarkan Lampid berjumlah 170.658 jiwa, terdiri dari
penduduk laki-laki : 86.497 Jiwa dan penduduk perempuan : 84.161 Jiwa.
Secara umum kegiatan Pendamping Desa Di kecamatan Lembang pada bulan Juni 2019
antara lain : melaksanakan monitoring & evaluasi Realisasi DD tahap I serta Fasilitasi LRA DD
tahap I, fasilitasi MAD kegiatan TPID (Tim Pelaksana Inovasi Desa) Kec. Lembang TA.2019,
Fasilitasi kegiatan KPM (Kader Pembangunan Manusia) di setiap desa dan fasilitasi persiapan
pemeriksaan inspektorat. Fasilitasi musdes, Peningkatan kapasitas Pendamping lokal desa dan
perangkat desa tentang Bimtek RAB, Identifikasi & pemeriksaan Dokumen pengadaan Barang &
Jasa serta pengadministrasian pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa, Identifikasi &
Konfirmasi kesesuaian RKPDES 2019 & APBDES 2019, fasilitasi input IDM 2019, Monitoring
pelaksanaan pembangunan di Desa-desa, Fasilitasi Penyelesaian tahapan-tahapan kegiatan
berikutnya dalam pelaksanaan 2019, Rencana Fasilitasi persiapan PILKADes di desa-desa,
Fasilitasi penyusunan RKPDes TA 2020 tentang pembangunan desa agar pelaksanaan & laporan
bisa terselesaikan dengan baik sesuai peraturan dan perundang-undangan, Koordinasi dan
konsolidasi dengan pihak kecamatan, Kepala Desa dan BPD terkait sinergitas sistem dan
hubungan sosial antara desa, kelembagaan dan masyarakat; Pembuatan & penyusunan Laporan
Bulanan PD Tingkat Kecamatan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDUAL
3
2.1. Kegiatan Tugas pokok dan fungsi pelaksanaan kegiatan Pendampingan Desa di
Kecamatan Lembang pada bulan Juni 2019 ini diantaranya adalah :
a. Fasilitasi input IDM 2019 semua desa yang ada di kecamatan Lembang.
b. Fasilitasi pengajuan pencairan bantuan desa TA.2019 tahap II
c. Rekap & identifikasi kegiatan dan inventarisir data Bumdesa yang ada di 16 desa yang
sudah melakukan kontribusi terhadap PADes.
d. Fasilitasi, Bimbingan & identifikasi pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa serta
Diskusi, Fasilitas Rencana pemilihan pelaksaaan kegiatan pembangunan agar
pelaksanan & laporan bisa terselesaikan.
e. Inventarisir progres pengaduan dan penanganan masalah di tiap-tiap desa yang ada di
kecamatan lembang.
f. Fasilitasi Perencanaan penyusunan RKP 2020 diantaranya : persiapan RKPDES tahun
2020 dan review RPJMDes,
g. Fasilitasian penyususnan BDT
h. Fasilitasi TPID 2019
i. Fasilitasi kegiatan pelatihan kelembagaan desa
j. Fasilitasi MONEV kecamatan ke 16 Desa
k. Fasilitasi pelaksanaan kegiatan KPM (Kader Pembangunan Manusia) replikasi GSC
l. Pembuatan laporan individu & bulanan Pendamping Desa
BAB III
RENCANA KEGIATAN BULAN BERIKUTNYA
4
Kegiatan yang akan dilakukan di bulan Juli 2019, bulan depan diantaranya :
1. Rapat Koordinasi dengan satuan kerja dan tenaga ahli Kabupaten Bandung Barat berkaitan
dengan pendampingan implementasi UU Desa selanjutnya serta informasi terbaru dari kantor
pusat dan targetan yang harus segera diselesaikan.
2. Sosialisasi PERBUP DAN PERGUB tentang bantuan Desa TA. 2019 yang harus sesuai
dengan Permendes 20 Tahun 2018 dan Prioritas Dana Desa
3. Fasilitasi pelaksanaan TPID
4. Fasilitasi & identifikasi pelaksanaan Pengadaan Barang & Jasa serta administrasi
kelengkapannya
5. Fasilitasi Administrasi pelaporan pelaksanaan kegiatan APBDES 2019 tahap I
6. Inventarisasi & Fasilitasi dokumen Perencanaan pembangunan 2020
7. Fasilitasi & bimbingan administrasi BUMDesa dan inovasi desa yang ada di 16 desa di
kecamatan lembang.
8. Fasilitasi pelaksanaan pembangunan desa untuk 2019 tahap II
9. Monitoring pelaksanaan replikasi GSC di 16 desa.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5
Laporan ini merupakan kegiatan pendampingan Desa program Kementrian Desa PDTT
pada program pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) provinsi Jawa Barat.
Pelaksanaannya di Kecamatan lembang selama bulan Februari tahun 2019 ini berjalan cukup
lancar sesuai harapan rakor Kabupaten, tapi masih tetap banyak hal yang perlu diperbaiki, karena
itu sangat penting sekali diantaranya :
a. Sering dilakukan OJT atau IST kepada para Pendamping Desa agar dapat selalu
menambah kapasitas agar bisa mendampingi desa dengan baik
b. Bimbingan dan pemantauan dari semua pihak yang terkait harus selalu dilakukan agar
program bisa berjalan sesuai dengan aturan dan tidak ada penyimpangan tetapi harus
dilakukan sesuai dengan kode etik dan kapasitasnya
c. Harus adanya kesepahaman tentang format pelaporan pertanggungjawaban dana yang
bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan aturan terutama antara pemerintahan
kecamatan, Pendamping, DPMPD dan pemeriksa keuangan baik BPKP, inspektorat dan
pihak-pihak pengaudit.
d. Materi rakor yang dibahas diharapkan sesuai dengan kebutuhan aplikasi pelaksanaan
tugas Pendamping Desa di desa-desa
Demikian laporan ini dibuat sebagai gambaran umum terhadap pelaksanaan tugas
pendamping desa di kecamatan dan desa-desa . Kritik dan saran yang membangun untuk
perbaikan dan kelengkapan laporan ini, kami harapkan, agar dimasa yang akan datang bisa
membuat pelaporan lebih baik lagi serta dapat memberikan gambaran mengenai kemajuan
kegiatan di masa yang akan datang .