Anda di halaman 1dari 17

RENCANA KERJA ASISTEN ADMINISTREASI UMUM KABUPATEN SIDENRENG

RAPPANG TAHUN 2019

A. Pendahuluan
Perluasan otonomi daerah yang dititikberatkan pada daerah
Kabupaten/Kota telah membawa konsekuensi dan tantangan yang cukup
kompleks bagi Pemerintahan Daerah, baik dalam perencanaan strategis,
perumusan kebijakan maupun pada tahap implementasi kebijakan itu
sendiri khususnya terkait penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan
kemasyarakatan dan pelaksanaan pembangunan. Dalam Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah ditegaskan
bahwa bidang Pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Daerah
Kabupaten dan Kota meliputi : urusan pekerjaan umum, pendidikan dan
kebudayaan, kesehatan, pertanian, perhubungan, industri dan
penanaman modal, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi dan tenaga
kerja, dan urusan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Selain
itu kewenangan daerah di wilayah laut mencakup explorasi, exploitasi,
konservasi dan pengelolaan kekayaan laut, pengaturan kepentingan
administratif, pengaturan tata ruang dan hukum.
Hal ini menunjukkan bahwa tugas Pemerintah Daerah yang
meliputi penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan
dan pelaksanaan pembangunan semakin luas, kompleks dan penuh
dengan tantangan. Untuk menjawab kompleksitas permasalahan dan
tantangan dalam pemerintahan daerah, maka dibutuhkan dukungan dan
peranan Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya dalam menjawab
berbagai aspirasi masyarakat di era otonomi daerah yaitu mencapai
efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan publik.
Otonomi daerah itu sendiri bisa dimaknai sebagai penyerahan
urusan pemerintahan kepada Pemerintah Daerah yang bersifat
operasional dalam rangka sistem birokrasi pemerintahan. Adapun tujuan
yang hendak dicapai dalam penyerahan tugas ini antara lain
menumbuhkembangkan daerah dalam berbagai bidang, meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, menumbuhkan kemandirian daerah dan
meningkatkan daya saing daerah dalam proses pertumbuhan.
Pelaksanaan otonomi daerah secara formal telah dicanangkan
pada tanggal 1 Januari 2000 dan telah ikut mewarnai pada pengelolaan
Pemerintahan Daerah. Peranan aparatur Pemerintah Daerah sangat
penting, terutama bagi para perumus dan pengambil kebijakan dalam
menentukan strategi penyelenggaraan pemerintahan sehingga mampu
melahirkan berbagai kebijakan strategis yang menyentuh dan berpihak
kepada kepentingan masyarakat luas.
Berdasarkan Peraturan Bupati Sidenreng Rappang Nomor 38
Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas Pokok,
Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten
Sidenreng Rappang, maka peran dan kedudukan Asisten Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat sangat strategis khususnya dalam membantu
Sekretaris Daerah dalam merumuskan kebijakan dan mengkoordinasikan
dinas-dinas serta badan-badan daerah. Adapun tugas pokok Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat adalah membantu
Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, mengkoordinasikan
bagian pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan
masyarakat dan kerja sama serta Sekretariat DPRD dan Perangkat Daerah
yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang pendidikan,
kebudayaan, kearsipan, perpustakaan, pemuda dan olah raga, kesehatan,
sosial, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat, tenaga kerja, transmigrasi, pemberdayaan masyarakat dan
desa, kecamatan, serta koordinasi kerukunan umat beragama.
Untuk melaksanakan tugas-tugas pokok tersebut, maka Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut :
a. Pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang
pemerintahan, kesejahteraan rakyat dan kerja sama daerah;
b. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dan program
Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
c. Pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang pemerintahan,
kesejahteraan rakyat dan kerja sama daerah;
d. Pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program Perangkat Daerah
sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.

Adapun tugas pokok dan fungsi Asisten Pemerintahan dan


Kesejahteraan Rakyat dapat diuraikan secara lebih terperinci sebagai
berikut :

Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas membantu


Sekretaris Daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan organisasi, umum, protokol, kepegawaian dan
keuangan.
Asisten Administrasi Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan bahan kebijakan penyusunan program dan
petunjuk teknis organisasi, umum, protokol, ketatalaksanaan,
kepegawaian dan keuangan ;
b. Pelaksanaan koordinasi penyusunan pedoman organisasi,
umum, protokol, ketatalaksanaan, kepegawaian dan keuangan ;
c. Pelaksanaan koordinasi pembinaan organisasi, umum, protokol,
ketatalaksanaan, kepegawaian dan keuangan ; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Asisten Administrasi Umum, membawahkan :
a. Bagian Organisasi ;
b. Bagian Umum dan Protokol ; dan
c. Bagian Keuangan.

a. Menyusun rencana kegiatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan


Rakyat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di
lingkungan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat sehingga berjalan lancar;
c. Memantau/mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam
lingkungan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan
sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);
e. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas;
f. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
g. Merumuskan kebijakan Bagian Pemerintahan, kesejahteraan Rakyat
dan kerja sama serta Sekretariat DPRD;
h. Merumuskan kebijakan Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
pendidikan dan kebudayaan, kearsipan, perpustakaan, kepemudaan
dan olah raga, kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana, sosial, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat, tenaga kerja, transmigrasi, dan kecamatan/kelurahan
serta koordinasi kerukunan umat beragama;
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Bagian Pemerintahan,
kesejahteraan rakyat dan kerja sama daerah, serta Sekretariat DPRD;
j. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Perangkat Daerah yang
melaksanakan urusan pendidikan dan kebudayaan, kearsipan,
perpustakaan, kepemudaan dan olah raga, kesehatan, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana, sosial, administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan
desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, tenaga
kerja, transmigrasi, dan kecamatan/kelurahan serta koordinasi
kerukunan umat beragama;
k. Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan kementerian,
lembaga pemerintah non kementerian, dan lembaga lainnya dalam
rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
l. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas kepala Bagian lingkup Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sesuai dengan prosedur
yang berlaku;
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Mengingat begitu kompleksnya tugas pokok dan fungsi yang diembannya
serta beratnya tantangan yang dihadapinya, maka Asisten Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat dituntut mempunyai skill dan kualitas SDM yang
mumpuni sehingga mampu menterjemahkan kebijakan pimpinan di atasnya
dan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan publik dalam
konteks penyelenggaraan pemerintahan daerah. Olehnya itu untuk
menjamin berfungsinya peran dan kedudukan Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat, maka perlu merumuskan rencana kerja tahunan
sebagai pedoman dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, khusus yang
berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan daerah.

B. Rencana Kerja Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat


Sekretariat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang
a. Bidang Pemerintahan Umum
1. Menyusun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas
2. Peningkatan disiplin dan motivasi kerja ASN lingkup koordinasi
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
3. Melaksanakan Focus Discussion Grup (FGD) setiap bulan di
11 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang
(secara bergiliran) yang dihadiri seluruh pimpinan SKPD, Camat,
Instansi Vertikal, Lurah, Kepala Desa dan Para Tokoh Masyarakat
setempat guna mengidentifikasi dan menjaring segala
aspirasi/permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, untuk
dijadikan bahan dan pertimbangan dalam perumusan dan
pengambilan kebijakan strategis.
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas SKPD yang berada
dalam lingkup jajarannya sehingga tetap dalam kerangka RPJMD
dan Visi Misi Daerah
5. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi implementasi kebijakan
daerah di setiap kecamatan
6. Mewujudkan clean and good gouvernance yang dapat memicu
terciptanya birokrasi yang handal dan professional serta melayani
masyarakat secara cepat, tepat dan accountable
7. Mewujudkan harmonisasi dalam birokrasi pemerintahan

b. Bidang Kesejahteraan Rakyat


1. Mendorong SKPD yang melaksanakan urusan pendidikan dan
kebudayaan, kearsipan, perpustakaan, kepemudaan dan olah raga,
kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana,
sosial, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat dan desa, pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak, ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat, tenaga kerja, transmigrasi, dan
kecamatan/kelurahan serta kerukunan umat beragama agar
senantiasa tanggap dan peka terhadap setiap permasalahan yang
terjadi terkait bidang tugasnya dan merumuskan program kegiatan
yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
2. Melaksanakan rapat koordinasi dengan SKPD terkait secara rutin
dan terjadwal untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
program kegiatan sekaligus evaluasi permasalahan yang dihadapi
sebagai bahan laporan kepada pimpinan
3. Mendorong SKPD terkait untuk meningkatkan capaian penerimaan
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
4. Mendorong dan memotivasi Camat, Lurah, Kepala Desa dan Para
Pembantu Kolektor untuk senantiasa aktif dalam mengamankan
realisasi target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di wilayahnya
5. Pembinaan BAZNAS Kabupaten

c. Bidang Kerja sama Daerah


1. Mempercepat realisasi penyelesaian sengketa batas Kabupaten
Sidenreng Rappang dengan Kabupaten/Kota Tetangga
2. Kerja sama penanganan gangguan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat antar kabupaten
3. Kerja sama penanggulangan kebakaran antar kabupaten
4. Kerja sama penanganan pelanggaran masalah tambang dan
lingkungan hidup
5. Kerja sama peningkatan SDM Aparat Penegak Perda
Asisten Administrasi Umum selanjutnya disebut Asisten III mempunyai tugas
membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi
pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan dan evaluasi
terkait dengan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, kehumasan,
keprotokolan serta tata usaha pimpinan dan dukungan penyelenggaraan
pemerintahan daerah serta Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
penunjang bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan serta keuangan dan
Perangkat Daerah yang melaksanakan fungsi pengawasan, dan fungsinya
sebagai berikut: a. pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang
umum yang meliputi perlengkapan, keuangan dan kepegawaian, bidang
organisasi dan ketatalaksanaan, bidang hubungan masyarakat dan
keprotokolan, serta bidang tata usaha pimpinan; b. pelaksanaan koordinasi
penyelenggaraan tugas dan program Perangkat Daerah sesuai dengan
pembidangan tugas Asisten Administrasi Umum; c. pelaksanaan evaluasi
penyelenggaraan program Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas
Asisten Administrasi Umum; Sekretariat Daerah Kota Binjai Rencana Strategi
( Renstra ) Tahun 2016 - 2021 Halaman 9 dari 56 d. pelaksanaan pembinaan
administarsi di bidang umum yang meliputi perlengkapan, keuangan dan
kepegawaian, bidang organisasi dan ketatalaksanaan, bidang hubungan
masyarakat dan keprotokolan, sera bidang tata usaha pimpinan; dan e.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

Asisten Administrasi Umum selanjutnya disebut Asisten III mempunyai tugas


membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi
pelaksanaan program, pelayanan administrasi, pemantauan dan evaluasi
terkait dengan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, kehumasan,
keprotokolan serta tata usaha pimpinan dan dukungan penyelenggaraan
pemerintahan daerah serta Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
penunjang bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan serta keuangan dan
Perangkat Daerah yang melaksanakan fungsi pengawasan, Untuk
menyelenggarakan, Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi: a.
pelaksanaan penyusunan kebijakan dan program di bidang umum yang
meliputi perlengkapan, keuangan dan kepegawaian, bidang organisasi dan
ketatalaksanaan, bidang hubungan masyarakat dan keprotokolan, serta bidang
tata usaha pimpinan; b. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas dan
program Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten
Administrasi Umum; c. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan program
Perangkat Daerah sesuai dengan pembidangan tugas Asisten Administrasi
Umum; d. pelaksanaan pembinaan administarsi di bidang umum yang meliputi
perlengkapan, keuangan dan kepegawaian, bidang organisasi dan
ketatalaksanaan, bidang hubungan masyarakat dan keprotokolan, sera bidang
tata usaha pimpinan; dan Sekretariat Daerah Kota Binjai Rencana Strategi
( Renstra ) Tahun 2016 - 2021 Halaman 17 dari 56 e. pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh Sekretaris Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Asisten Administrasi Umum
dibantu oleh 3 (tiga) Bagian, yakni dan fungsinya sebagai berikut: 3.1. Bagian
Organisasi. Sesuai dengan Peraturan Walikota Binjai Nomor Tahun 2016
tentang tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kota Binjai, Pasal 29 ayat (2)
dan (3), Kepala Bagian Organisasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan,
pengolahan analisa jabatan dan akuntabilitas kinerja, dan Fungsinya, sebagai
berikut : a. menyusun program dan rencana kerja; b. mengumpulkan serta
mengelola data serta menyiapkan bahan pembinaan dan penataan
kelembagaan; c. mengkoordinasi dalam penyusunan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP); d. mengumpulkan
bahan penyusunan pedoman petunjuk teknis pembinaan ketatalaksanaan yang
meliputi tata kerja, metode kerja dan prosedur kerja; e. mengumpulkan bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis sistem pengumpulan, pengolahan
dan penyajian data; f. mengumpulkan bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan Aparatur serta pengelolaan analisa jabatan dan
akuntabilitas kinerja; g. mengkoordinir Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Sekretariat Daerah Kota, Laporan Kinerja (LK),
Perjanjian Kinerja (PK) dan Indikator Kinerja Utama (IKU); h. melaksanakan
koordinasi kerjasama dengan lembaga/Instansi lain dibidang kelembagaan,
ketatalaksanaan, serta analisa jabatan dan akuntabilitas kinerja; dan i.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya. Sekretariat Daerah Kota Binjai Rencana Strategi ( Renstra )
Tahun 2016 - 2021 Halaman 18 dari 56 3.2. Bagian Hubungan Masyarakat
Sesuai dengan Peraturan Walikota Binjai Nomor Tahun 2016 tentang tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kota Binjai, Pasal 33 ayat (2) dan (3), Kepala
Bagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Walikota dalam
melaksanakan pembinaan hubungan masyarakat dan pengolahan data
elektronik yang berkaitan dengan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Daerah,
dan Fungsinya, sebagai berikut : a. menyusun program dan rencana kerja; b.
mengkoordinasikan, membagi dan menjalankan tugas-tugas secara intern dan
ekstern pada bagian Humas, menjabarkan dan mendukung visi dan misi
Walikota; c. membimbing, memantau dan mengevaluasi tugas-tugas bawahan;
d. menciptakan dan menumbuhkan hubungan harmonis dan serasi antara
Pemerintah Daerah, masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan menyangkut
berbagai kebijakan yang ditempuh Pemerintah Daerah; e. mengumpulkan,
memilih dan mengolah serta menyaring informasi untuk kepentingan Walikota
dan kebutuhan masyarakat; f. menganalisa perkembangan informasi dan opini
masyarakat sebagai bahan masukan kepada Walikota; g. menyusun sistem
inventarisasi, dokumentasi serta distribusi informasi dalam bentuk penerbitan,
audio, audiovisual serta gambar foto secara tertib dan teratur; h. melaksanakan
pengawasan, pengendalian dan pemantauan pelayanan melalui media massa,
baik video dan sejenisnya seperti pertunjukan drama tradisional, media luar
ruang, lintas sektor dan kelompok komunikasi sosial dan media baru; i.
menyelenggarakan forum-forum pertemuan dalam rangka meningkatan tugas
dan fungsi kehumasan; j. mengecek, mengkoordinir, mengarahkan agenda dan
acara Walikota dan kegiatan dinas lainnya yang menjadi tanggungjawab
dibidang hubungan masyarakat; Sekretariat Daerah Kota Binjai Rencana
Strategi ( Renstra ) Tahun 2016 - 2021 Halaman 19 dari 56 k. menghadiri dan
memantau kegiatan rapat dan pertemuan-pertemuan lainnya, baik yang
dilaksanakan secara dinas maupun masyarakat, diminta ataupun tidak; l.
mengecek dan memeriksa kinerja dan hasil kerja bawahan; m. koordinasi dan
konsultasi hubungan kerjasama antar instansi, dunia usaha, dan lembaga
komunikasi dalam seluruh kegiatan mass media; n. mengkoordinir penyusunan
analisa jabatan dan analisa beban kerja; o. mengkoordinir penyusunan standar
operasional prosedur; p. mengkoordinir penyusunan Rencana Strategis Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD); q. mengkoordinir penyusunan Laporan
Kinerja (Lkj), Perjanjian Kinerja (PK), dan Indikator Kinerja Utama (IKU); dan r.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya. 3.3. Bagian Umum. Sesuai dengan Peraturan Walikota
Binjai Nomor Tahun 2016 tentang tentang Pembentukan Perangkat Daerah
Kota Binjai, Pasal 37 ayat (2) dan (3), Kepala Bagian Umum mempunyai tugas
melaksanakan urusan rumah tangga daerah, perjalanan dinas, keprotokolan,
urusan ketatausahaan, urusan perumusan, perencanaan, pengadaan
perlengkapan barang daerah dan pemeliharaan/perawatan barang-barang,
sebagai berikut : a. menyusun program dan rencana kerja; b. melaksanakan
pembinaan ketatausahaan keuangan Bagian Umum dan kegiatan
ketatausahaaan pimpinan; c. melaksanakan pembinaan surat menyurat; d.
mengkoordinir urusan pelayanan keprotokolan; e. mengkoordinir urusan
pemeliharaan dan perawatan barangbarang milik pemerintah daerah di
lingkungan Sekretariat Daerah dan rumah dinas daerah; f. mengkoordinir
rencana kebutuhan dibidang pembekalan dan material; g. mengkoordinir
penyusunan analisa jabatan dan analisa beban kerja; Sekretariat Daerah Kota
Binjai Rencana Strategi ( Renstra ) Tahun 2016 - 2021 Halaman 20 dari 56 h.
mengkoordinir penyusunan standar operasional prosedur; i. mengkoordinir
penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD);
j. mengkoordinir penyusunan Laporan Kinerja (Lkj), Perjanjian Kinerja (PK), dan
Indikator Kinerja Utama (IKU); dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya

Tugas Pokok Dan Fungsi Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Asisten


Adminstrasi dipimpin oleh seorang Asisten yang berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas pokok
merumuskan, mengoordinasikan, mengendalikan, memantau, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan bidang administrasi yang meliputi pengelolaan
keuangan daerah, asset daerah, kepegawaian, kearsipan, perpustakaan daerah,
urusan sarana yang meliputi perencanaan anggaran dan sarana Sekretariat
Daerah, pengadaan dan distribusi barang Sekretariat Daerah, pemeliharaan
barang Sekretariat Daerah, urusan umum yang meliputi tata usaha dan
kepegawaian Sekretariat Daerah, keuangan Sekretariat Daerah, secretariat
pimpinan, urusan hubungan kemasyarakatan yang meliputi protokol,
pemberitaan, dokumentasi dan persandian. Dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud, Asisten Administrasi mempunyai fungsi : a. perumusan
kebijakan pemerintahan daerah di bidang administrasi yang meliputi
pengelolaan keuangan daerah, aset daerah, kepegawaian, kearsipan,
perpustakaan daerah, urusan sarana yang meliputi perencanaan anggaran dan
sarana Sekretariat Daerah, pengadaan dan distribusi barang Sekretariat
Daerah, pemeliharaan barang Sekretariat Daerah, urusan umum yang meliputi
tata usaha dan kepegawaian Sekretariat Daerah, keuangan Sekretariat Daerah,
sekretariat pimpinan, urusan hubungan kemasyarakatan yang meliputi
protokol, pemberitaan, dokumentasi dan persandian; b. pengoordinasian
pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah yang perpustakaan
daerah c. pengendalian program dan kegiatan urusan yang meliputi
perencanaan anggaran dan barang Sekretariat Daerah, pengadaan dan
distribusi barang Sekretariat Daerah, dan kepegawaian Sekretariat Daerah,
keuangan Sekretariat Daerah, sekretariat d. pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah yang meliputi pengelolaan
keuangan daerah, aset daerah, kepegawaian, kearsipan, perpustakaan daerah,
urusan sarana yang meliputi perencanaan anggaran dan sarana Sekretariat
Daerah, pengadaan distribusi barang Sekretariat Daerah, pemeliharaan barang
Sekretariat Daerah, urusan umum yang meliputi tata usaha dan kepegawaian
Sekretariat Daerah, keuangan Sekretariat Daerah, sekretariat pimpinan, urusan
hubungan kemasyarakatan yang meliputi protokol, pemberitaan, dokumentasi
dan persandian. e. Pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah
yang meliputi pengelolaan keuangan daerah, aset daerah, kepegawaian,
kearsipan, perpustakaan daerah, urusan sarana yang meliputi perencanaan
anggaran dan sarana Sekretariat Daerah, pengadaan distribusi barang
Sekretariat Daerah, pemeliharaan barang Sekretariat Daerah, urusan umum
yang meliputi tata usaha dan kepegawaian Sekretariat Daerah, keuangan
Sekretariat Daerah, sekretariat pimpinan, urusan hubungan kemasyarakatan
yang meliputi protokol, pemberitaan, dokumentasi dan persandian. f.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya;

2 Dalam melaksanakan fungsi, Asisten Administrasi mempunyai uraian tugas :


1. merumuskan dan menyusun rencana strategis dan rencana kerja Sekretariat
Daerah dilingkup asisten administrasi dalam rangka kelancaran tugas; 2.
merumuskan sasaran kerja Asisten Administrasi sebagai pedoman pelaksanaan
tugas; 3. memberikan bahan-bahan RPJPD dan RPJMD yang meliputi bagian
sarana dan keuangan, umum dan hubungan kemasyarakatan sebagai bahan
penyusunan RPJPD dan RPJMD 4. memberikan bahan-bahan LPPD Akhir Tahun
dan LPPD Akhir Masa Jabatan yang meliputi sarana, umum dan hubungan
kemasyarakatan sebagai bahan penyusunan LPPD Akhir Tahun dan LPPD Akhir
Masa Jabatan 5. memberikan bahan-bahan yang meliputi bagian sarana dan
keuangan, umum dan hubungan kemasyarakatan sebagai bahan LKPJ akhir
tahun dan akhir masa jabatan Bupati; 6. menyusun laporan akuntabilitas
kinerja dilingkup asisten administrasi yang meliputi sarana, umum dan
hubungan kemasyarakatan sebagai pertanggungjawaban Sekretaris Daerah
kepada Bupati; 7. mengarahkan penyelenggaraan kegiatan bagian keuangan
dan sarana, umum dan hubungan kemasyarakatan untuk kelancaran
pelaksaaan tugas; 8. merumuskan bahan kebijakan penyelengaraan tugas dan
fungsi perangkat daerah bagian sarana, umum dan hubungan kemasyarakatan
melalui rapat kerja dengan arahan langsung agar sinergis dalam pelaksanaan
tugas; 9. merumuskan penyusunan kebijakan Pemerintah Daerah di bidang
administrasi yang perpustakaan daerah, urusan sarana yang meliputi
perencanaan anggaran dan sarana Sekretariat Daerah, pengadaan dan
distribusi barang Sekretariat Daerah, dan kepegawaian Sekretariat Daerah,
keuangan Sekretariat Daerah, secretariat 10. mengoordinasikan bahan
perumusan aspek yuridis rancangan peraturan perundangundangan yang
berkaitan dengan bidang administrasi yang meliputi pengelolaan keuangan
daerah, aset daerah, kepegawaian, kearsipan, perpustakaan daerah, urusan
sarana yang meliputi perencanaan anggaran dan sarana Sekretariat Daerah,
pengadaan dan distribusi barang Sekretariat Daerah, pemeliharaan barang
Sekretariat Daerah, urusan umum yang meliputi tata usaha dan kepegawaian
Sekretariat Daerah, keuangan Sekretariat Daerah, sekretariat pimpinan, urusan
hubungan kemasyarakatan yang meliputi protokol, pemberitaan, dokumentasi
dan persandian; 11. mengoordinasikan pelaksanaan tugas dinas daerah dan
lembaga teknis daerah bidang pengelolaan keuangan daerah, aset daerah,
kepegawaian, kearsipan, perpustakaan daerah; 12. merumuskan alternatif
pemecahan masalah dan konsep naskah dinas lain hasil kerja bawahan; 13.
memaraf atau menandatangani konsep naskah dinas sesuai bidang tugas dan
kewenangan; 14. menyusun perumusan kebijakan pemerintahan daerah
bidang administrasi yang perpustakaan daerah, urusan sarana yang meliputi
perencanaan anggaran dan sarana Sekretariat Daerah, pengadaan dan
distribusi barang Sekretariat Daerah, dan kepegawaian Sekretariat Daerah,
keuangan Sekretariat Daerah, secretariat 15. mengendalikan program dan
kegiatan urusan sarana yang meliputi perencanaan anggaran dan sarana
Sekretariat Daerah, pengadaan dan distribusi barang Sekretariat Daerah,
pemeliharaan barang Sekretariat Daerah, urusan umum yang meliputi tata
usaha dan kepegawaian Sekretariat Daerah, keuangan Sekretariat

3 Daerah, sekretariat pimpinan, urusan hubungan kemasyarakatan yang


meliputi protokol, pemberitaan, 16. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan pemerintahan daerah yang perpustakaan daerah, urusan sarana yang
meliputi perencanaan anggaran dan sarana Sekretariat Daerah, pengadaan dan
distribusi barang Sekretariat Daerah, dan kepegawaian Sekretariat Daerah,
keuangan Sekretariat Daerah, secretariat 17. mengelola dan menganalisa
urusan tata usaha dan kepegawaian Sekretariat Daerah, keuangan Sekretariat
Daerah dan sekretariat pimpinan; 18. memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan ketatawarkatan Sekretariat Daerah meliputi pengaturan
pengelolaan surat masuk dan surat keluar dalam rangka kelancaran tugas; 19.
memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pengelolaan kearsipan lingkup
Sekretariat Daerah; 20. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan urusan
administrasi kepegawaian lingkup Sekretariat Daerah meliputi layanan
admistrasi kenaikan gaji berkala (KGB), usulan kenaikan pangkat, daftar urut
kepangkatan (DUK), data pegawai, kartu pegawai (Karpeg), Karis/ Karsu,
tunjangan anak/ keluarga, Askes, Taspen, taperum, pensiun, membuat usulan
formasi pegawai, membuat usulan izin belajar, membuat usulan izin diklat,
kesejahteraan pegawai, penyesuaian ijazah, usulan pemberian penghargaan,
memberikan layanan Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional,
pembinaan/teguran disiplin pegawai, membuat konsep usulan cuti pegawai
sesuai aturan yang berlaku, membuat konsep pemberian izin nikah dan cerai,
membuat usulan pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan,
membuat dan atau mengusulkan perpindahan/mutasi pegawai sesuai dengan
peraturan yang berlaku, melaksanakan pengelolaan Daftar Penilaian Pekerjaan
Pegawai (DP-3); 21. menerima laporan administrasi perjalanan dinas lingkup
Sekretariat Daerah; 22. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan
pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai tidak tetap; 23. mengendalikan
program dan kegiatan penyelenggaran jamuan tamu pemerintah Kabupaten
Majalengka; 24. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pengelolaan
kehadiran apel pagi dan siang di lingkup Sekretariat Daerah; 25. memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan pengaturan jadwal petugas, Pembina dan
pemimpin apel pagi dan siang lingkup Sekretariat Daerah; 26. memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan pengaturan jadwal petugas upacara bendera
lingkup Sekretariat Daerah untuk setiap tanggal 17 yang berkoordinasi dengan
sekretariat korpri Sekretariat Daerah; 27. memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan pengaturan administrasi surat masuk dan surat keluar Bupati
dan Wakil Bupati; 28. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan
pendistribusian surat-surat atau naskah dinas sesuai petunjuk pimpinan; 29.
memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan perencanaan jadwal acara
kegiatan Bupati dan Wakil Bupati; 30. memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan penyiapan dan pengoordinasian naskah pidato Bupati dan
Wakil Bupati; 31. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan ketatausahaan
Usaha Bupati dan Wakil Bupati; 32. memantau dan mengevaluasi pengaturan
keperluan kantor, rumah tangga dan kebutuhan akomodasi kedinasan Bupati
dan Wakil Bupat; 33. memantau dan mengevaluasi pemeliharaan dan
perawatan kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati; 34. menyelenggarakan
kebijakan penghapusan barang daerah; 35. menyelenggarakan kebijakan
pemindahtanganan barang daerah; 36. menyelenggarakan kebijakan
perencanaan kebutuhan barang daerah;

4 37. menyelenggarakan kebijakan penerimaan dan pengeluaran barang


daerah; 38. menyelenggarakan kebijakan pengamanan dan pemeliharaan
barang daerah; 39. menyelenggarakan kebijakan pembinaan, pengamanan dan
pengendalian barang daerah; 40. menyusun perumusan dokumen
pertanggungjawaban kegiatan lingkup asisten administrasi meliputi bagian
sarana, umum dan hubungan kemasyarakatan; 41. memantau dan
mengevaluasi pengamanan barang milik daerah di lingkup Sekretariat Daerah;
42. menyusun perumusan pembukuan realisasi kegiatan pimpinan daerah; 43.
menerima laporan penyelenggaraan konsultasi dengan SKPD, kecamatan dan
unsure lain berkaitan dengan kegiatan keprotokolan yang melibatkan pimpinan
daerah; 44. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan penyusunan jadwal
rencana kegiatan pimpinan daerah; 45. memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan penyusunan acara dan scenario acara kegiatan keprotokolan;
46. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan penyusunan, menyiapkan
lay out dan menata tempat kegiatan keprotokolan; 47. menyusun perumusan
konsep naskah peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan bagian
sarana dan keuangan, umum dan hubungan kemasyarakatan; 48. memantau
dan mengevaluasi penyelenggaraan sarana dan prasarana kelengkapan dalam
rangka kegiatan keprotokolan; 49. memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan persiapan petugas upacara dan acara yang terlibat dalam
kegiatan keprotokolan; 50. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan
persiapan tempat transit, tempat upacara dan acara yang terkait dengan
pimpinan daerah; 51. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan persiapan
jamuan untuk pimpinan daerah pada kegiatan keprotokolan; 52. memantau
dan mengevaluasi penyiapan penyusunan acara dan draf acara setiap kegiatan
keprotokolan Pemerintah Daerah; 53. memantau dan mengevaluasi penyiapan
penyusunan skenario acara setiap kegiatan keprotokolan Pemerintah Daerah;
54. memantau dan mengevaluasi menyelenggarakan pelayanan teknis
keprotokolan Pemerintah Daerah (pembawa acara, pemandu, penerima tamu
dan sebagai petugas upacara lainnya); 55. memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan persiapan dan pemantauan tata tempat dan tata
penghormatan pimpinan pada setiap kegiatan keprotokolan Pemerintah
Daerah; 56. menyusun perumusan rangkaian kegiatan kepada pimpinan daerah
dalam kegiatan keprotokolan; 57. memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan sosialisasi pelayanan teknis kegiatan keprotokolan; 58.
menerima laporan penyelenggaraan konsultasi dengan unsur terkait tentang
kegiatan upacara hari besar nasional, hari besar islam dan upacara bendera
tanggal 17 dan upacara senin di lingkungan Pemerintah Daerah; 59. menerima
laporan penyelenggaraan konsultasi dan pengkoordinasian penyusunan jadwal
rencana kegiatan pimpinan daerah; 60. memantau dan mengevaluasi
penyusunan dan informasi jadwal kegiatan Pembina dan pemimpin upacara
hari senin; 61. memantau dan mengevaluasi penyusunan berita melalui press
release, radio spot dan pengumuman; 62. mengendalikan program dan
kegiatan penyusunan kegiatan dengan pers dalam rangka ekspose
pembangunan; 63. menyusun perumusan penyusunan informasi dalam rangka
keterangan pers yang berkaitan dengan kebijakan pembangunan Pemerintah
Daerah; 64. menyusun perumusan penetapan data wartawan daerah; 65.
memantau dan mengevaluasi pendataan wartawan daerah;

5 66. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan penelaahan dan


pengkajian isi pemberitaan daerah; 67. mengendalikan program kegiatan
penyusunan bahan rapat pimpinan dengan pers; 68. memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan penyortiran dan pengevaluasian pemberitaan
daerah; 69. menyusun perumusan bahan-bahan konsep telaahan staf berkaitan
dengan media dan wartawan; 70. menyusun perumusan konsep klarifikasi
pemberitaan daerah yang menyimpang sebagai counter isue/hak jawab; 71.
memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan persiapan dan memantau
sarana dan prasarana kegiatan pemberitaan dan dokumentasi; 72. memantau
dan mengevaluasi penyelenggaraan penyiapan bahan kebijakan publik; 73.
menyusun perumusan bahan publikasi melalui press release, radio spot dan
pengumuman; 74. menyusun perumusan bahan rekapitulasi berita yang telah
dipublikasikan melalui media; 75. memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan peliputan kegiatan pemerintah dan pembangunan serta
peristiwa dan momen penting sebagai bahan dokumentasi dan bahan
informasi; 76. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan prosesing
peliputan sebagai bahan dokumen; 77. memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan pemantauan ulang hasil rekaman video dan hasil
pemotretan; 78. menyusun perumusan bahan berita, artikel dari surat kabar
untuk bahan guntingan pers; 79. memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan pelayanan peliputan dan publikasi berkaitan dengan kegiatan
pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh SKPD melalui media
cetak dan media elektronik; 80. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan
publikasi melalui cetak buku, spanduk booklet, leaflet dan selebaran lainnya;
81. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan publikasi keliling sebagai
informasi langsung kepada masyarakat mengenai kegiatan-kegiatan tertentu;
82. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pelayanan pengamanan,
pengiriman, penerimaan dan penyimpanan berita sandi dan berita-berita
lainnya; 83. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemeliharaan alat-
alat persandian dan informasi; 84. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
pengelolaan jaringan telekomunikasi di lingkungan Sekretariat Daerah; 85.
memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pengelolaan lokal area network
(LAN) dilingkungan Sekretariat Daerah; 86. menyusun perumusan bahan
pengembangan jaringan informasi yang berbasis teknologi informasi di
lingkungan Sekretariat Daerah; 87. menyusun perumusan bahan koordinasi
dengan instansi terkait dalam pengembangan sistem jaringan informasi global;
88. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan persandian skala 89.
memantau dan mengevaluasi hubungan komunikasi persandian antara
pemerintah provinsi dengan pemerintah dan/atau 90. menyelenggarakan
palsan skala 91. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan sissan skala 92.
memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan kelembagaan persandian skala
93. menyusun perumusan kebijakan perencanaan kebutuhan palsan skala 94.
menyelenggarakan pengadaan palsan melalui karya mandiri dan mitra skala 95.
memantau dan mengevaluasi pemeliharaan palsan tingkat 96. memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan penghapusan palsan skala 97. memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan perencanaan kebutuhan sissan skala

6 98. memantau dan mengevaluasi pengadaan sissan untuk jaringapatn


persandian skala 99. memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan
penyimpanan sissan skala 100. menyusun perumusan kebijakan penentuan
pemberlakuan/penggantian sissan jaringan persandian skala 101. memantau
dan mengevaluasi penyelenggaraan hubungan komunikasi persandian antara
pemerintah provinsi dengan pemerintah dan/atau 102. memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan pembinaan, pembagian tugas dan memberi
petunjuk pelaksanaan kegiatan terhadap bawahan; 103. memantau dan
mengevaluasi penyelenggaraan tugas-tugasn urusan keprotokolan,
pemberitaan, dokumentasi dan persandian yang belum tertangani/tertampung
pada unit organisasi lain dilingkungan pemerintah 104. mengevaluasi Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SKPD Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, Kantor Kearsipan dan
Perpustakaan Daerah; 105. memantau dan mengevaluasi hasil kerja bawahan
bagian sarana dan keuangan, umum dan hubungan kemasyarakatan sebagai
untuk penyempurnaan proram yang akan datang; 106. memberikan saran dan
pertimbangan kepada atasan sesuai dengan bidang tugas; 107. melaporkan
pelaksanaan tugas kepada atasan; 108. melaksanakan tugas kedinasan lain
yang diberikan oleh atasan sumber : PERATURAN BUPATI MAJALENGKA
NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN
ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DAERAH DAN STAF AHLI BUPATI

Anda mungkin juga menyukai