Anda di halaman 1dari 11

Makalah Calon Jabatan

Tahun 2022
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

Makalah Calon
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Kepala Dinas DPMPTSP
Drs. SUKARDI, M.M.

1
Makalah Calon Jabatan
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

BAB I PENDAHULUAN

Penanaman modal merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi daerah


khususnya pada era otonomi daerah. Persaingan global dalam perekonomian dunia saat ini
yang semakin ketat, menuntut pemerintah daerah untuk memperkuat perekonomian daerah dan
menciptakan daya saing. Dalam mewujudkan pertumbuhan perekonomian daerah dan
peningkatan daya saing, pemerintah daerah secara berkelanjutan, selalu berusaha
mengembangkan penanaman modal di daerahnya. Daya ungkit pembangunan Gresik dalam
tataran nasional dirumuskan sebagai bagian dari agenda pembangunan Jawa Bali (RPJMN
2019-2024. Cluster ini merupakan pendorong sektor industri dan jasa nasional dengan
pengembangan industri makananminuman, tekstil, otomotif, alutsista, telematika, kimia,
alumina dan besi baja. Kondisi tersebut sesuai dengan pengembangan Kabupaten Gresik
dilevel Regional Provinsi Jawa Timur.

Dalam rangka peningkatan investasi melalui pengembangan industri manufaktur dan


sektor lainnya dibutuhkan fasilitas untuk memenuhi proses produksi seperti pemenuhan
kebutuhan bahan baku air ataupun listrik. Dalam hal ini, pemenuhan kebutuhan bahan baku air
industri di Gresik direncanakan memanfaatkan Bendung Gerak Sembayat dengan kapasitas
penyimpanan hingga 7 juta m3 untuk penyediaan pemenuhan kebutuhan air untuk industri dan
rumah serta saat ini didukung dengan ketersediaan air Umbulan Adapun kebutuhan listrik
dipenuhi melalui keberadaan Pembangkit Listrik Jawa Bali yang berada di Gresik dengan
kapasitas 2.218 MW serta produksi setiap tahun untuk membangkitkan energi listrik rata-rata
12.814 GWh yang disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV dan Saluran
Udara Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV ke sistem interkoneksi Jawa. dan Bali. Selain
kemantapan pasokan air dan listrik, potensi minyak dan gas bumi di Gresik juga melimpah
dengan produksi minyak dan kondensate mencapai 18-19% total produksi Jawa Timur atau
sekitar 3,94 juta barel per tahun. Konektivitas daerah melalui jalur pelabuhan ditunjang oleh 2
(dua) pelabuhan umum yang dikelola oleh PT. Pelindo III Cabang Gresik dan pelabuhan di
Kawasan JIIPE serta 8 (delapan) terminal khusus yang dikelola oleh Perusahaan
Swasta/BUMN untuk kepentingan sendiri dan melayani umum dalam kondisi tertentu di
sepanjang pesisir pantai Kecamatan Kebomas, Gresik, dan Manyar. Keberadaan pelabuhan di
Kabupaten Gresik memiliki peranan penting untuk mendukung akses penyediaan bahan baku
dan pemasaran produk industri yang telah berkembangan di Kabupaten Gresik

1
Makalah Calon Jabatan
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

Selain konektivitas daerah, kemantapan infrastruktur, dan kondusifitas daerah,


peningkatan investasi di Kabupaten Gresik didukung dengan kemudahan pelayanan. Dalam
menjalankan fungsinya, DPMPTSP Kabupaten Gresik telah meraih berbagai prestasi
diantaranya dengan meningkatkan akuntabilitas pelayanan melalui pelayanan yang terpadu
berbasis online single subsimission (OSS) sehingga mendapatkan anugerah zona integritas
menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM
dari Kemenpan RB. Selanjutnya, DPMPTSP juga memperoleh penghargaan terkait
kemudahan pelayanan investasi di Gresik melalui Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021
dan Tahun 2022 atas Penilaian Kinerja PTSP dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB).

Tabel 1 Capaian Kinerja Penanaman Modal dan PTSP

No Indikator Sasaran 2017 2018 2019 2020 2021

1 Pertumbuhan Realisasi Investasi 35,52% 35,52% 35,52% 35,52% 35,52%


Jumlah Investasi Tahun 2017 - 2021

Gresik - 6T 4,59 T 14,28 T 9,91 T


Jawa Timur - 51,2 T 58,4 T 66,5 T 79,5 T
Nasional - 721,3 T 809,6 T 611,6 T 901,0 T

Jumlah Investasi Kumulatif Tahun 2017 – 2021


Gresik - 48,34 T 52,93T 67,21 T 77,12 T

Jawa Timur - 190 T 248,4 T 314,9 T 394,4 T

Nasional - 2026,9 T 2836,5 T 3448,1 T 4349,1 T

Jumlah realisasi Investasi di Kabupaten Gresik selama 5 tahun terakhir terus bergerak
fluktuatif, dengan jumlah investasi tertinggi terjadi pada tahun 2020 sebesar 16,28 T dan
terendah sebesar 4,59 T pada tahun 2019. Provinsi Jawa Timur menunjukkan pola sebaliknya,
dimana realisasi investasi terus bergerak naik dan stabil setiap tahunnya. Realisasi investasi
Provinsi Jawa Timur secara berurutan sebesar 51,2 T pada 2018; 58,4 T pada 2019; 66,5 T
pada 2020; dan tertinggi pada tahun 2021 sebesar 79,5 T. Secara Nasional, jumlah realisasi
investasi bergerak fluktuatif cenderung naik, meskipun sempat terjadi kontraksi sebesar minus
24,46 % pada tahun 2020. Pada tahun 2021, pertumbuhan realisasi investasi kumulatif Nasional
sudah mencapai angka 4.349,1 T, Jawa Timur 314,9 T, dan Kabupaten Gresik mencapai 77,12
T atau meningkat sebesar 14,74% dibandingkan dengan pertumbuhan realisasi investasi
kumulatif pada tahun 2019.

2
Makalah Calon Jabatan
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

Bab II VISI MISI

Secara yuridis, kebersatuan semangat pembangunan Gresik Baru oleh seluruh


perangkat Daerah harus dimuat dalam satu visi-misi pembangunan Kepala Daerah
sebagaimana diamanahkan dalam Pasal 272 Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah bahwa Rencana strategis (Renstra) Perangkat Daerah memuat tujuan,
sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan
Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi
setiap Perangkat Daerah. Berdasarkan ketentuan normatif tersebut maka seluruh Perangkat
Daerah termasuk DPMPTSP tidak boleh memiliki visi misi lain dan harus bekerja selaras
untuk mewujudkan visi Gresik Baru sebagaimana dimuat dalam Peraturan Daerah Nomor 02
Tahun 2021 tentang RPJMD Kabupaten Gresik Tahun 2021-2026 yaitu Mewujudkan Gresik
Baru yang Lebih Mandiri, Sejahtera, Berdaya Saing dan Berkemajuan Berlandaskan Akhlakul
Karimah. Visi pembangunan Gresik Baru ini dijabarkan ke dalam 5 (lima) misi pembangunan
sebagaimana berikut :

1. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel serta mewujudkan


kepemimpinan yang Inovatif dan Kolaboratif
2. Membangun infrastruktur yang Berdaya Saing, Memakmurkan Desa dan Menata
kota;
3. Mendorong Kemandirian Ekonomi yang seimbang antar sektor dan antar wilayah;
4. Membangun Insan Gresik Unggul yang Cerdas, Mandiri, Sehat dan Berakhlakul
Karimah;
5. Meningkatkan kesejahteraan sosial dengan menciptakan lapangan kerja, dan
menjamin Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Gresik;

Pada tingkat Perangkat Daerah perlu dirumuskan tujuan dan sasaran pembangunan.
Tujuan dan sasaran pembangunan merupakan tahapan perumusan sasaran strategis yang
menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah
sebagai dasar penyusunan arstitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Selaras
dengan paradigma penganggaran berbasis kinerja (Money Follow Program) maka perencanaan
pembangunan menggunakan prinsip yang identik dengan menekankan pada target kinerja baik
dampak (impact), kebermanfaatan hasil (outcome), maupun keluaran (output) dari suatu
sasaran, program, hingga kegiatan.

3
Makalah Calon Jabatan
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

Tujuan dan Sasaran Pembangunan DPMPTSP merupakan penjabaran misi ke-3 dan
secara berkaitan mendukung misi ke-1 dan ke-5 sehingga dirumuskan sebagaimana berikut:

Tabel 2 Tujuan, Sasaran, dan Kinerja Utama Pembangunan Calon Kepala DPMPTSP

Kondisi
Sasaran Indikator Kinerja
Tujuan Eksisting Target
Pembangunan Utama
Capaian

Kepuasan
Meningkatkan 91,03 >90 per tahun
Masyarakat
kualitas dan
kemudahaan
pelayanan Tingkat Kematangan
penanaman modal Layanan Penanaman
4 5
dan PTSP Modal (Berdasarkan
Menguatkan SPBE)
pembangunan Persentase >88% per
81,20%
perekonomian Penyelesaian Ijin tahun
Gresik Baru Meningkatkan Pertumbuhan >10% per
11,5%
yang inklusif pertumbuhan Realisasi Investasi tahun
investasi secara Pertumbuhan
5-10% per
berkelanjutan dan realisasi sektor usaha N/A
tahun
inklusif mikro
Pertumbuhan
Memperluas dan >50% per
Promosi Penanaman 57,14%
meningkatkan tahun
Modal
kebermanfaatan
Presentase
informasi peluang
Kepatuhan 31,70% >60%
investasi
Perusahaan

4
Makalah Calon Jabatan
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

BAB III DASAR PEMIKIRAN

Dasar pemikiran dalam perumusan program kerja dan inovasi DPMPTSP adalah (1)
Capaian dan Permasalahan Pembangunan Eksisting Pelayanan DPMPTSP (2) Nawakarsa (3)
Indikator Kinerja Utama

3.1 Capaian dan Permasalagan Pembangunan Eksisting Pelayanan DPMPTSP


Kabupaten Gresik

Berdasarkan capaian Penanaman Modal dan PTSP di Kabupaten Gresik selama tahun
2020-2021 sebagai tolak ukur keberhasilan pelayanan sebagaimana dituangkan dalam
dokumen rencana strategis (Renstra), dan rencana kerja (Renja) serta berbagai dokumen
pelaporan maka dapat ditelaah sebagaimana berikut:

1. Peningkatan penanaman modal atau investasi belum diikuti dengan keberpihakan


pemerintah Daerah terhadap pengembangan sektor Usaha Mikro sebagaimana
diamanahkan dalam UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja mengamanahkan
dalam penanaman modal meliputi Penyederhanaan perizinan, kemudahan berusaha
dan dukungan terhadap usaha kecil mikro.
2. Kepatuhan perusahaan dalam pengurusan izin masih cukup rendah dengan capaian
31,70% pada Tahun 2021
3. Capaian penyelesaian ijin masih belum optimal dengan cakupan penyelesaian
mencapai 81,20% dari total izin yang telah diajukan.

Selain capaian kinerja di atas, permasalahan pembangunan penanaman modal dan PTSP
disadur dari buku Nawakarsa antara lain:

a. Disharmoni antara dokumen pertanahan dengan rencana bangunan

b. Masih tingginya pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan


regulasi dan peraturan perundang-undangan.

c. Tingkat Akuntabilitas Gresik masih dinilai rendah

d. Implementasi kemudahan berinvestasi di Kabupaten Gresik perlu ditingkatkan


melalui daya saing daerah

e. Investasi belum sepenuhnya diarahkan pada pendorong pertumbuhan ekonomi


inklusif (Penyerapan tenaga kerja)

5
Makalah Calon Jabatan
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

Capaian layanan penanaman modal dan PTSP secara lengkap dijabarkan sebagaimana berikut:

Tabel 3 Capaian Pelayanan capaian Penanaman Modal dan PTSP


Sumber data : LKPJ dan LKJIP Kabupaten Gresik

Gap terhadap
Capaian Capaian
No Indikartor Kinerja SPM/Regulasi
2020 2021
lain
1. Indeks Daya Saing Daerah 2,68 2,58 -0,43
2. Pertumbuhan Ekonomi -3,68 3,79 0,79
3. Pertumbuhan Realisasi Investasi 2,67 11,05 on target
4. Survey Kepuasan Masyarakat 91,095 91,03 on target
5. Persentase Peningkatan Jumlah on target
84,18% 21,90%
Investor
6. Pertumbuhan Promosi Penanaman on target
16,67% 57,14%
Modal
7. Persentase Penyelesaian Ijin 90,00% 81,20% -18,80
8. Presentase Kepatuhan Perusahaan 26% 31,70% -68,3%
9. Tingkat Kematangan Layanan on target
4 4
Penanaman Modal

3.2 Nawakarsa

Dasar pemikiran sleanjutnya calon kepala DPMPTSP dalam merumuskan tujuan dan
sasaran strategis, rumusan program dan berbagai inovasi ke depan harus berlandaskan pada
Nawakarsa sebagai program prioritas pembangunan Kabupaten Gresik periode Tahun 2021-
2026. Dari 9 (Sembilan) prioritas tersebut dipetakan Nawakarsa yang terkait lansung dengan
pelaksanaan tugas kependudukan dan catatan sipil di Kabupaten Gresik sebagaimana berikut:

Tabel 4. Nawakarsa Perda RPJMD Tahun 2021-2026 terkait DPMPTSP

Nawa
No Output Kunci Fungsi Penanaman Modal dan PTSP
Karsa

1 pelaksanaan administrasi di bidang penanaman


Gresikpedia
modal dan PTSP (Promosi)
Gresik
Akas Perijinan UMKM
pelaksanaan administrasi di bidang penanaman
tuntas ditingkat
modal dan PTSP (Pelayanan Perzinan)
kecamatan
2 penyusunan dan perumusan kebijakan di bidang
penanaman modal dan PTSP
Gema Koridor investasi pelaksanaan kebijakan di bidang penanaman
Karya Gresik (KIG) modal dan PTSP
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
penanaman modal dan PTSP

6
Makalah Calon Jabatan
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

3.3 Indikator Kinerja Utama

Selain Nawakarsa, dasar pemikiran penyelenggaraan pelayanan Kependudukandan


Catatan Sipil berlandaskan terhadap indikator kinerja utama sebagai tolak ukur keberhasilan
penyelanggaraan pemerintah Kabupaten Gresik Berlandaskan kinerja utama sebagai tolak ukur
keberhasilan pemerintahan Gresik Baru, kinerja pelayanan DPMPTSP sangat terkait erat
dengan kinerja utama “Menguatkan pembangunan perekonomian Gresik Baru yang inklusif”
dengan indikator kinerja utama yaitu “Pertumbuhan Ekonomi” namun juga secara parsial
mendukung berbagai kinerja utama lainnya yitu indeks daya saing daerah, indeks reformasi
birokrasi, dan tingkat pengangguran.

Tabel 5 Indikator Kinerja Utama Kepala Daerah Tahun 2021-2026

Kondisi Kondisi
Indikator
Tujuan Awal Akhir
Kinerja Utama
2020 2026
Menghadirkan Tata Kelola Pemerintahan
Gresik Baru Yang Inovatif, Kolaboratif Indeks Reformasi
69,4 88,6
dan Cerdas Berdasarkan Good and Clean Birokrasi
Governance
Mewujudkan pembangunan Gresik Baru Indeks Daya
2.68 3.72
yang berdaya saing dan berkelanjutan Saing Daerah
Menguatkan pembangunan Pertumbuhan
-3,68% 5,5
perekonomian Gresik Baru yang inklusif Ekonomi
Menguatkan pembangunan manusia
Indeks
Gresik Baru yang berkualitas &
Pembangunan 76,1 81,12
berkeadilan berlandaskan akhlakul
Manusia
karimah
Tingkat
12,4 9-9,4
Meningkatkan kesejahteraan sosial Kemiskinan
melalui penguatan sektor Tingkat
ketenagakerjaan Pengangguran 8,21 5,54
Terbuka

7
Makalah Calon Jabatan
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

BAB IV PROGRAM DAN PEMBAHASAN


Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten
Gresik dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan
Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, sesuai Pasal 6 huruf O DPMPTSP menyelenggarakan
urusan bidang penanaman modal. Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2007 tentang Penanaman Modal menjelaskan penanaman modal adalah segala bentuk kegiatan
penanaman modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing
untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugas
sebagaimana tersebut di atas, sesuai Peraturan Bupati Gresik Nomor 39 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja DPMPTSP Kabupaten Gresik,
DPMPTSP Kabupaten Gresik menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan dan perumusan kebijakan di bidang penanaman modal dan PTSP;


b. pelaksanaan kebijakan di bidang penanaman modal dan PTSP;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penanaman modal dan PTSP;
d. pelaksanaan administrasi di bidang penanaman modal dan PTSP; dan
e. pelaksanaan fungsi lain oleh Bupati di bidang penanaman modal dan PTSP.

Program calon Kepala DPMPTSP secara lansung mendukung pelaksanaan Nawakarsa


dan indikator Kinerja Utama Kepala Daerah serta merupakan inovasi untuk mewujudkan
Gresik Baru. Rumusan Program Unggulan Calon Kepala DPMPTSP sebagaimana berikut:

1. Karsa Investasi
Inovasi Karsa Investasi dilaselenggarakan untuk mendorong pertumbuhan investasi
di Kabupaten Gresik dengan memberikan pengurangan, keringanan, pembebasan,
atau penundaan pengenaan pajak dan retribusi Daerah (Tax Holiday) terhadap para
investor dengan tenor 2 (dua) tahun pertama memulai usaha. Program ini telah
sukses di berbagai kota besar di dunia yang menjadi tujuan investasi dengan iklim
pelabuhan pelabuhan seperti Kabupaten Gresik sepertu Singapore, Shanghai, dan
NingboShouzan.
Inovasi ini juga didukung dengan untuk mengintegrasikan portal investasi
Kabupaten Gresik secara real time ke dalam portal Gresikpedia, Portal Badan
Koordinasi Penananam Modal (BKPM), dan National Single Window for Invesment.
Melalui portal ini para Investor dapat menggali informasi pertimbangan keputusan
investasi di Kabupaten Gresik serta menjadi informasi perkembangan investasi di

8
Makalah Calon Jabatan
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

Kabupaten Gresik untuk publik, akademisi, organisasi pemerintah dan pemerintah


Daerah
2. Rembug Akur Investasi
Rembug Akur Investasi merupakan forum pertemuan kepala Daerah dengan para
investor dan pelaku dunia usaha. Melalui forum ini, Pemerintah Daerah dapat
mengendalkan berbagai potensi investasi di Kabupaten Gresik dengan dengan
melibatkan seluruh stakeholder pembangunan seperti HIPMI, Kadin, REI, JIIPE dan
organisasi dunia usaha lainya. Forum ini merupakan selain menjadi ajang promosi
investasi maupun pengenalan dunia usaha terhadap potensi bisnis Kabupaten Gresik
juga diharapkan menjadi forum loby antar elit dengan level nasional.
3. Peduli Usaha Mikro
Peduli UMKM merupakan inovasi Pemerintah Daerah untuk mendukung
pengembangan usaha mikro di Kabupaten Gresik dengan memberikan berbagai
insentif anatara lain:
a. memberikan pengurangan, keringanan, pembebasan, atau penundaan pengenaan
pajak dan retribusi Daerah (special tax holiday) yang dikhsuskan untuk usaha
mikro asli Gresik;
b. Pinjaman berbungah rendah untuk sektor usaha mikro dengan tenor 5-10 tahun
berkolaborasi dengan Bank Daerah
c. Bantuan fasilitasi vokasi untuk pengurusan perizinan paket lengkap maupun
pengembangan usaha berkolaborasi dengan perguruan tinggi swasta dan NGO
di Kabupaten Gresik;

9
Makalah Calon Jabatan
DPMPTSP
Pimpinan Tinggi Pratama

BAB V KESIMPULAN
Penanaman modal merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi daerah
khususnya pada era otonomi daerah. Persaingan global dalam perekonomian dunia saat ini
yang semakin ketat, menuntut pemerintah daerah untuk memperkuat perekonomian daerah dan
menciptakan daya saing. Dalam mewujudkan pertumbuhan perekonomian daerah dan
peningkatan daya saing, pemerintah daerah secara berkelanjutan, selalu berusaha
mengembangkan penanaman modal di daerahnya. Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal menjelaskan penanaman modal adalah
segala bentuk kegiatan penanaman modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun
penanam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia.
Selanjutnya, PP No. 6 Tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha di Daerah menjelaskan bahwa
kegiatan perizinan berusaha yang proses pengelolaannya secara elektronik mulai dari tahap
permohonan sampai dengan terbitnya dokumen yang dilakukan secara terpadu.

Berdasarkan capaian kinerja, Pelayanan penanaman modal dan PTSP Kabupaten


Gresik telah sangat baik dengan mencapai kinerja utama serta menjadi benchmarking dan
menerima apresiasi pelayanan di tingkat nasional namun masih terdapat berbagai permasalahan
anatara lain Peningkatan penanaman modal atau investasi belum diikuti dengan keberpihakan
pemerintah Daerah terhadap pengembangan sektor Usaha Mikro, Kepatuhan perusahaan
dalam pengurusan izin masih cukup rendah, dan Capaian penyelesaian ijin masih belum
optimal. Berdasarkan telaah capaian kinerja Penanaman Modal dan PTSP di Kabupaten Gresik,
pertimbangan prioritas program Nawakrsa serta tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan Daerah dalam Kinerja Utama Kepala Daerah maka dirumuskan program inovasi
sebagaimana berikut:

1. Karsa Investasi
2. Rembug Akur Investasi
3. Peduli Usaha Mikro

10

Anda mungkin juga menyukai