KELOMPOK STUDI
LAPANGAN
DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN CIANJUR
PROVINSI JAWA BARAT
KELOMPOK 2 :
i
NAMA : SANDRA, SKM, MKM
ii
NAMA : WEL EMBRA, SP
NAMA : WASITO, SP
iii
NAMA : RIZA OKTAFIANDI, S.ST
KATA PENGANTAR
iv
inspirasi bentuk action plan dan aksi perubahan di tempat bekerja atau
bertugas.
Kami memahami banyak pihak yang berperan dalam proses
penyusunan dan penyiapan Laporan Kelompok ini. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian laporan ini,
teristimewa kepada :
1. Bapak H. Sarjayadi, S.S Kepala PPSDM Kementerian Dalam Negeri
Regional Bukittinggi;
2. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur beserta jajarannya
3. Bapak Drs. Deswan Syam, M.Si, Bapak Ir. Wardi Nazman, M.Sc dan
Pramana Wahyu Setiawan, S.Sos., M.Si selaku Pendamping Lokus
4. Seluruh Widyaswara, Penceramah dan Penyelenggara PPSDM
Kemendagri Regional Bukittinggi ;
5. Rekan-Rekan Peserta PKA yang telah banyak bertukar pikiran dalam
penyusunannya
serta semua pihak lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung
yang berkontribusi dalam penyiapan laporan ini.
Dokumen ini juga kami rasakan masih jauh dari sempurna, ini
hanyalah setetes ide di dalam lautan gagasan yang tak akan berarti tanpa
adanya masukan, kritik dan saran. Dengan masukan, kritik ataupun
saran
v
Bukittinggi, Juli 2023
KELOMPOK 2 STULA
PKA ANGKATAN 4 TAHUN 2023 PSDM BUKITTINGGI
DAFTAR ISI
vi
D. Dasar Hukum Pelaksanaan Tugas Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur 13
E. Susunan Organisasi dan Struktur Organisasi 15
F. Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan 16
Perindustrian
G. Jumlah Pegawai / ASN Dinas Koperasi Usaha kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten 18
Cianjur
H. Anggaran Dinas Koperasi Usaha Kecil menengah 21
BAB III Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur 23
DESKRIPSI KINERJA ORGANISASI PELAYANAN
PUBLIK 23
A. Perencanaan Kinerja 27
B. Capaian Kinerja Organisasi 32
BAB IV C. Efisiensi Anggaran
KEUNGGULAN (KEY SUCCES FACTORS) KINERJA
DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH 35
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan
fungsi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah 35
Perdagangan dan Perindustrian 35
B. Analisis Strategi dan Manajemen Kinerja
C. Keunggulan (Key Succes Factors) Keunggulan
Strategi dan Manajemen Kinerja Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan 39
Perindustrian
BAB V
LESSON LEARNT DARI DINAS KOPERASI USAHA
KECIL MENENGAH PERDAGANGAN DAN 40
BAB VI PERINDUSTRIAN 42
PENUTUP 42
A.Kesimpulan 42
B.Saran
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Cianjur 5
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kab.
Cianjur 18
Tabel 2.3 Jabatan Struktural Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kab.
Cianjur 19
Tabel 2.4 Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan dan jenis
Kelamin Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
19
Perdagangan dan Perindustrian Kab. Cianjur
Tabel 2.5
Pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur 20
Tabel 2.6 berdasakan Golongan
Anggaran Program Pembangunan Kewenangan
Dinas Koperasi Usaha Kecil menengah
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten 21
Tabel 3.1 Cianjur Tahun 2022
Penetapan Kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten 23
Tabel 3.2 Cianjur Tahun 2022
Rencana Belanja Daerah Dinas Koperasi Usaha Kecil
Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten 24
Tabel 3.3 Cianjur Tahun Anggaran 2022
24
Alokasi per Sasaran Pembangunan tahun Anggaran
Tabel 3.4 25
2022
Tabel 3.5 26
Indikator Kinerja Utama
Tabel 3.6 Tabel Capaian IKU Tahun 2022 28
Sasaran 1 : Meningkatnya Kapasitas KUMKM Kab.
Tabel 3.7 Cianjur 29
Sasaran ke-2 : Meningkatnya Kapasitas Sektor
Tabel 3.8
Perdagangan 29
Tabel 3.9 Sasaran ke-3 : Meningkatnya Pertumbuhan Industri
Tabel 4.1 Kecil Menengah 32
Tabel Efisiensi Anggaran Tahun 2022 36
Tabel 4.2
Analisis APKL 37
Analisis USG
BAB I PENDAHULUAN
x
A. Latar Belakang
xi
pelatihan kepemimpinan berjenjang tersebut, dalam pelaksanaan
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 Tahun 2023
telah memfasilitasi untuk melakukan studi lapangan ke Kabupaten
Cianjur sebagai salah satu kurikulum pembelajaran.
Pemerintah Kabupaten Cianjur meraih penilaian kepatuhan
standar pelayanan publik tahu 2022 dari Ombudsman RI. Yang menjadi
penilaian Ombudsman RI terhadap Pemkab Cianjur diantaranya,
pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan
pelayanan perizinan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur.
Dari 18 (delapan belas) kabupaten se Jawa Barat Cianjur menjadi
yang pertama dan untuk ditingkat nasional berada di posisi 105 dengan
perolehan nilai sebesar 82,84 berada di zona hijau dengan kategori B
atau kualitas tinggi
Kabupaten Cianjur dinilai memiliki lompatan yang baik dari
sisi pembangunan dan memiliki banyak inovasi-inovasi dalam
pelayanan publk, sehingga melahirkan keberhasilan
pembangunan yang mungkin bisa ditiru oleh daerah lainnya di
Indonesia.
Untuk kelompok 2 peserta peserta Pelatihan Kepemimpinan
Administrator Angkatan 4 studi lapangan dilaksanakan pada lokus
Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat dengan
harapan agar peserta dapat melihat bagaimana teori yang didapat
selama pembelajaran dengan implementasi nyata di lapangan
dengan lokasi studi lebih spesifik.
Kemudian dari segi manfaat pelaksanaan studi lapangan
dan interpretasinya peserta diharapkan dapat menjadi kritis
terhadap lingkungan dan memiliki kemampuan melakukan
identifikasi dan analisis, serta mampu menemukan pokok masalah
beserta alternatif solusi untuk penanganannya. Selain itu juga
untuk melatih peserta dalam melakukan observasi lapangan pada
situasi yang kompleks agar memiliki empati dengan cara
xii
mandalami melihat, mendengar, dan mengambil simpulan
(lesson learned, adopsi, dan adaptasi) dengan framework
manajemen kinerja.
xiii
C. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari Studi Lapangan ini adalah :
1. Peserta dapat menganalis efektifitas best practices dan
strategi yang digunakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Cianjur dalam meningkatkan Sektor Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Cianjur.
xiv
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
Gambar 2.1
Peta Kabupaten Cianjur Prov. Jawa barat
15
Negara Republik Indonesia Nomor 2851)
Kabupaten Cianjur secara geografis terletak diantara 6° 21’ - 7°
25’ Lintang Selatan dan 106° 42’ - 107° 25’ Bujur Timur, dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Bogor dan
Kabupaten Purwakarta;
b. Sebelah Barat : berbatasan dengan dengan Wilayah Kabupaten
Sukabumi;
c. Sebelah Timur : berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Bandung,
Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut;
d. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Luas Kabupaten Cianjur adalah 361.434,98 Ha, atau 3.614,34
Km², dengan jarak sekitar 65 Km dari Ibu Kota Provinsi Jawa Barat
(Bandung) dan 120 Km dari Ibu Kota Negara (Jakarta). Secara
administrasi pemerintahan, jumlah kecamatan dan desa/kelurahan yang
ada di Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 32 Kecamatan, 354 Desa dan
6 Kelurahan, serta mencakup 2.751 Rukun Warga dan 10.402 Rukun
Tetangga. Sebagai gambaran luas wilayah Kabupaten Cianjur per
kecamatan sebagaimana pada tabel 2.1.
Tabel 2.1
Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Cianjur
1 Cianjur 2.614,70
2 Ciranjang 3.481,31
3 Pacet 4.166,45
4 Warungkondang 4.515,75
5 Haurwangi 4.617,83
6 Sukaluyu 4.802,38
7 Karangtengah 4.852,51
8 Cijati 4.902,15
9 Gekbrong 5.076,88
10 Cilaku 5.252,96
11 Tanggeung 5.980,15
12 Cipanas 6.727,65
13 Campakamulya 7.426,56
16
14 Cugenang 7.615,39
15 Bojongpicung 8.833,94
16 Sukaresmi 9.215,34
17 Mande 9.879,47
18 Kadupandak 10.440,78
19 Leles 11.432,03
20 Pasir Kuda 11.514,95
21 Cibeber 12.472,97
22 Campakamulya 7.427,00
23 Campaka 14.374,76
24 Cikalongkulon 14.402,25
25 Sindangbarang 15.907,56
26 Sukanagara 17.404,94
27 Cikadu 18.866,44
28 Agrabinta 19.265,32
29 Pagelaran 19.943,66
30 Cibinong 23.547,77
31 Naringgul 28.132,43
32 Cidaun 29.551,23
Total 361.434,98
Sumber RPJMD Kabupaten Cianjur 2021-2026
17
Satuan morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang
sedang dengan kemiringan lereng 15 – 25% yang tesebar pada
daerah Utara Mande, sebelah selatan Kadupandak, dan sebelah
selatan Cibeber.
d. Perbukitan Berelief Agak Kasar
Satuan morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang
agak kasar dengan kemiringan lereng 24 – 40% yang terdapat pada
daerah Takokak, bagian Utara dan Selatan Kadupandak, Bagian Utara
Sukanagara, Agrabinta, Sebelah Utara Cidaun, sebelah Selatan
Pagelaran, dan sebelah Barat Tanggeung.
e. Perbukitan Berelief Kasar
Bentuk permukaan pada bagian ini adalah bergelombang kasar –
sangat kasar dengan kemiringan lereng > 40% yang terdistribusi pada
daerah Selatan Sukaresmi, Sebelah Selatan Bojongpicung,
Sukanagara, Gunung Buleud, Sebelah Timur Takokak dan Gunung
Sambul. Timur Pagelaran, bagian Selatan dan Utara Kadupandak
serta Karangtengah yang membentuk gawir gerakan tanah yang
hampir tegak lurus. Daerah lain yang memiliki bentuk permukaan
seperti ini adalah daerah Gunung Pangrango, Pasir Besar, Pasir
Taman sampai Pasir Gambir, Pasir Negrok, Gunung Pondokcabang,
Gunung Berenuk, dan Pasir Gook.
Pada Tahun 2023, tepatnya tanggal 12 Juli 2023, Kabupaten
Cianjur telah berusia 346 Tahun. Dan Kabupaten Cianjur dengan
usia yang ke-346 semakin berbenah diri dan menggali potensi yang
dimiliki untuk membangun masa depan yang lebih baik dengan
semakin meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat,
dan sektor swasta dalam upaya memajukan Cianjur.
Saat ini Kabupaten Cianjur dipimpin oleh Bupati H. Herman
Suherman, S.T, M.AP dengan wakil Bupati Tubagus Mulyana
Syahrudin, yang menjabat selama periode 2021-2024.
.
18
B. Visi, Misi dan Program Strategis Kabupaten Cianjur
19
pada situasi Pandemi Covid-19 yang belum diketahui secara pasti
kapan akan berakhir, sehingga menjadi tantangan lain bagi
masyarakat Kabupaten Cianjur dan dituntut untuk bisa melakukan
adaptasi kehidupan baru (AKB).Pemerintah Daerah Kabupaten
Cianjur.
Pokok-pokok visi merupakan keinginan Kepala dan Wakil
Kepala Daerah terpilih, yang merupakan kondisi yang diinginkan,
refleksi kekuatan dan potensi khas daerah sekaligus diharapkan dapat
menjawab permasalahan utama/pokok dan isu-isu strategis daerah
Sumber Daya alam Kabupaten Cianjur yang bermanfaat, berkualitas
dan Sumber: Hasil pengolahan Bappeda, 2021 Berdasarkan
perumusan visi yang mengacu pada permasalahan utama/pokok dan
isu-isu strategis daerah serta janji politik dari kepala daerah yang
terpilih, maka visi Kabupaten Cianjur untuk RPJMD periode 2021-
2026, adalah sebagai berikut:
20
3. Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi
kesenjangan serta mendukung peningkatan dan pemerataan
pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi;
4. Peningkatan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
untuk menjamin keseimbangan alam dan kelangsungan
lingkungan hidup;
5. Pemantapan reformasi dan transformasi birokrasi pemerintahan
untuk menjamin terciptanya sistem pelayanan publik yang
semakin baik, professional, efektif dan efisien serta adaptif menuju
era governance 3.0.
Lima misi diatas disusun berdasarkan kebutuhan
pembangunan yang telah dirumuskan dalam bentuk visi
pembangunan daerah. Penjabaran misivdiatas dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Misi 1
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
produktif, bertakwa dan berakhlak mulia menyambut era society
5.0. Kualitas sumber daya manusia diukur melalui Indeks
Pembangunan Manusia. Capaian Indeks Pembangunan Manusia
Kabupaten Cianjur masih menempati urutan terendah di Provinsi
Jawa Barat walaupun secara pertumbuhan termasuk tinggi
dibandingkan kabupaten/kota lainnya.
2. Misi 2
Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi
lokal, mandiri dan berdaya saing tinggi sesuai dengan tuntutan era
industri 4.0. Kabupaten Cianjur merupakan kabupaten terluas
kedua di Jawa Barat memiliki potensi sumber daya yang
melimpah mampu menambah nilai guna ekonomi bagi kehidupan
masyarakat. Nilai guna tersebut diperoleh melalui pengembangan
potensi lokal serta membuka peluang investasi bagi pihak swasta
baik dalam maupun luar negeri
21
3. Misi 3
Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi
kesenjangan serta mendukung peningkatan dan pemerataan
pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Pembangunan infrastruktur memiliki peran yang sangat sentral
dalam upaya mendukung keberhasilan pembangunan pada
berbagai sektor di daerah. Selain itu, ketersediaan infrastruktur
juga sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
4. Misi 4
Peningkatan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
untuk menjamin keseimbangan alam dan kelangsungan
lingkungan hidup. Pengelolaan sumber daya alam adalah upaya
terpadu untuk memelihara dan melestarikan ketersediaan sumber
daya alam, agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi
masyarakat. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat dengan tetap memperhatikan
kelestarian fungsi lingkungan hidup.
5. Misi 5
Pemantapan reformasi dan transformasi birokrasi pemerintahan
untuk menjamin terciptanya sistem pelayanan publik yang
semakin baik, professional, efektif dan efisien serta adaptif menuju
era governance 3.0. Dalam rangka meningkatkan pelayanan
masyarakat yang semakin variative maka dibutuhkan kinerja
aparatur yang professional serta pemerintahan yang berlandaskan
pada prinsip good and clean governance.
22
Perindustrian dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Cianjur Nomor 18 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur yang telah dijabarkan
dengan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 70 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata Kerja
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Dalam rangka mewujudkan visi “Cianjur Manjur (Maju,
Mandiri, Religius) dan Berakhlak Mulia, dan misi ke-2 Kabupaten
Cianjur yaitu Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Potensi
Lokal yang Mandiri Dan Berdaya Saing Sesuai Dengan Era Industri 4.0,
terdapat 3 (tiga) tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Koperasi Usaha kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur yaitu :
1. Meningkatkan Kontribusi Sektor Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah terhadap perekonomian
2. Meningkatkan PDRB Sektor Perdagangan Atas Dasar Harga Konstan
3. Meningkatkan PDRB Sektor Perindustrian Atas Dasar Harga Konstan
23
Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah
4. Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah
Republik Indonesia Nomor 13/Per/M.Kukm/ X/2016 Tentang
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Koperasi
Dan Usaha Kecil Dan Menengah
5. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor
96 Tahun 2017 Tentang Pedoman Nomenklatur, Tugas,
Dan Fungsi Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan
Bidang Perdagangan
6. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2018 Tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat
Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota Yang Melaksanakan
Urusan Pemerintahan Bidang Perindustrian
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang
Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Dalam Jabatan
Fungsional
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021 tentang
Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi
Pemerintah Untuk Penyederhanaan Birokrasi
9. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 18 Tahun
2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur (Lembaran
Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2021 Nomor 33);
10. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 70 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta
24
Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Cianjur (Berita Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2021 Nomor 70)
25
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah
Perdagangan dan Perindustrian Kab. Cianjur
26
pembantuan di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah,
urusan pemerintahan bidang perdagangan, serta urusan
pemerintahan bidang perindustrian yang diberikan kepada
Daerah Kabupaten
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
1. perumusan kebijakan dinas di bidang perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, evaluasi dan laporan
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang
koperasi, usaha kecil dan menengah, urusan pemerintahan
bidang perdagangan, serta urusan pemerintahan bidang
perindustrian.
2. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah bidang
koperasi, usaha kecil dan menengah, urusan pemerintahan
bidang perdagangan, serta urusan pemerintahan bidang
perindustrian.
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dinas sesuai dengan
ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
4. pelaksanaan administrasi dinas dan pelayanan umum sesuai
dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya
Uraian tugas Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur adalah sebagai
berikut :
1. penyusunan dan penetapan Rencana Strategis (Renstra),
Rencana Kerja Tahunan (RKT), Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran (DPPA) Dinas;
27
2. penyusunan dan penetapan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (LPPD) serta Penilaian Mandiri
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Dinas;
3. perumusan kebijakan teknis, administrasi, dan pelaksanaan
kegiatan pengelolaan dibidang koperasi, usaha kecil dan
menengah, urusan pemerintahan bidang perdagangan, serta
urusan pemerintahan bidang perindustrian;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
teknis operasional bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah, urusan pemerintahan bidang perdagangan, serta
urusan pemerintahan bidang perindustrian;
5. penyelenggaraan pengelolaan aparatur sipil negara,
keuangan, perlengkapan, urusan tata usaha, barang milik
daerah/negara, rumah tangga, dan penatausahaan Dinas;
6. penyelengaraan pembinaan, koordinasi, pengendalian dan
fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang koperasi, usaha kecil
dan menengah, urusan pemerintahan bidang perdagangan,
serta urusan pemerintahan bidang perindustrian;
7. penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi terhadap
pengelolaan UPTD;
8. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan bidang tugasnya.
28
(lima) tahun dan sasaran dan tujuan dalam Rencana Kerja (Renja)
sebagai tujuan organisasi selama periode 1 (satu) tahun, Dinas Koperasi,
Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian
membutuhkan sarana dan prasarana yng cukup sehingga dapat
mencapai semua tujuan dan sasaran.
Untuk mendukung pencapaian target dan sasaran Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian
harus didukung oleh peningkatan kapasitas dan profesionalisme sumber
daya manusia (SDM) pariwisata, penciptaan inovasi, peningkatan kualitas
kinerja dan kuantitas SDM Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian .
Sumber daya manusia merupakan modal utama pengembangan
pariwisata, karena sumber daya inilah yang menjadi penghasil ide,
kreativitas dan pengetahuan untuk dikembangkan menjadi produk dan
jasa yang bernilai ekonomi.
Berdasarkan data per 31 Agustus 2021, secara garis besar
susunan kepegawaian Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur disajikan sebagai
berikut :
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian Kab. Cianjur
NO URAIAN JUMLAH
3 Honorer -
JUMLAH 99 Orang
29
Untuk pembagian pegawai negeri sipil yang berjumlah 55 orang,
diurutkan berdasarkan jabatan dan eselonering yang dimiliki pada Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian
.Kabupaten Cianjur berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas tersaji sebagai
berikut :
Tabel 2.3
Jabatan Struktural Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian Kab. Cianjur
NO URAIAN JUMLAH
Tabel 2.4
Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan dan jenis Kelamin
Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan
Perindustrian Kab. Cianjur
30
Strata-3 0 0 0
Strata-2 7 1 8
Strata-1/D.IV 27 7 34
Diploma III 3 1 4
Diploma II 0 0 0
SLTA/Sederajat 6 2 8
SLTP/Sederajat 1 0 1
SD/Sederajat 0 0 0
JUMLAH 46 13 55 Orang
Tabel 2.5
Pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur berdasakan Golongan
IV 5 1 6
III 32 9 41
II 7 1 8
I 0 0 0
JUMLAH 44 11 55 Orang
31
seperti Belanja Pegawai, anggaran yang digunakan untuk
melakanakan program pembangunan urusa Koperasi usaha Kecil
menengah Perdagangan dan perindustrian dapat dilihat sebagai
mana tabel berikut :
Tabel 2.6
Anggaran Program Pembangunan Kewenangan
Dinas Koperasi Usaha Kecil menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur Tahun 2022
NO PROGRAM ANGGARAN
32
BAB III
DESKRIPSI KINERJA ORGANISASI PELAYANAN PUBLIK
A. Perencanaan Kinerja
33
Tabel 3.1
Penetapan Kinerja
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Cianjur
Tahun 2022
Tabel 3.2
Rencana Belanja Daerah Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro
34
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur
Tahun Anggaran 2022
Tabel 3.3
Alokasi per Sasaran Pembangunan tahun Anggaran 2022
Anggaran
No Sasaran Anggaran (Rp.)
%
1. Meningkatnya Kapasitas KUMKM 5.691.152.0 16.21
00
2. Meningkatnya Kapasitas Sektor 12.272.153. 34.92
Perdagangan 400
3. Meningkatnya Pertumbuhan 3.749.238.9 10.67
Industri kecil Menengah 54
4. Terwujudnya Pengelolaan 13.403.753. 38.20
Manajemen Perkantoran Dinas 800
Koperasi Usaha Kecil
Menengah Perdagangan dan
Perindustrian
Kabupaten Cianjur
35
Tabel 3.4
Indikator Kinerja Utama
SUMB
INDIKATOR KINERJA
MISI KINERJA UTAMA SATUAN TIPE RUMUS PERHITUNGAN ER
UTAMA
DATA
2 Meingkatnya Bidan
Laju Pertumbuhan Volume Persen Kumulatif g
Kapasitas Usaha
Usaha Koperasi Koper
KUMKM
asi
Persentase UMKM naik
Bidang UMKM
kelas Persen Kumulatif
36
B. Capaian Kinerja Organisasi
1. Capaian Kinerja
Tabel 3.5
Tabel Capaian IKU Tahun 2022
TAHUN 2022
No INDIKATOR KINERJA UTAMA
REALISASI C
A
P
A
I
A
N
1 2 3 4
1 Laju Pertumbuhan Volume Usaha Koperasi 27.06 130
2 Persentase UMKM naik kelas 10.4 115
3 Laju Kunjungan Konsumen ke Pasar Rakyat 29.27 172
4 Persentase Pertumbuhan Industri Kecil 27.58 138
Menengah
Gambar 3.1
Tingkat Capaian IKU Tahun 2022
Persentase
Pertumbuhan
Laju Pertumbuhan
Industri Kecil
Volume Usaha
Menengah
Koperasi
138
130
37
Persentase UMKM
naik kelas
115
Laju Kunjungan
Konsumen ke
Pasar Rakyat
172
Realisasi Capaian Indikator Kinerja Utama Pada Tahun 2022
diperoleh cukup tinggi setelah dibandingkan antara target yang telah
ditetapkan dengan realisasi, hal ini dikarenakan pada Tahun 2022
merupakan awal kebangkitan perekonomian setelah hamper 2 Tahun
lamanya Terpuruk karena adanya Wabah Covid-19 yang telah banyak
memporakporandakan sendi perekonomian khususnya di Kabupaten
Cianjur, dan mulai tahun 2022 masyarakat kembali bergeliat
memperbaiki perekonomian dengan berbagai cara dan upaya, dan
pada Tahun 2021 adanya kebijakan mempergunakan OSS yang
digunakan dalam pengolahan data untuk meningkatkan keamanan
dan transparansi data dimana masyarakat bisa mengakses secara
langsung salah satunya dalam pembuatan izin usahanya, dengan
adanya OSS tersebut memudahkan bagi instansi terkait dalam
perolehan data yang diperlukan. Dan alasan kenapa hasil capaian
cukup tinggi ; itu tidak terlepas dari penetapan target dimana antara
target dan realisasi cukup tinggi perbedaannya hal ini disebabkan
pada awal penetapan target pada dokumen perencanaan dipengaruhi
beberapa hal :
1. Perencanaan penetapan target IKU kondisi di Kabupaten Cianjur
sedang dilanda Wabah Covid-19
2. Dasar Penetapan target dihitung berdasarkan data yang diperoleh
dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur.
3. Data Penetapan target belum berdasarkan data pada Online
Single Submission (OSS
Tahun 2022 adalah tahun ke-satu dari implementasi Rencana
38
Strategis (Renstra) Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan
Perindustrian 2021-2026. Berikut diuraikan hasil pengukuran dan
analisis pencapaian sasaran strategis Dinas Koperasi UKM
Perdagangan dan Perindustrian Tahun 2022.
H
Indikator Kinerja
a
s
i
l Hasil Target
H T Target Th Tercapai/ sd Akhir
h 2022 Tidak 2022 Renstr a
2
0
2
2
39
Laju Pertumbuhan
Volume Usaha 0.2 27.06 5.2 √ 27.06 5.6
Koperasi
Persentase
UMKM naik kelas 9.3 10.4 0.32 √ 10.4 2.7
Deskripsi sasaran :
Dari sasaran Meningkatnya Kapasitas KUMKM untuk Laju Pertumbuhan
Volume Usaha Koperasi dengan target 5.2 % terealisasi 27.06 % untuk
capain tersebut melebihi dari target yang telah direncanakan, sedangkan
Persentase UMKM naik kelas target 0.32% terealisasi 10.4%, untuk
capaian tersebut juga melebihi target dari yang telah direncanakan.
Tabel 3.7
Sasaran ke-2 : Meningkatnya Kapasitas Sektor Perdagangan
Deskripsi sasaran:
Laju Kunjungan Konsumen ke Pasar Rakyat target pada Tahun 2022
adalah 5.7% dan tahun 2022 terealisasi 29.27%, capaian realisasi
40
sampai tahun 2022 melebihi dari target yang telah direncanakan
Tabel 3.8
Sasaran ke-3 : Meningkatnya Pertumbuhan Industri Kecil Menengah
Deskrisi sasaran:
untuk capaian dari 1 indikator ini mencapai 27.58% dari target 0.42
artinya melebihi dari 100% dari target yang telah direncanakan
41
dengan realisasi Rp. 933.386.945 atau 99%
g. Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan dengan
anggaran Rp. 11.980.530.200 dengan realisasi Rp. 11.167.843.198
atau 93%
h. Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang
Penting dengan anggaran Rp. 112.012.000 dengan realisasi Rp.
25.012.000 atau 22%
i. Program Standardisasi Dan Perlindungan Konsumen dengan anggaran
Rp. 179.611.200 dengan realisasi Rp. 178.481.500 atau 99%
j. Program Perencanaan Dan Pembangunan Industri dengan anggaran
Rp. 2.602.752.954 dengan realisasi Rp. 2.515.187.964 atau 97%
k. Program Pengendalian Izin Usaha Industri dengan anggaran Rp.
96.486.000 dengan realisasi Rp. 95.771.700 atau 99%
l. Program Pengelolaan Sistem Informasi Industri Nasional dengan
anggaran Rp. 1.050.000.000 dengan realisasi Rp. 1.017.184.768
atau 97%
C. Efisiensi Anggaran
42
penyelenggaraan otonomi daerah.
Penyelenggaraan pemerintah daerah tidak lepas dari adanya
penggunaan dan pemanfaatan anggaran serta pendapatan daerah.
Dan setiap tahun juga selalu saja pemerintah daerah mempersiapkan
perencanaan anggaran atau yang sering disebut dengan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Karena anggaran pemerintah terkait
dengan penentuan jumlah alokasi dana untuk setiap program dan
aktivitas yang meggunakan dana milik mayarakat. Anggaran
merupakan alat perencanaan target yang harus dicapai oleh
pemerintah, serta sebagai alat untuk pengendalian alokasi sumber
dana publik yang disetujui oleh legislatif untuk nanti dibelanjakan.
Pada umumnya dalam organisasi sektor publik akan dinilai baik
jika yang bersangkutan mampu dalam melaksanakan tugas dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada standar yang tinggi
dengan biaya yang rendah. Tuntutan baru untuk organisasi sektor
publik yaitu selalu memperhatikan value for money. Karena tujuan
yang dikehendaki masyarakat selalu mencakup pertanggungjawaban
mengenai pelaksanaan value for money, yaitu dalam pengadaan dan
alokasi sumber daya, efisien (berdaya guna) dalam penggunaan
sumber daya dalam arti penggunaannya diminimalkan dan hasil
dimaksimalkan (maximizing benefits and minimizing cost), serta
(berhasil guna) dalam arti mencapai sasaran.
Tabel 3.9
Tabel Efisiensi Anggaran Tahun 2022
43
1 Meningkatnya 5.691. 5.453.853.701 99 237.298.299 4.35
Kapasitas Usaha 152.0
00
KUMKM
2 Meningkatnya 12.27 11.371.336.698 99 900.816.702 7.92
Kapasitas Sektor 2.153.
400
Perdagangan
Meningkatnya 3.749. 3.628.144.432 97 121.094.522 3.33
3 Pertumbuhan 238.9
Industri kecil 54
Menengah
4 Terwujudnya 13.40 12.350.840.573 92 1.052.913.227 8.52
Pengelolaan 3.753.
Manajemen 800
Perkantoran Dinas
Koperasi Usaha
Kecil Menengah
Perdagangan dan
Perindustrian
Kabupaten Cianjur
JUMLAH 35.116.298.154 32.804.175.404 93.42 2.312.122.750 7.04
44
BAB IV
KEUNGGULAN (KEY SUCCES FACTORS) KINERJA
DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
35
Tabel. 4.1
Analisis APKL
ASPEK
No. Isue Aktual Total Rangking
A P K L
Belum optimalnya
pengelolaan
1. pemasaran produk 4 5 4 4 17 2
UMKM;
Menurunnya jumlah
koperasi yang
2. melaksanakan RAT 3 4 3 4 14
setiap tahun;
Masih Rendahnya
kontribusi sector
perdagangan
3. terhadap 3 3 4 5 15 3
Pendapatan Asli
Daerah (PAD);
Belum efektifnya
4 pengelolaan data
5 4 4 5 18 1
UMKM
Belum optimalnya
5. pembinaan kepada 3 4 4 3 14
UMKM;
Belum Optimalnya
6. Pengelolaan dan
3 5 4 3 13
pengawasan UMKM
36
dalam menangani permasalahan yang ada. Untuk menganalisisnya Kembali
mengunakan alat tapis yaitu dilakukan dengan menggunakan Analisa USG,
sebagai berikut :
Kriteria
Total
No Isu-isu Rangking
Nilai
U S G
1. Belum efektifnya
pengelolaan data 4 4 5 13 2
UMKM
2. Belum optimalnya
pengelolaan
4 5 5 14 1
pemasaran produk
UMKM;
3. Masih Rendahnya
kontribusi sector
perdagangan
4 4 4 12 3
terhadap
Pendapatan Asli
Daerah (PAD);
37
pemberdayaan 10.000 UMKM di Kabupaten Cianjur.
b. Adanya kolaborasi yang saling mendukung antar stakeholder internal
dan eksternal terkait, yaitu adanya ekosistem yang bersinergi yang
saling mendukung dan menguatkan satu sama lain, memahami peran
dan tugas masing-masing serta koordinasi dan komunikasi yang
baik antar stakeholder sehingga pembinaan UMKM dapat berjalan
secara maksimal.
c. Tersedianya potensi sumber daya (potensi sumber daya alam dan
sumber daya manusia), yaitu adanya potensi-potensi alam, kuliner,
kerajinan tangan, industry tekstil dan lain sebagainya di Kabupaten
Cianjur yang didukung pula dengan sumber daya manusia yang
mumpuni dan bersertifikat di seluruh penyelenggaraan UMKM.
Salah satu cara untuk meningkatkan SDM UMKM adalah dengan
melakukan pelatihan di Pusat Pelatihan Usaha Terpadu (PLUT)
d. Reward bagi pelaku UMKM, yaitu memberikan penghargaan kepada
pelaku usaha atau memberikan insentif dan keringanan kepada
pelaku usaha sesuai aturan yang berlaku, dan menugaskan pelaku
UMKM yang mendapatkan penghargaan untuk menciptakan jejaring
usaha dengan melibatkan UMKM-UMKM lainnya yang memiliki jenis
usaha yang sama.
e. Pemanfaatan teknologi informasi, yaitu pemanfaatan digitalisasi
seperti aplikasi, pemanfaatan media digital, sosial media dan lain
sebagainya secara massif dengan menggunakan Aplikasi Buka
Lapak, Aplikasi Simpul manjur dan Aplikasi Simadu. Dalam
pemasaran produk UMKM secara offline, Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur juga
berkolaborasi dengan Retail-retail yang ada di Kabupaten Cianjur.
f. Pembinaan yang maksimal kepada pelaku usaha, dengan membentuk
Konsultan UMKM, Fasilitator UMKM dan Pendamping UMKM yang
berasal dari pengelola UMKM yang telah unggul, sehingga dapat
membina UMKM lainnya dengan kapasitas dan kapabilitas yang telah
terjamin.
38
C. Keunggulan (Key Succes Factors) Keunggulan Strategi dan
Manajemen Kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah
Perdagangan dan Perindustrian
39
BAB V
40
informasi UMKM di Kabupaten Cianjur.
2. Dalam hal fasilitasi pemasaran Pemerintah Kabupaten Cianjur membuat inovasi
Aplikasi Simpul Manjur yaitu Sistem Pemasaran Produk Unggulan UMKM,
sebagai media promosi bagi pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur, Aplikasi ini di
dalamnya memuat data informasi terkait profil pelaku UMKMdan foto produk
unggulan yang ada di Kabupaten Cianjur.
3. Untuk Fasilitasi Pendampingan pengelolaan usaha Dinas Koperasi
Perdagangan dan Perindustrian membuat Aplikasi SIMADU ( Sistem Informasi
Manajemen Data UMKM Terpadu ).Aplikasi ini berbasis Online untuk
pemukhtahiran / updating data UMKM.
4. Solidnya Jejaring Kerja yang dikelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur dalam
pembinaan terhadap UMKM di semua lini termasuk dalam perizinan, legalitas,
pemberian P.IRT dan pembinaan terpadu serta akses modal dan pengelolaan
lingkungan hidup.
41
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
42