Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN

KELOMPOK STUDI
LAPANGAN
DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KABUPATEN CIANJUR
PROVINSI JAWA BARAT

KELOMPOK 2 :

1. SUTIKNO, S.AP, M.M


2. SESRI, SKM, M.M
3. SOFYAN ALI ZUMARA, ST
4. dr. SUSI JULIANTI
5. SANDRA, SKM, MKM
6. YULIANTI, S.Sos
7. IMRAN PANGADUAN, S.Sos
8. VERI WINORA, ST
9. WEL EMBRA, SP
10. Drs. AANDARLIS AZWAR, M.Pd
11. WASITO, SP
12. BUDI KURNIAWAN, S.STP, MM
13. RIZA OKTAFIENDI, S.ST

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA) ANGKATAN 4


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
REGIONAL BUKITTINGGI
TAHUN 2023
DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK 2
STUDI LAPANGAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR
ANGKATAN 4 TAHUN 2023

NAMA : SUTIKNO, S.AP, M.M

ASAL : Kab. Indragiri Hulu Prov. RIAU

No. Daftar Hadir : A4.4.38

NAMA : SESRI, SKM, MKM

ASAL : Kab. Agam Prov. SUMBAR

No. Daftar Hadir : A4.3.22

NAMA : SOFYAN ALI ZUMARA, ST

ASAL : Kab. Tanah Datar Prov. SUMBAR

No. Daftar Hadir : A4.1.3

NAMA : dr. SUSI JULIANTI

ASAL : Kab. Tanah Datar Prov. SUMBAR

No. Daftar Hadir : A4.1.4

i
NAMA : SANDRA, SKM, MKM

ASAL : Kab. Indragiri Hulu Prov. Riau

No. Daftar Hadir : A4.2.15

DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK 2


STUDI LAPANGAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR
ANGKATAN 4 TAHUN 2023

NAMA : YULIANTI, S.Sos

ASAL : Kab. Indragiri Hulu Prov. RIAU

No. Daftar Hadir : A4.1.6

NAMA : IMRAN PANGADUAN, S.Sos

ASAL : Kab. Agam Prov. SUMBAR

No. Daftar Hadir : A4.3.26

NAMA : VERI WINORA, ST

ASAL : Kab. Tanah Datar Prov. SUMBAR

No. Daftar Hadir : A4.4.39

ii
NAMA : WEL EMBRA, SP

ASAL : Kab. Tanah Datar Prov. SUMBAR

No. Daftar Hadir : A4.1.8

NAMA : Drs. AANDARLIS AZWAR, M.Pd

ASAL : Kab. Siak Prov. Riau

No. Daftar Hadir : A4.2.12

DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK 2


STUDI LAPANGAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR
ANGKATAN 4 TAHUN 2023

NAMA : WASITO, SP

ASAL : Kab. Siak Prov. RIAU

No. Daftar Hadir : A4.2.11

NAMA : BUDI KURNIAWAN, S.STP, MM

ASAL : Kota Solok Prov. SUMBAR

No. Daftar Hadir : A4.1.9

iii
NAMA : RIZA OKTAFIANDI, S.ST

ASAL : Kab. Agam Prov. SUMBAR

No. Daftar Hadir : A4.2.17

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah Subhanahu wata‟ala


atas segala limpahan Rahmat, Karunia dan Hidayah-Nya yang telah
diberikan sehingga kami dapat mempersiapkan Laporan Kelompok
sebagai rangkaian kurikulum pembelajaran Pendidikan Kepemimpinan
Administrator (PKA) angkatan IV Tahun 2023 pada Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bukitinggi.
Sholawat serta salam tidak lupa dihadiahkan buat suri tauladan ummat,
Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wasallam
Laporan studi lapangan ini merupakan hasil studi lapangan yang
dilakukan pada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur mengambil intisari berupa lesson learned
yang selanjutnya dapat mengadaptasikannya di tempat kerja atau sebagai

iv
inspirasi bentuk action plan dan aksi perubahan di tempat bekerja atau
bertugas.
Kami memahami banyak pihak yang berperan dalam proses
penyusunan dan penyiapan Laporan Kelompok ini. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian laporan ini,
teristimewa kepada :
1. Bapak H. Sarjayadi, S.S Kepala PPSDM Kementerian Dalam Negeri
Regional Bukittinggi;
2. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur beserta jajarannya
3. Bapak Drs. Deswan Syam, M.Si, Bapak Ir. Wardi Nazman, M.Sc dan
Pramana Wahyu Setiawan, S.Sos., M.Si selaku Pendamping Lokus
4. Seluruh Widyaswara, Penceramah dan Penyelenggara PPSDM
Kemendagri Regional Bukittinggi ;
5. Rekan-Rekan Peserta PKA yang telah banyak bertukar pikiran dalam
penyusunannya
serta semua pihak lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung
yang berkontribusi dalam penyiapan laporan ini.
Dokumen ini juga kami rasakan masih jauh dari sempurna, ini
hanyalah setetes ide di dalam lautan gagasan yang tak akan berarti tanpa
adanya masukan, kritik dan saran. Dengan masukan, kritik ataupun
saran

dari pembaca akan menjadi bagian yang penting dalam rangka


penyempurnaan tulisan ini.
Akhirnya, kami berharap apa yang menjadi substansi dari dokumen
ini dapat bermanfaat bagi kami pribadi khususnya serta semua pihak
untuk terus berusaha memberikan sumbangsih terbaik bagi bangsa dan
negeri ini.

v
Bukittinggi, Juli 2023

KELOMPOK 2 STULA
PKA ANGKATAN 4 TAHUN 2023 PSDM BUKITTINGGI

DAFTAR ISI

DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK 2 i


KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan dan sasaran 3
C. Hasil yang diharapkan 4
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI 5
A. Gambaran Umum Kabupaten Cianjur 5
B. Visi, Misi dan Program Strategis Kabupaten Cianjur 9
C. Profil Instansi Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Cianjur 12

vi
D. Dasar Hukum Pelaksanaan Tugas Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur 13
E. Susunan Organisasi dan Struktur Organisasi 15
F. Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan 16
Perindustrian
G. Jumlah Pegawai / ASN Dinas Koperasi Usaha kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten 18
Cianjur
H. Anggaran Dinas Koperasi Usaha Kecil menengah 21
BAB III Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur 23
DESKRIPSI KINERJA ORGANISASI PELAYANAN
PUBLIK 23
A. Perencanaan Kinerja 27
B. Capaian Kinerja Organisasi 32
BAB IV C. Efisiensi Anggaran
KEUNGGULAN (KEY SUCCES FACTORS) KINERJA
DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH 35
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan
fungsi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah 35
Perdagangan dan Perindustrian 35
B. Analisis Strategi dan Manajemen Kinerja
C. Keunggulan (Key Succes Factors) Keunggulan
Strategi dan Manajemen Kinerja Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan 39
Perindustrian

BAB V
LESSON LEARNT DARI DINAS KOPERASI USAHA
KECIL MENENGAH PERDAGANGAN DAN 40
BAB VI PERINDUSTRIAN 42
PENUTUP 42
A.Kesimpulan 42
B.Saran

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Kabupaten Cianjur Prov. Jawa Barat 5

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Koperasi Usaha Kecil


Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kab.
Cianjur 16

Gambar 2.3 Gambar Capaian IKU Tahun 2022 24

viii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Cianjur 5
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kab.
Cianjur 18
Tabel 2.3 Jabatan Struktural Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kab.
Cianjur 19
Tabel 2.4 Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan dan jenis
Kelamin Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
19
Perdagangan dan Perindustrian Kab. Cianjur
Tabel 2.5
Pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur 20
Tabel 2.6 berdasakan Golongan
Anggaran Program Pembangunan Kewenangan
Dinas Koperasi Usaha Kecil menengah
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten 21
Tabel 3.1 Cianjur Tahun 2022
Penetapan Kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten 23
Tabel 3.2 Cianjur Tahun 2022
Rencana Belanja Daerah Dinas Koperasi Usaha Kecil
Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten 24
Tabel 3.3 Cianjur Tahun Anggaran 2022
24
Alokasi per Sasaran Pembangunan tahun Anggaran
Tabel 3.4 25
2022
Tabel 3.5 26
Indikator Kinerja Utama
Tabel 3.6 Tabel Capaian IKU Tahun 2022 28
Sasaran 1 : Meningkatnya Kapasitas KUMKM Kab.
Tabel 3.7 Cianjur 29
Sasaran ke-2 : Meningkatnya Kapasitas Sektor
Tabel 3.8
Perdagangan 29
Tabel 3.9 Sasaran ke-3 : Meningkatnya Pertumbuhan Industri
Tabel 4.1 Kecil Menengah 32
Tabel Efisiensi Anggaran Tahun 2022 36
Tabel 4.2
Analisis APKL 37
Analisis USG

BAB I PENDAHULUAN

x
A. Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara dinyatakanbahwa untuk mewujudkan tujuan
nasional yang telah ditetapkan, dibutuhkan Pegawai Aparatur Sipil Negara
(ASN) untuk melaksanakan tugas pelayanan publik dan tugas
pemerintahan. Tugas pelayanan publik dilakukan dengan memberikan
pelayanan berupa barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh Pegawai ASN. Adapun tugas pemerintahan
dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan fungsi pemerintahan yang
meliputi pendayagunaan kelembagaan, kepegawaian, dan
ketatalaksanaan pemerintahan.
Untuk dapat menjalankan tugas pelayanan publik, dan tugas
pemerintahan, Pegawai ASN harus memiliki kompeensi dan Manajemen
ASN yang berdasarkan pada Sistem Merit atau perbandingan antara
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan dalam jabatan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama Sumber Daya Manusia
(SDM) Aparatur Negara mempunyai peranan yang menentukan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. PNS
yang mampu memainkan peran tersebut adalah kompetensi dengan
kesetiaan dan ketaatan kepada NKRI, bermoral, bermental baik,
profesional, sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik, serta
mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam membentuk sosok PNS yang kompeten dilakukan
melalui berbagai kegiatan peningkatan kompetensi PNS salah
satunya melalui kegiatan pelatihan kepemimpinan berjenjang
mulai dari Pejabat Tinggi Pratama, Administrator hingga
pengawas.
PPSDM Kementerian Dalam Negeri regional Bukittinggi
sebagai salah satu lembaga yang melaksanakan kegiatan

xi
pelatihan kepemimpinan berjenjang tersebut, dalam pelaksanaan
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 Tahun 2023
telah memfasilitasi untuk melakukan studi lapangan ke Kabupaten
Cianjur sebagai salah satu kurikulum pembelajaran.
Pemerintah Kabupaten Cianjur meraih penilaian kepatuhan
standar pelayanan publik tahu 2022 dari Ombudsman RI. Yang menjadi
penilaian Ombudsman RI terhadap Pemkab Cianjur diantaranya,
pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan
pelayanan perizinan bagi masyarakat Kabupaten Cianjur. 
Dari 18 (delapan belas) kabupaten se Jawa Barat Cianjur menjadi
yang pertama dan untuk ditingkat nasional berada di posisi 105 dengan
perolehan nilai sebesar 82,84 berada di zona hijau dengan kategori B
atau kualitas tinggi
Kabupaten Cianjur dinilai memiliki lompatan yang baik dari
sisi pembangunan dan memiliki banyak inovasi-inovasi dalam
pelayanan publk, sehingga melahirkan keberhasilan
pembangunan yang mungkin bisa ditiru oleh daerah lainnya di
Indonesia.
Untuk kelompok 2 peserta peserta Pelatihan Kepemimpinan
Administrator Angkatan 4 studi lapangan dilaksanakan pada lokus
Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat dengan
harapan agar peserta dapat melihat bagaimana teori yang didapat
selama pembelajaran dengan implementasi nyata di lapangan
dengan lokasi studi lebih spesifik.
Kemudian dari segi manfaat pelaksanaan studi lapangan
dan interpretasinya peserta diharapkan dapat menjadi kritis
terhadap lingkungan dan memiliki kemampuan melakukan
identifikasi dan analisis, serta mampu menemukan pokok masalah
beserta alternatif solusi untuk penanganannya. Selain itu juga
untuk melatih peserta dalam melakukan observasi lapangan pada
situasi yang kompleks agar memiliki empati dengan cara

xii
mandalami melihat, mendengar, dan mengambil simpulan
(lesson learned, adopsi, dan adaptasi) dengan framework
manajemen kinerja.

B. Tujuan dan Sasaran

Adapun tujuan pelaksanaan studi lapangan yang


dilaksanakan ini antara lain :
1. Peserta dapat mengetahui efektifitas best practices dan strategi
yang digunakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur dalam
meningkatkan Sektor Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur
2. Peserta mendapatkan lesson learned pada lokus Dinas
Koperasi Usaha kecil Menengah Perdagangan dan
Perindustrian serta selanjutnya dapat mengadopsi dan
mengadaptasi keunggulan strategi dan manajemen kinerja
pelayanan publik sesuai lokus.
sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan studi
lapangan ini adalah :
1. Teridentifikasinya faktor-faktor efektifitas best practices dan
strategi yang digunakan oleh Dinas Koperasi Usaha kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur
dalam meningkatkan Sektor Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur.
2. Tersusunnya laporan hasil studi lapangan berdasarkan lesson
learned didapatkan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur
yang dapat menjadi referensi dan rekomendasi dalam upaya
meningkatkan Sektor Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indragiri Hulu.

xiii
C. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari Studi Lapangan ini adalah :
1. Peserta dapat menganalis efektifitas best practices dan
strategi yang digunakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Cianjur dalam meningkatkan Sektor Koperasi, Usaha Kecil,
Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Cianjur.

2. Peserta dapat menyusun lesson learned dari keunggulan-


keunggulan strategi dan manajemen kinerja pelayanan
publik, serta mengadopsi dan mengadaptasikannya;

3. Peserta dapat berbagi pengalaman hasil studi lapangan;

4. Tersusunnya laporan Kelompok dan Individu studi


lapangan.

xiv
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Gambaran Umum Kabupaten Cianjur

Gambar 2.1
Peta Kabupaten Cianjur Prov. Jawa barat

Kabupaten Cianjur merupakan salah satu dari 27 (dua puluh tujuh)


Kabupaten/kota di Provinsi Jawa barat. Kabupaten Cianjur dibentuk
berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi
Djawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan
Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 19S0 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran

15
Negara Republik Indonesia Nomor 2851)
Kabupaten Cianjur secara geografis terletak diantara 6° 21’ - 7°
25’ Lintang Selatan dan 106° 42’ - 107° 25’ Bujur Timur, dengan batas-
batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Bogor dan
Kabupaten Purwakarta;
b. Sebelah Barat : berbatasan dengan dengan Wilayah Kabupaten
Sukabumi;
c. Sebelah Timur : berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Bandung,
Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut;
d. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Luas Kabupaten Cianjur adalah 361.434,98 Ha, atau 3.614,34
Km², dengan jarak sekitar 65 Km dari Ibu Kota Provinsi Jawa Barat
(Bandung) dan 120 Km dari Ibu Kota Negara (Jakarta). Secara
administrasi pemerintahan, jumlah kecamatan dan desa/kelurahan yang
ada di Kabupaten Cianjur tercatat sebanyak 32 Kecamatan, 354 Desa dan
6 Kelurahan, serta mencakup 2.751 Rukun Warga dan 10.402 Rukun
Tetangga. Sebagai gambaran luas wilayah Kabupaten Cianjur per
kecamatan sebagaimana pada tabel 2.1.

Tabel 2.1
Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Cianjur

No Kecamatan Luas wilayah (Ha)

1 Cianjur 2.614,70
2 Ciranjang 3.481,31
3 Pacet 4.166,45
4 Warungkondang 4.515,75
5 Haurwangi 4.617,83
6 Sukaluyu 4.802,38
7 Karangtengah 4.852,51
8 Cijati 4.902,15
9 Gekbrong 5.076,88
10 Cilaku 5.252,96
11 Tanggeung 5.980,15
12 Cipanas 6.727,65
13 Campakamulya 7.426,56

16
14 Cugenang 7.615,39
15 Bojongpicung 8.833,94
16 Sukaresmi 9.215,34
17 Mande 9.879,47
18 Kadupandak 10.440,78
19 Leles 11.432,03
20 Pasir Kuda 11.514,95
21 Cibeber 12.472,97
22 Campakamulya 7.427,00
23 Campaka 14.374,76
24 Cikalongkulon 14.402,25
25 Sindangbarang 15.907,56
26 Sukanagara 17.404,94
27 Cikadu 18.866,44
28 Agrabinta 19.265,32
29 Pagelaran 19.943,66
30 Cibinong 23.547,77
31 Naringgul 28.132,43
32 Cidaun 29.551,23
Total 361.434,98
Sumber RPJMD Kabupaten Cianjur 2021-2026

Gambaran topografi menjabarkan mengenai kondisi ketinggian


dan kontur wilayah Kabupaten Cianjur. Adapun karakteristik topografi
yang terdapat di Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut :
a. Dataran
Merupakan daerah dengan kemiringan lereng yang berkisar antara 0-8
% yang menempati daerah pantai, daerah alluvial sungai dan dataran
lahar. Daerah yang termasuk satuan morfologi ini mempunyai tingkat
erosi yang rendah yang terdistribusi pada daerah Sukaresmi,
Cikalongkulon, Cianjur, Ciranjang, Bojong Picung, sebelah Utara
Cibeber, Pagelaran, Tanggeung, Kadupandak, dan sepanjang Pantai
Selatan mulai dari Agrabinta sampai Cidaun.
b. Perbukitan Berelief Halus
Satuan morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang
halus dengan kemiringan lereng 8 – 15% yang terdapat pada daerah
Utara Pacet, Warungkondang, Takokak sebelah Barat, Cidaun, dan
sebelah Timur Sindang barang.
c. Perbukitan Berelief Sedang

17
Satuan morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang
sedang dengan kemiringan lereng 15 – 25% yang tesebar pada
daerah Utara Mande, sebelah selatan Kadupandak, dan sebelah
selatan Cibeber.
d. Perbukitan Berelief Agak Kasar
Satuan morfologi ini mempunyai bentuk permukaan bergelombang
agak kasar dengan kemiringan lereng 24 – 40% yang terdapat pada
daerah Takokak, bagian Utara dan Selatan Kadupandak, Bagian Utara
Sukanagara, Agrabinta, Sebelah Utara Cidaun, sebelah Selatan
Pagelaran, dan sebelah Barat Tanggeung.
e. Perbukitan Berelief Kasar
Bentuk permukaan pada bagian ini adalah bergelombang kasar –
sangat kasar dengan kemiringan lereng > 40% yang terdistribusi pada
daerah Selatan Sukaresmi, Sebelah Selatan Bojongpicung,
Sukanagara, Gunung Buleud, Sebelah Timur Takokak dan Gunung
Sambul. Timur Pagelaran, bagian Selatan dan Utara Kadupandak
serta Karangtengah yang membentuk gawir gerakan tanah yang
hampir tegak lurus. Daerah lain yang memiliki bentuk permukaan
seperti ini adalah daerah Gunung Pangrango, Pasir Besar, Pasir
Taman sampai Pasir Gambir, Pasir Negrok, Gunung Pondokcabang,
Gunung Berenuk, dan Pasir Gook.
Pada Tahun 2023, tepatnya tanggal 12 Juli 2023, Kabupaten
Cianjur telah berusia 346 Tahun. Dan Kabupaten Cianjur dengan
usia yang ke-346 semakin berbenah diri dan menggali potensi yang
dimiliki untuk membangun masa depan yang lebih baik dengan
semakin meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat,
dan sektor swasta dalam upaya memajukan Cianjur.
Saat ini Kabupaten Cianjur dipimpin oleh Bupati H. Herman
Suherman, S.T, M.AP dengan wakil Bupati Tubagus Mulyana
Syahrudin, yang menjabat selama periode 2021-2024.
.

18
B. Visi, Misi dan Program Strategis Kabupaten Cianjur

Visi Pembangunan Daerah dalam Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah Visi kepala daerah dan
wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu Pemilihan
Kepala Daerah (pilkada). Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih
menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah
yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5
(lima) tahun sesuai misi yang diemban.
Dasar dari perumusan visi ini adalah masih banyaknya
permasalahanpembangunan yang masih harus ditangani di
Kabupaten Cianjur. Salah satunya adalah Indeks pembangunan
manusia (IPM)/human development index yang selama ini dijadikan
parameter untuk mengukur keberhasilan pembangunan sebuah
daerah, posisinya sampai dengan tahun 2020 baru mencapai 65,36
poin. Selain itu, sektor pendidikan, sektor kesehatan serta
kemampuan daya beli (purchasing power) masyarakat yang masih
rendah dan perlu ditingkatkan. Sektor infrastruktur juga harus menjadi
focus perhatian Kabupaten Cianjur hari ini dan ke depan, dimana
infrastruktur yang lengkap dan berkualitas akan memberikan stimulus
atas aktivitas masyarakat yang kreatif dan berkualitas baik dari sisi
jasmani maupun rohani.
Masa sekarang disebut dengan masa kehidupan digital. Era
Industri 4.0 yang sering diidentikkan dengan era kelimpahan data - big
data, era internet of things, era “artificial intelligence, robotisasi, tentu
dengan segala implikasinya terhadap aspek kehidupan merupakan hal
yang harus dipertimbangkan dalam membangun Cianjur ke depan.
Pada saat yang bersamaan pada tahun dokumen ini dibuat, masih

19
pada situasi Pandemi Covid-19 yang belum diketahui secara pasti
kapan akan berakhir, sehingga menjadi tantangan lain bagi
masyarakat Kabupaten Cianjur dan dituntut untuk bisa melakukan
adaptasi kehidupan baru (AKB).Pemerintah Daerah Kabupaten
Cianjur.
Pokok-pokok visi merupakan keinginan Kepala dan Wakil
Kepala Daerah terpilih, yang merupakan kondisi yang diinginkan,
refleksi kekuatan dan potensi khas daerah sekaligus diharapkan dapat
menjawab permasalahan utama/pokok dan isu-isu strategis daerah
Sumber Daya alam Kabupaten Cianjur yang bermanfaat, berkualitas
dan Sumber: Hasil pengolahan Bappeda, 2021 Berdasarkan
perumusan visi yang mengacu pada permasalahan utama/pokok dan
isu-isu strategis daerah serta janji politik dari kepala daerah yang
terpilih, maka visi Kabupaten Cianjur untuk RPJMD periode 2021-
2026, adalah sebagai berikut:

“CIANJUR MANJUR BERAKHLAK MULIA”

Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Cianjur


dapat
diwujudkan melalui misi pembangunan jangka menengah Kabupaten
Cianjur 2021-2026 adalah melalui:
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
produktif, bertakwa dan berakhlak mulia menyambut era society
5.0;
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi
lokal,
mandiri dan berdaya saing tinggi sesuai dengan tuntutan era
industri 4.0;

20
3. Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi
kesenjangan serta mendukung peningkatan dan pemerataan
pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi;
4. Peningkatan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
untuk menjamin keseimbangan alam dan kelangsungan
lingkungan hidup;
5. Pemantapan reformasi dan transformasi birokrasi pemerintahan
untuk menjamin terciptanya sistem pelayanan publik yang
semakin baik, professional, efektif dan efisien serta adaptif menuju
era governance 3.0.
Lima misi diatas disusun berdasarkan kebutuhan
pembangunan yang telah dirumuskan dalam bentuk visi
pembangunan daerah. Penjabaran misivdiatas dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Misi 1
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas,
produktif, bertakwa dan berakhlak mulia menyambut era society
5.0. Kualitas sumber daya manusia diukur melalui Indeks
Pembangunan Manusia. Capaian Indeks Pembangunan Manusia
Kabupaten Cianjur masih menempati urutan terendah di Provinsi
Jawa Barat walaupun secara pertumbuhan termasuk tinggi
dibandingkan kabupaten/kota lainnya.
2. Misi 2
Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi
lokal, mandiri dan berdaya saing tinggi sesuai dengan tuntutan era
industri 4.0. Kabupaten Cianjur merupakan kabupaten terluas
kedua di Jawa Barat memiliki potensi sumber daya yang
melimpah mampu menambah nilai guna ekonomi bagi kehidupan
masyarakat. Nilai guna tersebut diperoleh melalui pengembangan
potensi lokal serta membuka peluang investasi bagi pihak swasta
baik dalam maupun luar negeri

21
3. Misi 3
Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi
kesenjangan serta mendukung peningkatan dan pemerataan
pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Pembangunan infrastruktur memiliki peran yang sangat sentral
dalam upaya mendukung keberhasilan pembangunan pada
berbagai sektor di daerah. Selain itu, ketersediaan infrastruktur
juga sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
4. Misi 4
Peningkatan pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam
untuk menjamin keseimbangan alam dan kelangsungan
lingkungan hidup. Pengelolaan sumber daya alam adalah upaya
terpadu untuk memelihara dan melestarikan ketersediaan sumber
daya alam, agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi
masyarakat. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat dengan tetap memperhatikan
kelestarian fungsi lingkungan hidup.
5. Misi 5
Pemantapan reformasi dan transformasi birokrasi pemerintahan
untuk menjamin terciptanya sistem pelayanan publik yang
semakin baik, professional, efektif dan efisien serta adaptif menuju
era governance 3.0. Dalam rangka meningkatkan pelayanan
masyarakat yang semakin variative maka dibutuhkan kinerja
aparatur yang professional serta pemerintahan yang berlandaskan
pada prinsip good and clean governance.

C. Profil Instansi Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,


Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan

22
Perindustrian dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Cianjur Nomor 18 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur yang telah dijabarkan
dengan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 70 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata Kerja
Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Dalam rangka mewujudkan visi “Cianjur Manjur (Maju,
Mandiri, Religius) dan Berakhlak Mulia, dan misi ke-2 Kabupaten
Cianjur yaitu Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Potensi
Lokal yang Mandiri Dan Berdaya Saing Sesuai Dengan Era Industri 4.0,
terdapat 3 (tiga) tujuan yang ingin dicapai oleh Dinas Koperasi Usaha kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur yaitu :
1. Meningkatkan Kontribusi Sektor Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah terhadap perekonomian
2. Meningkatkan PDRB Sektor Perdagangan Atas Dasar Harga Konstan
3. Meningkatkan PDRB Sektor Perindustrian Atas Dasar Harga Konstan

D. Dasar Hukum Pelaksanaan Tugas Dinas Koperasi Usaha Kecil


Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur

Dasar hukum Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah


Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan
tugas dan kewajiban dalam pembangunan daerah, disasarkan pada :
1. Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapakali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

23
Daerah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2016 tentang Perangkat Daerah
4. Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah
Republik Indonesia Nomor 13/Per/M.Kukm/ X/2016 Tentang
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Koperasi
Dan Usaha Kecil Dan Menengah
5. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor
96 Tahun 2017 Tentang Pedoman Nomenklatur, Tugas,
Dan Fungsi Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan
Bidang Perdagangan
6. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2018 Tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat
Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota Yang Melaksanakan
Urusan Pemerintahan Bidang Perindustrian
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang
Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Dalam Jabatan
Fungsional
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021 tentang
Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi
Pemerintah Untuk Penyederhanaan Birokrasi
9. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 18 Tahun
2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur (Lembaran
Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2021 Nomor 33);
10. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 70 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta

24
Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Cianjur (Berita Daerah Kabupaten Cianjur
Tahun 2021 Nomor 70)

E. Susunan Organisasi dan Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah


Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur berdasarkan
Peraturan Bupati Cianjur Nomor 96 Tahun 2021 tentang Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil menengah
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, terdiri atas :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, terdiri atas :
2.1. Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian.
2.2. Subbagian Keuangan.
2.3. Kelompok Jabatan Fungsional dan Pelaksana.
3. Bidang Koperasi, terdiri atas Kelompok Jabatan Fungsional
dan Pelaksana.
4. Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, terdiri atas
Kelompok Jabatan Fungsional dan Pelaksana.
5. Bidang Perdagangan, terdiri atas Kelompok Jabatan
Fungsional dan Pelaksana.
6. Bidang Perindustrian, terdiri atas Kelompok Jabatan
Fungsional dan Pelaksana.
7. UPTD.

25
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah
Perdagangan dan Perindustrian Kab. Cianjur

F. Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Koperasi Usaha Kecil


Menengah Perdagangan dan Perindustrian

Berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 96 Tahun 2021


tentang Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Koperasi Usaha Kecil
menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, Dinas
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas

26
pembantuan di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah,
urusan pemerintahan bidang perdagangan, serta urusan
pemerintahan bidang perindustrian yang diberikan kepada
Daerah Kabupaten
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), menyelenggarakan fungsi :
1. perumusan kebijakan dinas di bidang perencanaan,
pelaksanaan, pembinaan, evaluasi dan laporan
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang
koperasi, usaha kecil dan menengah, urusan pemerintahan
bidang perdagangan, serta urusan pemerintahan bidang
perindustrian.
2. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah bidang
koperasi, usaha kecil dan menengah, urusan pemerintahan
bidang perdagangan, serta urusan pemerintahan bidang
perindustrian.
3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dinas sesuai dengan
ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
4. pelaksanaan administrasi dinas dan pelayanan umum sesuai
dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya
Uraian tugas Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur adalah sebagai
berikut :
1. penyusunan dan penetapan Rencana Strategis (Renstra),
Rencana Kerja Tahunan (RKT), Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran (DPPA) Dinas;

27
2. penyusunan dan penetapan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), dan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (LPPD) serta Penilaian Mandiri
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Dinas;
3. perumusan kebijakan teknis, administrasi, dan pelaksanaan
kegiatan pengelolaan dibidang koperasi, usaha kecil dan
menengah, urusan pemerintahan bidang perdagangan, serta
urusan pemerintahan bidang perindustrian;
4. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
teknis operasional bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah, urusan pemerintahan bidang perdagangan, serta
urusan pemerintahan bidang perindustrian;
5. penyelenggaraan pengelolaan aparatur sipil negara,
keuangan, perlengkapan, urusan tata usaha, barang milik
daerah/negara, rumah tangga, dan penatausahaan Dinas;
6. penyelengaraan pembinaan, koordinasi, pengendalian dan
fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang koperasi, usaha kecil
dan menengah, urusan pemerintahan bidang perdagangan,
serta urusan pemerintahan bidang perindustrian;
7. penyelenggaraan pembinaan teknis administrasi terhadap
pengelolaan UPTD;
8. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan bidang tugasnya.

G. Jumlah Pegawai / ASN Dinas Koperasi Usaha kecil Menengah


Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur

Dalam Upaya pencapaian sasaran, tujuan organisasi yang telah


ditetapkan dalam Rencana Strategis sebagai penetapan kinerja selama 5

28
(lima) tahun dan sasaran dan tujuan dalam Rencana Kerja (Renja)
sebagai tujuan organisasi selama periode 1 (satu) tahun, Dinas Koperasi,
Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian
membutuhkan sarana dan prasarana yng cukup sehingga dapat
mencapai semua tujuan dan sasaran.
Untuk mendukung pencapaian target dan sasaran Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian
harus didukung oleh peningkatan kapasitas dan profesionalisme sumber
daya manusia (SDM) pariwisata, penciptaan inovasi, peningkatan kualitas
kinerja dan kuantitas SDM Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian .
Sumber daya manusia merupakan modal utama pengembangan
pariwisata, karena sumber daya inilah yang menjadi penghasil ide,
kreativitas dan pengetahuan untuk dikembangkan menjadi produk dan
jasa yang bernilai ekonomi.
Berdasarkan data per 31 Agustus 2021, secara garis besar
susunan kepegawaian Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur disajikan sebagai
berikut :

Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian Kab. Cianjur

NO URAIAN JUMLAH

1 Pegawai Negeri Sipil 55 Orang

2 Calon Pegawai Negeri Sipil -

3 Honorer -

4 Tenaga Suka Rela 44 Orang

JUMLAH 99 Orang

29
Untuk pembagian pegawai negeri sipil yang berjumlah 55 orang,
diurutkan berdasarkan jabatan dan eselonering yang dimiliki pada Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian
.Kabupaten Cianjur berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas tersaji sebagai
berikut :

Tabel 2.3
Jabatan Struktural Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian Kab. Cianjur

NO URAIAN JUMLAH

1 Kepala Dinas (eselon II.b) 1 Orang


2 Sekretaris (Eselon III.a) 1 Orang
3 Kepala Bidang Eselon III.b) 4 Orang
4 Subbagian (eselon IV.a) 3 Orang
5 Kepala Seksi (Eselon IV.a) 8 Orang
6 Kepala UPTD (Eselin IV.a) 5 Orang
7 Kasubbag UPTD (Eselon IV.b) 6 Orang
8 Pelaksana 28 Orang
JUMLAH 55 Orang

Jumlah pegawai berdasarkan Pendidikan dan jenis kelamin di dominasi


oleh pegawai dengan jenjang Pendidikan S-1 dan SLTA/Sederajat dengan
masing-masing jumlah 34 orang untuk tingkat pendikan S-1 dan
SLTA/Sederajat berjumlah 12 orang, berpendidikan S-2 sebanyak 7 orang
laki-laki dan 1 orang perempuan.

Tabel 2.4
Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan dan jenis Kelamin
Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan
Perindustrian Kab. Cianjur

PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

30
Strata-3 0 0 0
Strata-2 7 1 8
Strata-1/D.IV 27 7 34
Diploma III 3 1 4
Diploma II 0 0 0
SLTA/Sederajat 6 2 8
SLTP/Sederajat 1 0 1
SD/Sederajat 0 0 0
JUMLAH 46 13 55 Orang

Jumlah Pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan


dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, yang berasal dari Pegawai Negeri
Sipil, berasal dari berbagai golongan pangkat. Berikut pembagian pegawai
berdasarkan pangkat dan golongan

Tabel 2.5
Pegawai Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur berdasakan Golongan

GOLONGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

IV 5 1 6
III 32 9 41
II 7 1 8
I 0 0 0

JUMLAH 44 11 55 Orang

H. Anggaran Dinas Koperasi Usaha Kecil menengah Perdagangan dan


Perindustrian Kabupaten Cianjur

Anggaran Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah


Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur pada tahun
2022 berjumlah Rp.35.988.334.154,- selain untuk rutin Dinas

31
seperti Belanja Pegawai, anggaran yang digunakan untuk
melakanakan program pembangunan urusa Koperasi usaha Kecil
menengah Perdagangan dan perindustrian dapat dilihat sebagai
mana tabel berikut :

Tabel 2.6
Anggaran Program Pembangunan Kewenangan
Dinas Koperasi Usaha Kecil menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur Tahun 2022

NO PROGRAM ANGGARAN

1 Program Pelayanan Izin Usaha Simpan Pinjam 100.000.000


2 Program Pengawasan Dan Pemeriksaan Koperasi 100.000.000
3 Program Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi 137.500.000
4 Program Pendidikan Dan Latihan Perkoperasian 217.000.000
Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha
5 4.195.402.000
Kecil, Dan Usaha Mikro (UMKM)
6 Program Pengembangan UMKM 941.250.000
Program Peningkatan Sarana Distribusi
7 11.980.530.200
Perdagangan
Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok
8 112.012.000
Dan Barang Penting
Program Standardisasi Dan Perlindungan
9 179.611.200
Konsumen
10 Program Perencanaan Dan Pembangunan Industri 1.602.752.954
11 Program Pengendalian Izin Usaha Industri 96.486.000
Program Pengelolaan Sistem Informasi Industri
12 1.050.000.000
Nasional

32
BAB III
DESKRIPSI KINERJA ORGANISASI PELAYANAN PUBLIK

A. Perencanaan Kinerja

Keberhasilan Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,


Perdagangan dan Perindustrian diawali dengan penetapan Indikator
Kinerja Utama (IKU) yang disesuaikan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cianjur.
Indikator Kinerja Utama dimasukkan dalam Rencana Strategis Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian.
Dan dalam Penetapan Kinerja telah mencantumkan target kinerja
tahunan yang ingin dicapai termasuk untuk tingkat sasaran dan
kegiatan sebagaimana telah dicantumkan dalam Renstra Dinas.
Penyusunan rencana kinerja ini dilakukan seiring dengan agenda
penyusunan dan kebijakan anggaran. Setelah anggaran 2022 ditetapkan,
maka disusunlah Penetapan Kinerja (Tapkin) Tahun 2022 yang
merupakan komitmen bagi Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian untuk mencapainya dalam tahun
tersebut.
Sasaran Strategis tahun 2022 untuk Dinas Koperasi, Usaha
Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur,
diambil dari target tahunan yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas.
Penetapan Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah,
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur disajikan dalam
tabel berikut :

33
Tabel 3.1
Penetapan Kinerja
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Cianjur
Tahun 2022

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SATUAN TARGET

1 Meningkatnya Kapasitas Laju Pertumbuhan


% 5,2
KUMKM Volume Usaha Koperasi
Persentase UMKM naik
% 0,32
kelas
2 Meningkatnya Kapasitas Laju Kunjungan
Sektor Perdagangan Konsumen ke Pasar % 5,7
Rakyat
3 Meningkatnya Pertumbuhan Persentase
Industri kecil Menengah Pertumbuhan % 0,42
Industri Kecil Menengah
4 Terwujudnya Pengelolaan Persentase Pengelolaan
Manajemen Perkantoran Manajemen Perkantoran
Dinas Koperasi Usaha Kecil Dinas Koperasi Usaha
Menengah Perdagangan dan Kecil % 100
Perindustrian Kabupaten Menengah Perdagangan
Cianjur dan Perindustrian
Kabupaten Cianjur

Struktur APBD Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan


Perindustrian
Kabupaten Cianjur Tahun 2022 yaitu terdiri dari Pendapatan Sebesar
Rp. 8.101.197.600 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah Selanjutnya Pada
Tahun Anggaran 2022 anggaran belanja Kabupaten Cianjur pada tahun
2022 adalah sebesar Rp. 35.066.298.154 dipergunakan untuk
membiayai Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Adapun
secara rinci anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 3.2
Rencana Belanja Daerah Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro

34
Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur
Tahun Anggaran 2022

No Uraian Rencana (Rp) %

1. Belanja Operasi 26.663.803.604 74


2. Belanja Modal 9.324.530.550 26
Jumlah 35.988.334.154 100

Adapun Alokasi anggaran Belanja Langsung sesuai dengan yang


telah direncanakan pada tahun 2022 untuk mendukung pencapaian
sasaran pembangunan adalah sebagaimana pada tabel 3.3 :

Tabel 3.3
Alokasi per Sasaran Pembangunan tahun Anggaran 2022

Anggaran
No Sasaran Anggaran (Rp.)
%
1. Meningkatnya Kapasitas KUMKM 5.691.152.0 16.21
00
2. Meningkatnya Kapasitas Sektor 12.272.153. 34.92
Perdagangan 400
3. Meningkatnya Pertumbuhan 3.749.238.9 10.67
Industri kecil Menengah 54
4. Terwujudnya Pengelolaan 13.403.753. 38.20
Manajemen Perkantoran Dinas 800
Koperasi Usaha Kecil
Menengah Perdagangan dan
Perindustrian
Kabupaten Cianjur

35
Tabel 3.4
Indikator Kinerja Utama

SUMB
INDIKATOR KINERJA
MISI KINERJA UTAMA SATUAN TIPE RUMUS PERHITUNGAN ER
UTAMA
DATA
2 Meingkatnya Bidan
Laju Pertumbuhan Volume Persen Kumulatif g
Kapasitas Usaha
Usaha Koperasi Koper
KUMKM
asi
Persentase UMKM naik
Bidang UMKM
kelas Persen Kumulatif

Meningkatnya Laju Kunjungan


Persen Kumulatif Bidang
Kapasitas Sektor Konsumen ke Pasar Perdagangan
Perdagangan Rakyat (%)
Meningkatnya
Persentase Pertumbuhan Persen Kumulatif Bidang
Pertumbuhan Industri
Industri Kecil Menegah Perindustrian
Kecil Menengah
(%)

36
B. Capaian Kinerja Organisasi

1. Capaian Kinerja

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah


ditetapkan akan dilakukan dengan membandingkan antara target
kinerja dengan realisasi kinerja. Kriteria penilaian yang diuraikan dalam
tabel 3.2 selanjutnya akan dipergunakan untuk mengukur kinerja
Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur untuk tahun 2022. Pencapaian
IKU Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian
secara ringkas ditunjukkan oleh tabel berikut ini.

Tabel 3.5
Tabel Capaian IKU Tahun 2022
TAHUN 2022
No INDIKATOR KINERJA UTAMA
REALISASI C
A
P
A
I
A
N
1 2 3 4
1 Laju Pertumbuhan Volume Usaha Koperasi 27.06 130
2 Persentase UMKM naik kelas 10.4 115
3 Laju Kunjungan Konsumen ke Pasar Rakyat 29.27 172
4 Persentase Pertumbuhan Industri Kecil 27.58 138
Menengah

Gambar 3.1
Tingkat Capaian IKU Tahun 2022

Persentase
Pertumbuhan
Laju Pertumbuhan
Industri Kecil
Volume Usaha
Menengah
Koperasi
138
130

37
Persentase UMKM
naik kelas
115
Laju Kunjungan
Konsumen ke
Pasar Rakyat
172
Realisasi Capaian Indikator Kinerja Utama Pada Tahun 2022
diperoleh cukup tinggi setelah dibandingkan antara target yang telah
ditetapkan dengan realisasi, hal ini dikarenakan pada Tahun 2022
merupakan awal kebangkitan perekonomian setelah hamper 2 Tahun
lamanya Terpuruk karena adanya Wabah Covid-19 yang telah banyak
memporakporandakan sendi perekonomian khususnya di Kabupaten
Cianjur, dan mulai tahun 2022 masyarakat kembali bergeliat
memperbaiki perekonomian dengan berbagai cara dan upaya, dan
pada Tahun 2021 adanya kebijakan mempergunakan OSS yang
digunakan dalam pengolahan data untuk meningkatkan keamanan
dan transparansi data dimana masyarakat bisa mengakses secara
langsung salah satunya dalam pembuatan izin usahanya, dengan
adanya OSS tersebut memudahkan bagi instansi terkait dalam
perolehan data yang diperlukan. Dan alasan kenapa hasil capaian
cukup tinggi ; itu tidak terlepas dari penetapan target dimana antara
target dan realisasi cukup tinggi perbedaannya hal ini disebabkan
pada awal penetapan target pada dokumen perencanaan dipengaruhi
beberapa hal :
1. Perencanaan penetapan target IKU kondisi di Kabupaten Cianjur
sedang dilanda Wabah Covid-19
2. Dasar Penetapan target dihitung berdasarkan data yang diperoleh
dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan
Perindustrian Kabupaten Cianjur.
3. Data Penetapan target belum berdasarkan data pada Online
Single Submission (OSS
Tahun 2022 adalah tahun ke-satu dari implementasi Rencana

38
Strategis (Renstra) Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan
Perindustrian 2021-2026. Berikut diuraikan hasil pengukuran dan
analisis pencapaian sasaran strategis Dinas Koperasi UKM
Perdagangan dan Perindustrian Tahun 2022.

1. Program dan Kegiatan pada Dinas Koperasi UKM Perdagangan


dan Perindustrian adalah pelaksanaan dari Misi Bupati nomor 2
yaitu “Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan dan berbasis potensi
local yang mandiri dan berdaya saing sesuai dengan tuntutan era
industry 4.0”.
2. Misi Bupati ke II : Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan dan
berbasis potensi local yang mandiri dan berdaya saing sesuai
dengan tuntutan era industry 4.0
3. Sasaran Daerah : Meningkatnya kontribusi sector koperasi dan
UMKM terhadap Perekonomian, Meningkatnya PDRB Sektor
Perdagangan ADHK, Meningkatnya PDRB Sektor Perindustrian
ADHK
Jumlah sasaran pada misi ini yang diukur kinerjanya: sebanyak
3 sasaran. Jumlah indikator kinerja yang digunakan sebanyak 4
indikator. Rincian pencapaian kinerja masing-masing sasaran pada
misi 2 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6
Sasaran 1 : Meningkatnya Kapasitas KUMKM Kab. Cianjur

H
Indikator Kinerja
a
s
i
l Hasil Target
H T Target Th Tercapai/ sd Akhir
h 2022 Tidak 2022 Renstr a

2
0
2
2

39
Laju Pertumbuhan
Volume Usaha 0.2 27.06 5.2 √ 27.06 5.6
Koperasi

Persentase
UMKM naik kelas 9.3 10.4 0.32 √ 10.4 2.7

Deskripsi sasaran :
Dari sasaran Meningkatnya Kapasitas KUMKM untuk Laju Pertumbuhan
Volume Usaha Koperasi dengan target 5.2 % terealisasi 27.06 % untuk
capain tersebut melebihi dari target yang telah direncanakan, sedangkan
Persentase UMKM naik kelas target 0.32% terealisasi 10.4%, untuk
capaian tersebut juga melebihi target dari yang telah direncanakan.

Hasil Tahun 2022 :


Pada tahun 2022, kinerja sasaran di atas, dari 2 indikator kegiatan
hanya 1 indkator sasaran yang capaian diatas 100 %, sedangkan satu
indikator sasaran lagi belum tercapai sesuai target yaitu hanya 2.6 %
dari taret 5.2 tetapi ada kenaikan sebesar 7.6 % disbanding tahun
sebelumnya.

Tabel 3.7
Sasaran ke-2 : Meningkatnya Kapasitas Sektor Perdagangan

Hasil Hasil Target Tercapai Hasil Target


Indikator Kinerja Th Th Th / sd Akhir
2021 2022 2022 Tidak 2022 Renstra
Laju Kunjungan
Konsumen ke 13.29 29.27 5.7 √ 29.27 17.1
Pasar Rakyat

Deskripsi sasaran:
Laju Kunjungan Konsumen ke Pasar Rakyat target pada Tahun 2022
adalah 5.7% dan tahun 2022 terealisasi 29.27%, capaian realisasi

40
sampai tahun 2022 melebihi dari target yang telah direncanakan

Tabel 3.8
Sasaran ke-3 : Meningkatnya Pertumbuhan Industri Kecil Menengah

Hasil Tercapai Target


Indikator Kinerja Hasil
Th
Target
/
Hasil sd
Akhir
Th 2021 Th 2022 2022
2022 Tidak Renstra
Persentase
Pertumbuhan
Industri Kecil 1 27.6 0.42 √ 27.58 0.73
Menengah

Deskrisi sasaran:
untuk capaian dari 1 indikator ini mencapai 27.58% dari target 0.42
artinya melebihi dari 100% dari target yang telah direncanakan

2. Capaian Kinerja Keuangan


Untuk mencapai ke 3 sasaran tahun 2022 pada Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten
Cianjur didukung oleh beberapa program antara lain sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Izin Usaha Sipan Pinjam dengan anggaran Rp.
100.000.000 dengan realisasi Rp. 82.420.000 atau 82.42%
b. Program Pengawasan Dan Pemeriksaan Koperasi dengan anggaran
Rp. 100.000.000 dengan realisasi Rp. 85.227.500 atau 85%
c. Program Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi dengan anggaran
Rp. 137.500.000 dengan realisasi Rp. 85.583.750 atau 62.24%
d. Program Pendidikan Dan Latihan Perkoperasian dengan anggaran
Rp. 217.000.000 dengan realisasi Rp. 214.722.000 atau 98.95%
e. Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil, Dan Usaha
Mikro (UMKM) dengan anggaran Rp. 4.195.402.000 dengan
realisasi Rp. 4.052.513.506 atau 97%
f. Program Pengembangan UMKM dengan anggaran Rp. 941.250.000

41
dengan realisasi Rp. 933.386.945 atau 99%
g. Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan dengan
anggaran Rp. 11.980.530.200 dengan realisasi Rp. 11.167.843.198
atau 93%
h. Program Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Dan Barang
Penting dengan anggaran Rp. 112.012.000 dengan realisasi Rp.
25.012.000 atau 22%
i. Program Standardisasi Dan Perlindungan Konsumen dengan anggaran
Rp. 179.611.200 dengan realisasi Rp. 178.481.500 atau 99%
j. Program Perencanaan Dan Pembangunan Industri dengan anggaran
Rp. 2.602.752.954 dengan realisasi Rp. 2.515.187.964 atau 97%
k. Program Pengendalian Izin Usaha Industri dengan anggaran Rp.
96.486.000 dengan realisasi Rp. 95.771.700 atau 99%
l. Program Pengelolaan Sistem Informasi Industri Nasional dengan
anggaran Rp. 1.050.000.000 dengan realisasi Rp. 1.017.184.768
atau 97%

C. Efisiensi Anggaran

Dengan direvisinya UU No.22 tahun 1999 ke UU No.32 tahun


2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No.25 tahun 1999 ke UU
No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah merupakan perundang – undangan
yang berhubungan dengan kebijakan desentralisasi dan otonomi
daerah. Otonomi daerah pemerintah daerah diberikan keleluasaan
dalam mengatur penerimaan dan penegeluaran yang sesuai dengan
kepentingan daerahnya masing masing. Karena masing – masing
daerah diberikan kewajiban dan kewenangan untuk menyusun
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Tujuannya adalah
untuk meningkatkan pelayanan publik dan memajukan perekonomian
daerah, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam

42
penyelenggaraan otonomi daerah.
Penyelenggaraan pemerintah daerah tidak lepas dari adanya
penggunaan dan pemanfaatan anggaran serta pendapatan daerah.
Dan setiap tahun juga selalu saja pemerintah daerah mempersiapkan
perencanaan anggaran atau yang sering disebut dengan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. Karena anggaran pemerintah terkait
dengan penentuan jumlah alokasi dana untuk setiap program dan
aktivitas yang meggunakan dana milik mayarakat. Anggaran
merupakan alat perencanaan target yang harus dicapai oleh
pemerintah, serta sebagai alat untuk pengendalian alokasi sumber
dana publik yang disetujui oleh legislatif untuk nanti dibelanjakan.
Pada umumnya dalam organisasi sektor publik akan dinilai baik
jika yang bersangkutan mampu dalam melaksanakan tugas dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada standar yang tinggi
dengan biaya yang rendah. Tuntutan baru untuk organisasi sektor
publik yaitu selalu memperhatikan value for money. Karena tujuan
yang dikehendaki masyarakat selalu mencakup pertanggungjawaban
mengenai pelaksanaan value for money, yaitu dalam pengadaan dan
alokasi sumber daya, efisien (berdaya guna) dalam penggunaan
sumber daya dalam arti penggunaannya diminimalkan dan hasil
dimaksimalkan (maximizing benefits and minimizing cost), serta
(berhasil guna) dalam arti mencapai sasaran.

Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian


Kabupaten Cianjur telah melaksanakan efisiensi anggaran sebagai
berikut:

Tabel 3.9
Tabel Efisiensi Anggaran Tahun 2022

ANGGARAN REALISASI ANGGARAN EFISIENSI


No SASARAN
(Rp)
Rp. % Rp. %
1 2 4 5 6 7 8

43
1 Meningkatnya 5.691. 5.453.853.701 99 237.298.299 4.35
Kapasitas Usaha 152.0
00
KUMKM
2 Meningkatnya 12.27 11.371.336.698 99 900.816.702 7.92
Kapasitas Sektor 2.153.
400
Perdagangan
Meningkatnya 3.749. 3.628.144.432 97 121.094.522 3.33
3 Pertumbuhan 238.9
Industri kecil 54
Menengah
4 Terwujudnya 13.40 12.350.840.573 92 1.052.913.227 8.52
Pengelolaan 3.753.
Manajemen 800
Perkantoran Dinas
Koperasi Usaha
Kecil Menengah
Perdagangan dan
Perindustrian
Kabupaten Cianjur
JUMLAH 35.116.298.154 32.804.175.404 93.42 2.312.122.750 7.04

44
BAB IV
KEUNGGULAN (KEY SUCCES FACTORS) KINERJA
DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH
PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas


Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian

Setelah dilakukan studi lapangan terhadap kinerja Organisasi Dinas


Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian
Kabupaten Cianjur, maka kami menemukan 6 (enam) isue permasalahan
yang ada, yaitu :
a. Belum optimalnya pengelolaan pemasaran produk UMKM di
Kabupaten Cianjur
b. Menurunnya jumlah koperasi yang melaksanakan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) setiap tahun.
c. Masih Rendahnya kontribusi sector perdagangan terhadap
Pendapatan Asli Daerah (PAD);
d. Belum efektifnya pengelolaan data UMKM dan masih bersifat
sectoral dan terpisah-pisah sesuai kebutuhan bidang.
e. Belum optimalnya pembinaan kepada UMKM.
f. Belum optimalnya pengelolaan dan pengawasan kepada UMKM

B. Analisis Strategi dan Manajemen Kinerja

Dari 6 (enam) issue di atas, kami mencoba menganalisis untuk


memilih 3 (tiga) Isue yang ada untuk menjadi prioritas yang paling
dikarenakan memiliki kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan
kinerja dalam pembinaan UMKM di Kabupaten Cianjur. Analisa ini
menggunakan alat analisis yang sering digunakan dalam menganalisis
analisis permasalahan dalam manajemen yaitu dengan metode APKL :

35
Tabel. 4.1
Analisis APKL

ASPEK
No. Isue Aktual Total Rangking
A P K L
Belum optimalnya
pengelolaan
1. pemasaran produk 4 5 4 4 17 2
UMKM;

Menurunnya jumlah
koperasi yang
2. melaksanakan RAT 3 4 3 4 14
setiap tahun;

Masih Rendahnya
kontribusi sector
perdagangan
3. terhadap 3 3 4 5 15 3
Pendapatan Asli
Daerah (PAD);

Belum efektifnya
4 pengelolaan data
5 4 4 5 18 1
UMKM

Belum optimalnya
5. pembinaan kepada 3 4 4 3 14
UMKM;

Belum Optimalnya
6. Pengelolaan dan
3 5 4 3 13
pengawasan UMKM

Dari Hasil analisis menggunakan metode APKL diatas didapati bahwa


terdapat 3 (tiga) Isue strategis yang akan menjadi masalah yang perlu segera
dicarikan solusinya agar diagnose organisasi berjalan dengan tepat sasaran

36
dalam menangani permasalahan yang ada. Untuk menganalisisnya Kembali
mengunakan alat tapis yaitu dilakukan dengan menggunakan Analisa USG,
sebagai berikut :

Tabel 4.2 Analisis USG

Kriteria
Total
No Isu-isu Rangking
Nilai
U S G

1. Belum efektifnya
pengelolaan data 4 4 5 13 2
UMKM

2. Belum optimalnya
pengelolaan
4 5 5 14 1
pemasaran produk
UMKM;

3. Masih Rendahnya
kontribusi sector
perdagangan
4 4 4 12 3
terhadap
Pendapatan Asli
Daerah (PAD);

Belum efektifnya pengelolaan pemasaran UMKM menjadi prioritas


untuk segera dicarikan solusinya agar peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui UMKM di Kabupaten Cianjur berjalan dengan
semestinya. Berdasarkan hal tersebut, kami menganalisis langkah
langkah alternatif yang dapat menjadi faktor kunci keberhasilan sebagai
berikut :
a. Adanya komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten, yaitu
adanya arahan dan kebijakan yang tegas dan jelas dari Bupati Cianjur
yang didukung oleh jajarannya dengan komitmen untuk
menggerakkan segala sumber daya yang ada dan Bupati sebagai top
manager di Kabupaten Cianjur telah memberikan target

37
pemberdayaan 10.000 UMKM di Kabupaten Cianjur.
b. Adanya kolaborasi yang saling mendukung antar stakeholder internal
dan eksternal terkait, yaitu adanya ekosistem yang bersinergi yang
saling mendukung dan menguatkan satu sama lain, memahami peran
dan tugas masing-masing serta koordinasi dan komunikasi yang
baik antar stakeholder sehingga pembinaan UMKM dapat berjalan
secara maksimal.
c. Tersedianya potensi sumber daya (potensi sumber daya alam dan
sumber daya manusia), yaitu adanya potensi-potensi alam, kuliner,
kerajinan tangan, industry tekstil dan lain sebagainya di Kabupaten
Cianjur yang didukung pula dengan sumber daya manusia yang
mumpuni dan bersertifikat di seluruh penyelenggaraan UMKM.
Salah satu cara untuk meningkatkan SDM UMKM adalah dengan
melakukan pelatihan di Pusat Pelatihan Usaha Terpadu (PLUT)
d. Reward bagi pelaku UMKM, yaitu memberikan penghargaan kepada
pelaku usaha atau memberikan insentif dan keringanan kepada
pelaku usaha sesuai aturan yang berlaku, dan menugaskan pelaku
UMKM yang mendapatkan penghargaan untuk menciptakan jejaring
usaha dengan melibatkan UMKM-UMKM lainnya yang memiliki jenis
usaha yang sama.
e. Pemanfaatan teknologi informasi, yaitu pemanfaatan digitalisasi
seperti aplikasi, pemanfaatan media digital, sosial media dan lain
sebagainya secara massif dengan menggunakan Aplikasi Buka
Lapak, Aplikasi Simpul manjur dan Aplikasi Simadu. Dalam
pemasaran produk UMKM secara offline, Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur juga
berkolaborasi dengan Retail-retail yang ada di Kabupaten Cianjur.
f. Pembinaan yang maksimal kepada pelaku usaha, dengan membentuk
Konsultan UMKM, Fasilitator UMKM dan Pendamping UMKM yang
berasal dari pengelola UMKM yang telah unggul, sehingga dapat
membina UMKM lainnya dengan kapasitas dan kapabilitas yang telah
terjamin.

38
C. Keunggulan (Key Succes Factors) Keunggulan Strategi dan
Manajemen Kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah
Perdagangan dan Perindustrian

Selanjutnya dari alternatif-alternatif tersebut dilakukan analisis


deskriptif kualitatif berdasarkan wawancara dengan Nara Sumber yaitu
Bapak Wahyu Ginanjar SIP,MM (Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian) bahwa dari 6 (enam) strategi
tersebut yang paling berpengaruh adalah Pemanfaatan teknologi
informasi, yaitu pemanfaatan digitalisasi seperti aplikasi, pemanfaatan
media digital, sosial media disebabkan karena pemakaian aplikasi digital,
pemasaran produk UMKM Kabupaten Cianjur dapat mencapai daerah-
daerah lain, bahkan sudah memiliki pangsa pasar di Negara Turki.

39
BAB V

LESSON LEARNT DARI DINAS KOPERASI USAHA KECIL


MENENGAH PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

Berdasarkan Peraturan daerah Kabupaten Cianjur Nomor 4 Tahun 2020


tentang Pemberdayaan, Pengembangan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha
Mikro pada Bagian Ketiga Pemberdayaan kepada Usaha Mikro dapat dilakukan
dengan melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1. Pendidikan dan Pelatihan bagi pelaku dan Pembina UMKM di Kabupaten
Cianjur.
2. Fasilitasi Perijinan bagi UMKM di Kabupaten Cianjur.
3. Fasilitasi Pendampingan pengelolaan usaha agi pelaku UMKM di Kabupaten
Cianjur.
4. Fasilitasi Penguatan UMKM di Kabupaten Cianjur.
5. Fasilitasi pemasaran hasil UMKM di Kabupaten Cianjur.
6. Fasilitasi Hak Atas Kekayaan Intelektual ( HAKI ) bagi UMKM di Kabupaten
Cianjur.
7. Fasilitasi Wira Usaha Baru di Kabupaten Cianjur melalui Pusat Pelatihan Usaha
Terpadu (PLUT)
8. Fasilitasi Sertifikasi bagi UMKM di Kabupaten Cianjur.
Dari hasil studi lapangan yang dilakukan pada tanggal 20 Juli 2023 di Dinas
Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten
Cianjur, didapat lesson learnt sebagai berikut :
1. Ada Inovasi dalam melakukan jual beli produk UMKM yaitu dengan Aplikasi
Buka Lapak yaitu aplikasi yang memudahkan pengguna untuk mencari Produk
produk UMKM yang dijual. Aplikasi ini bisa di download pada playstore,
wisatawan dan masyarakat bisa menjelajahi tempat-tempat UMKM. Dalam
aplikasi ini, pengguna dapat mengakses dengan mudah untuk mendapatkan

40
informasi UMKM di Kabupaten Cianjur.
2. Dalam hal fasilitasi pemasaran Pemerintah Kabupaten Cianjur membuat inovasi
Aplikasi Simpul Manjur yaitu Sistem Pemasaran Produk Unggulan UMKM,
sebagai media promosi bagi pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur, Aplikasi ini di
dalamnya memuat data informasi terkait profil pelaku UMKMdan foto produk
unggulan yang ada di Kabupaten Cianjur.
3. Untuk Fasilitasi Pendampingan pengelolaan usaha Dinas Koperasi
Perdagangan dan Perindustrian membuat Aplikasi SIMADU ( Sistem Informasi
Manajemen Data UMKM Terpadu ).Aplikasi ini berbasis Online untuk
pemukhtahiran / updating data UMKM.
4. Solidnya Jejaring Kerja yang dikelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur dalam
pembinaan terhadap UMKM di semua lini termasuk dalam perizinan, legalitas,
pemberian P.IRT dan pembinaan terpadu serta akses modal dan pengelolaan
lingkungan hidup.

41
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Pelaksanaan Kunjungan Kerja Studi Lapangan ke


Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan Dan Perindustrian
terdapat beberapa prestasi yang telah diraih oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil
Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur. Inovasi
aplikasi yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil
menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur dapat dijadikan
motivasi untuk keberhasilan daerah-daerah sekitarnya termasuk daerah asal
para peserta Pendidikan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 4.
Hal-hal baik tersebut bisa di adaptasi dan di Adopsi untuk perubahan sector
public oleh peserta Studi lapangan Ke Kabupaten Cianjur.

B. Saran

Disarankan kepada kita semua untuk saling memberikan dukungan,


masukan dan saran konstruktif untuk kemajuan daerah bersama,
“Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan, ia harus dicari dengan
semangat dan dijalani dengan tekun”.

42

Anda mungkin juga menyukai