Anda di halaman 1dari 105

SERIGALA RIMBA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kabupaten Bombana sebagai sebuah kabupaten yang berada dikaki pulau


sulawesi merupakan salah satu daerah lumbung beras di Provinsi Sulawesi Tenggara
dengan area persawahan yang cukup luas. Beras adalah salah satu sector utama
pertanian dalam mendukungn perekonomian di kabupaten Bombana dan menjadi
sumber pendapatan bagi masyarakat, hal tersebut didukung oleh sebagian besar
mata pencaharian masyarakat di Kabupaten Bombana adalah sebagai petani yaitu
petani padi. Daerah irigasi Bombana terdapat pada hampir semua kecamatan yang
berada di kabupaten bombana yang didukung dengan sumber air baik air permukaan
maupun air sumur dalam.
Saat ini system jaringan irigasi yang terdapat di Kabupaten Bombana belum
berjalan secara maksimal, hal ini disebabkan oleh banyaknya daerah irigasi masih
mengalami kekurangan suplay air sebagai factor utama dalam mendukungn
pengembangan kapasitas produksi beras. Oleh karean itu perlukan Penanganan,
pengelolaan dan Peningkatan jaringan pengairan yang maskimal serta inovatis yang
bertujuan mewujudkan kemanfaatan air dalam bidang pertanian, irigasi, lingkungan
dan lain-lain yang diselenggarakan secara terpadu, baik dan lancar.
Pelaksanaan pengembangan sistem saluran irigasi dilakukan dalam proses
penyelenggaraan sistem irigasi suatu wilayah. Dengan dibangunnya berbagai macam
sarana dan prasarana teknis pengairan pada Dinas Pekerjaan Umum berupa
pembangunan baru, rehabilitasi bendungan dan jaringan irigasi yang terdiri dari
saluran primer, sekunder, tersier, bangunan sadap, pelengkap dan instrumen hidrolis
lainnya, tentunya harus diperhatikan pula mekanisme perawatan infrastuktur sistem
irigasi tersebut. Hal tersebut dapat terpenuhi, jika didukung dengan sistem informasi
berbasis aplikasi yang inovatif dan terkini, maka untuk itu diperlukan adanya Sistem
informasi jaringan irigasi dengan menginventarisasi semua aspek pendukung yang
dapat menunjang pembangunan, pengembangan dan pelayanan irigasi dalam bentuk

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

1
SERIGALA RIMBA

suatu “PENINGKATAN FUNGSI IRIGASI MELALUI SISTEM JARINGAN


IRIGASI LANCAR DI BOMBANA” “SERIGALA RIMBA”
Perencanaan yang baik sangat membutuhkan ketersediaan dan aksesibilitas
informasi yang cepat dan akurat mengenai data historis saluran beserta kondisi terkini
saluran yang ada pada ruas tersebut yang sesuai dengan keadaan sebenarnya
dilapangan. Selain itu, posisi geografis saluran juga merupakan suatu hal yang vital
untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam proses perencanaan tersebut.
Kabupaten Bombana memiliki 85 D.I dan 75 D.I telah di buat dalam peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 14 tahun 2015 tersebar 12
kecamatan. Luas daerah irigasi kabupaten Bombana ada ± 13.372 hektar area
persawahan dengan fungsional sekitar 9.306 hektar pada tahun 2020 atau telah
mencapai 69.59% dan masih lahan sawah sekitar 4.066 atau 30.41%, yang belum
terlayani jaringan irigasi, selain itu terdapat pembukaan areal sawah baru kurang
lebih 2000 ha yang belum masuk dalam data luas sawah yang harus ditingkatkan
fungsi irigasinya sehingga areal sawah baru tersebut memberikan hasil bagi para
petani. Jaringan irigasi yang terdapat di kabupaten Bombana berfungsi namun belum
sepenuhnya maksimal dan berjalan lancar, hal ini di sebabkan karena Sebagian besar
konstruksi jaringan irigasi yang terdapat di kabupaten sudah dibangun sejak daerah
Bombana masih bergabung dengan Kabupaten Buton, kondisi bangunan irigasi yang
di bangun oleh kabupaten buton tersebut banyak yang rapuh dan keropos karena
tidak mendapatkan pemerliharaan yang rutin, banyak jaringan irigasi Bombana
mengalami kerusakan yang sangat serius mengakibatkan air yang mengalir pada
saluran irigasi berkurang debitnya dan bahkan menyerap ke dalam tanah, akibatnya
daerah sawah banyak mengalami kekurangan air untuk mendukung tanaman padi.
Ruang lingkup dan langkah inovatif dalam meningkatkan Fungsi Irigasi melalui
Sistem informasi Jaringan Irgasi lancer di Bombana antara lain :
1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air;
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 04/ PRT M/
2015 Tentang Criteria Dan Penetapan Wilayah Sungai;

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

2
SERIGALA RIMBA

3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 08/ PRT/ M/
2015 Tentang Garis Sempadan Jaringan Irigasi;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 09/ PRT/ M/
2015 Tentang Penggunaan Sumber Daya Air;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 12/ PRT/ M/
2015 Tentang Eksploitasi Dan Pemerliharaan Jaringan Irigasi;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 14/ PRT/ M/
2015 Tentang Kriterian Dan Penetapan Daerah Irigasi;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 27/ PRT/ M/
2015 Tentang Bendungan;

1.2 Tujuan Aksi Perubahan

Keberhasilan dari proyek aksi perubaan ini adalah sejauhmana pencapaian tujuan
yang diharapkan. Tujuan umum yang ingin dicapai oleh reformer dalam rencana aksi
perubahan ini adalah Meningkatkan fungsi irigasi melalui sebuah system jaringan yang
dapat mempercepat upaya perbaikan jaringan irigasi baik, sekunder, primer dan tersier
selain itu mendorong system pengawasan dari staf, stake holder, maupun masuarakat
umum dalam memonitoring kondisi irigasi di Kabupaten Bombana . sedangkan tujuan
khususnya adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Jangka Pendek :
a) Tersusunnya Rencana Aksi Peningkatan Fungsi Irigasi melalui Sistem jaringan
Irigasi Lancar di Bombana
b) Tersedianya dokumentasi dan data dukung laporan rencana aksi perubahan
Peningkatan Fungsi Irigasi melalui Sistem jairngan Irigasi Lancar di Bombana
c) Tersedianya Aplikasi SERIGALA RIMBA sebagai informasi bagi Peningkatan
Fungsi Irigasi melalui Sistem jairngan Irigasi Lancar di Bombana sebagai
pendukung informasi dan pelaporan kondisi jaringan irigasi
d) Terdokumentasinya proses Koordinasi, Pendampingan dan Sosialisasi/perlatihan
dan tatacara pelaporan dalam merealiasikan aksi perubahan Peningkatan Fungsi

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

3
SERIGALA RIMBA

Irigasi melalui Sistem jairngan Irigasi Lancar di Bombana bagi seluruh staf
lapangan stake holder terkait.
2. Tujuan Jangka Menengah :
a) Terpakainya Aplikasi “Serigala Rimba” dalam memonitoring kondisi sistem
jaringan irigasi di lapangan
b) Tersedianya sarana bagi masyarakat dan staf secara online untuk memberikan
informasi sedini mungkin tentang kondisi jaringan kedalam aplikasi sebagai
laporan agar dapat dilakukan pemeliharaan atau perbaikan untuk meningkatkan
fungsi irigasi secara maksimal.
c) Terwujudnya layanan Aplikasi Peningkatan Fungsi irigasi sebagai wadah
informasi dan juga alat control kinerja apparat dalam melaksanakan Pelaporan
Rencana aksi.
d) Memudahkan dan mempercepat informasi dari masyarakat umum, kelompok
Tani/ P3A tentang kondisi saluran irigasi pada daerah irigasi tanpa harus
membawa dokumen pelaporan Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Bombana.
3. Tujuan Jangka Panjang :
Dengan adanya Aplikasi Serigala Rimba ini dapat gunakan secara berkesinambungan
sebagai Sistem Peringatan dan informasi Dini guna memantau jika terjadi kerusakan
jaringan irigasi di lapangan,. Selajutnya di masa yang akan datang direncakankan akan
menggunakan sebuah system alarm dengan menggunakan alat alarm untuk memantau
jika terjadi kejadian yang mengakibatkan irigasi tidak berfungsi dengan baik

1.3 Manfaat Aksi Perubahan

Rancangan aksi aksi perubahan ini diharapkan dapat memberikan mafaat sebagai
berikut :
1. Bagi Reformir
Sesuai dengan tupoksi Bidang Pengairan dengan adanya rancangan proyek
perubahan peningkatan fungsi irgasi melalui system jaringan irigasi lancar di
Bombana dapat memberikan informasi, mengontrol, memonitoring dan sebagai
bahan masukan terhadap kondisi jaringan irigasi berupa saluran air irigasi yang

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

4
SERIGALA RIMBA

terdapat di area persahawan sehingga dapat secepat mungkin dilakukan


pembenahan, pembangunan dan pemerliharaan saluran irigasi sehingga saluran
dapat berungsi maskimal dalam menyalurkan air pada area sawah
2. Bagi Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Bombana :
Sebagai pengguna aplikasi Peningkatan Sistem Jaringan irigasi Lancar di Bombana
manfaat yang aka dirasakan adalah :
a. Memudahkan informasi yang di peroleh tentang kondisi jaringan irigasi
dilapangan
b. Mempercepat dan mempersingkat waktu informasi laporan keadaan irigasi yang
rusak atau tertibun
c. Bisa diakses oleh masyarakat umum melalui hand phone
d. Dapat diferivikasi oleh pengamat irigasi di lapangan tentang informasi jaringan
irgasi yang rusak
e. Tersedinya data, dan dokumentasi terkait permasalahan isu – isu di lapangan
f. Kinerja pelaparan dapat dievaluasi dan capaian dari kerja staf lapangan dapat
terukur sejauh mana kerusakan jaringan irigasi dapat di tangani
g. Dengan adanya informasi yang diberikan oleh masyarakat maupun staf
pengairan dinas PUPR Bombana tentang kondisi irigasi yang rusak, maka
secepatnya dapat diambil tingdakan untuk melakukan perbaikan jaringan guna
mengembalikan fungsi irigasi dengan normal
3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana :
a. Dapat mengetahui secara cepat informasi yang di peroleh tentang kondisi
jaringan irigasi dilapangan
b. Menjadi sarana monitoring kondisi saluran irigasi
c. Tercapainya tujuan dalam membangunan system peringatan dini
d. Dapat menjadi acuan dalam membangun system jaringan irigasi yang baik dan
lancer.
e. Menjadi acuan untuk merencanakan pembangunan jaringan irigasi yang ada di
kabupaten Bombana

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

5
SERIGALA RIMBA

1.4 Waktu dan Jadwal Aksi Perubahan

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Aksi Perubahan

Waktu Pelaksanaan

Bulan / Minggu ke
No Aksi Perubahan Agut
September Oktober Nov.
a
IV I II III IV I II III IV V I
1 Berkonsultasi dengan
mentor dan takeholders
utama
2 Membentuk tim kerja
internal yang efektif
3 Mengumpulkan data
jaringan irigasi
4 Melakukan rapat lintas
sektor
5 Pembagian tugas lintas
sektor
6 Menyiapkan regulasi (SK
dan SOP)
7 Melaksanakan kegiatan
System jaringan irigasi
lancer D.I Bombana
8 Melaksanakan Lancyng
System jaringan irigasi
lancer D.I Bombana
9 Melakukan monitoring,
evaluasi dan pelaporan

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

6
SERIGALA RIMBA

1.5 Ruang Lingkup Proyek Perubahan


Ruang lingkup Internal Proyek Perubahan ini adalah Bidang Pengairan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Bombana Selaku Tim Pelaksana
Peningkatan Fungsi Irigasi Melalui Sistem jaringan Irigasi lancer di Bombana. Dan yang
menjadi ruang lingkupnya adalah pada aspek peningkatan system jaringan/saluran
irigasi yang banyak mengalami kerusakan pada saluran, baik primer, sekunder dan
tersier selain itu banyak terjadi kebocoran pada diding saluran mengakibatkan air
tidak sampai pada daerah irigasi, irigasi tanah dan yang tidak kalah penting adalah
penambahan jaringan irigasi pada daerah irigasi yang baru di buka. Untuk mencapai
target dalam proyek perubahan ini, maka projek Leader menentukan target jangka
pendek, jangka menengah, dan target jangka Panjang yang dapat dilihat pada table
1.2 barikut:

Tabel 1.2 Target Jangka Pendek

2 BULAN 6 BULAN
SEPTEMBER s.d OKTOBER SEPTEMBER s.d MARET
JANGKA PENDEK JANGKA MENENGAH
Terpakainya Aplikasi “Serigala
Rimba” dalam memonitoring kondisi
Tersusunnya Rencana Aksi
sistem jaringan irigasi di lapangan
Peningkatan Fungsi Irigasi melalui
Tersedianya sarana bagi masyarakat
Sistem jaringan Irigasi Lancar di
dan staf secara online untuk
Bombana
memberikan informasi sedini
Tersedianya dokumentasi dan data
mungkin tentang kondisi jaringan
dukung laporan rencana aksi
kedalam aplikasi sebagai laporan
perubahan Peningkatan Fungsi Irigasi
agar dapat dilakukan pemeliharaan
melalui Sistem jairngan Irigasi Lancar
atau perbaikan untuk meningkatkan
di Bombana
fungsi irigasi secara maksimal.
Tersedianya Aplikasi SERIGALA RIMBA
Terwujudnya layanan Aplikasi
sebagai informasi bagi Peningkatan
Peningkatan Fungsi irigasi sebagai
Fungsi Irigasi melalui Sistem jairngan
wadah informasi dan juga alat
Irigasi Lancar di Bombana sebagai
control kinerja apparat dalam
pendukung informasi dan pelaporan
melaksanakan Pelaporan Rencana
kondisi jaringan irigasi
aksi.
d)Terdokumentasinya proses
Memudahkan dan mempercepat
Koordinasi, Pendampingan dan
informasi dari masyarakat umum,
Sosialisasi/perlatihan dan tatacara
kelompok Tani/ P3A tentang kondisi
pelaporan dalam merealiasikan aksi
saluran irigasi pada daerah irigasi
perubahan Peningkatan Fungsi Irigasi
tanpa harus membawa dokumen
melalui Sistem jairngan Irigasi Lancar
pelaporan Dinas pekerjaan Umum
di Bombana bagi seluruh staf lapangan
dan Penataan Ruang Kab.
stake holder terkait.
LEBIH SETAHUNBombana.staf lapangan stake holder
Laporan Aksi Perubahan
2022Sistem terkait.
Jaringan
DAN SETERUSNYA Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”
JANGKA PANJANG
7
Dengan adanya Aplikasi Serigala Rimba ini dapat gunakan
secara berkesinambungan sebagai Sistem Peringatan dan
jaringan irigasi di lapangan,. Selajutnya di masa yang akan
datang direncakankan akan menggunakan sebuah system
alarm dengan menggunakan alat alarm untuk memantau
SERIGALA
jika terjadi kejadian yang Rmengakibatkan
IMBA irigasi tidak
berfungsi dengan baik

1.6 Adopsi dan adaptasi hasil studi lapangan

Dari hasil studi lapangan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi
Selatan dalam mengimplemtasikan kinerjanya bagi pelayanan masyarakat dengan
melakukan beberapa inovasi pelayanan yang telah dilakukan antara lain “Merancang
aplikasi khusus untuk nelayan yang disebut Aplikasi LOPINA

Gambar. 1.1 Aplikasi LOPINA

“LOPINA” adalah singkatan dari Layanan Online Rekomendasi Perizinan


Nelayan. Aplikasi ini akan memudahkan nelayan dalam mengurus rekomendasi
perizinan. Dengan Lopina, penerbitan rekomendasi untuk nelayan yang biasanya
menghabiskan waktu satu sampai dua hari, bisa selesai hanya dalam waktu 5
menit. Aplikasi ini akan terus dikembangkan. Beberapa fitur seperti informasi
untuk nelayan dan fitur jual beli juga akan ditanamkan dalam aplikasi. Aplikasi ini

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

8
SERIGALA RIMBA

juga akan disiapkan sebagai alat pembayaran digital. Dari model Inovasi Dinas
Kelautan dan perikanan Provinsi Sulwesi tersebut menjadi rujukan saya untuk
meningkatkan kinerja oragnisasi yang lebih efekti, efisien dan bermanfaat bagi
kepentingan masyarakat secara khusus dalam bidang pengairan yang
bersentuhan peningkatan system jaringan irigasi yang lancar dan memadai,
sehingga dapat mendukung kualitas dan kuantitas produksi hasil pertanian serta
meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu aplikasi system jaringan irigasi
lancar yang dirancang untuk mempercepat dalam mengetahui kondisi irigasi yang
segara mungkin ditindaklanjuti degan melakukan perbaikan di jaringan irigasi,
dan dari inovasi ini dapat membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua
stakeholder yang berhubungan dengan jaringan irigasi, sehingga memudahkan
semua stakeholder untuk mendukung serta meningkatan kinerja bagi
peningkatan system jaringan irigasi yang lacara pada Daerah Irigasi di Kabupaten
Bombana.

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

9
SERIGALA RIMBA

BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI

2.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Tugas dan Fungsi Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum Kabupaten Bombana sebagai

salah satu instansi/unit kerja di Pemerintah Kabupaten Bombana yang dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas setingkat Eselon I/b yang dalam menjalankan tugasnya

bertanggung jawab kepada Bupati. Secara umum tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan

Umum dan Pekerjaan Umum Kabupaten Bombana sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Bupati Bombana Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Bombana

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Bombana menyelenggarakan fungsi :

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

10
SERIGALA RIMBA

a. perumusan kebijakan teknis bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang:

d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah di bidang Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang: dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsi dinas.

B. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Bombana berdasarkan Peraturan Bupati Bombana Nomor 36 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana, terdiri atas :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang Bina Marga;

d. Bidang Pengairan;

e. Bidang Cipta Karya;

f. Bidang Penataan Ruang;

g. Bidang Pengawasan dan Pengendalian;

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

11
SERIGALA RIMBA

i. Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi kepada

seluruh perangkat lingkup dinas meliputi urusan perlengkapan, keuangan,

kepegawaian dan penyusunan program. Sekretariat terdiri atas 3 (tiga) sub bagian,

yaitu :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan; dan

c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.

Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan serta menyiapkan bahan

perumusan kebijakan, koordinasi, bidang Bina Marga meliputi perencanaan,

pembangunan dan pemeliharaan prasarana jalan dan jembatan berdasarkan

kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati dan sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Bidang Bina Marga terdiri atas 3 (tiga) seksi, yaitu

a. Seksi Pembangunan Jalan;

b. Seksi Pembangunan Jembatan; dan

c. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

Bidang Pengairan mempunyai tugas melaksanakan dan menyiapkan bahan

perumusan kebijakan, koordinasi dalam Bidang Pengairan meliputi survei.

pengukuran, pemotretan, penyusunan laporan pelaksanaan pengukuran lapangan,

rehabilitasi, pengembangan dan pemeliharaan serta pelaksanaan sebagian tugas di

Bidang Pengairan dan pengelolaan sumber daya air Bidang Pengairan terdiri atas 3

(tiga) seksi, yaitu :

a. Seksi Bangunan dan Bina Manfaat;

b. Seksi Operasi dan Pemeliharaan; dan

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

12
SERIGALA RIMBA

c. Seksi Penanganan sungai pantai dan rawa.

Bidang Cipta Karya mempunyai tugas menyiapkan Bahan perumusan kebijakan

dan koordinası di bidang Cipta Karya meliputi perencanaan di bidang program

pengembangan wilayah pemukiman dan penataan pembangunan. Bidang Cipta terdiri

atas 3 (tiga) seksi, yaitu:

a. Seksi Seksi Air Minum dan Air Bersih;

b. Seksi Seksi Permukiman. Penyehatan Lingkungan; dan

c. Seksi Bangunan Gedung. Penataan Bangunan dan Lingkungan

Bidang Penataan Ruang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di bidang penataan ruang dan pengembangan

penataan bangunan. Bidang Penataan Ruang terdiri atas 3 (tiga) seksi, yaitu:

a. Seksi Perencanan Ruang;

b. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang; dan

c. Seksi Penataan Kawasan Perkotaan dan Pedesaan.

Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas dinas pekerjaan umum di bidang penataan ruang, di bidang

pengawasan dan pengendalian dan laboratorium. Bidang Pengawasan dan

Pengendalian terdiri atas 3 (tiga) seksi, yaitu:

a. Seksi Monitoring, Evaluasi Data dan Pelaporan;

b. Seksi Jasa Konstruksi; dan

c. Seksi Uji Mutu

Gambar 2.2 Bagan Sturktur organisasi

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

13
SERIGALA RIMBA

a. Kepala Dinas Tugas


kepala dinas adalah melaksanakan, memimpin, mengkoordinasikan,
pelaksanaan kegiatan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang serta tugas lain
yang diberikan oleh Bupati.

b. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas :
1. melaksanakan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat lingkup
dinas meliputi urusan perlngkapan, keuangan, kepegawaian, dan
penyusunan program;
2. kesekretariatan dipimpin oleh seseorang sekertaris yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

14
SERIGALA RIMBA

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, kesekretariatan


menyelenggarakan fungsi :
1. melaksanakan pelayanan administrasi penatausahaan dn ketatalaksanaan serta
perlengkapan kantor;
2. menyusun rencana program kegiatan dan pengelolaan administrasi keuangan;
3. melaksanakan administrasi pengelolaan barang inventaris kelengkapan kantor;
4. menginventarisir, menyusun, dan mengkordinasikan bahan dan data dalam
rangka penatausahaan, penanganan dan pengaduan;
5. pengurusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat dan rumah tangga;
6. melaksanakan, mengkoordinasikan, dan konsultasi kepada pimpinan sesuai
bidang tugasnya;
7. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya;
Kesekretariatan terdiri atas :
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian memiliki tugas melaksanakan pengelolaan
urusan administrasi umum dan kepegawaian meliputi hubungan masyarakat
pengelolaan administrasi agendaris, surat menyurat, pengarsipan,
ketatausahaan, ketatalaksanaan, pengumpulan data-data untuk pengumpulan
informasi, keprotokolan, dan administrasi kepegawaian meliputi pembinaan
peningkatan kinerja, urusan absensi, disiplin, kesejahteraan pegawai, mutasi
pegawai, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiunan, cuti, tugas
belajar, kediklatan, dan lainlain sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
b) Sub Bagian Perencanaan
Sub Bagian Perencanan memiliki tugas melaksanakan penyiapan bahan rencana
kegiatan dinas serta melaksanakan penyusunan RKA-SKPD penyusunan laporan
pertanggungjawaban pengelolaan administrasi perencanaan dan keuangan
dinas, melaksanakan perenccanana program dan anggara, monitoring, dan
analisis, dan pelaporan kegiatan dan anggaran dinas.
c) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

15
SERIGALA RIMBA

Sub Bagian Keuangan Dan Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan


urusan administrasi keuangan meliputi penerimaan, perhitungan dan evaluasi
perbendaharaan, daftar dan pembayaran gaji, pembinaan bendahara
penerimaan, pengeluaran, pendataan dan pemeliharaan inventaris kantor serta
urusan rumah tangga dinas Sub bagian dipimpin oleh kepala sub bagian yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris.

c. Bidang Bina Marga


Bidang Bina Marga mempunyai tugas :
1. Melaksanakan serta menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi,
bidang bina marga meliputi perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan
prasarana jalan dan jembatan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh
Bupati dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Bidang bina marga dipimpin oleh kepala bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala dinas.
3. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, bidang Bina Marga
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana teknis dibidang jalan dan jembatan
b. Pembinaan dan bimbingan teknis dibidang pengembangan jalan dan
jembatan
c. Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyajian laporan pengelolaan
jaringan dan jembatan
d. Melakukan pembangunan rehabilitasi, peningatan, pengembangan dan
pemeliharaan jaringan jalan serta pengamanan jaringan jalan akibat bencana
alam
e. Penyusunan norma dan standard kebijakan teknis pengembangan jaringan
jalan dan jembatan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dina sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Bidang Bina Marga terdiri atas :
a. Seksi Pembangunan Jalan Seksi Pembangunan Jalan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan perencanaan, dan peningkatan kualitas

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

16
SERIGALA RIMBA

pembangunan jalan, melaksanakan survey dan studi kelayakan dalam rangka


perencanaan pembangunan jalan, pengelolaan data perencanaan teknis
bangunan kontruksi jalan, menyusun dan mengestimasi biaya pelaksanaan
pembangunan jalan serta melakukan pengkajian dokumen teknis pembangunan
dalam peningkatan jalan.
b. Seksi Pembangunan Jembatan Seksi Pembangunan Jembatan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan perencanaan, dan peningkatan kualitas
pembangunan jembatan, melaksanakan survey dan studi kelayakan dalam
rangka perencanaan pembangunan jembatan, pengelolaan data perencanaan
teknis bangunan konstruksi jembatan, penyusunan dan mengestimasi biaya
pelaksnaan pembangunan jembatan serta melakukan pengkajian dokumen
teknis pembangunan dan peningkatan jembatan.
c. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Seksi Pemeliharaan Jalan Dan
Jembatan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pembinaan,
menyusun rencana kerja, pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan serta
pemanfaatan jaringan jalan dan jembatan.
Seksi sebagaimana tersebut di atas dipimpin oleh kepala seksi yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Bina Marga.

d. Bidang Pengairan Bidang Pengairan mempunyai tugas :


1. Melaksanakan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan, koordinasi
dalam bidang pengairan meliputi survey, pengukuran, pemotretan,
penyusunan laporan pelaksanaan pengukuran lapangan. Rehabilitasi,
pengembangan dan pemeliharaan, serta pelaksanaan sebagian tugas di
bidang pengairan dan pengelolaan sumber daya air
2. Bidang pengairan dipimpin oleh kepala bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala dinas.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, bidang Pengairan
menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun rencana teknis di bidang pengairan dan pengelolaan sumber daya
air;

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

17
SERIGALA RIMBA

b. Pembinaan dan bimbingan teknis dalam bidang pengairan dan pengelolaan


sumber daya air;
c. Pelaksanaan pembangunan secara sarana dan prasarana rehabilitasi,
peningkatan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan sumber daya air;
d. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Bidang Pengairan terdiri atas:
a. Seksi Bangunan dan Bina Manfaat Seksi Bangunan Dan Bina Manfaat
mempunyai tugas melaksnakan survey, pengukuran, dan pemotretan.
Menyusun rencana anggaran pembangunan, peningkatan di bidang pengairan
dan pengelolaan sumber-sumber air
b. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Seksi Operasi Dan Pemeliharaan mempunyai
tugas damenyusun program pelaksanaan pembangunan, rehabilitasi,
pemeliharaan, penyediaan air baku, penatagunaan satuan wilayah sungai,
pengamanan dan pengelolaan sumber daya air.
c. Seksi Penanganan Sungai, Pantai, dan Rawa Seksi Penanganan Sungai, Pantai,
Dan Rawa mempunyai tugas menyusun rencana teknis pengelolaan sungai,
pantai, dan rawa, melakukan pemuktahiran data sungai, pantai, dan rawa,
pembinaan pengelolaan sungai, pantai, dan rawa, serta melaksanakan
pengelolaan sungai, pantai, dan rawa.
Seksi sebagaimana tersebut di atas dipimpin oleh kepala seksi yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada kepala bidang pengairan

e. Bidang Cipta Karya


Bidang Cipta Karya mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan koordinasi dibidang cipta
karya meliputi perencanaan di bidang program pengembangan wilayah
pemukiman dan penataan pembangunan;

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

18
SERIGALA RIMBA

2. Bidang cipta karya dipimpin oleh kepala bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala dinas
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Bidang Cipta Karya
menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun kebijakan teknis dan penyelenggaraan rencana dan program
pengembangan wilayah pemukiman, meliputi pemukiman sarana pelyanan
masyarakat;
b. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pembinaan pemukiman serta
bangunan dan gedung-gedung;
c. Penyusunan rencana standard teknis perumahan dan pemukiman di
kawasan tertentu terhadap pelaksanaan pembangunan, rehabilitasi,
peningkatan, pemeliharaan, pengembangan dan penataan perumahan dan
pemukiman;
d. Penyusunan rencana penyehatan lingkungan bangunan perumahan dan
pemukiman;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan;
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya

Bidang Cipta Karya terdiri atas :


a. Seksi Air Minum/ Bersih; Seksi Air Minum/ Bersih mempunyai tugas menyiapkan
bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang air bersih,
menyiapkan bahan pelaksanaan teknis dan penyuluhan dibidang air bersih.
b. Seksi Pemukiman Dan Penyehatan Lingkungan ; Seksi Pemukiman Dan
Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan data,
survey, dan pemetaan, serta pengolahan data dalam rangka penyusunan
program dan penyusunan dokumen perencanaan bidang pemukiman yang
memuat identifikasi dan rencara penanganan kawasan kumuh serta
pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pemukiman dan
penyehatan lingkungan serta pengendalian dan pencegahan pencemaran
lingkungan hidup sesuai dokumen perencanaan dan aspirasi masyarakat yang
berkembang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

19
SERIGALA RIMBA

c. Seksi Bangunan Gedung, Penataan Bangunan Dan Lingkungan; Seksi Bangunan


Gedung, Penataan Bangunan Dan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
pengumpulan data, survey, dan pemetaan, serta pengolahan data dalam rangka
penyusunan program dan penyusunan dokumen perencanaan bangunan
gedung dan penataan bangunan, pembangunan dan perbaikan sarana dan
prasarana bangunan gedung sesuai dengan fungsi dan kegunaan serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

f. Bidang Penataan Ruang


Bidang Penataan Ruang mempunyai tugas :
1. Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum di bidang penataan
ruang, dan pengembangan penataan bangunan;
2. Bidang Penataan Ruang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah
dan bertanggung jawab Kepada Kepala Dinas.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Bidang Penataan
Ruang menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program penataan ruang;
b. Penyusunan kebijakan teknis dan penyelenggaraan program penataan
bangunan; dan
c. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Bidang Penataan Ruang terdiri atas:


a. Seksi Perencanaan Ruang Seksi Perencanaan Ruang mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan, penyusunan rencana penataan ruang wilayah,
koordinasi kemitraan penataan ruang dan lingkungan, pengembangan
transportasi, sumber daya air pekotaan dan pedesaan.
b. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang Seksi Pemanfaatan Dan
Pengendalian Ruang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan rencana
program dan petunju teknis pemanfaatan dan pengendalian penataan ruang,
serta menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

20
SERIGALA RIMBA

instansi serta menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan lain di bidang


pemanfaatan dan pengendalian penataan ruang.
c. Seksi Penataan Keawasan Perkotaan dan Pedesaan Seksi Penataan Keawasan
Perkotaan Dan Pedesaan mempunyai tugas menyiapkan bahan rencana
kebijakan serta melakukan perumusan kebijakan perencanaan pembangunan
dan penyusunan rencana pengembangan perkotaan.
Seksi sebagaiamana tersebut di atas dipimpin oleh kepala seksi yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penataan Ruang.

g. Bidang Pengawasan Dan Pengendalian


Bidang Pengawasan dan Pengendalian mempunyai tugas :
1) Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan
Ruang di bidang pengawasan dan pengendalian dan laboratorium;
2) Bidang Pengawasan Dan Pengendalian dipimpin oleh Kepala Bidang yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Bidang Pengawasan dan
Pengendalian menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan petunjuk teknis kegiatan pengendalian dan Laboratorium Di Bidang
Bina Marga, Cipta Karya, Pengairan, Dan Penataan Ruang;
b. Pengawasan teknis dan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
pembangunan;
c. Pelaksanaan pengujian terhadap tanah dan bahan yang dipergunakan dalam
kegiatan pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan, dan jaringan irigasi;
d. Pelaksanaan pengwasan dan pengendalian serta penertiban asset Pemerintah
Daerah di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

Bidang Pengawasan dan Pengendalian terdiri atas :


a. Seksi Monitoring, Evaluasi Data dan Pelaporan
Seksi Monitoring, Evaluasi Data Dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

21
SERIGALA RIMBA

program monitoring dan evaluasi semua data kegiatan sebagai bahan


perumusan kebijakan dinas dan system pelaporan kegiatan serta melaksanakan
konsultasi dengan instansi dan lembaga lain terkait monitoring dan evaluasai.
b. Seksi Jasa Konstruksi
Seksi Jasa Konstruksi mempunyai tugas menyelenggarakan pengumpulan
data,informasi, peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan teknis yang
berkaitan dengan data, dokumentasi, dan system pelaporan kegiatan,
melakukan koordinasi pengembangan system pengumpulan data dan
menejemen pelaporan
c. Seksi Uji Mutu
Seksi Uji Mutu mempunyai tugas menyusun rencana kerja seksi uji mutu serta
melaksanakan uji mutu terhadap tanah dan bahan yang digunakan dalam
kegiatan, jalan, jembatan, irigasi, dan bangunan.
Seksi sebagaimana tersebut di atas dipimpin oleh kepala seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengawasan Dan Pengendalian

h. UPTD
1. UPTD adalah unsur pelaksanaan teknis dinas secara operasional di
lapangan;
2. Kepala UPTD berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas;
3. UPTD dilengkapi dengan Tata Usaha dan Jabatan Fungsional yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD;
4. Ketentuan mengenai pembentukan dan susunan organisasi serta tugas dan
fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Bupati setelah dikonsultasikan secara tertulis kepada Gubernur Sulawesi
Tenggara Sebagai Wakil Pemerintah Pusat.

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

22
SERIGALA RIMBA

2.2 SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

i. Data Pengawai

Tabel. 2.3
Jumlah PNS Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana
berdasarkan golongan tahun 2019

Tabel. 2.4
Jumlah PNS Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana
berdasarkan tingkat pendidikan 2019

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

23
SERIGALA RIMBA

Tabel. 2.5
Jumlah PNS Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana
berdasarkan eselon tahun 2019

Tabel. 2.6
Jumlah Pegawai Harian Tidak Tetap (PHTT) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Bombana tahun 2019

2.3 ASPEK STRATEGIS ORGANISASI


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana memiliki
peran yang sangat strategis dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur wilayah,
yaitu pembangunan sarana dan prasarana jalan dan jembatan, irigasi, air minum,

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

24
SERIGALA RIMBA

sanitasi, penyelenggaraan bangunan dan gedung, penataan kawasan permukiman,


jasa konstruksi, dan di bidang penataan ruang
Adapun tujuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Bombana adalah sebagai berikut :
d. Meningkatkan pemerataan layanan infrastruktur dasar;
e. Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi daerah;
f. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup;
Sedangkan sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana
adalah sebagai berikut:
a. Meningkatnya kualitas dan kapasitas infrastruktur jalan kabupaten dalam
mendukung konektivitas wilayah;
b. Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan air minum aman dan
sanitasi layak;
c. Meningkatnya cakupan pelayanan irigasi untuk persawahan dalam mendukung
pertumbuhan PDRB pada sektor pertanian;
d. Meningkatnya kualitas lingkungan kawasan permukiman serta kawasan
strategis; dan
e. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan penataan ruang guna mendukung
peningkatan kualitas lingkungan hidup;

b) Strategi dan Arah Kebijakan


Strategi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana
dalam mencapai tujuan dan sasaran tahun 2020 – 2022 adalah sebagai berikut :
a. Mengoptimalkan kegiatan peningkatan kualitas dan kapasitas jalan serta
preservasi jalan dan jembatan guna meningkatkan kondisi kemantapan jalan
poros strategis kabupaten;
b. Meningkatkan cakupan pelayanan sambungan rumah Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) khususnya jaringan perpipaan;
c. Meningkatkan cakupan pelayanan Sistem Pengolahan air Limbah Domestik
(SPALD) baik individual dan komunal.
d. Meningkatkan kegiatan pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi persawahan;

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

25
SERIGALA RIMBA

e. Meningkatkan upaya penanggulangan banjir dan penyehatan lingkungan


permukiman; dan
f. Meningkatkan kualitas dan kuantitas perencanaan, pemanfaatan dan
pengendalian pemanfaatan ruang;
Arah kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Bombana tahun 2020 – 2022 merupakan penjabaran dari kebijakan yang ditetapkan
dalam revisi RPJMD Kabupaten Bombana tahun 2020 – 2022, yaitu :
a. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan lebih difokuskan pada
ruasruas jalan poros strategis kabupaten yang menghubungkan antarwilayah
kecamatn dan jalan poros strategis kecamatan yang menghubungkan
antarwilayah desa;
b. Memprioritaskan pelayanan akses air minum aman dan sanitasi layak bagi
rumah tangga katagori miskin atau masyarakat berpenghasilan rendah yang
belum memiliki akses terhadap air minum aman dan sanitasi layak;
c. Kegiatan pembangunan jaringan irigasi pada persawahan potensial yang belum
terlayani guna mendukung peningkatan produksi panen;
d. Peningkatan diprioritaskan guna penanganan kawasan pemukiman kumuh,
rawan banjir, dan kawasan strategis; dan
e. Peningkatan kesesuaian antara pemanfaatan ruang dengan RTRW dan RDTR

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

26
SERIGALA RIMBA

BAB III
ANALISIS MASALAH KINERJA ORGANISASI

3.1 Masalah Yang Ada


Daerah Irigasi kabupaten Bombana tersebar di beberapa Kecamatan yang
memiliki potensi area persawahan luas, yang sangat memungkinkan untuk
ditingkatkan pengelolaannya serta penambahan luasan persawahan demi menambah
kapasitas produksi, sehingga dapat meningkatan perekonomian daerah dan
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan potensi
sumberdaya yang ada, Kabupaten Bombana sangat berpotensi untuk menjadi
salah satu daerah yang mampu mewujudkan pengembangan produksi pangan yang
berkelanjutan baik terhadap kualitas maupun kuantitas produksi beras yang berada di
Bombana secara khusus dan Sulawesi Tenggara secara umum. Peningkatan Fungsi
irigasi melalu Sistem jaringan Irigasi Lancar di Kabupaten Bombana merupakan salah
satu sarana utama dalam mendukung serta menopang aktivitas pertanian sekarang
ini, karena dengan adanya jaringan irigasi yang baik dan lancar dapat menyuplai
kebutuhan air yang cukup bagi petani pengguna air pada area sawah, dimana pada
siklus masa tanam diawali dengan pengolahan sawah, pembibitan, penanaman serta
pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Selain daripada itu dengan banyaknya
pembukaan area – area persawahan baru, yang beralih fungsi dari lahan perkebunan
contohnya coklat, menjadi lahan persawahan baik melalui program pemerintah,
masyarakat maupun swasta tentu membutuhakan jaringan irigasi baru dengan
sumber air yang terdapat pada Kawasan tersebut atau disuplay melalui jaringan
irigasi yang ada dekat area yang baru terbuka, sehingga area baru berubah fungsi
sebagai lahan persawahan mendapatkan kebutuhan air di perlukan.

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

27
SERIGALA RIMBA

Dari hal – hal yang telah dikemukan diatas jaringan irigasi di kabupaten
Bombana belum berjalan dengan baik, lancer dan maksimal. Oleha karena berbagai
faktor yang menjadi sumber permasalahan, sehingga banyak daerah irigasi di
kabupaten Bombana belum tercapai seperti yang di harapkan oleh masyarakat dan
kinerja organisasinya.

Tabel 3.7 Kondisi jaringan bombana

Baik (Ha) Rusak Ringan Rusak Rusak Berat Total (Ha)


(Ha) Sedang (Ha) (Ha)

10 11 12 13 14

2522 507 561 1800 5390

Kondisi jaringang irigasi yang rusak mempengaruhi kurang optimalnya system


jaringan terdapat di lapangan yang mengakibatkan daerah irigasi banyak yang
menjadi kering dan tidak garap oleh petani karena air yang dibutuhkan tidak tersedia,
lahan akan digarap apabila musim hujan tiba, namun itu sangat terbatas

Tabel 3.8 Indetifikasi Isu actual

Uraian Tugas dan


No Output Kinerja saat ini Isu Aktual
Fungsi

1 Melaksanakan Terlaksananya Sarana Prasarana Belum optimalnya


Pelaksanaan pengelolaan pengelolaan sarana yg belum memadai pengelolaan sarana
bidang pengairan yang prasarana jaringan prasarana irigasi
meliputi pengelolaan irigasi
sarana serta prasarana
irigasi
2 Melaksanakan Terlaksananya Kurangnya data Belum optimal data
Pelaksanaan pengumpulan bahan yang tersedia irigasi sesuai kondisi
pengumpulan bahan dan dan Analisa data Kurangnya SDM real.
analisa data berkaitan dan bahan jaringan Kinerja SDM yang
dengan bidang Pengairan irigasi masih rendah

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

28
SERIGALA RIMBA

3 Melaksanakan Tersedianya Kurangya SDM Kurangnya


penyusunan dokumen dokumen perencanan kemampuan SDM
perencanaan perencanaan irigasi Dokumen dalam mwnyusun
pembangunan di bidang perencanaan perencanaan
pengairan optimal

4 Melaksanakan Terlaksananya Kurangnya jaringan jaringan irigasi yang


pembangunan, perbaikan pembangunan, irigasi yang lancer kurang lancar dan
dan pemeliharaan sarana perbaikan dan dan memadai optimal pada
dan prasarana irigasi dan pemeliharaan Kurangnya system pengairan.
sungai berdasarkan jaringan irigasi pemeliharaan
dokumen perencanaan irigasi yang rusak
dan aspirasi masyarakat Beluam ada
jaringan baru
Kurangnya sumber
air
5 Melaksanakan Terlaksananya Kurangnya SDM Belum optimalnya
pengawasan pengawasan dan pengawasan pengawasan
pembangunan dan evaluasi jaringan irigasi jaringan irigasi
evaluasi atas pengawasan pembanguna irigasi
pembangunan pengairan

6 Melaksanakan Tercapainya Pemanfaatan irigasi Pemnafaatan belum


pemanfaatan dan pemanfaatan dan berjalan baik optimal karena
pemeliharaan terhadap pemeliharaan pemeliharaan yang penyusutan air,
seluruh hasil kebijakan bangunan irigasi sangant kurang akibat kerusakan
pembangunan di bidang jaringan
pengairan

7 Melaksanakan koodinasi, Terlaksananya Kurangnya Belum optimalnya


sinkronisasi, penyuluhan koordinasi antara koordinasi lintas koordinasi dan
dan pembinaan di bidang stakeholder stakeholder sinkroninasi serta
pengairan pembinaan

8 Melaksanakan kegiatan Tercapainya peran Kurangnya peran Partisipasi


peningkatan peran serta serta masyarakat dan paritisipasi masyarakat dalam
masyarakat dalam dalam pengelolaan masyarakat dalam memelihara jaringan
pengelolaan pengairan irigasi pengelolaan irigasi irigasi sangat
rendah

9 Melaksanakan Terlaksanannya Sumber air bawah Belum optimal


pengelolaan air bawah pengelolaan air yg minim. penggunaan air
tanah sesuai kewenangan bawah tanan Sarana pengambilan bawah tanah.
/ kebutuhan daerah berdasarkan air tanah yang Kurang debit air
peraturan minim pada sumber air
perundang undanga

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

29
SERIGALA RIMBA

Hasil analisis dari tabel 3.8 terdapat tujuh rumusan isu aktual yang menjadi
penyebab permasalahan pada tugas atau fungsi yang menjadi tanggung jawab
penulis. Untuk menetapkan isu aktual prioritas, penulis menggunakan
metode APKL: Aktualitas (A), yakni isu yang sementara terjadi atau dalam proses
kejadian sedang hangat dibicarakan dikalangan masyarakat, Problematik (P), yakni
isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya, Kekhalayakan (K), yakni yang secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak, dan Layak (L), yakni isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Tabel 3.9
Penetapan Isu Aktual Prioritas Dengan Metode AKPL
Nilai Skor
NO Permasalahan Jumlah Rengking
A P K L

Belum optimalnya pengelolaan sarana


1 5 4 3 3 15 V
prasarana irigasi
Belum optimal data irigasi sesuai kondisi real &
2 5 4 4 3 16 II
Kinerja SDM yang masih rendah

Kurangnya kemampuan SDM dalam menyusun


3 3 3 4 2 12 IX
perencanaan

Kondisi jaringan irigasi yang belum terdigitasi


4 pada system pengairan.sehingga tidak optimal 5 5 5 5 20 I
dalam peningkatan Fungsi

5 Belum optimalnya pengawasan jaringan irigasi 4 3 4 3 14 VI

Pemanfaatan belum optimal karena penyusutan


6 3 4 5 3 15 III
air, akibat kerusakan jaringan

Belum optimalnya koordinasi dan sinkroninasi


7 3 3 3 4 13 VII
serta pembinaan.

8 Partisipasi masyarakat dalam memelihara


4 4 4 3 15 IV
jaringan irigasi sangat rendah

9 Belum optimal penggunaan air bawah tanah &


3 3 3 3 12 VIII
Kurang debit air pada sumber air
Keterangan :

Pembobotan dilakukan dengan menggunakan skala Lykert 1 - 5, yang artinya :

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

30
SERIGALA RIMBA

Angka 5 sangat kuat pengaruhnya;


Angka 4 kuat pengaruhnya,
Angka 3 sedang pengaruhnya,
Angka 2 kurang pengaruhnya,
Angka 1 sangat kurang pengaruhnya.

3.2 Penyebab Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, ada beberapa penyebab jaringan irigasi


kurang lancar dan optimal dalam mendukungan daerah irigasi atau area persawahan
yang ada, dijelaskan pada pohon berikut ini :

DAMPAK
Banyak daerah irigasi yang tidak
terairi & Kering

ISU SENTRAL
Sistem Jaringan irigasi yang tidak
lancar

Penyebab Utama

Masih saluran Saluran Irigasi Debit air yang


tanah Rusak dan Jebol kurang

Sub Penyebab

Jaringan berusia Konstruksi sudah Kurang


diatas 25 tahun rapuh pemeliharaan

Akar Penyebab
Data Peningkatan
Kondisi Konstruksi
Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”
Jaringan Irigasi

31

Perlu digitasi melalu system


aplikasi agar dapat dilakukanan
jaringan irigasi

SERIGALA RIMBA

Alternatif Solusi

Gambar 3.3 Pohon Masalah


Kemudian beberapa penyebab utama dari permasalahan tersebut dianalisis
dengan menggunakan teknik USG berikut.
Tabel 3.10
Matriks USG Identifikasi Penyebab Masalah Utama
NILAI SKOR
No PERMASALAHAN JUMLAH
U S G

1 Saluran Rusak dan mengalami kebocoran 5 4 5 14


2 Masih berupa saluran tanah 5 4 5 14

3 Debit air yang kurang 5 4 4 13

Dengan menggunakan Teknik USG maka diketahui permasalahan utama Yang


menyebabkan Sistem jaringan irigasi yang tidak lancer pada daerah irigasi.
Selanjutnya sub penyebab permasalahan juga di analisis dengan menggunakan
teknik USG sebagai berikut:
Tabel 3.11
Matriks USG Identifikasi Sub Penyebab
NILAI SKOR
No PERMASALAHAN JUMLAH
U S G

1 Jaringan berusia diatas 25 tahun 5 4 3 12


2 Konstruksi sudah rapuh 5 4 5 14

3 Kurang pemeliharaan 5 4 4 13

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

32
SERIGALA RIMBA

Dengan menggunakan teknik USG maka diketahui sub penyebab masalah yang paling
berpengaruh menyebabkan jaringan tidak lancer dalam mendukung penyediaan air
bagi pertanian

3.3 Alternatif Solusi

Melihat permasalahan tersebut di atas maka alternatif solusi untuk mengatasi

masalah dijelaskan lewat pohon alternatif berikut :

gambar 3.4 Pohon Alternatif

MENDUKUNG PENINGKATAN SISTEM KONDISI JARINGAN IRIGASI GUNA


MENINGKATKAN KAPASITAS JARINGAN SEHINGGA DAPAT BERFUNGSI
MAKSIMAL DALAM MENUNJANG SISTEM PENGAIRA N YANG OPTIMAL BAGI
DAERAH IRIGASI

Kondisi yang diharapkan

APLIKASI
SERIGALA RIMBA

INOVASI

GAGASAN
MEMBUAT APLIKASI SISTEM JARINGAN IRIGASI
LANCAR DI BOMBANA

Kurangnya kemampuan
SDM dalam menyusun
perencanaan Belum optimalnya pengelolaan sarana
Memakan waktu untuk Partisipasi masyarakat dalam memelihara
yang lama utk jaringan irigasi sangat rendah Jarak jauh
memberikan info kondisi Pemanfaatan belum optimal karena
irigasi penyusutan air, akibat kerusakan jaringan
Kurang perhatian dalam
pemeliharaan
Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”
Kurangya
Kurangnya koordinasi
dan sinkroninasi serta KONDISI Peningkatan
pembinaan. AWAL Fungsi Irigasi 33
SERIGALA RIMBA

3.4 Solusi Mengatasi

Berdasarkan hasil uraian diatas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Solusi

dari mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat sebuah sitem jaringan

irigasi lancar yang terkoneksi, baik terhadap peningkatan, pembangunan saluran dan

pemeliharaan jaringan optimal, sehingga daerah – daerah irigasi yang tidak maksimal

mendapatkan suplay air dapat tercukupi

Dengan demikian penulis mengangkat JUDUL “ PENINGKATAN

FUNGSI IRIGASI MELALUI SYSTEM JARINGAN IRIGASI LANCAR DI

KABUPATEN BOMBANA “SERIGALA RIMBA”

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

34
SERIGALA RIMBA

BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

4.1 Terobosan/Inovasi
Inovasi yang akan penulis lakukan sebagai upaya penyelesaian masalah
Peningkatan Fungsi irigasi melalu Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Kabupaten
Bombana“Serigala Rimba” sebagai wadah bersama lintas sektor untuk melakukan
kegiatan Pendataan, Survey dan kerjsama dengan kelompok tani dan petani
pengguna air dalam menjamin terlaksananya jaringan irigasi yang lancar.
Untuk merealisasikan agar komponen tujuan proyek dapat tercapai maka pelaksanaan
proyek membutuhkan tahapan-tahapan yang terintegrasi, tahapan tersebut
dilakukan dengan membagi ke dalam beberapa fase yaitu:
a. Project Initiation (Inisiasi proyek); menjelaskan tentang latar belakang
yang memicu dilaksanakan sebuah proyek, mendefinisikan sasaran,
tujuan dan faktor-faktor kesuksesan dari proyek.
b. Project Planning (Perencanaan awal proyek); segala sesuatu yang
diperlukan untuk merencanakan (setting) proyek sebelum rangkaian pekerjaan
dimulai.
c. Project Executing (Pelaksanaan proyek); proses
mengkoordiknasikan sumber daya yang ada untuk menjalankan

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

35
SERIGALA RIMBA

sejumlah pekerjaan didalam proyek agar menghasilkan produk sesuai yang


ditargetkan.
d. Project Control (Pengendalian proyek); proses pengawasan setiap aktivitas
proyek untuk memantau agar setiap aktivitas tidak menyimpang dari
yang telah direncanakan.
e. Project Closing; proses persetujuan secara formal antara pelaksana
dan pemberi proyek bahwa proyek telah selesai dan menghasilkan produk
sesuai dengan harapan.

4.2 Tahapan kegiatan ( Milestone )


Aksi perubahan akan dilaksanakan selama 70 (Tujuh puluh) hari terhitung
mulai tanggal 22 AGustus 2021 sampai dengan 30 Oktober 2021 . Tahapan
pelaksanaannya dijabarkan seperti tabel di bawah ini

Tabel 4.12 Tahapan Kegiatan Milstone


No Milstone Kegiatan Out put Waktu

1 Terwujudnya dukungan  konsultasi dengan mentor untuk  Surat Tanggal 23 s/d


internal dan stakeholder mendapatkan persertujuan dan Pernyataan 31 Agustus
utama dukungan dukungan 2021
 Melaksankaan koordinasi dengan  dokumentasi
stakeholder utama
 Melakukam koordinasi dengan
instansi teknis dan
desa/kelurahan
 Mendapatkan dukungan dari
stakeholder dan tenaga lapangan

2 Terbentuknya tim kerja  melaksanakan kegiatan rapat  Daftar hadir 1 September s.d
internal yang efektif pembantukan tim kerja imnternal peserta 17 September
 Rencana Kerja 2021
 Penyusunan rencana kerja dan
 SK Tim Efektif
pembagian tugas tim kerja  Data Jaringan
internal  Dokumentasi
 Menyusun surat keputusan tim
kerja internal
 Mengumpulkan data irigasi
3 Membuat SOP  Menyusun SOP Laporan dan  Kerja Tim 17 s/d 24
Peningkatan Fungsi penanganan Fungsi irigasi irigasi September 2021
Irigasi melalui SERIGALA 

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

36
SERIGALA RIMBA

RIMBA
4 Terwujudnya Sarana  Membuat aplikasi Data Irigasi  Data irigasi 24 September
data Digital Peningkatan  Menyiapkan admin system  Tenaga Admin s/d 15 Oktober
Fungsi Irigasi melalui  Melakukan input data irigasi 2021
SERIGALA Rimba di
Kab.Bombana

Terlaksnanya Launching  Menyipakan spanduk Launching  Dokumentasi 15 s/d 28


5 Aplikasi “ SERIGALA aplikasi SERIGALA RIMBA  Daftar oktober 2021
RIMBA” di Kabupaten  Membuat video dukungan Testimoni
Bombana inovasi  Surat
 Mendaftarkan aplikasi “Serigala permohonan
Rimba” jaringan online

6 Monitoringn dan Evaluasi  monitoring, evaluasi dan  Laporan 29 s/d 31
pelaporan pembuatan Aplikasi Evalusai Oktober 2021
 sosialisasi Pembuatan Aplikasi,  Dokumentasi
perbaikan dan penyempurnaan
Aplikasi

4.3 Sumber Daya Internal dan Eksternal (Peta Pemanfaatan)


1. Idenfikasi Stakeholder
Stakeholder yaitu orang perseorangan dapat berasal dari masyarakat atau
tokoh masyarakat atau tokoh agama atau pejabat organisasi publik/swasta yang
berpengaruh ataupun terpengaruh oleh sebuah kebijakan atau program atau
kebijakan organisasi publik dalam rangka memberikan added value.
Perlu diketahui jenis stakeholder yang ada, dalam hal ini ada tiga jenis
stakeholder yaitu sebagai berikut :
a. Stakeholder primer, yaitu mereka yang langsung dipengaruhi oleh program
yang dijalankan oleh organisasi publik tertentu. Pengaruh dapat bersifat positif
maupun negatif.
b. Stakeholder sekunder, yaitu mereka yang tidak langsung dipengaruhi oleh
program yang dijalankan oleh organisasi publik tertentu. Pengaruh dapat
bersifat positif maupun negatif.
c. Stakeholder utama, yaitu mereka yang bisa memiliki pengaruh baik positif,
maupun negatif terhadap program pemerintah dan keberadaan mereka
sangat penting bagi organisasi yang memiliki program tersebut.

Tabel 4.13
Identifikasi Stakeholder

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

37
SERIGALA RIMBA

Stakeholder Internal Stakeholder Eksternal

Stekholder Utama Stakeholder Utama


- Kadis PUPR Bombana - Bupati
- Ketua DPRD
- Sekda Bombana
- Kadis Ketahanan pangan
- Kadis Pertanian
Stakeholder Pr imer Stakeho lder Primer
- Kepala Seksi Bina Manfaat - Kelurahan/kepala desa
- Kepala Seksi OP - Kelompok tani
- Kepala Seksi Sungai/rawa - P3A
- Staf /Pengamat
- Petugas Bendung/irigasi

Stakeholder Sekunder Stakeho lder Sekunder


- Kelompok Kerja Efektif - Masyarakat Umum
- Kelompok Tani/P3A
- Penyuluh

Stakeholder yaitu orang perseorangan dapat berasal dari masyarakat atau tokoh
masyarakat atau tokoh agama atau pejabat organisasi publik/swasta yang
berpengaruh ataupun terpengaruh oleh sebuah kebijakan atau program atau
kebijakan organisasi publik dalam rangka memberikan added value.
Perlu diketahui jenis stakeholder yang ada, dalam hal ini ada tiga jenis
stakeholder yaitu sebagai berikut :
 Stakeholder primer, yaitu mereka yang langsung dipengaruhi oleh program
yang dijalankan oleh organisasi publik tertentu. Pengaruh dapat bersifat
positif maupun negatif.
 Stakeholder sekunder, yaitu mereka yang tidak langsung dipengaruhi
oleh program yang dijalankan oleh organisasi publik tertentu. Pengaruh
dapat bersifat positif maupun negatif.
 Stakeholder utama, yaitu mereka yang bisa memiliki pengaruh baik positif,
maupun negatif terhadap program pemerintah dan keberadaan
mereka sangat penting bagi organisasi yang memiliki program tersebut.

2. Peta Stakeholder

Gambar 4.5 Peta Stakeholders

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

38
SERIGALA RIMBA

Tinggi Interest

LATIENS - PROMOTORS

- Ketua DPRd Bombana - Bupati


- Kadis Pertanian
- Kadis Ketahanan Pangan
- SEKDA Bombana
- Kepala Desa/Lurah - Kasdis PUPR

Interest

APATHETICS DEFENDERS
-
- Kelompok Tani
- Kasi. Bina Manfaat
- Masyarakat
- Kasi OP
- P3A
- Kassi Sungai dan Rawa
- Penyuluh
- Staf
- Tim Kerja
- Pengamat
- Penjaga Bendung/pintu

Rendah Interest Tinggi

Penjelasan terhadap masing-masing stakeholders diuraikan sebagai berikut :


a. Promotors
Memiliki kepentingan yang besar terhadap program dan juga memiliki
kekuatan untuk membantu membuat proyek perubahan berhasil atau
menggagalkannya. Kelompok ini terdiri dari pimpinan/atasan, penanggung
jawab proyek perubahan yang dapat mewujudkan tujuan dan sasaran sesuai
dengan kriteria keberhasilan proyek perubahan.
b. Defenders
Mereka yang memiliki kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan
dukungannya dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi
program.
c. Latens

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

39
SERIGALA RIMBA

Mereka yang tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam


program, tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi program jika
mereka menjadi tertarik.
d. Apathetics
Kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan, bahkan mungkin tidak
mengetahui adanya kegiatan

3. Peran Stakeholder Dalam Proses Perubahan


Peran stakeholders dalam Proyek Perubahan sangat mempengaruhi kesuksesan
pelaksanaan proyek perubahan. Kunci utama dalam melaksanakan proyek perubahan
adalah pola menjalin hubungan komunikasi dan koordinasi dengan para stakeholder.
Pemimpin perubahan selalu berusaha untuk menjalin pola komunikasi dan koordinasi
yang baik terutama berusaha agar tidak ada gap/kesenjangan antara pemimpin
perubahan dengan para stakeholder. Selain itu, pemimpin perubahan juga
menjelaskan bahwa proyek ini bukan semata-mata untuk kepentingan pendidikan
tetapi untuk kepentingan institusi yang lebih luas di masa mendatang.
Dalam mengidentifikasi stakeholder harus dikenali posisi dari para
stakeholder tersebut terhadap program yang sedang dirancang organisasi publik
tertentu. Dengan mengenali posisi para stakeholder tersebut akan sangat membantu
dalam merespon stakeholder untuk keberhasilan proyek perubahan. Di dalam
proses pelaksanaan proyek perubahan ada beberapa stakeholder yang terlibat di
dalamnya, serta pengaruhnya (influence), dan kepentingannya (interest) yang dapat
dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 4.14
Peran dan Pengaruh Stakeholder
No Stakeholder Peran Tugas Pengaruh Ket

A. Internal

1 Kepala Desa Sponsor/ Mendukung pengadaan (+) (+)


Mentor sarana
2 Lurah Sponsor/ Mendukung pengadaan (+) (+)
Mentor sarana
3 Kelompok P3A Sponsor/ Mendukung pengadaan (+) (+)

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

40
SERIGALA RIMBA

Mentor sarana
4 Kasi Bina Manfaat Anggota Tim Menyediakan data dan hasil (+) (+)
survey
5 Kasi OP Anggota Tim Menyediakan data dan hasil (+) (+)
survey
6 Kasi Sungai/Rawa Anggota Tim Menyediakan data dan hasil (+) (+)
survey
7 Staf Anggota Tim Membantu implementasi (+) (+)
Proyek Perubahan
8 Pengamat Anggota Tim Membantu implementasi (+) (+)
Proyek Perubahan
9 Penjaga Anggota Tim Membantu implementasi (+) (+)
Bendung/Pintu Proyek Perubahan
B. Eksternal

10 Kadis PUPR Memberikan Memberi dukungan (+) (+)


dukungan
tindak lanjut
11 Kadis Pertanian Memberikan Memberi dukungan (+) (+)
dukungan
tindak lanjut
12 Kadis Tanaman Memberikan Memberi dukungan (+) (+)
Pangan dukungan
tindak lanjut
13 Kelompok Tani Yang diberi (+) (+)
perlakuan

4. Strategi Mempengaruhi Stakeholder


Dengan memperhatikan kelompok kerja stakeholder di atas, strategi untuk
mempengaruhi sebagai berikut :
1) Kelompok Promoters: yaitu kelompok yang memiliki kepentingan terhadap
program dan kekuatan untuk membuatnya berhasil atau sebaliknya.
Adapun strateginya:
 Strategi dengan cara memberikan informasi yang meyakinkan bahwa
kegiatan yang diusulkan sangat diperlukan dan berguna.
 Hal-hal yang disampaikan antara lain maksud, tujuan, manfaat, output,
serta impact yang dihasilkan.
 Menyampaikan dukungan yang diperlukan seperti dukungan anggaran
dan motivasi bagi tim.

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

41
SERIGALA RIMBA

2) Kelompok Defenders : yaitu kelompok yang memiliki kepentingan pribadi


dan menyuarakan dukungan dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil
untuk mempengaruhi program. Adapun strateginya:
 Komunikasi dengan memberikan motivasi bahwa kegiatan proyek
perubahan ini harus dilaksanakan serta berkaitan dengan tugas pokok
dan merupakan kesempayan untuk mengemban amanah.
 Menjaga semangat, motivasi dan memberikan apresiasi dan
mengingatkan secara terus menerus pencapaian upaya agar proyek
dapat terselesaikan.
 Mengajak diskusi dalam pembuatan perencanaan dan evaluasi.
3) Kelompok Latents: yaitu kelompok yang tidak memiliki kepentingan
khusus maupun terlibat dalam program, tetapi memiliki kekuatan besar
untuk mempengaruhi program jika mereka menjadi tertarik. Strategi yang
diterapkan:
 Membangun komunikasi dengan memberikan informasi mengenai
maksud, tujuan, manfaat, output yang dihasilkan.
 Memperlakukan mereka dengan baik.
4) Kelompok Apathetics: yaitu kelompok yang tidak memiliki kepentingan
maupun kekuatan, Strategi yang diterapkan:
 meyakinkan bahwa inovasi ini memberikan manfaat bagi Bidang
Pengairan dan Dinas pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Bombana serta Kabupaten Bombana pada umumnya.

5. Organisasi Proyek Perubahan


Bnetuk struktur organisasi Proyek Perubahan

SPONSOR/MENTOR/ATASAN
LANGSUNG
Ir. SYAHRUN ST. M.PWK
Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

COACH Project LEADER


STAKEHOLDER 42
Dr. Drs. RUSLAN . SEMUEL KADMAERUBUN.
M.Pd ST.
FAHARUDIN ARIS, ST.
Kasi. Bina Manfaat
SERIGALA RIMBA

POKJA ADMIN POKJA -OP POKJA- SW POKJA - JI POKJA IT


M. HUSNUL M. ABU ASWAN A, Pengamat Permadi, A. P
A.Md. KAMARI,ST. ST dan staf dan Tim IT
Staf Pengairan Kasi. Operasional Kasi
Pengairan
Dinas PUPR dan Pemeliharaan Penanganan
Tasruddin
Sungai,Pantai
Sius
dan rawa

Gambar 4.6 Diagram Tim Efektif Proyek Perubahan

1. Uraian Tugas Tim Efektif


a. Sponsor : Memberikan dukungan untuk kelancaran proses proyek
perubahan
b. Mentor, memberikan bimbingan, memfasilitasi dan mendukung project
leader dalam pelaksanaan proyek perubahan;
c. Project Leader, melaksanakan seluruh tahapan proyek perubahan,
mendayagunakan sumber daya yang dimiliki, menggerakkan
stakeholder serta melaporkan progress proyek perubahan mentor dan
coach;
d. Ketua Tim, Memberikan, dukungan, arahan dan petunjuk untuk
suksesnya Pelaksanaan Proyek Perubahan.
e. Pelaksana teknis Memberikan dukungan untuk suksesnya Pelaksanaan
Proyek Perubahan yang akan dilaksanakan oleh reformer sesuai TUSI
Palaksana Teknis

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

43
SERIGALA RIMBA

f. Pokja Jaringan irigasi Melaksanakan pengumpulan data,


pengadministrasian terkait, rancangan kegiatan proyek perubahan
g. Pokja Admin menyiapkan tenaga admin dalam pengelolaan Aplikasi
Serigala Rimba Memberikan dukungan data dan
h. Pembuatan aplikasi “SERIGALA RIMBA”

Perubahan dan resiko yang ditimbulkan serta strategi pengendalian resiko disajikan
pada table 3.14. berikutini:
Tabel 4.15
Identifikasi Potensi Masalah, Resiko dan Strategi Pengendalian Resiko
dalam Pelaksanaan Aksi Perubahan
No Potensi Resiko Stategi pengedalian
Kendala/Permaslaha Resiko
n
1 Kurangnya komitmen dan  Aksi perubahan jangka  Memberikan motivasi
motivasi kerja dalam pendek tidak selesai kepada Tim dengan
menuntaskan perubahan tepat waktu komunikasi efektif,
akibat aktivitas rutin, mengintensifkan
sehingga intesitas
pertemuan terbata

2 Keterbatasan anggaran  Aksi perubahan jangka  Mengoptimalkan SDM


untuk membiayai transport pendek tidak selesai
tim kerja
tepat waktu

3 Stakeholder akan  Output aksi  Di siapkab bahan


mengalami kesulitan pada perubahan jangka presentase
saat memberikan sosialisasi pendek tidak tercapai

4 Keterlambatan dalam  Output aksi  Perlu perlibatan tenaga


membuat aplikasi Serigala perubahan jangka ahli, admin dan tenaga
Rimba pendek tidak tercapai lapangan

4.4 Manajemen Resiko


Manajemen Risiko adalah suatu pendekatan sistematis untuk menentukan
tindakan terbaik dalam kondisi ketidakpastian. Proses manajemen risiko yang lengkap
dimulai dari penerapan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

44
SERIGALA RIMBA

penanganan risiko serta dilengkapi dengan adanya komunikasi dan konsultasi pada
masing-masing tahapan dan monitoring reviu.
Tujuan manajemen risiko dalam aksi perubahan, antara lain :
1. Meningkatkan kemungkinan pencapaian sasaran dari aksi perubahan.
2. Memberikan dasar untuk pengambilan keputusan terhadap kendala dari aksi
perubahan.
3. Meningkatkan efektivitas, efisiensi dan pendayagunaan sumber daya dan
jejaring kinerja.
4. Meningkatkan kepatuhan pada tahapan aksi perubahan
5. Meningkatkan ketahanan organisasi
6. Meningkatkan kinerja tim untuk mencapai tujuan dari aksi perubahan

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

45
SERIGALA RIMBA

Tabel 4.16
Proses Manajemen Resiko untuk tahapan Aksi Perubahan

PROSES MANAJEMEN RISIKO

RENCANA
ANALISI
OUTPUT IDENTIFIKASI TINDAK
NO TAHAP UTAMA WAKTU DESKRIPSI S
KUNCI RISIKO PENANGANAN
RISIKO (RTP) RISIKO

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Terwujudnya Minggu IV Agustus Terselenggarany Konsultasi dengan Jadwal mentor Mencermati


dukungan internal 2021 a konsultasi Kadis PUPR dan stakeholdet jadwal mentor
dan dengan mentor Kabupaten Wakatobi utama yang dan stakeholder
stakeholder utama serta selaku mentor untuk padat
terselenggaranya mendapatkan saran dan
kordinasi masukan terkait tahapan-
dengan tahapan dan pelaksanaan
stakeholder aksi perubahan serta
utama kordinasi dengan
stekholder utama tentang
pelaksanaan agenda aksi
perubahan

2 Terbentuknya tim Minggu I-II Terselengaranya Rapat tim internal untuk Kehadiran Tim Mengundang
kerja internal yang September rapat tim membahas rencana Teknis tidak kembali
efektif 2021 intenal kerja dan dan lengkap anggota
pembagian tugas untuk karena tim yang tidak
pengumpulan data awal
ada jadwal hadir
kegiatan
lainnya

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”
SERIGALA RIMBA

PROSES MANAJEMEN RISIKO

 Membuat aplikasi system


3 Terwujudnya Minggu II  Terbentukanya Kehadiran Tim Mengundan
Jaringan Irigasi Lancar
Peningkatan Fungsi September s/d tim Membuat Lintas tidak g kembali
 Menyiapkan admin system
Irigasi melalui Minggu II Oktober aplikasi Data lengkap karena anggota tim
Melakukan input data
“SERIGALA RIMBA” 2021 Irigasi ada jadwal yang tidak
irigasi
di Kabupaten kegiatan lainnya hadir
Bombana

Terlaksnanya - Melaksanakan
4 Minggu Terimplemen Kurangnya Menyiapka
Launching Sistem sosialisasi dan
III-IV tasi Aplikasi persiapan n Bahan
jaringan irigasi
Oktober Sistem - Melaksanakan pemateri untuk
lancer di
Bombana “ 2021 jaringan pelatihan dalam launching
SERIGALA Irgisa Lancar Pengimputan data melakukan
RIMBA” di Bombana “ pada aplikasi sosialisasi,
SERIGALA dan tenaga
RIMBA” SDM kurang

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”
SERIGALA RIMBA

4.5 Kunci Keberhasilan


Sesuai dengan kriteria keberhasilan, capaian pelaksanaan proyek perubahan
ini telah sesuai dengan target jangka pendek yang ditetapkan selama 70 hari
pelaksanaan yaitu tersedianya Peningkatan Fungsi irigasi melalu “Serigala Rimba” di
Kabupaten Bombana.
Selain itu, kriteria keberhasilan juga dapat dilihat dari adanya dukungan para
stakeholders setelah ada proyek perubahan yaitu tersedianya Sistem Jaringan irigasi
Lancar D.I Bombana., dan kepuasan stakeholders.

4.6 Perkiraan Anggaran Aksi Perubahan


Perkiraan anggaran dalam pelaksanaan rencana aksi perubahan ini adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.17
Perkiraan Anggaran Aksi Perubahan

No Kegiatan Satuan Jumlah

1 ATK, cetak dan penggandaan 1 kali 1.000.000


2 Biaya Rapat 10 kali 3.000.000
3 Biaya Survey x @ Rp. 500.000 4 kali 2.000.000
4 Biaya Aplikasi SERIGALA RIMBA 1 31.000.000
5 Honor/Insentif 7 org x Rp. 1.000.000 1 7.000.000
6 Biaya Lounchin dan Pameran 1 kali 5.000.000
Total 50.000.000

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

48
SERIGALA RIMBA

BAB V
PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

5.1 Hasil Capaian Milstone Aksi Perubahan


a. Tahapan Dukungan Internal dan Stakeholder
Tahapan persiapan merupakan tahapan awal pada kegiatan proyek
perubahan ini dengan malakukan koordinasi kepada stakeholderls internal dan
stakeholder utama dalam memberilkan dukungan bagi proyek perubahan
No Milstone Kegiatan Out put Waktu

1 Terwujudnya dukungan  konsultasi dengan mentor untuk  Surat Tanggal 23 s/d


internal dan stakeholder mendapatkan persertujuan dan Pernyataan 31 Agustus
utama dukungan dukungan dan 2021
 Melaksankaan koordinasi dengan persetujuan
stakeholder utama mentor
 Melakukam koordinasi dengan  dokumentasi
instansi teknis dan
desa/kelurahan
 Mendapatkan dukungan dari
stakeholder dan tenaga lapangan

Tabel 5.18 Konsultasi stakeholder internal dan Ekternal

Dimulai dengan persiapan proyek perubahan yaitu melakukn konsultasi dengan


mentor untuk mendapatkan persetujuan dalam melaksanakan proyek
perubahan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Bombana. Selanjunya melakukan Koordinasi dengan stakeholder utama, teknis
dan internal sebagai dalam memberikan masukan, arahan serta dukungan
dalam pelaksanaan proyek perubahan Peningkatan Fungsi irigasi melalui Sistem
Jaringan Irigasi lancer di Kabupaten Bombana
Konsultasi tersebut dilaksanakan pada Hari/Tanggal : Senin 23 Agustus 2021
bertempat di Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Bombana
Hasil konsultasi dengan mentor adalah :
Reformer mendapatkan surat persetujuan dalam melaksanakan proyek
perubahan berdasarkan hasil laporan seminar rancangan aksi perubahan,
berikut gambar 1.6 konsultasi dengan mentor

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

49
SERIGALA RIMBA

Gambar 5.7 Konsultasi dengan dukungan pernyataan Mentor

Dalam pelaksaan aksi proyek perubahan ini, reformi melakukan Koordinasi


dengan stakeholders utama, yang dilaksanakan pada hari/tanggal : 20 Agustus
2021 antara lain:
 Koordinasi dengan Bupati Bombana melalui zoom meting
 Melakukan koordinasi dengan SEKDA Bombana melalui zoom
metting
 Koordinasi ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada
tanggal 24 Agustus 2021

Hasil dari koordinasi tersebut adalah :


 mendapat arahan dan masukan oleh stakeholders utama serta
dukungan bagi peserta pelatihan kepeminpinan adiminstrator (PKA)

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

50
SERIGALA RIMBA

tentang membuat sebuah inovasi dalam mendukung kinerja serta


palayanan yang cepat.
 Penandatangan surat pernyataan dukungan bagi pelaksanaan proyek
perubahan tersebut sebagai bentuk persetujuan proyek aski perubahan
ini
Berikut dokumentasi konsultasi dan koordinasi yang ditunjukan gambar 5.8
dibawah ini

Gambar 5.8 konsultasi dan koordinasi Stakeholder Utama (Bupati Bombana)

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

51
SERIGALA RIMBA

Gambar 5.9 konsultasi dan koordinasi Stakeholder Utama (Sekda Bombana)

Gambar 5.10 konsultasi dan koordinasi SEKDA BOMBANA

Gambar 5.11 konsultasi dan koordinasi Kepala Dinas Pertanian

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

52
SERIGALA RIMBA

Gambar 5.12 konsultasi dan koordinasi Kepala Dinas Ketahanan Pangan


b. Tahapan Pembentukan Tim Efektif dan Tim Kerja
Tahapan kedua kegiatan proyek perubahan ini dengan Pembentukan Tim Efektif
dan Tim Kerja. Berikut adalah tahapan selama project leader memimpin proyek
perubahan yang digambarkan dalam tahap-tahap dibawah ini:

Tabel 5.19 Pembantukan Tim Efektif


No Milstone Kegiatan Out put Waktu

2 Terbentuknya tim kerja  melaksanakan kegiatan rapat  Daftar hadir 1 September s.d
internal yang efektif pembantukan tim kerja imnternal peserta 17 September
 Rencana Kerja 2021
 Penyusunan rencana kerja dan
 SK Tim Efektif
pembagian tugas tim kerja  Data Jaringan
internal  Dokumentasi
 Menyusun surat keputusan tim
kerja internal
 Mengumpulkan data irigasi

Dimulai dengan tahapan kedua yaitu dengan melakukan rapat koordinasi dan
rencana pembentukan Tim Efektif dengan seluruh Pejabat Eselon IV dan staf
pada Bidang Pengairan sesuai tugas dan fungsinya masing - masing. Pada
proyek perubahan ini Kepala Bidang Pengairan adalah sebagai Project Leader
yang membawahi 3 (Dua) Kepala Seksi yaitu 1. Seksi Bina Mafaat dan Seksi OP
dan Seski Penanganan sungai pantai dan Rawa serta membawahi 10 pengamat
irigasi. dan kemudian mengidentifikasi permasalahan-permasalah yang ada di
masing-masing seksi
Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal : Rabu, 1 September 2021
Tempat : Ruang Bidang Pengairan dinas PUPR Bombana

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

53
SERIGALA RIMBA

Hal : Rapat koordinasi persiapan pelaksanaan proyek perubahan untuk


peningkatan kinerja pelaksanaan kegiatan Bidang Pengairan
Hasil rapat secara garis besar berisi:
1. Penjelasan proyek perubahan disampaikan oleh Kepala Bidang Pengairan
Dinas PUPR Kabupaten Bombana, Bapak Semuel kadmaerubun, ST. M.PWK
mengenai pokok-pokok kegiatan yang terdiri dari :
a. Proyek perubahan merupakan bagian dari kegiatan Pelatihan
Kepemimpinan Administrator dimana memerlukan suatu kegiatan yang
menghasilkan output yang bermanfaat baik untuk Dinas pekerjaan
umum dan penataan ruang dan masyarakat Bombana pada umumnya.
b. Topik permasalahan yang diangkat adalah kinerja pelaksanaan 2 Seksi
yaitu :
 Seksi Bina manfaat dan pelaporan Kegiatan Rencana Aksi
Perubahan.
 Seksi Operasional dan Pemeliharaan irigasi pada pembahasan isu –
isu actual yang sedang terjadi di daerah irigasi, dan Lembaga
masyarakat
2. Hasil dari rapat Koordinasi persiapan maka di bentuklah Tim Kerja / Tim
Efektif, mengidentifikasi Tim Kerja, Menyusun Jadwal dan Pembagian Tugas
Tim Kerja dalam rangka mendukung pelaksanaan Proyek Perubahan yang di
tindaklanjuti dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Bombana

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

54
SERIGALA RIMBA

Gambar 5.13 Projek leader menjelaskan tentang proyek Perubahan dan


Rencana Pembantukan Tim Efektif kepada kepala seksi dan Staf Bidang
Pengairan

c. Tahapan pembuatan SOP


Pada tahapan ketiga aksi perubahan peningkatan fungsi irigasi melalui
system jaringan irigasi lancer di Bombana mmenyusun dan membuat
standar prosedur pelayanan dalam mendukung proses penerimaan
informasi dari masyarakat melalui Aplikasi SERIGALA RIMBA yang bertujuan
memberikan arah terhadap sebuah proses kegiatan baik sehingg dapat
berjalan lancar. Projek leader sedang memberikan arahan untuk SOP yang
menjadi acuan dalam rencana aksi perubahan

No Milstone Kegiatan Out put Waktu

3 Membuat SOP  Menyusun SOP Laporan dan  Kerja Tim 17 s/d 24


Peningkatan Fungsi penanganan Fungsi irigasi irigasi September
Irigasi melalui SERIGALA  2021
RIMBA

Tabel 5.20 Pembuatan SOP

Milstone aksi perubahan pembuatan SOP ini dilaksanakan di ruang bidang


Pengairan yang diikuti oleh seluruh tim kerja efektif sesuai tugas pada SK Tim
Kerja.
Hari/Tanggal : Jumat, 17 September 2021
Pembahasan Pembuatan SOP pelayanan Aplikasi SERIGALA RIMBA di ikuiti Kepala
Seksi Bina Manfaat Bapak Faharuddin Aris,Seski OP Bapak Abu Komari, Sesksi

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

55
SERIGALA RIMBA

Penanganan Sungai, pantai dan Rawa Bapak Aswan Asis, sPokja Admin Bapak M.
Husnul Mujahid, Pengamat Pengairan dan staf
Hasil Pembahasan SOP tersebut antara lain:
1. Masyarakat yang dapat memberikan informasi tentang kondisi irigasi melalui
Aplikasi “Serigala Rimba” dalam waktu 5 menit
2. Informasi yang masuk melalui aplikasi SERIGALA RIMBA di terima oleh Staf
Admin, membutuhkan waktu 5 menit
3. Staf Admin melanjutkan ke Pengamat irigas utk memverifikasi informasi
atau laporan masyarakat tentang kondisi saluran irigasi di lapangan 10
menit
4. Selanjutnya laporan verifikasi melalui Aplikasi SERIGALA RIMBA di print out
dan dilaporkan ke Pimpinan membutuhkan waktu 30 menit
Pimpinan memerintahkan kepada staf lapangan untuk mengambil data kondisi
irigasi untuk melakukan perbaikan sesuai anggaran yang tersedia.

Gambar 5.14 Projek leader memimpin pembuatan SOP

d. Terwujudnya Pembuatan Aplikasi SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

56
SERIGALA RIMBA

Tahapan pembuatan aplikasi “SERIGALA RIMBA” dilakukan Bersama Tim


Kerja guna mendapatkan masukan terkait data isian yang akan dimasukan
dalam Aplikasi, yang akan menjadi kolom isian pada proyek perubahan Aplikasi.
Rapat di pimpin Projek Leader dan di ikuti oleh Anggota tim kerja dan Staf
lapangan
No Milstone Kegiatan Out put Waktu

4 Terwujudnya Sarana  Membuat aplikasi Data Irigasi  Data irigasi 24 September


data Digital informasi  Menyiapkan admin system  Tenaga Admin s/d 15 Oktober
Peningkatan Fungsi  Melakukan input data irigasi 2021
Irigasi melalui SERIGALA
Rimba di Kab.Bombana

Tabel 5.15 rapat pembahasan pembuatan Aplikasi

Pelaksanaan pembahasan pembuatan aplikasi rencana aksi proyek perubahan


ini dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Jumat, 24 September 2021 di ruang bidang Pengairan
Hasil dari pembahasan rencana aski perubahan Peningkatan Fungsi Irigasi
Melalui Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana di singkat “SERIGALA
RIMBA :
1. Format laporan masyarakat
Nama pelapor, No Hp. Lokasi (kec/des/kel)
Tipe Saluran irigasi
Kolom Gambar dan Video kondisi irigasi
Data irigasi se kabupaten Bombana
Kolom Berita
2. Format bagi Pengamat
Nama pelapor, No Hp. Lokasi (kec/des/kel)
Tipe Saluran irigasi
Kolom Gambar dan Video kondisi irigasi
Rancangan Pembuatan Aplikasi SERIGALA RIMBA tim kerja efektif di bantu
oleh Tenaga ahli yang mempunyai kopentsi dalam membuat program aplikasi

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

57
SERIGALA RIMBA

sehingga Aplikasi ini dapat di buat sesuai kebutuhan informasi dan pelaporan
tentang kondisi jaringan irigasi.

Gambar 5.16 pertemuan pembahasan pembuatan Aplikasi

Gambar 5.17 Logo Aplikasi

e. Terlaksanannya Launching SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

58
SERIGALA RIMBA

Dalam rencana aksi perubahan projek leader mempersiapkan kegiatan


launchin aplikasi sebagai cara untuk memperkenalkan kepada stakeholders
sehingga dapat diketahui secara luas aplikasi SERIGALA RIMBA
No Milstone Kegiatan Out put Waktu

5 Terlaksnanya Launching  Menyiapkan spanduk Launching  Dokumentasi 15 s/d 28


Aplikasi “ SERIGALA aplikasi SERIGALA RIMBA  Daftar oktober 2021
RIMBA” di Kabupaten  Membuat video dukungan Testimoni
Bombana inovasi  Surat
 Mendaftarkan aplikasi “Serigala permohonan
Rimba” jaringan online

Tabel 5.22 Launching Aplikasi SERIGALA RIMBA

Pelaksanaan Launching Aplikasi SERIGALA RIMBA dilaksanakan dalam sebuah


acara momentum yaitu hari sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2021
yang dihadir oleh berbagai unsur, OPD kabupaten Bombana, stakeholders,
generasi Muda dan masyarakat dalam upacara yang dilaksanakan di halaman
kantor Bupati Bombana ;
Launchin Aplikasi Aksi perubahan di tanda – tangai oleh Bupati Bombana H.
Tafdil, SE. MM, Bapak Wakil Bupati Bombana bapak Ir. Johan Salim, SP.,
Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana bapak Drs. Man Arfa, M.Si, Ketua DPRD
Kabupaten Bombana Bapak Arsyad S.Pd. MH., dan Kepala Dinas PUPR
Kabupaten Bapak Ir. Syarun ST. M.PWK. sebagai Mentor dalam rencana aksi
Perubahan Peningkatan Fungsi Irigasi Melalui Sistem Jaringan Irigasi Lancar di
Kabupaten Bombana

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

59
SERIGALA RIMBA

Gambar 5.18 acara launching Aplikasi SERIGALA RIMBA (Bupati Bombana)

Gambar 5.19 Acara Launching Aplikasi SERIGALA RIMBA (Mentor)

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

60
SERIGALA RIMBA

Gambar 5.20 Aplikasi SERIGALA RIMBA dalam berita Karya Sultra

f. Monitoring dan Evaluasi


Pada rencana aksi perubahan Pembuatan Aplikasi SERIGALA RIMBA dilakukan
monitoring dan evalusai terhadap aplikasi yang akan di gunakan dalam
layanan peningkatan Fungsi irigasi melalui system jaringan irigasi lancer di
bombana
No Milstone Kegiatan Out put Waktu

6 Monitoringn dan Evaluasi  monitoring, evaluasi dan  Laporan 29 s/d 31


pelaporan pembuatan Aplikasi Evalusai Oktober 2021
 sosialisasi Pembuatan Aplikasi,  Dokumentasi
perbaikan dan penyempurnaan
Aplikasi

Table 5.23 milstone Monev

Projek lieader memimpin agenda kegiatan monitoring dan evaluasi pada tanggal 29
oktober 2021 dilakukan monitoring terhadap layanan aplikasi SERIGALA RIMBA yang
akan digunakan sebagai untuk mendukung aksi proyek perubahan
perbaikan ini kolom isian tersebut dilaksnakan di ruang bidang pengairan dengan
menghadirkan tenaga ahli pembuatan aplikasi sekaligus memberikan pelatihan
tentang cara pengisian secara online informasi kondisi tentang irigasi di lapangan.
Milstone ini dihadir oleh Tim kerja Efektif, Tenaga IT, staf Adm, dan Kasubag.
Perencanaan Dinas PUPR Kabupaten Bombana,
Perbaikan terkait isian aplikasi :
a. Perubahan Foto Profil , Perbaikan Nama Aplikasi
b. Penambahan Nama Pada Kolom pengirim Laporan Masyarakat dan Pengamat,
Penambahan Ruang Foto pada Aplikasi Serigala Rimba
c. Penambahan titik Koordinat pada aplikasi

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

61
SERIGALA RIMBA

Gambar 5.21 sosialisasi dan Perbaikan Aplikasi SERIGALA RIMBA

d. Panduan Manual Aplikasi Serigala Rimba


Dalam pelaksaaan pembuatan Aplikasi SERIGALA RIMBA di Tim Kerja
membarikan masukan tentang fitur dan form isian dalam aplikasi SERIGALA
RIMBA. Tampilan manual aplikasi di bawah ini adalah sebagai berikut :

SELAMAT DATANG DI PORTAL SERIGALA RIMBA


https://serigala-rimba.bombanakab.com/

Peringatan fungsi irigasi melalui sistem jaringan irigasi lancar di kabupaten bombana

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

62
SERIGALA RIMBA

Dengan berbagai macam fitur di dalamnya


1. Update profile yang di dalamnya terdapat visi misi kabupaten dan struktural
organisasi opd
2. Update seputar berita opd sesuai kebutuhan publikasi yang fiturnya sangat
mudah di akses oleh setiap operator
3. Fitur laporan warga yang di dalamnya sudah terdapat lokasi semua kecamatan
dan desa serta fitur upload video terkait permasalahan irigasi

Gambar 5.21 Panduan Manual Aplikasi

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

63
SERIGALA RIMBA

LAPORAN WARGA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

64
SERIGALA RIMBA

Selamat Datang Di Tampilan Admin Portal Serigala Rimba Masukkan Login Dan Password
Sesuai Akses Yang Di Notepad

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

65
SERIGALA RIMBA

LOGIN SESUAI DENGAN AKSES


Bagi Operator Yang Di Tunjuk Sebagai Admin Silahak Upload Berita Dengan Tahap Sebagai
Berikut, Masuk Kedalam Kolom Berita Dan Klik Berita Isi Kolom Sesuai Dengan Petunjuk Mulai
Dari Judul Sampai Narasi Berita

untuk laporan warga silahkan akses ke tampilan laporan pada fitur admin fitur ini akan
memudahkan operator dalam melakukan rekapitulasi serta pencegahan dini terkait
permasalahan yang ada di Kabupaten Bombana

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

66
SERIGALA RIMBA

SELAMAT DATANG DI LOGIN PENGAMAT IRIGASI PER KECAMATAN


http://serigala-rimba.bombanakab.com/pengamat/login

dimana fitur ini akan memudahkan team lapangan yang sudah di masukkan
kedalam database untuk segera menindaklanjuti LAPORAN WARGA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

67
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

68
SERIGALA RIMBA

Penyediaan nomor kontak dalam sebagai kelanjutan untuk memastikan penyampaian berita
atau informasi tersebut belum tersampaikan

g. Lingk. APLIKASI SERIGALA RIMBA


Untuk dapat mengakses aplikasi serigala rimba, tim kerja Bersama tim ahli
pembauatan aplikasi membuat lingk yang dapat di gunankan oleh masyarakat
umum maupun staf dalam meberikan informasi dan laporan tentang kondisi jaringan
irigasi
serigala-rimba.bombanakab.com
admin-serigala.bombanakab.com
username : admin
password : serigala

http://serigala-rimba.bombanakab.com/pengamat/login
username : poleangutara
pass: serigala
serigala-rimba.bombanakab.com

h. Kendala dan Solusi

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

69
SERIGALA RIMBA

Kendala yang reformer hadapi dalam melaksanakan Aksi perubahan yaitu


sulitnya mengatur waktu untuk bertemu dengan stakeholder atau pihak-pihak yang
terkait dengan Aksi perubahan ini karena adanya Wabah Covid 19 serta padatnya
jadwal stakeholder terkait maupun Reformer dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi di kantor Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana.
Namun dengan melihat kendala di atas reformer melaksanakan strategi guna
mengatasi masalah tersebut dengan mengoptimalkan ketersediaan waktu Reformer
maupun stakeholder. Utamanya melaksanakan komunikasi yang intens guna
menetapkan waktu yang tepat untuk mengadakan pertemuan.

i. Komitmen Keberlanjutan Inovasi


Komitmen yang dapat dilakukan oleh reformer dengan pihak-pihak yang
terkait guna kelangsungan pelaksanaan aplikasi SERIGALA RIMBA tersebut adalah
dengan komitmen penyampaian informasi data hasil-hasil Kondisi jairngan irigasi yang
dilaporkan secara kontinyu kepada pimpinan sebagai upaya untuk terus
meningkatkan fungsi irigasi guna mendukung kegiatan pertanian dan menjadi sumber
data pembangunan jaringan irigasi Dinas pekerjaan umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Bombana.
Seiring perkembangan teknologi yang terus berkembang saat ini, maka
pendekatan serta pelayanan yang cepat, prima bagi kepentingan masyarakat umum
menjadi suatu prioritas. Keseriusan pemerintah Daerah Kabupaten Bombana dalam
berinovasi memberi ruang bagi ASN Lingkup dinas pekerjaan umum Kabupaten
Bombana melakukan terobosan yang bermanfaat.

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

70
SERIGALA RIMBA

BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Telah adanya Sistem Jairngan irigasi lancer di bombana “SERIGALA RIMBA”
yang digagas oleh reformer diharapkan meningkatkan pelaksanaan pelyanan
tugas Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bombana
khususnya bidang Pengairan dalam melaksanakan Peningkatan Fungsi irigasi
secara digital dan mudah diakses dapat tercapai dengan baik, selain itu
dengan sistem tersebut juga dapat mewujudkan percepatan pelayanan bagi
penyediaan Sarana Irigasi yang menunjang kegiatan pertanian
2. Aksi perubahan aplikasi SERIGALA RIMBA mendapatakan apresiasi dan
dukungan yang sangat baik dari semua stakeholder baik internal maupun

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

71
SERIGALA RIMBA

eksternal sehingga tujuan proyek inovasi ini dapat tecapai sesuai dengan yang
di harapkan terutama masyarakat kelompok tani.
3. Aksi perubahan aplikasi SERIGALA RIMBA merupakan salah satu inovasi serta
solusi untuk mengatasi permasalahan tentang peningkatan fungsi kondisi
Irigasi di bombana gunan mendukung system pengairan pada area
persawahan

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran sebagai tindak lanjut dari
aksi perubahan ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk menuntaskan target aksi perubahan ini wajib terus di tindaklanjuti sesuai
dengan tujuan serta target yang telah ditetapkan
2. Dengan adanya layanan aplikasi SERIGALA RIMBA maka diharapkan para
masyarakat dapat memberikan informasi dengan cepat dan mudah tanpa
membutuhkan waktu yang lama untuk melaporkan kondisi irigasi yang
mengalami kerusakan.
3. Aksi perubahan ini dapat di jadikan sebagai pilot project bagi stakeholder
pengambil kebijakan sebagai salah satu bahan pengambil kebijakan dalam
mendukung, mendorong serta pengembangan sistem layanan publik berbasis
aplikasi

C. Rencana Tindak Lanjut


Rencana tindak lanjut dari aksi perubahan aplikasi SERIGALA RIMBA yaitu menjadikan
Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang Kabupaten Bombana khususnya Bidang
Pengairan senatiasa konsisten dalam menambahkan update data hasil-hasil Kondisi
system jaringan irigasi melalui aplikasi SERIGALA RIMBA guna memudahkan
mudahkan melakukan pemeliharaan bahkan perbaikan bagi peningkatan fungsi
irigasi. Penambahan fungsi, kapasitas, fitur dan system aplikasi yaitu system
koordinat dan system alarm jaringan irigasi.

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

72
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

73
SERIGALA RIMBA

LAMPIRAN
MILESTONE 1

Konsultasi dengan Mentor

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

74
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

75
SERIGALA RIMBA

Konsultasi Stakeholder Utama (zoomdengan Bupati)

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

76
SERIGALA RIMBA

Dukungan Pernyataan

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

77
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

78
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

79
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

80
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

81
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

82
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

83
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

84
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

85
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

86
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

87
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

88
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

89
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

90
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

91
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

92
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

93
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

94
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

95
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

96
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

97
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

98
SERIGALA RIMBA

LAMPIRAN
MILESTONE 2

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

99
SERIGALA RIMBA

LAMPIRAN
MILESTONE 3

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

100
SERIGALA RIMBA

LAMPIRAN
MILESTONE 4

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

101
SERIGALA RIMBA

LAMPIRAN
MILESTONE 5

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

102
SERIGALA RIMBA

LAMPIRAN
MILESTONE 6

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

103
SERIGALA RIMBA

Laporan Aksi Perubahan Sistem Jaringan Irigasi Lancar di Bombana “ SERIGALA RIMBA”

104

Anda mungkin juga menyukai